akuntansi untuk pendirian firma
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
1/26
AKUNTANSI UNTUK PENDIRIAN FIRMA
Januari 10, 2013by Adirta
AKUNTANSI UNTUK PENDIRIAN FIRMA
PENDAHULUAN
AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMA
PEMBAGIAN LABA-RUGI FIRMA
RANGKUMAN
Tujuan mempelajari bab I mengenai Akuntansi Pendirian Firma adalah para mahasiswa atau
pembaca diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian Firma beserta karakteristiknya
2. Memahami beberapa alternatif cara pendirian Firma
3. Memahami prosedur akuntansi pendirian rma dengan metode pembukuanmengunakan buku baru dan atau metode pembukuan melanjutkan bukumilik salah seorang anggota yang sebelumnya sudah mempunyai usaha
4. Memahami prosedur akuntansi dan perhitungan pembagian Laba-Rugi Firmadengnn menggunakan berbagai macam metode pembagian.
1.1. Pendahuluan
Firma adalah merupakan bentuk perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk
memperluas usahanya atau untuk memperoleh laba. Firma dapat dibentuk oleh dua orang atau
https://dhiertaaisyah.wordpress.com/2013/01/10/akuntansi-untuk-pendirian-firma/https://dhiertaaisyah.wordpress.com/author/adirta/https://dhiertaaisyah.wordpress.com/author/adirta/https://dhiertaaisyah.wordpress.com/2013/01/10/akuntansi-untuk-pendirian-firma/ -
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
2/26
lebih yang semuanya belum mempunyai usaha atau dapat merupakan perluasan dan
perusahaan perseorangan
Tujuan pendirian firma ini biasanya adalah untuk memperluas usaha dan menambah modal
agar lebih kuat dan mampu bersaing dengan yang lain. Firma biasanya disebut juga Persekutan
Partnership! sebab perusahaan yang berbentuk firma memang didirikan oleh orang"orang atau
sekutu"sekutu sebagai pemiilik dan firma tersebut. #engan demikian pemilik Firma disebut
dengan anggota atau sekutu atau partner.
Perusahaan dengan bentuk firma dapat dijumpai pada berbagam jenis perusanaan$ misalnya
perusahaan penerbitan perusahaan perdagangan$ perusahaan jasa$ dan termasuk juga kantor"
kantor konsultan hukum dan akuntan publik.
#i dalam firma sernua anggota atau sekutu adalah pemilik yang sekaligus merangkap pengelola
manajemen! yang %ecara langsung aktif melaksanakan usaha perusahaan &arena adanya hal
tersebut$ maka firma mempunyal beberapa karakte'stik yang berbeda dengan bentuk"bentuk
organisasi perusahaan yang lain.
Adapun beberapa karakteristik firma menurut #rebin 1()*! adalah sebagai berikut:
1. Mutual Agency(saling mewakili! artinya setiap anggota dalammenjalankan usaha rma adalah rnerupakan wakil dari anggota-anggotarma yang lain. "adi apabila ada salah seorang anggota beroperasi dalambidang usaha rma! maka secara tidak langsung anggota tersebut mewakilianggota-anggota rma yang lain.
2. Limited Lie !umu" te"#ata$! artinya rma yang didirikan oleh beberapaorang anggota mempunyai umur yang terbatas. Maksudnya adalah apabilaada anggota#sekutu yang keluar berarti rma tersebut secara hukumdinyatakan bubar! demikian pula apabila ada anggota baru yang masuk "adikesimpulannya rma dinyatakan masih beroperasi atau belum bubar apabilatidak ada perubahan dalam komposisi ke- anggoaannya atau tidak terjadi
pergantian dalam anggotanya dan anggota rma harus tetap sama sepertisaat pendirian.
