weekly report - pt. danpac sekuritas 20150331.pdf · seiring penurunan harga minyak di sepanjang...

8
Weekly Report 30 Maret 2015 Filosofi kami dalam memberikan sudut pandang kepada para nasabah kami dalam seap ulasan Mingguan adalah dengan menggunakan analisa Fundamental. Namun demikian untuk melengkapi analisa Fundamental tersebut maka seringkali kami juga melihat anali- sa teknikal sebagai alat bantu untuk pengelolaan market ming pada analisa-analisa kami. Pasar saham sendiri seiring waktu akan bergerak dalam pola yang teratur terutama untuk gerakan dalam jangka mingguan dan bulanan, atas alasan inilah maka dalam penggunaan analisa teknikal kami dak pernah melihat secara harian dalam analisa mingguan kami karena pergerakan harian umunya mudah atau seringkali terdistorsi. Sebelum kami men- gutarakan beberapa pandangan kami dari sisi Fundamental maupun teknikal maka pada Monday Note kali ini kamu juga mengetengahkan kalender event untuk Indonesia berkai- tan dengan tanggal dari releasenya data-data penng sepanjang bulan april 2015. Seap awal bulan kami memberikan data event bagi tanggal-tanggal penng dari keluarnya data-data penng di Indonesia. Sepanjang minggu lalu pasar saham bergerak relaf liar karena dak adanya data yang membuat pasar bergerak berdasarkan bemacam -macam rumor semata. Pada minggu ini ada dua hal yang perlu dilihat yaitu sampai dengan akhir bulan Maret 2015 ada banyak emiten yang akan mengeluarkan laporan keu- angan akhir tahun 2014 mereka dan pada tengah minggu tepatnya di awal bulan April 2015 BPS akan mengeluarkan data berkaitan dengan indikator makro ekonomi Indonesia seper inflasi dan neraca perdagangan. Terlampir adalah data lengkap event ekonomi In- donesia April 2015 : Dari deretan data diatas maka kami memperkirakan dak akan ada kejutan berar meng- ingat kondisi inflasi dan perdagangan Indonesia sepanjang bulan Februari dan Maret 2015 masih dalam kondisi yang baik. Khusus untuk neraca perdagangan di bulan Februari 2015 maka data yang akan dikeluarkan minggu ini relaf akan menunjukkan angka yang surplus seiring penurunan harga minyak di sepanjang bulan Februari 2015. Figure 1 : KALENDER EKONOMI INDONESIA

Upload: phungtram

Post on 07-May-2018

230 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Weekly Report

30 Maret 2015

Filosofi kami dalam memberikan sudut pandang kepada para nasabah kami dalam setiap ulasan Mingguan adalah dengan menggunakan analisa Fundamental. Namun demikian untuk melengkapi analisa Fundamental tersebut maka seringkali kami juga melihat anali-sa teknikal sebagai alat bantu untuk pengelolaan market timing pada analisa-analisa kami. Pasar saham sendiri seiring waktu akan bergerak dalam pola yang teratur terutama untuk gerakan dalam jangka mingguan dan bulanan, atas alasan inilah maka dalam penggunaan analisa teknikal kami tidak pernah melihat secara harian dalam analisa mingguan kami karena pergerakan harian umunya mudah atau seringkali terdistorsi. Sebelum kami men-gutarakan beberapa pandangan kami dari sisi Fundamental maupun teknikal maka pada Monday Note kali ini kamu juga mengetengahkan kalender event untuk Indonesia berkai-tan dengan tanggal dari releasenya data-data penting sepanjang bulan april 2015.

Setiap awal bulan kami memberikan data event bagi tanggal-tanggal penting dari keluarnya data-data penting di Indonesia. Sepanjang minggu lalu pasar saham bergerak relatif liar karena tidak adanya data yang membuat pasar bergerak berdasarkan bemacam-macam rumor semata. Pada minggu ini ada dua hal yang perlu dilihat yaitu sampai dengan akhir bulan Maret 2015 ada banyak emiten yang akan mengeluarkan laporan keu-angan akhir tahun 2014 mereka dan pada tengah minggu tepatnya di awal bulan April 2015 BPS akan mengeluarkan data berkaitan dengan indikator makro ekonomi Indonesia seperti inflasi dan neraca perdagangan. Terlampir adalah data lengkap event ekonomi In-donesia April 2015 :

Dari deretan data diatas maka kami memperkirakan tidak akan ada kejutan berarti meng-ingat kondisi inflasi dan perdagangan Indonesia sepanjang bulan Februari dan Maret 2015 masih dalam kondisi yang baik. Khusus untuk neraca perdagangan di bulan Februari 2015 maka data yang akan dikeluarkan minggu ini relatif akan menunjukkan angka yang surplus seiring penurunan harga minyak di sepanjang bulan Februari 2015.

