widiatimodul

Upload: banu-harganta

Post on 07-Jul-2015

597 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAJU (Langkah Untuk Maju) Bahasa Indonesia(Standar KTSP) untuk SMP / MTs kelas VIII SEMESTER I

Disusun oleh : WIDIATI TRI MULYANI, S. Pd NIP. 19540505 198112 2 003 (Untuk Kalangan Sendiri)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 18

SURAKARTA 2010

PELAJARAN 1 KOMUNIKASI Standar Kompetensi 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar 1. 1. Menganalisis Laporan Indikator 1. Siswa mampu menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat yang singkat 2. Membedakan kalimat utama dan penjelas. 3. Siswa mampu menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan

RINGKASAN MATERI (Mendengarkan)

A.

MENULISKAN POKOK-POKOK LAPORAN YANG DIPERDENGARKAN Perhatikan Teks Laporan berikut : Warga Matesih Ikuti Sosialisasi Gizi Puluhan waga desa Matesih, Kecamatan Matesih mengikuti sosialisasi gizi di Balidesa Matesih Jumat (25/6). Para peserta terdiri atas anggota PKK setempat dan ibu rumah tangga. Sosialisasi itu diberikan setiap dua bulan sekali. Menurut sanitarian Puskesmas Kecamatan Matesih, Orbani Silarto, sosialisasi ini diselenggarakan untuk meberikan pemahaman kepada warga agar sadar akan Gizo dalam makanan. Bukan hanya pemahaman Gizi saja yang kami berikan, tapi juga tentang kesehatan ibu dan anak (KIA),tutur Orbani saat ditemui Espos usai sosialisasi. Lebih lanjut Orbani mengungkapkan, saat ini masih banyak warga yang kurang memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan Gizi. Karena, itu pihak puskesmas Matesih akan memberikan sosialisasi tersebut secara

bertahapdan rutin. Sosialisasi juga diselenggarakan di sejumlah desa lain di Kecamatan Matesih. (diambil dari Solopos, 26 juni2010)

Pelatihan 1 1. Apakah tema pada teks berita di atas? Jawab: . 2. Kapan Sosialisasi gizi tersebut diadakan? Jawab: . 3. Di mana sosialisasi Gizi itu diadakan? Jawab: . 4. Siapa yang yang menyampaikan bahwa warga Matesih masih kekurangan gizi ? Jawab: . 5. Mengapa warga matesih banyak yang masih kekurangan gizi? Jawab: . B. MEMBEDAKAN KALIMAT UTAMA DAN KALIMAT PENJELAS Kalimat yang menjadi pokok permasalahan secara umum dalam suatu paragraf disebut kalimat utama, sedangkan kalimat yang menjadi perincian dari kalimat utama disebut kalimat penjelas. Fungsi kalimat penjelas memberikan pemaparan terhadap kalimat utama sehingga menjadi rangkaian yang padu antara kalimat utama dengan kalimat penjelas Tugas 1 Isilah kolom berikut ini berdasarkan teks bacaan di alas! Paragraf Kalimat Utama Kalimat Penjelas Pertama Kedua Ketiga Keempat Dan seterusnya C. MENGANALISIS POLA URUTAN WAKTU ATAU RUANG DALAM LAPORAN Memahami isi berita yang diperdengarkan berbeda dengan berita dalam bentuk teks. Memahami berita yang diperdengarkan hanya sekali terdengar karena tidak dapat diulang. Oleh karena itu memerlukan konsentrasi yang sungguh-sungguh. Mendengarkan berita tidak perlu menghafal kata demi kata tetapi cukup pokok-pokok berita. Berita atau informasi yang lengkap mencakup beberapa unsur seperti berikut ini. 1. What? (Apa yang disampaikan dalam berita tersebut?) 2. When? (Kapan peristiwa tersebut terjadi?) 3. Who? (Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?) 4. Where? (Di mana peristiwa tersebut terjadi?)

5. Why? (Mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi?) 6. How? (Bagaimana peristiwa tersebut terjadi?) Agar informasi yang didengar dapat kamu terima dengan lengkap maka harus memperhatikan beberapa hal berikut : - Mendengarkan dengan konsentrasi sungguh-sungguh. - Berusahalah mengingat kalimat-kalimat yang menjadi kunci isi berita. - Jangan melakukan aktivitas lain ketika sedang mendengarkan berita. - Upayakan tidak mudah terusik oleh keadaan di sekelilingnya. Perhatikan contoh berikut ! Pendengar radio Gajah Baru F.M. Jakarta yang budiman. Liputan enam petang kembali menyampaikan berbagai informasi aktual menarik yang berhasil diliput oleh tim redaksi kami. Informasi pertama berasal dari Bandung. P.T. Kereta Api mendapat order bagi pengadaan 20 lokomotif baru plus opsi penambahan lokomotif setipe dengan cara menyewa sebanyak 150 unit. Pembelian tersebut meru-pakan sebagian awal pemenuhan kebutuhan 150 200 lokomotif baru selama empat tahun men-datang. Isi berita tersebut adalah sebagai berikut : 1. P.T. Kereta Api mendapat order pengadaan lokomotif. 2. Pembelian lokomotif merupakan langkah awal pemenuhan kebutuhan lokomotif. Pelatihan 1 Dengarkan berita yang disampaikan oleh temanmu berikut ini Berita 1 Dua siswa kelas VII SMP Bintang Laut Solo, Hilario Nathanael dan Ardi Thenggono tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya, saat robot yang dirakitnya berhasil melewati halangan atau rintangan di jalur untuk uji coba robot yang disiapkan Panitia Kompetisi Merakit Robot, di Solo Grand Mall, Selasa 23 Juni 2009) Setelah berulang kali mengutak-atik robot dan mencoba di jalur yang disiapkan panitia. akhirnya robot rakitan siswa kelas VII SMP Bintang Laut Solo, Hilario Nathanael dan Ardi Thenggono akhirnya meluncur dengan mulus, tanpa tersendat-sendat atau berhenti di tengah jalan, atau keluar dari jalur. Semua peserta diberikan waktu sekitar 2,5 jam. Tepuk tangan panitia dan penonton pun menyambut keberhasilan dua remaja ini yang meraih Juara I Lomba Robot Kategori SM, kompetisi merakit robot yang digelar oleh Solo Grand Mall dan Robokiz Solo, pusat pelatihan komputer dan perakitan robot, di Solo Grand Mall Selasa 23 Juli 2009. Kecepatan dua siswa ini merakit robot, akhirnya harus diakui oleh-Rakak kelas Hilario dan Ardi Vito Santono dan Sandy Kurniawan, siswa kelas IX SMP Bintang Laut, yang meraih juara II lomba tersebut. Kendati demikian. keempat remaja tersebut mengaku bangga karena bisa menguji kemampuan mereka dalam merakit robot, di tengah pusat perbelanjaan yang ditonton langsung pengunjung. Manager Robokiz, Natalia Budiarti menyatakan, lomba merakit robot ini digelar untuk menguji kemampuan anak-anak yang belajar di Robokiz.

Publik Relation Office Solo Grand Mall Netty Hanafi menyatakan bahwa kompetisi ini untuk mengembangkan kreativitas anak. (Kompas. 24 Juni 2009). a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut Berita 1 1. Lomba apa yang dimenangkan oleh dua siswa SMP itu? .. 2. Kapan lomba tersebut diselenggarakan? .. 3. Di mana lomba tersebut diselenggarakan? .. 4. Siapa penyelenggara lomba tersebut? .. 5. Mengapa lomba tersebut diadakan? .. 6. Bagaimana hasil lomba tersebut? .. b. Tulislah pokok-pokok berita tersebut! 1. .. 2. .. 3. .. 4. .. 5. .. c. Tulislah unsur-unsur berita dari berita tersebut yang meliputi unsur apa, siapa, di mana, kapan.. mengapa, dan bagaimana! 1. Apa,? 2. Siapa? 3. Di mana? 4. Kapan? 5. Mengapa? 6. Bagaimana? d. Tulislah kembali isi berita tersebut secara singkat: e. Tugas rumah 1. Dengarkan berita di radio atau televisi! 2. Catatlah informasi penting dari berita tersebut! 3. Tulislah kembali sehingga menjadi teks berita yang siap tayang! Pelatihan 2 1. Radio Gajah Baru F.M. Jakarta kembali dengan serangkaian (1) inform-asi (2) aktual dan terkini. Kata bercetak tebal dalam kalimat (1)disebut kata kajian dan pada kalimat (2) disebut kata populer. Kata kajian adalah kata yang dikenal dan

digunakan oleh kalangan terpelajar terutama dalam pertemuan resmi, seminar, diskusi ilmiah, pembelajaran, makalah. karya tulis, dan sejenisnya. Kata populer adalah kata yang secara umum dikenal dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat dalam berbahasa sehari-hari. Perhatikan contoh berikut! No. Kata Populer Kata Kajian 1. desain model 2. dagang bisnis 3. informasi keterangan 4. potensi kemampuan a. Carilah kata populer dari kata kajian berikut! No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kata Kajian habitat argumen tradisional inovasi kronis maksimal sample toleransi Kata Populer ... ... ... ... ... ... ... ...

b. Identifikasi kata-kata berikut menjadi dua kelompok, yaitu kata kajian dan kata populer kemudian gunakan dalam kalimat! 1. Distributor : 2. Penilaian : 3. Transaksi : 4. Daya tampung : 5. Produsen : c. Carilah kata kajian dan kata populer yang terdapat pada media cetak masing-masing 5 buah! No. Kata Kajian Kata Populer 1. 2. 3.

4. 5.

Standar Kompetensi 1. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan Kompetensi Dasar 2.1 Berwawancara dengan narasumber dari bebagai kalangan dengan memperhatikan etika berwawancara. Indikator Siswa mampu 1. Membuat kalimat langsung dan tak langsung. 2. Menyebutkan langkah-langkah berwawancara 3. Membuat daftar pertanyaan .

RINGKASAN MATERI (Berbicara)

A. MEMPERHATIKAN KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG Sebelum kita melakukan wawancara dengan narasumber, kita perlu mengetahui bentuk kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Coba perhatikan contoh berikut ini: 1. a. Wartawan bertanya, "Kapan banjir melanda daerah Sangkrah ini?" b. Pak RT mengatakan bahwa banjir melanda desa Sangkrah pada hari Rabu mulai pukul 10.00 WIB. 2. a. "Kita akan mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar bagi temanteman kelas VIII yang berminat menjadi anggota KIR" b. Kepala Sekolah menyampaikan pelatihan dasar sebaiknya dilaksanakan pada sore hari sehingga tidak mengganggu KBM Cobalah kamu cermati contoh kalimat langsung dan kalimat tak langsung di atas! Kalimat pada nomor la, dan 2a merupakan bentuk kalimat langsung sedangkan kalimat lb, dan 2b merupakan kalimat tak langsung. Kalimat yang disampaikan secara langsung oleh penutur kepada orang lain atau lawan bicara disebut kalimat langsung. Ciri-ciri daripada kalimat langsung adalah : a. ungkapan disampaikan secara langsung oleh penuturnya b. penggunaan tanda koma (,) sebagai pemisah antara dua pernyataan c. penggunaan tanda petik ("....") d. penggunaan huruf besar setelah tanda petik awal e. adanya lawan bicara Sedangkan kalimat yang disampaikan secara tidak langsung atau hanya menirukan penutur utama disebut kalimat tak langsung. Sebagai penanda kalimat tak langsung antara lain: a. ungkapan disampaikan tidak secara langsung b. bersifat menirukan penutur utama c. tidak menggunakan tanda petik d. menceritakan orang ketiga Pelatihan 3 Ubahlah kalimat langsung berikut ini menjadi kalimat tak langsung atau sebaliknya! 1. Ayah berkata, "kamu harus berangkat sekolah!" Jawab : ......................................................................................................................... 2. Ibu guru menanyakan apakah PR kamu sudah dikerjakan?

