web viewpeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan...

22
Silabus Mata Kuliah Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unwahas 1. FAC.101-Farmakoterapi Terapan (2 SKS) a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat memiliki dan menerapkan ketrampilan dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian berbasis farmakoterapi dalam rangka pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan. b. Deskripsi mata kuliah Secara keseluruhan, mata kuliah ini berisikan patofisiologi berbagai penyakit dan penggunaan obat yang rasional untuk penyakit gangguan pada sistem syaraf, sistem renal dan kardiovaskuler, sistem pencernaan dan pernafasan, sistem hormon dan endokrin, berbagai penyakit infeksi dan kanker. Berbagai penggunaan obat yang rasional pada kasus penyakit yang dipelajari meliputi hipertensi primer dan sekunder, hiperlipidemia, iskemia jantung dan angina pektoris, diabetes mellitus, cushing sindrom, addison disease, depresi, migrain, diare, tuberkolosis paru, sinusitis, infeksi saluran pernafasan, asma, PPOK, gastritis, hepatitis dan peptic ulkus. Pelaksanaan perkuliahan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi penggunaan obat yang rasional serta mampu memberikan usulan regiment terapi untuk setiap kasus penyakit yang memiliki angka kejadian yang cukup tinggi. Strategi yang digunakan dalam peningkatan kemampuan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan metode simulasi kasus (case study) pada setiap penugasan dan dibahas dalam perkuliahan. c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus. d. Pustaka yang digunakan :

Upload: dangkhanh

Post on 12-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

Silabus Mata Kuliah

Program Pendidikan Profesi Apoteker

Fakultas Farmasi Unwahas

1. FAC.101-Farmakoterapi Terapan (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat memiliki dan menerapkan ketrampilan dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian berbasis farmakoterapi dalam rangka pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan.

b. Deskripsi mata kuliah Secara keseluruhan, mata kuliah ini berisikan patofisiologi berbagai penyakit dan penggunaan obat yang rasional untuk penyakit gangguan pada sistem syaraf, sistem renal dan kardiovaskuler, sistem pencernaan dan pernafasan, sistem hormon dan endokrin, berbagai penyakit infeksi dan kanker. Berbagai penggunaan obat yang rasional pada kasus penyakit yang dipelajari meliputi hipertensi primer dan sekunder, hiperlipidemia, iskemia jantung dan angina pektoris, diabetes mellitus, cushing sindrom, addison disease, depresi, migrain, diare, tuberkolosis paru, sinusitis, infeksi saluran pernafasan, asma, PPOK, gastritis, hepatitis dan peptic ulkus. Pelaksanaan perkuliahan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memahami dan mengevaluasi penggunaan obat yang rasional serta mampu memberikan usulan regiment terapi untuk setiap kasus penyakit yang memiliki angka kejadian yang cukup tinggi. Strategi yang digunakan dalam peningkatan kemampuan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan metode simulasi kasus (case study) pada setiap penugasan dan dibahas dalam perkuliahan.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Cheng, J.W.M., 2003, Quick Reverence to Cardiovascular Pharmacotherapy, CRC

Press, London.2) Chung, K.F. and Widdicombe, J., 2009, Handbook of Experimental Pharmacology :

Pharmacology and Therapeutics of Cough, Vol. : 187, Springer, New York.3) Halbriech, U and Montgomery, S.A., 2000, Pharmacotherapy for Mood, Anxiety and

Cognitive Disorder, American Psychiatric Press, Washington DC. 4) Li, J.T., 2012, Pharmacotherapy of Asthma, Taylor & Francis, London.5) Linn, W.D., Wofford, M.R., O’Keefe, M.E. and Posey, L.M., 2009,

Pharmacotherapy in Primary Care, McGraw Hill Medical, New York.6) Mongensen, C.E., 2007, Pharmacotherapy of Diabetes : New Developments,

Improving Live and Prognosis for Diabetic Patients, Springer, New York.7) Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L .and Dipiro,C.V., 2009,

Pharmacotherapy Handbook, seventh edition, McGraw Hill Medical, New York.

Page 2: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

2. FAC.102-Pharmaceutical Care (Pelayanan Kefarmasian) (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan proses pelayanan kefarmasian dalam rangka pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan melalui sarana pekerjaan kefarmasian.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah ini membicarakan tentang definisi dan ruang lingkup (domain) pelayanan kefarmasian; arti penting pelayanan kefaramasian bagi profesi apoteker dan fungsi-fungsi praktek apoteker; kebutuhan pasien akan terapi obat dan tujuan dari terapi obat; problema-problema terapi obat dan penyebab-penyebabnya; koleksi data pasien (database); evaluasi data pasien; pengembangan rencana patient care; presentasi kasus pasien (patient case presentation) atau pendokumentasian pelayanan; monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terapi obat; kendala-kendala pelaksanaan; pemasaran/promosi pelayanan kefarmasian (marketing-promoting pharmaceutical care); kriteria kesiapan dan cara memulai praktek; standar praktek pelayanan kefarmasian; dan beberapa studi kasus tentang problema terapi obat dengan penyelesaian permasalahan menggunakan pendekatan secara sistematik, seperti SOAP (Subjective Objective Assesment Plan), PWDT (Pharmacist Workup Drug Therapy), FARM (Finding Assesment Recommendation Monitoring), LKKPTO (Lima Kunci Kebutuhan Pasien akan Terapi Obat), dan lain-lain.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Roves, J.P., Currie, J.D., Hagel H.P., McDonough, R.P., Sobotka, J.L., 2003, A