3. Unlimited Lia#ility !Tanggung%a&a# te"'ada( )e&a*i#an +"ma tida)te"#ata$, artinya tanggung jawab atas hutang atu kewajiban rma tidakterbatas pada kekayaan yang ditanamkan dalam rma saja! tetapi iugasampai harta milik pribadi anggota rma. "adi apabila dalam keadaantertentu rma mempunyai kewajiban atau hutang pada kreditan dan rna
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
3/26
tersebut tidak mampu untuk membayarnya karena jumlah kekayaan tidakmencukupi maka kreditar tersebut berhak menagih kepada anggota-anggotarma sampai harta milik pribadiya.
4. .&ne"$'i( / an Inte"e$t in a Pa"tne"$'i( artinya bahwa kekayaanmasing-masing sekutu yang telah ditanamkan dalam Firma merupakan
kekayaan bersama dan tidak bisa dipisah-pisahkan secara jelas. Masing-masing sekutu#anggota adalah sebagai pemilik bersama atas kekayaanFirma. $anpa seijin anggota yang lain! seorang anggota tidak bolehmenggunakan kekayaan Firma. %ak anggota terhadap kekayaan rma akantampak dalam saldo modal akhir masing-masing anggota rma yang terdiridan unsur-unsur sebagai berikut & penanaman modal awal! penanamanmodal tambahan! pengambilan pri'e! penambahan dan pembagian laba! dan
pengurangan dan pembagian rugi.
5. Pa"tici(ating in Pa"tne"$'i( P"/+t artinya laba atau rugi sebagai hasiloperasi Firma akan dibagikan kepada setiap anggota rma berdasarkan
partisipasi atau aktiti'itas masing-masing anggota di dalam rma. pabilaada salah seorang anggota yang aktif menjalankan usaha rma! makaanggota tersebut berhak atas bagian laba yang lebih besar daripada anggota
yang lain meskipun modal yang ditanamkannya lebih kecil daripada modalyang ditanamkan oleh anggota yang tidak aktif atau dapat ditentukan secaralain atas sepertujuan anggota-anggota Firma. )etentuan mengenai proporsi
pembagian laba-rugi ini harus dicantumkan secara rinci dan jelas dalam aktependirian rma tersebut.
%elain #rebin 1()*! yang mengemukakan karakteristik Firma seperti yang tercantum di atas$
Fischer$ Taylor$ dan +eer 1((,$ hal. )*-! menyatakan bahwa &arakteristik
Firma akan lebih mudah dipahami dengan lebih jelas jika dibandingkan dengan karakteristik
perseroan seperti yang tercantum dalam tabel berikut ini:
//0APA P/0/#AA P/TI2 ATA0A
FI03A #A P/0%/04A
Firma Perseroan
* )+,M/01
0,%
0mur Firma dan secara
hukum dinyatakan bubar
jika ada perubahan dalam
komposisi sekutu atau
0mur dianggap tidak
terbatas. 2erubahan
komposisi pemilikan
perusahaan tidak
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
4/26
anggota! tetapi secara
ekonomis dapat terus
beroperasi untuk
melanjutkan usahanya
tidak perlu dilikuidasi.
mengakibatkan berakhirnya
umur perseroan.
3 2+R"2+4R 4iperlukan sedikit
prosedur untuk
memperoleh formalitas
usahanya.
4idirikan berdasarkan ijin
negara dan harus taat pada
aturan-aturan yang telah
ditetapkan. 2rosedur untuk
memperoleh ijin usaha
biasanya relatif lama dan
sulit.
5. $1101"6/
2+ML) $+R%42
%0$1#)+6"/
$anggung jawab setiap
anggota pemilik tidak
terbatas! bahkan sampai
harta milik pribadinya
dijaminkan.
)ewajiban pemilik (pemegang
saham hanya terbatas
sebesar modal yang
ditanamkan#diin'estasikan
7. )+$+RL/$ 4LM
2+1+L8L
2+R0,%
Masing-masing anggota
terlibat aktif dalam
perdeloaan rma secara
angsung.
2emegang saham bisa tidak
aktif dalam pengelolaan
perseroan. Mereka memilih
dewan 4ireksi untukmelaksanakan pengelolaan
langsung terhadap perseroan.