Jawab : ......................................................................................................................... 3. "Operasi HP kemarin berdampak positip bagi kemajuan pendidikan", kata kepala sekolah Jawab : ......................................................................................................................... 4. Guru berkata, "Ujian semester 1 sudah dekat, segera tingkatkan belajarmu" Jawab : 5. "Kerjakan tugas itu sampai selesai", kata bu Widiati. Jawab : ......................................................................................................................... B. LANGKAH-LANGKAH WAWANCARA Wawancara (dialog) adalah bentuk kegiatan berbahasa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber atau responden atau informan untuk memperoleh informasi atau data. Orang yang mewawancarai disebut pewawancara. Dalam pelaksanaannya ada dua cara, yaitu: 1. Bertanya langsung secara lisan kepada informan, dan mencatat semua jawaban yang dianggap penting. 2. Bertanya secara tertulis yang dalam istilah penelitian disebut kuesioner Etika / Sopan Santun Dalam Wawancara, Yaitu: 1. Awali pertemuan dengan salam 2. Gunakan bahasa yang halus, sopan, baik, dan benar. 3. Hindari pertanyaan tentang hal-hal yang tabu dan menyinggung perasaan 4. Jawaban yang ditanyakan jangan dicatat 5. Pandailah menyimpulkan pertanyaan dengan jawaban yang panjang 6. Memaksakan pendapat kepada narasumber Langkah-langkah kegiatan wawancara: 1. Sampaikanlah keinginanmu atau maksudmu melakukan kegiatan wawancara! Sampaikan hasil wawancara akan dipublikasikan dimana (apakah di majalah dinding, majalah sekolah atau di media yang lain). 2. Sampaikanlah pokok-pokok pertanyaan yang akan ditanyakan secara jelas, agar narasumber dapat mempersiapkan jawaban! 3. Lakukan wawancara di tempat dan waktu yang sudah ditentukan. Jangan melakukan wawancara di tempat yang resmi dan banyak orang. Tempattempat seperti rumah tokoh, taman, dan perpustakaan dapat dijadikan pilihan. Kemudian waktu dapat dipilih pada hari libur atau pada sore hari. 4. Gunakan alat tulis, alat perekam, atau alat lain yang relevan. 5. Lakukan juga pengamatan secara fisik dan tingkah laku tokoh ketika wawancara berlangsung : Bagaimana bentuk wajahnya, tinggi badannya,

apakah ketika diwawancarai ia merokok atau tidak, bagaimana sikapnya, dan seterusnya. Tugas kelompok 1 1. Bentuklah kelompok yang terdiri 2 - 3 siswa! 2. Tentukan lebih dahulu topik yang akan jadi bahan wawancara! 3. Carilah narasumber/tokoh masyarakat yang ada di sekitarmu untuk diwawancarai! 4. Tulislah semua jawaban dari narasumber dengan lengkap! 5. Presentasikan hasil kegiatanmu di depan kelas! Tugas Personal I Buatlah kalimat pertanyaan wawancara dengan ketentuan sebagai berikut! 1. Tema : kenakalan remaja semakin meningkat terutama penyalahgunaan obat terlarang. 2. Nara sumber : bekas penderita penyalahgunaan obat terlarang. 3. Untuk memudahkan membuat kalimat pertanyaan, gunakan kata kunci pertanyaan (siapa, apa, mengapa, dimana, kapan, bagaimana)! C. MEMBUAT DAFTAR PERTANYAAN Sebelum melakukan wawancara susunlah beberapa pertanyaan yang sesuai dengan topik yang kamu pilih. Misalnya: 1. Selamat pagi, Pak! 2. Maaf mengganggu, apakah boleh kami mewawancari bapak? 3. Siapakah nama lengkap bapak? 4. Sudah berapa lama kerja di instansi ? 5. Dan seterusnya Tugas 2 Cobalah kamu buat daftar beberapa pertanyaan untuk melakukan wawancara, dan apabila yang kamu wawancarai adalah seorang professor!.

Standar Kompetensi 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai. membaca cepat Kompetensi Dasar 3.3 Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit. Indikator Siswa mampu 1. Mengukur kecepatan membaca diri sendiri 2. Menjawab pertanyaan dengan tepat 3. Menyimpulkan isi teks

RINGKASAN MATERI (Membaca)

A. MENGUKUR KECEPATAN MEMBACA Kecepatan membaca dapat diukur sebagai berikut: No Kategori Siswa Kecepatan membaca ideal 1. Tingkat SD/SMP 200 kata per menit 2. Tingkat SMA/Sederajat 250 kata per menit 3. Tingkat Mahasiswa 350 kata per menit 4. Tingkat Pascasarjana 400 kata per menit 5. Tingkat masyarakat umum 200 kata per menit Teks Wacana Pengaruh orang tua dalam mendidik anak "Tidak ada faktor tunggal yang mempengaruhi keberhasilan dan etos kerja seorang anak," kata Dr. Eri Seda, sosiolog dari Universitas Indonesia. Akan tetapi, menurut Eri, keberhasilan, etos kerja, dan semangat belajar seorang anak sangat tergantung pada kultur dan keteladanan orangtua. "Orangtua boleh berbicara macam-macam, namun yang dilihat anak adalah tingkah lakunya. Bila orangtua bekerja keras dari pagi sampai malam, tanpa harus memberikan nasehat sekalipun, anak akan meniru kerja keras. Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya" kata Eri Seda. Menurut ketua Program Pascasarjana Sosiologi UI itu, disiplin, etos kerja, keuletan merupakan nilai-nilai yang dapat ditumbuhkan dalam keluarga. Sekolah hanya dapat melengkapi. Karena itu, Eri menekankan pentingnya interaksi di dalam keluarga harus selalu dijag. Sedekat apapun hubungan seseorang, bila tidak dijaga dengan kegiatan bersama dan tidak ada komitmen

satu sama lain maka interaksi antar anggota keluarga dapat berjatuhan. Interaksi kurang baik dalam keluarga menimbulkan berbagai persoalan sosial, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perselingkuhan, sampai masalah pendidikan anak. Akan tetapi, tambahnya, meski keluarga dan sekolah telah mendidik anak dengan baik, tetapi masyarakat hanya menghargai yang serba instant, anak tidak akan tahan melawan arus. Lingkungan masyarakat mempunyai pengaruh dan andil yang besar dalam proses pendidikan anak. "Kalau yang dipentingkan dalam pemerintah hanya yang glamour, asal keren, yang dihargai hanya selebriti, asal kaya tanpa peduli dari mana kekayaannya, maka anak tidak akan melihat pentingnya kerja keras dan berjuang. Yang penting lulus, nilai baik atau tidak bukan masalah.. itulah mengapa kini banyak anak bersikap minimalis," kata Eri. (Nuansa, Juni 2007. dengan perubahan seperlunya) Rumus Membaca Cepat = x 60

Cara yang perlu dipahami dalam membaca cepat diantaranya: 1. Berlatih mengembangkan gerak mata untuk memperoleh daya baca yang tinggi 2. Memperluas jangkauan mata, semakin luas jangkaun mata semakin efektif membacanya. 3. Dibaca dalam hati, maksudnya, membaca tidak perlu dilafalkan. 4. Menemukan gagasan pokok dari setiap paragraph 5. Konsentrasi tertuju pada teks bacaan. Tugas 3 Cobalah membaca teks di atas dengan cara membaca cepat, kemudian ukurlah berapa kecepatan membaca kalian dengan melihat rumus kecepatan membaca dan melihat daftar kecepatan membaca diatas! B. MENJAWAB BEBERAPA PERTANYAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKS BACAAN Dalam membaca cepat, kamu paling tidak harus memahami minimal 65% dari isi bacaan. Untuk menguji tingkat pemahaman terhadap bacaan, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini: Pelatihan 4 1. Apakah ide pokok pada paragraf pertama di atas? Jawab : ......................................................................................................................... 2. Faktor apa yang mempengaruhi belajar seorang anak? Jawab : ......................................................................................................................... 3. Bagaimana tingkah seorang anak apabila kurang perhatian dari orang tua?

Jawab : ......................................................................................................................... 4. Bagaimana apabila komunikasi atau interaksi dalam keluarga tidak baik? Jawab : ......................................................................................................................... 5. Fakor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anak? Jawab : ......................................................................................................................... C. MEMBUAT KESIMPULAN PADA TEKS BACAAN Untuk dapat membuat kesimpulan kamu harus dapat menemukan gagasan pokok (ide pokok) dalam teks bacaan. Berdasarkan gagasan pokok itu kemudian kamu bisa mengembangkan menjadi sebuah teks bacaan. Tugas 4 Paragraf Pertama Kedua Ketiga Keempat Ide Pokok Keterangan .. .. .. ..

