yoga kurnia sany ( laporan digital )

42
Half Adder I. Pendahuluan Rangkaian Adder adalah suatu rangkaian digital yang melakukan penjumlahan bilangan. Adder dapat dibentuk dengan rangkaian kombinasional saja atau dengan rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial. Biasanya adder digunakan untuk menjumlahkan bilangan dalam bentuk bilangan biner. Half Adder menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry- out). Half Adder diletakkan sebagai penjumlah dari bit-bit terendah LSB (Least Significant Bit). Pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB. II. Tujuan - Memahami tentang rangkaian Adder - Merangkai rangkaian Adder III. Alat dan Bahan - Trainer Digital - Kabel Jumper - IC 7408 dan IC 7486 - Cirkuit Maker (Komputer) IV. Gambar Kerja - Half Adder V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara : o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara : o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode

Upload: yoga-kurnia-sany

Post on 04-Jul-2015

329 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Half Adder

I. PendahuluanRangkaian Adder adalah suatu rangkaian digital yang melakukan penjumlahan bilangan. Adder dapat dibentuk dengan rangkaian kombinasional saja atau dengan rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial. Biasanya adder digunakan untuk menjumlahkan bilangan dalam bentuk bilangan biner. Half Adder menjumlahkan dua buah bit input, dan menghasilkan nilai jumlahan (sum) dan nilai lebihnya (carry-out). Half Adder diletakkan sebagai penjumlah dari bit-bit terendah LSB (Least Significant Bit). Pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB.

II. Tujuan- Memahami tentang rangkaian Adder- Merangkai rangkaian Adder

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7408 dan IC 7486- Cirkuit Maker (Komputer)

IV. Gambar Kerja- Half Adder

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7486 untuk IC 7486, ketik 7408 untuk IC 7408, ketik logic display

untuk LED, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Kemudian cek hasil outputnya, dan tulis hasilnya di Tabel Kebenaran.

Page 2: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VI. Hasil Kerja- Teori/Praktek

A B COut Sum0 0 0 00 1 0 11 0 0 11 1 1 0

A B COut Sum0 0 0 00 1 0 11 0 0 11 1 1 0

VII. KesimpulanHalf Adder terjadi jika inputnya 2 dan akan menghasilkan output SUM dan Carry.

Page 3: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Full Adder

I. Pendahuluan Rangkaian Adder adalah suatu rangkaian digital yang melakukan penjumlahan bilangan. Adder dapat dibentuk dengan rangkaian kombinasional saja atau dengan rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial. Biasanya adder digunakan untuk menjumlahkan bilangan dalam bentuk bilangan biner. Full Adder adalah sebuah rangkaian digital yang melaksanakan operasi penjumlahan aritmetika dari 3 bit input. Full adder terdiri dari 3 buah input dan 2 buah output. Variabel input dari Full adder dinyatakan oleh variabel A, B dan C in. Dua dari variabel input ( A dan B ) mewakili 2 bit signifikan yang akan ditambahkan, input ketiga, yaitu C mewakili Carry dari posisi yang lebih rendah. Kedua output dinyatakan dengan simbol S (Sum) dan Cn (Carry).

Rangkaian Full-Adder mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.Full adder biasanya dapat menjumlahkan banyak bilangan biner dimana 8, 16, 32, dan jumlah bit biner lainnya. Pada Sum digunakan gerbang logika Ex-OR dan pada carry digunakan gerbang logika AND dan menggunakan gerbang logika OR untuk menjumlahkan tiap-tiap carry.

II. Tujuan- Dapat memahami rangkaian Adder.- Merangkai rangkaian full adder.

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7486, IC 7408 dab IC 7432- Cirkuit Maker (Komputer)-

IV. Gambar Kerja- Full Adder :

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7486 untuk IC 7486, ketik 7408 untuk IC 7408, ketik 7432 untuk IC

7432, ketik logic display untuk LED, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Kemudian cek hasil outputnya, dan tulis hasilnya di Tabel Kebenaran.