#engan adanya beberapa karakteristik firma dan perbedaan antara firma dengan bentuk
perusahaan yang lain$ maka jelaslah bahwa firma memiliki kekhasan tersendiri. 3eskipun tidak
dapat dipisahkan antara pemilik dan manajemen dalam firma$ namun pengelolaan akuntansi
pada firma harus tetap berpedoman pada prinsip"prinsip akuntansi yang la5im$ yaitu firma
merupakan salah satu unit usaha yang berdiri sendiri dan rnempunyai kedudukan yang terpisah
dan pemiliknya (business entity).
#alam pendirian suatu persekutuan atau firma$ sebelum operasi biasanya para anggota
membuat suatu kesepakatan atau perjanjian yang tertuang dalam akta pendirian yang biasanya
berisi tentang hal"hal berikut ini:
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
5/26
1. ama dan alamat rma.
2. "enis usaha rma! misalnya usahanya dalam bidang jasa! perdagangan! ataumenufaktur
3. %ak dan kewajiban masing-masing anggota! misalnya siapa yang menjadimanajer serta tugas dan wewenang anggota yang lainnya.
4. "umlah modal yang ditanamkan pertama kali oleh masing-masing anggota!termasuk uraian lengkap tentang akti'a non-kas yang diserahkan (bila ada
yang digunakan dalam operasi rma.
5. 2embagian laba-rugi yang biasanya ditunjukkan dalam bentuk rasio antaraanggota yang satu dengan yang lainnya.
6. ,yarat-syarat pengambilan modal (pri'e dan penambahan modal.
7. 2rosedur penerimaan anggota baru rma.
8. 2rosedur keluarnya anggota rma.
9. 2rosedur pembubaran rma apabila rma dilikuidasi.
10.4an uraian penting lainnya.
Firma didirikan oleh anggota yang
semuanya belum memiliki usaha
sebelumnya
Akuntansi pendirian firma akan mencakup pembahasan masalah prosedur akuntansi pada saat
pendirian firma oleh para anggota dan pembagian laba"rugi firma. Apabila dibuat skema
pembahasan mengenai akuntansi pendirian firma akan tampak sebagai berikut :
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
6/26
1.* Akuntansi Pendirian Firma
Firma biasanya didirikan oleh beberapa anggota untuk memperluas usahanya masing"masingatau untuk memperoleh tambahan laba. 3asing"masing anggota yang mendirikan firma dapat
terdiri dari beberapa kemungkinan sebagai berikut:
1. Firma didirikan oleh anggota-anggota yang semuanya belum mempunyaiusaha (semua anggota baru
2. Firma didirikan oleh anggota yang sudah memiliki usaha sebelumnya dananggota yang belum punya usaha.
3. Firma didirikan oleh anggota-anggota yang semuanya sudah memiliki usahasebelumnya.kibat adanya beberapa kemungkinan anggota-anggota pendiri! maka ada 3(dua metode akuntansi yang dapat digunaka untu) mencatat pendjrjanrma yaitu&
1. Pembukuan frma menggunakan buku baru.
Firma didirikan oleh anggota yang salah
satunya sudah memiliki usaha sebelumnya
Firma didirikan oleh anggota yang
semuanya sudah memiliki usaha
sebelumnya
Pembagian 6aba"rugi kepada anggota
Firma
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
7/26
2. Pembukuan frma melanutkan milik !ala" !e#rang angg#ta frma yang!uda" memiliki u!a"a
1.2.1. Firma Diiri!an "#e$ An%%ota&an%%ota 'an% Semuanya e#um Memi#i!i Usa$a
Apabila firma didirikan oleh anggota"anggota yang semuanya belum memiliki usaha$ maka
setoran pertama di masing"masing anggo tersebut akan langsung dicatat dalam rekening modal
masing"masing anggota. Apabila ada anggota yang menyetorkan modal pertama berupa akti7a
non"kas maka akti7a non"kas tersebut terlebih dahulu harus dinilai sebesar nilai wajar atau
harga pasarnya +ika tidak dapat ditentukan nilai wajar atau harga pasar aktiya non"kas tersebut
maka akti7a non"kas tersebut dinilai berdasarkan perjanjian dan para anggota. +umlah setoran
pertama dan masing masing anggota ini harus dicantumkan dajam akte pendirian firma.