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas. dan petunjuk. Kompetensi Dasar 4.4 Menulis laporan dengan bahasa yang baik dan benar Indikator Siswa mampu 1. Menyusun laporan berdasarkan urutan ruang, waktu dan tema 2. Memahami majas pertautan 3. Menggunakan kata depan

RINGKASAN MATERI (Menulis)

A. MENYUSUN LAPORAN BERDASARKAN URUTAN RUANG, WAKTU, DAN TEMA Sebelum menulis laporan terlebih dahulu kamu harus menyusun kerangka laporan. Bentuk laporan akan baik dan tersusun secara kronologis

apabila berpegang pada kerangka yang sudah dibuat tersebut. Tujuan membuat kerangka, supaya laporan yang dibuat tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Format daripada kerangka laporan yang umum digunakan : 1. Judul laporan 4. Proses pengumpulan bahan 2. Tujuan laporan 5. Hasil laporan 3. Waktu dan tempat kegiatan 6. Penutup Tugas kelompok 2 1. Buatlah kerangka laporan tentang kegiatan PRAMUKA di sekolahmu! 2. Berdasarkan kerangka tersebut, buatlah bentuk laporan yang baik! 3. Apakah manfaat kerangka karangan? 4. Apa saja yang perlu dilaporkan dalam membuat laporan? 5. Apa tujuan membuat laporan? B. MEMAHAMI MAJAS PERTAUTAN Majas pertautan dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu: 1. Majas Metonemia Majas yang digunakan untuk menggantikan sebuah nama, baik nama orang maupun nama barang. Contoh: - Pak Hana pergi ke Surabaya naik garuda (pesawat terbang namanya garuda) - Si gendut itu jalannya tertatih-tatih (Budi Wijayanto) 2. Majas Sinekdok Majas sinekdok dibagi menjadi dua yaitu sinekdok pars prototo dan totem proparte a. Sinekdok Pars Prototo adalah majas yang menyebutkan sebagian menggantikan keseluruhan. Contoh: - Ayah membeli seekor ayam (maksudnya ayam utuh) b. Sinekdok Totem Proparte adalah majas yang menyebutkan keseluruhan menggantikan sebagian. Contoh: - Indonesia bermain sepak bola dengan Korea berakhir dengan kedudukan 2 - 1. (sebagian orang Indonesia atau hanya 11 orang). 3. Majas Alusio Majas sinekdok adalah majas mengungkapkan suatu peristiwa, sejarah atau ungkapan yang sudah lazim digunakan. Contoh: - tong kosong berbunyi nyaring. 4. Majas Eufemesme Majas eufemesme adalah majas yang digunakan sebagai pelembut dari ungkapan yang dipandang lebih kasar.

Contoh: - Bagas itu hanya kurang pandai sehingga tidak naik kelas (bodoh) Pelatihan 5 Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut dengan benar! 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas metonemia! Jawab : ......................................................................................................................... 2. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas sinekdok pars prototo! Jawab : ......................................................................................................................... 3. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas sinekdok totem proparte! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 4. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas alusio! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 5. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas eufemesme! Jawab : ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... C. KATA DEPAN Kata depan untuk kelompok di, ke, dari berfungsi merangkaikan sebuah kata dengan kata lain yang menyatakan tempat, waktu atau tujuan. Kata di dan ke dipakai pada kata-kata nonmanusia, sebaliknya untuk manusia, nama orang, binatang, waktu, atau kiasan digunakan kata pada dan kepada. Kata-kata depan deverbal yang termasuk kelompok ini adalah: menuju, melalui,-sampai, mendapatkan, menghadap, mulai, mulai dari, dan menjelang. Contohnya dalam kalimat: 1. Ia tinggal di Semarang. 2. Ayah berangkat ke Jakarta. 3. Ibu baru pulang dari kantor. 4. Kamera itu ada pada,ayah. 5. Sampaikanlah buku ini kepada kakakmu! 6. Mereka telah berangkat menuju Surabaya. 7. Menjelang malam mereka baru tiba di sini. 8. Menurut ayah saya, kita harus berangkat menjelang bulan purnama. 9. Mulai bulan depan sampai akhir tahun, akan diadakan ulangan setiap hari. Dalam bahasa Inggris here, there, beside, in, dan between adalah kata depan, tetapi padanannya dalam bahasa Indonesia seperti di mana, di sini, di

samping, di situ, di antara, dalam, dan ke depan, bukan kata depan. Konstruksi semacam itu sudah termasuk frasa preposisional yang berfungsi sebagai adverbial lokatif. Pelatihan 6 Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Apa bedanya kata depan di, ke, dan dari? Jawab : ......................................................................................................................... 2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata depan di, ke, dan dari ! Jawab : ......................................................................................................................... 3. Buatlah sebuah paragraf dengan menggunakan kata depan pada, kepada, dan menjelang! Jawab : ......................................................................................................................... 4. Apa yang dimaksud preposisi? Jawab : ......................................................................................................................... 5. Apa yang dimaksud konstruksi? Jawab : ......................................................................................................................... LEMBAR PORTOFOLIO 1 1. Carilah narasumber/tokoh masyarakat yang ada di sekitarmu, kemudian lakukanlah wawancara dengan tokoh tersebut! Untuk memperoleh hasil wawancara catatlah pertanyaan yang kamu ajukan beserta jawaban dari narasumber! Contoh lembar pertanyaan No Pertanyaan Jawaban dari narasumber 1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst 2. Lembar Penilaian Portofolio No Aspek yang dinilai A Kriteria Penilaian B C

1 Nama narasumber 2 Ketepatan judul 3 Kesesuaian judul dengan isi 4 Keruntuhan isi 5 Bahasa yang digunakan 6 Waktu wawancara dst Keterangan: A = Baik, sesuai, jelas B = Sedang, kurang sesuai, kurang jelas C = Kurang, tidak sesuai, tidak jelas. UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Kekecewaan an kelas menyelimuti siswa VIIB kelas VIIB setelah d. HUT RI diumumkan bahwa ke- 64 di yang menjadi juara SMP 18 pertama lomba Ska kebersihan kelas 2. Apakah gagasan jatuh pada Kelas utama pada paragraf VIIC. Kelas-kelas di atas? yang lain juga a. kegiatan lomba merasa dirugikan b. kekecewaan karena waktu kelas VIIB penilaian secara c. hasil lomba HUT mendadak. Tim RI ke-64 penilai terdiri guru, d. kelas lain yang karyawan, dan dirugikan pengurus OSIS. 3. Berikut Itulah hasil lomba merupakan cara dalam rangka mendekati memperingati HUT narasumber sebelum RI ke-64 di SMP 18 diwaancarai, adalah Surakarta. .... Apakah isi laporan a. telepon lebih pada paragraf di dahulu atas? b. langsung a. laporan menemui ke hasil rumah lomba c. bertanya b. lomba apakah ada kebersiha waktu n kelas d. minta c. kekecewa diwawancarai

di mana 4. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya wawancara dilakukan di... . a. kantor c. rumah tokoh b. taman d. hotel 5. Etika berwawancara dengan narasumber yang baik adalah... . a. Maaf, apakah bapak sudah siap untuk diwawancarai? b. Bagaimana, Pak! Apakah sudah dapat dimulai? c. Maaf, Pak! Apakah bapak ada waktu untuk diwawancarai? d. Siapakah nama bapak? 6. Suatu informasi dapat diperoleh secara cepat dengan teknik membaca cepat. Berikut merupakan teknik membaca cepat yaitu... . a. melafalkan dengan cepat b. memperluas jangkauan mata c. konsentrasi d. dibaca sepintas 7. Membaca cepat yang ideal untuk

tingkat SMP adalah... . a. 200 kata/menit c. 300 kata/menit b. 250 kata/menit d. 350 kata/menit 8. Membaca cepat yang ideal untuk tingkat umum adalah... . a. antara 150 - 200 kata/menit b. antara 200 - 250 kata/menit c. antara 250 - 300 kata/menit d. antara 300 - 350 katalmenit 9. Untuk membuat laporan dibutuhkan penguasaan bahasa yang baik. Bahasa yang digunakan dalam menulis laporan sebaiknya bahasa a. baku c. komunikatif b. informative d. resmi 10. Urutan untuk menyusun sebuah laporan yang baik terdapat di bawah ini, ialah... . a. pendahuluan isi penutup b. pembukaan pendahuluan isi penutup c. pembukaansambutanpendahuluan - isi penutup

d. urutan waktu - tempat kegiatan kesimpulan 11. Pak Hana pergi ke Surabaya naik garuda. Kalimat tersebut menggunakan majas.... a. alusio c. eufemesme b. sinekdok d. metonemia 12. Berikut ini termasuk contoh majas sinekdok totem proparte, ialah... . a. Ayah membeli seekor ayam b. SMP I8 senang bermain Voli c. Bagas membeli Yamaha d. Juara I Taufik Hidayat 13. Setiap hari senin kegiatan seorang siswa melakukan upacara bendera. Dalam upacara itu juga diikuti bapak, ibu guru dan karyawan. Loyalitas harus tetap dijaga dan ditingkatkan demi tercipta suasana yang kondusif. Dalam paragraf tersebut menggunakan majas.... a. eufemesme b. metonemia c. sinekdok pars

prototo d. sinekdok totem proparte 14. Penggunaan kata depan berikut ini yang benar adalah... . a. Ayah pergi ke puskesmas b. Susi menjahit dirumah c. Ibu pergi kepasar d. Ia tidak masuk kantor 15. Berikut ini yang termasuk majas pertautan... . a. sinekdok c. sinekdok pars prototo b. alusio d. eufemesme 16. Bentuk kalimat langsung terdapat di bawah ini, yaitu... . a. Yudi berkata, "tingkatkan belajarmu agar naik kelas" b. Yudi mengatakan bahwa saya harus lebih rajin belajar agar naik kelas c. "Tingkatkan belajarmu agar naik kelas!", kata Yudi. d. "Bagaimana perasaanmu setelah naik kelas, kaya Yudi" 17. Bentuk kalimat tak langsung terdapat di bawah ini, ialah... . a. Liburan semester

sudah dekat, kata Amir. b. Amir mengatakan bahwa liburan semester sudah dekat c. "Hari apa mulai libur semester", kata Amir d. Amir mengatakan, "Bahwa liburan semester sudah dekat" 18. Salah satu penanda kalimat langsung adalah menggunakan ... . a. tanda koma c. tanda tanva b. tanda petik d. tanda titik koma

19. Langkah awal sebelum melakukan wawancara adalah .... a. menyiapkan pertanyaan b. menentukan topik c. mencari narasumber d. mengumpulkan bahan 20. Tujuan wawancara adalah.... a. ingin bertanya b. melaporkan hasil wawancara c. mendapatkan sejumlah informasi d. memahami proses wawancara

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Sebutkan teknik-teknik membaca cepat! Jawab: ................................................................................................................................. 2. Bagaimana cara mengukur kecepatan membaca? Jawab: ................................................................................................................................. 3. Sebutkan pokok-pokok untuk menyusun sebuah laporan! Jawab: ................................................................................................................................. 4. Apakah isi kerangka laporan? Jawab: ................................................................................................................................. 5. Apakah manfaat kerangka laporan? Jawab: ................................................................................................................................. 6. Bagaimana cara membuat kesimpulan? Jawab: ................................................................................................................................. 7. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas Sinekdok Totem Proparte ! Jawab: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 8. Buatlah kalimat dengan menggunakan majas Metonemia! Jawab: ................................................................................................................................. 9. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata depan di! Jawab: ................................................................................................................................. 10. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata depan dari! Jawab: ................................................................................................................................. NILAI GURU PARAF ORANG TUA KETERANGAN

PELAJARAN 2 PERISTIWA Standar Kompetensi 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar l.1. Menanggapi isi laporan Indikator Siswa mampu 1. Memahami isi laporan 2. Memahami pokok-pokok laporan 3. Menanggapi isi laporan

RINGKASAN MATERI (Mendengarkan)

