daftar isirepository.upstegal.ac.id/1692/1/skripsi_eko widyastuti... · web viewmemberikan gambaran...

210
ANALISIS PENGARUH HARD SKILL, SOFT SKILL DAN SPIRITUAL SKILL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SMP NEGERI SE- KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL SKRIPSI Oleh : EKO WIDYASTUTI NPM : 4116500352 Diajukan Kepada: PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Upload: others

Post on 23-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

ANALISIS PENGARUH HARD SKILL, SOFT SKILL DAN SPIRITUAL

SKILL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SMP NEGERI

SE-KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL

SKRIPSI

Oleh :EKO WIDYASTUTI

NPM : 4116500352

Diajukan Kepada:

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2020

Page 2: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

ANALISIS PENGARUH HARD SKILL, SOFT SKILL DAN SPIRITUAL

SKILL TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU PADA SMP NEGERI

SE-KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Oleh :EKO WIDYASTUTI

NPM. 4116500352

Diajukan Kepada:

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2020

i

Page 3: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill terhadap Motivasi

Kerja Guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal

SKRIPSI

Oleh :EKO WIDYASTUTI

NPM. 4116500352

Disetujui Untuk Ujian SkripsiTanggal : 18 Juli 2020

Dosen Pembimbing I

Dr. Mahben Jalil,S.E,M.M,NIDN.0611037202

Dosen Pembimbing II

Agnes Dwita S, S.E, M.KomNIDN. 06160884002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen

Yuni Utami, S.E ,M.MNIDN. 06106067602

ii

Page 4: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

Pengesahan Skripsi

Nama : Eko Widyastuti

NPM : 4116500352

Judul : Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Spiritual Skill

Terhadap Motivasi Kerja Guru Pada SMP Negeri

Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal

Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, yang dilaksanakan pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 18 Juli 2020

Ketua Penguji

Dr. Mahben Jalil,S.E,M.M,NIDN.0611037202

Penguji I Penguji II

Niken Wahyu C, S.E,M.M Agnes Dwita S, S.E, M.KomNIDN. 0604097701 NIDN. 06106067602

Mengetahui,

Ketua Program Studi Manajemen

Yuni Utami, S.E,M.MNIDN. 06106067602

iii

Page 5: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

Motto : “Bersyukurlah kepada Allah..! Dan barang siapa bersyukur

Kepada Allah, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk

dirinya sendiri; dan barang siapa tidak besyukur, maka

sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji. (Surat

Lukman ayat 12)

Persembahan :

1. Kedua Orang tua saya, Bapak Pramono dan Ibu Nuryati yang dengan

ikhlas merawat, selalu memberikan perhatian dan kasih sayang, Doaku

semoga kedua orang tua saya selalu sehat , mendapatkan rahmat dan

hidayah dari Allah, aamiin..

2. Husni Arifin,S.Ag, Suami ku tersayang dan tercinta, yang selalu

memberikan semangat dan tak kenal lelah dalam mendampingiku hidup

didunia ini. Dan kedua buah hatiku, Rara Adesti Viona Puti dan Zidni

Al faradisa, kalian adalah harapan hidupku, semangatku. Semoga kita

semua selalu diridhoi Allah SWT.

3. Semua Dosen Fakultas Ekonomi yang telah mencurahkan ilmunya

kepada saya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, terkhusus Dosen

Pembimbing saya, Bapak Mahben Jalil,S.E.M.M dan Ibu Agnes Dwita

S,S.E.,M.Kom, yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan

membimbing saya dalam menyelesaikan skirpsi ini.

4. Sahabat sahabat saya mah asiswa UPS Tegal , terutama dari KK Slawi,

kalian teman seperjuangan dalam menuntut ilmu di Universitas

Pancasakti Tegal yang heboh, kompak dan baik hati.

iv

Page 6: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Eko Widyastuti

NPM : 4116500352

Program Studi : Manajemen

Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

“Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill Terhadap Motivasi

Kerja Pada SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.”

1. Merupakan hasil karya sendiri, dan apabila dikemudian hari ditemukan

adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau pemalsuan data maupun

bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi

dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Saya mengijinkan untuk dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universits Pancasakti Tegal sesuai dengan norma hokum dan etika yang

berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggungjawab.

Tegal, Juli 2020

Yang menyatakan,

Eko Widyastuti

v

Page 7: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

ABSTRAK

Abstak: The extent of the influence of hard skills and soft skills and spiritual skills on teacher work motivation in state junior high schools in Pagerbarang District, Tegal Regency, this is the main objective of this research. The method used is a quantitative method with an associative and comparative approach that is applied to 45 samples taken based on simple random sampling techniques. The instrument used in this study was a questionnaire. Based on computer output (Model Summary) it can be explained that there is a large value of correlation / relationship (R) variables X1, X2, X3 and Y of 0.845. It can also be explained that the Adjusted R Square value of 0.693 means that the Hard Skill (X1), Soft Skill (X2) and Spiritual Skill (X3) variables influence the Teacher's Work Motivation (Y) variable 69.3%. With high teacher work motivation will lead to the birth of a strong commitment in the completion of routine tasks according to their responsibilities and functions more efficiently, effectively and productively.

Keywords: Work Motivation, Hard Skill, Soft Skill, Spiritual Skill

Abstak : Sejauh mana pengaruh hard skill dan soft skill dan spiritual skill terhadap motivasi kerja guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, inilah yang menajadi tujuan utama dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dan komparatif yang diterapkan pada 45 sampel yang diambil berdasarkan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Berdasarkan output komputer (Model Summary) dapat dijelaskan bahwa terdapat besarnya nilai korelasi/hubungan (R) variabel X1, X2, X3 dan Y sebesar 0,845. Dapat dijelaskan pula nilai Adjusted R Square seb esar 0,693 yang berarti bahwa variabel Hard Skill (X1), Soft Skill (X2) dan Spiritual Skill (X3) berpengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y) sebesar 69,3%. Dengan motivasi kerja guru yang tinggi akan bermuara pada lahirnya komitmen yang kuat dalam penyelesaian tugas-tugas rutin sesuai tanggung jawab dan fungsinya masing-masing secara lebih efisien, efektif, dan produktif.

Kata Kunci : Motivasi Kerja, Hard Skill, Soft Skill, Spiritual Skill

vi

Page 8: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian unuk skripsi ini dengan judul

“Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill terhadap

Motivasi Kerja Guru pada SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal”.

Penelitian untuk skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Strata (S1) di Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

Penulis menyadari dalam penyusunan penelitian untuk skripsi ini tidak akan

selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini,

kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E, M.M, Akt, C.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Yuni Utami, S.E, M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

3. Dr. Mahben Jalil, S.E, M.M, selaku Dosen Pembimbing I yang sudah

membimbing, memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.

4. Agnes Dwita S, S.E, M.Kom , selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

memberikan saran dan motivasi kepada peneliti.

5. Kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu sehingga penelitian untuk skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

vii

Page 9: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

Kami menyadari penelitian untuk skripsi ini tidak lepas dari kekurangan,

maka kami mengharapkan saran demi kesempurnaan penelitian untuk skripsi ini.

Akhir kata, peneliti berharap penelitian untuk skripsi ini berguna bagi para

pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Tegal,............... 2020

Eko Widyastuti

viii

Page 10: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKIRPSI.......................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN DAN

PERSETUJUAN PUBLIKASI.......................................................................... v

ABSTRAK......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................... 7

1. Kinerja Pegawai................................................. 7

2. Motivasi Kerja Pegawai ................................... 9

a. Pengertian Motivasi .................................... 10

ix

Page 11: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

b. Fungsi Motivasi Guru.................................. 11

c. Tujuan Motivasi untuk Guru....................... 11

3. Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill............... 13

3.1. Hard Skill (Inteligence Quotient)13

a. Pengertian Hard Skill.............................. 13

b. Pentingnya Hard Skill untuk Guru....... 13

3.2 Soft Skill (Emotional Inteligence Quotien).

a. Pengertian Soft Skill............................... 15

b. Pentingnya Soft Skill Untuk Guru......... 16

c. Soft Skill yang Harus dimiliki Guru...... 17

3.3 Spiritual Skill

a. Pengertian Spiritual Skill....................... 21

b. Perbedaan Spiritual Skill dan Religius... 22

c. Pentingnya Spiritual Skill untuk Guru... 25

B. Penelitian Terdahulu..................................................... 26

C. Kerangka Pemikiran Konseptual................................... 31

D. Hipotesis........................................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................... 34

B. Alokasi Waktu Penelitian .......................................... 34

C. Populasi dan Sampel .................................................. 35

D. Definisi Konseptual dan Opersionalisasi Variabel .... 36

E. Metode Pengumpulan Data ........................................ 42

x

Page 12: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

F. Uji Validitas dan Realiabilitas Instrumen Penelitian. . 44

G. Metode Analisis Data ................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Visi, Misi, Tujuan Sekolah Dan Profil

