1

UNDANGAN

Assalamualaikum Wr. Wb,

Shalom,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Pertama-tama, Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-

Nya acara Business Law Competition 2019 (BLC 2019) ini dapat di laksanakan. Saya selaku

ketua acara panitia BLC 2019 mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita

Harapan juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran fakultas

yang telah mendukung pelaksanaan acara ini, saya juga berterima kasih kepada seluruh panitia di

berbagai bidang yang berperan aktif dalam mensukseskan acara ini.

Business Law Competition 2019 merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh

Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini, BLC 2019

mengangkat tema “Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Dalam Bidang Ekonomi Di

Era Modern”. Tema ini diangkat sebagai salah satu usaha dari Himpunan Mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Pelita Harapan untuk berkontribusi nyata dalam perkembangan hukum di

dunia khususnya di Indonesia dalam bidang perekonomian yang sedang berkembang pesat.

Business Law Competition 2019 bukan sebatas ajang kompetisi belaka, namun dalam

acara ini kami dari pihak panitia juga mengadakan Legal Expo dan Seminar Hukum Nasional

dimana keduanya diadakan dalam upaya untuk memperluas wawasan para mahasiswa fakultas

hukum di Indonesia mengenai seluruh aspek dalam kehidupan di dunia hukum ketika terjun ke

dunia professional nanti.

Sebelum menutup sambutan ini, saya menitipkan sebuah harapan bahwa acara Business

Law Competition 2019 ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi belaka namun juga dapat

menjadi ajang dimana seluruh mahasiswa fakultas hukum dari Sabang sampai Merauke bertukar

2

pikiran dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antara satu dengan yang lainnya demi persatuan

dan kemajuan fakultas hukum di Indonesia.

Vergio Christian

Ketua Panitia Business Law Competition 2019

3

1. LATAR BELAKANG

Menjadi seorang mahasiswa memiliki tanggung jawab yang besar, dimana

mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki kesiapan dan pengetahuan

yang luas mengenai perkembangan dunia ini. Sebagaimana mahasiswa pada umumnya

mahasiswa fakultas hukum juga harus terus belajar dan mengembangkan serta

berpartisipasi dalam perkembangan hukum di Indonesia dalam menghadapi

perkembangan zaman, karena pada dasarnya hukum selalu tertatih-tatih mengikuti

perkembangan zaman dan disinilah tugas kita sebagai generasi bangsa dalam bidang

hukum harus memiliki skill dan kompetensi yang mumpuni untuk dapat terus mendukung

perkembangan hukum di Indonesia. Oleh karena hukum merupakan ilmu yang selalu

berkaitan dengan segala aspek kehidupan dimana salah satunya merupakan ekonomi

maka sudah menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa fakultas hukum mengasah

kemampuannya di bidang bisnis.

.Dalam 3 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai cukup pesat

dimana tingkat pertumbuhan stabil di kisaran angka 5%. Walaupun pertumbuhan

ekonomi Indonesia dinilai cukup pesat namun masih banyak peningkatan yang dapat

dilakukan dalam bidang perlindungan hak kekayaan intelektual agar dapat terus

merangsang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut Pelita

Harapan Business Law Competition yang bertemakan “Perlindungan Hukum Hak

Kekayaan Intelektual Dalam Bidang Ekonomi Di Era Modern” diharapkan dapat menjadi

wadah untuk para sarjana hukum di seluruh nusantara dapat mengembangkan

kemampuan dan kompetensinya di bidang hukum bisnis yang berkaitan dengan Hak

Kekayaan Intelektual sehingga setiap mahasiswa di seluruh nusantara dapat berkontribusi

dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui bidang hukum hak kekayaan

intelektual.

Perlindungan atas kekayaan intelektual memili arti yang sangat penting bagi

pertumbuhan perekonomian. Merek, Desain, Paten, Hak Cipta, Rahasia Dagang dan

kekayaan intelektual lainnya adalah kunci dari pengembangan suatu usaha.

Pertumbuhkan dari suatu usaha akan sangat terhambat jika pelanggaran hak kekayaan

intelektual terus terjadi. Saat ini menurut data dari United States Trade Representative

(USTR), Indonesia masuk dalam daftar Priority Watch List sebagai salah satu negara

4

yang perlu diawasi secara khusus dalam hal perlindungan hak cipta. Masuknya Indonesia

dalam Priority Watch List berpotensi membuat bayak investor yang ragu untuk ber

investasi di Indonesia yang dapat berimplikasi pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi

di Indonesia. Hal ini dapat terjadi dikarenakan masih sangat lemahnya penegakan hukum

dalam bidang kekayaan intelektual. Oleh karena itu, diharapkan dengan diangkatnya

perlindungan hukum dalam bidang kekayaan intelektual menjadi tema dari Pelita

Harapan Business Law Competition 3 ini dapat membuat seluruh mahasiswa fakultas

hukum di Indonesia dapat berkontribusi lebih lagi kedepannya untuk meningkatkan

perlindungan hukum hak kekayaan intelektual dalam bidang ekonomi di era modern.

Pelita Harapan Business Law Competition 3 (PHBLC), ialah kegiatan fakultas

hukum yang dinaungi oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum (HMFH). PHBLC

kali ini akan mengadakan beberapa cabang perlombaan, diantaranya Moot Court

Competition (Peradilan Semu), Legal Opinion, dan Contract Drafting and Negotiation.

Dengan dilaksanakannya lomba tersebut akan melatih setiap mahasiswa untuk memiliki

kemampuan yang lebih lagi mengenai hukum dalam bidang kekayaan intelektual di

Indonesia. Tiga cabang lomba ini juga akan membantu setiap mahasiswa dalam

menjalankan profesinya nanti sebagai profesional dalam bidang hukum.

Berdasarkan penjelasan diatas, disimpulkan bahwa Pelita Harapan Business Law

Competition merupakan kegiatan yang dibutuhkan bagi mahasiswa untuk meningkatkan

kualitas sebagai calon sarjana hukum. Besar harapan kami, kegiatan ini dapat membawa

dampak positif bagi para pihak yang turut serta di dalamnya, terutama mahasiswa.

2. TUJUAN ACARA

1. Menjadi Business Law Competition yang dapat meningkatkan kerjasama,

kolaborasi, dan persahabatan antara fakultas hukum di seluruh Indonesia.

2. Untuk mendorong mahasiswa hukum Indonesia dalam mengasah pengetahuan

hukum bisnis Indonesia, keterampilan advokasi, dan kepercayaan diri dalam

beracara hukum guna mendapatkan sarjana hukum yang berkualitas.

3. Untuk memfasilitasi mahasiswa hukum Indonesia membangun work networking

dengan kantor hukum, instansi publik/pemerintah, dan fakultas hukum yang

lainnya.

5

3. SASARAN KEGIATAN

1. Mahasiswa/i hukum dari seluruh Indonesia.

2. Mahasiswa/i hukum Universitas Pelita Harapan dari semua angkatan.

3. Akademisi, Praktisi serta Instansi Hukum dari sektor publik maupun pemerintah.

4. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Acara ini akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Rabu, 22 Mei 2019 – Sabtu, 25 Mei 2019

Tempat : Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan

Lippo Village – Karawaci

Tangerang, Indonesia

5. MEDIA SOSIAL DAN INFORMASI

Demi kelancaran komunikasi dan informasi acara Pelita Harapan BLC 2019, maka kami

menyediakan berbagai media sosial sebagai sarana penyampaian informasi.

Instagram : @blcuph

Line : @blcuph

Email : registblcuph2019@gmail.com

6. RANGKAIAN ACARA

Kegiatan ini diadakan dalam beberapa rangkaian acara, antara lain:

1. Moot Court Competition

Moot Court Competition adalah lomba peradilan semu dimana dalam perlombaan ini

topiknya difokuskan pada hukum bisnis. Cabang perlombaan yang akan diikuti oleh

mahasiswa fakultas hukum di Indonesia ini dapat diikuti delegasi yang terdiri dari 5

orang dalam masing-masing universitas. Lomba ini terdiri dari dua babak yang harus

dilalui oleh peserta. Babak yang pertama ialah pengumpulan Memorial (pemohon dan

termohon). Selanjutnya, Peserta akan menampilkannya dalam bentuk persidangan

(pemohon dan termohon). 4 (empat) tim terbaik akan lanjut ke babak semi-final

berdasarkan akumulasi nilai para juri. Setelah itu, babak final akan diselenggarakan guna

6

mendapat juara 1,2, 3, Best Memorial Pemohon, Best Memorial Termohon, dan Best

Oralist.

2. Contract Drafting Competition

Contract Drafting adalah lomba membuat dan menyusun kontrak yang berfokus pada

hukum bisnis. Cabang perlombaan yang akan diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum di

Indonesia dapat diikuti oleh masing-masing 2 (dua) tim dari masing-masing universitas.

Lomba ini terdiri dari dua babak yang harus dilalui oleh peserta. Babak pertama adalah

babak penyisihan, melalui tahap penyeleksian berkas yang dikirim via-online oleh

peserta. Selanjutnya, 5 (lima) tim dengan kontrak terbaik dapat lanjut ke babak final yang

akan diselenggarakan di Universitas Pelita Harapan. Pada babak final, 5 (lima) finalis

akan mempresentasikan dan bernegosiasi hasil kontraknya di hadapan para juri. Dari

babak final ini akan diambil juara 1, 2, 3 dan negosiasi terbaik.

3. Legal Opinion Competition

Legal Opinion Competition merupakan lomba menganalisis kasus dari sudut pandang

hukum secara tertulis yang berlandaskan regulasi atau peraturan hukum yang berlaku di

Indonesia dan pemaparan argumen secara lisan terkait hukum bisnis. Cabang perlombaan

yang akan diikuti oleh mahasiswa fakultas hukum di Indonesia dapat diikuti oleh masing-

masing 2 (dua) tim dari masing-masing universitas. Setelah mendapatkan soal dari panitia

via online, peserta harus memberikan pendapat hukumnya mengenai materi soal tersebut

yang kemudian akan dikumpulkan kembali kepada panitia via online. Selanjutnya, 5

(lima) tim terbaik akan masuk ke babak final untuk mempresentasikan pendapat

hukumnya secara langsung di hadapan juri, bertempat di Fakultas Hukum Universitas

Pelita Harapan. Babak final ini akan menghasilkan juara 1,2, dan 3 serta penghargaan

“Best Presentation” yang akan diberikan kepada peserta dengan presentasi terbaik.

7

4. Legal Expo

Legal Expo adalah kegiatan dimana instansi pemerintah, firma hukum, dan perusahaan

akan bergabung bersama untuk membuka stand-stand di Fakultas Hukum UPH. Kegiatan

ini ditujukan untuk membangun networking antar mahasiswa hukum dengan instansi

pemerintah, firma hukum ataupun perusahaan. Legal expo ini akan dihadiri oleh 30

tenants yang berfokus pada aspek hukum atau bisnis.

5. Seminar Hukum tentang Hak Kekayaan Intelektual

Pada acara ini kami mengundang para Praktisi dan Akademisi hukum sebagai pembicara

dalam seminar hukum dengan topik yang berfokus pada Hukum Bisnis. Seminar ini akan

diadakan pada Opening Ceremony dengan mengundang pembicara dari Lawfirm /

Kementerian Hukum dan Ham

7. STRUKTUR KEPANITIAAN

Dosen Pembimbing :Yosep Rahadian Bika Wicaksono, S.H,

LL.M

Penanggung Jawab : Jovin Kurniawan

Ketua Umum : Vergio Christian

Wakil Ketua Umum : Morita Christallago

Sekretaris 1 : Gabriella Christie Laminto

Sekretaris 2 : Paulina Priscilla

Bendahara 1 : Nelly Novia

Bendahara 2 : Henny Suvie

1. Koordinator Acara : Joshua Gilbert Langoy

i. Divisi Dokumentasi & Media : Herianto

ii. Divisi Legal Expo : Federico Thimoltius Tan

iii. Divisi Liaison Officer (LO) : Gabriel Syama Riwu

● Subkadiv LO Peserta : Yohanes Junior Ham

● Subkadiv LO Juri : Samuel Silo

iv. Divisi Opening Closing : Villen Christine

8

2. Koordinator Lapangan : William Leonardo

i. Divisi Akomodasi : Randy Derian Khuana

ii. Divisi Keamanan : Yan Frederick Kairupan

iii. Divisi Konsumsi : Revyanti Yovinka

iv. Divisi Perlengkapan : Hanwin

v. Divisi Transportasi : Ricky Zhang

3. Koordinator Kompetisi : Winnie Nathalia Wenur

i. Divisi Moot Court : Sharon Cahyadi

ii. Divisi Contract Drafting : Jacelyn Liwandi

iii. Divisi Legal Opinion : Alfred Adiprasetyo

iv. Divisi Juri : Amadea Muljanto

v. Divisi Scoring : Nurul Khomariyah Syahroni

4. Koordinator Public Relation : Andre Budiman Tjankilisan

i. Divisi Humas : Elizabeth Vanessa

● Subkadiv Humas Internal : Bagus Setiawan

● Subkadiv Humas Eksternal : Pascal Djordy

ii. Divisi Dana Internal : Sri Purnama Iskandar Harahap

iii. Divisi Registrasi : Christiara Sherenity Sondakh

iv. Divisi Design : Nazifa Karamoy

v. Divisi Sponsor & Media Partner : Charissa Naomi Witantra

● Subkadiv Sponsor : Felicia Torangga

● Subkadiv Media Partner : Devin Derian Charis

8. PENUTUP

Demikian proposal undangan Pelita Harapan Business Law Competition 2019 ini kami

ajukan. Kami berharap proposal ini mendapatkan tanggapan baik dan kerjasama dari pihak

anda. Dukungan dari pihak Fakultas Hukum dan Universitas Pelita Harapan tentunya akan

mendorong kami untuk memberikan yang terbaik agar acara ini menjadi acara yang berkesan

dan bermanfaat bagi banyak orang. Kiranya dengan adanya acara ini, rasa kekeluargaan

diantara mahasiswa di Indonesia dapat muncul dan terjalin hubungan yang baik antar

9

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan dengan Fakultas Hukum dari universitas-

universitas lain di Indonesia. Atas perhatian dan dukungannya kami, panitia Pelita Harapan

Business Law Competition 2019 mengucapkan terima kasih.