A. MEMAHAMI ISI LAPORAN YANG DISAMPAIKAN Jalan-jalan di Kaki Gunung Dempo yang sejuk dan mempesona Perjalanan memasuki perbatasan kota Pagaralam, kabupaten Lahat kami menemukan tiga deret tulisan di sebuah dinding bukit terjal. Sorot cahaya lampu mobil membuat kami jelas membaca tulisan tersebut, "Selamat datang di Kota Pagaralam, Kota Perjuangan". Setelah memasuki perkampungan harum bunga kopi serta merta menusuk mendominasi rongga penciuman. Sementara itu lambat laun hawa dingin mulai merasuk. Perjalanan melelahkan hampir selama tujuh jam itu akhirnya kami tiba di sebuah kota mungil berjarak sekitar 300 km di sebelah barat ibukota propinsi Sumatra selatan. Kami langsung menuju arah Gunung Dempo. Sebelum kami mendaki istirahat lebih dahulu. Kurang lebih 10 km mobil kami meluncur mendaki jalanan sempit, dan akhirnya tiba di villa milik pemerintah kota Pagaralam. Dingin semakin terasa meskipun kami belum sempat menyaksikan keindahan alam secara nyata. Ketika pagi datang, kendati matahari masih belum tampak arigin sejuk menerpa dan menyelinap ke sela-sela dinding vila. Begitu membuka pintu pandangan kami langsung menuju kepada sosok besar berwarna hijau kecoklatan yang berdiri kokoh yaitu Gunung Dempo. Sejauh mata memandang, hamparan hijau pohon teh menjelma

bak permadani yang indah. Di tengahtengah permadani itu terlihatlah beberapa villa dengan bentuk khas rumah adat besemah (suku terbesar di Pagaralam). Kawasan itulah yang dahulu digunakan oleh para atlet terbang layang dan sepeda gunung pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVI. (Nuansa, 2007 di ambil seperlunya) Pelatihan 1 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Apa yang dilakukan di kota Pagaralam? Jawab : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 2. Di mana letak Gunung Dempo? Jawab : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 3. Kapan perjalanan atau peristiwa itu terjadi? Jawab : ....................................................................................................................................... 4. Mengapa daerah itu perlu dilaporkan? Jawab : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 5. Bagaimana proses perjalanan yang dilakukan? Jawab : ....................................................................................................................................... B. MEMAHAMI POKOK-POKOK LAPORAN Suatu hal penting yang harus dilakukan siswa dalam mendengarkan rekaman laporan adalah memahami isi laporan. Untuk dapat memahami isi laporan harus dapat menangkap pokok-pokok laporan berdasarkan urutan waktu atau kronologis perjalanan. Pokok-pokok yang harus dipahami dalam laporan perjalanan antara lain: 1. Persiapan 2. Tujuan perjalanan 3. Jumlah peserta 4. Peristiwa yang menarik atau mengesankan 5. Kegiatan yang dilakukan 6. Hambatan atau kendala selama perjalanan 7. Penutup Pelatihan 2 Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Apa yang perlu dipersiapkan dalam membuat laporan? Jawab : ....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 2. Apa tujuan perjalanan? Jawab :

....................................................................................................................................... ....................................................................................................................................... 3. Peristiwa apa yang menarik? Jawab : ....................................................................................................................................... 4. Kegiatan apa yang dilakukan? Jawab : ....................................................................................................................................... 5. Hambatan apa yang dialami selama dalam perjalanan? Jawab : ....................................................................................................................................... C. MENANGGAPI ISI LAPORAN Pada bagian dahulu kalian telah mendengarkan laporan dan menulis pokokpokok berita serta menyimpulkan isi. Kemudian salah satu kelompok kalian maju untuk menyampaikan ringkasan hasil laporan di depan kelas. Sementara kelompok yang lain memberi tanggapan atau penilaian terhadap kelompok yang maju tersebut. Hal-hal yang perlu disampaikan untuk menanggapi laporan antara lain: 1. Apa yang disampaikan dalam laporan itu 2. Siapa yang terlibat dalam laporan itu 3. Di mana peristiwa itu terjadi 4. Kapan peristiwa itu terjadi 5. Bagaimana proses terjadinya peristiwa itu 6. Mengapa isinya harus dilaporkan Tugas kelompok 1 1. Bentuklah kelompok yang terdiri 4 - 6 siswa 2. Lakukan perjalanan di suatu objek yang ada di sekitar daerahmu 3. Buatlah laporan dari perjalanan tersebut Standar Kompetensi 2. Mengungkap berbagai informasi melalui wawancara dan presentasi laporan Kompetensi Dasar 2.2. dan benar Indikator Siswa mampu 1. Menyampaikan laporan dengan baik 2. Mencatat pokok-pokok laporan 3. Menulis partikel Menyampaikan laporan secara lisan dengan bahasa yang baik

RINGKASAN MATERI (Berbicara)

A.

MENYAMPAIKAN LAPORAN

Cara menyampaikan laporan hendaknya ditulis berdasarkan urutan waktu, tempat, dan kegiatan yang secara periodik berjalan. Untuk penyampaian yang secara kronologis kalian akan lebih mudah memahami isi dan nilai-nilai sejarah yang ada di daerah itu. Selain itu kalian juga dapat menanggapi dari segi penyampai itu sendiri, baik tentang penampilan, intonasi, dan ekspresi. Urutan cara menyampaikan laporan adalah: 1. Kesiapan mental 2. Naskah laporan, dapat berupa catatan-catatan kecil sebagai garis besar atau ringkasan dari isi laporan. 3. Gaya penyampaian 4. Menyampaikan berdasarkan urutan waktu, tempat, dan kegiatan 5. Memberi tekanan dari pokok laporan sebelum akhirnya ditutup Tugas 1 Buatlah laporan tentang kegiatan lomba kebersihan kelas dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 64. B. MENCATAT POKOK-POKOK DALAM LAPORAN

Untuk dapat mencatat pokok-pokok laporan. yang disampaikan, kalian harus dapat menyimak secara keseluruhan dari awal penyampaian sampai selesai. Apabila bentuk laporan berupa tulisan, kalian dapat mencatat pokok-pokok yang ada di setiap paragraf. Sedangkan apabila berbentuk lisan kalian dapat merangkum seluruh isi laporan dengan memperhatikaan penekanan-penekanan dan ulasan-ulasan sebelum laporan itu berakhir. Contoh: Paragraf 1 : urutan waktu Perjalanan memasuki perbatasan kota Pagaralam kabupaten Lahat Sumatra Selatan dengan melihat tulisan "Selamat datang di kota Pagaralam, kota Perjuangan"

Paragraf 2 : urutan tempat Perjalanan akhirnya sampai di kota Pagaralam dan langsung menuju tempat yaitu Gunung Dempo. Dan seterusnya.

C.

MENULIS PARTIKEL

1. Partikel 'kah' Partikel kah berfungsi memberikan penekanan pada bentuk kalimat tanya dan menyatakan hal yang tidak tentu. Contoh : a. Siapakah yang datang terlambat tadi? b. Datangkah atau tidak, kami tidak tahu. 2. Partikel 'lah' Partikel lah berfungsi: a. Mengeraskan perbuatan yang dapat berupa kalimat berita, perintah, maupun permintaan atau harapan contoh : bacalah buku ini dengan teliti! b. Mengeraskan keterangan contoh: apapun yang terjadi, pastilah aku akan datang c. Menekan pangkal, yang biasanya ditambah dengan partikel yang contoh: kamulah yang harus menyelesaikan tugas ini. 3. Partikel 'pun' Partikel pun berfungsi: a. Mengeraskan atau memberi penekanan pada kata yang berarti juga Contoh : dia pun dapat mengerjakan soal itu b. Mengeraskan sesuatu yang mengandung makna perlawanan Contoh : meskipun hujan, dia tetap berangkat Pelatihan 3 Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan partikel kah! Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Buatlah kalimat dengan menggunakan partikel lab! Jawab : ................................................................................................................................. 3. Buatlah kalimat dengan menggunakan partikel pun! Jawab : ................................................................................................................................. 4. Apakah fungsi partikel kah? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Apakah perbedaan penulisan partikel pun yang ditulis serangkai dengan partikel pun yang ditulis terpisah? Jawab : ................................................................................................................................. .................................................................................................................................

Standar Kompetensi 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat. Kompetensi Dasar 1.3. Menemukan informasi secara cepat dan tepat dari insiklopedi/buku telepon dengan membaca memindai. Indikator Siswa mampu 1. Menemukan subyek informasi di buku telepon 2. Menyampaikan informasi secara tepat 3. Membuat kalimat dengan kata benda

RINGKASAN MATERI (Berbicara)

A. MENEMUKAN SUBJEK INFORMASI DI BUKU TELEPON

Untuk menemukan nomor telepon seseorang, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menyiapkan buku telepon Mengetahui nama yang akan dihubungi Mengamati Entri (tulisan pojok kanan atas) Menelusuri nama berdasarkan urutan alfabetis Temukan nomor telepon dari nama yang kamu maksud. Hubungi orang tersehut dengan nomor telepon yang sudah kamu temukan (bila perlu).

Pelatihan 4 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana cara menemukan nomor telepon 854078 ! Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Atas nama siapakah nomor telepon tersebut? Jawab : ................................................................................................................................. 3. Di halaman berapa kamu temukan nama dan nomor telepon? Jawab : ................................................................................................................................. 4. Untuk melaporkan apabila listrik padam di halaman berapa? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Bagaimana singkatan kota Solo dan Klaten? Jawab : ................................................................................................................................. B. MENYAMPAIKAN INFORMASI DENGAN KALIMAT YANG BAIK Untuk dapat menyampaikan informasi secara tepat nomor telepon yang akan kamu hubungi, kamu dapat berlatih dengan cara membaca memindai. Pahamilah cara-cara menemukan subyek tersebut, kemudian hubungi nama yang kamu maksud dengan nomor telepon yang kamu temukan. Contoh: 1. Benarkah ini nomor bapak Umar? 2. Bisakah saya bertemu dengan bapak Umar? dan seterusnya Tugas kelompok 2 1. 2. 3. 4. 5. Bentuklah kelompok yang terdiri 3 - 5 siswa! Setiap kelompok buatlah 5 daftar nomor telepon Daftar nomor tersebut saling ditukarkan antar kelompok Setiap kelompok mencari daftar nomor telepon tersebut di buku telepon Kelompok yang paling cepat menemukan 5 nomor dengan menyebutkan halaman berapa, urutan ke berapa, meruapakan kelompok yang paling tinggi nilainya.