8ntuk memperoleh gambar yang jelas mengenaj prosedur akuntansi pendirian firma dapat
diikuti dalam contoh berikut ini.
9ontoh 1 :
Pada tanggal I +anuari 1(A$ Tuan Ali$ Ahmad dan Ardi sepakat untuk mendirikan sebuah firma.
erikut ini adalah setoran modal masing"masing anggota.
Tuan A#i Tuan A$ma Tuan Ari
9
)as:::::::::.9
2ersediaan::::::..
&endaraan;;;;;;..
Tanah;;;;;;;;.
angunan
&antor;;;..
+umlah
0p *,.,,,.,,,$,,
-.,,,.,,,$,,
*.,,,.,,,$,,
0p *.,,,.,,,$,,
*,.,,,.,,,$,,
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
8/26
+urnal yang harus dibuat untuk mencatat transaksi penyetoran modal masing"masing anggota
adalah sebagai berikut:
1! &as ;;;;;;;. 0p *,.,,,.,,,$,,
&endaraan ;;;;.. -.,,,.,,,$,,
angunan &antor ;; *.,,,.,,,$,,
3odal Tuan Ali;;;;;;;; 0p *.,,,.,,,$,,
3odal Tuan Ahmad;;;;;;. 0p *,.,,,.,,,$,,
8ntuk mencatat penyetoran modal Tuan Ahmad!
-! &as ;;;;;;;. 0p
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
9/26
1. /uku besar )as.
2. /uku besar 2ersediaan
3. /uku besar tanah
4. /uku besar kendaraan
5. /uku besar /angunan )antor
6. /uku besar Modal tuan li
7. /uku besar Modal tuan hmad
8. /uku besar Modal tuan rdi
Perlu diketahui pula bahwa buku"buku yang digunakan oleh firma tersebut semuanya adalah
buku baru$ hal ini disebabkan karena semua pendiri firma merupakan anggota"anggota yang
sebelumnya tidak memiliki usaha"usaha perseorangan sehingga pembukuan firma menggunakan
buku baru.
Apabila masing"masing rekening sudah dicatat dalam buku besarnya$ maka neraca awal pada
saat pendirian firma akan tampak sebagai berikut:
Firma AAA*
NERA+A A,A-
1 anuari 1/A
kti'a Lancar &)as
Persediaan arang
Total Akt. 6ancar
Akti7a Tetap :
Tanah
*.,,,.,,,$,,
%utang &Modal &
3odal Tn. Ali
3odal Tn. Ahmad
3odal Tn. Ardi
Total 3odal
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
10/26
angunan kantor
&endaraan
Total Akt. Tetap
+umlah Akti7a
>(.,,,.,,,$,,
1>.,,,.,,,$,,
*.,,,.,,,$,,
1,.,,,.,,,$,,
*=.,,,.,,,$,,
?
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
11/26
3. Menyusun neraca awal rma.
Akibat adanya anggota pendiri firma yang sudah memiliki usaha dan yang belum memiliki
usaha$ maka ada dua metode akuntansi yang dapat digunakan untuk mencatat pendirian firma$
yaitu :
1. 2embukuan rma menggunakan buku-buku baru! dan
2. 2embukuan rma melanjutkan buku milik anggota yang sudah memilikiusaha
8ntuk mendapatkan gambaran yang jelas$ dapat diikuti kasus dalam contoh berikut ini :
9ontoh *
Pada tanggal - 3aret 1($ Tuan Arpra$ yonya Fina$ Tuan 0iski$ dan ona 0ahma bersepakat
untuk mendirikan sebuah firma yang bergerak dalam bidang perdagangan kon7eksi. yonya
Fina$ Tuan 0iski dan ona 0ahma adalah merupakan anggota"anggota yang sebelumnya belum
memiliki usaha$ sedangkan Tuan Arpra sudah memiliki perusahaan perseorangan yang berupa
Toko &on7eksi pakaian jadi yang pada saat firma akan didirikan mempunyai posisi keuangan
sebagai berikut:
NERA+A TUAN ARPRA
0 Maret 1/
)as2iutang dagang
Persediaan arang
Alat"alat toko
Total
=.,,,.,,,$,,
1.