10

11

LAMPIRAN I

RUNDOWN ACARA

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION 2019

Rabu, 22 Mei 2019

WAKTU KEGIATAN

07.00-09.00 Registrasi Ulang

09.00-12.00 Opening Ceremony

12.00-13.00 Lunch

13.30-selesai Technical Meeting

Kamis, 23 Mei 2019

08.00-14.00 Moot Court Preliminary

Jumat, 24 Mei 2019

08.30-11.35 Contract Drafting Sesi 1 & 2

09.00-11.30 Moot Court Quarterfinal

Legal Opinion Sesi 1 & 2

11.30-13.30 Break & Ishoma

13.30-16.00 Moot Court Semifinal

Legal Opinion Sesi 3 & 4

Contract Drafting Sesi 3 & 4

16.00-17.00 Legal Opinion Sesi 5

16.30-18.00 Contract Drafting Sesi 5

Sabtu, 25 Mei 2019

10.00-11.30 Moot Court Final Round

17.00-21.00 Awarding and Closing Ceremony

12

LAMPIRAN II KOMPETISI LEGAL OPINION

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

1. Tema Kegiatan Umum

Tema besar Pelita Harapan Business Law Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas

Hukum Universitas Pelita Harapan adalah “Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual

Dalam Bidang Ekonomi Di Era Modern”.

2. Jadwal Kegiatan

No Jadwal Kegiatan Tanggal

1 Pengiriman Proposal Undangan Kompetisi ke

Fakultas Hukum Nasional

Januari 2019

2 Pembukaan Pendaftaran Kompetisi Legal Opinion

Pelita Harapan Business Law Competition

21 Desember 2018

3 Batas Akhir Pembayaran Kompetisi Legal Opinion

Pelita Harapan Business Law Competition

27 Februari 2019

4 Publikasi Kasus Posisi Legal Opinion Pelita

Harapan Business Law Competition ( lihat website:

www.blcuph.com)

28 Februari 2019

5 Batas Akhir Pengumpulan Berkas Legal Opinion 28 Maret 2019

6 Seleksi Berkas Babak Penyisihan 29 Maret 2019 – 27 April

2019

7 Pengumuman Finalis 29 April 2019

8 Registrasi Ulang, Opening Ceremony, dan

Technical Meeting

22 Mei 2019

13

9 Babak Final Kompetisi Legal Opinion Pelita

Harapan Business Law Competition

24 Mei 2019

10 Closing Ceremony dan Pengumuman Pemenang 25 Mei 2019

3. Persyaratan Peserta

a. Peserta wajib mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan secara resmi oleh

Panitia Pelita Harapan Business Law Competition.

b. Peserta kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition adalah

mahasiswa S1 aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri /

Swasta di Indonesia, kecuali mahasisa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan

Karawaci.

c. Kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition bersifat

individu.

d. Setiap universitas dapat mengirimkan paling banyak dua (2) Peserta untuk cabang

Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition.

e. Peserta kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition dapat

didampingi oleh satu orang Official dan / atau satu orang Dosen Pembimbing.

f. Peserta wajib melakukan pendaftaran dan pembayaran pendaftaran sesuai dengan

Ketatapan Registrasi Pelita Harapan Business Law Competition.

4. Ketentuan Pendaftaran dan Akomodasi

Ketentuan Pendaftaran dan Akomodasi kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law

Competition diatur dalam Ketetapan Registrasi dan Ketetapan Akomodasi yang dapat diakses di

website www.blcuph.com.

5. Mekanisme Kompetisi

a. Kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition terdiri dari dua

babak, yaitu babak penyisihan dan babak final

b. Babak penyisihan diikuti oleh setiap peserta dengan mengirimkan berkas Legal

Opinion untuk menjawab kasus posisi yang telah diberikan oleh panitia

14

c. Lima orang peserta di babak penyisihan berhak maju ke babak final

d. Peserta yang menjadi juara dalam kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business

Law Competition didasarkan atas penilaian berkas (60%) dan presentasi (40%)

e. Penilaian yang dilakukan oleh dewan juri dalam kompetisi Legal Opinion Pelita

Harapan Business Law Competition bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat

6. Penghargaan

Juara 1 1. Rp 4.000.000 (empat juta rupiah)

2. Sertifikat Penghargaan

Juara 2 1. Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah)

2. Sertifikat Penghargaan

Juara 3 1. Rp 2.000.000 (dua juta rupiah)

Best Presentation 1. Rp 1.000.000 (satu juta rupiah)

2. Sertifikat Penghargaan

Finalis 1. Sertifikat sebagai Finalis

7. Juri dan Penjurian

Juri dalam kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition terbagi menjadi

dua yaitu juri pada babak penyisihan dan juri pada babak final. Juri dipilih oleh panitia. Juri

merupakan praktisi hukum, akademisi, maupun pihak lain yang memiliki kemampuan di

bidangnya. Keputusan penilaian juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

8. Peraturan Kompetisi

(terlampir)

15

9. Penutup

Demikian proposal kompetisi Legal Opinion Pelita Harapan Business Law Competition kami

sampaikan. Atas partisipasi dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih.

16

PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION PELITA HARAPAN BUSINESS LAW

COMPETITION FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Pelita Harapan Business Law Competition selanjutnya disebut PHBLC adalah lomba

hukum bisnis yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan.

2. Kompetisi Legal Opinion adalah salah satu cabang perlombaan di PHBLC yakni lomba

menganalisa suatu kasus dari sudut pandang hukum secara tertulis kemudian akan

dipresentasikan di depan Dewan Juri, perlombaan ini dapat diikuti oleh Fakultas Hukum

dari seluruh Universitas di Indonesia, kecuali Universitas Pelita Harapan Karawaci.

3. Babak Penyisihan adalah babak yang diikuti oleh Peserta dari seluruh Fakultas Hukum

Perguruan Tinggi se-Indonesia yang melakukan pendaftaran dan mengirimkan berkas

berdasarkan kasus posisi yang telah disediakan oleh Panitia.

4. Babak Final adalah babak yang diikuti oleh 5 (lima) Peserta yang mendapatkan nilai

tertinggi pada Babak Penyisihan dan akan melakukan presentasi dihadapan Dewan Juri

pada tanggal 24 Mei 2019.

5. Peserta adalah mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan

Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia, kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Pelita Harapan Karawaci, yang berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagaimana telah

terdaftar dalam Surat Keterangan Peserta sebagai Peserta.

6. Official adalah mahasiswa yang membimbing, mendampingi, dan/atau melatih peserta

kompetisi selama kompetisi berlangsung sebagaimana terdaftar dalam Surat Keterangan

sebagai “Official”.

7. Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh Fakultas Hukum Perguruan Tinggi

yang bersangkutan untuk membimbing Peserta yang mengikuti kompetisi ini.

8. Mahasiswa/i adalah pria dan wanita Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia

Program Strata 1 (S-1) yang masih terdaftar sebagai mahasiswa dalam semester di tahun

akademik pada saat Kompetisi ini berlangsung.

17

9. Panitia adalah mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan yang bertindak

sebagai penyelenggara kegiatan Pelita Harapan Business Law Competition.

10. Dewan Juri adalah pihak yang berwenang melakukan penilaian kepada Peserta sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan Panitia.

11. Formulir Pendaftaran adalah formulir yang telah disediakan oleh Panitia dan wajib

diisi oleh Peserta sebagai tanda keikutsertaan dalam kompetisi ini.

12. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap

Peserta untuk mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku dalam

kompetisi dan wajib ditandatangani oleh Peserta yang memiliki kewenangan bertindak

untuk dan atas dirinya.

13. Surat Keterangan Peserta adalah surat yang memuat nama Peserta dan Official, nomor

induk mahasiswa, serta status keikutsertaan yang disahkan oleh pihak fakultas pada

Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

14. Surat Pernyataan Keaslian Berkas adalah surat untuk menyatakan bahwa berkas yang

dibuat merupakan hasil kerja Peserta dan bukan hasil plagiat serta wajib ditandatangani

oleh Peserta yang memiliki kewenangan bertindak untuk dan atas dirinya.

15. Nama Samaran Peserta adalah identitas pengganti yang diberikan oleh Panitia kepada

setiap Peserta yang telah mengikuti ketentuan pendaftaran dalam Ketetapan Registrasi

Pelita Harapan Business Law Competition.

16. Website adalah situs resmi yang dibuat oleh Panitia Pelita Harapan Business Law

Competition dan dapat diakses melalui: www.blcuph.com.

17. Opening Ceremony adalah acara pembukaan Pelita Harapan Business Law Competition

yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019 dan wajib diikuti oleh Peserta yang lolos

Babak Final.

18. Closing Ceremony adalah acara penutupan Pelita Harapan Business Law Competition

yang diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2019 dan wajib diikuti oleh Peserta yang lolos

Babak Final.

19. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dan diikuti oleh

setiap Peserta sebelum perlombaan dimulai untuk membahas mekanisme, teknis

pertandingan, dan pengundian urutan tampil Peserta pada Babak Final.

18

20. Time Keeper adalah Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu selama presentasi di

Babak Final.

21. Supporter adalah pendukung yang berasal dari salah satu Universitas asal Peserta yang

ikut tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi yang ditentukan oleh Panitia.

22. Penilaian adalah hasil skor yang diberikan Dewan Juri berdasarkan kriteria-kriteria

penilaian yang telah ditetapkan Panitia.

23. Best Presentation adalah penghargaan yang diberikan kepada Peserta yang mendapatkan

nilai presentasi Legal Opinion tertinggi berdasarkan penilaian Dewan Juri.

24. Sanksi adalah konsekuensi yang diberikan oleh Panitia kepada setiap Peserta yang

melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

25. Diskualifikasi adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan

Peserta dalam Kompetisi ini.

BAB II

REGISTRASI

Pasal 2

1. Kompetisi Legal Opinion dapat diikuti oleh seluruh fakultas hukum di Indonesia.

2. Setiap Universitas dapat mengirimkan paling banyak 2 (dua) tim.

3. Setiap tim terdiri dari 1 (satu) orang mahasiswa/i.

Pasal 3

1. Registrasi kompetisi dimulai pada tanggal 21 Desember 2018 sampai dengan 28 Februari

2019

2. Panitia membuka registrasi untuk Peserta dengan jumlah terbatas.

3. Para calon Peserta harus memenuhi seluruh persyaratan di bawah ini agar secara resmi

terdaftar sebagai Peserta:

a. Terdaftar secara akademik aktif di fakultas hukum universitas yang bersangkutan

b. Mengisi dan melengkapi formulir registrasi

c. Membayar biaya registrasi

19

Pasal 4

1. Calon Peserta mengisi dan melengkapi Formulir yang dapat diunduh di Website.

2. Calon Peserta mengirim softcopy Formulir yang sudah diisi dan dilengkapi ke email

registrasi BLC yaitu registblcuph2019@gmail.com.

3. Setelah mengirim formulir, peserta wajib memberikan konfirmasi ke Panitia registrasi.

Pasal 5

1. Peserta wajib mengikuti ketentuan registrasi dan membayar biaya registrasi yang diatur

lebih lanjut dalam Ketetapan Registrasi yang dapat diakses di Website PHBLC.

2. Biaya registrasi belum termasuk biaya akomodasi yang selanjutnya diatur dalam

Ketetapan Akomodasi yang dapat diakses di Website PHBLC.

3. Pada saat registrasi ulang, Peserta yang masuk Babak Final wajib menyerahkan

persyaratan sebagai berikut:

a. Bukti pembayaran pendaftaran;

b. Formulir pendaftaran asli yang telah diisi;

c. Surat keterangan Peserta dari Fakultas/Universitas yang telah disetujui dan disahkan

oleh pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

d. Surat Pernyataan Pendaftaran; dan

e. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli dan fotocopy sebanyak 1 (satu) lembar untuk

masing-masing anggota dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku

pada saat pendaftaran untuk Peserta kompetisi.

BAB III

SISTEMATIKA KOMPETISI

Ketentuan Umum Kompetisi

Pasal 6

1. Kompetisi Legal Opinion terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu :

a. Babak Penyisihan dimana peserta memberikan pendapat dari sudut pandang hukum

(Legal Opinion) mengenai kasus yang akan diberikan oleh Panitia;

b. Babak Final yang berupa presentasi dari Legal Opinion yang telah dibuat

sebelumnya.

20

Pasal 7

1. Pada babak penyisihan, Peserta yang terdaftar dan mengirimkan berkas akan diseleksi

menjadi 5 (lima) Peserta terbaik dan akan lanjut ke babak final.

2. Apabila Peserta yang mendaftar kurang dari 5 (lima) maka seluruh Peserta yang terdaftar

akan lanjut ke babak final.

BAB IV

MEKANISME KOMPETISI

Bagian Pertama

Babak Penyisihan

Pasal 8

Kasus Legal Opinion akan dipublikasikan oleh Panitia di Website pada 28 Februari 2019.