C. MEMBUAT KALIMAT DENGAN KATA BENDA Kata benda dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: 1. kata benda konkrit 2. kata benda abstrak Kata benda konkrit merupakan kata benda yang secara nyata atau terlihat. Contoh: almari, meja, kursi, buku, pensil dan sebagainya. Contoh dalam kalimat: 1. Sekar duduk di atas kursi 2. Nur membaca buku dan sebagainya. Kata benda abstrak merupakan kata benda turunan atau kata benda yang dibentuk dengan imbuhan. Contoh: kesenian, kebudayaan, keagamaan, pakaian dan sebagainya. Contoh dalam kalimat: 1. Di Indonesia memiliki beberapa kebudayaan 2. Pakaian itu sedang di seterika dan sebagainya. Pelatihan 5 Jawablah pertanyaan pertanyaaan berikut ini dengan benar! 1. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata meja! Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Buatlah kalimat dengan menggunakan kata budaya! Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 3. Imbuhan apa saja yang dapat membentuk kata benda turunan? Jawab : ................................................................................................................................. 4. Apa yang dimaksud kata benda? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Ada berapa jenis kata benda, sebutkan! Jawab : ................................................................................................................................. Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan petunjuk Kompetensi Dasar 1.4. Menulis surat dinas berkenaan dengan kegiatan sekolah dengan sistematika yang tepat dan bahasa baku. Indikator Siswa mampu 1. Memahami bagian-bagian surat dinas 2. Menulis surat dinas 3. Membedakan bahasa baku dan nonbaku

RINGKASAN MATERI (Menulis)

A.

BAGIAN-BAGIAN SURAT DINAS Surat merupakan alat komunikasi tertulis, yang ditulis oleh seseorang

ditujukan kepada orang lain dengan tujuan tertentu. Setiap surat mempunyai bagian-bagian tertentu, begitu pula surat dinas. Bagian-bagian surat dinas adalah: 1. Kepala surat/kop surat 2. Nomor surat 3. Lampiran surat 4. Hal surat 5. Tempat dan tanggal pembuatan surat 6. Alamat yang dituju 7. Salam pembuka 8. Kalimat pendahuluan/pembuka 9. Isi surat 10. Kalimat penutup 11. Nama terang/tanda tangan 12. Tembusan (bila ada) Tugas 4 Buatkan bagan surat dinas dengan meletakkan bagian-bagian surat dinas di atas!

B. MENULIS SURAT DINAS Surat dinas adalah surat yang ditulis oleh suatu instansi ditujuan kepada seseorang atau instansi lain yang bersifat kedinasan. Contoh: PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 18Alamat : Jalan Tembus Kadipiro, Banjarsari Ph. (0271) 854078 SURAKARTA 57136

SURAT TUGAS Nomor: 422/360/X/07 Kepala SMP Negeri 18 Surakarta memberikan tugas kepada guru dan NIP, dan jabatan serta unit kerjanya tercantum di bawah ini: No. NAMA NIP JABATAN 1 Sri Hartini, S.Pd 500136768 Guru 2 Sunarni 130680611 Staf TU karyawan nama, UNIT KERJA SMP N 18 Ska SMP N 18 Ska

Untuk mengikuti pelaksanaan Pre-Test pelatihan dan sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah, besuk pada: Hari / tanggal : Sabtu, 3 Nopember 2007 Pukul : 10.00 WIB - selesai Tempat : SMK Negeri 7 Surakarta Demikian surat ini dibuat, untuk dilaksanakan dengan baik. Surakarta, 31 Oktober 2007 Kepala Drs. Triyoto, MM NIP 130912712 C. MEMBEDAKAN BAHASA BAKU DAN NONBAKU Bahasa baku adalah bahasa atau tuturan yang diungkapkan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang diungkapkan tidak sesuai dengan EYD. Contoh : Kata baku Kata nonbaku Anggota Anggauta Mengapa Ngapain Membuat Membikin Apotek Apotik Sistem Sistim Kuitansi Kwitansi

Pelatihan 6 Ubahlah kalimat tak baku berikut ini menjadi kalimat baku! 1. Buku ini adalah merupakan hasil karyanya yang terbaik. Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Mereka bisa menyelesaikan pekerjaan itu dengan cepat. Jawab : ................................................................................................................................. 3. Guru mengajar nyanyi murid-muridnya. Jawab : ................................................................................................................................. 4. Saya ingin tanya, Pak! Jawab : ................................................................................................................................. 5. Gimana situ dapat menjawab tidak? Jawab : ................................................................................................................................. LEMBAR PORTOFOLIO 2 1. Bentuklah kelompok 3 - 5 siswa! Carilah suatu obyek wisata yang ada di sekitar daerahmu, kemudian bersama kelompokmu buatlah laporan tentang obyek wisata tersebut dengan kalimat yang jelas! 2. Sampaikan hasil laporanmu ke depan kelas, kemudian kelompok lain memberi tanggapan terhadap apa yang kamu sampaikan! Bentuk Laporan No Bagian yang dilaporkan 1 Nama obyek 2 Pendahuluan 3 Laporan kegiatan 4 Penutup Uraian

Lembar Tanggapan No Nama Kelompok Apa Aspek yang ditanggapi Keterangan Di mana Siapa Bagaimana Mengapa dan kapan

UJI KOMPETENSI 2 A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Hal-hal yang perlu dipelajari dalam memahami bentuk laporan perjalanan... . a. memahami urutan waktu b. memahami urutan pemeran c. membuat rekaman d. membuat ringkasan 2. Perbedaan surat dinas dengan surat prive.. a. pendahuluan c. alamat surat b. kop surat d. isi surat 3. Berikut ini bentuk penulisan alamat surat yang benar... . a. Yth. Bp. Kepala SMP Wonosari Di Wonosari. b. Kepada Yth. Kepala SMP Wonosari, Di Wonosari. c. Yth. Kepala SMP Wonosari Di Wonosari d. Kepada Yth. Kepala SMP Wonosari Di Wonosari 4. Bentuk pembuka surat dinas yang benar terdapat dibawah ini... . a. Dengan hormat. b. Assalamu'alaikum Wr. Wb. c. Dengan hormat, d. Salam sejahtera, 5. Untuk mengetahui bagaimana laporan itu diperoleh berarti kita memahami bentuk.... a. who c. how b. what d. why 6. Di daerah manakah yang terdapat gunung Dempo? a. Pagaralam c. Sumatra b. Sulawesi d. Palangkaraya 7. Cara yang mudah untuk menemukan informasi lewat telepon adalah sebagai berikut a. mengurutkan nama b. mengurutkan kota c. mengurutkan abjad d. mencari huruf pertama 8. Berikut ini merupakan bentuk penulisan penutup surat yang benar... . a. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih b. Atas perhatian bapak, kami ucapkan terima kasih c. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, kami ucapkan terima kasih d. Alas kebijaksanaannya, kami ucapkan banyak terima kasih 9. Cara membaca memindai yang benar dari awal terdapat di bawah ini adalah... . a. menentukan nama yang akan dihubungi b. menentukan nomor telepon c. menyiapkan buku yang akan dicari d. mengurutkan abjad 10. Apakah fungsi tulisan kata di pojok atas? a. untuk mempercepat mencari nama b. memudahkan mencari nomor telepon

c. sebagai tanda pencarian kata d. sebagai tanda nama awal 11. Liburan semester yang akan datang dia berencana pergi ke Jakarta. Kata benda abstrak pada kalimat tersebut adalah.... a. liburan c. semester b. dia d. berencana 12. Bentuk kata benda konkrit terdapat pada kalimat di bawah ini... . a. semua pekerjaan yang dibebankan sudah dikerjakan b. pekerjaan yang behml diselesaikan menjadi pekerjaan rumah c. setiap pagi makanan selalu tersedia d. pekerjaan menjahit menjadi mata pencahariannya 13. Kalimat berikut yang tidak menggunakan kata baku adalah .... a. Mengapa setiap datang kamu selalu terlambat? b. Setiap pembayaran dia selalu diberi kwitansi c. "Kuitansi jangan sampai hilang", kata petugas loket d. Susi disuruh ibunya pergi ke apotek membeli obat 14. Setiap hari senin pembina upacara selalu mengingatkan kepada semua siswa untuk rajin belajar agar supaya naik kelas. Kata yang tidak baku pada kalimat tersebut adalah .... a. pembina upacara c. semua siswa b. agar supaya d. naik kelas 15. Yang dimaksud kata baku, kata yang penulisannya sesuai dengan... a. kaidah penulisan b. perkembangan jarnan c. EYD d. konteks kalimat 16. Penulisan singkatan yang benar di dalam buku telepon pada kata Surakarta adalah ... a. SL c. SKA

b. SLO d. SO 17. Penulisan singkatan kata Semarang yang benar pada buku telepon adalah .... a. Smg c. Sg b. Sm d. SMG 18. Penulisan partikel pun yang tepat terdapat pada kalimat di bawah ini... a. meski pun hujan turun, dia tetap berangkat b. kalau hanya soal itu dia pun sanggup menyelesaikan c. sekali pun dia tidak datang, ia tetap ijin d. dengan kejadian itu ayahpun akhirnya mengikuti kernauan anaknya 19. Fungsi partikel kah pada kalimat siapakah yang bertanggung jawab atas kejadian ini adalah .... a. memberi penekanan pertanyaan b. mengeraskan arti c. menguatkan pertanyaan d. mengeraskan perbuatan 20. Fungsi partikel lah pada kalimat Datanglah besuk pagi jam 6.30 WIB! adalah .... a. mengeraskan arti b. mengeraskan perbuatan c. menekan pangkal d. memerintah

B. Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan pokok-pokok yang harus ditulis dalam laporan perjalanan! Jawab: ................................................................................................................................. 2. Bagaimana bentuk laporan yang baik? Jawab: ................................................................................................................................. 3. Apa bedanya surat dinas dan surat prive? Jawab: ................................................................................................................................. 4. Buatlah bagan surat dinas! Jawab: ................................................................................................................................. 5. Buatlah surat dinas perihal rapat wali murid! Jawab: ................................................................................................................................. 6. Apa saja yang perlu di laporkan dalani kegiatan wisata? Jawab: ................................................................................................................................. 7. Apakah fungsi partikel kah? Jawab: ................................................................................................................................. 8. Apakah perbedaan penulisan partikel pun yang ditulis serangkai dan partikel pun yang ditulis terpisah? Jawab: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 9. Sebutkan 3 fungsi partikel lah! Jawab: ................................................................................................................................. 10. Apakah kata baku dari kata ngapain dan gimana lu? Jawab: .................................................................................................................................

