xerox dita
DESCRIPTION
asdfTRANSCRIPT
Tinjauan Kasus
Menurut penjelasan dari kontroler Xerox Corporation yang bernama Sach, saat ini
Xerox Corporation sedang mengalami tekanan dan masalah yang disebabkan oleh harga
transfer multinasional dan perdagangan valuta asing, dimana hal tersebut merupakan hal
yang sensitif bagi kebanyakan perusahaan global. Kebijakan Xerox Corporation
mengenai harga transfer adalah harga transfer domestik murni yang menggunakan
metode full cost standar, sedangkan untuk cabang luar negeri menggunakan metode
arm’s length (harga pasar yang wajar). Sistem harga transfer yang diterapkan oleh Xerox
Corporation ini cukup fleksibel dan didesain untuk menghadapi pasar sehingga
perusahaan tersebut dapat segera merespons berbagai tekanan pasar dan tantangan
persaingan global.
Harga transfer mungkin memliliki pengaruh langsung kepada perencanaan kinerja
Xerox Corporation. Faktor eksternal seperti perubahan dalam tingkat bea atau regulasi
negara (misalnya kuota) mungkin akan berpengaruh buruk secara langsung pada kinerja.
Terkadang ada suatu kejadian yang di luar batas kendali perusahaan seperti deflasi atu
inflasi lokal yang tidak terantisipasi yang dapat mengubah kinerja perusahaan tetapi tidak
dimasukkan dalam perhitungan. Namun tekanan ini agak berkurang dengan adanya
penggunaan lebih banyak statistik-statistik operasional untuk melakukan evaluasi atas
kinerja unit dan manajernya.
Harga transfer untuk domestik tidak serumit harga transfer untuk luar negeri.
Semua masih berada di bawah entitas hukum yang sama dimana efek dari harga transfer
akan tereliminasi pada saat terkonsolodasi. Hal yang perlu diperhatikan adalah
mempengaruhi harga transfer untuk mencapai target kinerja unit. Sedangkan untuk harga
transfer antara unit-unit di luar negeri sedikit lebih rumit karena adanya permasalahan
yang lebih luas. Permaslahan tersebut ditimbulkan karena adanya perbedaan entitas
hukum, otoritas pengaturan yang berbeda (pajak, bea, dsb), dan perbedaan nilai tukar
uang. Dalam situasi ini Xerox menggunakan harga transfer yang berbasis pasar, dimana
metode ini sesuai dengan aturan pajak AS dan aturan resmi OECD. Harga transfer
berbasis pasar memberikan margin bagi unit yang menjual maupun unit yang membeli.
1
Hal ini memungkinkan unit yang membeli bersaing di pasar lokalnya. Dalam hal ini
Xerox memahami bahwa sumber kesuksesan bisnisnya adalah memuaskan pelanggan
luar, sehingga mereka harus melayani pelanggan internalnya (unit yang memeli) dengan
baik.
Seperti harga transfer domestik, harga transfer multinasional dinegosiasikan jika
ada perubahan dalam situasi persaingan atau perubahan variabel ekonomi seperti nilai
tukar uang, pajak, bea, dan kebijakan negara. Ekspodur akibat nilai tukar uang dapat
menyebabkan goncangan besar dalam keekonomisan harga transfer dan merupakan hal
yang penting dalam konsolidasi operasi di luar negeri. Manajemen Xerox menggunakan
nilai tukar AS dan lokal untuk mengukur kinerja unit luar negerinya. Mata uang
konsolidasi yang digunakan adalah daolar AS dan laporan dalam Dolar AS menjadi dasar
perencanaan perusahaan. Perubahan normal pada nilai tukar mata uang asing (3-5%)
merupakan tanggung jawab manajer luar negerinya. Jika nilai tukar bergerak vis a vis
nilai dolar lebih dari 3-5% maka ekspordur translasinya akan menjadi maslah bagi
perusahaan. Sedangkan jika nilai tukar bergerak ke arah yang menguntungkan bagi
operasi luar negeri, perusahaan memotong tambahan hasil keuangan untuk tujuan
pengukuran kinerja unit tersebut (seperti melakukan investasi dari bagian laba yang
disebabkan oleh mata uang tersebut).
Salah satu contoh masalah yang dihadapi akibat kerumitan harga transfer,
translasi mata uang dan sistem pengukuran kinerja adalah yang terajdi di Pabrik Venray.
Pabrik Venray yang berada di Belanda menjual secara teratur mesin foto kopi pada unit
pemasaran di AS. Pabrik Venray tadinya merupakan bagian resmi dari Rank Xerox,
tetapi untuk kepentingan kinerjanya, General Manager memberi laporannya pada
Manufacturing Support (MS), sebuah fungsi Sentral perusahaan. Dalam Venray terdapat
fungsi yang memberikan laporan kepada direktur lokasi Venray dan juga pada organisasi
di luar MS. Pengukuran kinerja akan didorong oleh organisasi MS dengan peralatan dan
material serta fungsi pasokan didorong oleh masing-masing organisasi yang
mengelolanya seperti yang diindikasikan dalam bagan organisasi. Pada intinya,
organisasi dukungan pusat menyediakan pelayanan bagi divisi bisnis dan
mengembangkan pengukuran kinerja secara tepat.