Practical Guide to Phamaceutical Care, 2nd Eddition, AphA, Washington, D.C.2) Cipolle, R.J., Strand, L.M., and Morley, P.C., 1998, Pharmaceutical Care Practice,

McGraw Hill, New york.3) Tindall, W.N., and Milloning, M. K., 2003, Pharmaceutical Care: Insight from

Community Pharmacists, CRC Press, Boca Raton.4) Tietze, K.J., 2004, Clinical Skill for Pharmacists A patient-Focused Approach, 2nd

Edition, Mosby, St. Louis.5) Koda-Kimble, A.N., Lee Young, L., Kradjan, W.A., Guglielmo, B.J., .,2005, Applied

Therapeutics :The Clinical Use of Drugs, Eighth Ed., Lippincot William & Wilkins, Philadelphia.

3. FAC.103-Compounding and Dispensing (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan proses Compounding and Dispensing.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah ini membahas tentang praktek farmasi, skrining resep (legal, farmasetik, klinis, sosial-ekonomis); cara compounding yang baik, perhitungan dalam compounding and dispensing, compounding obat steril dan non-steril; aplikasi dan saling keterkaitan

Page 3: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

berbagai bidang ilmu kefarmasian, pemrosesan resep secara profesional, penggunaan obat rasioanl (POR); simulasi dan praktek serta studi kasus dalam compounding and dispensing.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 2004, USP/NF, 27th Ed., Vol.VII, USP Convention Inc., Rockville.2) Depkes RI, 2005, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.3) DiPiro, J. T., Talbert, RL., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., and Posey, L. M.,

2005, Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 6th Edition, McGraw Hill, New York.

4) Hartini, Y., S., dan Sulasmono, 2006, Apotek: Ulasan beserta Naskah Peraturan Perundang-undangan terkait Apotek, Penerbit USD Yogyakarta.

5) Jones, D, 2008, Pharmaceutics Dosage Form and Design, Pharmacetical Press, London, Chicago.

6) Langley, C., and Belcher, D, 2008, Pharmaceutical Compounding and Dispensing, Pharmacetical Press, London, Chicago.

7) Shargel, L., Wu-pong, S., and Yu, A. B. C.,2005, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 5th Edition, McGraw Hill, Boston.

8) Sinko, P. J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5th Edition, Lippincot Williams & Wilkins, Philadelphia.

4. FAC.104-Manajemen Farmasi dan SDM (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan proses manajemen dan kepemimpinan yang efektif dan efisien dalam pekerjaan kefarmasian dalam rangka pelayanan kesehatan yang bermutu bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah manajemen SDM berisi pokok bahasan : konsep dasar manajemen (batasan, filosofi dan proses manajemen); perilaku individu dan organisasi; motivasi dan kepuasan; komunikasi dalam organisasi kepemimpinan; pengelolaan tim dan kelompok; konflik dan stress dalam organisasi; perencanaan dan pengadaan SDM; pengorganisasian dan pengembangan SDM; sistem kompensasi; pengawasan dan pengendalian SDM; dan strategi manajemen SDM. Manajemen farmasi berisi pokok bahasan : fungsi dasar manajemen di apotek, IFRS, dan industri (perencanaan, pengorganisasian/SDM, pengarahan, pengendalian, dan pengambilan keputusan); Sistem Informasi Manajemen; Manajemen mutu terpadu (Total Quality Management); manajemen apotek (studi kelayakan dan budgeting, inventory control system, keuangan, pemasaran, manajemen pelayanan dan informasi obat di apotek dan strategi pengembangan); manajemen farmasi rumah sakit (perencanaan, pengadaan perbekalan farmasi, penyimpanan, pengemasan, distribusi dan pengendalian);

Page 4: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Stoner, J.A.F.,R.E. Freeman, and D.R.Gilbert Jr, 1995, Management, Prentice Hall in

New Jersey2) Tootelian, D.H. and Gaedeka, R.M., 1993, Essentials of Pharmacy Management,

Mosby-yess Yook Inc., St. Louis3) WHO, 2007, Quality Assurance of Pharmaceuticals 2nd ed., Geneve4) Deselle, S.P. and Zgarrik, D.P., 2005, Pharmacy Mmanagement Essentials for All