NILAI

GURU

PARAF ORANG TUA

KETERANGAN

PELAJARAN 3 KEGEMARAN

Standar Kompetensi 1. Mengapresiasi pementasan drama Kompetensi Dasar 1.1 Menanggapi unsur pementasan naskah drama Indikator Siswa mampu 1. Memahami unsur pementasan drama 2. Mengidentifikasi karakter tokoh 3. Menanggapi pementasan drama

RINGKASAN MATERI (Mendengarkan)

A. UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA Di dalam pementasan seni drama memerlukan beberapa unsur yang dapat menghidupkan pementasan drama. Unsur-unsur dalam pementasan drama antara lain: 1. tema 2. pelaku atau tokoh 3. sutradara 4. dialog 5. konflik 6. dekorasi panggung, yang meliputi tata rias, tata lampu, costum, dan tata suara. Mendeskripsikan Fungsi Latar dalam Pementasan Drama. Pengarang dalam menciptakan karya sastra tentu ceritnya itu terjadi dalam suatu waktu dan tempat tertentu. Waktu dan tempat itulah yang disebut latar (setting), tetapi bukan hanya waktu dan tempat saja yang muncul, melainkan juga watak kehidupan (keadaan), adapt-istiadat, sosial kemasyarakatan, pandangan hidup dan suasana yang dialami para tokoh (susah, sedih, dan sebagainya). Latar mempunyai peranan penting dalam cerita rekaan, yang berhubungan erat dengan alur maupun tokoh serta unsure lainnya. Karena tingkah laku para tokohlah terjadi suatu peristiwa dalam suatu waktu dan tempat tertentu. Tugas 1 Coba diskusikan dengan temanmu apa yang dimaksud: a. tema d. dialog b. pelaku atau tokoh e. konflik c. sutradara f. dekorasi

B. MENGIDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH DALAM PEMENTASAN DRAMA Perhatikan contoh naskah drama berikut: KASIH SAYANG Bel istirahat pertama berdering, Rina bergegas menuju perpustakaan, Rini mengikuti Rina dengan langkah gontai. Rina : Tampaknya kau sedang tidak enak badan? Rini : (tidak menjawab, tangannya sibuk membolak-balik halaman buku Tata Krama) Rina : Sakit, ya? (memandang Rini dengan serius). Rini : Titidak (tanggap), pikiranku agak kacau. Rina : Nik, kita sudah dua tahun berteman di SMP ini. Apakah tidak sebaiknya kita saling terbuka? Yah, meskipun baru enam bulan kita berteman satu kelas, bahkan satu bangku (menatap mata Ninik, panggilan akrab Rini, dengan penuh harap). Rini : Aku tahu, Rin kau memang sangat baik terhadapku, tetapi aku sangsisanggupkah kau merahasiakan masalahku? Rina : Percayalah, Nik. Kau boleh mengangsikan bahwa bumi itu berputar, tetapi jangan sekali-kali kau sangsikan kepercayaanku. Sejak kita duduk sebangku, aku mengangapmu seperti adikku sendiri. Apakah kau juga sangsi untuk ini? Rini : Tentu mulutku dapat mengatakan tidak, tetapi hati kecilku berkata sebaliknya! Rina : Ah, sudahlah kita atidak usah berdebat untuk itu. Katakana saja kepadaku apa yang mengacaukan pikiranmu! Rini : (dengan suara lirih, nyaris tidak terdengar) kedua orang tuaku seperti anjing dengan kucing Rina : (memotong pembicaraan Rini) Maaf, tidak seharusnya kau mengatakan seperti itu! Rini : Habis setiap hari bertengkar melulu. Rina : Bagaimanapun orang tua kita, sebagai anak tetap berkewajiban menghormatinya. Bukankah dengan kasih sayangnya kita lahir dan dengan kasih sayangnya pula kita diasuh, dibesarkan hingga seperti sekarang ini. Rini : Justru kasih sayang itulah yang kurindukan! Aku tidak pernah merasakan kasih sayangdari orang tuaku. Ibuku seperti kelinci, setiap tahun melahirkan Rina : (cepat memotong pembicaraan Rini) Sudah, sudahlah Nik! Aku tak habis mengerti mengapa kau benci kepada orang tuamu? Bukankah sudah kukatakan, kita harus menghormati orang tua. Ingatlah jasa-jasanya dan bagaimana kita sebagaimana anak harus berbakti demi membalas jasanya? Jangan terlalu banyak menuntut dari orang tua! Rini : apakah kasih saying yang didambakan seorang anak dari orang tuanya adalah tuntutan yang berlebihan?

Rina

: Itulah permasalahannya. Saudaramu banyak, sehingga kasih sayang orang tuamu juga harus dibagi kepada semua anaknya. Aku dapat mengerti jalan pikiranmu, bahkan akupun tahu apa sebenarnya yang kau harapkan. Seandainya orang tuamu hanya mempunyai dua anak, tentu kasih sayang yang dicurahkan akan lebih banyak bukan?kasih sayang yang berupa materi maupun kasih sayang untuk pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak supaya kelak dapat menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Ah, Nik kau memang harus berani menyampaikan kepada orang tuamu tentang hal yang mengganggu pikiranmu, hanya saja cara menyampaikannya yang perlu diperhatikan.

Pelatihan 1 Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Sebutkan tokoh dalam naskah drama di atas! Jawab : ....................................................................................................................................... 2. Jelaskan karakter masing-masing tokoh dalam naskah drama tersebut! Jawab : ....................................................................................................................................... 3. Jelaskan apa yang dimaksud tokoh figuran! Jawab : ....................................................................................................................................... 4. Siapakah tokoh protagonis dalam naskah drama di atas? Jawab : ....................................................................................................................................... 5. Siapakah tokoh antagonis dalam naskah drama di atas? Jawab : ....................................................................................................................................... C. MENANGGAPI PEMENTASAN DRAMA Untuk dapat menanggapi pementasan drama kamu harus dapat memahami naskah drama terlebih dahulu. Dari naskah drama berjudul "Tangis'' tersebut coba kamu tanggapi atau kamu beri penilaian. Tugas 2 No Unsur yang ditanggapi 1 Tema 2 Pelaku 3 Karakter 4 Dialog 5 Amanat 6 Suasana Tanggapan atau penilaian . . . . . .

Standar Kompetensi 4. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama Kompetensi Dasar 4.4 Menulis kreatif naskah drama dalam satu babak dengan memperhatikan keaslian ide Indikator Siswa mampu 1. Menyusun kerangka naskah drama 2. Menulis naskah drama dalam satu babak 3. Menbandingkan cerita dergan naskah drama

RINGKASAN MATERI (Menulis)

A. MENYUSUN KERANGKA NASKAH DRAMA Dalam menyusun sebuah kerangka drama berbeda dengan kerangka cerita. Kerangka drama terdiri: Babak dan adegan 1. Dalam satu babak dapat terdiri beberapa adegan. Setiap pergantian adegan biasanya diiringi pergantian tokoh dan tempat. 2. Rincian tokoh 3. Keterangan tingkah laku tokoh, yang biasanya berbentuk narasi dan berada di dalam kurung. 4. Teknik panggung dan suasana. Berdasarkan kerangka tersebut kamu dapat memilih bentuk cerita kemudian dibuat menjadi naskah drama. Pelatihan 5 1. Apakah yang dimaksud babak? Jawab : ................................................................................................................................. 2. Apakah perbedaan antara babak dengan adegan? Jawab : ................................................................................................................................. 3. Di manakah biasanya keterangan sifat dari seorang tokoh?

Jawab : ................................................................................................................................. 4. Apakah manfaat kerangka? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Apa yang harus ditentukan sebelum kamu membuat karangan? Jawab : .................................................................................................................................

B. MENULIS NASKAH DRAMA DALAM SATU BABAK Menulis naskah drama dapat dikerjakan secara berkelompok. Setiap anggota mempunyai tugas yang berbeda-beda tetapi tujuannya sama. Tugas 5 1. Bentuklah kelompok antara 3 - 5 siswa 2. Carilah sebuah cerpen yang paling kamu sukai 3. Bersama kelompokmu ubahlah cerpen tersebut menjadi sebuah teks drama 4. Diskusikan penyusunan naskahnya, perhatikan contoh naskah drama diatas! 5. Buatlah naskah drama tersebut dalam satu babak! C. MEMBANDINGKAN CERITA DENGAN NASKAH DRAMA Isi di dalam cerita dengan naskah drama pada dasarnya sama. Letak perbedaan pada penggambaran suasana dan bentuk penulisan. Cobalah kamu amati letak perbedaan antara naskah drama dan cerpen! No 1 Drama Tokoh secara rinci berdialog dengan penanda rincian titik dua (:). Contoh: - Rahma : "Hari ini pelajaran Bahasa Indonesia Pentas menggambarkan sebuah ruang kamar tamu. Ada perabotan meja kursi teratur rapi. Cerpen Diberi keterangan pelaku yang berbicara. Contoh: - Hari ini pelajaran Bahasa Indonesia, kata Rahma. Pagi itu di ruang kamu tamu

2 3 4

Pelatihan 6 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apakah yang dimaksud drama? Jawab : ................................................................................................................................. 2. Apakah yang dimaksud cerita? Jawab : .................................................................................................................................

3. Sebutkan syarat-syarat drama yang baik! Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 4. Apakah persamaan antara cerpen dengan drama? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Apakah perbedaan antara cerpen dengan drama, jelaskan! Jawab : .................................................................................................................................

LEMBAR PORTOFOLIO 3 1. Bentuklah kelompok yang terdiri 4 - 6 siswa Carilah sebuah cerpen/novel diperpustakaan yang menarik, kemudian ubahlah cerpen/novel tersebut menjadi sebuah naskah drama! Nama kelompok Ketua Anggota : : :

Judul cerpen/novel : Judul Cerpen/Novel Bentuk Naskah Drama

UJI KOMPETENSI 3 A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Unsur-unsur dalam pementasan drama antara lain... . a. tema c. panggung b. karakter d. kameramen 2. Orang yang mengatur dalam pementasan drama disebut... . a. produser c. sutradara b. manajer d. panitia 2. Percakapan dan konflik merupakan ciri dari naskah drama. Percakapan yang terjadi pada awal/pendahuluan dari konflik tersebut disebut... . a. dialog c. prolog b. monolog d. epilog 3. Nani : "Selamat sore, Dok!" Dokter : "Sore, ada yang bisa saya bantu?" Nani : "Sebelumnya maaf, Dok! Kalau saya menganggu" Dokter : "Tidak apa-apa, ada apa?" Nani : "Saya hanya mau bertanya, Dok!" Dokter : "Silahkan!" Nani : "Sudah berapa lama Dokter bertugas di Puskesmas ini?" Dokter : "Ya... kira-kira tujuh tahun" Nani : "Dari tujuh tahun itu apakah Dokter pernah mengalami kesulitan dalam menangani pasien?" Dokter : "Sementara ini belum, mudah-mudahan pasien dapat ditolong semua" Nani : Kira-kira ada berapa pasien, Dok! Setiap sore?" Dokter : "Tidak mesti, kadangkadang banyak kadangkadang sedikit, saya berharap banyak yang sehat" Nani : . Kata-kata yang cocok untuk melengkapi percakapan tersebut adalah .... a. semoga begitu, Dok! b. terima kasih, Dok! segala informasinya c. O. .. begitu ya, Dok d. semoga banyak yang sehat 4. Bagaimanakah karakter dokter pada penggalan dialog diatas?... . a. bijaksana c. penyabar b. pendiam d. jujur 5. Unsur-unsur intrinsik drama adalah unsur yang membangun dari dalam, di bawah ini termasuk unsur intrinsik... . a. alur/plot c. klimaks b. konflik d. pengarang 6. Cara pandang seorang pengarang dalam menceritakan suatu kejadian disebut... a. alur c. poin of view b. latar d. amanat 7. Perbedaan antara novel dengan teks drama terdapat pada bagianbagian berikut... . a. isi cerita c. latar/setting b. alur cerita d. dialog 8. Di bawah ini tahapan-tahapan alur secara urut... . a. pengenalan, konflik, klimaks, peleraian, penyelesaian b. pengenalan, pemahaman tokoh, konflik, klimaks, penurunan c. konflik, klimaks, penurunan, penyelesaian d. konflik, klimaks, peleraian, penurunan, penyelesaian e.

