makalah jama dan qashar

Upload: puji-siswanto

Post on 01-Jun-2018

299 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    1/13

    KETENTUAN JAMA' DAN QASHAR SHALAT

    DALAM PERSPEKTIF TARJIH MUHAMMADIYAH

    Oleh: Ghoffar Is a!l

    A" Def!#!s! Ja a' $a# QasharShalat Jama’ adalah melaksanakan dua shalat wajib dalam satu waktu, yakni melakukan

    shalat Dzuhur dan shalat Ashar di waktu Dzuhur dan itu dinamakan Jama’ Taqdim , atau

    melakukannya di waktu Ashar dan dinamakan Jama’ Takhir . Dan melaksanakan shalat Magrib

    dan shalat Isya’ bersamaan di waktu Magrib atau melaksanakannya di waktu Isya’. Jadi shalat

    yang boleh dijama’ adalah semua shalat Fardhu ke uali shalat Shubuh. Shalat shubuh harus

    dilakukan !ada waktunya, tidak boleh dijama’ dengan shalat Isya’ atau shalat Dhuhur.

    Sedangkan shalat "ashar maksudnya meringkas shalat yang em!at rakaat menjadi dua rakaat.

    Se!erti shalat Dhuhur, Ashar dan Isya’. Sedangkan shalat Magrib dan shalat Shubuh tidak bisa

    di#ashar.

    %" S&a& s Ja a' $a# Qashar

    Shalat jama’ dan "ashar meru!akan keringanan yang diberikan Alloh, sebagaimana

    $irman%&ya, yang artinya'

    (Dan a!abila kamu be!ergian di muka bumi, maka tidaklah menga!a kamu meng#ashar shalatmu

    )*., +"S' An%nisa' - ,

    Dan /adits &abi'

    ث د ح بو كأ أشأبب هرو ز رو ح

    ق س إ هو ا ر ب س "! إ و%و! أ$ ر# إ ا&$ رث د ا()'ح ب. * إ-, +ب* د ب* 0 ر /ا با , أ 1*ا()'* ن ب 'ب* د (12 5 !) 4! أ3 ب 2) * ب

    وأ%0 9*) ك8 ( +ا(67 (: ;: ر إ%اوا(A @? كأ%$@? م GHIJIK ا& G ا( B CDE F @ ر, سL4 N* 134 N*' 34)OFL; ا( MأL 3; دا() '>: دQ د! R)S ;L* س ) *) 'ا()'P(Qا()' T كب (* ( ! L'?!د Q*Dan itu meru!akan shada#ah +!emberian dari Allah swt., maka terimalah shada#ahnya.( +/0'

    Muslim .

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    2/13

    A(a)ah Qashar !& *a+!, -a.! ah/ a&a )er!#0a#a# -r )hshah/1

    Mengenai !osisi #ashar ini, !ara ulama saling berbeda !enda!at, a!akah itu wajib ataukah

    rukhshah yang disunnatkan !elaksanaannya 1

    2iga Imam3 Malik, Asy%Sya$i’i dan Ahmad membolehkan !enyem!urnaan shalat, namunyang lebih baik adalah meng#asharnya. Sedangkan Abu /ani$ah mewajibkan #ashar, yang juga

    didukung Ibnu /azm. Dia berkata, 4Fardhunya musa$ir ialah shalat dua rakaat(.

    Dalil orang yang mewajibkan #ashar ialah tindakan 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa

    sallam yang senantiasa meng#ashar dalam !erjalanan. /al ini ditangga!i kelom!ok !ertama

    bahwa !erbuatan tersebut tidak menunjukkan kewajiban. 5egitulah !enda!at jumhur. Mereka

    juga berhujjah dengan hadits Aisyah Radhiyallahu ‘anha di dalam Ash-Shahihaian , 4Shalat

    diwajibakan dua rakaat, lalu diteta!kan shalat dalam !erjalanan dan shalat orang yang meneta!

    disem!urnakan.

    /ujjah ini ditangga!i Jumhur juga dengan bebera!a jawaban. Ini meru!akan !erkataan

    Aisyah yang tidak dimar$u’kan ke!ada &abi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Sementara Aisyah

    juga tidak mengikuti masa di$ardhulkannya shalat.