SMP N 1 Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal................................................... 51

a. Visi SMPN 1 Pagerbarang.............................. 52

b. Misi SMPN 1 Pagerbarang............................. 54

c. Tujuan Sekolah.............................................. 54

d. Profil SMPN 1 Pagerbarang............................ 55

2. Visi, Misi, Tujan Sekolah Dan Profil

SMPN 2 Pagerbarang Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal................................................... 57

a. Visi SMPN 2 Pagerbarang.............................. 57

b. Misi SMPN 2 Pagerbarang............................. 58

c. Tujuan Sekolah............................................... 58

d. Profil SMPN 2 Pagerbarang............................ 59

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden....................................... 61

a. Karakteristik Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin.................................................. 62

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.... 63

xi

Page 13: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

c. Karakteristik Responden Berdasrkan

Masa Kerja...................................................... 63

2. Deskripsi Penelitian.............................................. 65

3. Analisis Data......................................................... 68

C. Pembahasan................................................................. 87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................... 90

B. Saran............................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 94

LAMPIRAN ........................................................................................... 96

xii

Page 14: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Studi Penelitian Terdahulu........................................................... 28

2. Definisi Operasional Variabel...................................................... 39

3. Skala Likert................................................................................... 48

4. Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Auto Koreksi..................... 50

5. Data Siswa 3 tahun teakhir........................................................... 56

6. Data Siswa tahun 2019/2020........................................................ 60

7. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis kelamin............................ 62

8. Jumlah Responden berdasarkan usia............................................ 63

9. Jumlah responden berdasarkan Masa Kerja................................. 64

10. Statistik Deskriptif........................................................................ 72

11. Uji Normatif Variabel................................................................... 75

12. Uji Linier Variabel X1 dan Y....................................................... 79

13. Uji Linier Variabel X2 dan Y....................................................... 80

14. Uji Linier Variabel X3 dan Y...................................................... 81

15. Model Summary........................................................................... 82

16. Anova............................................................................................ 82

17. Coefficient.................................................................................... 83

18. Model Summary........................................................................... 84

19. Anova............................................................................................ 85

20. Coefficient.................................................................................... 86

21. Model Summary........................................................................... 86

Page 15: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

xiv

22. Anova............................................................................................ 87

23. Coefficients................................................................................... 88

24. Model Summary........................................................................... 89

25. Anova............................................................................................ 89

Page 16: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pemikiran Konseptual................................................. 34

2. Uji Normalitas Variabel Motivasi Kerja .................................... 71

3. Uji Normalitas Variabel Hard Skill............................................. 72

4. Uji Normalitas Variabel Soft Skill............................................... 77

5. Uji Normalitas Variabel Spiritual Skill....................................... 78

Page 17: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas sumber daya manusia sangat menentukan sekali terhadap

keberhasilan atau kesuksesan dalam suatu instansi atau organisasi. Sumber

daya manusia yang mempunyai potensi sesuai dengan bidangnya,

mempunyai loyalitas yang tinggi dan tentu saja sehat jasmani dan rohani,

mempunyai mental yang baik, mempunyai kedisiplinan yang tinggi

menjadi dambaan dan impian bagi setiap instansi atau organisasi.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini adalah guru

menjadi sangat urgen dan perlu dilakukan secara terencana, terarah, dan

berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan

profesionalisme. Sasaran dari pengembangan kualitas sumber daya manusia

adalah untuk meningkatkan kinerja operasional pemangku jabatan dalam

melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, dalam hal ini guru bertugas

meningkatkan mutu (out put) peserta didik, mencerdaskan peserta didik,

dan mempunyai budi pekerti yang luhur sebagai bekal bagi generasi penerus

bangsa yang akan memangku kehidupan bernegara dan beragama.

Selain itu, kualitas sumber daya guru yang tinggi akan bermuara pada

lahirnya komitmen yang kuat dalam penyelesaian tugas-tugas rutin sesuai

tanggung jawab dan fungsinya masing-masing secara lebih efisien, efektif,

dan produktif.

Page 18: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

2

Guru diharapkan tidak hanya mempunyai Hard skills atau keahlian

teknis dan akademis saja dalam pekerjaannya, namun guru juga harus

ditunjang dengan kemampuan soft skills yang bagus, kalau tidak maka tak

heran setetah puluhan tahun bekerja, prestasi seorang guru tidak ada

peningkatannya. Sangat berbeda dengan mereka yang mempunyai soft skills

bagus, prestasinya sedikit demi sedikit akan terus menanjak mencapai

tingkat yang lebih tinggi.

Kemampuan Hard skills guru adalah infrastrukturnya dan

kemampuan soft skills guru adalah superstruktur. Bangunan dikatakan

lengkap jika infrastruktur dan superstrukturnya ada. Maka dari itu yang

menjadi pokok utama dalam hal ini adalah kemampuan untuk menatukan

hard skill dan soft skill guru untuk kelangsungan dan kesuksesan seorang

guru yang professional sebagai sebagai tenaga pendidik.

Selain kedua kecerdasan diatas, sesorang guru juga diharapkan

mempunyai Spiritual Skill atau kecerdasan Spiritual. Spiritual Skill adalah

kemampuan seseorang untuk menghadapi dan memecahkan permasalah

yang lekat dengan makna dan nilai yang lebih luas dan kaya. Kecerdasan

spiritual memberikan kemampuan dan cara pandang seseorang untuk

melihat nilai positif dalam setiap masalah dan kearifan untuk menangani

masalah berdasarkan qolbu atau hati.

Dengan tiga komponen diatas (hard skill, soft skill dan spiritual skill)

diharapkan bisa membangkitkan motivasi seorang guru dalam

melaksanakan pekerjan dan tanggung jawabnya. Hal ini perlu dikemukakan

Page 19: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

3

karena pada masa yang akan datang persoalan-persoalan serta tantangan-

tantangan yang akan dihadapi akan semakin berat dan kompleks. Untuk itu,

dibutuhkan sumber daya pegawai yang handal, yang mempunya motivasi

kerja yang tinggidalam mengantisipasi berbagai persoalan.

SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal merupakan

salah satu instansi pendidikan pemerintah yang berperan dalam

mengembangkan, meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan

kualitas unsur pendidiknya. Di instansi atau lembaga inilah semestinya para

pegawai dan guru bekerja secara optimal demi kemajuan kualitas dan

kuantitas Pendidikan di tingkat Kabupaten bahkan sampai tingkat Provinsi

Jawa Tengah. Namun berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di

SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal pada bulan

November 2019, ternyata masih cukup banyak kenyataan yang kurang

sesuai dengan harapan, yaitu masih rendahnya etos kerja pegawai. Hal

tersebut dibuktikan dengan banyaknya guru menunda pelaksanaan tugas

dari kantor (sekolah),melaksanakan tugas kantor yang tidak sesuai dengan

teknis yang di inginkan, rendahnya pengetahuan IPTEK sebagian

pegawainya, ini dibuktikan dengan masih adanya pegawai yang belum bisa

mengoperasikan komputer, dan masih ada yang awam dengan dunia internet

apalagi dunia sosial media yang merupakan salah satu jendela informasi

dunia saat ini, dan juga masih ada pegawai yang terlihat tidak berinteraksi

dengan pegawai lain, tidak dapat mempresentasikan hasil kerja yang

Page 20: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

4

diperoleh dan sebagian mengobrol dengan teman kerja pada saat jam

kantor, terkesan kehilangan motivasi dalam bekerja.

Masalah ini menarik untuk diangkat karena dunia kerja saat ini tidak

hanya membutuhkan kompetensi akademik dan profesionalitas (hard skills)

saja, namun juga kemampuan intrapersonal (soft skills) dan kemampuan

spiritual (Spiritual Skill). Soft skills dan Spiritual Skill menjadi begitu

penting karena banyak instansi atau perusahaan tak hanya membutuhkan

tenaga kerja yang pintar dan mampu mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan namun juga memiliki spiritualisme yang bersumber pada fitrah

manusia dan didukung dengan pemahaman agamanya yang di aplikasikan

dalam kehidupan sehari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh hard skill terhadap Motivasi Kerja Guru

pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang ?

2. Apakah terdapat pengaruh Soft Skill terhadap Motivasi Kerja Guru

pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang ?

3. Apakah terdapat pengaruh Spiritual Skill terhadap Motivasi Kerja

Guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang ?

4. Variabel manakah yang berpengaruh dominan terhadap Motivasi

Kerja Gurupada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten

Tegal ?

Page 21: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh hard skill terhadap motivasi kerja

Gurupada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.

2. Untuk menganalisis pengaruh soft skill terhadap motivasi kerja Guru

pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.

3. Untuk menganalisis pengaruh spiritual skill terhadap motivasi kerja

Guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal.

4. Untuk menganalisis variabel yang dominan berpengaruh terhadap

motivasi kerja Guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian iniyaitu :

1. Manfaat Teoritis

1.1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh hard

skill, soft skill dan spiritual skill terhadap motivasi kerja guru.

1.2. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagaimana pengaruh

hard skill, soft skill dan spiritual skill terhadap motivasi kerja

guru terutama untuk bidang SDM (Sumber Daya Manusia).