Practice Sttings, McGraw-Hill Medical Publishing Division, New York.5) Dessler, G., 1997, Human Resources Management, 7th Ed., Prentice Hall, New Jersey.6) Schermerhorn, J.R., 1999, Management, 5th Ed., John Willey & Sons, New York

5. FAD.101-Etika dan Perundang-undangan Farmasi (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian yang beretika dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah Perundang-undangan Farmasi meliputi pokok bahasan Sejarah dan Perkembangan Farmasi; pengertian dan hierarki tata urutan perundang-undangan Farmasi di Indonesia; Perkembangan Peraturan Perundang-undangan Farmasi di Indonesia; Deregulasi, tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban farmasis dalam pelayanan kesehatan khususnya di bidang Farmasi. Mata kuliah etika mencakup topik etika dan moral baik secara tinjauan teoritis maupun contoh kasus-kasus issue moral yang ada di lapangan. Pendekatan materi dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok dalam kelas. Harapannya dapat membekali sarjana farmasi sebagai calon farmasis dalam mengantisipasi secara cepat, tepat, dan tanggap mengenai perkembangan profesi apoteker, sehingga mempunyai rasa tanggung jawab moral, sikap mental dan perilaku positif serta menumbuhkan jati diri menjadi farmasis yang sejati, handal dan berkualitas dalam pelayanan kesehatan khususnya bidang farmasi.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Kode etik apoteker indonesia2) Semua peraturan perundang-undangan tentang apotek3) Semua peraturan perundang-undangan tentang rumah sakit4) Semua peraturan perundang-undangan tentang industri farmasi5) Semua peraturan perundang-undangan tentang promosi sediaan farmasi

Page 5: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

6. FAC.105-Komunikasi dan Konseling (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam berkomunikasi dan mampu melakukan proses konsultasi/konseling dengan pasien atau masyarakat lainnya dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah Komunikasi berisi pokok bahasan pendahuluan; pengertian, fungsi dan tujuan komunikasi; pengetahuan mengenai prinsip-prinsip proses komunikasi; etika berkomunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan; komunikasi secara tertulis. Mata kuliah konseling berisi pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang arti penting konseling; dasar-dasar konseling; metode edukasi dan alat bantu konseling; pembuatan protokol konseling dan riwayat pengobatan pasien; pengembangan peran farmasis dalam konseling; pelayanan informasi obat; pemberian informasi bagi masyarakat dengan mengindahkan etika profesi kefarmasian.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Hasnain, M., 1997, Understanding Rational Therapeutic. Therapeutics is something

more than prescribing drugs, Islamabad Medical Publications, Islamabad.2) Herfindal, E.T. dan Gorley, D.R., 2000, Textbook of Therapeutics Drug and Disease

Management, 7th Ed., Lippincott Williams dan Wilkins.3) Meldrum, H., 1994, Interpersonal Comunication in Pharmaceutical Care,

Pharmaceutical Product Press, New York, London, Noorwood (Australia).4) Rantucci, M.J., 1997, Pharmacist Talking with Patients, A Guide to Patient

Counselling, 1th ed., Williams & Winkins, Baltimore, Maryland.5) Tyndall, W.N., Beardsley, R.S., 1994, Communication Skills in Pharmacy Practice. A

Practical Guide for Students and Practioners, 3rd Ed, Lea & Febliger, Baltimore, Maryland.

6) Warden-Flood, J., 1990, Handbook for Patient Medication Counselling, 5th Ed., Pharmaceutical Society of Australia, Canbera.

7) Winfield, A.J., dan Richards, R.M.E., 2004, Pharmaceutical Practice, 3rd Ed., Churchill Livingstone, London.

7. FAE.101-Ilmu Kesehatan Masyarakat (1 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam upaya preventif dan promotif dalam rangka pelayanan kesehatan masyarakat.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah ini memiliki pokok bahasan mengenai konsep kesehatan masyarakat; pengertian tentang public health; preventive health and public health pharmacy; pelayanan kesehatan dasar; riset dalam kesehatan masyarakat; sehat dan kegiatan pokok kesehatan masyarakat; indikator derajat kesehatan; sasaran operasional kesehatan masyarakat, MDG’s.

Page 6: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dalam pembuatan dokumentasi pelaksanaan program promosi kesehatan.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Notoatmodjo.S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, cetakan II, bab I, IV, V, VI, VII,

Rineka Cipta, Jakarta. 2) Semin,G.R.;Fiedler,K., 1996, Applied Social Psychology, bagian 1, 2, SAGE

Publications, London. 3) Smith,M.C.;Wertheimer,A.I., 1996, Social and Behavioural Aspects of

Pharmaceutical Care, bab 1, 2, 8, 11, Pharm. Prod. Press, New-York. 4) Taylor,K.;Harding,G., 2001, Pharmacy Practice, bagian 3, 4, Taylor & Francis,

London. 5) Winfield,A.J.;Richards,R.M.E., 2004, Pharmaceutical Practice, 3rd edition, bab 1, 2,

Churchill Livingstone, Philadelphia.