    Ada!un dalil%dalil jumhur tentang tidak wajibnya #ashar ialah $irman Allah. 4Artinya'

    Maka tidaklah menga!a kalian meng#ashar shalat kalian( 6An%&isa ' - 7

    8ena$ian ++9:;< = di dalam ayat ini menunjukkan bahwa #ashar itu meru!akanrukhshah dan bukan sesuatu yang di!astikan. Di sam!ing itu, dasarnya adalah

    !enyem!urnaannya. Adanya #ashar karena dirasa shalat itu terlalu !anjang. Dalil lainnya adalah

    hadits Aisyah,

    UثUدVحUP W ( X 3X U 1 U )Yا UثUدVحUZ 2 XسUZ بYX 1 VU 3ZX Y[ اUU UثUدV UأUZحU ,UY *Uب ]U 9أXب YPب UY *UEX 6 U *UXسY[ 2 Xب UZ 1 U *ZZحVدUثQX *U U ]م U Pأ T *%V ا()',^U \ U ]X *UPة

    V X V )اP(QH'()ا' (*%U U Hس ) م و

    Xإ YسU-b UهA Uا( Ua ZY \ VوUU !U _Z̀ : Z UوUZ 6 X @ YZوW ? XZا( Z : Z ; YUPLXX @ UF Vر _c b X QU*5ahwa 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam !ernah meng##ashar dalam !erjalanan dan

    menyem!urnakannya, !ernah !uasa dan tidak !uasa 6Diriwayatkan Ad%Daru#uthni, yang

    menurutnya, ini hadits /asan7

    Dalil%dalil jumhur ditangga!i sebagai berikut' Ayat ini disebutkan tentang #ashar si$at

    dalam shalat khau$ dan hadits tentang hal ini di!ermasalahkan. Sam!ai%sam!ai Ibnu 2aimiyah

    >

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    3/13

    berkata' 4Ini meru!akan hadits yang didustakan terhada! 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa

    sallam (.

    A)h!r#2a $a(a& $!)a&a)a# , bahwa sebaiknya musa$ir tidak meninggalkan #ashar,

    karena mengikuti 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sebagai ara untuk keluar dari

    !erbedaan !enda!at dengan orang yang mewajibkannya, dan memang #ashar inilah yang lebih baik menurut mayoritas ulama.

    Dikuti! dari Ibnu 2aimiyah di dalam Al-Ikhtiyarat , tentang kemakruhan

    menyem!urnakannya. Dia menyebutkan nukilan dari Al%Imam Ahmad, yang tidak mengomentari

    sahnya shalat orang yang menyem!urnakan shalat dalam !erjalanan, Ibnu 2aimiyah juga berkata'

    42elah diketahui se ara mutawatir, bahwa 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa

    shalat dua rakaat dalam !erjalanan, begitu !ula yang dilakukan Abu 5akar dan ?mar setelah

    beliau. /al ini menunjukkan bahwa dua rakaat adalah lebih baik. 5egitulah !enda!at mayoritas

    ulama.

    3" Ko#$!s! D!,oleh)a##2a Ja a'

    Shalat Jama’ lebih umum dari shalat "ashar, karena meng#ashar shalat hanya boleh

    dilakukan oleh orang yang sedang be!ergian +musa$ir . as Sedangkan menjama’ shalat bukan saja

    hanya untuk orang musa$ir, teta!i boleh juga dilakukan orang yang sedang sakit, atau karena

    hujan lebat atau banjir yang menyulitkan seorang muslim untuk bolak%balik ke masjid, atau

    bahkan tan!a alasan. Ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh 5ukhari danMuslim,

    UثUدVحUZY *UX ا UسdY *UX 2 Xا( U e WبU XYأXبZdY *UسU%Z U @ YحVدUثd Uا( VرVز]MاYب Y[YU 0ZdX *UXب Xن V *UdU !Uf U 1 U 0U 5W X V )اP( V QU' Z ( V )ا' XY ( U *U