2. Manfaat Praktis

2.1. Memberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan

penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan kepada

Page 22: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

6

para pengambil keputusan di lingkungan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan di Kabupaten Tegal.

2.2. Sebagai informasi bagaimana pengaruh hard skill, soft skil dan

spiritual skilll terhadap motivasi kerja guru.

Page 23: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Penulis akan menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan

dengan masalah yang dihadapi, sesuai dengan permasalahan yang diangkat

dalam penelitian ini, yaitu pengaruh hard skill , soft skill dan spiritual skill

terhadap motivasi kerja guru, dalam landasan teori ini akan dikemukakan

secara menyeluruh mengenai teori-teori yang relevan dengan variabel dan

permasalahan yang terjadi. Teori-teori dalam penelitian ini memuat kajian

ilmiah dari para ahli, dari pengertian secara umum sampai pengertian secara

khusus yang terfokus pada teori permasalahan yang penulis akan teliti.

1. Kinerja Pegawai

Pegawai dalam hal ini adalah guru adalah orang yang bekerja

pada instansi pendidikan formal dan menjual jasa mereka, waktu,

tenaga dan pikiran untuk instansi dan mendapatkan kompensasi dari

instansi tersebut.

Wilson (2012: 231) menyatakan bahwa kinerja (performance)

adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang berdasarkan

persyaratan-persyaratan pekerjaan (job requiremen). Suatu pekerjaan

mempunyai persyaratan tertentu utnuk dapat dilakukan dalam

mencapai tujuan yang disebut juga sebagai standar pekerjaan.

Kinerja guru adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas

yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

Page 24: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

8

sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Disini

terjadi ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-

masing. Peranan guru berupa keterlibatan mereka dalam sebuah

perencanaan, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai oleh

instansi pendidikan.

Setiap pekerjaan mempunyai standard kualitas tertentu yang

harus disesuaikan oleh pegawaia atau karyawan untuk dapat

mengerjakan sesuai ketentuan. Pegawai atau karyawan memiliki

kinerja baik bila dapat menghasilkan pekerjaan sesuai persyaratan

kualitas yang dituntut pekerjaan tersebut (Wilson, 2012:234).

Langkah-langkah berikut adalah tahapan yang harus

dipertimbangkan dalam suatu rencana peningkatan kualitas guru yang

komprehensif dan terintegrasi, yaitu :

a. Analisis lingkungan.

b. Perencanaan program peningkatan kinerja.

c. Kesadaran akan tanggung jawab kerja.

d. Menerapkan program

e. Mengevaluasi program dan memberikan umpan balik.

2. Motivasi Kerja Pegawai

a. Pengertian Motivasi Kerja

Menurut Wilson (2012:313) Motivasi dapat didefinisikan

sebagai suatu tindakan untuk mempengaruhi orang lain agar

berperilaku secara teratur. Menurut L.A.N (dalam

Page 25: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

9

Sedarmayanti, 2017:50) Performance diterjemahkan menjadi

kerja/ kinerja, juga berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja,

pencapaian kerja, atau hasil kerja/unjuk kerja/penampilan kerja.

August W. Smith (dalam Sedarmayanti,2017;50)

menyatakan bahwa performace atau kinerja adalah merupakan

hasil atau keluaran dari suatu proses.

Dari uraian-uraian diatas terlihatlah bahwa motivasi kerja

adalah suatu tindakan untuk mempengaruhi diri sendiri atau

orang lain yang bersumber dari diri seseorang (pekerja) dalam

hal ini adalah guru, yang berupa kesadaran mengenai pentingnya

manfaat pekerjaan yang dilaksanakannya sehingga tercapai hasil

yang di harapankan.

Dengan motivasi kerja yang tinggi, guru akan bekerja

lebih giat di dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya

dengan motivasi kerja yang rendah guru tidak mempunyai

semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam

menyelesaikan pekerjaannya. Untuk menciptakan kinerja yang

tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan

mampu mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang

dimiliki oleh guru guna menciptakan tujuan instansi/organisasi.

Instansi pendidikan yang sehat adalah instansi

pendidikan yang budaya, iklim dan praktek-praktek kerjanya

mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan

Page 26: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

10

dan keselamatan semua pegawai dan juga efektifitas instansi.

Suatu lingkungan kerja yang aman dan nyaman dapat

meningkatkan kinerja semua pegawai dan sebaliknya

lingkungan kerja yang kurang aman dan nyaman dapat

menurunkan kinerja pegawai.

Telah banyak metode yang di gunakan dalam manajemen

untuk memperbaiki motivasi kerja. Diataranya adalah

pendekatan tradisional yang sudah diterapkan oleh banyak

perusahaan, seperti meningkatkan gaji atau honor dan

memperbaiki tunjangan. Pada suatu situasi tertentu, pendekatan

ini bisa berhasil dalam meningkatkan kinerja pegawai. Namun

kebijakan ini bukan satu-satunya pendekatan yang memberikan

solusi terhadap masalah motivasi, karena masih banyak faktor

lain yang memepengaruhi motivasi kerja seseorang sabagai

contoh, hasil penelitian Fedrick Herzberg menyimpulkan bahwa

gaji termasuk faktor pemeliharaan (hygiene factor)termasuk

faktor ketidakpuasan (dissatisfaction factor) (Wilson, 2012:312)

b. Fungsi Motivasi untuk Guru

Motivasi guru mendorong timbulnya kelakukan dan

mempengaruhi serta merubah kelakuan. Fungsi motivasi guru

tersebut adalah :

Page 27: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

11

1. Mendorong guru untuk menumbulnya kelakuan atau suatu

perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul sesuatu tindakan

atau perbuatan.

2. Motivasi berfungsi sebagai pengaruh artinya mengarahkan guru

perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak.

Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya

suatu pekerjaan.

c. Tujuan Motivasi Untuk Guru

Kepala sekolah yang berhasil dalam hal memberikan motivasi

kepada guru dan tenaga non kependidikan seringkali menyediakan

suatu lingkungan kerja dimana tujuan-tujuan yang diharapkan bisa

tepat dan terlaksana dalam kinerjanya. Tujuan-tujuan motivasi

tersebut antara lain :

1. Mendorong gairah dan semangat kerja guru

2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja guru

3. Meningkatkan produktivitas kerja guru

4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan guru

5. Meningkatkan kedisiplinan kerja dan menurunkan tingkat

absensi guru

6. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi guru

8. Meningkatkan tingkat kesejahteraanguru

Page 28: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

12

9. Mempertinggi rasa tanggung jawab guru terhadap tugas-

tugasnya.

Dengan motivasi kerja yang tinggi, guru akan bekerja lebih giat di

dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja

yang rendah guru tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah,

dan kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk menciptakan

kinerja yang tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal

dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki

oleh sorang guru guna menciptakan visi dan misi sekolah. Kinerja

mengacu pada prestasi kerja guru diukur berdasarkan standar atau kriteria

yang telah ditetapkan instansi pendidikan.

Para ilmuwan mendefinisikan instansi yang sehat sebagai instansi

yang mempunyai budaya, iklim dan praktek-praktek kerjanya mampu

menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan keselamatan

pegawai dan juga efektifitas instansi. Suatu lingkungan kerja yang aman

dan nyaman dapat meningkatkan kinerja pegawai dan sebaliknya

lingkungan kerja yang kurang aman dan nyaman dapat menurunkan

kinerja pegawai.

3. Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill

3.1 Hard Skill ( Intelligence Quotient)

a. Pengertian Hard Skill

Hard skill adalah pengetahuan dan kemampuan teknis

yang dimiliki seseorang. Pengetahuan teknis yang meliputi

Page 29: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

13

pengetahuan dibutuhkan untuk profesi tertentu dan

mengembangkannya sesuai dengan teknologi, mampu mengatasi

masalah yang terjadi serta menganalisis (Alam, 2012: 14).

Gambarkan tentang perilaku seseorang dan keterampilan

yang dimilikinya yang dapat dilihat mata (eksplisit) dan dapat

diniali itulah konsep Hard Skill. Hard skill adalah skill yang

dapat menghasilkan sesuatu sifatnya visible dan immediate.

Pengertian hard skill seringkali dimaknai sebagai penetapan

ukuran individu dalam hal kemampuan teknis yang bisa dilihat

dari bukti-bukti yang dimilikinya,seperti sertifikat, penghargaan

dan lain-lain.Hal ini berarti, hard skill didapatkan seseorang

lewat lembaga pendidikan untuk memperoleh kemampuan

yang menunjangnya dalam memecahkan masalah.

b. Pentingnya Hard Skill untuk Guru

Hard skill seringkali di jadikan sebagai ukuran

kemampuan seseorang atau keahlian dari kualitas pegawai yang

dimiliki instansi pada masyarat. Oleh karena itu menjadi suatu

keharusan bagi guru mempunyai hard skill yang bagus dengan

tujuan agar apa yang menjadi harapan yang ada pada masyarakat

dapat memberikan nlai positif terhadap instansi pendidikan

tersebut. Ini berarti instansi pendidikan atau sekolah ingin

memperlihatkan bahwa guru dan pegawainya mempunyai

Page 30: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

14

kompetensi dalam pengetahuan dan teknologi, serta mampu

menanggapi lingkungan yang senantiasa berubah.

