pendirian pt

20
1 | ASPEK HUKUM DALAM BISNIS MAKALAH MUDAHNYA PROSES PENDIRIAN PT. Disusun oleh: 1. Bambang Suparjo (OM 2) 2. Esa Priambudi (OM 2) 3. Kristian (OM 1) 4. Listianingsih (OM 2) 5. Novianti (OM 1) 6. Sabar Santosa (OM 3) 7. Sri Rahayu (OM 3) GLOBAL MULIA Institute of Business & IT Komp. CBD Jl. Niaga Raya Kav. AA3 Blok Unit C 15-17 Kaw. Industri Jababeka II Cikarang 2012

Upload: bambang-suparjo

Post on 05-Aug-2015

257 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Syarat pendirian PT dan Flowchart PT

TRANSCRIPT

Page 1: Pendirian PT

1 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

MAKALAH

MUDAHNYA PROSES PENDIRIAN PT.

Disusun oleh:

1. Bambang Suparjo (OM 2)

2. Esa Priambudi (OM 2)

3. Kristian (OM 1)

4. Listianingsih (OM 2)

5. Novianti (OM 1)

6. Sabar Santosa (OM 3)

7. Sri Rahayu (OM 3)

GLOBAL MULIA Institute of Business & IT

Komp. CBD Jl. Niaga Raya Kav. AA3 Blok Unit C 15-17 Kaw. Industri Jababeka II

Cikarang

2012

Page 2: Pendirian PT

2 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan segala

nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang

Mudahnya Proses Pendirian PT dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya serta telah

ikut andil dalam penulisan makalah ini. Semoga seluruh jasa dan amal sholih yang mereka

sumbangkan akan mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah ini. Untuk itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

penyusunan makalah ini.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Bekasi, 17 November 2012

Penyusun

Page 3: Pendirian PT

3 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

DAFTAR ISI

Halaman Judul.. ----------------------------------------------------------------------------- 1

Kata Pengantar ----------------------------------------------------------------------------- 2

Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------------ 3

Bab I. PEMBAHASAN ------------------------------------------------------------------ 4

A. Flowchart Perseroan Terbatas ------------------------------------------------ 4

1. Pengertian Flowchart ----------------------------------------------------- 4

2. Pedoman-Pedoman dalam Membuat Flowchart ----------------------- 5

3. Jenis-Jenis Flowchart ----------------------------------------------------- 5

B. Syarat Pendirian Perseroan Terbatas ----------------------------------------- 10

C. Syarat Pendirian PMA (Penanaman Modal Asing) ------------------------- 17

Bab II. PENUTUP ------------------------------------------------------------------------- 19

A. Kesimpulan --------------------------------------------------------------------- 19

B. Saran ---------------------------------------------------------------------------- 19

Daftar Pustaka ----------------------------------------------------------------------------- 20

Page 4: Pendirian PT

4 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

BAB I

PEMBAHASAN

Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang paling populer dalam bisnis

dan paling banyak digunakan oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan

kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan hukum yang jelas seperti yang

diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Perubahan atas Undang-Undang Nomor

1 Tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS bentuk PT ini juga dirasakan lebih

menjaga keamanan para pemegang saham / pemilik modal dalam berusaha.Sama halnya

dengan CV pendirian PT juga dilakukan minimal oleh 2 (dua) orang atau lebih, karena

sistem hukum di Indonesia menganggap dasar dari perseroan terbatas adalah suatu perjanjian

maka pemegang saham dari perseroan terbatas pun minimal haruslah berjumlah 2 (dua) orang,

dengan jumlah modal dasar minimum Rp. 20.000.000,-, (Rp.50.000.000,- pada UUPT

no.40/2007 atas perubahan UUPT no. 1/1995) sedangkan untuk bidang usaha tertentu jumlah

modal dapat berbeda seperti yang ditentukan serta berlaku aturan khusus yang mengatur

tentang bidang usaha tersebut.

Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah

suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari Saham, yang

pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari

saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat

dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.Perseroan Terbatas merupakan Badan Usaha

dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan

terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri.