Page 4: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VI. Hasil Kerja- Teori

A B C Cout Sum0 0 0 0 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 11 1 0 0 11 1 1 1 1

- Praktek

Page 5: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

A B C Cout Sum0 0 0 0 00 0 1 1 00 1 0 1 00 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 11 1 0 0 11 1 1 1 1

VII. KesimpulanJadi, Full Adder adalah gabungan dari 2 Half Adder yang outputnya Sum dan Carry.

Half Subtractor

Page 6: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

I. PendahuluanHalf Subtraktor adalah sustu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan operasi penguragan data-data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half Subtraktor memiliki 2 terminal input untuk variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yakni SUMMARY OUTPUT (SUM) dan BORROW OUTPUT (BORROW).

II. Tujuan - Memahami fungsi dari gerbang Half Subtractor- Merangkai rangkaian

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7408, IC 7486 dan IC 7404- Cirkuit Maker (Komputer)

IV. Gambar Kerja

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7486 untuk IC 7486, ketik 7404 untuk IC 7404, ketik 7408 untuk IC

7408, ketik logic display untuk LED, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Kemudian cek hasil outputnya, dan tulis hasilnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- Teori

A B R BO0 0 0 00 1 1 11 0 1 01 1 0 0

- Praktek

Page 7: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

A B R BO0 0 0 00 1 1 11 0 1 01 1 0 0

VII. KesimpulanSubtractor merupakan rangkaian dari beberapa gerbang yang outputnya Sum dan Borrow Out.

Page 8: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Full Subtractor

I. PendahuluanRangkaian full subtraktor digunakan untuk melakukan operasi pengurangan bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Dengan 3 terminal input yang dimilikinya, yaitu terminal borrow input, maka rangkaian ini mampu melakukan operasi pengurangan logika dengan 8 variasi keadaan dari input-inputnya.

II. Tujuan- Dapat memahami fungsi dari Subtractor- Merangkai rangkaian

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7408, IC 7486 dan ic 7404- Cirkuit Maker (Komputer)-

IV. Gambar Kerja

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7486 untuk IC 7486, ketik 7432 untuk IC 7432 ketik 7404 untuk IC

7404, ketik 7408 untuk IC 7408, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Kemudian cek hasil outputnya, dan tulis hasilnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- Teori

A B C R BO0 0 0 0 00 0 1 1 1

0 1 0 1 10 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 0

Page 9: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

1 1 0 0 01 1 1 1 1

- Praktek

Page 10: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

A B C R BO0 0 0 0 00 0 1 1 10 1 0 1 10 1 1 0 11 0 0 1 01 0 1 0 01 1 0 0 01 1 1 1 1

Page 11: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VII. KesimpulanJadi, Full Subtractor adalah gabungan rangkaian half subtractor. Tapi, pada IC yang terakhir memakai IC OR yang berkaki/inputan 3 pada 1 IC.

Flip-Flop

Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika sekuensial. Counter, register serta rangkaian sekuensial lain disusun dengan menggunakan flip-flop sebagai komponen utama. Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan yang diberikan.

Ada beberapa macam flip-flop yang akan dibahas, yaitu flip-flop SR, flip-flop JK, dan flip-flop D. Sebagai tambahan akan dibahas pula masalah pemicuan yang akan mengaktifkan kerja flip-flop.

Hubungan input-output ideal yang dapat terjadi pada flip-flop adalah:1. Set, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) bernilai logika positif (1) saat

dipicu, apapun kondisi sebelumnya.2. Reset, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) bernilai logika negatif (0) saat

dipicu, apapun kondisi sebelumnya.3. Tetap, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) tidak berubah dari kondisi

sebelumnya saat dipicu.4. Toggle, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan logika keluaran (Q) berkebalikan dari

kondisi sebelumnya saat dipicu.Secara ideal berdasar perancangan kondisi keluaran Q’ selalu berkebalikan dari kondisi keluaran

Q.1. Pemicuan Flip-Flop

Pada flip-flop untuk menyerempakkan masukan yang diberikan pada kedua masukannya maka diperlukan sebuah clock untuk memungkinkan hal itu terjadi. Clock yang dimaksud di sini adalah sinyal

Page 12: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

pulsa yang beberapa kondisinya dapat digunakan untuk memicu flip-flop untuk bekerja. Ada beberapa kondisi clock yang biasa digunakan untuk menyerempakkan kerja flip-flop yaitu :

1. Tepi naik : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika rendah (0) ke logika tinggi.2. Tepi turun : yaitu saat perubahan sinyal clock dari logika tinggi (1) ke logika rendah (0).3. Logika tinggi : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 1.4. Logika rendah : yaitu saat sinyal clock berada dalam logika 0.

