-contoh laporan psg.pdf

7/24/2019 -Contoh Laporan PSG.pdf

1/14

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK NEGERI 1 PARINDUJl. Merdeka Pusat damai Kec. Parindu Kab. Sanggau

Telp. (0564)23079Kode Pos 78561e-mail : [email protected]

Laporan Hasil PRAKERIN

PTP NUSANTARA XIII ( PERSERO )

KEBUN GUNUNG EMAS

Di susun oleh:

JUPRI ISTOMO

Nisn: 9980463743

Bidang Studi Keahlian : Teknik Komputer Dan JaringanProgam Studi Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan

Kompetensi Keahlian : TKJ

PRAKERIN

2013/2014


2/14

LEMBAR PENGESAHANLAPORAN HASIL KEGIATAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

( PSG )

SMK NEGERI 1 PARINDU

DI PTP NUSANTARA XIII KEBUN GUNUNG EMAS

Penyusun,

JUPRI ISTOMO

Nisn: 9980463743

Disetujui oleh

Guru pembimbing

ADI BAIHAKI

Pembimbing Di DU

SUWITO

Mengetahui,

Manager

PTPN XIIIGUNUNG EMAS

ERIC HERMAN SUSILO

Kepala sekolah

SMK Negeri 1 Parindu

MARKUS, S.Pd

ii


3/14

KATA PENGHANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa, atas berkat dan rahmat-nya

saya dapat melakukan kegiatan pendidikan system ganda sampai tersusunnya laporan ini.

Laporan ini dissusun berdasarkan hasil pendidikan system ganda yang saya lakukan

selama dua bulan yaitu pada tanggal 1 februari sampai tanggal 29 maret 2014 di

PTPNusantara XIIIGunung Emas.Laporan ini dapat di susun dan diselesaikan atas bimbingan baik teknis maupun

materi dari berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan hati saya mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Bapak Markus, S.Pd. selaku Kepala SMKNegeri 1 Parindu.

2. Bapak Eric Herman Susilo sebagai Manager di Perusahaan

PTP NUSANTARA XIII Kebun Gunung Emas.

3. Bapak Sambolon, BapakDarusno, Bapak Suwito, Ibu Rosmiati, dan Ibu Emiliana

Payung yang telah memberikan pengarahaan dan bimbingan kepada saya.

4. Bapak dan Ibu guru SMK Negeri 1 Parindu yang telah memberikan ilmu

pengetahuan di bangku sekolah.

5. Karyawan-karyawankantor yang telah membantu saya dalam bekerja.

6. Bapak Adi Baihaki selaku guru pembimbing.

7. Serta kepada semua teman-teman yang telah membantu saya dan mendukung saya

dalam melaksanakan Pendidikan System Ganda.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat

kekurangan baik dalam penggunaan bahasa atau kalimat maupun penyajian materinya,

maka dalam kesempatan ini saya sangat mengharapkan segala bentuk kritik dan saran dari

pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Penyusun,

iii


4/14

DAFTAR ISI

A. HALAMAN JUDUL i

B. LEMBAR PENGESAHAN ii

C. KATA PENGANTAR iii

D. DAFTAR ISI iv

E. BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda 1

2. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda 1

F. BAB II PELAKSANAANPSG ( PTPN XIII GUNUNG EMAS )

1. Sejarah Singkat Perusahaan PTPN XIII (PERSERO) GUNUNG EMAS 2

2. Arah Dan Kebijakan PerusahaanPT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII ( PERSERO ) 3

3. Struktur Organisasi PTPN XIII GUNUNG EMAS 5

4. Rincian Tugas Dan Tanggun Jawab 6

5. Progam Kerja 6

6. Wilayah Kerja PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO)

KEBUN GUNUNG EMAS 6

G. BAB III PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI

1. Identitas Peserta 8

2. Jam Bekerja 9

3. Laporan Pendidikan Sistem Ganda 10

H. BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan 18

2. Saran 18

iv


5/14

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda

Tujuan Pendidikan Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu

keahlian dan siap kerja, Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak duniausaha/ industri, oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan

SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha

tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah

Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan

sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang

belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian

professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan

teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts)bekerja yang baik.Ada dua pihak yaitu lembga pendidikan dan lapangan kerja (industri/ perusahaan atau

instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian

kejuruan.Dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab

mulai dari tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan

penetuan ke lulusan siswa.

2. Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Gandaadalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang

dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau

instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Pendidikan Sistem Gandaditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,

penyesuian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis

laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan

program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa di harapkan memperoleh pengalaman

yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang

berhubungan langsung dengan teknologi.

Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja

dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat

masing-masing. Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Gandapada SMK bertujuan untuk

:

a. Menghasilkan tenaga keja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat

pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan pekerjaan.

b. Memperkokoh link and macthantara SMK dan dunia kerja.

c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.

d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari

proses pendidikan.

1


6/14

BAB II

PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

A. Sejarah Singkat Perusahaan PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII

(PERSERO) GUNUNG EMAS

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (Persero) mengawali perjalanan pada tahun1996. Pesrusahaan yang merupakan satu-satunya BUMN perkebunan di wilayah

Kalimantan ini adalah hasil penggabungan dari proyek pengembangan 8 ( delapan) PTP

yaitu PTP VI. VII, XII, XIII, XVIII, XXIV-V, XXVI dan XXIX. Keberadaan PTPN XIII

berlandaskan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 tahun 1996 dan Akte Notaris Harun

Kamil, SH No. 46 tanggal 11 maret 1996 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman R.I

melalui keputusan No. C2-8341.IIT.01.01.TII.96 tanggal 8 Agustus 1996 serta tambahan

berita Negara R.I no. 81.

Pada awal kelahirannya, PTPN XIII memiliki kondisi yang memprihatinkan. Tiga

kekayaan utama, yaitu aset bergerak, aset tidak bergerak, dan sumber daya manusia

berada pada titik terendah. Melalui Survivor Mentality, PTPN XIII melakukan langkah

langkah agar tetap eksis, yaitu: konsolidasi internal, khususnya SDM; Company Image

untuk mendukung proses konsolidasi, pembiayaan secara terpusat, pemenuhan modal

kerja awal, membendung terjadinya erosi kapital. Pada tahap konsolidasi, perseroan

melakukan restrukturisasi aktiva, restrukturisasi organisasi dan restrukturisasi personal

staf.

Tahap berikutnya adalah progam penggalian potensi dalam mengoptimalkan

prokdutivitas dan minimalisasi biaya sehingga cashflow dan likuiditas perusahaan

semakin membesar. Dalam rangka membangun landasan yang kokoh bagi pertumbuhan

bisnisnya, maka PTPN XII telah dua kali melakukan perubahan anggaran dasar, yaitu

pertama pada tahun 2002 sesuai dengan Akte Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, SH No.

05 tanggal 7 Oktober 2002 dan telah di sahkan oleh menteri kehakiman dan hak asasimanusia No. C-20948 HT.01.04.Th.2001 tanggal 28 Oktober 2002 dan tambahan berita

Negara R.I No. 24; kedua pada tahun 2008 sesuai dengan Akte Notaries P. Sutrisno A.

Tampubolon no. 16 tanggal 12 agustus 2008 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-55430.AHA.01.02.Th.2008 tanggal 26 Agustus

2008.

Memasuki usianya saat ini, PTPN XIII telah memiliki landasan yang semakin kokoh

untuk menjadi perusahaan agribisnis yang berdaya saing tinggi, tumbuh dan berkembang

bersama masyarakat secara berkelanjutan dan pada akhirnya PTPN XIII bermanfaat bagi

masyarakat dan Negara.