Figure 1 : KALENDER EKONOMI INDONESIA

Kami melihat pergerakan pasar saham saat ini cenerung tidak sejalan dengan perge-rakan nilai yield SUN di pasar Indonesia dimana selama periode koreksi yield SUN justru bergerak turun atau dalam bahasa lain harga dari SUN cenderung naik selama seminggu terakhir. Kami mencatat di akhir perdagangan hari Jumat lalu yield SUN ten-or 10 tahun berada pada posisi sekitar 7,3% atau berada dibawah yield BI Rate yang saat ini berada di kisaran 7,5%. Hal yang sama juga terlihat pada yield obligasi tenor 5 tahun dan 3 tahun sebagaimana terlihat pada gambaran dibawah ini :

Melihat pada posisi yield SUN terakhir pada kisaran 6.81% s/d 7,3% maka kami ber-pandangan bahwa nilai wajar IHSG saat ini telah naik dari sebelumnya di level 5,555 menjadi level 5,666 atau lebih tinggi sekitar 5% dari posisi penutupan di hari Jumat yang lalu pada level 5,396. Dengan berpedoman pada nilai fair value IHSG ini maka ka-mi melihat bahwa hanya masalah waktu saja bagi pasar saham untuk kembali naik mengikuti apa yang terjadi pada yield SUN sepanjang minggu yang lalu.

Adapun batasan resiko dari posisi saat ini relatif telah tipis (dibawah 1%) karena kore-ksi IHSG kemarin telah membawa turun IHSG hingga hampir sebesar 3% dari posisi tertingginya dan membuat IHSG memiliki ruang gerak naik keatas yang cukup besar bagi para pengelola dana untuk melakukan reentry kembali. Ruang gerak inilah yang kami yakini dibuat oleh pasar dalam periode koreksi kemarin terlepas dari beragam berita, rumor, ataupun fear yang terjadi di pasar saham.

Weekly Report

Figure 2 : YIELD SUN INDONESIA

Weekly Teknikal View

Figure 3 : IHSG TEKNIKAL VIEW

IHSG seminggu melemah 46 point membentuk turun merah dengan shadow di bawah indikasi perlawanan atas tekanan turun. Candle terkahir

membentuk candle naik dengan body panjang tetapi volume relative kecil di bawah MA 20. IHSG telah bergerak naik dalam trend naik jangka pan-

jang dan jangka menegah. Sedangkan jangka pendek membentuk trend turun jangka pendek. Trend channel menunjukan trend naik jangka pan-

jang sejak Agustus 2013. Sedangkan di jangka menegah trend channel memberikan indikasi naik sejak 14 Oktober 2014. Sedangkan dalam jangka

pendek membentuk trend turun sejak 6 Maret 2015 dengan low candle hari jumat pas di support trend channel.

Figure 4 : IHSG TRADING STRATEGI

MACD terjadi dead cross cross sejak 9 Maret 2015 dan garis MACD berada di atas garis 0. Sedangkan indicator Stochastic oscillator (SO) terjadi dead cross di tengah garis 0 dan garis SO bergerak menuju area oversold. Money flow mengindikasikan aliran dana keluar. Harga bergerak mental dari Bollinger band bawah. IHSG sepekan kedepan bergerak dalam support 5350 sampai 5319 dan resistance 5413 sampai 5457. IHSG minggu berpeluang konsolidasi masih berpeluang menguat terbatas. Masih Cenderung BOW ketika terjadi pelemahan. Trading dengan disiplin.

Weekly Report

Figure 5 : USD TEKNIKAL VIEW

USDIDR selama sepekan kemarin melemah dengna candle putih dengan body kecil dan shadow panjang di bawah indikasi perlawanan atas

penurunan. USDIDR dalam pola trend naik di jangka panjang ditunjukan trend channel sejak 17 Maret 2014. Jangka menegah juga naik ditunjukan

oleh trend channel naik sejak 21 Oktober 2015. Sedangkan jangka pendek mulai turun sejak 11 Maret 2015. Harga bergerak mendekati resistance

trend channel turun.

Figure 6 : USD TRADING STRATEGY

MACD terjadi dead cross 19 Maret 2015 dan garis MACD diatas garis 0. Sedangkan Stochastic Oscillator (SO) mental dari area oversold dan terjadi golden cross. Terlihat aliran dana masuk selama 2 minggu terakhir. Harga bergerak menembus MA 20 keatas dan bergerak menuju garis Bollinger band atas. USDIDR berpeluang konsolidasi menguat . Rekoemndasi minggu lalu “peluang kembali menguat test resistance atas 13145 sampai 13244 dan sup-port di level 13040 sampai 12979”. USDIDR terbukati menguat test resistance, dan berpeluang minggu ini lanjut menguat (RP melemah) menuju level13120 sampai 13145. Sedangkan support di level 12970 sampai 12895.

Weekly Report

Weekly Report

Weekly Stock Picking PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO), Tbk

OUTLOOK KEUANGAN

Pendapatan PGAS tahun 2015 kami prediksi akan naik sekitar 12,80% dibandingkan dengan tahun 2014. Sedangkan untuk EPS nya kami prediksi

tetap karena masih sulitnya mendapatkan pasokan gas untuk PGAS di tahun 2015 ini. Harga jual gas milik PGAS masih jauh lebih murah daripada

harga jual gas Elpiji punya Pertamina. Sehingga gas milik PGAS juga banyak diminati oleh kalangan rumah tangga. Hanya saja tidak bisa men-

jangkau semua kalangan tergantung pada lokasi dimana pipa milik PGAS berada. Memang gas milik PGAS jauh lebih aman daripada Elpiji karena

jika terjadi kebocoran maka gas milik PGAS akan turun ke tanah sehingga kecil kemungkinannya untuk meledak. Tetapi kelemahannya butuh wak-

tu lebih lama untuk mencapai panas level tertentu yang dibutuhkan untuk memasak seperti memasak air.

Weekly Report

Pada proyeksi riset kami kali ini proyeksi EPS growth PGAS hanya 6%. Pertumbuhan rata rata EPS selama 5 tahun terakhir sekitar 10%. Kami

memprediksi PE tertinggi PGAS tahun ini ada di level 18, dengan pertimbangan pertumbuhan EPS nya di tahun ini tidak lebih dari 7%. Pada level

harga saham PGAS saat ini di level 4720 kami memberikan rekomendasi BUY. Harga wajar PGAS untuk 12 bulan ke depan kami melihatnya ada

pada level 7.400. Kami merekomendasikan beli dengan diskon 26% dari harga wajar PGAS, sehingga ketika harga berada di bawah level saat ini

menjadi level aman untuk dibeli.

Dari gambar di atas terlihat dari 5 tahun terakhir, PER PGAS sempat berada di level tertingginya di 38,5x. PER PGAS dalam 5 tahun terakhir tidak

pernah turun di bawah level 9. PER PGAS di level 9,5 terlihat sangat menarik untuk di beli, karena menjadi salah satu support kuat di level PER

9,5. Range PER PGAS yang terlihat solid ada di level 9 - 16,5 selama 1 tahun terakhir.

Weekly Report

Pada Grafik di atas terlihat PBV PGAS membentuk garis resisten di level 10,5. Sedangkan supportnya ada di sekitar level 4,04. Sejak 5 tahun tera-

khir terlihat PBV PGAS dibawah level 11. bahkan sejak 3 tahun terakhir level atas PBV dari PGAS ada di level 7. Range PBV PGAS terlihat ada di-

level 4 - 6,5. Jika PBV PGAS berada di level 4 terlihat akan sangat menarik untuk di beli

Terlihat dari tahun 2005 kenaikan IHSG hanya sebesar 411%. Sedangkan kenaikan harga saham PGAS sebesar 1370%. Dengan kenaikan harga

saham PGAS bisa lebih tinggi daripada kenaikan IHSG maka saham PGAS sebagai saham konsumen layak untuk dibeli dan disimpan.

We have based this document on information obtained from sources we believe to be reliable, but we do not make any

representation or warranty nor accept any responsibility or liability as to its accuracy, completeness or correctness. Expres-

sions of opinion contained herein are those of PT Danpac Sekuritas only and are subject to change without notice. Any rec-

ommendation contained in this document does not have regard to the specific investment objectives, financial situation

and the particular needs of any specific addressee. This document is for the information of the addressee only and is not to

be taken as substitution for the exercise of judgment by the addressee. This document is not and should not be construed

as an offer or a solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any securities.

Disclaimer

Weekly Report

Terlihat dari R-Squared saham PGAS terhadap IHSG

sebesar 87,40%. Sehingga setiap kali terjadi perge-

rakan pada IHSG akan ikut mempengaruhi perge-

rakan saham PGAS.

Dari Regression Analysis saham PGAS terhadap IHSG

maka kami mencoba membuat 2 scenario. Skenario

jelek dan scenario bagus. Untuk Skenario jelek kami

memakai level IHSG di 4900, untuk scenario bagus

kami memakai level IHSG di 6200. Kami mempred-

iksi jika IHSG berada di level 4900 maka harga wajar

PGAS akan berada di level 5400.

Dengan Regression Analysis jika memakai scenario

bagus IHSG berada di level 6200 maka harga wajar

PGAS berada di level 7700.

Terlihat ada banyak analis yang mengcover saham

PGAS sehingga membuat saham PGAS sangat ban-

yak ditransaksikan. 70% analis memberikan rek-

omendasi Strong BUY, BUY. 30% analis memberikan

rekomendasi HOLD, SELL, Strong SELL.