8. FAC.106-Farmasi Industri (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman mengenai proses manajemen produksi, CPOB, pemastian mutu (QA) dan kontrol kualitas (QC) sediaan farmasi dan alat kesehatan.

b. Deskripsi mata kuliah Mata kuliah ini memiliki pokok kajian yang meliputi bahasan mengenai pengertian validasi, kalibrasi, alasan dan tujuan validasi industri farmasi, macam validasi, objek validasi, tahap validasi dan sterilisasi. Pembahasan manajemen produksi mengenai pengadaan bahan awal, proses pembuatan sediaan farmasi sampai sediaan lolos edar. Pembahasan CPOB dan pemastian mutu (QA) meliputi : ketentuan umum personalia, bangunan, peralatan, sanitasi, pengawasan mutu, inspeksi diri, penanganan terhadap hasil pengamatan; keluhan dan penarikan kembali obat yang beredar, dokumentasi, penanganan limbah industri.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, dan penugasan individu.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 2001, Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik, Badan Pengawasan Obat

dan Makanan, Jakarta2) Anonim, 2001, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik,

Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta3) Berry, IR., and Nash, RA., ( eds ), 1993, Pharmaceutical Process Validation, 2 nd

Ed, Marcell Dekker, Inc., New York, Basel4) Carleton, FJ, and Agallo, JP., (eds), 1999, Validation of Pharmaceutical Process,

Sterile Products, 2 nd Ed., Marcel Dekker, Inc.,New York, Basel5) Swartz, ME., and Krull, IS., 1997, Analytical Method Development and Validation,

Marcel Dekker, Inc.,New York, Basel

Page 7: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

9. FAC. 108-Farmasi Rumah Sakit (2 SKS)

a. Tujuan mata kuliah : Meningkatnya pemahaman mahasiswa mengenai peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit.

b. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan organisasi Rumah Sakit dan Instalasi Farmasi Rumah Sakit, peran instalasi farmasi serta Panitia Farmasi dan Terapi di Rumah Sakit. Pengelolaan obat yang dimulai dari seleksi, pengadaan, pendistribusian dan penggunaan obat di rumah sakit. Tahap-tahap pengelolaan obat, inventory control, pencegahan resep keluar dari farmasi (farmasi satu pintu). Produksi obat di rumah sakit, sistem sterilisasi alat kesehatan dan CSSD (Central Sterilization Supply Demand), patient safety serta handling cytotoxic. Disamping itu, mata kuliah ini juga membahas manajemen pendukung dari pengelolaan obat di rumah sakit yang meliputi : manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen informasi obat, sistem pengendalian dan infeksi nosokomial, praktek farmasi klinik dan pengolahan limbah rumah sakit.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi dan penugasan individu.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 1994, Model Quality Assurance Program for Hospital Pharmacy, 2nd Ed,

USA2) Brown, T.R., 1992, Institutional Pharmacy Practice, 3rd Ed., 3) ASHP Dessele, P., Shane, Z., David, P., 2005, Pharmacy Management Assentials for

All Practice Setting, The McGraww-Hill Compony, USA4) Hassan, W.E., Hospital Pharmacy, Fifth ed, Lea and Febiger, Philadelphia 5) Quick, J.D., Rankin, J.R, Laing, R.O., O’Connor.R.W., 1997, Managing Drug

Supply, second edition, Kumarin Press, West Harford, USA6) Schermerhorn, J.Jr., 1998, Management,John Willey and Sons, Ltd, England7) Thompson, A.A. JR., Strickland III, A. J., 1996, Strategic Management Concept and

Cases, 9th Ed., University of Alabama

10. UNA-203-Teologi Islam (1 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan mendalami esensi teologi Islam secara benar berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah islam ala ahlussunnah waljamaah dan menerapkannya dalam keprofesian.

b. Deskripsi mata kuliah Studi teologi islam dalam berbagai aspek kehidupan. Pengertian dan sejarah ahlus sunnah wal jama’ah, ruang lingkup ahlus sunnah wal jama’ah, filsafat dan teologi aswaja, fiqih aswaja, tasawuf, akhlaq aswaja, karakteristik aswaja, ijtihad dan taqlid, implementasi paham aswaja dalam keprofesian, mabadi khoira ummah Nahdlatul ulama.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Drs. KH.Syamsuddin Anwar, Pendidikan Ahlussunnah Wal jamaah, Th 2001

Page 8: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

2) Mudzakir Ali, Drs.MA, 2009, Pengantar studi Islam, Semarang : Wahid Hasyim University Press.

