yuniawan heru syuniawan.blog.unair.ac.id/files/2011/04/ttm6.pdfuntuk menciptakan kompetensi inti yg...
TRANSCRIPT
Yuniawan Heru S
http://yuniawan.blog.unair.ac.id
Meningkatkan spesialisasi &
Divisi Pegawai
Memanfaatkan Teknologi
Mengatur Lingkungan Luar
Menghemat Biaya
Meningkatkan power and control
MeningkatkanKeuntunganOrganisasi
MemungkinkanOrang Lain untukBergabung
Mengapa Organisasi Didirikan ?
Sumber : Wisnu & Nurhasanah, 2005
Setiap Organisasi (perusahaan) memiliki kemampuanuntuk menciptakan tujuan/nilai dan hasil, agar dapat
diterima oleh kelompok pengelolanya
Organisasi (perusahaan) merupakan sarana menciptakannilai yg dapat digunakan secara simultan
untuk mencapai tujuan
Kompetensi Inti(Nilai Aktivitas Kreasi)
Marketing
R&D
• Efisiensi
• Superior• Kualitas• Inovasi• Tanggapan Pelanggan
MengalahkanKompetitor
KeuntunganKompetitif
KemampuanMemperoleh
New Resource
ButuhSTRATEGI
Korporat
• Pelanggan Baru
• Pekerja yg Berkualitas Tinggi• Sumber -sumber finansial baru
Sumber : Wisnu & Nurhasanah, 2005
Tingkatan STRATEGI sehubungan dgn tujuan penciptaan nilai :
STRATEGI ORGANISASIONAL merupakan sebuah rencana tindakan investasi sumber-sumber, guna mengembangkan kompetensi inti; serta untuk mencapai sebuah tujuan jangka panjang organisasi; serta tujuan-tujuan lainnya
STRATEGI TINGKAT FUNGSIONAL STRATEGI TINGKAT BISNIS STRATEGI TINGKAT KORPORASI
Untuk menciptakan kompetensi
inti yg memberikan sebuah
keuntungan kompetitif pada
organisasi.
Menciptakan nilai dgn
menerapkan keterampilan
fungsional serta pengetahuannya
utk input, transformasi, output,
produk, hingga pelayanan
Memiliki budaya yang khas agar
bisa menggerakkan organisasi
(memberi semangat) untuk
mengembangkan kompetensi inti
Contoh : Melakukan aktivitas
agar harga bisa menjadi lebih
rendah, produk & layanan
unik/lebih baik daripada pesaing
Mengambil kompetensi inti yg
diciptakan & menggabungkannya
guna mendapat kesempatan
dalam lingkungan perusahaan
Mengembangkan lembaga
dengan nilai, norma dan aturan
yg lebih luas dan spesifik, guna
mendapat keuntungan maksimal,
sehingga masalah-masalah bisa
diatasi dengan baik
Diperlukan perilaku inovatif
untuk menjadi yg terbaik /unik
Kultur merupakan faktor penting
dlm membentuk strategi bisnis
Contoh : Ketepatan dlm memilih
dan menempatkan SDM
Mencari dan menjadi pembeda
Memiliki sesuatu yg bisa
digunakan utk bersaing
Sebuah rencana utk
menggunakan &
mengembangkan kompetensi inti
Organisasi tidak hanya dpt
melindungi & membesarkan
domainnya, tetapi jg dapat
mengembangkan diri ke dalam
domain-domain baru
Mengontrol sepenuhnya sumber
daya yang ada
Memiliki konsumen setia
Memiliki relasi bisnis yg baik
Contoh : Seorang Manager
menyusun strategi baru utk
bersaing, yg diambil dari setiap
divisi agar tercipta competitive
position
Sumber : Wisnu & Nurhasanah, 2005
STRATEGI KORPORAT untuk BISNIS INTERNASIONAL :
STRATEGI MULTI DOMESTIK STRATEGI GLOBAL STRATEGI TRANSNASIONAL
• Strategi dan keputusan operasi terdesentralisasi pada unit strategi bisnis (USB) di tiap negara
• Produk dan jasa disesuaikan dengan pasar lokal
• Unit bisnis di tiap negara berdiri sendiri
• Menganggap pasar berbeda menurut negara atau wilayah
• Fokus pada persaingan di tiap pasar
• Strategi utama antar perusahaan Eropa akibat beranekaragamnya kebudayaan dan pasar di Eropa
• Produk terstandarisasisepanjang pasar nasional
• Keputusan yang berhubungan denganstrategi tingkat Unit bisnisstratejik (UBS) dianggapsaling tergantung
• Menekankan skalaekonomis
• Sering kurang perhatianpada pasar lokal
• Memerlukan pembagiansumber daya dankoordinasi lintas batas ( juga mengakibatkan sulituntuk mengelola)
• Mencoba mencapai baikefisiensi global danperhatian lokal
• Sulit dicapai karenapersyaratan simultan untukpengendalian pusat yang kuat dan koordinasi untukmendapai efisiensi danfleksibilitas lokal dandesentralisasi untukmendapat perhatian dipasar lokal
• Harus mendorongpembelajaran organisasiuntuk mencapaikeunggulan kompetitif
Sumber : Kuncoro M, 2001
Bisnis Internasional, Untuk Apa ?