2
Pertanyaan
1. Anda adalah kontroler penjualan wilayah Barat dan manajer penjualan
meminta bantuan pendapat Anda. Sebuah bank besar di Kalifornia dengan lebih
dari 200 cabang telah memilih membatalkan kontrak mesin fotokopi Xerox
karena masalah harga (keuntungan tahunan sewa lebih dari $ 1 juta/tahun).
Persaingan dengan pabrik perakitan West Coast yang memberi penawaran 27%
lebih rendah dari milik Anda. Anda dapat mengeluarkan sekitar 5-7% selisih
tersebut tanpa secara material mempengaruhi anggaran Anda. Jika Anda ingin
mempertahankan pelanggan, Anda memerlukan bantuan harga dari pabrik.
Anda menghubungi kontroler operasi pelanggan AS karena kerugian
pendapatan penjualan akan mempengaruhi secara signifkan anggaran Anda.
Apakah pilihan-pilihan yang dimiliki Xerox, dan bagaimana Sach memecahkan
masalah ini?
Jawab :
Masalah yang dihadapi oleh Xerox Corporation diatas, merupakan masalah yang
berkaitan dengan kebijakan harga transfer yang diterapkan oleh Xerox Corporation itu
sendiri, dapat dilihat bahwa Xerox Corporation menghadapi masalah dikarenakan harga
jual produk yang diproduksi olehnya tidak dapat berkompetisi dengan pesaingnya, yaitu
West Coast, dimana selisih harga produk yang dijual sebesar 27%. Sebelumnya telah
dijelaskan bahwa Xerox Corporation menetapkan harga transfer untuk domestik
berdasarkan metode full cost standar, sedangkan untuk harga transfer internationalnya
berdasarkan metode harga pasar. Kebijakan penentuan harga transfer yang Xerox
Corporation terapkan ini telah mengacu pada peraturan Section 482 dari Internal Revenue
Code (Undang-undang Perpajakan AS).
Sebagai kontroler Regional Sales pada wilayah Barat yang diminta untuk
memberikan bantuan terhadap masalah ini kepada manajer penjualan, terdapat dua opsi
utama yang dapat saya sarankan untuk dilakukan oleh Xerox Corporation guna
mempertahankan pelanggannya tersebut, yaitu merevisi kebijakan penetuan metode harga
transfer yang digunakan oleh perusahaan. Dengan demikian dapat membantu Xerox
3
Corporation agar lebih baik dalam menanggapi ancaman harga kompetitif. Selain itu
tidak memerlukan pengontrol perusahaan untuk langkah arbitrase yang mentransfer harga
perselisihan.
Berdasarkan Section 482 dari Internal Revenue Code (Undang-undang Perpajakan
AS), terdapat beberapa alternatif metode penentuan harga transfer yang dapat diterapkan
oleh Xerox Corporation, diantaranya adalah:
1. Metode harga pasar
Harga transfer yang ideal adalah berdasarkan harga pasar normal dari produk
identik dan mencerminkan kondisi yang sama dari produk tersebut (kualitas,
waktu pengiriman, dan kuantitas).
2. Negotiated Price
Harga transfer berdasarkan negoisasi adalah harga transfer yang telah disetujui
oleh divisi penjual dan divisi pembeli melalui proses negoisasi antara kedua belah
pihak tersebut dengan pengendalian dari perusahaan korporat.
3. Comparable uncontrolled price method
Penentuan harga transfer yang diperoleh dari perbandingan harga penjualan suatu
barang atau jasa antara perusahaan multinasional dan pelanggan yang tidak
memiliki hubungan istimewa, atau antara dua perusahaan yang tidak saling
memiliki hubungan istimewa. Dengan rumus seperti dibawah ini :
Transfer price = price paid in comparable uncontrolled sales ± adjustments.
4. Resale price method
Didalam metode ini, perusahaan dikenakan wajib pajak berdasarkan harga jual
dari suatu produk setelah terjadi penjualan final kepada sebuah perusahaan yang
tidak sepengendali. Dengan rumus seperti dibawah ini :
Transfer price = applicable resale price – appropriate markup ± adjustments.
Dalam Section 482 juga dijelaskan bahwa penjualan dengan harga yang lebih
rendah ataupun dibawah harga penuh diijinkan dalam situasi tertentu, misalkan selama
penetrasi sebuah pasar baru atau untuk mempertahankan pasar yang ada pada wilayah
tertentu.
4
Tindakan yang harus dijalankan oleh Sach sebagai seorang kontroler korporat,
yaitu:
a. Peka terhadap perubahan lingkungan bisnis sehingga dapat membuat suatu
keputusan-keputusan bisnis yang tepat apabila perusahaan tetap ingin
mempertahankan konsumennya dan konsistensinya di pasar global.
b. Harus dapat memfasilitasi segala bentuk permasalahan yang terjadi antara divisi
manufaktur dengan divisi penjualan, terutama yang berkaitan dengan masalah
harga transfer.
2. Pabrik Venray mentransfer mesin fotokopi pada operasi pelanggan AS dengan
ketetapan harga FOB EC. Jika pelanggan AS adalah 100% dan harga transfer
Venray adalah 60%, maka :
a. Mata uang apa yang harus digunakan dalam perdagangan tersebut?
b. Siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan lindung nilai?
c. Sebagai kontroler Venray, apakah eksposur mata uang Anda?
d. Bagaimana pengaruhnya terhadap pengukuran kinerja Anda?
e. Apakah sistem ini Anda rasa adil? Apakah yang akan Anda ubah?
Jawab :
a. Disebutkan diatas bahwa pabrik Venrey mentransfer mesin fotokopi dengan harga
transfer sebesar 60% sedangkan divisi operasi pelanggan US menjual dengan harga
100%, sebagaimana dari penjelasan Sach, dapat diketahui bahwa jika unit manufaktur
menambahkan lebih dari sepertiga dari nilai produk tersebut, maka unit manufaktur
tersebut harus bertanggungjawab terhadap pengelolaan currency hedging, dan harga
transfer menggunakan mata uang dari pihak pembeli maka mata uang yang digunakan
didalam perdagangan tersebut menggunakan mata uang yang digunakan oleh Pabrik
Venray yang ada di Belanda yaitu Euro.
5
b. Dari penjelasan Sach sebelumnya dapat diketahui bahwa jika unit manufaktur
menambahkan lebih dari sepertiga dari nilai produk tersebut, maka unit manufaktur
tersebut harus bertanggungjawab terhadap pengelolaan currency hedging. Karena
kriteria tersebut sesuai dengan yang telah dilakukan Pabrik Venray, maka yang
bertanggungjawab dalam melakukan hedging adalah Venray.
c. Eksposur mata uang yang harus dilakukan Venray adalah eksposur transaksi terhadap
mata uang Euro dan Venray sebagai unit manufaktur harus bertanggungjawab
terhadap efek hedging, karena Venray sebagai anak perusahaan dari Xerox
melakukan transaksi antar negara, yaitu dengan divisi operasi pelanggan Xerox di
Amerika.
d. Eksposur transaksi ini sangat berpengaruh terhadap penilaian kinerja dari Pabrik
Venray dan juga bagi manajemen Pabrik Venray itu sendiri, hal ini disebabkan oleh
perubahan nilai tukar mata uang yang digunakan. Sehingga hal ini dapat
menyebabkan ketidaktepatan antara penilaian kinerja dari Venrey dengan penilaian
kinerja manajernya.
e. Hal ini merupakan suatu sistem yang terlihat tidak adil dimata para manajer unit
bisnis, karena mereka seharusnya tidak bertanggungjawab terhadap segala sesuatu
yng diluar kontrol mereka, yaitu perubahan lingkungan ekonomi suatu negara seperti
tingkat inflasi dan tingkat perubahan kurs mata uang suatu negara.
6
Kesimpulan dan Rekomendasi
Dalam mendesain suatu sistem evaluasi kinerja anaka perusahaan multinasional,
perusahaan harus memperhatikan empat hal dibawah ini, yaitu:
1. Para manajer anak perusahaan seharusnya tidak perlu dianggap bertanggungjawab
terhadap efek dari translasi mata uang. Untuk melakukan penilaian tingkat anggaran
dengan hasil aktualnya, dapat dengan cara membandingkan anggaran dengan hasil
aktual dengan menggunakan metrik yang sama (sel 1,5,dan 9) dan mengisolasi efek
yang berkaitan dengan inflasi melalui analisis varians.
Tracking BudgetInitial Projected Ending
Setting Budget
Initial 1 2 3Projecte
d4
56
Ending 7 8 9
2. Manager anak perusahaan harus bertanggungjawab terhadap efek ketergantungan dari
nilai tukar yang disebabkan oleh eksposur ekonomi.
3. Efek transaksi paling baik ditangani melalui koordinasi terpusat dari kebutuhan
hedging nilai perusahaan multinasional secara keseluruhan. Hal ini akan
menghindarkan manajer anak perusahaan menjadi seorang peramal dan spekulan nilai
tukar mata uang.
4. Evaluasi pada anak perusahaan seharusnya dapat merefleksikan konsekuensi-
konsekuensi dari adanya eksposur translasi, ekonomi, dan transaksi.
7