word pkn jadi

15
Kewarganegaraan DEMOKRASI KELOMPOK 2 Nama Kelompok : I Gede Sadu Antara (09/G/12) Putu Heryawan Adi Kusuma (011/G/12) A A Diah Nareswari (013/G/12) I Gde Gandhi Bayudewa P (014/G/12) Ida Ayu Darinyana (020/G/12) A.A.Sg. Dyah Karunia Dewi (024/G/12) I Dewa Ayu Listiana (040/G/12) Ni Luh Irma Surphaningsih (064/G/12) Ade Ratu Mas Saraswati (065/G/12) I Kt Aditya Ariawan (067/G/12) Luh Pt Mirah Restriana Sari (068/G/12) Ni Pt Mega Astiti Pramesti (071/G/!2)

Upload: ayu-diana

Post on 23-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

demokrasi

TRANSCRIPT

Page 1: Word Pkn Jadi

Kewarganegaraan

DEMOKRASI

KELOMPOK 2

Nama Kelompok :

I Gede Sadu Antara (09/G/12)

Putu Heryawan Adi Kusuma (011/G/12)

A A Diah Nareswari (013/G/12)

I Gde Gandhi Bayudewa P (014/G/12)

Ida Ayu Darinyana (020/G/12)

A.A.Sg. Dyah Karunia Dewi (024/G/12)

I Dewa Ayu Listiana (040/G/12)

Ni Luh Irma Surphaningsih (064/G/12)

Ade Ratu Mas Saraswati (065/G/12)

I Kt Aditya Ariawan (067/G/12)

Luh Pt Mirah Restriana Sari (068/G/12)

Ni Pt Mega Astiti Pramesti (071/G/!2)

Kadek Ayu Diana Wati (072/G/12)

Page 2: Word Pkn Jadi

INDIKATOR YANG DOMINAN DIPERTIMBANGKAN DALAM MENERAPKAN DEMOKRASI PANCASILA AGAR DAPAT MEMENUHI KESEJAHTERAAN RAKYAT

I. DEMOKRASI

Istilah “demokrasi” berasal dari Yunani Kuno yang tepatnya diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem “demokrasi” di banyak negara. Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini disebabkan karena demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.

I. DEMOKRASI PANCASILA

Secara ringkas, demokrasi Pancasila memiliki beberapa pengertian sebagai berikut :1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.

2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.

3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.

4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.

Page 3: Word Pkn Jadi

II. NILAI-NILAI DEMOKRASI YANG TERJABAR DALAM PANCASILA

1 .Kedaulatan rakyat2. Republik3. Negara berdasar atas hukum4. Pemerintahan yang konstitusional5. Sistem perwakilan6. Prinsip musyawarah7. Prinsip ketuhanan8. Dominasi mayoritas atau minoritas.

III. CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA

Dalam bukunya, Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan, Idris Israil (2005:52-53) menyebutkan ciri-ciri demokrasi Indonesia sebagai berikut:

1. Kedaulatan ada di tangan rakyat.2. Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong.3. Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.4. Tidak kenal adanya partai pemerintahan dan partai oposisi.5. Diakui adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.6. Menghargai hak asasi manusia.7. Ketidaksetujuan terhadap kebijaksanaan pemerintah dinyatakan dan disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. Tidak menghendaki adanya demonstrasi dan pemogokan karena merugikan semua pihak.8. Tidak menganut sistem monopartai.9. Pemilu dilaksanakan secara luber.10. Mengandung sistem mengambang.11. Tidak kenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.12. Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.

IV. FUNGSI DEMOKRASI PANCASILA

Page 4: Word Pkn Jadi

Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:1. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara

Contohnya:a. Ikut menyukseskan Pemilu;b. Ikut menyukseskan Pembangunan;c. Ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan.

