2

Rumusan masalah

Bagaimana mendisain kantor bupati kabupaten Nagekeo di Mbay, Nagekeo,

Nusa Tenggara Timur yang mampu mengatasi kekurangan kebutuhan jumlah

ruang-ruang sehingga dapat mewadahi semua kegiatan pemerintahan dengan

penekanan pada arsitektur tradisional Flores

Tujuan

Mendisain kantor bupati kabupaten Nagekeo Nagekeo di Mbay, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur yang mampu mengatasi kekurangan

kebutuhan jumlah ruang-ruang sehingga dapat mewadahi semua kegiatan pemerintahan dengan penekanan pada arsitektur tradisional

Flores

Sasaran

1. Melakukan studi tentang kantor bupati dengan mengacu pada bangunan perkantoran

2. Melakukan studi tentang daerah Mbay kabupaten Nagekeo

3. Melakukan studi tentang ruang-ruang kantor bupati

4. Melakukan studi tentang arsitektur tradisional Flores

MILIK U

KDW

3

KABUPATEN NAGEKEO

Peta propinsi Nusa Tenggara Timur

Sumber : www. Google.comWOLOWAE

KEO

TENGAH

Batas Aministrasi

kabupaten nagekeo berdiri pada tanggal 22 mei 2007 setelah berpisah

dari kabupaten induknya yaitu kabupaten ngada

uPeta kabupaten Nagekeo

Sumber : Nagekeo Dalam Angka 2007

Peta Kota Mbay

Sumber : Bappeda Kabupaten Nangekeo

kota mbay ditetapkan sebagai ibukota kabupaten nagekeo

LOKASI

kabupaten nagekeo terdiri atas : 7 kecamatan, 15

kelurahan,

78 desa

MILIK U

KDW

4

PERMASALAHAN

kabupaten nagekeo belum memiliki fasilitas

untuk menjalankan pemerintahan, jadi kantor

kapet ( kawasan pengembangan perekonomian

terpadu ) di jadikan sebagai kantor bupati

sementara

ruang bagian pembangunan

ruang bupati

ruang bagian

tata praja

Gambar Kantor Bupati

Sumber : Dokumen pribadi, 2009

Jln Moh. Hatta

Permasalahan fungsi bangunan

Peta penggunaan Lahan existing di kota Mbay

Sumber : Bappeda kabupaten Nagekeo

MILIK U

KDW

5

Ruang-raung masih sangat kurang

3 ruang bagian ditempatkan dalam satu

ruangan maka ruangan penuh sesak

dengan karyawan dan arsip-arsip tidak

tersimpan pada tempatnya.

PERMASALAHAN

Sirkulasi menuju bangunan tidak jelas

Pintu samping yang biasa di

gunakan untuk mengakses

ke bangunan

Arah orientasi bangunan menuju arah timur dan pintu utama yang agak jauh darii jalan

maka jarang diakses oleh pengguna

Bagi pemerintahan : untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di kabupaten ini mak a perintahn perlu sebuah wadah untuk menjalan sistem pemerintahan pemerintahannya.

masyarakat perlu mendapatkan pelayanan yang yang baik dari pemerintah

u

Jln Moh. HattaPENTINGNYA KANTOR BUPATI

FUNGSIONAL PROBLEM

PERMASALAHAN

ARSITEKTURAL

SIRKULASI, ORIENTASI DAN

KEBUTUHAN RUANG

Administrasi terdiri atas :

1. B. Organisasi

2. B. Kepegawaian

3. B. Keuangan

Tata praja terdiri atas :

1. Pemerintahan

2. Umum dan perlengkapan

3. Hukum

Pembangunan terdiri atas :

1. B. Perekonomian

2. B. Pembangunan

3. B. Bina sosial

MILIK U

KDW

6

Penzoningan kurang jelas

Area parkir

SEMI

PUBLIK

PRIVAT

PUBLIK

PENZONINGAN

Alur pergerakan pengguna

Jln Moh. Hatta

u

PERMASALAHAN ARSITEKTURAL

Pergerakan pengguna saat mengakses bangunan langsung dengan bertemu dengan ruang privat dan semi publik, sebenarnya zona prifat yang lebih membutuhkan ketenangan dan jarang di akses oleh umum dan harus jauh dari parkiran

KONDISI SITE

Belum adanya pagar pembatas membuat pengguna yang mengakses bangunan ini menjadi tidak terarah, pengguna bisa masuk dari mana saja,

MILIK U

KDW

7

Sumber : Kantor Bupati Nagekeo

No Bagian Jumlah pegawai

1. Umum dan

Perlengkapan

10

2. Pemerintahan 11

3. Hukum 8

4. Perekonomian 14

5. Pembangunan 12

6. Bina Sosial 9

7. Organisasi 11

8. Kepegawaian 9

9. Keuangan 14

Jumlah 98

Tabel jumlah pegawai dalam masing-masing bagian di lingkungan kantor bupati nagekeo

Gambar bagan struktur organisani

Di lingkungan kantor bupati nagekeo

Sumber : Kantor Bupati Nagekeo

DATA TENTANG KANTOR BUPATI NAGEKEO

MILIK U

KDW