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam pembuatan Perseroan Terbatas, yaitu:

A. Flowchart Perseroan Terbatas

1. Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-

urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk

Page 5: Pendirian PT

5 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2. Pedoman-Pedoman dalam Membuat Flowchart

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa

petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

a. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

b. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata

kerja, misalkan menghitung pajak penjualan.

e. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

f. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan

hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang

digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor

harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau

hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.

g. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

3. Jenis-Jenis Flowchart

a. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa

yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan

urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain,

flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur

yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

b. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.

Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.

Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari

satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat

dan disimpan.

c. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Page 6: Pendirian PT

6 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan

suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan

simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar

komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem

dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang

konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan

menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol

abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

d. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang

bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan.

Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan

yang tepat saat terjadi.

Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan

instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program

untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau

operasi.

e. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang

memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur

atau sistem.

Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari

dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem,

flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau

form.

Page 7: Pendirian PT

7 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

FLOWCHART PT

Page 8: Pendirian PT

8 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Page 9: Pendirian PT

9 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

FLOWCHART PMA

Page 10: Pendirian PT

10 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

B. Syarat pendirian Perseroan Terbatas

Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk mendirikan Perseroan

Terbatas (PT).

a) Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT)

1. Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang

2. Copy KK penanggung jawab / Direktur

3. Nomor NPWP Penanggung jawab

4. Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna

5. Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan

6. Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha

7. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung

Perkantoran

8. Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang

berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta

9. Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di

wilayah pemukiman.

10. Siap di survey

Setelah mendirikan perusahaan tentunya dibutuhkan rekening bank sebagai

alat transaksi perusahaan.

b) Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai

berikut:

1. Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1)

2. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia

3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka

peleburan (pasal 7 ayat 2 & ayat 3)

4. Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam

BNRI (pasal 7 ayat 4)

5. Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal

dasar (pasal 32-33)

6. Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108

ayat 3)

7. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut

hukum Indonesia, kecuali PT. PMA

Page 11: Pendirian PT

11 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Dokumen yang dibutuhkan untuk mengurus pembuatan Perseroan Terbatas

(PT) adalah sebagai berikut:

Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang

Copy KK penanggung jawab / Direktur

Nomor NPWP Penanggung jawab

Pas photo penanggung jawab ukuran 3×4 2 lbr berwarna

Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan berikut bukti lunasnya

Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha

Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung

Perkantoran

Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di

lingkungan perumahan khusus luar jakarta

Stempel perusahaan (sudah ada yang sementara untuk pengurusan ijin-ijin)

Foto kantor tampak depan, tampak dalam (ruangan berisi meja, kursi, komputer

berikut 1-2 orang pegawainya). Biasanya ini dilakukan untuk mempermudah pada

waktu survey lokasi untuk PKP atau SIUP.

Sebelum mengajukan permintaan untuk mendirikan perseroan terbatas (PT), ada

beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Pendiri Perseroan

Ketentuan para pendiri perseroan terbatas adalah seperti dibawah ini;

Jumlah Pendiri minimal 2 (dua) orang.

Pendiri harus Warga Negara Indonesia kecuali pendirian PT yang dimaksud

adalah dalam rangka fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA).

Para pendiri pada saat perseroan ini didirikan yaitu saat Pembuatan Akta

Pendirian PT harus menjadi Pemegang Saham didalam Perseroan.

Para pendiri juga dapat diangkat sebagai salah satu pengurus baik sebagai

Direktur atau Komisaris dan jika Anggota

Direktur atau Komisaris lebih dari satu orang maka salah satu dapat diangkat

menjadi Direktur Utama atau Komisaris Utama.

2. Nama Perseroan Terbatas (PT)

Nama dan tempat kedudukan perseroan harus jelas karena:

Page 12: Pendirian PT

12 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Mengingat pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan Nama PT

yang sudah ada maka untuk mendirikan PT perlu siapkan adalah 2 atau 3 pilihan

nama PT.

Sebelum akta dibuat, notaris akan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk

mengetahui nama PT tersebut bisa gunakan atau tidak.

Pemakaian nama Perseroan Terbatas diatur oleh Peraturan Pemerintah No.26

tahun 1998 tentang Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.

Kedudukan perseroan harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan

menyebutkan nama Kota dimana perseroan melakukan kegiatan usaha sebagai

Kantor Pusat.

3. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Setiap perseroan yang didirikan dapat melakukan kegiatan usaha yang sama

dengan perseroan lain atau berbeda, bersifat khusus atau umum sesuai dengan

keinginan para pendiri perseroan. Namun ada beberapa bidang usaha yang hanya

bisa didirikan dengan ketentuan modal tertentu sesuai dengan peraturan yang

mengatur kegiatan usaha tersebut.

4. Modal Perseroan

Pendiri PT harus menetapkan besarnya Modal Dasar, modal ditempatkan,

modal disetor serta siapa saja yang menjadi Pemegang saham dan berapa jumlahnya

seperti contoh dibawah ini;

Perseroan Terbatas harus memiliki modal dasar minimal Rp. 50.000.000,-

(limapuluh juta) kecuali ditentukan lain oleh Undang-undang atau Peraturan yang

mengatur tentang pelaksanaan kegiatan usaha tertentu di Indonesia.

Dari modal dasar tersebut minimal 25% (duapuluhlima persen) atau sebesar Rp.

12.500.000,- (duabelasjuta limaratus ribu) harus sudah ditempatkan dan disetor

penuh pada saat akan mengajukan permohonan Persetujuan Menteri Hukum dan

HAM RI. Untuk menentukan besarnya modal dasar, modal ditempatkan dan

modal disetor ada strateginya. Karena semua itu tergantung pada jenis/kelas SIUP

yang di inginkan. Penentuan kelas SIUP bukan berdasarkan besarnya modal dasar,

melainkan berdasarkan besarnya modal disetor ke kas Perseroan.

Besarnya modal disetor sebaiknya maksimum sampai dengan 50% dari modal

dasar, untuk memberikan kesempatan bagi Perusahaan apabila sewaktu-waktu

akan mengeluarkan saham dalam simpanan, tidak perlu meningkatkan modal

Page 13: Pendirian PT

13 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

dasar lagi. Namun demikian, boleh juga modal dasar = Modal disetor. Tergantung

dari kebutuhan.

Pemegang saham untuk pertama kali adalah Pendiri Perseroan jumlahnya

minimal 2 (dua) orang, jadi anda tentukan sendiri berapa jumlah modal yang

ditempatkan dan disetor oleh para pendiri perseroan

5. Komposisi Saham

Jumlah saham yang diambil oleh masing-masing pendiri biasanya dalam

bentuk presentase. Misalnya: A = 25% B = 50% C = 25%

6. Pengurus Perseroan

Pengurus Perseroan yaitu; Direktur dan Komisaris.

Jumlah pengurus dalam perseroan minimal 2 (dua) orang, satu sebagai Direktur

dan satu lagi sebagai Komisaris.

Jika jumlah pengurus lebih dari 2 (dua) orang, misalnya yang akan menjadi

Direktur ada 2 dan Komisaris 1 orang, maka salah satu Direktur diangkat menjadi

Direktur Utama begitu juga jika komisaris ada 2 orang maka salah satu diangkat

menjadi Komisaris Utama.

Dalam hal ini pendiri perseroan dapat diangkat sebagai Direktur atau Komisaris

atau mengangkat sesorang menjadi Direktur atau Komisaris didalam Perseroan.

7. Jangka Waktu Berdirinya Perseroan

Pendiri dapat menetapkan jangka waktu berdirinya perseroan: selama 10 tahun,

20 tahun atau lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku

seumur hidup.

c.) Spesifikasi Proses Pendirian PT

1. Pendaftaran Nama Perseroan Terbatas

1. Permohonan diajukan kepada Notaris

2. Pengecekan nama perusahaan dilakukan untuk mengetahui apakah nama

perseroan yang anda pilih sudah dipesan atau digunakan pihak lain atau belum,

jika belum nama tersebut langsung bisa didaftarkan oleh notaris melalui

SISMINBAKUM untuk mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan

HAM RI

3. Jika nama perseroan sudah dimiliki, maka anda harus mengganti dengan nama

yang lain.

Page 14: Pendirian PT

14 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Lama proses:

Cek dan pendaftaran nama perusahaan 1 hari kerja

Persetujuan pemakaian Nama Perseroan Terbatas 4 hari kerja

2. Akta Pendirian PT

Setelah mendapatkan kepastian mengenai pemakaian Nama Perseroan

Terbatas, kemudian di buat Draf/Minuta Anggaran Dasar Perseroan yang sama

isinya dengan Akta Pendirian oleh kantor notaris untuk ditandatangani oleh para

pendiri perusahaan atau kuasanya. Disini para pendiri/kuasanya dapat memeriksa

kembali dan atau melakukan perbaikan/penambahan isi anggaran dasar sebelum

akta pendirian dibuat.