2


7/14

PTP Nusantara XIII (Persero) di bagi menjadi beberapa Distrik dan Unit-unit kerja

masing-masing di wilayah Kabupaten, seperti DKB-I ( Distrik Kalamantan Barat-I ),

DKB-II ( Distrik Kalimantan Barat-II ), dan DKT ( Distrik Kalimantan Timur ), serta-

DKST ( Distrik Kalimantan Selatan Tengah ). Direksi PTPN XIII (Persero) mempunyai 5

Direksi, yaitu:

1. Direktur Utama( Dirut )2. Direktur Produksi( Diprod )

3. Direktur Keuangan( Dikeu )

4. Direktur Rencana dan Strategi( Direnstra )

5. Direktur Sumber Daya Manusia ( DirSDM ).

Kebun Gunung Emas termasuk wilayah DKB-I yang bertempat di Kecamatan Tayan

Hilir, Kab, Sanggau. Kebun Gunung Emas saat ini mempunyai luas lahan sekitar 4.349.20

Ha yang terdiri dari Tanaman Menghasilkan 4,220,20 Ha dan Tanaman Belum

Menghasilkan 129,00 Ha yang berada di Afdelling III. Sesuai dengan kebijakan

pemerintah yang memberikan kesempatan kepada investor untuk mendirikan perusahaan /

instansi yang bergerak di bidang kelapa sawit. Maka para investor berusaha menanamkan

modalnya baik luar negeri maupun dalam negeri. Kemudian para investor mencari lokasi

yang tepat untuk membangun lahan perkebunan kelapa sawit dan akhirnya mereka

mendapat lokasi tersebut , yaitu di PTPN XIII (PERSERO)Kebun Gunung Emas itu

sendiri. Pada awalnya PTPN XIII ( Persero ) kebun gunung emas merupakan gabungan

dari Kebun Gunung Meliau. Sekarang PTPN XIII (Persero) Kebun Gunung Emas telah

berdiri sendiri sejak tahun 2005. Wilayah gunung emas terdiri dari 8 ( Delapan )

Afdelling. Kebun inti merupakan kebun milik pemerintah yang di kelola oleh Perusahaan.

B. ARAH DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII(PERSERO)

Visi :

o

Menjadi perusahaan agribisnis yang berdaya saing tinggi, tumbuh dan berkembang

bersama masyarakat secara berkelanjutan.

Misi :

o Menghasilkan produk dan jasa dalam bidang kelapa sawit, karet, industry hilir dan

bidang usaha lainnya secara efisien dan bermutu tinggi.

o Mendinamisasikan perekonomian regional dan nasional.

o Mengembangkan dan memberdayakan potensi masyarakat berbasis kemitraan.

o Mengembangkan system perkebunan yang ramah lingkungan.

3


8/14

Tata Nilai:

1. Intregritas (Intregity).

2. Disiplin (Discipline).

3. Perbaikan Terus Menerus (Continual Improvement).

4. Bertindak Segera (Promt Action).

5. Tanggung Jawab (Resnponsibility).

6. Inovasi (Innovation).

7. Komunikasi (Communication).

8. Kerukunan (Harmony).

Lima Kebijakan Strategis

1. Optimalisasi Aset Produksi

Soil building dengan tangkos dan limbah cair.

Pemupukan majemuk pola 4T.

Peremajaan dengan system inter-replanting Tanaman.

Rehabilitasi dan peningkatan kapasitas Pabrik, Infrastruktur: Perbaikan jalan

penghubung, jalan produksi, jalan koleksi.

2. Optimalisasi Organisasi, SDM, Dan Budaya Kerja

Pemberdayaan Distrik (Cost Center) menjadi SBU (Profit Center).

Pengelolaan Plasma dengan Pola Satu Manajemen (Pola Kemitraan).

Pelatihan dan Pengembangan.

Internalisasi tata nilai perusahaan.

3. Pengembangan Usaha

Pemenuhan skala ekonomi unit-unit eksisting.

Pembangunan Unit Pengolahan.

Progam Kerja Sama Usaha (Sinergi) dengan beberapa mitra strategis.

Membangun industri hilir dan berbasis agro.

4. Keberpihakan Kepada Lingkungan

Mengitentifikasi Progam Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Pengembangan Komunitas.

Praktek bisnis berwawasan lingkungan.

Partisipasi aktif dalam progam pelestarian lingkungan hidup.

5. Mengutamakan Harapan Pelanggan

Memenuhi komitmen dari segi harga, kualitas, waktu pengiriman, jaminan produk

maupun layanan purna jual.