Pasal 9

Berkas Legal Opinion dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Berkas Legal Opinion dibuat dengan format:

a. File: PDF;

b. Ukuran kertas : A4;

c. Jenis tulisan : Times New Roman ukuran 12;

d. Margin: 3 (tiga) cm (kiri), 2 (dua) cm (atas, bawah, kanan);

e. Spasi : 1.5 lines;

2. Jumlah total halaman berkas maksimal 7 halaman. Apabila melebihi jumlah yang telah

ditentukan, maka nilai akan dikurangi 500 poin / halaman

3. Setiap halaman pada berkas Legal Opinion, diberikan header berisi Nama Samaran

Peserta dengan menggunakan font Times New Roman, 12 pt

4. Peserta wajib menggunakan cover seperti yang ditentukan oleh Panitia. Ketentuan cover

terlampir.

5. Peserta yang melanggar Pasal 9 ayat (1), (2) dan (4) akan dikurangi nilainya sebesar 1000

poin

21

Pasal 10

1. Legal Opinion wajib ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar

2. Legal Opinion dilarang mengandung unsur SARA, kesusilaan dan tindak plagiat

3. Jika melanggar Pasal 10 (1) dan (2), Peserta Legal Opinion tersebut akan didiskualifikasi.

Pasal 11

1. Berkas Legal Opinion dikirimkan bersamaan dengan Surat Pernyataan Keaslian Berkas

bermaterai 6000 (contoh dapat dilihat pada lampiran)

2. Peserta diwajibkan untuk mengirimkan berkas Legal Opinion beserta Surat Pernyataan

Keaslian Berkas kepada panitia selambatnya tanggal 28 Maret 2019 pukul 16.00 WIB

dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

4. Apabila berkas Legal Opinion dan Surat Pernyataan Keaslian Berkas diterima Panitia

pada tanggal 28 Maret 2019, namun melewati pukul 16.00, maka pengumpulan berkas

Peserta langsung dianggap terlambat 1 (satu) hari.

5. Peserta yang melanggar ketentuan Pasal 11 ayat (2) akan mendapatkan pengurangan nilai

pada seleksi berkas Legal Opinion sebanyak 50 poin / hari. Apabila berkas Legal Opinion

terlambat dari 3 hari maka berkas tidak akan diterima dan Peserta akan didiskualifikasi.

6. Berkas hardcopy Legal Opinion dikumpulkan sebanyak 4 (empat) rangkap yang

dikirimkan ke Sektretariat Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Gedung D lantai 4

dengan peruntukan berkas BLC UPH dengan a/n Terra Aura., Jl. M.H. Thamrin

Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15810 (Hari Kerja : Senin –

Jumat, pukul 07.00 – 16.00)

7. Berkas softcopy Legal Opinion dikirimkan melalui email ke

legalopinionblc2019@gmail.com dengan subjek NamaSamaranPeserta_BLC2019 dalam

format PDF.

8. Peserta dapat mengirimkan lampiran berkas berformat PDF dengan judul

“Lampiran_NamaSamaranPeserta _BLC2019” bersamaan dengan email berkas Legal

Opinion.

9. Untuk pengiriman hard copy, Peserta mencantumkan kode dengan jelas bertuliskan

“BERKAS LEGAL OPINION BLC UPH” di pojok kanan atas box paket/amplop

pengiriman.

22

10. Peserta dilarang mencantumkan identitas Universitas Peserta pada berkas Legal Opinion

dalam bentuk apapun.

11. Peserta yang melanggar ketentuan Pasal 11 ayat (9) akan mendapat pengurangan poin

sebanyak 300 poin.

12. Peserta wajib melakukan konfirmasi setelah mengirimkan berkas Legal Opinion ke

Panitia Legal Opinion Terra Aura (081218215018 / LINE: terraaura)

Pasal 12

1. Seleksi berkas akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2019 – 27 April 2019.

2. Pengumuman seleksi berkas akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2019 melalui

Website PHBLC.

Bagian Kedua

Babak Final

Pasal 13

1. Peserta yang lolos ke babak final DIWAJIBKAN hadir di Fakultas Hukum Universitas

Harapan Karawaci untuk mengikuti Technical Meeting pada tanggal 22 Mei 2019.

2. Technical meeting hanya dapat diikuti oleh Peserta yang telah melakukan registrasi

ulang.

Pasal 14

1. Panitia akan menjelaskan teknis perlombaan kepada keenam Peserta yang berhasil lolos

ke babak final pada saat Technical Meeting.

2. Batas keterlambatan peserta pada saat Technical Meeting adalah 5 (lima) menit.

3. Peserta yang tidak hadir dan tidak mengikuti Technical Meeting dianggap telah mengerti

peraturan yang telah ditetapkan dan setuju untuk mengikuti peraturan tersebut.

4. Pengundian jadwal tampil akan dilakukan pada saat Technical Meeting, bagi Peserta

yang tidak menghadiri Technical Meeting akan diwakilkan oleh Panitia.

23

Pasal 15

1. Peserta wajib mengkonfirmasi kedatangan pada babak final paling lambat tanggal 10 Mei

2019 dengan menghubungi Panitia Registrasi Serenity Sondakh (ID LINE :

christiarasherenityy) dengan format: Konfimasi_Datang/Tidak

Datang_NamaPeserta_Nama Universitas_LOBLCUPH2017.

2. Peserta diperkenankan membawa 1 (satu) orang Official dan 1 (satu) Dosen Pembimbing.

3. Peserta yang membawa Official dan Dosen Pembimbing harap menghubungi Panitia

Registrasi Serenity Sondakh (ID LINE : christiarasherenityy) terlebih dahulu.

4. Peserta yang tidak mengkonfirmasi kedatangan pada saat babak final atau tidak hadir

pada babak final kompetisi Legal Opinion maka akan didiskualifikasi.

Pasal 16

1. Pada saat tampil, Peserta wajib berpakaian formal (Pria: celana bahan, kemeja panjang,

dasi dan sepatu formal. Wanita: rok/celana bahan, blouse dan sepatu formal)

2. Pada saat tampil Peserta dilarang mengenakan jaket almamater dan / atau atribut yang

dapat menunjukan identitas Universitas asal Peserta.

3. Identitas Universitas asal Peserta akan dirahasiakan dari para juri untuk menjunjung

tinggi keadilan dan keobjektifan dalam penilaian.

Pasal 17

1. Panitia menyediakan ruang tunggu bagi Peserta yang menunggu giliran dan / atau telah

melakukan presentasi berkas.

2. Seluruh Peserta baik yang sudah tampil atau akan tampil, diwajibkan menunggu di

ruangan yang telah ditentukan oleh Panitia hingga seluruh Peserta selesai menampilkan

presentasi berkas.

3. Peserta hanya diperbolehkan meninggalkan ruang tunggu apabila sudah mendapatkan

izin dari Panitia.

Pasal 18

1. Setiap Peserta memiliki waktu persiapan maksimal selama 5 menit. Waktu persiapan

presentasi dimulai sejak finalis memasuki ruangan.

2. Setiap Peserta memiliki waktu presentasi maksimal selama 15 menit.

3. Jika Peserta melewati batas waktu yang ditentukan, maka Peserta akan dikenakan

pengurangan nilai sebanyak 100 poin per menit.

24

4. Setelah Peserta melakukan presentasi akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama

20 menit oleh Dewan juri.

Pasal 19

1. Setelah mencapai menit ke-10 dan ke-13, Time-Keeper akan memberikan tanda berupa

tulisan waktu yang tersisa pada kertas yang diangkat.

2. Setelah waktu habis (pada menit ke-15), Time-Keeper akan memberikan tanda “STOP”

pada kertas yang akan ditunjukan pada Peserta. Bila waktu telah mencapai menit ke-16

dan Peserta belum selesai menyelesaikan presentasi maka Pasal 18 (3) akan berlaku.

Pasal 20

1. Peserta diperbolehkan untuk menggunakan alat bantu presentasi dalam bentuk softcopy

yang disimpan dalam flashdisk (ppt, prezi, windows media player dan media player

classic).

2. Panitia tidak bertanggungjawab apabila Peserta menggunakan alat bantu presentasi,

termasuk yang terdapat dalam Pasal 20 (1).

3. Panitia hanya akan menyediakan komputer, proyektor dan speaker sebagai sarana untuk

melakukan presentasi.

4. Peserta hanya diperbolehkan untuk membawa hardcopy peraturan perundang – undangan

dan berkas Legal Opinion kedalam ruangan.

Pasal 21

1. Ketika menjawab pertanyaan Dewan Juri, Peserta dilarang untuk meminta bantuan dan /

atau mendapat bantuan dari orang lain dalam bentuk apapun.

2. Peserta yang ditemukan mendapat bantuan dari pihak manapun dalam menjawab

pertanyaan akan dikenakan penguran poin sebanyak 1000 poin / bantuan.

Pasal 22

1. Presentasi hanya boleh disaksikan oleh 1 (satu) Official, 1 (satu) Dosen Pembimbing, dan

10 (sepuluh) supporter.

2. Supporter, Official dan Dosen Pembimbing dilarang untuk menyaksikan penampilan

Peserta yang berasal dari Universitas lain pada Babak Final.

3. Supporter, Official dan dosen pembimbing wajib untuk mematuhi segala peraturan yang

telah ditentukan oleh Panitia dan untuk tidak menganggu jalannya presentasi.

25

4. Panitia Dokumentasi berhak untuk merekam dan mempublikasikan presentasi baik dalam

gambar, audio atau video.

BAB V

MEKANISME PENILAIAN

Pasal 23

1. Kompetisi babak penyisihan akan dinilai oleh 3 (tiga) juri.

2. Kompetisi babak final akan dinilai oleh 3 (tiga) juri.

Pasal 24

1. Total skala penilaian adalah 1000 / juri.

2. Penilaian didapatkan dari akumulasi penilaian Dewan Juri terhadap setiap Peserta.

3. Penilaian didasarkan pada komponen penilaian yang ditetapkan Panitia.

4. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Pasal 25

1. Penilaian pada babak penyisihan berupa seleksi berkas Legal Opinion.

2. Komponen penilaian berkas pada babak penyisihan adalah :

a. Pemahaman terhadap kasus

b. Sistematika penulisan

c. Kekuatan analisis

d. Ketepatan penggunaan dasar hukum dan teori hukum

Pasal 26

1. Penilaian pada babak final terdiri dari :

a. 60 % berkas Legal Opinion

b. 40 % presentasi final

2. Komponen penilaian presentasi dalam babak final adalah :

a. Penguasaan dan Pemahaman Materi

b. Kemampuan menjawab pertanyaan

c. Sistematika penyampaian

d. Kekreatifitasan saat presentasi

26

BAB VI

PENGGANTIAN PESERTA

Pasal 27

Apabila terdapat Peserta yang berhenti dari jalannya kompetisi ini atau tidak dapat hadir pada

Babak Final dengan alasan apapun, maka Peserta tersebut tidak dapat digantikan.

BAB VII

PEMENANG

Pasal 28

1. Pemenang akan ditentukan secara peringkat berdasarkan akumulasi penilaian Dewan Juri.

2. Peserta akan diberikan transparansi penilaian setelah Closing Ceremony.

BAB VIII

LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 30

1. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan suppoter dilarang membawa narkotika,

minuman keras, senjata tajam dan senjata api ke lingkungan Universitas Pelita Harapan.

2. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan supporter dilarang merokok di dalam

lingkungan Universitas Pelita Harapan.

3. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan suporter dilarang melakukan tindak

kekerasan baik kepada Dewan Juri, Panitia atau peserta lainnya.

4. Setiap Peserta, Oficial, Dosen Pembimbing dan supporter dilarang mengenakan

almamater atau membawa segala bentuk atribut yang menunjukan asal Universitas

selama 4 hari kegiatan berlangsung, kecuali pada waktu Opening Ceremony dan

Technical Meeting.

5. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan suporter dilarang mengeluarkan atau

menulis kata-kata yang menghina atau/dan mengandung SARA.

6. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan suporter wajib menjaga dan memelihara

segala fasilitas yang telah disediakan oleh Panitia.

27

7. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dansSuporter yang melanggar pada ayat (1)

hingga ayat (6) akan dikenakan sanksi berupa teguran / dikeluarkan dari area lingkungan

Universitas Pelita Harapan dan / atau didiskualikasi dari PHBLC.

Pasal 31

1. Setiap Official, Dosen Pembimbing dan supporter dilarang mengganggu jalannya

Presentasi dari Pesertanya sendiri dengan perbuatan-perbuatan yang termasuk namun

tidak terbatas sebagai berikut:

a. Membuat keributan atau kegaduhan dalam bentuk apapun;

b. Keluar-masuk ruang kompetisi;

c. Mengambil gambar dengan menggunakan blitz kamera;

e. Makan dan minum;

f. Membawa segala bentuk atribut yang menunjukkan asal Universitas ke dalam

ruangan pertandingan;

g. Merokok; dan/atau

h. Mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya.

2. Setiap Official, Dosen Pembimbing dan supporter yang melakukan kegiatan pelanggaran

sebagaimana dimaksud pada Pasal 31 ayat (1) akan dikenakan sanksi berupa teguran dan

/ atau dikeluarkan dari ruang presentasi berkas Legal Opinion.

Pasal 32

1. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan / atau supporter dilarang melakukan

2. provokasi yang dapat menciptakan:

a. Keributan, pertikaian, dan/atau perselisihan antar Peserta;

b. Merusak kehormatan atau nama baik Peserta lain

3. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan supporter yang melanggar ketentuan

Pasal 32 ayat (1) akan dikenakan sanksi berupa pengurangan 1000 poin pada Babak

Final.

Pasal 33

Pembatalan keikutsertaan Peserta PHBLC 2017 dikenakan sanksi yaitu tidak dikembalikannya

biaya registrasi dan / atau akomodasi yang telah dibayarkan.

28

Pasal 34

Peserta yang mengirimkan berkas Legal Opinion melewati batas saktu yang telah ditentukan,

akan mengalami pengurangan poin berkas sebanyak 500 poin/hari.

Pasal 35

1. Legal Opinion yang mengandung unsur SARA, kesusilaan dan merupakan hasil plagiat

maka berkas tidak akan mendapat penilaian dari Dewan Juri dan Peserta akan

didiskualifikasi.