    اX : Y 2 U )Yا( UX T Y g WبUdU Yو UسU ( Vم Uj[ Y $UوUiسXd LXXY hU[ @ Uب X 1 U )YدUX UوdU !U4 Z ( Y !Z 5UبUأU M

    X V 2 U )YاU )XوU 5k U 2 U LUR U )XSUlU !U-Uا ,UأU 5%Y أU iU

    mUرXYZدnحUأU Y 3X_' X ? X 3VأZ 5ح 1 د I5opq.*Ibnu Abbas berkata' 0asulullah"ا Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjama’ antara shalat Dhuhurdan Ashar di Madinah bukan karena be!ergian juga bukan takut. Saya bertannya3 @ahai Ibnu

    Abbas, kena!a bisa demikian1 Dia menjawab' Dia tidak menghendaki kesulitan bagi umatnya*.

    Imam &awawi dalam kitabnya Syarah Muslim, B> C, dalam mengomentari hadits ini

    mengatakan, 4Mayoritas ulama membolehkan menjama’ shalat bagi mereka yang tidak musa$ir

    bila ada kebutuhan yang sangat mendesak, dengan atatan tidak menjadikan yang demikiansebagai tradisi +kebiasaan . 8enda!at demikian juga dikatakan oleh Ibnu Sirin, Asyhab, juga

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    4/13

    Isha# Almarwazi dan Ibnu Munzir, berdasarkan !erkataan Ibnu Abbas ketika mendengarkan

    hadist &abi di atas, 45eliau tidak ingin memberatkan umatnya, sehingga beliau tidak menjelaskan

    alasan menjama’ shalatnya, a!akah karena sakit atau musa$ir(.

    Dari sini !ara sahabat memahami bahwa rasa takut dan hujan bisa menjadi udzur untuk

    seseorang boleh menjama’ shalatnya, se!erti seorang yang sedang musa$ir. Dan menjama’ shalatkarena sebab hujan adalah terkenal di zaman &abi. Itulah sebabnya dalam hadist di atas hujan

    dijadikan sebab yang membolehkan untuk menjama’, +Al Albaniy, Irwa’, IIIBE- .

    D" Pela)sa#aa# Ja a'

    Sebagaimana disebutkan di atas bahwa menjama shalat meru!akan keringanan yang

    diberikan Allah swt, baik karena takut, hujan, be!ergian atau tidak ada sebab a!a!un. /al ini

    dikuatkan lagi oleh bebera!a hadits berikut'

    *0asulullah SA@ menjamak sholat magrib dan isya !ada malam yang hujan. Dalil lainnya yaitu

    salah satu !erbuatan sahabat, dari &a$i’' bahwa Abdullah Ibnu ?mar sholat bersama !ara umara

    +!emim!in a!abila !ara umara tersebut menjamak shalat magrib dan isya !ada waktu hujan*.

    (HR Bukhori)

    *0asulullah SA@ menjamak antara sholat zuhur dan ashar dan antara sholat magrib dan Isya

    bukan karena rasa takut dan hujan*. (HR Muslim)

    Kes! ( la##2a ' Dalam kondisi normal, shalat harus dilaksanakan se ara ter!isah%!isah

    antara dhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya , maka keringanan menjama diberikan

    karena adanya sebab tertentu. Meski!un dalam bebera!a hadits tidak disebutkan sebab &abi

    menjama shalat, namun sebagian ulama teta! meyakini &abi memiliki sebab yang tidak

    diketahui oleh sahabat. Garena itulah, sebaiknya shalat dikerjakan se ara ter!isah ketika dalam

    kondisi normal. /anya saja sebagaian ulama membolehkan jama shalat tan!a sebab dengan

    syarat sekali%kali saja dan tidak menjadi kebiasaan.