9. Istilah-istilah dalam drama berikut bila disusun secara alfabetis yang benar adalah.... a. dialog, monolog, karakter, aktor, aktris, sutradara, casting b. aktor, aktris, casting, dialog, karakter, monolog, sutradara c. aktor, casting, aktris, dialog, karakter, monolog, sutradara d. aktris, aktor, casting, dialog, karakter, monolog, sutradara 10. Perhatikan cerpen berikut! Jalan Tak Ada Ujung Pada suatu malam di London tidak lama antaranya setelah perang dunia berakhir, saya mendapat pelajaran yang sangat berharga. Pada waktu itu saya menjadi pemimpin Sir Ross Smith. Selama peperangan Sir Ross adalah raja udara Australia di Palestine. Belum lama selang setelah perjanjian damai diikat, Sir Ross membangkitkan keheranan dunia, karena membuat penerbangan keliling dunia dalam tempo 30 hari. Pemerintah Australia memberikan hadiah sepuluh ribu poundsterling. Raja inggris mengangkat keturunan-nya. Latar yang paling banyak muncul adalah... . a. tempat c. waktu b. peristiwa d. social 11. Dalam cerita di atas menggunakan alur.... a. alur lurus c. alur sorot balik b. alur mundur d. alur campuran 12. Tokoh utama dalam cerita di atas... . a. Saya c. Sir John b. Raja Inggris d. Sir Ross Smith 13. Bentuk penulisan berikut ini yang baku adalah . a. Kuitansi c. Apotik b. Kwitansi d. Sistim

14. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan ... hari Rabu pukul 08.00 ... di Aula SMP Surakarta. Kalimat rumpang tersebut dapat dilengkapi dengan kata... . a. dari, sampai b. pada, sampai c. pada, tepat d. di, sampai 15. Setiap cerita dapat dikembangkan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis artinya... . a. tokoh utama b. tokoh pendamping c. tokoh penentang d. tokoh figuran 16. Penulisan naskah drama ditandai dengan . a. rincian tokoh b. ungkapan berita c. kalimat tanya d. menggunakan latar 17. Drama yang akan dipentaskan biasanya terlebih dahulu dipelajari oleh tokoh pemeran. Selain itu setiap tokoh harus memahami urutan atau kerangka naskah. Dibawah ini yang termasuk kerangka drama adalah.... a. naskah c. adegan b. pemeran d. sutradara 18. Salah satu unsur dalam pementasan drama adalah adanya dekorasi. Dekorasi meliputi, kecuali.... a. panggung b. tempat pementasan c. tata lampu 19. Perbedaan kalimat aktif transitif dengan intransitif terletak pada.... a. subyek kalimat b. obyek kalimat c. Predikat d. keterangan

B. Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan unsur-unsur intrinsik drama! Jawab: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Apakah yang dimaksud alur? Jawab: ................................................................................................................................. 3. Apakah bedanya tokoh protagonis dan antagonis? Jawab: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 4. Apakah bedanya penulisan drama dan cerpen? Jawab: ................................................................................................................................. 5. Buatkan contoh kalirnat aktif intransitif! Jawab: ................................................................................................................................. 6. Buatkan contoh kalimat aktif transitif! Jawab: ................................................................................................................................. 7. Sebutkan kerangka dalam pementasan drama! Jawab: ................................................................................................................................. 8. Dalam istilah drama ada shoting dan fotografer, apakah perbedaan shoting dengan fotografer? Jawab: ................................................................................................................................. 9. Setiap pementasan drama pasti ada yang mengatur jalannya pementasan tersebut. Disebut apakah orang yang mengatur pementasan drama? Jawab: ................................................................................................................................. 10. Buatlah naskah drama remaja dalam satu babak! Jawab: .................................................................................................................................

PELAJARAN 4 MENGEMBANGKAN BAKAT Standar Kompetensi 1. Mengapresiasi pementasan drama Kompetensi Dasar 1.1. Mengevaluasi pemeran tokoh dalam pementasan drama Indikator Siswa mampu 1. Menonton pementasan drama 2. Mengenal karakter tokoh 3. Mengevaluasi dengan alasan yang logis

RINGKASAN MATERI (Mendengarkan)

A. MENONTON PEMENTASAN DRAMA Perhatikan contoh teks drama berikut! MAJALAH DINDING Bakdi Soemanto Para Pelaku: 1. Anton 2. Kardi 3. Wilar 4. Rini

5. Trisno

Gb. Mading Pentas menggambarkan sebuah ruangan kelas waktu pagi hari. Tampak di sana beberapa meja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja. Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Anton namanya. Ia adalah Pemimpin Redaksi majalah dinding itu. Sedangkan Rini, Sekretaris Redaksi duduk di kursi. Waktu itu hari Minggu, Anton. tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan gosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari Wilar, Wakil Pimpinan Redaksi, bahwa majalah dinding itu dibreidel oleh Kepala Sekolah, gara-gara karikatur Trisno mengejek Pak Kusno, guru karate. Seorang pelajar lainnya, Kardi, sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang mulai di kenal tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu. Anton : Kardi. Kardi : Ya! Anton : Kau ada waktu nanti sore? Kardi : Ada apa sih? Anton : Aku perlu bantuanmu menyusun surat protes itu. Rini : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, Kepala Sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. la berlagak penguasa. Kardi : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia tindakannya itu mendidik. Anton : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri. Gila. Kardi : Masak begitu? Anton : Kalau mendidik anaknya sendiri kan bukan begitu caranya. Kardi : Tentu saja tidak. la bertindak dengan caranya sendiri. Rini : Sudahlah. Kalau kalian menurut aku, sebaiknya kita protes diam. Kita mogok. Nanti, kalau sekolah kita tutup tahun, kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu, kalau kita diam. Tenaga inti masuk staf redaksi semua. Anton : Tapi masih ada satu bahaya. Rini : Bahaya? Kardi : Nasib Trisno, karikaturis kita itu? Anton : Bisa jadi dia akan celaka. Rini : Lalu? Anton : Kita harus selesaikan masalah ini. Rini : Caranya? Anton : Kita harus buka front terbuka? Kardi : Itu nggak taktis. Bung! Anton : Habis, kalau main gerilya kita kalah Kardi : Baik. Tapi front terbuka juga berbahaya. Rini : Orang luar bisa tahu. Sekolah cemar.

Kardi Anton Kardi Anton

: Betul! : Apakah sudah tak ada jalan keluar lagi? Kita mati kutu? : Ada, tapi jangan grusa-grusu. Kita harus ingat, ini bukan perlawanan melawan musuh. Kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri. Jadi jangan asal membakar rumah, kalau marah. : Baik, Filsuf! Apa rencanamu?

Trisno masuk. Napasnya terengah-engah. Peluhnya berleleran. Rini : Kau dari mana, Tris? Anton : Dari rumah Pak Kepala Sekolah? Kardi : Dari rumah Kepala Sekolah dan kau dimarahi? Trisno : Huuuuuuh. Disemprot ludah pagi hari bacin. Rini : Ngapain ke sana? Kan tidak dipanggil? Anton : Kau goblog. Tris! Masak pagi-pagi ke sana. Kardi : Sebaiknya kau nggak ke sana sebelum berembug dengan kita. Rini : Haaaah! Individualismemu itu mbok dikurangi. Anton : Kau selalu begitu setiap kali. Kardi : Terus disemprot apa? Trisno : Kalian itu yang goblog kabeh. Anton : Lho! Rini : Aku goblog? Secantik ini goblog? Trisno : Belum tahu sudah disemprot. Kardi : Pak Kepala ke rumahmu? Trisno : Iya. Terus aku mau rembukan gimana sama kalian. Belum bernapas sudah dicekik Rini : Ibumu tahu? Trisno : Untung mereka ke gereja pagi. Anton : Terus? Trisno : Pokoknya aku didesak, ide itu ide siapa. Sudah dapat izin dari kau apa belum? Anton : Jawabmu? Trisno : Aku bilang, ide itu ide ... Anton : Ide Anton? Trisno : Ide Albertus Sutrisno sang pelukis! Dengar? Rini : Tapi kaubilang sudah ada persetujuan dari Pimpinan Redaksi? Trisno : Tidak, Rin. Kulindungi kekasihmu yang belum mandi ini. Anton : Kaubilang apa pada si botak kincling itu? Trisno : Aku bilang bahwa tanpa sepengetahuan Anton, aku pasang karikatur itu. Sepenuhnya tanggung jawab saya. Dengar? Kardi : Edaaan. Pahlawan tenan iki. Rini : Oooooo, hebat kau, Tris. Berbahagialah Yayuk yang punya kekasih macam kau! Trisno : Ah, Rin,mbok nggak gitu. Nanti aku nggak bisa tidur kau bilang Yayuk pacarku Anton : Kenapa kau bilang begitu. Menghina aku, Tris? Aku yang suruh kau melukis itu. Aku penanggung jawabnya. Akulah yang mesti digantung bukan kau! Kardi : Lho, Iho, sabar-sabar, sabaaar!

Anton Kardi Anton Trisno Anton

: Ayo, kau mesti ralat perkataanmu itu! : Begini, Ton, maksudku agar kau,... : Tidak, aku tidak butuh perlindunganmu. Aku mesti digantung bukan kau! : Begini,Ton, maksudku bahwa aku telah... : Sudah! Aku tahu, kau berlagak pahlawan, agar orang-orang menaruh perhatian kepadamu sehingga dengan demikian kau... Rini : Anton! Ini apa? ini apa? Kardi : Anton, sabaaar. Kau mau bunuh diri apa? Bagaimana? Masak sedang gawat malah bertengkar sendiri. Anton : (membisu) Kardi : (membisu) Rini : (membisu) Trisno : Maaf, Ton!. Aku tidak hendak berlagak pahlawan. Aku sekedar ingin bertanggung jawab. Aku tak tega kaiau kau...kau di... Anton : (membisu) Trisno : Dimarahi atau di keluarkan Rini : (membisu) Trisno : Tetapi kau menolak pernyataan setiakawanku dengan kau sudahlah. Mungkin... kita memang tidak harus dalam satu ide. (keluar) Anton : Tris, Tris, Trisno...Trisno... Kardi : Biar saja dia pergi. Kau mau apakan dia? Rini : Tapi dia bisa memihak kepala sekolah. Kardi : Ah, nggak. Biar saja dia pergi. Anton : Maaf, Di. Kardi : Aku ngerti kenapa kau tersinggung. Tetapi dalam keadaan gawat, kita tak boleh mengutamakan emosi, demi persatuan kita. Rini : Kau absurd! (keluar) Anton : Rin, Rini .... Kardi : Nah, gimana ini kalau begini? Anton : (membisu) Kardi : Bagaimana? Anton : Pergi! Kardi : (terbengong) Anton : Pergi sana kau. Pergi! ...................................................................................................................... Pelatihan 1 Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Sebutkan tokoh-tokoh dalam drama "Majalah Dinding" di atas! Jawab: ................................................................................................................................. 2. Setiap tokoh mempunyai karakter yang berbeda-beda. Apakah yangAmaksud karakter? Jawab: ................................................................................................................................. 3. Di manakan terjadinya drama tersebut? Jawab: .................................................................................................................................

