yudhistira rinasmara kusuma adi print

3
Yudhistira Rinasmara Kusuma Adi 359460 Gaining And Sustaining Competitve Advantage Jay B. Barney Third Edition Chapter 3 : Evaluating Environmental Threats 1. Framwork Structure – Conduct – Peformance pada mulanya dibuat untuk mengevaluasi industri yang kompetitif untuk membantu regulasi pemerintah. Pertanyaan saya adalah mengapa SCP sangat penting untuk membuat regulasi bagi pemerintah ? mohon disertakan contoh ! 2. Pendatang baru merupakan ancaman penting bagi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan tingkat kinerja. Pertanyaan saya adalah sejauh mana keefektifan analisis SWOT ? 3. Para pakar Strategic manajemen mengubah tujuan asli dari kerangka SCP dengan mencoba untuk menggambarkan kondisi industri di mana perusahaan mungkin dapat memperoleh keunggulan kompetitif, lalu menguatkan dengan membuat SWOT analisis. Pertanyaan saya adalah apakah perusahaan peduli dengan konsumen? Karena SWOT menurut saya hanya bersaing untuk memenangkan kompetisi. Mohon diberi contoh juga. Chapter 4 : Evaluating Environmental opportunities

Upload: yudhistira-rinasmara-kusuma-adi

Post on 17-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yudhistira Rinasmara Kusuma Adi Print

Yudhistira Rinasmara Kusuma Adi

359460

Gaining And Sustaining Competitve Advantage

Jay B. Barney Third Edition

Chapter 3 : Evaluating Environmental Threats

1. Framwork Structure – Conduct – Peformance pada mulanya dibuat untuk mengevaluasi

industri yang kompetitif untuk membantu regulasi pemerintah. Pertanyaan saya adalah

mengapa SCP sangat penting untuk membuat regulasi bagi pemerintah ? mohon

disertakan contoh !

2. Pendatang baru merupakan ancaman penting bagi kemampuan perusahaan untuk

mempertahankan atau meningkatkan tingkat kinerja. Pertanyaan saya adalah sejauh mana

keefektifan analisis SWOT ?

3. Para pakar Strategic manajemen mengubah tujuan asli dari kerangka SCP dengan

mencoba untuk menggambarkan kondisi industri di mana perusahaan mungkin dapat

memperoleh keunggulan kompetitif, lalu menguatkan dengan membuat SWOT analisis.

Pertanyaan saya adalah apakah perusahaan peduli dengan konsumen? Karena SWOT

menurut saya hanya bersaing untuk memenangkan kompetisi. Mohon diberi contoh juga.

Chapter 4 : Evaluating Environmental opportunities

1. Hypercompetitive industry, Bagaimana cara perusahaan agar strategi yang dilakukan

tidak tumpang tindih ?

2. “Firms that are successful in implementing this consolidation strategy can become

industry leadesrs and obtain benefits from this kind of effort” . pertanyaan saya adalah

apakah strategi perusahaan satu dan lainnya sama ? untuk menjadi pemimpin industry ?

3. ” This winner take all aspect of first moving in a network industry is very different from

creating costumer-switching cost in an emerging industry” pertanyaan saya adalah

jelaskan letakan perbedaannya ?

Page 2: Yudhistira Rinasmara Kusuma Adi Print

Blind Spot in competitive analysis

Shaker A. Zahra dan Sherry S. Chaples

1. Blind spot dalam competitive advantage sama dengan myopia, dimana baik dalam hal

strategi dalam bersaing maupun dalam strategi dalam penjualan, perusahaan tidak

mendefinisikan atau membuat batasan dengan jelas segmen ataupun target yang hendak

dituju yang kemudian berakibat pada gagalnya stategi atau produk tersebut. Bagaimana

cara perusahaan mengidentifikasi terkena myopia atau tidak ?

2. Terkait pertanyaan diatas sejauh mana akurasi analisis SWOT dalam mengidentifikasi

blind spot ?

3. Mengembangkan kemampuan untuk melihat industri dari kacamata competitor. Adakah

contoh perusahaan yang menggunakan sudut pandang kompetitior untuk

mengembangkan kemampuan ? contoh menurut saya Samsung dan LG adakah kasus lain

yang serupa ? dan mohon penjelasannya .