3) Abdul Mun’im. Aswaja: Dari Teologi sampai Ideologi Gerakan,Nasrun Rusli, Konsep Ijtihad al-Syaukani, jakarta: Logos. 1999

4) Abu Zahrah, Imam Muhammad, Tarikh al-Madzahib al-fiqhiyyah, (kairo: Mathba’ al Madani, t.th)

5) Asghar Ali Engineer, 2003, Islam dan Teologi Pembebasan, diterjemahakan dari Islam and Theology, Essays on leberative elements in Islam, Penterjemah: Agung Prihantoro, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

6) As-Saukani, 1978, Nail al Author, Terjemahan A.kadir hasan, Jilid I. Surabaya: Bina Ilmu

7) As-Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Dar al-Jail, Beirut, 19958) Budy Munawar Rahman, 2000, Islam Pluralis, Paramadina, Jakarta9) Chairul Anam, Pertumbuhan dan Perkembangan NU, Surabaya: Bsisma Satu, 199910) Dale Cannon, 1996, Six Ways of Being Religious a frame work for comparative

studies of Religion, Wads worth publishing company, California11) Danah and Lan Marshall, 2000, Spiritual Itelligence, the Ultimate Intelligence,

Blomms Bury, London12) Daud Ali, (et. all ),1996, Islam Untuk Disiplin Ilmu Hukum, Sosial, dan Politik,

Departemen Agama RI, Jakarta13) Harun Nasution, 1985, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya Jilid I, Universitas

Indonesia (UI Press), Jakarta14) Hasbi Ash-Shiddiqy, 1954, Kuliah Ibadah: ibadah ditinjau dari segi Hukum dan

Hikmah, Jakarta, Bulan Bintang 15) Ibnu hajar Asqalani, , Bulug al- Maram, bandung, Al-ma’arif 16) Muhammad Fu’ad ‘Abd al-Baqi’, al-Mu’jam al-Mufahras al-alfadz al-Qur’an al-

Karim, Dar al-Fikr, Beirut, 198117) Munawair Sadzali, 1995, Kontekstualisasi Ajaran Islam, IPHI kerjasama

Paramadina, Jakarta18) Prof. Dr. Chotibul Umam, Ahlussunnah Wal Jamaah: Paham dan Aktualisasinya,

Jakarta: Sekretariat Jenderal PBNU, 199819) Sumartana, et.all, 1994, Spirituialitas baru: Agama dan Aspirasai Rakyat, Interfidei,

Yogyakarta20) Wahbah Zuhaili, Ushul al-fiqh al-Islami, Beirut: Dar al Fikr, 198621) Yahya Abu zakariya bin Syaraf An-Nawawy, 1978, Riyadh Al-Sholihin, (terj Salim

Bahreisy) Bandung, Al-Ma’arif 22) Yusuf Qardhawi,1996, Membumikan Syari’at Islam, Tejemahan Muhammad Zaki

dkk, Dunia Ilmu, Surabaya

11. FAC-118-Formulasi Teknologi Sediaan Farmasi (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian.

b. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi dan teknologi sediaan cair, semi padat, padat, dan steril.

Page 9: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Armstrong, N.A., and James, K.C., 1996, Pharmaceutical Experimental Design and

Interpretation. Taylor and Francis, Bristol. 2) Aulton, M.E., 1988, The Science of Dosageform Design, Churchil Livingstone,

Edinburgh 3) Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberbamn, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosage form :

Parenteral, Tablet, Disperse System, vol I, II, III, Marcel dekker Inc., New York.4) Banker, G.S. and Rhodes, C.T. 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd. Ed., Marcel-

Dekker Inc., New York. 5) Gennaro A.R, 1995, Remington: :The Sience and Practice of Pharmacy, 19th Ed.,

Mack Publ. Co., Pensylvania. Lachman, 1986, the Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd, Ed., Lea & Febiger, Philadelphia.

12. FAE.201 – PKPA di Apoteka. Tujuan mata kuliah :

PKPA di apotek memiliki beberapa tujuan, yaitu : meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek; Membekali mahasiswa sebagai calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek; Memberi kesempatan kapada mahasiswa untuk melihat dan mempelajari strategi dan pengambangan apotek. Selain itu, PKPA di apotek bertujuan untuk mempersiapkan calon apoteker dalam memasukli dunia kerja .dan memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek

b. Deskripsi mata kuliah Mata Kuliah ini merupakan praktek kerja lapangan di apotek terutama pelaksanaan praktek secara langsung di apotek yang meliputi berbagai aspek, antara lain. : aspek legalitas dan organisasi yang meliputi Peraturan perundang – undangan yang terkait dengan apotek; Sumpah dan kode etik profesi apoteker terkait bidang kefarmasian perapotekan; tata cara perijinan pendirian apotek dan studi kelayakan dan struktur organisasi apotek. Selain itu, PKPA diapotek juga mempelajari peran apoteker dalam bidang aspek bisnis, aspek pengelolaan sumber daya manusia, aspek manajerial, administrasi, asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care) di apotek dan pelayanan kefarmasian.

c. Metode pembelajaran Praktek kerja langsung, diskusi dan studi kasus

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 1993, Permenkes RI.No.922/Menkes/PerX/1993 tentang Ketentuan dan Tata

Cara Pemberian Ijin Apotek, Departemen Kesehatan RI., Jakarta.