2. Berkas Legal Opinion yang terdapat identitas universitas Peserta maka penilaian berkas

akan dikurangi 300 poin.

Pasal 36

Mengenai keterlambatan dan ketidakhadiran pada Babak Final:

1. Toleransi keterlambatan adalah 5 (lima) menit setelah Panitia memanggil Peserta

berdasarkan urutan tampil. Jika Peserta tidak hadir di ruang presentasi setelah toleransi

waktu tersebut maka waktu persiapan Presentasi akan mulai dihitung oleh Panitia.

Apabila Peserta tidak hadir di ruang presentasi setelah waktu persiapan habis maka

Peserta akan didiskualifikasi

2. Peserta yang datang terlambat, tidak akan mendapat tambahan waktu persiapan

BAB IX

PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 37

Penyelesaian sengketa antara Peserta dengan Panitia diselesaikan melalui mekanisme

musyawarah mufakat.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 38

Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat ditetapkan kemudian oleh

Panitia dan merupakan satu kesatuan dengan peratuan ini.

29

BAB XII

PENUTUP

Pasal 39

Ketentuan ini berlaku dan mengikat seluruh Peserta, Official, Dosen Pembimbing, dan supporter

sejak ditandatanganinya Surat Pernyataan Pendaftaran.

30

LAMPIRAN III

KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

1. Tema Kegiatan Umum

Tema besar dalam Pelita Harapan Business Law Competition yang diselenggarakan oleh

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan adalah “Perlindungan Hukum Hak Kekayaan

Intelektual Dalam Bidang Ekonomi Di Era Modern”.

2. Jadwal Kegiatan

No. Jadwal Kegiatan Tanggal

1. Pengiriman Proposal Undangan Kompetisi ke

Fakultas Hukum Nasional Januari 2019

2.

Pembukaan Pendaftaran Kompetisi Contract

Drafting and Negotiation Pelita Harapan

Business Law Competition

21 Desember 2018

3.

Batas Akhir Pembayaran Pendaftaran

Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pelita Harapan Business Law Competition

27 Februari 2019

4.

Pengumuman Kasus Posisi Kompetisi

Contract Drafting and Negotiation Pelita

Harapan Business Law Competition

(Lihat website: www.blcuph.com)

28 Februari 2019

5. Batas Akhir Pengumpulan Berkas Kontrak 28 Maret 2019

31

6. Seleksi Berkas Babak Penyisihan 29 Maret 2019 – 27 April

2019

7. Pengumuman Finalis 29 April 2019

8. Registrasi Ulang, Opening Ceremony, dan

Technical Meeting 22 Mei 2019

9.

Babak Final Kompetisi Contract Drafting and

Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition

24 Mei 2019

10. Closing Ceremony dan Pengumuman

Pemenang 25 Mei 2019

3. Persyaratan Peserta

a. Peserta wajib mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan secara resmi oleh

Panitia Pelita Harapan Business Law Competition.

b. Peserta kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition merupakan mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas

Hukum Perguruan Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia, kecuali mahasiswa Fakultas

Hukum Universitas Pelita Harapan Karawaci.

c. Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition bersifat kelompok yang wajib terdiri atas 6 (enam) orang setiap tim.

d. Setiap universitas diperkenankan mengirimkan paling banyak 3 (tiga) tim untuk

cabang Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition.

e. Peserta kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition dapat didampingi oleh 1 (satu) orang Official dan/atau 1 (satu) orang

Dosen Pembimbing.

32

f. Peserta wajib melakukan pendaftaran beserta pembayaran pendaftaran sesuai dengan

Ketetapan Registrasi Pelita Harapan Business Law Competition.

4. Ketentuan Pendaftaran dan Akomodasi

Ketentuan Pendaftaran dan akomodasi kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita

Harapan Business Law Competition diatur dalam Ketetapan Registrasi dan Ketetapan

Akomodasi yang dapat diakses di website www.blcuph.com.

5. Mekanisme Kompetisi

a. Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final.

b. Babak penyisihan diikuti oleh setiap delegasi dengan mengirimkan berkas kompetisi

berupa Berkas Kontrak untuk menjawab kasus posisi yang diberikan oleh Panitia.

c. 5 (Lima) delegasi terbaik dari babak seleksi berkas berhak maju ke babak final yaitu

babak simulasi negosiasi berdasarkan kontrak yang telah dibuat oleh delegasi yang

bersangkutan.

d. Delegasi yang menjadi juara dalam Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pelita Harapan Business Law Competition didasarkan atas penilaian berkas kontrak

(60%) dan simulasi negosiasi (40%).

e. Penilaian yang dilakukan oleh dewan juri dalam Kompetisi Contract Drafting and

Negotiation Pelita Harapan Business Law Competition tidak dapat diganggu gugat.

33

6. Penghargaan

Finalis yang terpilih sebagai pemenang berdasarkan penilaian juri akan memperoleh

penghargaan sebagai berikut:

JUARA I

a. Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

b. Plakat Pemenang;

c. Sertifikat Penghargaan.

JUARA II

a. Rp 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah);

b. Plakat Pemenang;

c. Sertifikat Penghargaan.

JUARA III

a. Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah);

b. Plakat Pemenang;

c. Sertifikat Penghargaan.

BEST

NEGOTIATION

a. Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah);

b. Plakat Pemenang;

c. Sertifikat Penghargaan.

FINALIS Sertifikat sebagai Finalis.

7. Juri dan Penjurian

Juri dalam Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition terbagi menjadi 2 (dua) yaitu juri penyisihan dan juri final. Juri dipilih dan

diangkat oleh panitia. Juri merupakan akademisi, praktisi, maupun pihak lain yang memiliki

kompetensi sesuai dengan keahlian di bidangnya. Pemberian nilai pada setiap kriteria

34

tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri. Keputusan juri bersifat final dan

tidak dapat diganggu gugat.

8. Peraturan Kompetisi

(terlampir)

9. Penutup

Demikian proposal Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business

Law Competition kami sampaikan. Besar harapan kami kompetisi ini mampu melatih

pemikiran-pemikiran mahasiswa Hukum Indonesia. Atas partisipasi dan kerjasamanya, kami

mengucapkan terima kasih.

Informasi lebih lanjut sehubungan kompetisi

Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law Competition,

dapat menghubungi panitia:

JACELYN LIWANDI (081290232435) / jacelynliwndi(LINE)

35

PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kompetisi Contract Drafting and Negotiation adalah cabang kompetisi dalam Pelita

Harapan Business Law Competition yang merupakan lomba penyusunan Kontrak dan

Simulasi Negosiasi yang diikuti oleh Fakutas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan

Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, kecuali Universitas Pelita Harapan Karawaci.

2. Babak Penyisihan adalah babak yang diikuti oleh Delegasi dari seluruh Fakultas Hukum

Perguruan Tinggi se-Indonesia yang melakukan pendaftaran dan mengirimkan berkas

Kontrak berdasarkan kasus posisi yang telah disediakan oleh Panitia.

3. Babak Final adalah babak yang diikuti oleh 5 (lima) Delegasi yang mendapatkan nilai

tertinggi pada Babak Penyisihan dan akan melakukan Simulasi Negosasi dihadapan

Dewan Juri pada tanggal 24 Mei 2019.

4. Peserta adalah mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan

Tinggi Negeri/Swasta di Indonesia, kecuali mahasiswa Fakultas Hukum Universitas

Pelita Harapan Karawaci, yang berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagaimana telah

terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Peserta.

5. Delegasi adalah tim yang terdiri dari 6 (enam) orang Peserta.

6. Ketua Delegasi adalah mahasiswa yang merupakan Anggota Delegasi sebagaimana

tercantum dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai “Ketua Delegasi” dan mempunyai

kewenangan bertindak untuk dan atas nama Delegasi.

7. Anggota Delegasi adalah tiap-tiap orang yang berada dalam satu Delegasi selain Ketua

Delegasi.

8. Official adalah mahasiswa yang membimbing, mendampingi, dan/atau melatih peserta

kompetisi selama kompetisi berlangsung sebagaimana terdaftar dalam Surat Keterangan

Delegasi sebagai “Official”.

36

9. Dosen Pembimbing adalah dosen yang ditunjuk oleh Fakultas Hukum Perguruan Tinggi

yang bersangkutan untuk membimbing Delegasi yang mengikuti kompetisi ini.

10. Mahasiswa/i adalah pria dan wanita Fakultas Hukum Perguruan Tinggi di Indonesia

Program Strata 1 (S-1) yang masih terdaftar sebagai mahasiswa dalam semester di tahun

akademik pada saat Kompetisi ini berlangsung.

11. Panitia adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan yang bertindak

sebagai penyelenggara kegiatan Pelita Harapan Business Law Competition.

12. Dewan Juri adalah pihak yang berwenang melakukan penilaian kepada Peserta sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan Panitia.

13. Formulir Pendaftaran adalah formulir yang telah disediakan oleh Panitia dan wajib

diisi oleh Delegasi sebagai tanda keikutsertaan dalam kompetisi ini.

14. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap

Delegasi untuk mematuhi dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku dalam

kompetisi dan wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi yang memiliki kewenangan

bertindak untuk dan atas nama delegasinya.

15. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama anggota Delegasi

dan Official, nomor induk mahasiswa, serta status keikutsertaan yang disahkan oleh pihak

fakultas pada Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

16. Surat Pernyataan Keaslian Berkas adalah surat untuk menyatakan bahwa berkas yang

dibuat merupakan hasil kerja Delegasi dan bukan hasil plagiat serta wajib ditandatangani

oleh Ketua Delegasi yang memiliki kewenangan bertindak untuk dan atas nama

delegasinya.

17. Nama Delegasi atau Nama Tim adalah identitas pengganti yang diberikan oleh Panitia

kepada setiap Delegasi yang telah mengikuti ketentuan pendaftaran dalam Ketetapan

Registrasi Pelita Harapan Business Law Competition.

18. Website adalah situs resmi yang dibuat oleh Panitia Pelita Harapan Business Law

Competition dan dapat diakses melalui: www.blcuph.com.

19. Opening Ceremony adalah acara pembukaan Pelita Harapan Business Law Competition

yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019 dan wajib diikuti oleh Delegasi yang

lolos Babak Final.

37

20. Closing Ceremony adalah acara penutupan Pelita Harapan Business Law Competition

yang diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2019 dan wajib diikuti oleh Delegasi yang

lolos Babak Final.

21. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dan diikuti oleh

perwakilan setiap Delegasi sebelum perlombaan dimulai untuk membahas mekanisme,

teknis pertandingan, dan pengundian urutan tampil Peserta pada Babak Final.

22. Kontrak adalah suatu kesepakatan yang diperjanjikan antara dua atau lebih pihak yang

dapat menimbulkan, memodifikasi, atau menghilangkan hubungan hukum, dimana

hukum memberikan ganti rugi terhadap wanprestasi terhadap Kontrak tersebut.

23. Negosiasi adalah suatu proses tawar menawar dengan jalan berunding guna mencapai

kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lain dan menghasilkan perjanjian

yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan.

24. Simulasi Negosiasi adalah suatu proses dimana Peserta memeragakan peran-peran yang

terlibat sebagai pihak-pihak dalam Negosiasi Kontrak yang kemudian dilanjutkan dengan

presentasi Kontrak hasil Negosiasi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan Dewan

Juri.

25. Master of Ceremony (MC) adalah Panitia yang bertugas untuk membuka dan menutup

acara Babak Final, serta memperkenalkan Dewan Juri pada Babak Final.

26. Moderator adalah Panitia yang bertugas untuk mengendalikan atau mengarahkan

jalannya Simulasi Negosiasi pada Babak Final.

27. Time Keeper adalah Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu dalam Simulasi

Negosiasi.

28. Supporter adalah pendukung yang berasal dari salah satu Universitas asal Peserta yang

ikut tunduk terhadap tata tertib penyelenggaraan kompetisi yang ditentukan oleh Panitia.

29. Penilaian adalah hasil skor yang diberikan Dewan Juri berdasarkan kriteria-kriteria

penilaian yang telah ditetapkan Panitia.

30. Best Negotiation adalah penghargaan yang diberikan kepada Delegasi yang mendapatkan

nilai Simulasi Negosiasi tertinggi berdasarkan penilaian Dewan Juri.

31. Sanksi adalah konsekuensi yang diberikan oleh Panitia kepada setiap Delegasi yang

melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam Kompetisi ini.

38

32. Diskualifikasi adalah keputusan Panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan

Delegasi dalam Kompetisi ini.

BAB II

DELEGASI

Pasal 2

1. Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 (dua) Delegasi untuk

berkompetisi.

2. Setiap Delegasi wajib beranggotakan 6 (enam) orang Peserta, yang terdiri dari:

a. 1 (satu) orang Ketua Delegasi;

b. 5 (lima) orang Anggota Delegasi.

3. Setiap Delegasi berhak didampingi oleh 1 (satu) orang Official dan/atau 1 (satu) orang

Dosen Pembimbing.

Pasal 3

1. Delegasi wajib mengikuti ketentuan registrasi dan membayar biaya registrasi yang diatur

lebih lanjut dalam Ketetapan Registrasi yang dapat diakses di website Pelita Harapan

Business Law Competition: www.blcuph.com.

2. Biaya registrasi belum termasuk biaya akomodasi yang selanjutnya diatur dalam

Ketetapan Akomodasi yang dapat diakses di website Pelita Harapan Business Law

Competition: www.blcuph.com.

3. Delegasi yang lolos Babak Final wajib melakukan registrasi ulang pada tanggal 22 Mei

2019 sebelum Opening Ceremony dimulai.