4. Kapan peristiwa itu terjadi? Jawab: ................................................................................................................................. 5. Apa yang dipermasalahkan dalam drama tersebut? Jawab: ................................................................................................................................. B. MENGENAL KARAKTER TOKOH Mengenal karakter tokoh di dalam cuplikan naskah drama tersebut ada beberapa tokoh yang mempunyai karakter atau sifat yang berbeda-beda. Karakter seseorang mungkin dicerminkan dengan kejujuran, bijaksana, penyabar, pemalu dan sebagainya.

Pelatihan: Sebutkan karakter masing-masing tokoh berikut dengan mengisi kolom-kolom di bawah ini ! No. Tokoh Sifat/ karakter 1 Anton . 2 Kardi . 3 Rini . 4 Trisno . 5 Wilar . C. MENGEVALUASI DENGAN ALASAN LOGIS Berdasarkan pementasan drama tersebut, kamu dapat memberi penilaian kelebihan dan kekurangannya. Penilaian dapat ditinjau dari beberapa segi diantaranya penampilan tokoh, ekspresi, acting atau improvisasi tokoh, dan intonasi/pelafalan. Pelatihan: No. Aspek yang dinilai 1 Penampilan tokoh 2 Ekspresi 3 Acting/improvisasi 4 Intonasi 5 Uraian alasan yang logis . . . .

Standar Kompetensi 2. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan bermain peran Kompetensi Dasar 1.2 Bermain peran dengan cara improvisasi sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis siswa Indikator Siswa mampu 1. Memilih tokoh dan karakter 2. Menyiapkan kerangka pendukung 3. Memerankan tokoh dengan improvisasi

RINGKASAN MATERI (Berbicara)

A. MEMILIH TOKOH DAN KARAKTER Setiap tokoh yang akan memerankan hendaknya terlebih dahulu diberi teks untuk memahami isinya. Seseorang yang sudah dipilih menjadi tokoh supaya dapat berperan sesuai dengan yang dikehendaki sutradara. Untuk itu sebelum menentukan dan memilih tokoh sutradara harus terlebih dahulu memahami secara kronologis isi cerita. Hal-hal yang perlu dipahami dalam memilih tokoh antara lain: 1. disesuaikan dengan postur tubuh 2. disesuaikan karakter tokoh sebenarnya (kalau bisa) 3. pelafalan/intonasi harus jelas 4. penjiwaan 5. dapat berakting sesuai yang dikehendaki dalam naskah. Pelatihan 2 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Mengapa kita perlu memilih peran? Jawab: ................................................................................................................................. 2. Dalam drama kita harus mampu melakukan casting. Yang dirnaksud casting adalah... . Jawab: ................................................................................................................................. 3. Mengapa intonasi penting bagi tokoh dalam pementasan drama? Jawab: ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 4. Apakah yang dimaksud acting?

Jawab: ................................................................................................................................. 5. Mengapa perlu penjiwaan dalam memerankan tokoh? Jawab: ................................................................................................................................. B. MENYIAPKAN PERANGKAT PENDUKUNG Sebelum melakukan pementasan kalian perlu menyiapkan perangkat pendukung supaya dalam pementsan berjalan lancar. Perangkat pendukung dalam pementasan drama diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. naskah drama tokoh/pemeran sutradara tata rias tata panggung tata lampu tata busana tata suara penonton manajer

Pelatihan 3 1. Apakah yang dimaksud sutradara? Jawab: ................................................................................................................................. 2. Dalam pementasan drama pasti memerlukan tempat atau panggung. Coba kamu jelaskan apa yang dimaksud tata panggung? Jawab: ................................................................................................................................. 3. Apakah yang diamksud tata suara? Jawab: ................................................................................................................................. 4. Disebut apakah tokoh penentang dalam drama? Jawab: ................................................................................................................................. 5. Bagaimana naskah drama yang baik, jelaskan! Jawab: ................................................................................................................................. C. MEMERANKAN TOKOH DENGAN IMPROVISASI Sebelum memerankan tokoh drama pilihlah naskah drama yang menarik dari beberapa naskah yang telah disampaikan pada pelajaran lalu atau dengan mencari sendiri di perpustakaan. Tugas kelompok 1. 2. 3. 4. 5. Bentuklah kelompok yang terdiri 4 - 6 siswa! Carilah naskah drama yang menarik di perpustakaan! Bagilah tugas pemeranan sesuai naskah drama tersebut! Berlatihlah berimprovisasi sesuai dengan naskah! Anggota kelompok memberi komentar terhadap temannya yang melakukan improvisasi.

Standar Kompetensi 3. Memahami teks drama dan novel remaja Kompetensi Dasar 3.3. Membuat sinopsis novel remaja Inonesia Indikator Siswa mampu 1. Mengenal sinopsis novel 2. Menentukan kerangka novel 3. Menulis sinopsis novel

RINGKASAN MATERI (Membaca )

MENGENAL SINOPSIS NOVEL Sinopsis merupakan bentuk ringkasan suatu cerita. Di dalam ringkasan cerita tersebut mengandung, isi secara keseluruhan dan secara garis besar cerita. Contoh: Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisahbana (STA) Pada bagian pertama diceritakan tentang perkenalan Yusuf, mahasiswa fakultas kedoteran tingkat akhir, dengan Tuti dan Maria anak wedono pensiunan R. Wiriyatmojo, yang terjadi secara kebetulan di gedung akuarium di Jakarta. Kemudian disusul dengan kunjungan Yusuf ke rumah mereka di gang Hauber, daerah Cideng untuk berkenalan dengan ayah Tuti dan Maria. Maria yang bungsu, masih bersekolah di HBS. Sedangkan Tuti kakak Maria menjadi guru HIS. Sifat kedua gadis ini sangat berlawanan. Maria adalah gadis periang, emosional, memandang hidup ini dengan kegembiraan. Seorang gadis yang mudah kagum, yang inudah memuji dan memuja. Air mata dan gelak berselisih dimukanya sebagai slang dan malam. Tuti seorang gadis pemikir. Seorang aktivis pergerakan dan persamaan hak wanita, ia juga ketua organisasi wanita putrid sedar cabang Jakarta. Perkenalan Yusuf dengan keluarga Wiriyatmojo semakin akrab, karena benih cinta antara Yusuf dengan Maria. Hubungan cinta ini diketahui oleh Tuti dan ayahnya. Alangkah bahagianya Maria mendengar pernyataan cinta Yusuf yang telah lama dinantikannya keluar dari mulut Yusuf. Hal itu segera disanpaikan Maria kepada kakaknya. Tuti tidak setuju akan sifat Maria yang mabuk cinta. Menurut Tuti, Maria tidak bisa: memperlihatkan cintanya agar laki-laki tidak memandang rendah kepadanya. Menyaksikan Maria dan Yusuf bermesra-mesraan, secara perlahan-lahan perasaan sepi menyerang jiwa Tuti. Tuti teringat kembali akan hubungannya dengan Hambali yang sengaja diputuskannya karena Hambali tidak memahami akan perjuangannya, yang mungkin akan menghalang-halangi geraknya. Bagian kedua dimulai dengan kunjungan Tuti, Maria, dan ayah mereka kepada Parta dan Bibinya di Jatinegara. Paman dan Bibinya itu hendak merayakan kelulusan Maria dari ujian akhir HBS. Yusuf dan Maria ikut ambil bagian, sebagai pelaku, dalam sandiwara "Sandyakalaning Majapahit" yang dipertunjukkan oleh Perkumpulan Baru pada penutupan kongresnya yang kelima. Tuti sangat terkesan oleh permainan Yusuf dan Maria, tetapi dalam perjalanan pulang dia menyatakan kritiknya atas isi sandiwara itu. Pertengkaran sengit pun terjadi antara Tuti dan Maria. Tuti merasa tak pantas adanya sifat filsafat hindu, yang ditunjukkan kepada pemuda, yang dapat melemahkan semangat perjuangan. Waupun Tuti iri akan kebahagiaan Maria dan Yusuf, namun laniaran Suporno teman sekerjanya, ditolaknya. Tuti tidak mencintai Supomo, dia tidak-mau perkawinan hanya sebagai tempat pelarian dari kesepian. Maria jatuh sakit. Kata Dokter, maria mengidap penyakit TBC, dan dianjurkan masuk rumah sakit. Karena sakit Maria makin parah dia dipindahkan ke Sanatorium Pacet.

A.

Selama Tuti dan Yusuf tinggal di Pacet dan setiap hari bersama-sama pergi menjenguk Maria, timbul saling pengertian yang mendalam dalam diri masingmasing. Diam-diam tuti mengagumi pemuda seperti Yusuf. Yusuf pun merasa hormat akan otak Tuti yang tajam serta kemauannya yang keras itu. penyakit Maria tidak tertolong lagi, sebelum ajalnya tiba, Maria berpesan kepada Tuti dan Yusuf "Alangkah berbahagianya saya rasakan diakhirat nanti, kalau saya tahu bahwa kakandaku berdua hidup rukun dan berkasih-kasihan seperti kelihatan kepada saya dalam beberapa hari ini " Tuti dan Yusuf amat terkejut mendengar perkataan maria itu dan ketika Maria menarik tangan mereka akan dipertemukaniiya, kedua menarik tangan itu perlahan-lahan. Pada bab penutup diceritakan Tuti dan Yusuf datang berziarah ke kubur Maria di Pacet. Kunjungan ini mereka lakukan menjelang perkawinan mereka yang akan dilangsungkan lima hari lagi di Jakarta. Keduanya amat terharu. Sebagai penahan perasaan yang berkecamuk dalam hati itu dengan mesra tuti berbisik kepada Yusuf, "Tetapi Yusuf, hidup kita adalah kerja" Pelatihan 4 1. Sebutkan tokoh dalan kutipan novel di atas! Jawab : ................................................................................................................................. 2. Bagaimanakah karakter tokoh Maria dalam kutipan novel di atas? Jawab : ................................................................................................................................. 3. Bagaimanakah alur dalam cerita tersebut? Jawab : ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 4. Dimanakah latar terjadinya cerita tersebut? Jawab : ................................................................................................................................. 5. Bagaimanakah akhir cerita