Seorang guru harus mempunyai kemampuan dan

keterampilan membuka pelajaran, mendesain bahan ajar,

mengelola kelas, mengatur kelompok diskusi, dan menulis yang

baik.

Adapun Dimensi dan indikator dari hard skill adalah sebagai

berikut :

1. Kualitas

Mampu menggunakan angka dengan baik

Bisa membaca, menulis dan menghitung

2. Kuantitas

Melakukan pekerjan melebihi target.

Melakukan pekerjaan sesuai dengan yang diberikan

3. Ketepatan Waktu

Menyelasikan pekerjaan tepat waktu

Dapat memanfaatkan waktu secara maksimal

Datang dan pulang tepat waktu

4. Efektivitas

Mampu berkomunikai dengan baik

Menggunakan wewenang dengan benar

Page 31: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

15

5 Kemandirian

Mampu mengerjakan tugas tanpa menyusahkan orang

lain

Mampu mengatasi masalah

Menyelesaikan pekerjaan tanpa bertanya kembali

3.2. Soft Skill (Emotional Intelligence Quotient)

a. Pengertian Soft Skil

Menurut Muhaniz (2015), soft skill berperan dalam dua pertiga

dari serangkaian kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai

kesuksesan, di mana satu pertiganya lagi adalah hard skill. Dari

penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa soft skill mempunyai

peranan yang lebih dominan dibandingkan dengan hard skill. Soft

skill adalah kemampuan atau kecerdasan emosi seseorang, yang

dibangun dalam dua bagian yaitu kompetensi intrapersonal dan

interpersonal.

Hard skill menjadi kompetensi profesional yang harus dimiliki

seseorang yaitu kemampuan guru untuk menjalankan profesi

kerjanya. Sedangkan soft skill merupakan kompetensi intrapersonal

yaitu kemampuan untuk memahami dan mengendalikan diri sendiri.

Kompetensi intrapersonal ini terdiri dari: pemahaman tentang

sukses, evaluasi diri, citra diri, goal setting, motivasi diri. Kompetensi

interpersonal yaitu kompetensi kita untuk bergaul dan berinteraksi

dengan orang lain, kompetensi ini terdiri dari: pengendalian emosi,

Page 32: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

16

rasa percaya diri, komunikasi intensif, dan human relation. Maka dari

itu kompetensi intrapersonal ini sangat lah penting bagi guru.

Soft Skills merupakan implementasi dari kecerdasan emosonal

seseorang yang merupakan syarat dari sebuah pekerjaan. Soft skill

merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik dengan diri

sendiri, berkelompok atau bermasyarakat serta dengan Sang Pencipta.

b. Pentingnya Soft Skill untuk Guru

Guru harus mempunyai soft skill dalam dua kategori yaitu

kemampuan guru dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skill)

dan kemampuan guru dalam berhubungan dengan orang lain

(interpersonal skill) yang termasuk dalam interpersonal skill adalah

ketrampilan komunikasi, ketrampilan motivasi, ketrampilan

kepemimpinan, kharismatik, ketrampilan presentasi, kesadaran politik,

memanfaatkan keberagaman, orientasi pelayanan, empati, manajemen

konflik dan kerjasama tim. Sedangkan intrapersonal skill terdiri dari

transformasi karakter, transformasi keyakinan,manajemen perubahan,

manajemen stress, manajemen waktu, proses berpikir kreatif, tujuan

pengaturan dan tujuan hidup, percaya diri, penilaian sifat, diri dan

preferensi, kesadaran emosional, kelayakan dan proaktif.

Soft skills akan tampak ketika seseorang sedang unjuk kerja,

seperti kemampuan berbicara yang mencerminkan ide dan informasi,

ataupun menjelaskan suatu topik dengan jelas, mudah dalam

memahami topik yang belum dikenal, mampu berinteraksi dan bekerja

Page 33: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

17

secara kooperatif dalam kelompok. Guru dengan kualitas softs kills

yang baik akan mencerminkan kemampuan yang melebihi dari

kapasitas sebagai tenaga pendidik. Kemampuan ini muncul

dikarenakan yang bersangkutan secara mandiri mampu menggerakkan

proses-proses internal untuk terus belajar, berusaha, dan menemukan

sesuatu yang memberi keuntungan bagi pekerjaannya ataupun bagi

pengembangan diri.

c. Soft Skill Yang Harus Dimiliki Oleh Guru

Soft skillyang harus dimiliki oleh guru adalah :

1. Kemampuan menggunakan komputer/laptop

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan tekhnolgi

dan informasi di era sekarang ini semakin tinggi, peranan

media (komputer/laptop) dalam pembelajaran dan administrasi

kantor sangat besar, selain itu penggunaan media komputer

dalam pembelajaran terbilang cukup efektif dan efisien serta

bisa membuat situasi pembelajaran menjadi lebih kontekstual.

Sehingga bagi guru di tuntut untuk bisa mengoprasikan

komputer/laptop sehingga guru atau tenaga pendidik dan

pegawai non kependidikan lebih expert dalam menggunakan

media internet dan komputer.

2. Kemampuan menggunakan internet untuk mengakses data yang

bersifat online

Page 34: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

18

Di era sekarang ini penerapan sistem data bersifat online,

sehingga hampir semua data base instansi tersimpan dan diakses

secara online. Hal ini mengharuskan seorang guru memiliki

kemamapuan soft skill dalam melakukan akses internet ke situs-

situs pemerintah yang menampung data-data pendidik dan

peserta didik, sebut saja dapodik, dan lain-lain. Selain itu

sumber-sumber belajar dan informasi yang kebanyakan beredar

via online menjadi alasan tersendiri tentang pentingnya seorang

guru dalam memahami tata cara melakukan browsing di internet

agar informasi yang beredar bisa diserap maksimal oleh guru. 

3 Kemampuan membuat Rancangan Perangkat Pembelajaran

Mendidik menjadi salah satu tugas utama guru, akan tetapi

agar pembelajaran yang direncanakan bisa berjalan baik serta

dapat mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan maka

seorang guru sebaiknya memiliki kompetensi dalam merancang

perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran sendiri terdiri

dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja

siswa (LKS), buku siswa dan kemampuan dalam menggunakan

media komunikasi

Membangun komunikasi yang harmonis dan sehat dengan

sesame guru, pegawai tata usaha, anak didik dan dengan wali

murid adalah hal yang perlu dilakukan, media komunikasi yang

terus mengalami inovasi diharapkan mampu diikuti

Page 35: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

19

perkembanganya oleh para guru juga peserta didik. Jika selama

ini komunikasi hanya sebatas melalui SMS dan telepon, maka

saat ini komunikasi tidak sebatas itu saja akan tetapi mulai

merambah dalam ranah penggunaan aplikasi, sebut saja

WhatsApp, Massenger, Line dan Instagram. Maka dari itu guru

sebaiknya bisa uptodate agar tidak tertinggal dalam hal

penggunaan media komunikasi dengan kata lain tidak gaptek..

4. Kemampuan membina organisasi kesiswaan, menggali potensi

siswa dan mengembangkannya.

Guru harus mempunyai kemampuan dalam memahami

dan menggali potensi siswa, lewat pembinaan keorganisasian

seperti : pramuka, osis, sispala, PMR dan lain-lain yang

merupakan organisasi kesiswaan dan organisasi kesiswaan

tersebut tidak bisa berjalan maksimal tanpa peran seorang guru.

Kemampuan dalam membina organisasi kesiswaan juga tidak

kalah pentingnya untuk dikuasai guru. Pasalnya lembaga-

lembaga kesiswaan bisa memberi efek positif bagi peserta didik

dan sangat berperan dalam membentuk karakter peserta didik.

5. Kemampuan berwira usaha

Jabatan sebagai seorang guru memiliki jangka waktu

tertentu, sehingga sangat penting bagi pegawai tata usaha dan

seorang guru untuk mencari pekerjaan/sumber penghasilan yang

bisa menjadi alternatif ketika dia nantinya sudah pensiun/tidak

Page 36: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

20

mengajar lagi. Selain itu gaji guru yang terbilang tidak terlalu

tinggi bisa menjadi alasan kenapa guru harus belajar

berwirausaha.

Kemampuan guru pada konteks ini menjadi judgement masyarakat

pada pelayanan yang diberikan. Ini menjadi penting karena akan

berhubungan dengan citra sekolah.