4. Pada saat registrasi ulang, Delegasi yang masuk Babak Final wajib menyerahkan

persyaratan sebagai berikut:

a. Bukti pembayaran registrasi;

b. Formulir pendaftaran yang telah diisi;

c. Surat Pernyataan Pendaftaran yang telah diisi;

d. Surat keterangan Delegasi dari Fakultas/Universitas yang telah disetujui dan disahkan

oleh pihak Fakultas Hukum Perguruan Tinggi yang bersangkutan; dan

39

e. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) asli dan fotocopy sebanyak 1 (satu) lembar untuk

masing-masing anggota dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan masih berlaku

pada saat pendaftaran untuk Peserta kompetisi.

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN DELEGASI

Pasal 4

Setiap Delegasi berhak:

a. Mendapatkan sertifikat keikutsertaan kompetisi sebagai Finalis apabila Delegasi lolos

Babak Final;

b. Mendapatkan hasil penilaian Babak Penyisihan dan Babak Final setelah acara Closing

Ceremony apabila Delegasi lolos Babak Final.

Pasal 5

Setiap Delegasi berkewajiban:

a. Mematuhi peraturan kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan

Business Law Competition yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini;

b. Mematuhi seluruh persyaratan untuk menjadi Delegasi yang telah ditetapkan dalam

kompetisi ini;

c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini apabila

Delegasi lolos Babak Final;

d. Selama 4 (empat) hari kegiatan berlangsung, Delegasi yang lolos Babak Final tidak

diperkenankan memakai almamater atau atribut universitas asal kecuali pada waktu

Opening Ceremony dan Technical Meeting;

e. Menjaga kerukunan sesama Delegasi maupun Panitia;

f. Menjaga dan memelihara setiap fasilitas yang disediakan oleh Panitia untuk

kepentingan kompetisi ini.

40

BAB IV

SISTEM KOMPETISI

Pasal 6

Kompetisi ini terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu:

1. Babak Penyisihan; dan

2. Babak Final.

Pasal 7

1. Pada Babak Penyisihan, setiap Delegasi akan mengirimkan berkas Kontrak sesuai dengan

kasus posisi yang diberikan oleh Panitia.

2. Delegasi yang berhak maju ke Babak Final adalah 5 (lima) Delegasi yang berada di 5

(lima) peringkat teratas pada Babak Penyisihan.

3. Pada Babak Final, setiap Delegasi akan melakukan Simulasi Negosiasi berdasarkan

Kontrak di hadapan Dewan Juri pada tanggal 24 Mei 2019.

BAB V

TECHNICAL MEETING

Pasal 8

1. Setiap Delegasi yang lolos Babak Final wajib mengirimkan perwakilan untuk mengikuti

Technical Meeting yang diselenggarakan oleh Panitia pada tanggal 22 Mei 2019.

2. Perwakilan setiap Delegasi yang dapat mengikuti Technical Meeting berjumlah 2 (dua)

orang yang terdiri dari:

a. Ketua Delegasi; dan

b. 1 (satu) orang Anggota Delegasi yang mengikuti kompetisi, bukan Official atau

Dosen Pembimbing.

3. Jika Ketua Delegasi tidak dapat mengikuti Technical Meeting, maka Ketua Delegasi

wajib digantikan oleh salah satu Anggota Delegasi lain yang mengikuti kompetisi dengan

menyertakan surat kuasa dari Ketua Delegasi.

4. Pada saat Technical Meeting, perwakilan Delegasi wajib mengenakan jas almamater.

41

Pasal 9

1. Toleransi keterlambatan Technical Meeting adalah 5 menit. Apabila Delegasi belum juga

datang sampai batas waktu keterlambatan, maka Technical Meeting akan tetap dimulai

tanpa menunggu kehadiran Delegasi yang terlambat.

2. Delegasi yang terlambat mengikuti Technical Meeting wajib menerima kesepakatan yang

telah tercapai selama ketidakhadirannya.

Pasal 10

1. Panitia akan melakukan pengundian pada saat Technical Meeting untuk menentukan

urutan tampil Delegasi yang akan melakukan Simulasi Negosiasi dalam Babak Final.

2. Pengundian urutan tampil bagi Delegasi yang tidak menghadiri Technical Meeting akan

diwakilkan oleh Panitia.

Pasal 11

1. Delegasi yang belum menyelesaikan registrasi ulang tidak dapat mengikuti Technical

Meeting dan dianggap menerima segala hasil Technical Meeting.

2. Delegasi yang tidak mengirimkan perwakilan dalam Technical Meeting dianggap

menerima segala hasil Technical Meeting.

3. Kesepakatan forum dalam Technical Meeting bersifat mengikat.

BAB VI

MEKANISME KOMPETISI

Bagian Kesatu

Babak Penyisihan Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pasal 12

1. Kasus Posisi Kompetisi Contract Drafting and Negotiation akan dipublikasikan oleh

Panitia pada tanggal 28 Februari 2019 melalui website www.blcuph.com.

2. Peserta diwajibkan untuk mengirimkan berkas Kontrak sesuai dengan kasus posisi yang

telah diberikan oleh Panitia.

Pasal 13

Delegasi yang mengirimkan berkas Kontrak wajib mengikuti ketentuan penulisan yang

ditetapkan oleh Panitia, yakni sebagai berikut:

42

1. Kontrak diketik spasi 1,5 pada kertas ukuran A4 (Font Times New Roman 12 pt) dengan

ketentuan margin Kiri: 3 cm, Kanan: 2,5 cm, Atas: 2,5 cm, Bawah: 2,5 cm dalam bentuk

file PDF.

2. Halaman cover Kontrak wajib mengikuti format yang telah ditetapkan Panitia

sebagaimana terdapat dalam lampiran.

3. Ketidaksesuaian berkas Kontrak dengan format sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) menyebabkan pengurangan nilai pada berkas Kontrak Peserta sebesar 50 (lima

puluh) poin.

4. Kontrak wajib ditulis menggunakan Bahasa Indonesia maksimal 50 (lima puluh) halaman

tidak termasuk lampiran. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut

dapat mengurangi penilaian sebesar 50 (lima puluh) poin dari setiap halaman yang telah

melewati batas maksimal.

5. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD), sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang

dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, dsb.

Pasal 14

1. Peserta dilarang mengirimkan berkas Kontrak yang merupakan hasil plagiat atau sudah

pernah dipublikasikan sebelumnya. Apabila Peserta melanggar ketentuan ini, maka

berkas Kontrak Peserta akan didiskualifikasi.

2. Setiap Delegasi dilarang untuk mencantumkan identitas Universitas dalam bentuk apapun

pada berkas Kontrak yang dikirimkan kepada Panitia.

3. Delegasi yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) akan

dikenakan pengurangan nilai sebesar 300 (tiga ratus) poin.

Pasal 15

1. Berkas Kontrak dikirimkan bersamaan dengan Surat Pernyataan Keaslian Berkas

bermaterai 6000 (contoh pada lampiran).

2. Berkas Kontrak dan Surat Pernyataan Keaslian Berkas dikirimkan dalam bentuk softcopy

dan hardcopy. Softcopy dikirimkan ke email cdnblcuph2019@gmail.com dan diberi

subjek email: KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION_Nama

Ketua Delegasi_Nama Delegasi_Nama Universitas_BLCUPH. Sedangkan hardcopy

43

berkas Kontrak sebanyak 6 (enam) rangkap dan Surat Pernyataan Keaslian Berkas

dikirimkan ke Sekretariat Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan dengan alamat:

Gedung D Lantai 4 Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Jalan M.H.Thamrin

Boulevard Kelapa Dua, Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15810 (Hari Kerja: Senin-

Jumat Pukul 07.00-16.00 WIB).

3. Berkas Kontrak dan Surat Pernyataan Keaslian Berkas diterima Panitia selambat-

lambatnya pada tanggal 28 Maret 2019 pukul 16:00 WIB (bukan cap pos).

4. Apabila Berkas Kontrak dan Surat Pernyataan Keaslian Berkas diterima Panitia pada

tanggal 28 Maret 2019, namun melewati pukul 16:00 WIB, maka pengumpulan berkas

Peserta langsung dianggap terlambat 1 hari.

5. Peserta yang terlambat mengumpulkan berkas Kontrak dan Surat Pernyataan Keaslian

Berkas baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy akan dikenai sanksi berupa

pengurangan nilai pada seleksi berkas Kontrak, dengan ketentuan:

a. 50 poin untuk keterlambatan 1 hari;

b. 75 poin untuk keterlambatan 2 hari;

c. 100 poin untuk keterlambatan 3 hari;

6. Apabila berkas Kontrak terlambat lewat dari 3 hari maka berkas tidak akan diterima dan

Delegasi akan didiskualifikasi.

7. Dalam pengiriman berkas berbentuk hardcopy, Peserta mencantumkan kode dengan jelas

bertuliskan “BERKAS KONTRAK BLC UPH” di pojok kanan atas box paket/amplop

pengiriman.

8. Apabila Delegasi mengirimkan hardcopy berkas Kontrak kurang dari 6 (enam) rangkap,

akan dikenakan sanksi pengurangan nilai sebanyak 100 (seratus) poin per rangkapnya

dan berlaku akumulasi.

9. Berkas yang telah diterima Panitia tidak dapat ditukar atau dikembalikan dan menjadi

milik Panitia.

10. Bagi Peserta yang telah mengirimkan berkas Kontrak harap menghubungi Panitia melalui

SMS ke nomor 081290232435 (a.n. Jacelyn Liwandi) atau melalui line: jacelynliwndi

dengan format SMS atau line "Kirim Berkas_CDN_Nama Ketua Delegasi_Nama

Universitas_Nama Delegasi yang diberikan Panitia"

Contoh: "Kirim Berkas_CDN_Arya_Universitas Pelita Harapan_ BOROBUDUR"

44

Pasal 16

1. Pengumuman 5 (lima) finalis yang lolos seleksi berkas Kontrak pada tanggal 29 April

2019 melalui website www.blcuph.com dan line official BLC UPH (@BLCUPH).

2. Pengumuman finalis dalam website bukan berdasarkan peringkat.

Bagian Kedua

Babak Final Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pasal 17

1. 5 (Lima) Delegasi yang dinyatakan lolos Babak Final dalam Kompetisi Contract

Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law Competition wajib mengikuti

rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 22-25 Mei 2019.

a. Delegasi wajib mengkonfirmasi kedatangan pada Babak Final paling lambat pada

tanggal 15 Mei 2019 dan menghubungi Panitia registrasi Serenity Sondakh (ID

LINE : christiarasherenityy) dengan format: Konfirmasi_Datang/Tidak

Datang_Nama Delegasi_Nama Ketua Delegasi_Nama

Universitas_CDNBLCUPH.

b. Peserta diperkenankan membawa 1 (satu) orang Official dan/atau 1 (satu) orang

Dosen Pendamping. Peserta yang mengikutsertakan Dosen Pembimbing atau

Official diwajibkan menghubungi Panitia terlebih dahulu.

c. Peserta yang tidak melakukan konfirmasi kedatangan pada Babak Final dan/atau

tidak hadir untuk mengikuti final Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pelita Harapan Business Law Competition akan didiskualifikasi.

Pasal 18

Setiap Delegasi diminta untuk membagi peran kepada masing-masing anggota Peserta menjadi

para pihak dalam Kontrak dalam rangka menunjang proses Simulasi Negosiasi di Babak Final.

Pasal 19

Babak Final Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Business Law Competition akan

dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2019.

45

Pasal 20

1. Peserta wajib hadir di dalam ruang Babak Final Kompetisi Contract Drafting and

Negotiation Pelita Harapan Business Law Competition selambat-lambatnya 15 menit

sebelum acara dibuka oleh MC.

2. Panitia menyediakan ruang tunggu bagi Peserta yang menunggu giliran atau telah

melakukan Simulasi Negosiasi.

3. Seluruh Peserta baik yang sudah tampil atau yang akan tampil, diwajibkan menunggu di

ruangan yang telah disediakan oleh Panitia sampai seluruh Peserta selesai menampilkan

Simulasi Negosiasinya.

4. Peserta hanya diperkenankan meninggalkan ruang tunggu apabila mendapat izin dari

Panitia.

Pasal 21

1. Para Peserta diwajibkan berpakaian formal:

a. Pria: celana bahan, kemeja, jas, dasi dan sepatu formal.

b. Wanita: rok/celana bahan, blouse, blazer, dan sepatu formal.

2. Para Peserta diperbolehkan mengenakan pakaian atau kostum selain dari ketentuan yang

dimaksud pada ayat (1) sesuai kreativitas dalam rangka menunjang perannya di Babak

Final.

3. Para Peserta diperbolehkan membawa peraturan perundang-undangan, hardcopy berkas

Kontrak, serta atribut yang dapat digunakan pada saat Simulasi Negosiasi ke dalam

ruangan kompetisi.

4. Pada saat melakukan Simulasi Negosasi, Peserta tidak diperbolehkan mengenakan jas

almamater dan/atau atribut yang dapat menunjukkan identitas Universitas asal Peserta

demi menjaga keadilan dalam penilaian.

5. Peserta yang menunjukkan identitas Universitas asalnya selama Simulasi Negosiasi

berlangsung akan mendapatkan sanksi pengurangan nilai pada Babak Final sebanyak 100

(seratus) poin.

6. Peserta wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar selama Simulasi

Negosiasi.

46

Pasal 22

1. Peserta akan menampilkan Simulasi Negosiasi dalam Babak Final berdasarkan urutan

pada hasil pengundian yang dilakukan saat Technical Meeting.

2. Pada Babak Final, Peserta akan melakukan Simulasi Negosiasi dengan alokasi waktu

sebagai berikut:

a. Setiap Peserta diberikan waktu maksimal selama 5 menit untuk melakukan persiapan.

b. Setiap Peserta diberikan waktu maksimal selama 45 menit untuk melakukan

Negosiasi.

c. Setiap Peserta diberikan waktu maksimal selama 10 menit untuk melakukan

presentasi Kontrak hasil Negosiasi.