Page 10: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

2) Anonim, 2002, Permenkes RI. No.1332/MenkesX/2002 tentang Perubahan atas Permenkes No.922/ Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan tata cara pemberian Ijin Apotek, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

3) Anonim, 2004, Permenkes RI. No.1027/Menkes/SK/1X/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Depot Informasi Obat, Jakarta.

4) Hartono, 1987, Manajemen Apotek, Depot Informasi Obat, Jakarta.5) Seto S.,2001, Manajemen Apoteker, Airlangga University, Surabaya.

13. FAE.203 – PKPA di Rumah Sakita. Tujuan mata kuliah :

PKPA di rumah sakit memiliki beberapa tujuan, yaitu : meningkatkan pemahaman mahasiswa peran, fungsi, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit; membekali mahasiswa agar memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di rumah sakit; memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat dan mempelajari strategi dan kegiatan – kegiatan yang dapat di lakukan dalam rangka pengembangan praktek farmasi komunitas di rumah sakit; mempersiapkan calon Apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang professional dan memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di rumah sakit.

b. Deskripsi mata kuliah Mata Kuliah ini merupakan praktek kerja lapangan di rumah sakit terutama pelaksanaan praktek secara langsung di rumah sakit. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan pembimbing lapangan akan membahas tentang peran manajerial Farmasis: organisasi rumah sakit dan farmasi rumah sakit, pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit, sistem pengendalian di rumah sakit; dan peran fungsional farmasis: PIO, konseling, TPN dan IV-admixture, TDM, DTM, penanganan sitotoksik, DUE, produksi dan kontrol kualitas, CSSD, penanganan limbah dan nutrisi.

c. Metode pembelajaran Praktek kerja langsung, diskusi dan studi kasus

d. Pustaka yang digunakan : 1) Cipole, R., Strand, L.M., Morley, P.C., 1998, Pharmaceutical Care Practice,

McGraw-Hill, New York2) Hasan, W.E., Hospital Pharmacy, Fifth ed., Lea and Febiger, Philadelphia3) Quick, J.D., Hume, M.L., Rankin, J.R., O’Connor, R.W., 1997, Managing Drug

Supply, Kumarin Press, Boston.4) Rovers.J.P., Currie.J.D., Hagel.H.P., Mc Donaugh. R.P., Sabotta. J.L., 2003,

Practical Guide to Pharmaceutical Care, 2nd ed American Pharmaceutical Association, Washington DC

5) Santoso, B., Suryawati, 1999, Manajemen obat Rumah Sakit, MMF, Jogjakarta6) Tierney, L.M., McPhee,S.J., Papadakis, M.A., 2002, Current Medical Diagnosis and

Treatment, 41st Ed., Lange Medical Books/ McGraw-Hill, New York

Page 11: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

14. FAE.204 – PKPA di Industri Farmasia. Tujuan mata kuliah :

PKPA di industri farmasi memiliki beberapa tujuan, yaitu : meningkatkan pemahaman mahasiswa tetang peran, fungsi, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi; membekali calon Apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi; memberi kesempatan kepada calon Apoteker untuk mempelajri prinsip, CPOB, CPOTB, CPKB, atau, CPAKB, dan penerapanya dalam Industri farmasi; selain itu, PKPA di Industri Farmasi juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon Apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang professional dan Memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di indrustri farmasi.

b. Deskripsi mata kuliah Mata Kuliah ini merupakan praktek kerja lapangan bidang farmasi industry, dimana mahasiswa akan melakukan praktek kerja di industri farmasi. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan pembimbing lapangan akan membahas tentang aspek administrasi dan perundang – undangan yang terkait dengan industri farmasi (industri obat, bahan baku obat, obat tradisisonal, kosmetika, makanan dan alat kesehatan); organisasi, CPOB/CPOTB/CPKB/CPMB/CPAKB; registrasi produk; Validasi; Air untuk industri farmasi; manajemenn material ( flow of material); manajemen produksi; jaminan; pergudangan; perencanaan produk dan pengendalian persediaan (PPPP) = PPIC (production planning and inventory control); penelitian dan pengembangan; penanganan limbah dan kesehatan dan keselamatan kerja. (K3)

c. Metode pembelajaran Praktek kerja langsung, diskusi dan studi kasus

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 2000, Asean GMP Guidelines, 4 th Ed., Jakarta.2) Anonim, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, Badan POM, Jakarta.3) Anonim, 2001, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik,

Badan POM, Jakarta.