    /adits%hadits ara menjama shalat

    اU Z YأY *UU !U #UO UU #Y 1 ]رYب XاY rYUسY-XUب UXسVاY-Xب Z 1 Y *UZر UأUU $YرX# يT U ]اYب XY *Uk [ Y ; U*ZY *UXإ YسYk U 2 X 1 Uب X 0UZبUZحVدUثUU !U UوYه ] XشXY ( U *UU ( V 'ا( P( V QU' Z ( Vا( Z ,U' X ( Vس U Y *UXأY *U+#Uن XإU %U USUأU' Z #Vو Uس

    k U N X *U' XبXZY F V )اZ $s t UZU T Y g W )اP)UإX4 X !YوUX : Y 2 U )Yاf Z 1 U N YU LU 1 U T Z UYبU

    E

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    5/13

    UU u XUحP ? VاUEX \ U 2 X )YوUبUU YبUf U 1 U N YU T U UYحP ? VاX u Y 1 U )Yر UUوZ $s t UZرv@ U\ V )اب" أ$ ر# ب. 5 ا * Xا( ZX *U' ( Vح F * أ '( V )باM * *

    [ Yر

    UZ *ب أ#'* 1T ا( M * ^,'( Vا

    !iU أ H 5أ$ رZ *=X>Qس ,' ( V )اP( Q' ( V )ا' (*س ) م ا( X 4إl% Sا(LX @F و (\ Z 1 +ز ها L' )e 3 وf10ب Tg)ا(2: ا اL و > e وأ%! k Uس SwL Lا(e و

    + Z 1\) ب Uب f U 1 U N YU 1Tح ?Pا( U T Y g WأU $xا وL4 X !Y ا(2: وا(Y 2 : ر

    . Dari Muadz bin Jabal bahwa 0asululloh SA@ a!abila beliau melakukan !erjalanan

    sebelum matahari ondong +masuk waktu sholat zuhur , maka beliau mengakhirkan shalat

    zuhur kemudian menjamaknya dengan sholat ashar !ada waktu ashar, dan a!abila beliau

    melakukan !erjalanan sesudah matahari ondong, beliau menjamak sholat zuhur dan

    ashar +!ada waktu zuhur baru kemudian beliau berangkat. Dan a!abila beliau melakukan

    !erjalanan sebelum magrib maka beliau mengakhirkan sholat magrib dan menjamaknya

    dengan sholat isya, dan jika beliau berangkat sesudah masuk waktu magrib, maka beliau

    menyegerakan sholat isya dan menjamaknya dengan sholat magrib. (Hadits Riwayat

    Ahmad A!u "aud dan Tirmid#i)$

    UثUدVحUZ Y F U Z )YاZ Yk U *X 1 U VدUثX Uإ Yس Z YX 1 VU 3ZX YاUZ F U U )Yح 9X V : V )ا UثUدVحUZبU UشU UثUدVحUy Z Y ( V )اY *Uk [ Y ; U*ZX *UX Yا[ T U Xش] +Y *Uن #UأU U !U%U UZ سZ ,U' X ( V )اP( QH' ()ا' (*SUإX Hس ) م و -Uا ,UأU %Y أU f U 1 U N YUU YبUX T Y g W )اX : Y 2 U )Yا UحP? Vا( U U T Y g WأU $Vا( UPLXX @ UF Vو

    k U $ZدYU

    Z وVأU 4

    X !Yو

    Uر_X : Y 2 U )YاIGqzJ

    >. Adalah 0asulullah SA@ dalam !e!erangan 2abuk, a!abila hendak berangkat sebelum

    tergelin ir matahari, maka beliau mengakhirkan Dzuhur hingga beliau mengum!ulkannya

    dengan Ashar, lalu beliau melakukan dua shalat itu sekalian. Dan a!abila beliau hendak

    berangkat setelah tergelin ir matahari, maka beliau menyegerakan Ashar bersama Dzuhur

    dan melakukan shalat Dzuhur dan Ashar sekalian. Gemudian beliau berjalan. Dan a!abila

    beliau hendak berangkat sebelum Maghrib maka beliau mengakhirkan Maghrib sehingga

    mengerjakan bersama Isya’, dan a!abila beliau berangkat setelah Maghrib maka beliau

    menyegerakan Isya’ dan melakukan shalat Isya’ bersama Maghrib4. (HR Tirmid#i)