2. Menjamin tetap tegaknya negara RI,3. Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem konstitusional,4. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila,5. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga negara,6. Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab,

Contohnya:a. Presiden adalah Mandataris MPR,b. Presiden bertanggung jawab kepada MPR.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PEMILU MULTI PARTAI SEBAGAI AJANG DEMOKRASI

SISTEM KEPARTAIAN

1. DEFINISI PARTAI POLITIK

Carl J. Friedrich: “Partai politik adalah sekelompok manusia yang teroganisir secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini memberikan kepada anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil maupun mareiil“.

R.H. Soltou: “Partai politik adalah sekelompok warga negara yang teroganisir dan bertindak sebagai suatu satuan politik dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk memilih dengan tujuan menguasai pemerintahan dengan melaksanakan kebijaksanaan umum mereka.

Miriam Budiarjo: “Secara umum partai politik adalah suatu kelompok yang teroganisir yang

Page 5: Word Pkn Jadi

anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelonpok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik secara konstitusionil untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka”.

2. FUNGSI PARTAI POLITIK

Partai sebagai sarana komunikasi politikPartai sebagai sarana sosialisasi politikPartai sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakatPartai sebagai monitoring jalannya proses pemerintahanPartai politik sebagai sarana rekruitmen politikPartai politik sebagai sarana pengatur konflik

3. KLASIFIKASI SISTEM KEPARTAIANSecara jika dilihat dari segi komposisi dan fungsi keanggotaannya maka partai politik dapat dibagi menjadi dua jenis; partai massa dan partai kader. Jika dilihat dari segi sifat dan orientasinya partai politik dibagi dua jenis; partai lindungan dan partai ideologi atau azas. Dan ada pembagian sistem klasifikasi kepartaian yang lebih banyak digunakan dalam ranah demokrasi yakni;Sistem Partai TunggalSistem Dwi PartaiSistem Multi Partai

A. Sistem Partai TunggalSitem partai tunggal ini merupakan satu-satunya partai dalam suatu negara, maupun partai yang mempunyai kedudukan dominan diantara beberapa partai lainnya. Pola partai tunggal terdapat dibeberapa negara Afrika (Ghana dimasa Nkrumah, Guinea, Mali, Pantai Gading), Eropa Timur dan RRC. Suasan kepartaian dinamakan non-kompetitif oleh karena itu partai-partai yang ada harus menerima pimpinan dari partai yang dominan dan tidak dibenarkan bersaing secara merdeka melawan partai itu.

Negara yang paling berhasil untuk meniadakan partai-partai lain ialah Uni Soviet. Partai komunis Uni Soviet bekerja dalam suasana yang non-kompetitif, tidak ada partai lain yang boleh bersaing, ataupun yang ditolerir. Oposisi dianggap sebagai pengkhianatan. Partai tunggal serta organisasi yang bernaung dibawahnya berfungsi sebagai pembimbing dan penggerak masyarakat dan menekankan perpaduan dari kepentingan rakyat secara menyeluruh.

kelebihan satu partai1.efektifitas pemerintahan

Page 6: Word Pkn Jadi

2.tidak terlalu banyak kepentingan3.kebijakan lebih cepat dilaksanakan

kelemahan1. Sistem partai tunggal tidak pernah akan menjamin adanya perlindungan terhadap HAM, mengingat didalam sistem ini selalu berbarengan dengan sistem kediktatoran dimana kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif berada pada satu tangan sehingga pelaksanaan kekuasaannya itu berlaku sewenang-wenang. Kecenderungan lain adalah sistem partai tunggal ini terkadang membawa bencana bagi kelangsungan demokrasi baik bagi rakyat, bangsa, maupun negara. Hal ini bisa dilihat dinegara-negara komunis. Demikian pula halnya sistem partai tunggal yang berdasarkan pada azas fasisme seperti Italia Musolini dan faham Naziisme seperti Jerman Hitler.2. Tidak tercapainya perwujudan masyarakat yang sejahtera. Hal ini bisa dilihat pada pemerintahan Khmer Merah Kheu Sampan di Kamboja atau Pemerintahan Mao Tse Tung di Cina dimana rakyat banyak yang sengsara.3. Tidak adanya sistem kontrol sosial.4. Sistem partai tunggal tidak mengakui doktrin-doktrin politik demokrasi yang berlaku dinegara-negara liberal ataupun negara demokrasi lainnya.5. Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya konstitusi yang bersifat filsafat negara demokratik, struktur organisasi negara, perubahan terhadap konstitusi negara dan hak azasi manusia.6. Sistem partai tunggal tidak mengakui adanya kebebasan pers.7. Rakyat tidak mempunyai pilihan lain dalam mengemukakan pendapat dan hak-haknya.

