wilayah kerja lulusan tep

5
BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY Teknologi Pendidikan – Educational Technoligy 1 WILAYAH KERJA LULUSAN TEP I. KAWASAN DESAIN/RANCANGAN Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Tujuan desain ialah untuk menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada tingkat mikro, seperti pelajaran dan modul. Kawasan desain meliputi empat cakupan meliputi a. Model cetak-biru (blue-print models) : fisikal, koseptual, prosedural b. Strategi pembelajaran : mandiri, kelompok, tatap-muka, terbuka, jarak jauh, massa c. Rancangan pesan : warna, tata-letak, ilustrasi, gerak dll. d. Karakteristik pemelajar, bahan ajar, kondisi (latar) pembelajaran II. KAWASAN PENGEMBANGAN a. Teknologi cetak : bahan belajar terprogram, modul untuk belajar mandiri b. Teknologi audio : rekaman audio, video & digital c. Teknologi berbasis komputer : CAI (Computer Assisted Instrction), CMI (Computer managed Instruction) d. Teknologi jaringan (telematika) :multi-mode learning, e-learning III. KAWASAN PEMANFAATAN a. Penggunaan aneka sumber belajar : orang, media, lingkungan b. Inovasi : gagasan alternatif, program reformatif c. Pelembagaan : SD PAMONG, SLTP Terbuka, SMU Terbuka, Universitas Terbuka, Paket A,B & C, Konsep-konsep dan prosedur TP d. Pengakuan dan pengukuhan IV. KAWASAN PENGELOLAAN a. Pengelolaan kegiatan : pembelajaran, perintisan proyek, penyebaran hasil

Upload: educational-technology

Post on 12-Aug-2015

29 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wilayah kerja lulusan tep

BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Tekn

olo

gi P

end

idik

an –

Ed

uca

tio

nal

Tec

hn

olig

y

1

WILAYAH KERJA LULUSAN TEP

I. KAWASAN DESAIN/RANCANGAN

Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk

menciptakan strategi dan produk. Tujuan desain ialah untuk menciptakan

strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan

pada tingkat mikro, seperti pelajaran dan modul. Kawasan desain meliputi

empat cakupan meliputi

a. Model cetak-biru (blue-print models) : fisikal, koseptual, prosedural

b. Strategi pembelajaran : mandiri, kelompok, tatap-muka, terbuka, jarak

jauh, massa

c. Rancangan pesan : warna, tata-letak, ilustrasi, gerak dll.

d. Karakteristik pemelajar, bahan ajar, kondisi (latar) pembelajaran

II. KAWASAN PENGEMBANGAN

a. Teknologi cetak : bahan belajar terprogram, modul untuk belajar mandiri

b. Teknologi audio : rekaman audio, video & digital

c. Teknologi berbasis komputer : CAI (Computer Assisted Instrction), CMI

(Computer managed Instruction)

d. Teknologi jaringan (telematika) :multi-mode learning, e-learning

III. KAWASAN PEMANFAATAN

a. Penggunaan aneka sumber belajar : orang, media, lingkungan

b. Inovasi : gagasan alternatif, program reformatif

c. Pelembagaan : SD PAMONG, SLTP Terbuka, SMU Terbuka,

Universitas Terbuka, Paket A,B & C, Konsep-konsep dan prosedur TP

d. Pengakuan dan pengukuhan

IV. KAWASAN PENGELOLAAN

a. Pengelolaan kegiatan : pembelajaran, perintisan proyek, penyebaran

hasil

Page 2: Wilayah kerja lulusan tep

BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Tekn

olo

gi P

end

idik

an –

Ed

uca

tio

nal

Tec

hn

olig

y

2

b. Pengelolaan sumber : SDM, SDF, SDB (sarana-prasarana termasuk

media)

c. Pengelolaan sistem penyampaian : fisik dan virtual

d. Pengelolaan informasi : penyediaan dukungan data, penyusunan

peraturan perundangan, sosialisasi gagasan & peraturan yang ada dan

dihasilkan, penyusunan rencana strategik

V. KAWASAN PENILAIAN

a. Pengkajian masalah : penelusuran kebutuhan, analisis kesenjangan

b. Pengukuran berbasis patokan : penguasaan (mastery), kompetensi

c. Penilaian formatif : perbaikan proses, penyempurnaan produk

d. Penilaian sumatif : efektivitas, efisiensi, ketepatan konseptual,

kelayakan, aplikabilitas, akseptabilitas, otentik

VI. KAWASAN PENELITIAN

a. Positivistik : eksperimen, korelasi dll. Berbentuk penelitian kuantitatif

b. Pasca-positivistik : naturalistik, membumi (grounded), fenomenologik,

hermenetik – lebih bersifat kualitatif

c. Pengenbangan : model, produk dan sistem

d. Penilaian : kebutuhan, hasil dan program

Page 3: Wilayah kerja lulusan tep

BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Tekn

olo

gi P

end

idik

an –

Ed

uca

tio

nal

Tec

hn

olig

y

3

KOMPETENSI LULUSAN TEP BERDASARKAN KAWASAN

I. PERENCANAAN ( DESIGN ) :

Sesuatu proses mengspesifikasikan kondisi untuk keperluan belajar dengan

tujuan menentukan strategi pruduk dalam tingkat makro dan mikro / kalangan

lebih luas (desinasi).