    C

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    6/13

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    7/13

    Itulah !enda!at !ertama dari !ara ulama yang lebih ondong bahwa sa$ar itu mutla# tidak

    terbatas oleh jrak dan waktu. /al ini karena batas jarak dan waktu yang disebutkan dalam

    bebera!a hadits tidak menunjukkan batas boleh dan tidak bolehnya men#ashar, karena hadits itu

    hanya men eritakan bahwa &abi !ernah melaksanakan dalam batas sekian atau !ada waktu

    sekian, dan tidak ada sedikit!un ketegasan bahwa jarak dan waktu tersebut adalah ketentuan.5ahkan Ibnu Munzir mengatakan ada dua !uluh !enda!at dan yang !aling kuat adalah

    tidak ada batasan jarak, selama mereka dinamakan musa$ir menurut kebiasaan maka ia boleh

    meng#ashar shalatnya. Garena kalau ada ketentuan jarak yang !asti, 0asulullah Shallallahu

    ‘alaihi wa sallam mesti menjelaskannya ke!ada kita, +AlMuhalla, > BC .

    Sedangkan !enda!at kedua adalah !enda!at yang mengakui adanya batas minimal dan

    waktu maksimal dibolehkannya #ashar bagi seorang musa$ir.

    a" Ras l llah sa* (er#ah e#045ashar shala& )e&!)a (er+ala#a##2a )!ra4)!ra &!0a

    !l a&a &!0a farsa)h $a# e#a !l Ara," Da# !#! er (a)a# ,a&as !#! al +ara)

    Na,! ela) )a# 5ashar

    UثUدV UZ 2 Xح ], UZ Yس : Z Y 3U UثUدV U%Z U @ Yح VدUثZ Uس UZ 1 VU 3ZZ Yح ,XدXكU Y 1 Z )YاZ اXه وYR [ )X 3Uب U UأU+ U #UسU F U Y 3U 2 U 1 XرY=Uب UZوXإYبUر ق ق ي

    ت ل ق ق ق و م ق ق س ق ر ق ل ل ا ق ق ق ص ق ل ق ا ق ل ل ق ق س ق ق ق ظ ق $%$ #"ي ! ق ل )ر% ' & ق ق ق ق ص ق م & ق ق +* ا &( ق % قر0&/ . ا - ل ,

    'Saya rnah shalat dhuhur ! rsama Rasulullah saw di Madinah m at raka’at t ta i saya

    shalat ashar ! rsamanya di "#il Hulai*ah dua raka’at+$ (HR Bukhari Muslim)

    Jarak dari Madinah ke Dzil /ulai$ah kira%kira enam mil Arab.

    |و UثUدVحUبZأU XكY بUZ بYبXأU UUYشUZ 1 VU 3ZوUZ بY ,[ \ V بU 1 UهZ> UXY *UUY hZY *UUU 2 YدUZ 1 VU 3ZZ Y[ @ U2 Y 0U ,bحVدUثU Uب Yك] UأZبU Y hZU !Uد], ZشU U YR [ )X 3UY *UأU+ U #UسU !U4 Z )YO UاYU e XUs ]X U T Z )Yب Y *UP UYUXنXY ( U *UU ( V 'ا( P( V QU' Z ( Vا( Z ,U' X ( Vس U ; ULU%U UZا( X : Y !U=X> U : Vر Uو Uس

    L

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    8/13

    3 12ا 45 س :787 ) )م $7879 م 6 ق &>; ا = قل ا ?$< ر0&/ . ص

    4A!abila 0asulullah saw keluar dalam !erjalanan tiga mil +atau tiga $arsakh , beliau sembahyang

    dua raka’at(. +/0 Muslim

    ," Ras l llah sa* (er#ah e#045ashar shala& sela a se ,!la# ,elas har!" Da# !#!

    ,!sa $!)a$!)a# $al!l ,a&as *a)& a)s! al #a,! ela) )a# 5ashar"

    UثUدVحU-ZUسY أU UثUدVحUR b رXشUX *UX Yاs #X T UU QY rYUاY *UU 3UرXكY *X]MاYب X *UXن V *U$@A/;B

    C م D$@( $ ; < 5 س ? B لE ) ر0&/ . يTatkala Rasulullah saw m nakhlukkan kota Makkah ! liau ! rada disana s m!ilan ! las hari

    d n,an shalat (qashar) dua raka’at$ (HR Ahmad)