Layanan yang sama kepada semua pelanggan.

4


9/14

D. RINCIAN TUGAS DAN TANGGUN JAWAB

1. Manager

a. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap segala pekerjaan karyawan di

PTPNusantara XIII ( Persero ) Kebun Gunung Emas.

b. Sebagai pemimpin unit perusahaan.

2. ASKEP

a. Mengawasi segala pekerjaan asisten di unitnya atau afd masing-masing.

3. ASISTEN

a. Bertanggung jawab atas pekerjaan di unitnya atau afd masing-masing.

4. KTU

a. .Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan di PTP Nusantara XIII (Persero)

Kebun Gunung Emas.

5. PUH

a. Mengurusi asuransi karyawan pension (ASTEK).

b. Menyusun arsip dosier karyawan.

c. Menghadapi masalah sosial dengan masyarakat.

6. SECURITYa. Menjaga keamanan kantor

b. Membuat pencatatan/buku tamu

E. PROGAM KERJA

Pihak perusahaan harus menyiapkan budget (anggaran) tahunan dengan dasar budgettersebut sehingga progam kerja dapat dilaksanakan dengan budget tersebut dirinci

sedimikian rupa melalui anggaran bulanan (RKAP) rangkaian kerja bulanan dan

pelaksanaannya di lakukan dengan system laporan secara rinci melalui :

a.

Laporan harianb. Laporan bulanan

c. Laporan tahunan

Selain itu progam kerja dapat dilaksnakan melalui ( RKO ) Rencana KerjaOperasional

yang di lakukan tiga bulan sekali.

F. Wilayah Kerja PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII ( PERSERO )KEBUN

GUNUNG EMAS

Wilayah Kerja PTP Nusantara XIII ( Persero ) Kebun Gunung Emas terdiri atas

Delapan Afdelling :

1. AfdellingI (Satu) :

a. Empaung

Dusun : Empaung

Desa : Embala

Kec : Parindu

Luas Areal Afdelling I : 666,40 Ha

2. Afdelling II (Dua) :

a. Bukong

Dusun : Bukong

Desa : PandurayaKec : Parindu

Luas Areal Afdelling II : 429,50 Ha

6


10/14

3. Afdelling III (Tiga) :

a. Sungai Rosat

Dusun : Sungai Rosat

Desa : Semerangkai

Kec : Kapuas Sanggau

Luas Areal Afdelling III : 708,50 Ha

4. AfdellingIV (Empat) :

a. StengkoDusun : Stengko

Desa : Sungai Jaman

Kec : Tayan Hilir

Luas Areal Afdelling IV : 840,47 Ha

5. Afdelling V (Lima):

a. Menanti

b. Mungguk Keladan

c. Sungai Jaman

Dusun : Menanti

Desa : Sungai Jaman

Kec : Tayan Hilir

Luas Areal Afdelling V : 759,33 Ha

6. Afdelling VI (Enam):

a. Kelempu

b. Jelimuk

Dusun : Kelempu

Desa : Jelimuk

Kec : Tayan Hilir

Luas Areal Afdelling VI : 472,00 Ha7. AfdellingVII (Tujuh) :

a. Kelempu

Dusun : Kelempu

Desa : Sungai Jaman

Kec : Tayan Hilir

Luas Areal Afdelling VII : 273,00 Ha

8. Afdelling VIII (Delapan) :

a. Sembawang Bacong

Dusun : Sembawang Bacong

Desa : Embala

Kec : Tayanhilir

Luas Areal Afdelling VIII : 200,00 Ha

JUMLAH TOTAL AREAL AFDELLING I-VIII 4,349,20 Ha

7


11/14

BAB III

LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

1. Identitas Peserta

NAMA : JUPRI ISTOMO

Nis : 639

NISN :9980463743

Tempat / Tanggal Lahir : Sukamulya 04 Juli 1998

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Sukamulya

Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Parindu

Alamat Sekolah : Jl. Merdeka Pusat Damai Kec. Parindu, Kab.