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
12/26
1).
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
13/26
erdasarkan transaksi pada contoh * di atas$ maka prosedur akuntansi pendirian firma dengan
menggunakan dua metode pembukuan adalah sebagai berikut:
1. /ila pembukuan menggunakan buku baru.
+ika firma &urnia menggunakan buku baru$ maka prosedur akuntansi yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1! 3engadakan penyesuaian kekayaan anggota yang sudah memiliki usaha dalam hal ini
Tuan Arpra!$ yaitu dengan membuat jurnal penyesuaian sesual dengan perjanjian sebagai
berikut:
@utang ank ;;;;;; 0p >..,,,.,,,$,,
&as ;;;;;;;;;;;;;;;;0p =.,,,.,,,$,,
Persediaan ;;;;;;;;;;;;; *.
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
14/26
*! 3elakukan penutupan buku rekening"rekening milik tuan arpra yaitu dengan membuat
jurnal penutup sebagai berikut :
@utang dagang 0p -..,,,.,,,$,,
c! +urnal penyetoran kekayaan ona 0ahma:
&as ;;;;;;;;; 0p >.=,,.,,,$,,
Peralatan &antor ;;;.. ).>,,.,,,$,,
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
15/26
angunan ;;;;;;. =.,,,.,,,$,,
3odal ona 0ahma ;;;;;;.. 0p 1(.,,,.,,,$,,
d! +urnal penyetoran kekayaan Tuan Arpra
Piutang dagang ;;;;. 0p 1 .
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
16/26
&enderaan ;;;;;..
Peralatan kantor ;;;.
Total Akt. Tetap ;;;
+umlah Akti7a ;;;;
0p ).>,,.,,,$,,
=.,,,.,,,$,,
1>.,,,.,,,$,,
).,,,.,,,$,,
0p -=.,,,.,,,$,,
0p ?(.,,,.,,,$,,
0p.?(.,,,.,,,.,,
%ctelah neraca awal firma dibuat$ langkah seianjutnya adalah menentukan rasio pembagian
laba"rugi firma$ kemudian barulah firma tersebut mulai beroperasi.
1. /ila rma melanjutkan buku anggota yang sudah memiliki usaha.
Apabila firma &urnia menggunakan buku melanjutkan buku milik salah seorang anggota yang
sudah memiliki usaha$ maka prosedur akuntansi yang dilakukan
Adalah sebagai berikut:
1! 3engadakan penyesuaian kekayaan anggota yang sudah memiliki usaha dalam hal mi
Tuan Arpra!. +urnal penyesuaian yang dibuat identik dengan jurnal penyesuaian pada metode
pembukuan firma dengan menggunakan buku baru yang telah diuraikan di muka.
*! 3encatat penyetoran kekayaan anggota"anggota yang belum memiliki usaha$ yaitu
yonya Fina$ Tuan 0isky$ dan ona 0ahma. %edangkan tuan Arpra tidak perlu membuat jurnal
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
17/26
penyetoran kekayaannya$ sebab firma menggunakan bukunya untuk mencatat transaksi"
transaksi firma. #engan demikian$ maka jurnal penyetoran kekayaan yonya Fina$ Tuan 0isky$
dan ona 0ahma adalah identik dengan jurnal nomor -a$ -b$ dan -c pada metode pembukuan
firma dengan menggunakan buku baru yang telah diuraikan di muka.
-! 3embuat neraca awal firma yang caranya sama persis dengan metode pembukuan firma
dengan menggunakan buku baru lihat di muka!.
#engan adanya dua metode pembukuan yang telah dibahas di atas$ ternyata pada dasarnya
keduanya akan menggunakan cara pencatatan dan penjurnalan yang sama. Perbedaan yang
ada antara menggunakan buku baru dengan melanjutkan buku salah satu anggota yang sudah
memiliki usaha hanyalah terletak pada BPenutupan buku anggota yang sudah punya usahaC.