3. Setelah penampilan Peserta, akan dilakukan sesi tanya jawab antara Dewan Juri dan

Peserta selama 30 menit. Masing-masing Dewan Juri diberikan waktu 10 menit untuk

memberikan pertanyaan kepada Peserta.

Pasal 23

1. Waktu persiapan penampilan Peserta akan mulai dihitung sejak Peserta memasuki

ruangan Babak Final.

2. Jalannya pertandingan akan dipimpin oleh Moderator dan diawasi oleh panitia yang

bertugas sebagai Time Keeper.

3. Perhitungan waktu Simulasi Negosiasi dimulai sesuai aba-aba dari Moderator.

4. Time Keeper akan memberikan tanda sebagai pengingat jalannya waktu negosiasi,

presentasi kontrak hasil negosiasi, dan tanya jawab.

5. Pada saat Peserta melakukan Negosiasi, akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:

a. Bendera Hijau pada menit ke-25;

b. Bendera Kuning pada menit ke-44;

c. Bendera Merah pada menit ke-45, sekaligus menandakan berakhirnya waktu

Peserta melakukan Negosiasi.

6. Pada saat Peserta melakukan presentasi Kontrak hasil Negosiasi, akan diberikan tanda

bendera sebagai berikut:

a. Bendera Kuning pada menit ke-9;

b. Bendera Merah pada menit ke-10 sekaligus menandakan berakhirnya waktu

Peserta melakukan presentasi Kontrak hasil Negosasi.

47

7. Pada saat sesi Tanya Jawab, akan diberikan tanda bendera sebagai berikut:

a. Juri Pertama:

i. Bendera Kuning pada menit ke-9;

ii. Bendera Merah menit ke-10;

b. Juri Kedua:

i. Bendera Kuning pada menit ke-19;

ii. Bendera Merah pada menit ke-20;

c. Juri Ketiga:

i. Bendera Kuning pada menit ke-29;

ii. Bendera Merah pada menit ke-30; sekaligus menandakan bahwa

Moderator berhak menghentikan sesi Tanya Jawab.

8. Pada sesi tanya jawab, bendera kuning menandakan Dewan Juri harus berhenti bertanya

sedangkan bendera merah menandakan Peserta harus berhenti menjawab.

9. Penampilan dengan melebihi waktu yang telah ditentukan akan berpengaruh pada

penilaian Dewan Juri.

Pasal 24

1. Untuk keperluan presentasi Kontrak hasil Negosiasi, Peserta diperbolehkan

menggunakan alat bantu presentasi berupa file powerpoint, prezi, ataupun video

(windows media player dan media player classic).

2. Panitia hanya menyediakan komputer, proyektor, dan speaker.

3. Pada saat presentasi Kontrak hasil Negosiasi, Peserta wajib menggunakan komputer yang

telah disediakan oleh Panitia.

Pasal 25

1. Pada saat Peserta tampil di Babak Final, yang boleh berada di ruang kompetisi adalah:

a. Peserta urutan yang tampil;

b. Panitia;

c. Dewan Juri;

d. 1 (satu) orang Official dan/atau 1 (satu) orang Dosen Pembimbing masing-masing

Delegasi; dan

e. Suporter Peserta dengan jumlah maksimal sebanyak 5 (lima) orang untuk 1 (satu)

Delegasi.

48

2. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing, dan Suporter tidak diperkenankan melihat

penampilan Peserta yang berasal dari Delegasi lain pada pada Babak Final.

BAB VII

DEWAN JURI

Pasal 26

1. Dewan Juri terdiri atas:

a. Dewan Juri Babak Penyisihan; dan

b. Dewan Juri Babak Final.

2. Dewan Juri Babak Penyisihan dan Babak Final masing-masing terdiri atas 3 (tiga) orang

yang berasal dari kalangan Praktisi Hukum, Akademisi Hukum, dan/atau pihak lain yang

memiliki kompetensi sesuai dengan keahlian di bidangnya.

Pasal 27

1. Dewan Juri wajib berpedoman pada kriteria yang dikeluarkan secara resmi oleh Panitia.

2. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

BAB VIII

KOMPONEN PENILAIAN

Pasal 28

1. Komponen penilaian Kompetisi dilakukan terhadap berkas Kontrak dan Simulasi

Negosiasi.

2. Total Skala penilaian pada Babak Penyisihan dan Babak Final masing-masing adalah 0-

3000 poin, dimana 1 (satu) juri memberikan nilai maksimal sebesar 1000 (seribu) poin.

3. Sistem penilaian dalam kompetisi Contract Drafting and Negotiation didasarkan atas:

a. 60 % : berkas Kontrak;

b. 40 % : Simulasi Negosiasi.

4. Delegasi yang mendapatkan penghargaan Best Negotiation adalah Delegasi yang

memperoleh penilaian tertinggi dari hasil penilaian pada Simulasi Negosiasi di Babak

Final.

49

5. Delegasi yang menjadi juara adalah Delegasi yang mendapatkan penilaian tertinggi

berdasarkan akumulasi skor dari Babak Penyisihan dan Babak Final dengan persentasi

penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)

Pasal 29

1. Komponen penilaian Kontrak dalam Babak Penyisihan, yaitu:

a. Sistematika dan gaya bahasa penulisan kontrak;

b. Penyelesaian kasus posisi;

c. Kejelasan identitas para pihak;

d. Kejelasan isi kontrak;

e. Kreativitas;

f. Kesesuaian dengan hukum yang berlaku;

g. Kelengkapan dokumen.

2. Komponen penilaian Simulasi Negosiasi dalam Babak Final, yaitu:

a. Kejelasan identitas para pihak;

b. Penguasaan dalam penyampaian negosiasi dan presentasi kontrak hasil negosiasi;

c. Cara penyajian negosiasi dan presentasi kontrak hasil negosiasi;

d. Kreativitas;

e. Kesesuaian dengan hukum yang berlaku;

f. Kebenaran dan ketepatan jawaban;

g. Pemanfaatan waktu.

BAB IX

PENGGANTIAN PESERTA

Pasal 30

Apabila terdapat satu atau lebih Peserta dari satu Delegasi yang berhenti dari jalannya kompetisi

ini atau tidak dapat hadir pada Babak Final dengan alasan apapun, maka Peserta tersebut tidak

dapat digantikan.

50

BAB X

LARANGAN DAN SANKSI

Pasal 31

1. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf a, b,

c, d, dan e akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi.

2. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf f akan

dikenakan sanksi berupa teguran lisan dan/atau ganti rugi.

Pasal 32

1. Setiap Peserta, Official, Dosen Pembimbing dan Suporter dilarang untuk melakukan

perbuatan di bawah ini selama kegiatan Pelita Harapan Business Law Competition

berlangsung di lingkungan Universitas Pelita Harapan:

a. Membawa narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api lainnya;

b. Merokok;

c. Menggunakan kata-kata kasar, tidak senonoh atau menyinggung SARA; dan/atau

d. Melakukan tindak kekerasan baik kepada Dewan Juri, Panitia, atau Peserta

lainnya;

2. Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan dikenakan

sanksi berupa:

a. Teguran;

b. Dikeluarkan dari area lingkungan Universitas Pelita Harapan; dan/atau

c. Didiskualifikasi dari Pelita Harapan Business Law Competition.

Pasal 33

1. Setiap Official, Dosen Pembimbing dan Suporter dilarang mengganggu jalannya Simulasi

Negosiasi dari Delegasinya sendiri dengan perbuatan-perbuatan yang termasuk namun

tidak terbatas sebagai berikut:

a. Membuat keributan atau kegaduhan dalam bentuk apapun;

b. Keluar-masuk ruang kompetisi;

c. Mengambil gambar dengan menggunakan blitz kamera;

d. Makan dan minum;

e. Membawa segala bentuk atribut yang menunjukkan asal Universitas ke dalam

ruangan pertandingan;

51

f. Merokok; dan/atau

g. Mengaktifkan dering alat komunikasi atau alat elektronik lainnya.

2. Setiap Official, Dosen Pembimbing dan/atau Suporter yang melakukan pelanggaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi berupa teguran dan/atau

dikeluarkan dari ruang Simulasi Negosiasi.

Pasal 34

1. Setiap Delegasi dan/atau pendukung dilarang melakukan provokasi yang dapat

menciptakan:

a. Keributan, pertikaian, dan/atau perselisihan antar Delegasi;

b. Merusak kehormatan atau nama baik Delegasi lain.

2. Setiap Delegasi dan/atau pendukung yang melanggar ketentuan pada ayat (1) dikenakan

sanksi berupa pengurangan 200 (dua ratus) poin pada nilai Babak Final.

Pasal 35

1. Setiap Peserta Kompetisi dilarang menggunakan alat elektronik dalam bentuk apapun

untuk keperluan komunikasi selama jalannya Simulasi Negosiasi.

2. Setiap Peserta Kompetisi yang melanggar ketentuan pada ayat (1) dikenakan sanksi

berupa pengurangan 200 (dua ratus) poin pada nilai Babak Final.

Pasal 36

1. Toleransi keterlambatan dalam Babak Final adalah 5 menit. Apabila Peserta telah

dipanggil untuk melakukan Simulasi Negosiasi namun Peserta datang terlambat lebih dari

5 (lima) menit ke dalam ruang kompetisi, maka Peserta akan dianggap walkout (WO) dan

dinyatakan kalah dalam Babak Final.

2. Peserta yang terlambat hadir pada Babak Final tidak akan mendapatkan tambahan waktu

untuk melakukan Simulasi Negosiasi.

Pasal 37

Keputusan Panitia terhadap ketentuan larangan dan penjatuhan sanksi bersifat mengikat dan

tidak dapat diganggu gugat.

52

BAB XI

HADIAH DAN APRESIASI

Pasal 38

1. Juara I Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition akan mendapat hadiah berupa Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), Plakat

Pemenang Juara I, dan Sertifikat Penghargaan.

2. Juara II Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition akan mendapat hadiah berupa Rp 7.500.000,00 (tujuh juta lima ratus ribu

rupiah), Plakat Pemenang Juara II, dan Sertifikat Penghargaan.

3. Juara III Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business Law

Competition akan mendapat hadiah berupa Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah), Plakat

Pemenang Juara III, dan Sertifikat Penghargaan.

4. Best Negotiation Kompetisi Contract Drafting and Negotiation Pelita Harapan Business

Law Competition akan mendapat hadiah berupa Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), Plakat

Best Negotiation dan Sertifikat Penghargaan.

5. Setiap Peserta yang lolos pada Babak Final akan memperoleh apresiasi berupa Sertifikat

Penghargaan sebagai Finalis.

6. Ketentuan untuk mendapatkan Juara Umum Pelita Harapan Business Law Competition

ditetapkan dalam Ketetapan Juara Umum Pelita Harapan Business Law Competition yang

dapat diakses melalui: www.blcuph.com.

Pasal 39

Seluruh hadiah dan apresiasi akan diberikan oleh Panitia Pelita Harapan Business Law

Competition kepada Peserta pemenang apabila Peserta telah mengikuti seluruh rangkaian acara

Pelita Harapan Business Law Competition dari awal hingga selesai, serta mengikuti peraturan

yang telah ditentukan.

53

BAB XII

PENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 40

Penyelesaian sengketa antara Peserta dengan Panitia diselesaikan melalui mekanisme

musyawarah mufakat.

BAB XIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat ditetapkan kemudian oleh

Panitia dan merupakan satu kesatuan dengan peraturan ini.

BAB XIV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh Delegasi, Official, Dosen Pembimbing, dan Suporter

sejak ditandatanganinya Surat Pernyataan Pendaftaran.

Panitia Kompetisi Contract Drafting and Negotiation

Pelita Harapan Business Law Competition

54

55

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN BERKAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIM :

merupakan Ketua Delegasi dari Tim ............................... (Nama Delegasi) yang berasal dari

Fakultas Hukum ..................................................... (Nama Perguruan Tinggi) dan bertindak

sebagai Peserta dalam “Pelita Harapan Business Law Competition - Kompetisi Contract

Drafting and Negotiation”, dengan ini menyatakan bahwa:

1. Berkas Kontrak yang kami serahkan kepada Panitia adalah benar hasil kerja kami sendiri

dan bukan hasil plagiat.

2. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa Berkas Kontrak tersebut bukanlah hasil kerja

kelompok kami sendiri atau plagiat, maka kami bersedia didiskualifikasi dari kompetisi ini

dan melepaskan segala hak kami sebagai Delegasi dari kompetisi ini.

........................, ...........................2019

Ketua Delegasi

Materai Rp. 6000,-

(Nama Lengkap)

NIM .........................................

56

FORMAT HALAMAN COVER BERKAS CONTRACT

JUDUL BERKAS KONTRAK

(Times New Roman, 12pt, all caps, bold, centered, 1,5 spacing)

LAMBANG

Pelita Harapan Business Law Competition

(WARNA)

Lihat: www.blcuph.com

Kompetisi

Contract Drafting and Negotiation

Pelita Harapan Business Law Competition

(Times New Roman, 12pt, centered, 1,15 spacing)

Disusun oleh:

NAMA KETUA (NIM………………………..)

NAMA ANGGOTA (NIM………………………..)

NAMA ANGGOTA (NIM………………………..)

NAMA ANGGOTA (NIM………………………..)

NAMA ANGGOTA (NIM………………………..)

NAMA ANGGOTA (NIM………………………..)