Sanggau, Telp. (0563) 23079, Kode Pos : 78561

e-mail : [email protected]

Prog. Keahlian : TEKNIK KOMPUTER dan JARINGAN

Kelas : XI TKJ2

Nama Orang Tua / Wali :

Alamat Orang Tua /Wali :Sukamulya

8


12/14

2. Jam Bekerja

HARI JAM MASUK JAM ISTIRAHAT JAM PULANG

SENIN 07.00 11.00 : 12.00 15.00

SELASA 07.00 11.00 : 12.00 15.00

RABU 07.00 11.00 : 12.00 15.00

KAMIS 07.00 11.00 : 12.00 15.00

JUMAT 07.00 - 11.00

SABTU 07.00 - 12.00

9


13/14

3. Laporan Kegiatan

Nama : JUPRI ISTOMO

Nis : 639

Nisn : 9980463743Progam Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Bagian : Sentral Transport

Data Perusahaan

Nama Perusahaan : PTP Nusantara XIII ( Persero )Kebun Gunung Emas

Nama Pimpinan : Eric Herman Susilo

Alamat Perusahaan : Desa Sungai Jaman, Kec. Tayan Hilir,

Kab.Sanggau.Tlp(0564)22037

Data Tempat Kerja :

Sentral Kantor Bagian Transport

Sentral transport adalah tempat untuk meminta kendaraan yang akan di butuhkan

oleh setiap karyawan, yaitu sebagai berikut:

Mengerjakan Laporan Hasil Produksi harian

Mengerjakan atau mengisi buku data angkutan TBS

Mengisi slip perjalanan

Membuat AU 58 ( tentang Bon Permintaan dan Pengeluaran Barang )

Membuat surat Permintaan Kendaraan

Membuat Memo Reparasi

Menbuat SPK/J, yaitu tentang Surat Perintah Kerja / Jalan

Membuat Daftar Hadir

Karyawan yang bertugas di Bagian TRANSPORT:

1. Asst. Transport : Sambolon

2. Mandor Transport : Darusno

3. Krani I Transpot : Suwito

4. Pembantu Krani Transport : Rosmiati

5. Operator Komputer : Emiliana Payung

10


14/14

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan diadakannya pelaksanaan pendidikan system ganda ini, saya mengerti

bahwa dunia kerja sangat berhubungan erat sehingga menjadi suatu bagian yang tidak

terpisahkan yang dapat memenuhi tujuan hidup manusia.Pelajaran yang saya dapatkan

selama dua bulan ini di PTP Nusantara XIII Gunung Emas, sangat berarti bagi sayauntuk memperdalam progam keahlian saya yaituTeknik Komputer dan Jaringan.

Pengalaman yang saya dapat saat pendidikan system ganda ( PSG ) ini, dapat

saya jadikan bekal bila saya sudah memasuki dunia kerja nanti dan laporan PSG ini

saya buat sebagaimana pengalaman yang saya dapat dari PTP Nusantara XIII Gunung

Emas.

Dalam pelaksanaan pendidikan system ganda ini pula saya dapat memahami dan

mengerti dalam dunia kerja yang sesungguhnya, dan saya juga dapat beradaptasi pada

lingkungan dunia kerja dan masyarakat tempat saya PSG, sedangkan dari pihak

sekolah saya diberi motivasi untuk belajar lebih giat agar bisa berprestasi.

B. Saran

1. Untuk sekolah

Lebih tingkatkan lagi dalam pengontrolan terhadap siswa-siswi yang melakukan

pendidikan system ganda, karena progam pendidikan ini sangatlah penting.Pihak

sekolah di harapkan agar dapat meningkatkan pengawasan dan bimbingan yang

lebih baik terhadap peserta PSG.

2.

Untuk LembagaTinkatkan kedisiplinan dalam jam kerja

Meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaan

Meningkatkan daya saing dalam bekerja

Meningkatkan hasil produk yang maksimum

Menjamin keselamatan selusuh karyawan

Note : Pada bagian Laporan Kegiatan Lampirkan foto kopi laporan kegiatan yang Anda

lakukan selama PSG

18

-contoh laporan psg.pdf

Documents