8ntuk metode yang pertama$ buku anggota yang sudah punya usaha perlu ditutup sebab firma
akan menggunakan buku baru dan anggota tersebut dianggap tidak punya usaha dan sebagai
akibatnya dibuat pula jurnal penyetoran kekayaan anggota yang sudah punya usaha 6ihat
jurnal nomor -d pada metode yang pertama!.
%edangkan pada metode yang ke dua$ tidak diadakan penutupan buku dan jurnal penyetoran
kekayaan anggota yang sudah punya usaha$ sebab pembukuan firma menggunakan buku
rniliknya atau rnelanjutkan buku"buku miliknya.
eraca awal pendirian firma dengan menggunakan metode pertama dan metode ke dua akan
menghasilkan informnasi yang sama.
1.2.0. Firma Diri!n "#e$ An%%ota&an%%ota 'an% Semuanya Sua$ Memi#i!i usa$a
Perseoran%an
Apabila firma didirikan oleh anggota"anggota yang semuanya sudah punya usaha sebelumnya$
maka prosedur akuntansi yang digunakan untuk mencatat pendirian firma:
1. Modal tuan &
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
18/26
3asa modal
ditamankan
+umlah
bulan
3odal yang
ditanamkan
+umlah modal dalam jangka
waktu penanaman
* 2eb 9 5 Mei 5 bulan Rp 3;.;;;.;;;!;; Rp @;.;;;.;;;!;;
5 Mei 9 < op @ bulan Rp *.,,,.,,,! D 0p 1
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
19/26
Keteran%an
Angaka < pada rumus diatas menunjukkan masa modal tuan 9 ditanamkan dalam bulan$ yaitu
mulai tanggal 1 Pebruari 1(E, 1 +uli 1(E,. #emikian pula angka > dan * yang merupakan
jumlah bulan penanaman.
%etelah modal rata"rata masing"masing anggota dengan berdasarkan perbandingan modal rata"
rata tersebut sebagai berikut:
ama Anggota 3odal 0ata"rata @ak atas 6aba Firma
$n. Rp
*E.7
**.@[email protected]@; B Rp @;.;;;.;;;!;; C Rp
*
C Rp @;.;;;.;;;!;;
+urnal pembagian 6aba Firma adalah sebagai berikut:
6aba 0ugi ;;;;;;;;;. 0p =,.,,,.,,,$,,
3odal tuan A ;;;;;;;;;;;;;;;; 0p *-.*?*.?*
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
20/26
Apabila laba"rugi Firma dibagi setelah dikurangi gaji dan bonus maka yang menjadi hal
penting disini adalah jumlah gaji dan bonus kepada para anggota. #alam hal ini terlebih
dahulu ditetapkanbesarnya gaji misalnya gaji bulanan! kepada para anggota dan juga di
perhitungkan adanya bonus kepada anggota. %etelah gaji dan bonus ditetapkan jumlahnya$
maka akan mengurangi laba"rugi Firma dan sisa laba setelah dikurangi gaji dan bonus tersebut
barulah dibagikan kepada para anggota sesuai dengan keputusan yang telah disetujui.
#engan menggunakan contoh > dimuka$ apabila diketahui bahwa gaji dan bonus untuk masing"
masing anggota adalah sebagai berikut:
ama Anggota 2aji ulanan onus
$uan Rp 7;;.;;;!;; = dari laba$uan / Rp 5
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
21/26
-
Tuan D 0p
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
22/26
%isa laba setelah modal rata"rata adalah:
0p =,.,,,.,,,$,, 0p >.,>(.,,,$,, D 0p
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
23/26
sifatJkarakteristik seperti mutual agency$ limited life$ unlimited liability$ ownership of an interest
in partnership$ dan participating in partnership profit.