Jika minuta anggaran dasar perseroan ditandatangani oleh para pendiri atau

kuasanya kemudian Akta Pendirian Perseroan Terbatas dibuat dan ditandatangani

oleh Notaris.

Fotokopi KTP para pendiri

Fotokopi KTP pengurus

Data pendirian perusahaan

Lama proses:

Draf dan penandatangan minuta akta pendirian PT 1 hari kerja

Akta Pendirian PT 1 hari kerja

3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan

Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala

Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada,

sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan.

Persyaratan lain yang dibutuhkan:

Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha

Surat keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung

perkantoran/pertokoan

Fotokopi PBB tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan yang

berdomisili di RUKO/RUKAN.

Lama proses:

2 hari kerja setelah permohonan diajukan

Page 15: Pendirian PT

15 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

4. Nomor Pokok Wajip Pajak

Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala

Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk

mendapatkan:

Kartu NPWP, dan

Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak

Persyaratan:

Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung

Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan

Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha

Lama proses:

2 hari kerja setelah permohonan diajukan

5. Pengesahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas

Permohonan ini diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI untuk

mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (Akta Pendirian) sebagai

Badan Hukum PT sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

Persyaratan lain yang dibutuhkan;

Melampirkan surat pernyataan penyetoran modal yang ditandatangani oleh

para pendiri Perseroan

Melampirkan NPWP-nomor pokok wajib pajak

Lama proses

10 hari kerja hingga 30 hari kerja setelah permohonan diajukan

6. Surat Izin Usaha Perdagangan

Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten

untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi

untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.

Persyaratan lain yang dibutuhkan:

SITU/HO untuk jenis kegiatan usaha tertentu yang dipersyaratkan berdasarkan

Undang-Undang Gangguan

Photo direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar.

Page 16: Pendirian PT

16 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

Lama Proses:

10 (sepuluh) hari kerja setelah permohonan diajukan

7. Tanda Daftar Perusahaan

Permohonan pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang

berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.

Lama Proses:

10 (sepuluh) hari kerja setelah permohonan diajukan

8. Pengumuman Dalam Berita Negara dan Tambahan Berita Negara RI

Perusahaan yang telah diumumkan dalam tambahan berita acara negara

Repbulik Indonesia, maka statusnya sebagai badan hukum telah sempurna.

Permohonan ini dapat diajukan setelah perusahaan memiliki Tanda Daftar

Perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman & HAM

RI.

Lama Proses

60 (enampuluh) sampai dengan 90 (semibilanpuluh) hari kerja

FLOWCHART PT

Page 17: Pendirian PT

17 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

C. SYARAT PENDIRIAN PMA

Dalam mendirikan suatu Perseroan Terbatas (PT)disyaratkan bahwa seluruh

pemegang sahamnya adalah Warga negara Indonesia . Dalam hal terdapat unsur asing

baik sebagian ataupun seluruhnya, maka PT tersebut harus berbentu PT. PMA

(Penanaman Modal Asing). Suatu PT biasa yang dalam perkembangannya memasukkan

pemodal baru yang berstatus asing (baik itu perorangan maupun badan hukum) maka PT

tersebut harus merubah statusnya menjadi PT. PMA.

Secara umum, syarat-syarat dan tahapan-tahapan untuk mendirikan PT. PMA

adalah sebagai berikut:

a) Pengajuan Ijin Sementara untuk pendirian PT. PMA melalui BPKM

1. Identitas perusahaan yang akan didirikan, yang meliputi:

a. Nama Perusahaan

b. Kota sebagai tempat domisili usaha

c. Jumlah Modal

d. Nama pemegang saham dan presentase modal

e. Susunan Direksi dan Komisaris

2. Pengajuan permohonan tersebut harus mengisi surat permohonan (investment

application under the foreign investment law) dengan melampirkan dokumen-

dokumen sebagai berikut:

a. Pendiri (Pemegang Saham) asing

Anggaran dasar Perusahaan dalam bahasa Indonesia atau bahasa

Inggris berikut seluruh perubahan-perubahannya, pengesahannya

ataupun pelaporan/pemberitahuannya atau

Copy passport yang masih berlaku dari pemegang saham individual

b. Dari Perusahaan PMA

Anggaran dasar Perusahaan dalam bahasa Indonesia atau bahasa

Inggris berikut seluruh perubahan-perubahannya, pengesahannya

ataupun pelaporan/pemberitahuannya

NPWP Perusahaan

c. Pendiri (Pemegang Saham) Indonesia

Anggaran dasar Perusahaan dalam bahasa Indonesia atau bahasa

Inggris berikut seluruh perubahan-perubahannya, pengesahannya

ataupun pelaporan/pemberitahuannya atau KTP untuk individual

NPWP pribadi

Page 18: Pendirian PT

18 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

d. Flowchart proses produksi dan bahan baku (raw materials) yang

dibutuhkan untuk proses industri tersebut dan Descripsi/explanation

untuk proses kelangsungan bisnis.

e. Asli surat kuasa (dalam hal pendiri diwakili oleh orang/pihak lain)

f. Lain-lain, seperti:

1. Kelengkapan data lain yang dibutuhkan oleh Departemen terkait (bila

ada) dan dinyatakan dalam “Technical guidance’s book on investment

implementation”.

2. Untuk sector tertentu, contohnya sector pertambangan yang melakuka

kegiatan ekstraksi, sektor energi, perkebunan kelapa sawit dan

perikanan, membutuhkan Surat Rekomendasi dari Departemen teknis

terkait.

g. Dalam sektor bisnis yang diperlukan dalam hal kerja sama

Perjanjian kerja sama (bisa berupa Joint Venture, Joint Operation, MOU,

dll) antara pengusaha kecil dan pengusaha menengah/besar yang

menyebutkan pihak-pihaknya, system kerjasamanya, hak dan

kewajibannya.

Surat Pernyataan dari perusahaan kecil yang memenuhi criteria

sebagai Perusahaan Kecil berdasarkan Peraturan No. 9/1995.

Page 19: Pendirian PT

19 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

BAB II

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perseroan terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang paling banyak

digunakan dan diminati oleh para pengusaha. Penyebabnya adalah karena badan hukum

seperti ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan badan hukum lainnya.

Kelebihannya antara lain luasnya badan usaha yang dimiliki, kebebasan bergerak dalam

berbagai bidang usaha serta tanggung jawab yang dimiliki terbatas hanya kepada modal

yang disetorkan. Dalam pendirian PT maupun PMA harus memperhatikan flowchart.

Flowchart yaitu penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan

prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk

memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian

B. SARAN

1. Dalam pendirian sebuah Perseroan Terbatas (PT) hendaknya mencari partner yang

benar-benar cocok dan bertanggung jawab agar tujuan dapat dicapai.

2. PT harus didirikan secara jelas nama, tempat kedudukan, dan tujuannya.

3. Pendirian PT harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar

mendapat pelindungan hukum.

Page 20: Pendirian PT

20 | A S P E K H U K U M D A L A M B I S N I S

DAFTAR PUSTAKA

1. http://notaris-office.com/wp-content/uploads/2011/05/flowchart-bkpm1.jpg

2. http://notarisdyahnovi.wordpress.com/2008/12/17/pendirian-perusahaan-penanaman-

modal-asing-pma/

3. http://www.gliffy.com/gliffy/api/clientdiagram?did=2927742&type=PNG&size=L

4. http://1.bp.blogspot.com/AfTMdAZ3B2k/UEbNRhCvSII/AAAAAAAAAEc/hPrGelWCr-

0/s1600/gambar+1.jpg

5. http://perusahaan.web.id/badan-usaha/pt-badan-usaha/syarat-pendirian-pt.html

6. http://perusahaan.web.id/badan-usaha/pt-badan-usaha/dokumen-yang-dibutuhkan-

untuk-pendirian-pt.html

7. http://perusahaan.web.id/badan-usaha/pt-badan-usaha/persiapan-pendirian-

perseroan-terbatas-pt.html

8. http:///noviantielfiky.blogspot.com/makalah-bentuk-badan-usaha.pt.html