BAGIAN 1A. SR Flip FlopI. Pendahuluan

Flip-flop SR adalah rangkaian dasar dari semua jenis flip-flop yang ada. Terdapat berbagai macam rangkaian flip-flop SR, pada percobaan ini flip-flop R-S disusun dari empat buah gerbang NAND 2 masukan. Dua masukan flip-flop ini adalah S (set) dan R (reset), serta dua keluarannya adalah Q dan Q’.Kondisi keluaran akan tetap ketika kedua masukan R dan S berlogika 0. Sedangkan pada kondisi masukan R dan S berlogika 1 maka kedua keluaran akan berlogika 1, hal ini sangat dihindari karena bila kondisi masukan diubah menjadi berlogika 0 kondisi kelurannya tidak dapat diprediksi (bisa 1 atau 0). Keadaan ini disebut kondisi terlarang.

II. Tujuan- Mengetahui fungsi dari SR FF - Merangkai rangkaian

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper - IC 7400/7402- Cirkuit Maker (Komputer)

IV. Gambar Kerja

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7400/7402 untuk IC 7400/7402, ketik logic display untuk LED, dan

ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- Tanpa Clock

A B Q NOT Q0 0 Not Change

Page 13: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

0 1 1 11 0 1 01 1 Toogle

- Clock Clk A B Q NOT Q1 0 0 Not Change1 0 1 0 11 1 0 1 01 1 1 Toogle

VII. Timing DiagramC

Page 14: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

S R Q NQ

VIII. Kesimpulan SR Flip FlopSR FF yaitu digunakan untuk umpan balik bagi gate berikutnya.

BAGIAN 2B. JK Flip FlopI. Pendahuluan

Flip-flop J-K merupakan penyempurnaan dari flip-flop SR terutama untuk mengatasi masalah osilasi, yaitu dengan adanya umpan balik, serta masalah kondisi terlarang seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu pada kondisi masukan J dan K berlogika 1 yang akan membuat kondisi keluaran menjadi berlawanan dengan kondisi keluaran sebelumnya atau dikenal dengan istilah toggle. Sementara untuk keluaran berdasarkan kondisi-kondisi masukan yang lain semua sama dengan flip-flop SR.

II. Tujuan- Membedakan sifat JK dan SR- Menyebutkan arti men-Triger Master Slave- Menjelaskan Edge Triger- Merangkai rangkaian

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7476/ IC 7400- Cirkuit Maker (Komputer)

IV. Gambar Kerja

V. Langkah Kerja

Page 15: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7476/7400 untuk IC 7476/7400, ketik logic display untuk LED, dan

ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Atur Switch inputnya. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- Clock

Clk J K Q NOT Q1 0 0 Not Change1 0 1 0 11 1 0 1 01 1 1 Toogle

VII. Timing DiagramC S R Q NQ

VIII. Kesimpulan

Page 16: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Jadi dapat disimpulkan bahwa SR dan JK hasil outputnya sama, hanya yang berbeda terdapat pada IC yang di gunakan

BAGIAN 3C. Data Flip FlopI. Pendahuluan

Flip-flop D dapat disusun dari flip-flop SR atau flip-flop JK yang masukannya saling berkebalikan. Hal ini dimungkinkan dengan menambahkan salah satu masukannya dengan inverter agar kedua masukan flip-flop selalu dalam kondisi berlawanan. Flip-flop ini dinamakan dengan flip-flop data karena keluarannya selalu sama dengan masukan yang diberikan. Saat flip-flop pada keadaan aktif, masukan akan diteruskan ke saluran keluaran.

II. Tujuan- Mengetahui dan memahami fungsi D FF- Merangkai Rangkaian D FF

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7475- Cirkuit Maker (Komputer)

IV. Gamber Kerja

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7476/7400 untuk IC 7476/7400, ketik logic display untuk LED, dan

ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Atur Switch inputnya. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil KerjaClk D Q NOT Q0 0 Not Change1 0 1 0

Page 17: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

0 1 0 11 1 Toogle

VII. Timing DiagramClk D Q NQ

Page 18: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VIII. KesimpulanD FF hanya memerlukan 1 masukan saja.