*. Akuntansi pendirian Firma dapat dicatat dengan menggunakan dua metode pembukuan$
yaitu pembukuan Firma menggunakan buku"buku baru dan pembukuan Firma melanjutkan buku
milik salah seorang anggota Firma yang sudah punya usaha. Penggunaan metode"metode
tersebut dipengaruhi oleh komposisi anggota"anggota pendiri Firma. Apabila Firma didirikan
oleh anggota"anggota yang semuanya belum memiliki usaha$ maka hanya satu pembukuan yang
dapat digunakan yaitu metode pembukuan dengan menggunakan buku baru. Tetapi apabila
Firma didirikan oleh anggota"anggota yang salah satu atau semuanya sudah memiliki usaha
maka kedua metode tersebut dapat digunakan semuanya.
-. Pembagian 6aba"0ugi Firma adalah merupakan masalah yang sangat penting untuk menjaga
adanya kerukunan antar anggota dan kelangsungan usaha Firma. 4lehsebab itulah pembagian
laba"rugi Firma harus ditetapkan terlebih dahulu yang selanjutnya harus dicantumkan di dalam
akte pendirian Firma untuk mendapatkan jaminan hukum apabila ada ketidakberesan dalam
pembagian laba"rugi Firma.
>. Terdapat beberapa macam cara pembagian laba"rugi Firma yang pada dasarnya merupakan
kesepakatan antara anggota"anggota pendiri Firma dan yang paling penting adalah pembagianlaba"rugi Firma harus dinyatakan secara jelas eHplisit! dalam akte pendirian Firma. Apabila
tidak ada perjanjian mengenai pembagian laba"rugi Firma$ maka sesuai dengan 8ndang"
8ndang Firma$ laba atau rugi Firma akan dibagi sama besar atau dengan perbandingan yang
sama kepada setiap anggota
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
24/26
PARTNERSHIP (PERSEKUTUAN)
I. Definisi Partnership
Partnership merupakan suatu perjanjian yang dilakukan oleh dua orang individu atau lebih untuk
memiliki dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama-sama dengan tujuan memperolehlaba dan membagi keuntungan yang diperoleh secara bersama-sama.
Menurut Allan R. Drebin definisi Persekutuan Firma Partnership! Adalah
Asosiasi antara dua atau lebih indiidu seba!ai pe"ili# untu# "en$alan#an perusahaan
den!an tu$uan "endapat#an laba.
Dapat ditarik kesimpulan bah"a persekutuan adalah hubungan yuridis yang timbul dari
perjanjian sukarela antara berbagai pihak yang bersangkutan# baik secara lisan# maupun tertulis
atau tersirat dari tindakan pribadi sekutu bersangkutan.
II. Sifat Partnership (%ir"a)
$. %imited %ife &murnya 'erbatas!
Persekutuan firma dinyatakan dalam hubungan yang timbul dari perjanjian antara
beberapa pihak yang bersangkutan# maka apabila adaperubahan terjadi dalam hubungantersebut akan mengakhiri perjanjian dan membubarkan persekutuan firma tersebut.
(. &nlimited %iabilities 'anggung )a"ab *ang 'ak 'erbatas!
+. Mutual Agency ,eagenan atau Per"akilan ersama!
. /ak atas %aba Rugi
0. Pemilik ,epentingan dalam Firma
Perjanjian dalam firma berisikan1
2ifat isnis
/ak dan ke"ajiban masing-masing anggota
Pengaturan tambahan modal dan pengambilannya
Pembagian laba rugi
Prosedur untuk pembubaran partnership
III. &enis'$enis Partnership (%ir"a)
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
25/26
$. Persekutuan Firma dagang dan non-dagang
(. Persekutuan &mum dan 'erbatas
+. Perusahaan saham patungan
. *ang diartikan dengan Firma adalah satu bentuk perusahaan dengan dua orang atau lebihbergabung# dan bersepakat untuk menjalankan usaha bersama# dengan tujuan
memperoleh laba. 'anda-tanda persekutuan Firma antara lain 1
. Tan!!un! $aab *an! tida# terbatas (unli"ited liabilities)
0. 2coop anggota akan bertanggung ja"ab kepada pihak ketiga kreditur! atas hutang
hutang yang dibuat oleh persekutuan. Artinya bila harta perusahaan tidak mencukupi
untuk menutupi seluruh hutang-hutang kepada pihak luar tadi# maka para anggotadiharuskan untuk menutupi seluruh hutang-hutang 3 kerugian tadi dengan harta pribadi.
