wsbm-pip-visi misi unhas.doc

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 1975, Universitas Hasanuddin (Unhas) menetapkan “kelautan” sebagai Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang selanjutnya dikuatkan dalam rapat Senat Unhas dan dituangkan dengan Surat Keputusan Rektor No. 1149/UP- UH/1975 tertanggal 27 Desember 1975. Pemilihan kelautan sebagai PIP Unhas diputuskan setelah melalui serangkaian seminar dan pertemuan ilmiah yang mendiskusikan berbagai alternative pilihan PIP, di antaranya adalah Seminar Ilmu Kelautan di Unhas pada bulan September 1974 yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Riset Nasional, sejumlah ahli dari Lembaga Oseonologi Nasional (LON) dan oleh sivitas akademika Unhas sendiri. Kesimpulan dari seminar ini yaitu perlunya dirintis pengembangan Ilmu Kelautan di Unhas. Dari hasil seminar Ilmu Kelautan tersebut, Unhas mulai concern dengan alternative pilihan PIP. Tercatat dalam Rapat Kerja Unhas tahun 1975 yang berlangsung pada tanggal 21-25 Januari 1975 di Tana Toraja membuahkan beberapa rumusan sebagai sasaran pengembangan Unhas ke depan. Rumusan tersebut 1

Upload: suparningsih

Post on 17-Feb-2016

817 views

Category:

Documents


107 download

TRANSCRIPT

Page 1: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada tahun 1975, Universitas Hasanuddin (Unhas) menetapkan “kelautan”

sebagai Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang selanjutnya dikuatkan dalam rapat Senat

Unhas dan dituangkan dengan Surat Keputusan Rektor No. 1149/UP-UH/1975

tertanggal 27 Desember 1975. Pemilihan kelautan sebagai PIP Unhas diputuskan

setelah melalui serangkaian seminar dan pertemuan ilmiah yang mendiskusikan

berbagai alternative pilihan PIP, di antaranya adalah Seminar Ilmu Kelautan di

Unhas pada bulan September 1974 yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan, Menteri Riset Nasional, sejumlah ahli dari Lembaga Oseonologi

Nasional (LON) dan oleh sivitas akademika Unhas sendiri. Kesimpulan dari

seminar ini yaitu perlunya dirintis pengembangan Ilmu Kelautan di Unhas.

Dari hasil seminar Ilmu Kelautan tersebut, Unhas mulai concern dengan

alternative pilihan PIP. Tercatat dalam Rapat Kerja Unhas tahun 1975 yang

berlangsung pada tanggal 21-25 Januari 1975 di Tana Toraja membuahkan

beberapa rumusan sebagai sasaran pengembangan Unhas ke depan. Rumusan

tersebut disempurnakan dalam rapat Kerja Unhas ke-2 tahun 1975 yang

berlangsung tanggal 27-30 Juni 1975 di Bantimurung – Maros dengan

dihasilkannya 8 sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatkan peranan Unhas sebagai pusat pengembangan ilmu

pengetahuan dan kebudayaan serta dalam pembangunan nasional

khususnya di wilayah Indonesia bagian timur.

b. Terciptanya tenaga yang cakap dalam jumlah yang cukup, terampil dan

berbudi luhur memenuhi kebutuhan pembangunan nasional, regional dan

pengembangan ilmu pengetahuan.

c. Perkembangan ilmu kelautan sebagai pola ilmiah okok di Unhas.

d. Meningkatnya pendekatan antar disiplin di Unhas.

1

Page 2: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

e. Terwujudnya diversifikasi dalam pendidikan dan proses belajar, serta

mobilitas mahasiswa dari satu pengalaman pendidikan ke pengalaman

pendidikan lain.

f. Berkembangnya demokratisasi di bidang pendidikan serta kepemimpinan

di Unhas

g. Bermanfaatnya hasil pendidikan dan penelitian Unhas bagi mayarakat.

h. Terciptanya kesejahteraan warga Unhas.

Puncak dari serangkaian seminar atau pertemuan yang diselenggarakan oleh

Unhas dalam rangka penetapan PIP terjadi pada Seminar Administrasi Unhas

yang diselenggarakan di Watan Soppeng pada tanggal 25-29 November 1975.

Sasaran ketiga dari delapan sasaran hasil Rapat Kerja ditetapkan dalam seminar

ini sebagai PIP Unhas. Dengan demikian Unhas memiliki “kelautan” sebagai PIP-

nya.

Pertanyaan mendasar adalah mengapa Unhas memilih kelautan sebagai PIP-

nya? Uraian di atas telah memberi penjelasan secara normative atas pertanyaan

ini, tetapi sebagai akademisi penjelasan itu tentu belumlah cukup. Unhas memilih

kelautan sebagai PIP didasari pada pertimbangan-pertimbangan rasional

sebagaimana diuraikan berikut.

Ketergantungan manusia kepada sumberdaya alam menghadapi kendala

berupa semakin berkurangnya ketersediaan sumberdaya alam yang berada di

daratan yang memaksa manusia untuk beralih kepada kemungkinan pemanfaatan

sumberdaya alam yang berlokasi di laut. Kecenderungan ini antara lain

diperlihatkan dengan semakin meningkatnya kegiatan-kegiatan eksplorasi dan

eksploitasi di wilayah laut, seperti penambang minyak dan gas bumi, pemanfaatan

energi laut dan sebagainya.

Pergeseran kutub perdagangan dunia dari benua Eropa dan Amerika ke

wilayah Pasifik yang akan melibatkan puluhan Negara yang terletak di wilayah

ini. Karena ciri geografis yang dimiliki oleh Negara-Negara tersebutdidominasi

oleh laut, maka dapat diramalkan bahwa karakteristik perdagangan dunia di masa

2

Page 3: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

depan akan banyak pula diwarnai oleh pemanfaatan sumberdaya kelautan

termasuk jasa lingkungan laut.

Perhatian terhadap interaksi antara atmosfir dan permukaan tanah dalam

menelaah siklus iklim ternyata tidak dapat menjelaskan lebih jauh tentang

kejadian anomaly iklim yang sedang terjadi. Dewasa ini mulai disadari bahwa

anomaly tersebut hanya dapat dipahami dengan mengamati interaksi secara

atmosfir dengan lautan. Hal ini menunjukkan bahwa peran lautan sangat penting

sebagai regulator proses alamiah yang terjadi di atas permukaan bumi (termasuk

darataan) yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan

manusia.

Laut adalah peluang, tantangan dan harapan untuk masa depan persatuan,

kesatuan dan pembangunan Indonesia. Hal ini diperkuat oleh posisi Unhas yang

secara geografis terletak di kawasan timur Indonesia yang memiliki wilayah laut

lebih luas dibandingkan dengan daratnya, serta secara budaya terletak di

lingkungan masyarakat bahari yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya

bahari yang kental.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian PIP?

2. Apa visi Universitas Hasanuddin?

3. Apa misi Universitas Hasanuddin?

4. Apa tujuan pembelajaran WSBM?

5. Bagaimana keterkaitan PIP, Visi dan MK. WSBM?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian PIP

2. Untuk mengetahui visi Universitas Hasanuddin

3. Untuk mengetahui misi Universitas Hasanuddin

4. Untuk mengetahui tujuan pembelajaran WSBM

5. Untuk mengetahui keterkaitan PIP, Visi dan MK. WSBM

3

Page 4: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian PIP

PIP bukanlah merupakan suatu disiplin ilmu melainkan merupakan orientasi

pemikiran strategis dalam pendidikan yang mencakup sejauh mungkin setiap

disiplin ilmu. Dengan demikian PIP diharapakan merupakan arah pengembangan

tri darma yang sekaligus akan memberikan nuansa spesifik kepada berbagai

disiplin ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi.

Pilihan PIP bagi setiap Pendidikan Tinggi dilakukan melalui pemikiran-

pemikiran yang mendasar, terkait dengan keadaan lingkungan, kebudayaan dan

sejarah kehidupan masyarakat luas tempat Pendidikan Tinggi itu berdomisili. PIP

diharapakan member warna dan nuansa pada universitas bersangkutan, sehingga

setiap luarannya memiliki kemampuan untuk memberikan kepada disiplin ilmu

yang dikembangkannya nuansa PIP almamaternya.

PIP dimaksudkan sebagai arah pengembangan dan nuansa spesifik Perguruan

Tinggi atau roh pengembangan Iptek dan seni di lingkungan universitas dan akan

mewarnai setiap bentuk luaran, baik berupa alumni, hasil-hasil penelitian maupun

pengabdian pada masyarakat yang berujung pada dimilikinya keunggulan

kompetitif.

B. Visi Universitas Hasanuddin

Melalui rapat kerja Unhas yang diselenggarakan di Tana Toraja pada tanggal

17-20 Desember 2009 serta berdasarkan Keputusan rapat Badan Pekerja Harian

(BPH) Senat No. XXX, Unhas telah menetapkan visi jangka panjang organisasi

Unhas sebagai berikut:

Pusat unggulan dalam pengembangan insani,iIlmu pengetahuan, teknologi,

seni dan buday berbasis Benua Maritum Indondesia.

Rumusan visi mengandung makna adanya kebersamaan tekad seluruh sivitas

akademika untuk menempatkan Unhas sebagai entitas akademik yang tidak

sebatas mamfasilitasi, tetapi menstimulasi lahirnya segenap potensi, proses, dan

4

Page 5: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

karya terbaik dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, seni dan budaya

Benua Maritim Indonesia.