B. Sistem Dwi Partai

Sistem dwi partai atau dua partai merupakan adanya dua partai dalam sebuah negara atau pemerintahan atau adanya beberapa partai tetapi dengan peranan dominan dari dua partai. Partai-partai ini terbagi kedalam partai yang berkuasa (karena menang dalam pemilu) dan partai oposisi (karena kalah dalam pemilu).

Sistem dwi partai biasa disebut dengan istilah “a convenient system for contented people” dan memang kenyataannya sistem dwi partai dapat berjalan dengan baik apabila terpenuhi tiga sayarat; komposisi masyarakat adalah homogen, konsesus dalam masyarakat mengenai azas dan tujuan sosial yang pokok adalah kuat, dan adanya kontinuitas sejarah.

Negara-negara yang menganut sistem dwi partai ini adalah; Inggris dengan partai Buruh dan partai konservatifnya, Amerika dengan partai Republik dan partai Demokrat, Jepang, dan Kanada. Sistem dwi partai umumnya diperkuat dengan digunakannya sistem pemilihan distrik (single-member constituency) dimana dalam setiap daerah pemilihan

Page 7: Word Pkn Jadi

hanya dapat dipilih satu wakil saja. Sistem dwi partai ini mempunyai kecenderungan untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan partai-partai kecil.

Kelebihan sistem dwi partai ini antara lain; (1) Dalam sistem distrik suara pemilu yang dihasilkan selalu suara mayoritas, (2) Terwujudnya stabilitas pemerintahan yang dapat berjalan sesuai dengan kurun waktu yang telah ditetapkan, (3) Pergantian pemerintahan dalam sistem ini dengan pemilu sistem distrik cenderung berjalan normal, (4) Program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik, (5) Adanya keterikatan pada konstitusi negara.

Kelemahan dwi partai :1.terlalu banyak kepentingan membuat banyak produk hukum tidak efektif2.pemerintahan menjadi lamban3.stabilitas tergantung pada kemampuan pemerintah menjaga kepercayaan publik

C. Sistem Multi Partai

Sistem multi partai adalah adanya partai-partai politik yang lebih dari dua partai dalam sebuah negara atau pemerintahan. Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Belanda, Perancis, Sewdia, dsb. Sistem ini lebih menitikberatkan peranan partai pada lembaga legislatif sehingga peranan badan eksekutif sering lemah dan ragu-ragu. Hal ini disebabkan oleh karena tidak ada satu partai yang cukup kuat untuk membentuk suatu pemerintahan sendiri, sehingga terpaksa membentuk koalisi dengan partai-partai lain.

Beberapa kelemahan sistem multi partai ini antara lain;

(1) Pemerintahan selalu dalam keadaan tidak stabil, (2) Program-program pemerintah kurang berjalan dengan efektif, (3) Ideologi partai politik tidak lagi melandasi konstitusi negara atau falsafat hidup suatu bangsa, (4) Sistem ini cenderung lamban dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi makro maupun mikro, (5) Sistem ini mengurangi fungsi nasionalisme dalam suatu negara, (6) Sistem ini belum pernah melahirkan negara yang super power.

Sedangkan kelebihan dari sistem multi partai adalah; (1) Setiap individu diberikan kesempatan menjadi pimpinan sebuah partai politik, (2) Kontrol sosial lebih banyak terjadi dilakukan oleh partai-partai politik, (3) Sistem ini memberikan alternatif banyak pilihan pada warga negara.