(Times New Roman, 12pt, bold, centered, 1,5 spacing)

NAMA DELEGASI

TAHUN

(Times New Roman, 12pt, bold, centered, 1,5 spacing)

57

LAMPIRAN IV

MOOT COMPETITION

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

1. Latar Belakang Kompetisi Peradilan Semu Hukum Bisnis UPH Moot Kompetisi Hukum Bisnis [“Kompetisi”] adalah sebuah simulasi proses Arbitrase dalam konteks

Hukum Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan sebagai cabang

kompetisi dalam Pelita Harapan Business Law Competition. Kompetisi ini diselenggarakan untuk

mengajak Peserta mendalami pemahaman praktis dari transaksi bisnis domestic dan internasional beserta

pengaturannya, menunjukkan kompetensi dalam berpikir kritis, beserta kemampuan berargumentasi

secara lisan dan tulisan. Para Peserta wajib membuat Memorial dari kasus arbitrase fiksi dan kemudian

membawakan argumentasi hukum masing-masing dalam bentuk Oral Pleading kepada Majelis Arbitrase.

Oleh karena itu, Peserta dihimbau untuk melakukan berbagai riset mengenai peraturan perundang-

undangan, dan yurisprudensi pada transaksi komersial dan arbitrase komersial di Indonesia.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

a. “Peserta” adalah Mahasiswa Strata-1 (S1) aktif dan terdaftar di Fakultas Hukum Perguruan

Tinggi Negeri/ Swasta di Indonesia, kecuali Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita

Harapan Karawaci, yang berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagaimana telah terdaftar

dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai Peserta.

b. “Delegasi” adalah sebuah tim yang terdiri dari Peserta yang ditunjuk dan diutus oleh suatu

Universitas untuk mewakili Universitas tersebut“

c. Nama Delegasi” adalah nama samaran yang diberikan oleh Panitia untuk masing-masing

Delegasi yang sudah terdaftar.

d. “Ketua Delegasi” adalah Peserta yang ditetapkan Surat Keterangan Delegasi sebagai “Ketua

Delegasi” dan mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama Delegasi.

58

e. “Official” adalah Mahasiswa yang membimbing, mendampingi, dan/atau melatih Peserta

selama Kompetisi berlangsung serta terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi sebagai

“Official”.

f. “Surat Keterangan Delegasi” adalah surat yang memuat daftar nama Delegasi, Committee,

nomor induk mahasiswa, serta status keikutsertaan yang disahkan oleh pihak yang

berwenang dari Universitas terkait.

g. “Dosen Pembimbing” adalah dosen yang ditunjuk oleh Universitas yang bersangkutan

untuk membimbing Delegasi.

h. “Supporter” adalah pendukung yang berasal dari Universitas asal Delegasi dan tunduk

terhadap tata tertib penyelenggaraan Kompetisi yang ditentukan oleh Panitia selama

Kompetisi berlangsung.

i. “Technical Meeting” adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia dan diikuti oleh

perwakilan setiap Delegasi sebelum perlombaan dimulai untuk membahas mekanisme, teknis

pertandingan, dan pengundian urutan tampil Peserta pada Babak Final.

j. “Kasus Posisi” adalah masalah yang ditetapkan oleh Panitia sebagai bahan pengerjaan Draft

Memoranda dan Oral Pleading.

k. “Memorial” adalah pembelaan yang dibuat oleh Delegasi secara tertulis mengenai Kasus

Posisi yang diberikan oleh Panitia, yang kemudian dikumpulkan dalam bentuk softcopy dan

hardcopy.

l. “Oral Pleading” didefinisikan sebagai presentasi sidang arbitrase tertutup antara dua

Delegasi, dimana salah satu Delegasi merepresentasikan Pemohon dan Delegasi yang lain

merepresentasikan Termohon.

m. “Arbiter” adalah juri yang ditunjuk oleh Panitia untuk menilai Oral Pleading dan Draft

Memoranda setiap Delegasi.

n. “Majelis Arbitrase” adalah 3 (tiga) orang Arbiter yang ditetapkan Panitia untuk menilai

Draft Memoranda dan Oral Pleading setiap Delegasi.

o. “Pemohon” adalah pihak atau perwakilan dari yang mengajukan permohonan arbitrase.

p. “Termohon” adalah pihak atau perwakilan dari yang terhadap siapa permohonan arbitrase

ditujukan.

q. “Oralist” adalah pembicara yang mewakili Delegasi pada Oral Pleading.

59

r. “Time Keeper” adalah Panitia yang bertugas mengawasi alur waktu selama Oral Pleading

berlangsung.

s. “Bailiff” adalah seseorang yang untuk kepentingan Kompetisi akan mengatur dan menjaga

berlangsungnya Kompetisi selama Babak Penyisihan dan Babak Final

t. “Deadline” adalah tanggal dan waktu yang ditetapkan Panitia sebagai batas waktu

pengumpulan berkas oleh Peserta.

u. “Bench Memorial” didefinisikan sebagai panduan yang telah disiapkan oleh Panitia yang

akan digunakan oleh Majelis Arbitrase selama kompetisi, dan akan didistribusikan kepada

Peserta setelah kompetisi berakhir.

v. “Rebuttal” adalah bantahan yang disampaikan oleh pihak Pemohon.

w. “Surrebuttal” adalah bantahan balasan yang disampaikan oleh pihak Termohon.

x. “Raw Score” adalah nilai asli dari Arbiter dan belum dikalkulasikan atau dijumlahkan oleh

Panitia.

y. “Penilaian” adalah hasil skor yang diberikan Dewan Juri berdasarkan kriteria-kriteria

penilaian yang telah ditetapkan Panitia.

z. “Plagiat” didefinisikan sebagai tindakan yang mengambil komposisi karangan seseorang,

bagian dari tulisannya, ide, atau komposisi katanya dan memasukkannya ke dalam tulisannya

tanpa memasukkan sumber yang terkait.

60

Pasal 2

Syarat Keikutsertaan

1. Delegasi

a. Seluruh Fakultas Hukum Universitas di Indonesia kecuali Universitas Pelita Harapan

Karawaci dapat berpartisipasi dalam Kompetisi ini.

b. Setiap Delegasi terdiri dari minimum 2 orang Peserta

c. Setiap Delegasi akan membuat Memorial yang berisikan hasil penelitian dan analisa

mengenai Kasus Posisi yang diberikan oleh Panitia. Memorial tersebut akan dipresentasikan

melalui simulasi sidang arbitrase yang disebut Oral Pleading dan akan didakan di Fakultas

Hukum Universitas Pelita Harapan.

d. Setiap Delegasi wajib memenuhi Ketentuan Pendaftaran dan Ketentuan Akomodasi yang

telah ditetapkan oleh Panitia.

e. Setiap Universitas tidak diizin menetapkan lebih dari 2 Delegasi

2. Dosen Pembimbing & Official

a. Setiap Delegasi berhak untuk mengirim 1 Official dan 1 Dosen Pembimbing untuk

membimbing, mendampingi, dan/atau melatih Peserta selama Kompetisi berlangsung.

b. Dosen Pembimbing dan Official wajib terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi.

1. Kewenangan Panitia

Panitia berhak untuk memberikan Diskresi dan Sanksi untuk Peserta dengan alasan dan

pertimbangan yang wajar.

2. Kerahasiaan Identitas Peserta

a. Setiap Delegasi tidak boleh mengungkapkan secara terang-terangan dan/atau tidak langsung

berkenaan identitas Universitas masing-masing kepada Majelis Arbitrase selama Kompetisi

berlangsung.

61

b. Panitia berhak memberikan Sanksi berupa Diskualifikasi atau pengurangan nilai terhadap

setiap Delegasi yang secara sengaja atau tidak sengaja mengungkapkan identitas Universitas

masing-masing dalam bentuk apapun kepada Majelis Arbitrase.

Pasal 3

Ketentuan Pendaftaran dan Akomodasi

1. Setiap Delegasi wajib mengikuti ketentuan registrasi yang dapat diunduh melalui Website.

2. Biaya akomodasi tidak termasuk dalam biaya pendaftaran

Pasal 4

Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tanggal

1. Pendaftaran Business Law Competition Moot Competition 25 December 2018

2. Deadline pembayaran biaya pendaftaran 15 Maret 2019

3. Publikasi kasus Moot Competition [via. www.blcuph.com] 4 Maret 2019

4. Klarifikasi fakta/ pertanyaan 8 April 2019

5. Pengumpulan Draft Memoranda Pemohon dan Termohon

*Sebelum pukul 11.59PM

26 April 2019

6. Registrasi ulang dan Opening Ceremony 22 Mei 2019

7. Technical Meeting

8. Preliminary Rounds 23 Mei 2019

9. Quarter-final Rounds 24 Mei 2019

10. Semi-final

11. Final Rounds 25 Mei 2019

12. Closing Ceremony

62

Pasal 5

Memorial

4. Pengumpulan

a. Setiap Delegasi diwajibkan untuk menyediakan Draft Memoranda dari pihak

Pemohon dan pihak Termohon dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

b. Setiap Delegasi wajib mengumpulkan softcopy Draft Memoranda Pemohon dan

Termohon melalui email ke mootcourt.blc.uph@gmail.com, dengan Deadline

pengumpulan adalah tanggal 26 April 2016 pukul 11.59PM.

c. Pengumpulan softcopy Draft Memoranda terdiri dari dua file dalam bentuk pdf

yakni Draft Memoranda Pemohon dan Draft Memoranda Termohon dilampirkan

dengan file yang terpisah dengan judul “Nama Delegasi (P)” dan “Nama Delegasi

(T)”. Contoh: “Antasari (P)”

d. Setiap Delegasi tidak boleh merevisi Draft Memoranda yang telah dikumpulkan

kepada Panitia.

e. Jika terdapat keterlambatan pengiriman Draft Memoranda, maka Delegasi akan

dikenakan Sanksi berupa pengurangan 5 poin pada hari pertama dengan tambahan 1

poin setiap hari keterlambatan selanjutnya.

f. Jika dalam Draft Memoranda Delegasi ditemukan adanya Plagiat, maka Draft

Memoranda Delegasi akan diDiskualifikasikan dari Penghargaan Best Memorial,

Juara I, II, dan III. tetapi tetap diperbolehkan untuk mengikuti Oral Pleading.

g. Setiap Delegasi diberikan kesempatan untuk meminta klarifikasi maupun

pertanyaan mengenai Kasus Posisi melalui e-mail kepada Panitia pada tanggal yang

telah ditetapkan.

h. Setiap Delegasi wajib mengumpulkan Draft Memoranda tiga (3) set dalam bentuk

hardcopy ke sekretariat Panitia BLC Moot Competition, sebelum atau pada

Deadline yang telah ditentukan ke alamat berikut: B. Sekretariat Fakultas Hukum (Jam Buka : Senin s/d Jumat Pukul 07.00 – 16.00

WIB)

Universitas Pelita Harapan Fakultas Hukum, Gedung D Lantai 4,

Jl. MH. Thamrin Boulevard 1100

Lippo Village, Karawaci, Tangerang 15811 – Indonesia

63

i. Setiap Delegasi wajib mengirimkan Proof of Delivery (Bukti Pengiriman)

Memorial tertanggal 26 April 2019 ke email mootcourt.blc.uph@gmail.com.

j. Jika terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman hardcopy Memorial yang

disebabkan oleh jasa pengiriman, maka Panitia akan menilai softcopy Memorial

terlebih dahulu sebelum versi hardcopy tiba dan tidak ada pengurangan penilaian

bagi Peserta.

k. Apabila keterlambatan pengumpulan hardcopy Memorial disebabkan oleh kelalaian

atau kesalahan Delegasi sendiri, yakni pengiriman dilakukan pada saat hari

pengumpulan Memorial atau hari setelahnya, maka Peserta akan menerima sanksi

berupa pengurangan poin dari Panitia

5. Konten dan Format Memorial

a. Format Dasar

i. Kertas : A4

ii. Font : Times New Roman

iii. Font Size : 12

iv. Spasi : 1,5

v. Margin : 1 cm di atas, bawah, dan kedua sisi

b. Struktur Memorial

i. Cover

ii. Daftar isi

iii. Indeks Otoritas

iv. Ringkasan Memorial

v. Isi pembelaan

vi. Prayer of Relief

6. Cover

a. Nama Delegasi di sudut kanan atas diikuti huruf “P’ jika Memorial Pemohon atau “T”

jika Memorial Termohon.

b. Tahun;

64

c. Nama kasus; dan Judul dokumen (“Memorial untuk Pemohon” atau “Memorial untuk

Termohon”)

7. Indeks Otoritas Indeks Otoritas merupakan daftar segala sumber informasi (artikel, buku, internet, atau sumber

lainnya) yang digunakan Delegasi dalam proses pembuatan Memorial. Indeks Otoritas wajib

memuat seluruh sumber yang dikutip di bagian manapun dari Memorial, dan wajib

mengindikasikan nomor halaman dari Memorial, dimana setiap Otoritas dikutip.

8. Ringkasan Memorial Ringkasan Memorial wajib terdiri atas ringkasan substantif dari memoranda permohonan,

daripada ringkasan sederhana dari judul yang terkandung dalam permohonan tersebut.

9. Jumlah Halaman Setiap Memorial tidak boleh melebihi 30 halaman, termasuk cover.

10. Footnote Setiap isi yang dikutip dalam Memorial wajib disertai dengan footnote dengan format Times

New Roman, font 10, dengan spasi 1.

11. Track Changes pada Microsoft Word Setiap Delegasi wajib menghapus semua Track Changes dan komentar dalam Memorial sebelum

dikumpulkan pada Panitia

Pasal 6

Oral Pleading

1. Setiap Delegasi akan tampil dalam Oral Pleading sebanyak 2 (dua) kali dalam Babak

Penyisihan, 1 (satu) kali sebagai pihak Pemohon dan 1 (satu) kali sebagai pihak Termohon.

2. Setiap Oral Pleading akan berlangsung selama 90 menit. Pihak Pemohon dan Termohon

diberikan masing-masing waktu 40 menit untuk membawakan argumen mereka termasuk

pengenalan anggota Delegasi.