Soft skill dapat diukur melalui dimensi dan indikator dibawah ini:

1. Penyampaian informasi

Dapat menyampaikan informasi dengan jelas

Dapat mengakses informasi dari berbagai sumber

2. Memahami emosi orang lain

Mengerti permasalahan orang lain

3 Sensitif

Memahami keluhan orang lain

Memahami apa yang diinginkan orang lain

4. Mengatasi konflik dengan tenang

Mampu mengendalikan diri didepan orang lain

5. Menghindari gossip negatif

Tidak peduli terhadap perkataan nekatif

6. Sopan

Menghindari kata dan perilaku kurang baik

7. Bekerjasama

Mampu bekerjasama dengan rekan kerja

Page 37: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

21

Menjalin kerjasama dengan pihak lain

3.3. Spiritual Skill(Spiritual Quotients)

a. Pengertian Spiriual Skill

Menurut Ginanjar (2001) dalam mendefinisikan kecerdasan

spiritual adalah sebagai kecerdasan qolbu atau hati yang berhubungan

dengan kualitas batin seseorang. Hal ini akan mengarahkan seseorang

untuk berbuat positif dan lebih manusiawi, sehingga dapat

menjangkau nilai dan norma yang agung, yang mungkin belum

tersentuh oleh akal pikiran manusia. Oleh karena itu, dapat dikatakan

bahwa setiap niat yang terlepas dari nilai-nilai kebenaran Ilahiah,

merupakan kecerdasan duniawi yang bersifat sementara atau

temporer, sedangkan kecerdasan rokhaniah bersifat autentik,

universal, dan abadi.

Kecerdasan spiritual yang biasa juga disebut dengan istilah SQ

(spiritual quotient) pada umumnya adalah suatu kecerdasan jiwa yang

membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh

melalui penciptaan kemungkinan dalam rangka menerapkan nilai-nilai

positif, dan menjadi fasilisator yang membantu seseorang untuk

mengatasi persoalan dan berdamai dengan persoalannya itu.

Kecerdasan spiritual ini mempunyai ranah yang jelas yaitu

ditunjukkan dengan kesadaran seseorang yang bersumber dari hati

untuk menggunakan pengalamannya sebagai bentuk penerapan nilai

dan makna (Wikipedia : 2015).

Page 38: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

22

Maka dari itu bisa dikatakan bahwa setiap niat seseorang yang

terlepas dari nilai-nilai kebenaran Ilahiah, merupakan kecerdasan

duniawi dan fana, sedangkan niat seseorang yang bersumber dari nilai

nilai kebenaran illahiah adalah kecerdasan ruhaniah yang bersifat

autentik, universal, dan abadi.

Nilai dan makna di sini menurut Penulis adalah nilai dan makna

yang bersumber dari fitrah manusia atau qolbu yang sesuai dengan

ajaran agama. Oleh karena itu, untuk menjadi guru kurang lengkap

apabila hanya berbekal hard skill dan soft skill saja. Tetapi Spiritual

skill juga sangat diperlukan.

b. Perbedaan Spiritual Skill dan Religius

Spiritual Skill adalah kecerdasan yang dibutuhkan pada saat

individu berhadapan dengan persoalan makna dan nilai, yaitu

kemampuan menempatkan seluruh perilaku individu dalam konteks

makna yang lebih luas dan komprehensif

Terdapat perbedaan antara kecerdasan spiritual (SQ) dengan

religiusitas. Seseorang mungkin memiliki SQ tinggi tetapi tidak

memiliki iman dalam agama atau kepercayaan, dan sebaliknya, orang

lain mungkin memiliki SQ rendah meskipun sangat religius. Agama

didasarkan pada seperangkat adat atau kebiasaan tertentu, kepercayaan

dan nilai-nilai, dan biasanya tergantung pada budaya, dan pendidikan.

Namun, kecerdasan spiritual adalah kemampuan turun-temurun dari

otak manusia, berdasarkan struktur di otak yang memberi kita

Page 39: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

23

kemampuan dasar untuk membentuk makna, nilai, dan keyakinan di

tempat pertama; hal tersebut menunjukkan bahwa, kecerdasan

spiritual dapat dimaknai kecerdasan jiwa.

Menurut Yulmaida (2016:72) perbedaan Spiritual dan

Religiusitas adalah :

1. Religiusitas memiliki dasar-dasar teologi yang berasal dari ajaran

atau doktrin agama tertentu. Kehidupan manusia diarahkan

mengikuti prinsip-prinsip yang berasal dari Tuhan. Dasar teologi

seperti ini tidak dimiliki oleh spiritualitas.

2. Religiusitas memiliki metode, cara, atau praktek ibadah yang

diajarkan oleh institusi agama. Praktek ibadah yang dilakukan

akan membawa manfaat secara psikologis bagi individu bila

dilakukan dengan penghayatan yang ditujukan kepada Tuhan

Yang Maha Suci.

3. Dalam fungsinya, spiritualitas memiliki kesamaan dengan

religiusitas dalam arti membantu individu memahami berbagai

hal atau persoalan dalam hidupnya. Tetapi kerangka yang

dipakai untuk memahami persoalan tersebut bisa jadi memiliki

perbedaan. Dalam religiusitas, karena terdapat dasar-dasar

teologi, pedoman, dan panduan-panduan dari agama maka telah

terdapat kerangka atau rujukan untuk memahaminya. Sementara

dalam spiritualitas tidak terdapat panduan-panduan tersebut,

Page 40: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

24

tetapi menjadi sebuah pencarian personal bagi individu untuk

mencari nilai dan norma yang positif.

Sebenarnya belum ada model yang dapat menjelaskan

komponen-komponen spritualitas, namun dari penelitian-penelitian

terdahulu telah memberikan petunjuk tentang aspek-aspek

spiritualitas. Paling tidak ada beberapa komponen spiritualitas yang

sama dengan komponen kecerdasan emosi.

Dimensi dan indikator dari spiritual skill mencakup :

1. Kemandirian

Mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa bertanya

kembali.

Bertangung jawab terhadap pekerjaan

2. Kejujuran

Jujur dalam berbicara

Jujur dalam bertindak

Jujur dalam bekerja

3. Keikhlasan

Mudah memaafkan orang

Melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung

jawab.

4. Berjiwa besar

Menjunjung tinggi sikap positif dalam bekerja

Tidak malu mengakui kesalahan sendiri

Page 41: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

25

5. Empati

Peduli terhadap rekan sejawat

Peka terhadap lingkungan kerja

c. Pentingnya Spiritual Skill untuk Guru

Guru yang mandiri akan terlihat lebih mampu untuk mengatur

dirinya sendiri. Dapat dilihat bahwa seseorang yang tumbuh dalam

spiritualitas yang tinggi memiliki kecenderungan untuk tumbuh dalam

dua level ketrampilan, pribadi dan sosial. Dilihat dari sisi kesadaran

sosial (social awareness),

Guru yang memiliki kesadaran spiritual yang tinggi lebih

mampu menunjukkan sikap yang lebih positif, lebih empati dan

altruisme yang lebih besar, senada dengan kecerdasan emosi. Mereka

juga cenderung merasa lebih puas terhadap kinerja mereka. Terlebih

lagi bagi individu yang memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang

tinggi, ketrampilan sosial tersebut akan terlihat seperti sikap yang

secara psikologis terlihat lebih positif, ekstroversi sosial dan

kemampuan beradaptasi yang berorientasi mental (kemampuan

beradaptasi yang lebih mudah untuk berubah) yang lebih besar,

meningkatkan hubungan baik dengan sesama rekan kerja dan atasan,

orientasi terhadap nilai-nilai positif yang lebih besar, tidak terlalu

neurotik, cemas dan peka terhadap kritik.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa terdapat

hubungan yang saling berkaitan antara kesadaran diri dengan

Page 42: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

26

kompetensi atau keahlian, kecerdasan emosi dan perilaku, sikap, serta

kepribadian yang merupakan hasil darispiritual, karena spiritualisme

merupakan hasil dari perilaku dan emosi agar menjadi makhluk yang

memiliki spiritualitas.

B. Penelitian Terdahulu

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya studi mengenai

penelitian terdahulu yang nantinya akan di jadikan bahan acuan atau

referensi dalam penelitian ini. Peneliti terdahulu yang menjadi

referensi atau acuan dalam penelitian ini adalah :

1. Eni F. & Rahayu W (2014) Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill terhadap Produktifitas Kerja Dosen di Malang.

Menggunakan teknik analisis data statistic. Analisis data untuk

mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel

terkait dengan menggunkan model analisis regresi lincar

berganda ( multiple linear regression analysis) yang diolah

melalui program komputer SPSS. Hasil pengujian hipotesa

pertama menunjukan bahwa secara simultan baik hard skill

(X1), soft skill (X2) ataupun spiritual skill (X3) berpengaruh

terhadap produktifitas kerja dosen (Y).

2. Razid.Z., Tewel.B., & Kojo.C. (Jurnal EMBA Vol.6 Arpil 2018)

Pengaruh Hard Skill dan Soft Skill terhadap Kinerja Karyawan

Perum Damri Manado. Dari hasil uji regresi pada hipotesis

pertama bahwa hard skill dan soft sekill berpengaruh positif

Page 43: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

27

terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikan lebih kecil

dari 0,05 berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan.. Uji

regresi pada hipotesa kedua secara keselurahan bahwahard skill

dan soft skill secara parsial berpengaruh terhadap kinerja

karyawan, dengan nilai t-hitung dari masih masing variabel

yaitu hard skill (X1) 6,200 dan soft skill (X2) 2,014.

