x-ray machine, film, prosesing [compatibility mode]

27
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI Ghita Hadi Hollanda, drg

Upload: ayubds

Post on 23-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

X-Ray Machine, Film, Prosesing [Compatibility Mode]

TRANSCRIPT

RADIOLOGIKEDOKTERAN GIGI

Ghita Hadi Hollanda, drg

Pokok Bahasan

�Dental X-ray Machine

�Film Dental�Film Dental

�Prosesing Film

Radiologi Kedokteran Gigi

� Ilmu yang mempelajari penggunaan radiasi,

terjadinya sinar x, sifat-sifat, dan macam-

macam penggunaannya di bidang

Kedokteran Gigi

� Ilmu yang mempelajari tentang radiasi

ionisasi, khususnya radiasi elektromagnetik

(sinar x). Juga mempelajari tentang teknik

proyeksi, expose, prosesing, dan

interpretasi dari radiografi dental

Radiografi Kedokteran Gigi

�Media penunjang untuk menegakkan diagnosa

�Media penunjang untuk menentukan rencana perawatan

�Media penunjang untuk mengevaluasi hasil �Media penunjang untuk mengevaluasi hasil perawatan

�Gambaran 2 dimensi dari gigi-geligi, jaringan penyangga gigi, dan tulang rahang

� Terdapat gambaran radiopak (putih) dan radiolusen (hitam)

Gambar Pesawat Sinar X

Pesawat Sinar X (Dental X-ray Machine)� Pesawat sinar x memiliki tiga bagian dasar, yaitu :

� Tube Head� Terdiri dari x-ray tube dan alat indikator posisi.

� Control Panel� Panel ini dapat ditempelkan di dinding / berbentuk portablecontrol box. Panel ini untuk menyalakan pesawat sinar x danmengatur settingan.

� Extension Arm� Extension arm atau lengan tambahan berfungsi untuk menopang� Extension arm atau lengan tambahan berfungsi untuk menopangtube head, dan menghubungkan tube head dengan control panel.

� Untuk radiologi dental digunakan kekuatan antara 7 – 15 mA / 65 – 75kVp

� Kekuatan dan kualitas radiasinya dapat dilihat dari satuan milliamperage (mA) dan kilovoltage (kVp)

� Contoh :� Philip Gendex Oralix 65 kV 7,5 mA

� Belmont Belray 70 kV 10 mA

� Siement Heliodent DS 60 kV 7 mA

Film X-Ray Kedokteran Gigi� Bagian - bagian

�Film base / film

�Berwarna hijau, memiliki emulsi di kedua sisinya

�Kertas hitam / paper sleeve

�Melindungi film dari cahaya

�Lapisan foil / lead foil�Lapisan foil / lead foil

�Terletak dibelakang film, berguna untuk melindungi

film dari back-scatter radiation, sehingga tidak

terjadi fogging pada film.

�Outer cover

�Melindungi film dari cahaya, dan saliva pasien.

Bagian depan atau white side harus menghadap tube

head dan memiliki tonjolan di salah satu sudutnya.

Bagian-bagian

�Komposisi

�Emulsion

�Sensitif terhadap sinar x, terang, dan dapat merekam

gambaran radiografi. Terbuat dari campuran silver

bromide crystal dalam gelatin.

�Base�Base

�Plastik transparan yang dilapisi oleh emulsi, dan

memiliki ketebalan 0,2 mm.

Lapisan terluar adalah lapisan pelindung, yang

berguna untuk mencegah emulsi dari goresan dan

kerusakan.

Gambar komposisi

Pembagian Film X-ray Kedokteran Gigi

� Berdasarkan kecepatan� Tersedia dalam 6 kecepatan expose, dengan label A, B, C,

D, E, F. Dalam praktek kedokteran gigi yang paling sering digunakan adalah label E.

� Berdasarkan ukuran� # 0 (22 mm x 35 mm)

Digunakan pada anak - anakDigunakan pada anak - anak

� # 1 (24 mm x 40 mm)

Digunakan untuk gigi anterior orang dewasa

� # 2 (31 mm x 41 mm)

Digunakan untuk posterior bitewing dan periapikal

� # 3 (27 mm x 54 mm)

Film khusus bitewing

� # 4 (57 mm x 76 mm)

Digunakan untuk radiografi oklusal

Self-developing film merupakan variasi film dental

yang tidak membutuhkan kamar gelap dalam

memprosesnya, oleh karena di dalam kemasannya

sudah tersedia developer dan fixer yang menjadi

satu (monobath). Self-developing film hanya

tersedia dalam ukuran no # 2, contohnya ECO 30

dan Hanshin system.

Prosesing

� Developer� Larutan pertama pada pengolahan film

� Komposisi� Developing agent (metol / phenidone,

hydroquinone)

� Preservative (sodium sulfate)� Preservative (sodium sulfate)

� Activator (sodium carbonate)

� Restrainer (potassium bromide)

� pH 7

� Area yang terekam pada film menjadi silver metalik sehingga tampak gambaran yang kontras

� Fixer

�Merupakan larutan selanjutnya pada tahap prosesing

�Komposisi

�Fixing agent (sodium thiosulfite)

�Preservative (sodium sulfite)

�Hardening agent (potassium agent)

�Acidifier (acetic acid)

�Mengubah bromide menjadi silver bromide crystals

�Film akan tampak lebih kontras, menjadi lebih gelap sampai menjadi permanen

�pH 7

Teknik Prosesing

�Developing

Memasukkan film dental dalam larutan developer

� Rinsing

Membilas film dental dengan air biasa, untuk membersihkan cairan developermembersihkan cairan developer

� Fixing

Memasukkan film dental dalam larutan fixer

�Washing

Mencuci film dental dengan air yang mengalir, untuk membersihkan cairan fixer

Kesalahan yang terjadi pada prosesing

�Underexposed / underdevelope image

�Tidak cukupnya radiasi sinar x saat expose

�Terlalu cepat saat memasukkan film dalam

larutan developerlarutan developer

�Penggunaan larutan developer yang sudah

kadaluwarsa / expired

�Suhu larutan developer yang terlalu dingin

�Overexposed / overdevelope image

�Radiasi sinar x yang terlalu besar / berlebih

saat expose

�Terlalu lama saat memasukkan film dalam �Terlalu lama saat memasukkan film dalam

larutan developer

�Suhu larutan developer yang terlalu hangat

atau panas

�Fogged film

�Menggunakan larutan developer yang telah

terkontaminasi

�Menggunakan film dental yang terkena �Menggunakan film dental yang terkena

cairan kimia

�Film tidak disimpan dalam kondisi yang

baik, setelah prosesing

�Stained or streaked film

�Larutan (developer atau fixer) yang kotor

�Film holder atau film hanger yang kotor

�Kurang bersihnya saat proses washing�Kurang bersihnya saat proses washing

�Setelah dimasukkan larutan fixer, film

dental langsung dikeringkan

�Bleached image

�Terlalu lama saat memasukkan film dalam

larutan fixer

�Suhu larutan fixer yang terlalu hangat atau �Suhu larutan fixer yang terlalu hangat atau

panas

�No image

�Memasukkan film dental ke larutan fixer

terlebih dahulu, baru kemudian ke larutan

developer (urutan prosesing terbalik)developer (urutan prosesing terbalik)

�Arah tube tidak tepat pada film dental saat

expose sinar x

�Film dental dibuka diluar kamar gelap,

sehingga film dental terbakar

Gambar Kamar Gelap (Dark Room)

Thank You