Register

I. PendahuluanRegister merupakan sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan informasi biner yang terdiri dari bit majemuk. Register dengan n flip-flop mampu menyimpan sebesar n bit. Ada dua cara untuk menyimpan dan membaca data ke dalam register, yaitu seri dan paralel. Dalam operasi paralel, penyimpanan atau pembacaan dilakukan secara serentak oleh semua tingkat reigster. Sedangkan untuk operasi seri, diterapkan secara sequential bit demi bit sampai semua tingkat register terpenuhi.

Ada empat tipe register :

1. Serial In – Serial Out2. Paralel In – Paralel Out3. Serial In – Paralel Out 4. Paralel In – Serial Out

1. Register Serial In – Serial OutPada Register Serial In – Serial Out, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluarannya juga berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip-flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip-flop kedua menerima masukan dari flip-flop pertama, dan seterusnya.

2. Register Paralel In – Paralel OutRegister Paralel In – Paralel Out mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan jumlah flip-flop yang menyusunnya. Pada register jenis ini, data masuk dan keluar secara serentak. Dan hanya membutuhkan satu kali picu.

3. Register Serial In – Paralel OutRegister serial In – Paralel Out mempunyai satu saluran masukan dan saluran keluaran sejumlah flip-flop yang menyusunnya. Data masuk satu-persatu (secara serial) dan dikeluarkan secara serentak. Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.

4. Register Paralel In – Serial OutRegister Paralel In – Serial Out mempunyai jalur masukan sesuai dengan jumlah flip-flop yang menyusunnya, dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke dalam register secara serentak dengan dikendalikan sinyal kontrol, sedangkan data keluar satu-persatu (secara serial).

Tetapi, disini saya hanya akan mempraktekan 2 Resister saja, yaitu Serial input-Parallel Output (SIPO) dan Serial Input-Serial Output.

II. Tujuan- Memahami cara kerja dari setiap Register- Dapat merangkai rangkaian Register

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7475- Cirkuit Maker (Komputer)

Page 19: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

IV. Gambar Kerja- Rangkai Register SIPO

- Rangkai Register SISO

V. Langkah Kerja - Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7475 untuk IC 7475, ketik logic display untuk LED, dan ketik logic

switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Bila sudah, atur switch yang terhubung ke Clock. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- SIPO

Page 20: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

- SISO

VII. KesimpulanJadi, register adalah gabungan dari beberapa IC yang dapat menyimpan data sementara.

Page 21: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Counter

I. PendahuluanCounter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan. Counter digunakan untuk berbagai operasi aritmatika, pembagi frekuensi, penghitung jarak (odometer), penghitung kecepatan (spedometer), yang pengembangannya digunakan luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer, perlengkapan komunikasi, dan sebagainya .Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung sesuai rancangan. Dalam perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, tergantung karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.Counter terbagi 2, yaitu : - Counter Up

- Counter DownCounter Up : Rangkaian yang berfungsi untuk menghitung secara maju. Dari 0-F.Conunter Down : Rangkaian yang berfungsi untuk menghitung secara mundur. Dari F-0.

II. Tujuan- Dapat memahami fungsi dan kegunaan rangkaian Counter.- Dapat merangkai.

III. Alat dan BahanCounter Up : - Trainer Digital

- Kabel Jumper - IC 7473

Counter Down : - Trainer Digital - Kabel Jumper - IC 7473

IV. Gambar KerjaCounter Up :

Page 22: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Counter Down :

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7473 untuk IC 7473, ketik CA 7-seg untuk seven segment, ketik logic

display untuk LED, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Bila sudah terangkai, atur switch yang menyambung ke JK. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran.