1. Memperluas Skala / Cakupan Bisnis2. Berada pada Posisi Strategis3. Meraih Keuntungan Kompetitif4. Memenuhi Variasi Kebutuhan di setiap Negara5. Solusi Perbedaan Kepemilikan Sumber Daya Alam6. Memanfaatkan Kemudahan Teknologi7. Menghemat Biaya Tertentu
Budaya dalam Perekonomian :
LembagaPerekonomian
BudayaAnalisis
Ekonomi
Inovasi - Ekuitas
Efisiensi -Tujuan
PemerintahNilai-nilai
Source : Hernandez and Noruzi, 2009 - gambar : Yuniawan Heru
Korporat
Lingkungan
PerilakuIndividu/Kelompok ?
Efektif
KelangsunganHidup
Terganggu
Source : Hernandez and Noruzi, 2009 - gambar : Yuniawan Heru
Budaya Korporat & Kelangsungan Hidup Korporasi(Edgar Schein)
Kepemimpinan
Budaya Korporatdalam Relasi Bisnis Internasional :
Lazear Cremer Chan et al Wilson
Harapan bersama & pola
perilaku antara individu-
individu.
Budaya adalah path
“code" yg dikembangkan
organisasi utk membantu
koordinasi kegiatan
secara efisien dan
memfasilitasi pertukaran
ekonomi scr efisien.
Bagian dari “stok
pengetahuan” yg dimiliki
oleh sebagian besar
karyawan dalam
perusahaan.
Organisasi
mengkoordinasikan setiap
elemennya utk
menanggapi pesan dari
luar. Organisasi akan
diuntungkan, jika "stok
pengetahuan" bersama
lebih besar. Sebab dlm
kondisi demikian,
organisasi hanya
memerlukan sedikit waktu
untuk melakukan
komunikasi.
Keyakinan atas nilai-nilai
dan prinsip-prinsip yang
menjadi dasar untuk
sistem manajemen
organisasi dan satuan
praktek pengelolaan.
Merupakan bentuk contoh
perilaku yang baik dan
memperkuat prinsip-
prinsip dasar. Prinsip-
prinsip, praktek dan
bentuk-bentuk perilaku tsb
memiliki makna bagi
anggota organisasi dan
merupakan strategi
adaptasi dan perubahan
saat berinteraksi dengan
lingkungannya.
Merupakan suatu
kecenderungan
anggota, teknologi
organisasi dan respon
situasional dalam
organisasi,
Organisasi berupaya
memberikan cara
yang khas dalam
melihat dan
menanggapi dunia.
Ada hubungan antara
budaya perusahaan
dan resolusi konflik
pada pendekatan
komunikasi yang
digunakan dalam
sebuah organisasi.
Source : Hernandez and Noruzi, 2009
BudayaKorporat
B
BudayaKorporat
D
BudayaKorporat
A
BudayaKorporat
C
LingkunganOrganisasi
Strategi AdaptasiStrategi Perubahan
Strategi AdaptasiStrategi Perubahan
Strategi AdaptasiStrategi Perubahan
Strategi AdaptasiStrategi Perubahan
Yuniawan Heru, 2011
BudayaKorporat
B
BudayaKorporat
D
BudayaKorporat
A
BudayaKorporat
C
BisnisInternasional
KonflikKerjasamaKoordinasi
Efisiensi
EfisiensiKoordinasiKerjasama
Konflik
KerjasamaKonflikKoordinasiEfisiensi
KerjasamaKonflik
Koordinasi
Efisiensi
Yuniawan Heru, 2011
MENCARI BUDAYA YANG “COCOK” SECARA STRATEGIS
1. Jika budaya yang dianut, dapat membantu organisasi mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan
2. Budaya korporat dapat diasosiasikan dengan kinerja superior, dalam periode waktu yang panjang
3. Arah budaya harus mampu menyelaraskan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
4. Budaya yang dikembangkan, sesuai dengan konteksnya. Sesuai dengan kondisi obyektif pada industri yang digeluti. Segmen industrinya telah dispesifikasi oleh strategi bisnis perusahaan
5. Budaya yang ada diwarnai oleh pengambilan keputusan yang cepat
6. Memiliki pendiri yang kuat. Konsisten, dan secara internal dapat diterima, ketika dilihat dari kondisi lingkungan yang obyektif
7. Budaya dapat membantu Manager dalam mengambil keputusan yang rumit
8. Melalui sebuah modifikasi kecil, budaya korporat mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
Source : Kotter and Heskett, 1998