3. Akhmad J. &Wahyuni (2017) Pengaruh Soft Skill dan Hard

Skill Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan

Provinsi Sulawesi Selatan. Dari hasil uji regresi pada hipotesis

pertama bahwa hard skill berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikan lebih kecil dari

0,05 berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai. Hasil uji regresi pada hipotesis pun dapat

disimpulkan bahwasoft skill berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Pegawai, dengan nilai signifikan lebih kecil

dari 0,05 dengan menggunakan program spss versi 21.

Tabel 1

Perbedaan dan Persamaan terhadap Studi Penelitian Terdahulu

Judul

Penelitian

Nama Peneliti dan

Tahun Penelitian

Persamaan Perbedaan

Analisis

Pengaruh Hard

Skill, Soft Skill

dan Spiritual

Skill terhadap

Eni Farida.

&Rahayu

Widayati

(2014)

Variabel Soft

Skill, Hard Skill

dan Spiritual

Skill.

Menggunakan

Penelitian saya

berjudul Analisis

Pengaruh Hard

Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill

Page 44: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

28

Produktifitas

Kerja Dosen di

Malang

alat analisis

regresi.

terhadap Motivasi

Kerja Guru pada

SMP Negeri di

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

dengan

menggunakan

variabel

dependennya adalah

Motivasi Kerja

Pegawai SMP

Negeri se-

Kecamatan

Pagerbarang dan

dilakukan di

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

sedangkan

Peneliti Eni Farida

&R.Widayati

dilakuakan di

Malang, dengan

menggunkan

variabel

dependennya adalah

Produktifitas Kerja

Dosen

Pengaruh Hard

Skill dan Soft

Z.

Rasid.,B.Te

Variabel Soft

Skill dan Hard

Penelitian saya

berjudul Analisis

Page 45: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

29

Skill terhadap

Kinerja

Karyawan

Perum Damri

Manado

wal.,C.Kojo Skill.

Menggunakan

alat analisis

regresi

Pengaruh Hard

Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill

terhadap Motivasi

Kerja Guru pada

SMP Negeri di

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

dengan

menggunakan

variabel

dependennya adalah

Motivasi Kerja

Pegawai SMP

Negeri se-

Kecamatan

Pagerbarang dan

dilakukan di

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

sedangkan

Peneliti Z.

Rasid.,B.Tewal.,C.K

ojo hanya

menggunakan dua

variable (soft skill,

dan hard skill), dan

variabel dependenya

adalah Kinerj

Page 46: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

30

Karyawan Damri

bertempat di

Manado

Pengaruh Soft

Skill dan Hard

Skill Terhadap

Kinerja Pegawai

pada Dinas

Pendidikan

Provinsi

Sulawesi

Selatan.

Akhmad

Jafar,

Wahyuni

(2017)

Variabel soft

skill dan hard

skill.

Menggunakan

alat analisis

regresi

Penelitian saya

berjudul Analisis

Pengaruh Hard

Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill

terhadap Motivasi

Kerja Guru pada

SMP Negeri di

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

dengan

menggunakan

variabel

dependennya adalah

Motivasi Kerja Guru

SMP Negeri se-

Kecamatan

Pagerbarang

Kabupaten Tegal

sedangkan

Peneliti Akhmad

Jafar dan Wahyuni

menggunakan dua

fariabel yaitu soft

skill dan hard skill,

menggunakan

variable dependen

Page 47: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

31

Kinerja Pegawai dan

dilakukan di

Sulawesi Selatan,

C. Kerangka Pemikiran Konseptual

Hubungan Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill dengan

Motivasi Kerja , dapat disimpulkan bahwa hard skill, soft skill dan spiritual

skill sangat berperan dalam memberikan motivasi terhadap kinerja guru

sehingga keberhasilan suatu instansi pendidikan (sekolah) tidak saja

ditentukan oleh modal dan fasilitas yang dimiliki, tetapi juga tersedianya

sumber daya manusia yang handal. Setiap instansi membutuhkan sumber

daya manusia yang sehat jasmani maupun rohani, memiliki mental yang

baik, disiplin, semangat atau motivasi, kemampuan serta keahlian yang

sesuai dengan tantangan dan kebutuhan dunia kerja.

Dari keterangan ini bisa digambarkan model kerangka fikir mengenai

hubungan antara variabel penelitian yang akan diuji seperti Gambar I di

bawah ini yang menunjukkan Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill

sebagai variabel independen dan Motivasi Kerja Guru sebagai

variabeldependen, maka kerangka fikir yang terbentuk adalah sebagai

berikut:

Page 48: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

Soft Skill (X2)

32

Hard Skill (X1)

H 1

H 2

H 3

Spiritual Skill (X3)

H 4

Garis Parsial

Garis Simultan

Gambar I : Kerangka Pemikiran Konseptual

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji

kebenarannya melalui riset. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis

pada dasarnya merupakan jawaban dari permasalahan yang telah

dirumuskan dengan perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari

hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui analisis data. (Suliyanto, 2018:

99).

Hard Skill adalah pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki

seseorang, maka dari itu hard skill berkaitan kemampuan dalam penguasaan

ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi. Soft skill berkaitan dengan

kemampuan individu dalam bekerja sama dengan orang lain dimana dalam

Motivasi Kerja

(Y)

Page 49: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

33

pengertiannya soft skill adalah kecakapan individu dalam penerapan

ketrampilan secara nyata dan yang bukan bersifat akademis.Spiritual Skill

adalah kemampuan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna

dan nilai yang lebih luas dan kaya, untuk melihat nilai positif dalam setiap

masalah dan kearifan untuk menangani masalah.

Hard skill, soft skill dan spiritual skill saat ini menjadi ukuran dan

tuntutan kemampuan seorang guru. Motivasi kerja nantinya akan diukur

dengan hard skill, soft skill dan spiritual skill, untuk mengetahui seberapa

kuat membangkitkan motivasi kerja guru di SMP Negeri se-Kecamatan

Pagerbarang Kabupaten Tegal. Dalam penelitian ini, diduga bahwa hard

skill, soft skill dan spiritualskill memiliki pengaruh secara signifikan

terhadap motivasi kerja guru.

Berdasarkan alasan yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang

didaptkan adalah sebagai berikut

H1 : Terdapat pengaruh hard skill terhadap motivasi kerja guru.

H2 : Terdapat pengaruh soft skill terhadap motivasi kerja guru.

H3 : Terdapat pengaruh spiritual skill terhadap motivasi kerja guru.

H4 : Terdapat pengaruh yang dominan antara hard skill, soft skill dan

spiritual skill terhadap motivasi kerja guru.

Page 50: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan menggunakan

analisis data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan

(Suliyanto , 2018: 117).

Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian survei. Penelitian

survei termasuk kedalam penelitian yang bersifat kuantitatif yang bertujuan

untuk meneliti perilaku suatu individu atau kelompok. Pada umumnya

penelitian survei biasanya menggunakan kuesioner sebagai alat pengambil

data.

Penelitian kuantitatif juga merupakan metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, tehnik pengambilan sampel pada umumnya

dilakukan secara random, pengambilan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Melalui penelitian ini diharapkan

dapat diketahui pengaruh hard skill, soft skill danspiritual skill terhadap

motivasi kerja Guru pada SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal. SMP Negeri yang berada di Kecamatan Pagerbarang ada

Page 51: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

35

dua SMP yaitu SMP Negeri 01 Pagerbarang ,yang beralamat di JL. Raya

Desa Randusari di Desa Randusari dan SMP Negeri 02 Pagerbarang, yang

beralamat di JL. Sidomulyo Desa Sidomulyo. Penelitian dilakukan selama.

duabulan, yaitu dari bulan Januari sampai Februari 2020. Satu bulan

pengumpulan data dan satu bulan berikutnya pengolahan data yang meliputi

penyajian dalam bentuk skripsi dan proses bimbingan berlangsung.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Suliyanto (2018 : 177) menyatakan bahwa populasi adalah

keseluruhan elemen yang hendak diduga karakteristiknya. Populasi tidak

harus berupa orang atau mahluk hidup lainnya, tetapi juga dapat berupa

benda mati. Populasi bukan hanya sekedar ukuran subjek atau elemen yang

akan diteliti, tetapi termasuk karakteristik, sifat dari subjek atau elemen

tersebut.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua guru yang ada di

SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal yang berjumlah

81 orang, yang terdiri dari 53 orang Guru PNS dan 28 orang Guru wiyata

Bhakti.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi sasaran penelitian

atau yang akan diuji karakteristiknya.Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik simple random sampling. Artinya responden yang

dipilih secara acak dengan karakteristik tertentu yang diyakini representativ

Page 52: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

36

terhadap populasi penelitian. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini

menggunakan rumus Slovin (Suliyanto,2018:187):

n= N1+N d2

n = ukuran sampel minimal

N = ukuran populasi

d= toleransi kesalahan (sampling eror) 10%.

n= N1+N d2

n= 811+81(0,10)2

n= 811,81

=44,75

Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh sampel sebanyak 44,75

dibulatkan menjadi 45. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 45 responden

(n=45 ).