VI. Hasil Kerja- Tabel Kebenaran Counter Up :

pulsa masuka

n

Keluaran FF

Q3 Q2 Q1 Q0

0 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 18 1 0 0 09 1 0 0 1

10 1 0 1 0

11 1 0 1 112 1 1 0 013 1 1 0 114 1 1 1 015 1 1 1 116 0 0 0 0

- Tabel Kebenaran Counter Down :

Page 23: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

pulsa masuka

n

Keluaran FF

Q3 Q2 Q1 Q0

0 1 1 1 11 1 1 1 02 1 1 0 13 1 1 0 04 1 0 1 15 1 0 1 06 1 0 0 17 1 0 0 08 0 1 1 19 0 1 1 0

10 0 1 0 111 0 1 0 012 0 0 1 113 0 0 1 014 0 0 0 115 0 0 0 016 1 1 1 1

- Gambar KerjaCounter Up :

Page 24: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 25: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VII. KesimpulanJadi, Counter adalah suatu rangkaian yang dapat digunakan dalam penghitungan, yang dapat diaplikasikan ditempat antrean. Counter juga dapat mengitung mundur dan maju.

Page 26: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

Decoder

I. PendahuluanCounter juga disebut pencacah atau penghitung yaitu rangkaian logika sekuensial yang digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang diberikan pada bagian masukan. Counter digunakan untuk berbagai operasi aritmatika, pembagi frekuensi, penghitung jarak (odometer), penghitung kecepatan (spedometer), yang pengembangannya digunakan luas dalam aplikasi perhitungan pada instrumen ilmiah, kontrol industri, komputer, perlengkapan komunikasi, dan sebagainya . Counter tersusun atas sederetan flip-flop yang dimanipulasi sedemikian rupa dengan menggunakan peta Karnough sehingga pulsa yang masuk dapat dihitung sesuai rancangan. Dalam perancangannya counter dapat tersusun atas semua jenis flip-flop, tergantung karakteristik masing-masing flip-flop tersebut.Decoder terbagi 2, yaitu : - Decoder Up

- Decoder DownDecoder Up : Rangkaian yang berfungsi untuk menghitung secara maju. Dari 0-F.Decoder Down : Rangkaian yang berfungsi untuk menghitung secara mundur. Dari F-0.

II. Tujuan- Dapat memahami dari system kerja Decoder- Dapat melakukan praktek

III. Alat dan Bahan- Trainer Digital- Kabel Jumper- IC 7473 dan IC 7447- CA 7-seg

IV. Gambar Kerja- Decoder Up

Page 27: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

- Decoder Down

V. Langkah Kerja Untuk Praktek kali ini, saya menggunakan Software Circuit Maker. Inilah langkah kerjanya : Pertama, Buka Software Circuit Maker dengan cara :o Klik Start All Programs Klik Circuit Maker Setelah itu ubah ke mode digital dengan cara :o Klik Menu Simulation dan klik Digital Mode Setelah itu klik Search dan ketik 7473 untuk IC 7473, ketik CA 7-seg untuk seven segment, ketik logic

display untuk LED, dan ketik logic switch untuk switch. Setelah itu Klik Place. Setelah itu klik icon (Wire) untuk menghubungkan Switch, Gate, dan LED seperti Gambar Kerja. Bila sudah terangkai, atur switch yang menyambung ke JK. Amati hasil output dari rangkaian Flip-Flop, dan tulis hasil outputnya di Tabel Kebenaran. Bila sudah terangkai, atur switch yang menyambung ke JK.

VI. Gambar Kerja- Tabel Kebenaran Counter Up :

pulsa masuka

n

Keluaran FF

Q3 Q2 Q1 Q0

0 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 1

8 1 0 0 09 1 0 0 1

10 1 0 1 011 1 0 1 112 1 1 0 013 1 1 0 114 1 1 1 015 1 1 1 116 0 0 0 0

- Tabel Kebenaran Counter Down :

Page 28: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

pulsa masuka

n

Keluaran FF

Q3 Q2 Q1 Q0

0 1 1 1 11 1 1 1 02 1 1 0 13 1 1 0 04 1 0 1 15 1 0 1 06 1 0 0 17 1 0 0 08 0 1 1 19 0 1 1 0

10 0 1 0 111 0 1 0 012 0 0 1 113 0 0 1 014 0 0 0 115 0 0 0 016 1 1 1 1

Tampilan- Decoder Up

Page 29: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 30: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 31: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 32: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

- Decoder Down

Page 33: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 34: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 35: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )
Page 36: Yoga Kurnia Sany ( Laporan Digital )

VII. KesimpulanJadi, decoder menghasilkan output yang sama dengan counte. Yang membedakannya hanya pada saat keluarannya di couple ke IC 7447 yang lalu dihubungakan lagi ke 7-seg.