Aksiologi

1 Why = Kenapa?

1.1 Ada 6 hal kegunaan yang potensial dalam teknologi pendidikan yaitu:

1.1.1 a. Meningkatkan peroduktivitas pendidikan, dengan jalan

1. memperlaju pentahapan belajar

2. membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik/efektif

3. Mengurangi beban guru dalam penyajian informasi, sehingga guru dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kegairahan belajar anak.

1.1.2 b. Memberikan kemungkinanan penddikan yang sifatnya lebih individual, dengan jalan

1. Mengurangi kontrol guru yang kaku dan sederhana

2. Memberikan kesempatan anak sesuai kemampuannya

1.1.3 c. Memberikan dasar pengajaran yang lebih ilmiah, dengan jalan

1. Perencanaan program pengajaran yang lebih sistematik

2. Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang prilaku

1.1.4 d. Lebih menerapkan pelajaran, dengan jalan

1. Meningkatkan kapasitas manusia dengan berbagai media komunikasi

2. Penyajian informasi dan data secara lebih konkrit

1.1.5 e. Memungkinkan belajar lebih akrab, dengan jalan

1. Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran didalam dan diluar sekolah

2. Memberikan pengetahuan tangan pertama

1.1.6 f. Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas dan merata, dengan jalan

1. Pemanfaatan bersama tenaga atau kejadian yang langka

2. Penyajian informasi menembus batas geografi

1.2 Menurut Wijaya Kusumah dalam kajian aksiologi, yaitu apa nilai / manfaat pengkajian teknologi pendidikan

1.2.1 1. Peningkatan mutu pendidikan (menarik, efektif, efisien, relevan)

1.2.2 2. Penyempurnaan sistem Pendidikan

1.2.3 3. Meluas dan meratanya kesempatan serta akses pendidikan

1.2.4 4. Penyesuaian dengan kondisi pembelajaran

1.2.5 5. Penyelarasan dengan perkembangan lingkungan

1.2.6 6. Peningkatan partisipasi masyarakat

1.3 M. Arif menyatakan bahwa Aksiologi (untuk apa) pada teknologi pendidikan

1.3.1 1. Tekad mengadakan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar.

1.3.2 2. Keharusan meningkatkan mutu pendidikan berupa, antara lain:

1. Penyempurnaan kurikulum, penyediaan berbagai sarana pendidikan, dan peningkatan kemampuan tenaga pengajar lewat berbagai bentuk pendidikan serta latihan.

2. Penyempurnaan sistem pendidikan dengan penelitian dan pengembangan sesuai dengan tantangan zaman dan kebutuhan pembangunan.

3. Peningkatan partisipasi masyarakat dengan pengembangan dan pemanfaatan berbagai wadah dan sumber pendidikan.

Dalam hal ini Teknologi Pembelajaran secara aksiologis akan menjadikan pendidikan menjadi:

• Produktif

• Ilmiah

• Individual

• Serentak / aktual

• Merata

1.4 (A.L Zachri:2004).

1.4.1 Berdaya serap tinggi Teknologi Pembelajaran juga menekankan pada nilai bahwa kemudahan yang diberikan oleh aplikasi teknologi bukanlah tujuan, melainkan alat yang dipilih dan dirancang strategi penggunaannya agar menumbuhkan sifat bagaimana memanusiakan teknologi

2 How = Bagaimana?

2.1 Bramel bahwa aksiologi terdiri dari tiga bagian yaitu

2.1.1 moral conduct, esthetic expression dan sosio-political life.

2.2 Prof.Dr.Yusufhadi Miarso,M.Sc.

2.2.1 Peningkatan mutu pendidikan melalui pembelajaran yang efektif, menarik & efisien

2.2.2 Penyempurnaan sistem pendidikan melalui konsep, prinsip & prosedur ilmiah

2.2.3 Meluas & meratanya kesempatan pendidikan

2.2.4 Penyesuaian dengan kondisi pemelajar

2.2.5 Penyelarasan dengan perkembangan lingkungan termasuk teknologi

2.2.6 Peningkatan partisipasi masyarakat

3 what = Apa?

3.1 (untuk apa/fungsi)

3.2 aksiologi merupakan azas dalam menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disusun dalam tubuh pengetahuan

3.3 Menelaah tentang nilai guna, baik secara umum maunpun secara khusus, baik secara kasad mata maupun secara abstrak

3.4 axios (nilai) dan logos (teori)

3.5 dialog filosofis

3.6 the theory of value atau teori nilai

3.7 filsafat yang menaruh perhatian tentang baik dan buruk (good and bad), benar dan salah (right and wrong), serta tentang cara dan tujuan (means and ends).

3.8 merumuskan suatu teori yang konsisten untuk perilaku etis

3.9 “Seharusnya” atau “sepatutnya” (ought / should)

3.10 M. Arif menyatakan bahwa Aksiologi (untuk apa) yaitu merupakan asas dalam menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disusun dalam tubuh pengetahuan tersebut

4 When = Kapan?

5 Where = Dimana?

5.1 HUBUNGAN ILMU DAN MORAL

5.2 HUBUNGAN ILMU DAN KEBUDAYAAN

5.3 HUBUNGAN ILMU DAN TEKNOLOGI

5.4 HUBUNGAN ILMU DAN AGAMA/KEYAKINAN

5.5 ILMU UNTUK KESEJAHTERAAN MANUSIA.

6 Who = Siapa?