MATA KULIAH PILIHAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

1. FAC.109-Swamedikasi (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Mahasiswa dapat menerapkan dan memiliki keterampilan dalam melaksanakan proses swamedikasi bagi pasien atau masyarakat yang membutuhkan.

b. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan; pengetahuan mengenai dasar-dasar dan sistem pengobatan sendiri; proses terapi dan pengobatan yang rasional; penilaian penderita OTC; iklan obat; obat-obat selesma, batuk, asma, nyeri, nyeri lokal, dysmenorea primer, diare, konstipasi, gastritis akut, demam (demam berdarah), cacingan, penggunaan vitamin dan mineral, jerawat, luka bakar dan pelindung cahaya matahari (sun screen).

Page 12: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui tutorial, diskusi, penugasan individu dan studi kasus.

d. Pustaka yang digunakan : 1) American Pharmaceutical Association (APHA). 2004. Handbook of non-prescription

drugs. 14th ed. APHA: Washington, D.C.2) Dollery, S. C. 2000. Therapeutic drugs. 2nd ed. Churchill Livingstone: Edinburgh.3) Ditjen POM Depkes, R.I. 1996. Kompendia Obat bebas. Ditjen POM Depkes R.I.

Jakarta4) Ditjen POM Depkes R.I, 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI-2000).

Ditjen POM Depkes R.I. Jakarta5) ISO, IIMS, DOI terbaru.

2. FAC-110-Natural Medicine (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta memiliki pengetahuan dan dapat memilih berbagai macam sediaan yang berasal dari bahan alam untuk digunakan dalam rangka pengobatan yang efektif.

b. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, pengertian natural medicine, bahan alam yang mempengaruhi fisik maupun mental, fitonutrien, nutrasetikal, bahan alam yang digunakan sebagai anti aging dan meningkatkan stamina, diskusi produk herbal yang beredar di masyarakat.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Dewick, P.M., 1997, Natural Products in Medicines, John Wiley & Sons2) Brunnteon, J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemestry, Medicinal Plants, Intercept

Ltd.3) Samuelson, G., 1998, Drugs of Natural Origin, 4th revised ed., Apotekarsocietten,

Sweden

3. FAC-117-Manajemen Pemasaran (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta dapat menerapkan dan memiliki ketrampilan dalam melaksanakan proses manajemen pemasaran yang efektif dan efisien dalam pekerjaan kefarmasian dalam rangka pelayanan kesehatan yang bermutu bagi klien/masyarakat yang membutuhkan.

b. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan pemasaran, bagaimana membangun kepuasan, nilai dan upaya mempertahankan pelanggan, persaingan di industri farmasi obat alam, mengidentifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran, memenangkan pasar, perencanaan strategis yang berorientasi pasar, analisis SWOT, portofolio bisnis, marketing mix (bauran pemasaran), menghadapi persaingan dan mengembangkan strategi pemasaran.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan :

Page 13: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

1) Lindstone, J., Maclennan, J., 1999, Marketing Planning for the Pharmaceutical Industry, 2nd ed, Gower Publising Company, Burlington, USA

2) Kotler, P., 2000, Marketing Management, 10th ed, Prentice Hall inc, Sadle River, New Jersey

3) Smith, M.C., 1991, Pharmaceutical Marketing: Strategy and Case, Pharmaceutical Product Press, Binghamton

4. FAC-116-Interaksi Obat (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta perkuliahan mampu memahami prinsip, mekanisme dan akibat klinik (adverse reactions; ADR) interaksi obat, serta memahami cara menghindari interaksi obat, serta mampu mengatasi interaksi obat untuk optimasi tujuan terapi

b. Deskripsi mata kuliah Permasalahan interaksi obat baik secara teoritis maupun praktis, dengan ruang lingkup interaksi obat-obat, obat-makanan, obat-minuman, obat-nutrisi, obat-penyakit, dan obat-bahan lingkungan. Epidemiologi, onset serta offset terjadinya interaksi obat serta manajemen klinis juga dibicarakan dalam materi kuliah ini.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Piscitelli, SC., Rodvold, KA 2002 Drug Interactions in Infectious Diseases, Humana

Press Inc, Totowa2) NJ Rowland, M., Tozer, TN., 1995 Clinical Pharmacokinetics, Concepts and

Applications, 3rd Ed., Lippincott, Williams & Wilkins3) Rodrigues, AD 2002, Drug-Drug Interactions, Marcel Dekker, Inc4) Bailie, GR., Johnson, CA., Mason, NA., Peter, WL 2004 Medfacts, Pocket Guide of

Drug Interaction 2nd Ed., Bone Care International and Nephrology Pharmacy Associates

5) Tatro, DS 2001 Drug Interaction Facts, Facts and Comparisons, St Louis6) Stockley 2005, Stockley’s Drug Interaction, The Pharmaceutical Press, London