65

3. Setiap Delegasi wajib menunjuk 2 (dua) Oralist untuk membawakan argumen masing-

masing pihak.Delegasi tidak boleh mengalokasi waktu lebih dari 25 menit untuk setiap

Oralist, termasuk Rebuttal dan Surrebuttal.

Rebuttal dan Surrebuttal hanya boleh disampaikan oleh 1 (satu) orang dari masing-masing

Delegasi dan tidak boleh melebihi 2 (dua) menit.

4. Panitia akan menggunakan sistem undian dengan melemparkan sebuah koin untuk

menentukan tampilan giliran Delegasi pada Babak Semi-final dan Babak Final. Jika anggota

Delegasi secara benar menebak sisi koin tersebut, maka Delegasi mereka akan mendapatkan

opsi Pemohon dan jika mereka salah menebak, maka Delegasi lawan yang mendapatkan opsi

Termohon.

5. Seorang Oralist diperbolehkan untuk meminta tambahan waktu pada akhir waktu

pembelaannya, jika diijinkan oleh Majelis Arbitrase.

6. Delegasi Termohon mempunyai hak untuk meminta penambahan waktu seperti yang

diberikan kepada Delegasi Pemohon. Akan tetapi, ini tidak akan diberikan secara otomatis

kepada pihak Termohon melainkan hanya atas permintaan pada akhir alokasi waktu dari

pembicara pihak Termohon.

7. Selama Oral Pleading berlangsung, setiap Peserta tidak boleh melakukan segala bentuk

komunikasi, kecuali komunikasi tertulis (menggunakan kertas).

8. Yang dapat berada di dalam ruangan untuk menyaksikan Oral Pleading selain Delegasi,

Majelis Arbitrase dan Panitia, antara lain:

a. 1 (satu) Official dari masing-masing Delegasi;

b. 1 (satu) Dosen Pembimbing dari masing-masing Delegasi;

c. 10 (sepuluh) Supporter dari masing-masing Delegasi secara maksimal.

9. Seluruh Official, Dosen Pembimbing, dan Supporter dari masing-masing Delegasi wajib

untuk mengikuti segala Peraturan Kompetisi.

10. Selama Oral Pleading berlangsung, Official, Dosen Pembimbing, dan Supporter tidak boleh

melakukan segala bentuk komunikasi yang dapat menimbulkan keributan atau mengganggu

jalannya kompetisi.

66

11. Delegasi tidak boleh menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Official, Dosen

Pembimbing atau Supporter.

12. Segala bentuk dokumentasi yang menggunakan kamera flash tidak diperbolehkan di setiap

ruangan kompetisi. Dokumentasi dalam bentuk rekaman video diperbolehkan setelah

mendapatkan izin dari Bailiff.

Pasal 7

Mekanisme Penilaian

1. Memorial

a. Tiga (3) Arbiter akan menilai setiap Memorial berdasarkan rubrik penilaian dari Panitia.

b. “Nilai Rata-Rata Memorial” dihitung dengan metode sebagai berikut :

i. Akumulasi 3 nilai yang telah dinilai oleh Arbiter dikurangi dengan

pengurangan nilai.

ii. Hasil dari akumulasi dan pengurangan tersebut dibagi 3 (tiga) dan menjadi

Nilai Rata-Rata Memoranda.

c. Nilai Rata-Rata Memorial ditetapkan untuk menentukan Memorial Termohon Terbaik dan

Memorial Pemohon terbaik.

d. Setiap penilaian yang diberikan oleh Arbiter bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu

gugat.

2. Oral Pleading

a. Ketiga Arbiter akan menilai setiap Oral Pleading berdasarkan rubrik penilaian yang telah

disiapkan oleh Panitia.

b. Setiap penilaian dari masing-masing Arbiter untuk kedua Oralist akan dijumlahkan dan

dibandingkan dengan jumlah penilaian yang diberikan oleh Arbiter yang sama untuk

Delegasi lawan.

c. Hanya untuk Babak Penyisihan, nilai dari Arbiter dan Nilai Rata-Rata Memorial

dijumlahkan untuk mendapat Total Raw Point Delegasi. Delegasi yang lanjut ke Babak

selanjutnya adalah Delegasi dengan poin tertinggi.

d. Jika seri, sebagaimana ketika satu Delegasi mendapatkan 2 poin kemenangan dari Arbiter

dan Delegasi lain mendapatkan 1 poin kemenangan dari Arbiter dan 1 poin kemenangan

67

untuk Draft Memoranda, Delegasi dengan Total Raw Point yang lebih tinggi

memenangkan pertandingan. Jika kedua Delegasi masih seri dalam jumlah Total Raw

Point, maka Delegasi dengan nilai rata-rata Draft Memoranda yang lebih tinggi

memenangkan pertandingan.

e. Delegasi yang lolos ke Babak Final adalah Delegasi yang memenangkan Oral Pleading

terbanyak dalam Babak Penyisihan

f. Apabila dalam menentukan Finalis terdapat seri, maka Finalis ditentukan dengan Total Raw

Point.

g. Pemenang dari Babak Final ditentukan oleh Arbiter melalui Muswyawarah Mufakat. Setiap

Arbiter wajib menjelaskan kepada anggota panel lainnya alasan keputusan atau pilihan

mereka. Pengambilan Keputusan Arbiter terbuka untuk umum.

h. Raw Point dari setiap Oralist selama Babak Penyisihan akan dijumlahkan dan diurutkan

untuk menentukan pembicara terbaik.

Pasal 8

Pengaduan atau Keluhan Selama Kompetisi

1. Pengaduan atau keluhan atas pelanggaran Peraturan ini wajib dilaporkan ke Panitia melalui

email mootcourtblc@gmail.com dan laporan tersebut tidak boleh melewati batas waktu 2 jam

setelah pengumuman Babak Penyisihan.

2. Informasi yang harus dimuat dalam email diantaranya: (1), Nama Delegasi, Universitas dan

informasi kontak dari Delegasi yang mengajukan pengaduan atau keluhan; (2) Fakta yang

spesifik tentang adanya pelanggaran; (3) Deskripsi bagaimana pelanggaran tersebut

menghilangkan kesempatan Delegasi untuk maju ke babak berikutnya; dan (4) Identitas dan

informasi kontak saksi yang dapat dihubungi mengenai pelanggaran tersebut.

3. Delegasi tidak boleh mendiskusikan pengaduannya atau keluhannya selain kepada Panitia

setelah adanya keputusan yang jelas tentang pengaduannya yang disampaikan oleh Panitia.

68

Pasal 9

Sanksi

Sanksi untuk pelanggaran Draft Memoranda dan Peraturan Oral Pleading tercantum dibawah ini.

Daftar Sanksi

Nota Sanksi

Keterlambatan pengumpulan Draft

Memoranda

Pengurangan 5 poin pada hari pertama dengan

tambahan 1 poin setiap hari keterlambatan berikutnya.

Memoranda yang kurang dari 3 set Pengurangan 5 poin

Pelanggaran format:

1. Penggunaan font

2. Penggunaan font size

3. Penggunaan spasi

4. Penggunaan Indeks

Otoritas yang tidak benar

Pengurangan 1 poin untuk setiap pelanggaran

Track Changes yang belum

dihapus

Pengurangan 3 poin

Kegagalan dalam bagian

memoranda atau

adanya bagian yang tidak

dikalkulasikan

Pengurangan 1 poin untuk setiap bagian

Cover Page yang tidak sesuai

dengan

Ketentuan

Pengurangan 1 poin

Jumlah halaman yang melebihi

batas maksimum

1-5 halaman lebih Pengurangan 1 poin

6-10 halaman lebih Pengurangan 2 poin

11-20 halaman lebih Pengurangan 3 poin

21-29 halaman lebih Pengurangan 4 poin

Lebih dari 30

halaman

Pengurangan 5 poin

69

Pelanggaran anonimitas di Draft

Memoranda

Didiskualifikasi dari Penghargaan Best Memorial

Plagiarisme Didiskualifikasi dari Penghargaan Best Memorial

Oral Pleading Daftar Sanksi

Pelanggaran anonimitas Delegasi

selama pertandingan

Diskualifikasi

Supporter, Official, atau Dosen

Pembimbing dari setiap Delegasi

mengganggu dan tidak dapat diatur

saat pertandingan berlangsung.

Pengurangan 1 poin

Prosedur Pengaduan Sanksi

1. Jika Delegasi meyakini bahwa pelanggaran terhadap Peraturan tentang sanksi telah

terjadi dalam penilaian Memorial, maka wajib menyerahkan pengaduan tersebut kepada

Panitia dalam waktu 3 (tiga) jam sejak diterimanya pemberitahuan mengenai sanksi

pengurangan nilai yang akan didistribusikan pada saat Closing Ceremony. Ketika Closing

Ceremony, Delegasi akan diberikan hasil [1] Memorial Score, [2] Oral Pleading Score

setiap Oralist dan [3] Team Ranks. Jika tidak ada keberatan, maka akan dianggap telah

melepaskan haknya untuk melakukannya. Keputusan Panitia atas pengaduan tersebut

akan bersifat final dan mengikat

2. Jika Delegasi meyakini bahwa pelanggaran terhadap Peraturan tentang sanksi telah

terjadi selama Oral Pleading berlangsung, Delegasi dapat memberitahukan Bailiff secara

tertulis. Jika tidak ada Bailiff, Delegasi dapat mencari Panitia Kompetisi yang lain.

Pemberitahuan tertulis wajib secara jelas menggambarkan pelanggaran dan pihak-pihak

yang terlibat di dalamnya. Delegasi tidak diperkenankan untuk secara langsung

memberitahukan kepada pihak Arbiter perihal pelanggaran tersebut. Kegagalan Delegasi

untuk mengikuti prosedur yang dijelaskan dalam ayat ini mengakibatkan pengabaian atas

keluhan Delegasi.

70

3. Jika satu atau lebih Arbiter percaya suatu pelanggaran telah terjadi selama Oral Pleading,

maka wajib memberitahu Bailiff secara lisan atau tertulis dalam waktu lima (5) menit

setelah selesainya Babak Penyisihan.

Pasal 10

Hadiah dan Penghargaan

Juara I Rp.10.000.000, Plakat dan Sertifikat

Juara II Rp.7.500.000, Plakat dan Sertifikat

Juara III Rp.5.000.000, Plakat dan Sertifikat

Best Oralist Plakat dan Sertifikat

Memorial Pemohon Terbaik Plakat dan Sertifikat

Memorial Termohon Terbaik Plakat dan Sertifikat

Pasal 11

Informasi Kompetisi

Apabila terdapat pertanyaan mengenai kompetisi PHBLC Moot Competition dapat ditanyakan

melalui email BLC Moot UPH 2019 yaitu mootcourtblc@gmail.com atau contact person: +62

812-3285-0684 (Sharon).

71

XIII. CONTOH COVER MEMORANDA

ANTASARI (P)

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION 2019

KASUS MENGENAI PELANGGARAN KEWAJIBAN ATAS

PERJANJIAN BAGI HASIL DENGAN PENOLAKAN PERTAMA

PT INDOLOGRAM PENAMBANG (PEMOHON)

V.

ANDIKA (TERMOHON)

DRAFT MEMORANDA UNTUK

PEMOHON

2019

72

LAMPIRAN V

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON

PENILAIAN DRAFT MEMORANDA

Nama Delegasi: Pemohon

______ Termohon _____

Arbiter tidak perlu menulis komentar di setiap kriteria tapi direkomendasikan untuk

memberikan beberapa komentar yang membenarkan penilaian. Hasil penilaian ini

akan diserahkan ke Delegasi setelah pengumuman pemenang.

Kriteria

Nilai

Pengetahuan akan fakta dan hokum yang dapat dipakai untuk fakta-fakta tersebut (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts) Keluasan penelitian dan penggunaan otoritas (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts) Analisa hukum yang tepat, jelas dan persuasif (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts)

Struktur, tata Bahasa dan gaya penulisan (Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts)

Total Nilai

KOMENTAR:

PEMOHON TERMOHON

Nama & Tanda tangan Arbiter: __________________ Hari/Tanggal: ________________

73

PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON

PENILAIAN ORAL PLEADING

Nama Delegasi Pemohon: Nama Delegasi Termohon:

Kriteria Pemohon Termohon

Oralist Oralist Oralist Oralist

1 2 1 2 Pengetahuan akan kasus dan hukum yang diterapkan

(Buruk: 0-5 pts; Rata-rata: 6-7 pts; Baik: 8-11 pts; Luar Biasa: 12-14 pts)

Argumentasi hukum yang tepat, jelas

dan persuasif, serta kemampuan

untuk menjawab pertanyaan.

(Buruk: 0-7 pts; Rata-rata: 8-9 pts;

Baik: 10-12 pts; Luar Biasa: 13-16 pts)

Percaya diri, kemampuan berpikir

kritis serta gaya menyampaikan

argumen

(Buruk: 0-3 pts; Rata-rata: 4-5 pts;

Baik: 6-8 pts; Luar Biasa: 9-10 pts)

Total Nilai:

Nama & Tanda tangan Arbiter: __________________ Hari/Tanggal: ________________

74

2019 PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITITON COMPETITION

Kertas Nilai Delegasi

Total Nilai Oral

Tahap Nama Pleading Nilai Arbiter Nilai Rata-

Delegasi Rata Memo

J1 J2 J3

Penyisihan – 1 A 60 70 72 2 95

B 55 65 80 1 80

C 60 65 73 1 95

D 55 70 82 2 80

E

F

Perempat Final

Semifinal

Final

Nilai memorial Total Nilai Total Poin Pemenang

pertandingan Mentah/raw point

1 3 297 X

1

0 1 280

1 2 293 X*

0 2 287

Team C adalah pemenangnya karena seri dan poin mentah/raw point