D. Definisi Konseptual dan Operasioanal Variabel Penelitian

Menurut Suliyanto (2018 : 124) Variabel merupakan karakteristik

objek penelitian yang nilainya bervariasi dari satu subjek ke subjek lainnya

atau dari waktu yang satu ke waktu lainnya. Sehingga objek penelitian yang

karakteristik atau nilainya tidak bervariasi dari satu subjek ke subjek lainnya

atau dari waktu ke waktu lainnya bukan merupakan variabel penelitian, tapi

merupakan konstanta.

Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel pengaruh hard

skill, soft skill dan spiritual skill sebagai variabel independen atau variabel

bebas dan motivasi kerja pegawai sebagai variabel dependen atau variable

terikat.

Page 53: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

37

1. Hard skill atau kecerdasan intelektual (IQ) relatif tetap, sedangkan soft

skill atau kecerdasan emosi (EQ) dapat meningkat selama masih

hidup. Kecerdasan spiritual atau yang sering disebut spiritual skill

(SQ) merupakan kecedasan pada jiwa manusia, untuk menilai segi

positif dalam setiap masalah, dan kearifan dalam mengambil

kebijakan.

2. Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang,

baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu

pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakana semua kemampuan

dan ketrampilan yang dimilikinya.

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang deberikan

pada suatu variabel dengan memberikan arti atau menspesifikasikan

kegiatan atau membenarkan suatu operasi yang diperlukan untuk mengukur

variabel tersebut. Pengertian dari variabel – variabel yang diteliti dan akan

dilakukan analisis lebih lanjut yaitu :

Tabel 2 : Definisi Operasinal Variabel

Variabel Dimensi Indikator Butir SkalaMotivasi

Kerja(Y)

Semangat Kerja -Semangat dalam

meyelesaikan

pekerjaan

-Tidak mengeluh

dalam bekerja

1

2

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Produktifitas Kerja

-Bekerja sesuai

prosedur dan tata

aturan yang berlaku

3 SS = 5

S = 4

N = 3

Page 54: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

38

-Mempunyai target

dalam pekerjaan 4

S = 2

STS = 1

Kreatifitas dan Partisipasi

-Mampu berinovasi

dalam menyelesaikan

pekerjaan

-Mengadakan

kerjasama dengan

Instansi/lembaga lain

5

6

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Loyalitas -Bekerja dengan

optimal demi

kamajuan instansi

-Tidak menolak

ketika ada tugas

7

8

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Dedikasi -Mencurahkan semua

potensi dirinya demi

kemajuan instansi

-Mewujudkan Visi

dan Misi

9

10

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Hard Skill

(X1)

Kualitas

-Mempunyai ijazah

yang linier dengan

tugasnya.

-Mampu membaca

, menulis dan

berhitung dengan

baik

1

2

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Kuantitas -Melakukan

pekerjan melebihi

target.

-Melakukan

3

4

SS = 5

S = 4

N = 3

S = 2

Page 55: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

39

pekerjaan sesuai

dengan yang

diberikan

STS = 1

Ketepatan

Waktu

-Menyelasikan

pekerjaan tepat

waktu

-Dapat

memanfaatkan

waktu secara

maksimal

-Datang dan pulang

tepat waktu

5

6

7

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Efektivitas

-Mampu

berkomunikai

dengan baik

-Menggunakan

wewenang dengan

benar

-Menggunakan

waktu dengan

maksimal

8

9

10

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Soft Skill(X2)

Menyampaikan Informasi

-Dapat

menyampaikan

informasi dengan

jelas.

-Dapat mengakses

informasi dari

berbagai sumber.

1

2

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Mampu menafsirkan Emosi orang lain

-Memahami

permasalahan orang

lain.

3

Page 56: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

40

Mengatasi konflik dengan tenang

-Mampu

mengendalikan diri

didepan orang lain.

4 SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Sensitif

-Memahami keluhan

orang lain

-Memahami apa

yang dinginan orang

lain

5

6

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Menghindari gossip negative

-Tidak peduli

dengan perkataan

yang Negatif

7 SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Sopan

-Menghindari kata

dan perilaku kurang

baik.

-Bersikap dan

bertindak sesuai

norma yang berlaku.

8

9

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Bekerja Sama

-Mampu bekerja

sama dengan rekan

kerja

Dan pihak lain.

10 SS = 5

S = 4

N= 3

TS = 2

STS = 1

Spiritual Skill(X3)

Kemandirian -Mampu

menyelesaikan

pekerjaan tanpa

bertanya kembali

1 SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

Page 57: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

41

-Bertanggung jawab

terhadap pekerjaan

2 STS = 1

Kejujuran

-Jujur dalam

berbicara

-Jujur dalam

bertindak

-Jujur dalam bekerja

3

4

5

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Keikhlasan

-Mudah Memaafkan

orang lain

-Melaksanakan

pekerjaan dengan

penuh tanggung

jawab.

6

7

SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

Berjiwa besar

-Menjunjung tinggi

sikap positif dalam

bekerja

-Tidak malu

mengakui kesalahan

sendiri

8

9

SS = 5

S = 4

K

N = 3

TS = 2

STS = 1

Empati

-Peduli terhadap

rekan sejawat.

10 SS = 5

S = 4

N = 3

TS = 2

STS = 1

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah tehnik atau cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.

Page 58: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

42

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis Data

a. Data kualitatif adalah data yang diperoleh berupa keterangan-

keterangan yang mendukung penelitian ini.

b. Data kuantitatif adalah data yang digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel yakni data ordinal yang diperoleh dari

hasil kuesioner yang diterjemahkan menggunakan skala likert.

2. Sumber Data

a. Data primer

Data yang diperoleh langsung dari sumber atau objek penelitian.

Sumber data primer adalah kuesioner kepada responden tentang

pengaruh hard skill dan soft skill terhadap kinerja guru pada

SMP se-Kecamatan Pagerbarang.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media cetak

seperti buku, katalog perusahaan, dan keterangan lain yang

berhubungan dengan pokok penelitian, seperti gambaran umum

SMP se-Kecamatan Pagerbarang.

Ada beberapa instrument pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini, diantaranya:

1. Kuesioner, adalah seperangkat pertanyaan yang disusun untuk

diajukan kepada responden. Kuisioner ini dimaksudkan untuk

memperoleh informasi tertulis dari responden mengenai hard skill,

soft skill, spiritual skill motivasi kerja guru. Data kuisioner

Page 59: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

43

dikumpulkan secara langsung, hal ini dilakukan untuk mendapatkan

data yang benar-benar objektif. Data kuisioner bersifat tertutup, yakni

pertanyaan dibuat sedemikian rupa sehingga jawaban responden

terbatas pada salah satu alternatif jawaban yang disediakan.

2. Wawancara, pengumpulan informasi dengan jalan berkomuniasi dan

bertanya langsung pada pihak terkait sehingga memudahkan

pengumpulan data baik primer maupun sekunder. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan informasi yang tidak bisa digali dengan kuesioner.

3. Dokumenter dan Obserfasi. Dokumenter yaitu mengumpulkan

informasi dengan mempelajari sumber data tertulis yang dilakukan

untuk memperoleh data sekunder yang ada kaitannya dengan

penelitian yang dilakukan, misalnya struktur organisasi, jumlah

pegawai dan guru.

Obsevasi, pengumpulan data dengan menggunakan indra,

sehingga tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja

untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, sehingga data lebih akurat

dan representativ.

F. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian

Dalam mengelola data yang ada, setelah peneliti mengumpulkan data,

baik dari lokasi penelitian maupun dari literatur-literatur lainnya dan dari

hasil kepustakaan, maka penulis menggunakan metode, sebagai berikut:

Page 60: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

44

1. Uji Validitas

Dalam Uji Validitas ini peneliti melakukannya dengan cara

mengkorelasikan anatara skor pada item dengan skor total itemnya.

Apabila skor item memiliki korelasi signifikan posotif berarti item

tersebut dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur variabel

tersebut (Suliyanto, 2018:249).

Kriteria pengujian uji validitas : yakni sebuah butir pernyataan

dinyatakn valid, dengan kriteria sebagai berikut :

Jika koefisien korelasi product moment> r-tabel (a;n-2) n= ukuran

sampe, atau Nilai Sig. (1-tailed) ≤ α.

2. Uji Reliabilitas

Fungsi dari Uji Realibilitas ini adalah untuk mengetahui konsistensi

hasil variabel, suatu instrumen dikatakan reliable apabila memiliki

nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 (Suliyanto, 2018:265).

Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai

berikut:

a=( kk−1 )(1−∑ σ b2

( σ2 f ))

Keterangan:

α = Koefisien Alpha Cronbach

k = Jumlah butir pertanyaan

∑ σb2 = Jumlah varian butir

σ t2 = Jumlah varian total

Page 61: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

45

Ketika pengerjaan rumus diatas dalam uji reliabilitas sebuah

instrumen, ada komponen yang pengerjaanya sering banyak memakan

waktu yaitu perhitungan varian setiap butir soal, hal ini juga tergantung pada

jumlah butiran pertanyaan yang ada. Semakin banyak jumlah pertanyaan

akan semakin banyak pengerjaan perhitungan varian tiap butirnya.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data statistik dimana

salah satu fungsi pokok statistik adalah menyederhanakan data penelitian

yang amat besar jumlahnya kemudian diolah menjadi informasi yang lebih

sederhana dan lebih mudah untuk dapat dipahami.