BENTUK-BENTUK PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM AJANG DEMOKRASI DI BIDANG POLEKSOSBUDHANKAM

Page 8: Word Pkn Jadi

1. BIDANG POLITIK

Prinsip demokrasi adalah keterlibatan warga negara dalam mengurus negara. Tentu tidak semua orang bisa mengurus negara, dan tidak mungkin juga jika semua orang dilibatkan langsung dalam mengurusi negara. Karena itu ditunjuklah orang-orang tertentu yang dipandang kompeten untuk mengurusnya.

Siapa yang ditugasi untuk menunjuk orang-orang kompeten itu? Pada hakikatnya, warga negaralah yang bertugas untuk itu. Karena itulah muncul istilah pemilihan langsung dan tidak langsung. Dalam pemilihan langsung, warga negara langsung memilih orang yang dianggap kompeten untuk mengurus negara, sementara dalam pemilihan tidak langsung warga negara memilih dahulu seorang utusan kemudian utusan itulah yang memilih orang-orang tertentu yang dipandang kompenten.

Orang yang dipandang kompeten dipilih berdasarkan kesepakatan mayoritas warga negara pemilih. Kesepakatan dapat diraih dengan dua cara: musyawarah untuk mencapai mufakat dan voting.

Ini hanyalah salah satu dimensi keterkaitan demokrasi dengan politik, yaitu dalam kaitannya dengan Pemilu. Kita bisa menghubungkan demokrasi dengan peran eksekutif, legislatif, dan yudikatif

2. BIDANG EKONOMI

Demokrasi ekonomi sesuai dengan azas-azas yang menjiwai ketentuan-ketentuan mengenai ekonomi dalam Undang-undang Dasar 1945 yang pada hakekatnya, berarti kehidupan yang layak bagi semua warga negara, yang antara lain mencakup :

1). Pengawasan oleh rakyat terhadap penggunaan kekayaan dan keuangan negara

2) Koperasi

3) Pengakuan atas hak milik perorangan dan kepastian hukum dalam penggunaannya

4) Peranan pemerintah yang bersifat pembina, penunjuk jalan serta pelindung.

Kehidupan ekonomi dibina dengan landasan Demokrasi Ekonomi berdasarkan Pancasila, dengan mengikut-sertakan rakyat yang merupakan kekuatan sosial ekonomi. Demokrasi Ekonomi tidak menganut sistem "etatisme", "free fight liberalism" dan "monopoli yang merugikan kepentingan rakyat". Kepada bagian terbesar masyarakat yang berada dalam keadaan ekonomi lemah diberikan bimbingan dan proteksi yang wajar untuk dapat mengembangkan potensi ekonominya, tanpa harus melakukan distorsi terhadap prinsip ekonomi pasar sehingga dapat meningkatkan peranannya dalaiu kegiatan ekonomi nasional yang mampu berkompetisi di dalam percaturan ekonomi global.

Page 9: Word Pkn Jadi

Struktur ekonomi bagi Indonesia adalah berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, yaitu struktur ekonomi yang berkeadilan sosial yang memberikan manfaat dan kemakirnuran serta kesejahteraan vang merata kepada rakyat banyak, dimana setiap warga negara berhak dan berkesempatan mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pembangunan ekonomi harus didasarkan pada kemampuan dan kesanggupan rakyat Indonesia sendiri, dan pada penggunaan potensi yang ada di alam Indonesia secara maksimal dan efisien. Dalam rangka mempercepat perkembangan pembangunan dan ekonomi nasional yang berorientasi pada usaha penguatan ekonomi kerakyatan dan dalam menghadapi desakan gelombang globalisasi. maka kita harus menerapkan sistim ekonomi pasar terbuka yang mampu memanfaatkan modal asing dan pasar keuangan internasional.

Pembangunan ekonomi bukan saja diarahkan pada pertumbuhan ekonomi (economic growth), tetapi terutama kepada penyebaran pendapatan nasional secara merata dan adil. yang dalam pelaksanaannya secara transparan mengikutsertakan semua kekuatan sosial ekonomi dalam masyarakat vaitu : usahawan, buruh, tani, nelayan,. para ahli, dan pemerintahan untuk secara gotong-royong membina kehidupan ekonomi nasional sebagai perwujudan Demokrasi Ekonomi.