Dalam konsep Benua Maritim Indonesia seluruh program studi memiliki

kebebasan dan peluang yang sama untuk berkontribusi dalam pengembangan

IPTEKSBUD. Hal ini sejalan dengan konsep Benua Maritim yang memiliki

makna sebagai satu kesatuan alamiah antara darat, laut, dan udara di atasnya,

tertata secara unik yang menampilkan ciri-ciri benua dengan karakteristik yang

khas dari sudut pandang iklim dan cuaca (klimatologi dan meteorology), dinamika

airnya (oseanografi), tatanan kerak bumi (geologi), keragaman biota (biologi),

serta tatanan sosial budayanya (antropologi), yang menjadi wilayah yuridiksi

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. Misi Universitas Hasanuddin

1. Menyediakan lingkungan belajar yang berkualitas untuk mengembangkan

kapasitas pembelajaran yang adaptif-kreatif

Makna yang terkandung dalam rumusan misi adalah bahwa di dalam

menyelenggarakan Dharma Pendidikan Unhas sepenuhnya menggunakan

pendekatan learning sehingga peran Unhas adalah menyediakan lingkungan

belajar yang berkualitas dan kondusif bagi sivitas akademika Unhas guna

mengembangkan kapasitasnya. Misi ini juga mengandung makna bahwa di dalam

menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, kontennya dikembangkan berdasarkan

hasil kegiatan penelitian, serta memelihara relevansi isinya dengan kebutuhan

masyarakat berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2. Melestarikan (to preserve), mengembangkan, menemukan, dan

menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya

Makna rumusan misi yang kedua ini menekankan perlunya Unhas

melestarikan IPTEKS baik dalam bentuk pembelajaran kepada peserta didik

(pembelajaran berbasis riset) maupun publikasi (buku dan jurnal) kepada

masyarakat luas. Misi ini juga mengandung makna bahwa dalam melakukan

kegiatan penelitian dan pengembangan untuk memajukan IPTEKS senantiasa

5

Page 6: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

diseminasikan melalui kegiatan pembelajaran dan dimanfaatkan bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat melalui bidang pengabdian kepada masyarakat.

3. Menerapkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan

budaya bagi kemaslahatan Benua Maritim Indonesia

Makna yang terkandung dalam rumusan misi ini adalah bahwa di dalam

melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, juga ditujukan untuk

memelihara relevansi materi pembelajaran dan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui penerapan dan pemanfaatan IPTEKS beserta penemuan dan

pengembangannya yang dihasilkan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan.

D. Tujuan Pembelajaran WSBM

Mata kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim (WSBM) adalah salah satu

komponen Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di Unhas yang

mengintriduksi materi-materi kemaritiman, antara lain potensi sumber daya

maritim, fakta demografi dan sosial ekonomi maritim, masyarakat maritim beserta

dinamikanya, nilai-nilai budaya maritim yang perlu dikembangkan dan

dipromosikan yang kesemuanya mengarah pada karakteristik Benua Maritim dan

pembangunannya. Dengan demikian tujuan pembelajaran mata kuliah ini didesain

untuk memberikan wawasan landasan pengetahuan serta keyakinan kepada

mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial

yang beradab dan bertanggung jawab terhadap sumberdaya alam dan lingkungan

Benua Maritim, serta menjadi ciri kepribadian sebagia luaran Unhas.

E. Keterkaitan PIP, Visi dan MK.WSBM

Salah satu tujuan PIP di setiap perguruan Tinggi adalah menjadi arah

pengembangan dan nuansa spesifik Perguruan Tinggi itu untuk menjadi roh bagi

pengembangan IPTEK, seni dan budaya di lingkungan universitas. Dengan

demikian, peserta didik (mahasiswa) dituntuk memiliki wawasan tentang apa yang

menjadi PIP Perguruan Tingginya. Olehnya itu, karena kelautan adalah PIP

Unhas, maka mahasiswa Unhas dituntut memiliki kemampuan dan komitmen

6

Page 7: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

yang tinggi terhadap pegembangan dan aplikasi disiplin ilmunya. Salah satu

alternative memenuhi tuntutan tersebut adalah dengan dukungan seperangkat

kurikulum, maka diruskanlah Mata Kuliah Wawasan Sosial Budaya Maritim

(WSBM) pda tingkat universitas dan beberapa mata kuliah relevan di tingkat

fakultas atau program studi.

PIP kelautan juga menjadi salah satu rujukn dalam perumusan visi Unhas.

Dengan kata lain bahwa PIP menurunkan visi dan acuan pengembangan materi

kuliah WSBM adalah penjabaran visi yang ada.

7

Page 8: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia

melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka

dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis.

Oleh karena itu, Universitas hasanuddin merumsukan Mata Kuliah Wawasan

Sosial Budaya Maritim (WSBM) menjadi landasan PIP Unhas itu sendiri.

PIP kelautan juga menjadi salah satu rujukn dalam perumusan visi Unhas.

Dengan kata lain bahwa PIP menurunkan visi dan acuan pengembangan

materi kuliah WSBM adalah penjabaran visi yang ada.

B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan bimbingan dan masukan

dari Dosen serta teman-teman dalam penyempurnaan makalah kami ini.

DAFTAR PUSTAKA

8

Page 9: WSBM-PIP-VISI MISI UNHAS.doc

Saru, Arman, dkk.2011.Wawasan Sosial Budaya Maritim.Makassar: Unhas

9