5. Immunoterapi (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta akan memahami tentang mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme eliminasi agen infeksi (bakteri, virus, tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin dan aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker

b. Deskripsi mata kuliah Mekanisme respon imun, antibodi, antigen, mekanisme eliminasi agen infeksi (bakteri, virus, tumor) dengan sistem imun, penyakit autoimun, pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya, macam-macam vaksin dan aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

Page 14: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

d. Pustaka yang digunakan : 1) Roitt I., 1997, Essential Immunology, 9th Ed, Blackwell Co., London2) Roitt I., Brostof J., and Male D., 1998, Immunology, 5th Ed., Mosby, London

6. FAC-113- Manajemen Keracunan (2 SKS)a. Tujuan mata kuliah :

Peserta akan mampu membuat konsep terapi dalam tatalaksana terapi keracunan yang tepat pada keracunan obat, pestisida, makanan dan minuman, logam berat serta narkotika.

b. Deskripsi mata kuliah Aspek keracunan dalam tubuh manusia, identifikasi racun, diagnosis keracunan,tatalaksana terapi keracunan yang tepat pada keracunan obat, pestisida, makanan dan minuman, logam berat, serta narkotika.

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Goldfrank L.R., et al (editors)., 2002, Toxicologic Emergencies, 8th ed., Appleton &

Lange, Norwalk.2) Olson K.R., et al (editors), 2007, Poisoning & Drug Overdose, 5nd ed., Appleton &

Lange, Norwalk.3) Stine K.E. & Brown T.M. , 1996, Principles of Toxicology, CRC Press, Florida.4) Donatus I.A., 2005, Toksikologi , Bag. Farmakologi & Farmasi Klinik, Fak. Farmasi,

UGM , Yogyakarta.5) Flanagan R.J.,Braithwaite R.A., Brown S.S., Widdop B., de Wolff F.A., 1995, Basic

Analytical Toxicology, WHO, Geneve, alih bahasa oleh Sri Noegrohati dkk., Pusat Informasi Obat dan Makanan, BPOM, Jakarta.

7. FAC-111-Teknologi Produksi Obat Bahan Alama. Tujuan mata kuliah :

Peserta akan mampu mempersiapkan pembuatan sediaan farmasi dari bahan alam yang memenuhi standar kualitas

b. Deskripsi mata kuliah Pembahasan tentang obat alam meliputi penyediaan bahan, syarat-syarat produk obat alam, CPOTB, desain produk, proses produksi, dan kontrol kualitas

c. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

d. Pustaka yang digunakan : 1) Anonim, 2000, Parameter Stándar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Depkes RI,

Jakarta2) Anonim, 2000, Parameter Stándar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Depkes RI,

Jakarta3) Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida

Ibrahim, UI Press, Jakarta4) Bambang Sutrisno, 1986, Analisis Jamu, Fak Farmasi Univ Pancasila, Jakarta.5) BPOM, 2005, Penyiapan Simplisisa untuk Sediaan Herbal, Depkes RI, Jakarta.

Page 15: Web viewPeserta memiliki pengetahuan dalam pembuatan formulasi sediaan farmasi dalam pekerjaan kefarmasian. Deskripsi mata kuliah Pendahuluan, tujuan formulasi obat, dasar-dasar formulasi

6) Hansel, 1991, Phytofarmaka, Jilid II, Aufispringer-Verslag7) List, P.H., and Schmidt, P.C., 1989, Phytopharmaceutical Technology, Heyden & Son

Ltd, London.8) Peraturan Kepala badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia Nomor

HK.00.05.4.1380 tahun 2005 tentang CPOTB WHO, 2000, Quality Control Methods for Medicinal Plant Material, Geneva.

8. FAC-119-Jaminan Kualitas Obat dan Makanana. Deskripsi mata kuliah

Pendahuluan; mutu dan dimensi mutu produk obat dan makanan; persyaratan mutu internal dan eksternal (wajib); parameter mutu untuk tiap bentuk sediaan obat; metode, prosedur pengujian, pengolahan data dan interpretasi hasil; sistem manajemen mutu (quality assurance) di industri farmasi dan makanan mencakup semua aspek manajemen: organisasi, dokumentasi, dan lain-lain serta aspek teknis (personal, peralatan, dan lain-lain).

b. Metode pembelajaran Berpusat pada mahasiswa secara aktif melalui Ceramah, Diskusi/tanya jawab, dan tugas terstruktur.

c. Pustaka yang digunakan : 1) Alfonso R. Gennaro (Ed.), Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 20 th

ed., Lippincott William & Wilkins, Baltimore, 2000. 2) Lachman,L., et al, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, Marcel Dekker

Inc., New York, Bassel, 3th ed, 1986. 3) Ansel, H.C., et al., Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery System, 5th ed ,

Lea & Febiger, Philadelphia, 1990. 4) Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan RI., 1995. 5) United States Pharmacopeia dan Farmakope negara lainnya (Inggris, Eropa, dan lain-

lain)