Segala macam pajak dan pungutan lain harus diatur dengan Undang-undang. Hak milik perseorangan diakui dan berfungsi sosial.

3. BIDANG SOSIAL BUDAYA

SOSIAL

Tujuan pembinaan sosial budaya berdasarkan Pancasila adalah membangun dan mengembangkan tata masya- rakat gotong-royong dari nilai-nilai tata kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri atas suku - suku, kelompok ma- syarakat hukum dan masyarakat adat yang beraneka ragam.

Negara menghormati dan menjamin hak hak keluarga sebagai kesatuan sosial kodrati / pondamen masyarakat yang terakrab, serta membantu tercapainya kesejahteraan keluarga.

Tiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran dan negara berkewajiban untuk memberikan pendidikan dan pengajaran yang wajar pada tiap warga negara dengan menjamin, mengatur dan membantu se- cara adil kebebasan memilih dan menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bagi semua warga negara.

Tujuan pendidikan dan pengajaran berdasarkan Pancasila ialah untuk membentuk warga negara yang bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa, memiliki kecerdasan dan ketrampilan serta kesehatan lahir dan batin yang berguna bagi diri sendiri dan bagi pembangunan

Page 10: Word Pkn Jadi

bangsa dan negara, untuk terbinanya masyarakat yang bermental Pancasila, serta menegakkan kebenaran, keadilan. hukum, dan demokrasi.

Tiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan, sebaliknya tiap warga negara berkewajiban untuk meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan masing- masing, sehingga mampu untuk bekerja. Pemerintah berkewajiban mengusahakan tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup.

BUDAYA

Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia, kehidupan kebudavaan diberi kebebasan yang bertanggung jawab untuk dikembangkan oleh daya kreasi, kritik, dan pandangan luas dari kekuatan sosial kultural, sedangkan pemerintah memberikan bimbingan dan fasilitas.

Kebudavaan nasional yang bersumber pada kebudayaan daerah-daerah disuburkan dan unsur-unsur vang bertentangan dengan Pancasila (Bhineka Tunggal Ika) dan tumbuhnya nilai-nilai sosial budaya yang bersifat feodal dan negatif dicegali.

Negara yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Kebebasan agama adalah merupakan salah satu hak yang paling asasi di antara hak-hak asasi manusia. karena kebebasan beragama itu langsung bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Hak kebebasan beragama bukan pemberian negara atau bukan pemberian golongan. Negara membina suatu iklim mental dan moral dan menciptakan suasana tertib. aman, dan tenteram, baik lahir maupun batin sebagai landasan mental psikologis untuk memelihara stabilitas di segala bidang, dan dalam suasana demikian rakyat dapat menikmati ketenangan, ketentraman. dan keleluasaan memeluk agamanya masing-masing dengan penuh toleransi dan kerukunan

Negara membantu. pengembangan agama dengan menciptakan suasana dan syarat syarat yang bermanfaat untuk pelaksanaan hak-hak azasi tersebut, bertindak adil dalam pelaksanaannya terhadap semua agama.

Pembangunan di bidang agama ditujukan untuk pembinaan hidup rukun di antara semua umat dan peningkatan amal dalam bersama-sama membangun masyarakat. Mengutamakan amal-perbuatan serta keluhuran tingkah laku dalam pengamalan ajaran agama, sesuai dengan falsafah Pancasila.

4. BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN

Kebijaksanaan di bidang Pertahanan Keamanan Nasional harus didasarkan pada prinsip bahwa pembelaan negara adalah hak, kewajiban, dan kehormatan setiap warga negara. Oleh karena itu seluruh rakyat atas dasar hak. kewajiban, kehorrnatan dan semangat patriotismenya dan sesuai pula dengan kemampuan pribadinya wajib ikut serta dalam

Page 11: Word Pkn Jadi

segala usaha Pertahanan dan Keamanan Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang diwujudkan dalam SISHANKAMRATA, antara lain dengan melaksanakan wajib militer.