+. Pe"ili#an bersa"a atas #e#a*aan perusahaan.4. 2etiap anggota yang menanamkan hartanya ke dalam perusahaan dengan sendirinya harta
tadi akan menjadi milik bersama anggota persekutuan. ,onsekuensi dari hal ini ialah
bah"a scoop partner akan menanggung akibat perbuatan partner lainnya.
,. U"ur usaha *an! terbatas
5. Apabila salah satu anggota keluar dari persekutuan oleh karena suatu alasan# misalnya
mengundurkan diri# bangkrut# meninggal dunia# memba"a akibat perusahaan lama akanbubar. Mungkin pula terjadi dengan masuknya anggota baru setelah memperoleh
persetujuan dari anggota lama# akan memba"a konsekuensi bubarnya persekutuan lama#
dikarenakan dengan masuknya anggota baru berarti timbal persekutuan baru dengan
komposisi yang berubah.
-. Pe"ba!ian aba
6. Pembagian rugi atau laba dari aktivitas usaha perusahaan biasanya dibagikan sesuai
dengan perjanjian yang dituangkan dalam akte pada saat perusahaan baru tersebut
didirikan. )ika mengenai pembagian rugi atau laba ini tidak dicantumkan secara jelas#
menurut kebiasaan yang berlaku di dalam dunia usaha maka rugi atau laba tersebut akandibagi3 dipikul bersama.
/. A#te pendirian
7. 'imbulnya persekutuan Firma didahului dengan dibuatnya perjanjian yang memuat
unsur-unsur penting bertalian dengan aktifitas perusahaan. 'idaklah merupakan
keharusan bah"a perjanjian tersebut dibuat secara tertulis# tetapi kebiasaan pedagangyang baik sangat menganjurkan bah"a perjanjian tersebut diutarakan secara tertulis.
Perjanjian persekutuan partnership agreement3article of partnership! harus memuat
secara jelas mengenai 8- jumlah investasi setiap anggota.
- pembatasan-pembatasan di dalam pengambilan-pengambilan pribadi untuk setiap
-
7/24/2019 Akuntansi Untuk Pendirian Firma
26/26
anggota sekutu.
- penarikan modal.
- pembagian rugi atau laba.- cara masuk atau keluarnya anggota persekutuan.
- lain-lain yang dianggap penting.
AKUNTANSI UNTUK PERSEKUTUAN %IR0A
$9. ila diperhatikan mengenai sistim akuntansinya# maka dapat dikatakan secara umumhampir seluruh akuntansi untuk perusahaan berbentuk Firma# misalnya jurnal-jurnal
untuk perusahaan perorangan dapat diterapkan tanpa perlu mengalami perubahan dan
juga
tidak berbeda dengan akuntansi bentuk-bentuk organisasi lainnya. Perbedaan yang jelashanya mengenai perkiraan modal dan perkiraan pengambilan pribad i .
Persoalan yang penting diperhatikan di dalam persekutuan Firma yaitu mengenai
pembentukan# pembagian rugi dan laba# Pembubaran serta pendistribusian.
PEN1ATATAN IN2ESTASI
$$. &ntuk setiap penanaman modal ke dalam persekutuan# agar diperoleh gambaran yang-
jelas haruslah dibuat dengan ayat-ayat jurnal yang terpisah. Penanaman ini dapat terjadi
dalam bermacam-macam variasi# misalnya penggabungan dilakukan dimana setiapangggota hanya memasukkan hartanya berupa kas# dapat pula menginvestasikan ke
dalam persekutuan berupa harta dan ke"ajiban perusahaan pribadi yang selama ini
dipegang serta variasi-variasi lainnya.