Antara lain :

a. Mampu merancang sistem pembelajaran (instructuinal system design

baik pada tingkat mikro / kelas maupun dalam konteks pendidikan dan

pelatihan ).

b. Mampu merancang strategi pembelajaran ( instructional strategies )

untuk berbagai konteks belajar.

c. Mampu merancang pesan pembelajaran ( message design )

d. Mampu mengidentifikasi karakteristik pembelajaran ( leaner

characteristic ) berbagai jenjang dan konteks belajar.

II. DOMAIN PENGEMBANGAN ( DEVELOPMENT ) :

Proses menterjemahkan rancangan secara khusus ke dalam bentuk fisik yg

siap untuk dipublikasikan, antara lain :

a. Mampu mengembangkan berbagai sumber belajar / multimedia.

b. Mampu mengembangkan teknologi pandang dengar ( audio, video, dll ).

c. Mampu mengembangkan bahan ajar dengan menggunakan komputer.

d. Mampu mengembangkan teknologi terpadu ( alat-alat elektronik ).

III. PEMANFAATAN ( UTILIZATION ) :

Mencakup semua kegiatan belajar dalam konteks lebih luas yang

memanfaatkan proses dan sumber daya yang dapat memfasilitasi

kepentingan belajar, antara lain :

a. Mampu menggunakan berbagai sumber ( Media Utilization ).

b. Mampu melakukan difusi inovasi, baik pada tingkat teori, konsep, model

maupun sumber-sumber belajar yang telah dikembangkan ( diffusion of

innovation ).

Page 4: Wilayah kerja lulusan tep

BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Tekn

olo

gi P

end

idik

an –

Ed

uca

tio

nal

Tec

hn

olig

y

4

c. Mampu memanfaatkan dan melembagakan ( Implementation

institutionalization ) berbagai sumber balajar.

d. Mmpu mengembangkan kebijakan dan aturan-aturan tentang

pemanfaatan berbagai sumber belajar ( policies and regulations )

IV. PENGELOLAAN ( MANAGEMENT ) :

Mencakup semua kegiatan yang dikontrol dan mengendalikan teknologi

pendidikan, antara lain :

a. Mampu mengelola proyek pengembangan, proses dan sumber-sumber

untuk keperluan belajar ( projec management ).

b. Mampu mengelola berbagai sumber belajar ( Resource management )

baik yang human maupun non human.

c. Mampu melakukan pengelolaan sistem penyampaian (develery system

management ).

d. Mampu mengelola informasi ( infrmation management ).

V. PENILAIAN ( EVALUATION ) :

Mencakup penetapan nilai dari suatu objek dalam rangka memperoleh balikan

tentang kwalitas efektifitas dan nilai dari sebuah program proyek, produk,

proses dan tujuan akan pembelajaran, antara lain :

a. Mampu melakukan analisis masalah ( problem analysis )

b. Mampu mengembangkan dan melakukan evaluasi acuan kriteria (

Criterion referenced evaluation ).

c. Mampu melakukan evaluasi formatif ( Formative evaluation ) terhadap

berbagai sumber ketika proses pengembangan.

d. Mampu melakukan evaluasi sumatif ( summative evaluation ) untuk

menentukan keefektifan, efesiensi, dan kemenarikan berbagai sumber

belajar.

VI. KAWASAN PENELITIAN

a. Mampu melakukan eksperimen, korelasi dll serta berbagai Berbentuk

penelitian kuantitatif

Page 5: Wilayah kerja lulusan tep

BAHRUR ROSYIDI DURAISY | EDUCATIONAL TECHNOLOGY

Tekn

olo

gi P

end

idik

an –

Ed

uca

tio

nal

Tec

hn

olig

y

5

b. Mampu melaksanakan penelitian kualitatif yang bersifat naturalistik,

membumi (grounded), fenomenologik, hermenetik

c. Mampu membuat pengembangan model, produk dan sistem

pembelajaran

d. Mampu menyusun Penilaian berdasarkan kebutuhan, hasil dan program

Diperiksa dan dinilai oleh Dosen Pembina Mata Kuliah

Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd.