XENOLITHXenolith secara harfiah berarti "batu asing" yang datang dari "xenos" (asing) dan "lithos" (batu) di Yunani Kuno. Sebuah xenolith adalah fragmen batuan asing dalam batuan induk. Untuk dipertimbangkan xenolith sebuah, inklusi harus berbeda dalam komposisi dari batu menyelimuti. Inklusi batuan serupa disebut "autoliths" atau "inklusi serumpun." Xenoliths umumnya mudah dikenali karena mereka sangat berbeda dalam komposisi (dan sering dalam warna) dari batuan meliputi. Sebagai contoh, pada gambar di bawah kristal olivin hijau terang dan kristal piroksen hitam mengkilat dari mantel peridotit xenolith menonjol berbeda dengan, basal abu-abu halus di mana mereka telah dicakup.

Peridotite xenolith in basalt, Hawaii, 2009. Photo Credit: Einat Lev.

Xenoliths paling sering terjadi pada batuan beku, batuan beku adalah batuan yang terbentuk oleh pendinginan dan pemadatan bahan-cair baik magma atau lava. Sebagai magma atau lava bermigrasi dan mendinginkan untuk membentuk batuan beku, mungkin mengambil inklusi batu asing. Ada beberapa sumber asal batu asing yang mungkin. Seringkali, magma cair mencampuri ke dalam yang sudah ada sebelumnya batu (dikenal sebagai "batu negara") dan dapat mengambil fragmen batuan ini. Umumnya, xenoliths adalah fragmen dari dinding ruang magma atau saluran. Xenoliths juga dapat dijemput oleh lava selama letusan gunung berapi ledakan atau mungkin dijemput oleh lava yang mengalir di sepanjang permukaan bumi (jika terdiri dari beberapa batuan).

The xenolith Istilah ini paling sering diterapkan untuk fragmen batuan asing di batuan beku. Namun, definisi yang luas dari kata xenolith mungkin termasuk fragmen batuan asing di batuan sedimen dan inklusi ditemukan di meteorit.Xenoliths umumnya kecil dalam ukuran relatif terhadap tubuh secara keseluruhan dari batu. Namun, xenoliths dapat berbagai ukuran dari kristal tunggal (disebut "xenocrysts") untuk rock fragmen beberapa meter.

A small peridotite xenolith in basalt, Hawaii, 2009. Photo credit: Einat Lev.

xenoliths penting karena dengan mempelajari xenoliths ahli geologi dapat belajar tentang asal-usul dan evolusi batuan induk. Sebagai contoh, ketika batuan beku mengandung xenolith sebuah, ahli geologi tahu bahwa di beberapa titik magma atau lava yang didinginkan untuk membentuk batuan beku kontak dengan itu batu asing. Xenoliths juga penting karena mereka sering memungkinkan ahli geologi untuk sampel dan mempelajari batuan yang sulit diakses. Sebagai contoh, batuan mantel umumnya tidak tersingkap di permukaan bumi (kecuali di ophiolites), sehingga xenoliths batuan mantel yang penting untuk belajar tentang komposisi mantel bumi. Beberapa xenoliths datang dari sangat jauh di dalam bumi. Sebagai contoh, berlian adalah xenocrysts terkenal dan bernilai ekonomis yang terbentuk pada tekanan tinggi dan suhu yang sangat jauh di dalam bumi, ~ 140 km dalam atau lebih dalam. Berlian dibawa kepermukaan bumi sebagai xenocrysts di kimberlite batuan.

Berikut adalah beberapa gambar xenoliths:

Peridotite xenolith in basalt, Hawaii, 2009. Photo credit: Einat Lev.

Many peridotite xenoliths in basalt, Hawaii, 2009. Photo credit: Einat Lev.

Xenolith in lamprophyre, Ontario, Canada, 2002. Photo credit: Ron Schott.

Peridotite xenolith collected at Dish Hill Cinder Cone, Mojave Desert. Photo credit: Ron Schott.

Oxidized mantle xenolith collected at Dish Hill Cinder Cone, Mojave Desert. Photo credit: Ron Schott.

Mafic xenolith in a statue carved from porphyritic andesite, Ankara, Turkey, 2010.

http://www.britannica.com/EBchecked/topic/650624/xenolith