    Kes! ( la##2a6 tidak ada keteta!an yang meyakinkan mengenai batas jarak dan batas

    waktu dibolehkannya #ashar bagi seorang musa$ir. Garena itu, ketika seseorang telah keluar dari

    rumahnya !ergi ke tem!at lain dan tidak bermaksud untuk bermukim di sana, bera!a!un jarak

    dan waktunya, maka dia diberi keringanan untuk meng#ashar shalat. ?ntuk meyakinkan hal itu,da!at dlihat !ada bebera!a !ernyataan berikut'

    i54 و(!c: ' (1 حP (*%ا-أ ا( ? ا(L F1 'ا(1 رE•د ? T 3 :;) ,^ R) 3بأ#+r%ا(F@ ر€i hا

    و0 '* س O('3 ب 'أ0 * 'ا()' إ( Pا( : ر=3 $ رL ة أ nا(: د'?3r (*'#أ+ )' Ldد أ%> د `ا(L F1 و e 2`( 3 -اP(* 3 !~ا(61); ا%wLك ق_ح ;'L ا(F@ ح ب

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    9/13

    3?2 د-=r س †) و73?: ر=F 3 … أ0 بLR)S ? و! دأ%ا() '#T 3OF ا(1? س ‡Q 3 ,=( ك# y2أ%ا$? ر#

    f@ _ T بDengan demikian, !enda!at yang menyatakan bahwa seorang musa$ir yang sudah

    menentukan lama musa$irnya lebih dari em!at hari maka ia tidak boleh meng#ashar shalatnyaadalah !enda!at lemah dan tidak berdasar sama sekali. Dalil bahwa 0asululloh Shallallahu

    ‘alaihi wa sallam ketika haji @ada’. tinggal selama E hari di Mekkah dengan menjama’ dan

    meng#ashar shalatnya bukanlah dalil batas waktu &abi melakukan #ashar, a!alagi ada dalil lain

    bahwa dalam waktu >- hari &abi men#ashar shalat.

    F" A*al M saf!r %oleh Mela) )a# Qashar

    Seorang musa$ir sudah boleh memulai melaksanakan shalat "ashar a!abila ia telah keluar dari kam!ung atau kota tem!at tinggalnya. Ibnu Munzir mengatakan, 4Saya tidak mengetahui

    &abi menjama’ dan meng#ashar shalatnya dalam musa$ir ke uali setelah keluar dari Madinah(.

    ث د بح ث ! #2 أ د د, 3 1 * س @ %ح ا(1 كم ه ا ر Q ) 4 ! * 'ا() ',^ أ# +* F 3 ر=ببأ, ب 2 ب (1 د س ) *) 'ا()'P(Qا( ا( f3ا(Tg را(2: ر BID‰IHID‰qdID‰Šd , 2? ا( ) @ ب AˆوIŠoŠdIŠopdo‰zIdopoDK ‹ B'0 ها(L F1 رF3 L=> Q ) أ$ ر !: ر ب و=> Qر L F1)ها !;: ر ا(ŠzJ :2,! و ب Aˆ" وˆا( ) @ ة ه3;: ,=ا( ) @ ب Aˆا(2: وP(Q. أ -( kو

    P(*%أ :;) Kا( u3% -,=ب 2 9اDan Anas menambahkan, Saya shalat Dhuhur bersama 0asulullah Shallallahu ‘alaihi wa

    sallam di Madinah em!at rakaat dan di Dzulhulai$ah +sekarang 5ir Ali berada di luar Madinahdua rakaat, +/0' 5ukhari Muslim .

    G" Pe#2a& a# Ja a' $a# Qashar

    Seorang yang men#ashar shalatnya karena musa$ir tidak mesti harus menjama shalatnya

    begitu juga sebaliknya. Garena boleh saja ia meng#ashar shalatnya dengan tidak menjama’nya,

    se!erti melakukan shalat Dzuhur > rakaat diwaktunya dan shalat Ashar > rakaat di waktu Ashar.

    Atau menjama shalat tan!a #ashar, se!erti shalat dhuhur dan ashar masing%masing E rekaat baikdjama ta#dim mau!un ta khir. Atau menjama dan men#ashar sekaligus. /anya saja menurut

    Jumhur ?lama, #ashar bagi musa$ir adalah lebih a$dhal.

    N

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    10/13

    Ada !enda!at ulama mengenai seorang musa$ir teta!i dalam keadaan meneta! tidak

    dalam !erjalanan, se!erti seorang yang berasal dari Surabaya be!ergian ke Sulawesi, selama ia di

    sana ia boleh meng#ashar shalatnya dengan tidak menjama’nya sebagaimana yang dilakukan oleh

    &abi ketika berada di Mina. @alau!un demikian boleh%boleh saja dia menjama’ dan meng#ashar

    shalatnya ketika ia musa$ir se!erti yang dilakukan oleh &abi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di 2abuk. 8ada kasus ini, ketika dia dalam !erjalanan lebih a$dhal menjama’ dan

    meng#ashar shalat, karena yang demikian lebih ringan dan se!erti yang dilakukan oleh

    0asululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam . &amun ketika telah meneta! di sulewesi lebih a$dhal

    men#ashar saja tan!a menjama nya. @allahu a lam.

    H" Ja a'ah a#&ara M saf!r $a# M 5!

    Seorang musa$ir boleh berjamaah dengan Imam yang mu#im +tidak musa$ir . 5egitu juga

    ia boleh menjadi imam bagi makmum yang mu#im, dengan ketentuan'

    7" Galau dia menjadi makmum !ada imam yang mu#im, maka ia

    harus mengikuti imam dengan melakukan shalat Itmam +tidak meng#ashar , ketika dia

    mengikuti dari awal. &amun bila dia mengikuti di !ertengahan maka dia boleh melakukan

    #ashar. 8rinsi!nya makmum tidak boleh mendahului imam, maka makmum tidak boleh

    salam ketika imam belum salam, namun bila imam sudah salam maka makmum boleh

    salam, meski!un dia shalat dua rekaat +#ashar !ada imam yang em!at rekaat + itmam .

    /al in berdasarkan !engertian hadits berikut'

    #UرUU $YأU Z 1 VU 3ZZ بYk U 2 X 1 UسY إXŴA X 3XرY ? s )اU !U UثUدV Yب U ZأUZ Wح %U 1 UY ( UسZU !U UثUدVحUبZأU [كY بUY *U%U 1 UY ( UسZX بY[> UبXY *U+ U #Z ZXY ( U *U 'ا( P( V QU' Z ( Vا( Z ,U' X ( Vس U Uأ U%Vس XY *U[ )XشT U ]اYب Y *UXنY ; ULUا( U ( U : Vا U n 2 UY ,UY 3X=[> U QUY 3XƒXأUU !UY 3U„U ,U-Yو UسU ( Vم T UU ,U-YأU iVإX' Z #VأU X ; YU 3U'

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    11/13

    %Y إXوUP( V QU 1 n ]X !U ( W : U LU 3n U !XU e U #UوUf [ F Y ? X )XU رX \ Y *XوU )Z ; ULUU U سZ ,U' X ( V )اR U #VإX4 U Y )U Œ رn T YشUU ; ULU%V إXU T Y \ V )اf b F Y ر Lث' ?; ) ;L *'()4أ*1 ا l4 (;L4 \$c :) ا

    4)e Lƒ ا() ', سR ) Lأ( +ا() '* OL ;Lو> ر

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    12/13

    P(Q'()س ) *) 'ا= س ا() 'ب ) l4(;LPح F أ ! و%wLا()', سP(Q'()س ) *) 'ا%

  • 8/9/2019 Makalah Jama Dan Qashar

    13/13

    diberikan ke!ada a!a!un yang disebut !erjalanan. 8embatasanya dengan tem!o tertentu

    atau jarak $arsakh tertetntu, tidak !ernah disebutkan di dalam nash. Syaihul Islam Ibnu

    2aimiyah berkata ' 48erjalanan tidak !ernah dibatasi oleh syari’at, tidak ada !embatasan

    menurut bahasa. /al ini dikembalikan ke!ada tradisi manusia. A!a yang mereka sebut

    dengan !erjalanan, maka itulah !erjalanan(