1. Pengukuran Variabel

Data yang dihimpun dalam penelitian ini memudian

dikumpulkan melalui beberapa metode, salah satu metode yang

digunakan adalah menggunakan Skala Likert, yaitu melalui daftar

pertanyaan dan setiap pertanyaan (indikator) yang diajukan sebagai

alat ukur. Dengan indikator Skala Likert dimana jawaban atas

kuesioner diberikan bobot.

Banyak para peneliti yang menggunakan skala likert untuk

mencari jawaban dalam memastikan sikap seseorang. Skala ini

berfungsi utnuk menilai sikap atau tingkah laku yang diinginkan oleh

para peneliti dengaan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada

responden. Dengan skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variabel, kemudian indikator dijadikan titik tolak

Page 62: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

46

untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan

dan pertanyaan.

Tabel 3

Skala Likert

Pernyataan Bobot

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2006: 134)

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Penggunaan Analisis Regresi Berganda oleh para peneliti

apabila peneliti mempunya tujuan meramalkan bagaimana keadaan

variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi. Model ini dipilih karena ingin

mengetahui besarnya Y dari X. untuk menganalisis pengaruh dari

variabel elemen-elemen Hard skill, Soft skill dan s piritual skill

terhadap motivasi kerja guru maka digunakan model persamaan

regresi sebagai berikut:

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+…+bnXn

Keterangan :

Y                : variabel terikat (dependent)

X (1,2,3,…): variabel bebas (independent)

a                 : nilai konstanta

b (1,2,3,…) : nilai koefisien regresi

Page 63: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

47

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinieritas

Tujuan dari Uji Multikolinieritas adalah untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

Dan Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam

model regresi diantaranya adalah nilai VIF >10.

b. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari Uji Heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan

varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Model regresi yang baik adalah model regresi yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.Untuk

mendeteksi adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot.

c. Uji Normalitas

Tujuan dari Uji Normalitas ini adalah untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Model regresi yang baik adalah model regresi

yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Salah satu cara untuk menguji dengan melihat normal

probability plot, jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

Page 64: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

48

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi berfungsi untuk melakukan penguji apakah

dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pada periode

sebelumnya yang biasanya terjadi karena menggunakan data

time series. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah

autokorelasi. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

Tabel 4

Kriteria Pengambilan Keputusan Uji Autokorelasi

Hipotesis nol (H0) Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No decision Dl ≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi Negative Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada autokorelasi negative No decision 4 – du ≤ d ≤4 – dl

Tidak ada autokorelasi positif danTidak ditolak Du < d < 4

Negative

Keterangan: du = batas atas dan dl = batas bawah

4. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian hipotesis 1 (H1)

Page 65: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

49

Dalam rangka untuk menguji hipotesis 1 (H1 ) secara simultan,

alat uji yang digunakan adalah koefisien korelasi (R) dan koefisien

determinasi (R2).

Koefisien korelasi dan koefisien determinasi adalah merupakan

uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variable

independen (X) dengan variable dependen (Y). Dalam rangka untuk

keperluan pengujian ini dengan melihat apakah nilai-nilai koefisien

yang diperoleh bernilai nyata atau tidak, menggunakan F test, dan

membandingkan antara F hitung dan F table pada tingkat keyakinan 5%

atau ( 0,05 ). Selanjutnya membandingkan F hitung dan F tabel.

Penolakan hipotesis pada taraf nyata 5% (taraf kepercayan 95%).

Kriteria pengujian dengan melihat nilai probabilitasnya.

a. Jika F hitung> F tabel maka Ho ditolak

b. Jika F hitung< F tabel maka Ho diterima

b. Pengujian Hipotesis 2 (H2)

Dalam menguji hipotesis secara parsial, alat uji yang

dipergunakan adalah koefisien parsial (r). Koefisien parsial (r)

merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara

variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y).

Untuk keperluan pengujian ini dengan melihat apakah nilai-nilai

koefisien yang diperoleh bernilai nyata atau tidak digunakan t test, dan

membandingkan antara t hitung dengan t table pada tingkat keyakinan 5%

Page 66: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

50

atau ( 0,05 ). Kriteria pengujian t test ini menggunakan uji dua sisi

dengan α 0,05 dan taraf signifikan 95%. Selanjutnya membandingkan

t hitung dan ttabel pada tingkat kepercayaan (level of significance) = 0,05,

sehingga:

a. Jika t hitung> t tabel maka Ho ditolak

b. Jika t hitung< t tabel maka Ho diterima

c. Pengujian Hipotesis 3 (H3)

Untuk melihat dominasi variabel independent terhadap variabel

dependent dapat dilihat dari Koefisien Beta (Beta Coefficient) yang

paling besar nilainya, koefisien tersebut disebut standardized

coefficient. Penelitian ini melihat dominasi variabel hard skill,soft

skill, dan spiritual skill yang dominan berpengaruh terhadap motivasi

kerja guru.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Page 67: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

51

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal sebelumnya

adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal, yaitu

sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Namun tidak

lama kemudian terbit Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah.

Perubahan peraturan perundang-undangan tersebut berdampak pada

perubahan pembagian urusan dan kewenangan pemerintah daerah,

perubahan bentuk dan susunan perangkat daerah, serta pembagian tugas

pokok dan fungsi pada setiap perangkat daerah. Untuk itu Pemerintah

Kabubaten Tegal telah menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Tegal

Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Tegal dan Peraturan Bupati Tegal Nomor 71 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas-Dinas Daerah dan Satpol PP Kabupaten Tegal.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal berubah

menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Urusan

Pemuda dan Olahraga digabungkan dengan urusan pariwisata pada Dinas

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal sedangkan urusan

kebudayaan yang dulunya masuk di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal ditempatkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Tegal.

Page 68: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

52

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal melaksanakan

urusan pendidikan dan urusan kebudayaan yang dipimpin oleh seorang

Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada

Bupati Tegal

Untuk Satuan Pendidikan Formal tingkat Sekolah Menengah Pertama

di Kabupaten Tegal terdapat 48 SMP Negeri, yaitu :

1) SMP Negeri 1 Bumijawa

2) SMP Negeri 2 Bumijawa

3) SMP Negeri 3 Bumijawa

4) SMP Negeri 4 Bumijawa

5) SMP Negeri 5 Satu Atap Bumijawa

6) SMP Negeri 1 Margasari

7) SMP Negeri 2 Margasari

8) SMP Negeri 3 Margasari

9) SMP Negeri 1 Bojong

10) SMP Negeri 2 Bojong

11) SMP Negeri 1 Balapulang

12) SMP Negeri 2 Balapulang

13) SMP Negeri 3 Satu Atap Balapulang

14) SMP Negeri 1 Pagerbarang

15) SMP Negeri 2 Pagerbarang

16) SMP Negeri 1 Lebaksiu

17) SMP Negeri 2 Lebaksiu

Page 69: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

53

18) SMP Negeri 1 Dukuhwaru

19) SMP Negeri 2 Dukuhwaru

20) SMP Negeri 1 Slawi

21) SMP Negeri 2 Slawi

22) SMP Negeri 3 Slawi

23) SMP Negeri 1 Adiwerna

24) SMP Negeri 2 Adiwerna

25) SMP Negeri 3 Adiwerna

26) SMP Negeri 4 Adiwerna

27) SMP Negeri 5 Adiwerna

28) SMP Negeri 1 Dukuhturi

29) SMP Negeri 2 Dukuhturi

30) SMP Negeri 1 Talang

31) SMP Negeri 2 Talang

32) SMP Negeri 3 Talang

33) SMP Negeri 1 Pangkah

34) SMP Negeri 2 Pangkah

35) SMP Negeri 3 Pangkah

36) SMP Negeri 1 Jatinegara

37) SMP Negeri 2 Jatinegara

38) SMP Negeri 3 Satu Atap Jatinegara

39) SMP Negeri 1 Kedungbanteng

40) SMP Negeri 1 Tarub

Page 70: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

54

41) SMP Negeri 2 Tarub

42) SMP Negeri 1 Kramat

43) SMP Negeri 2 Kramat

Dikecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal terdapat 2 SMP Negeri

yakni SMP Negeri 1 Pagerbarang yang beralamat di Jl. Raya Randusari

Kecamatan Pagerbarang dan SMP Negeri 2 Pagerbarang yang beralamat di

Jl. Desa Sidomulyo Kecamatan Pagerbarang.

Dalam urusan birokrasi, jenjang Sekolah Menengah Pertama

langsung ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, beda

halnya dengan Sekolah Dasar yang jalur birokrasinya melalui Koordinator

Wilayah Kecamatan (KWK) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

Kecamatan, sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas jalur

birokrasinya melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi.

SMP Negeri 1 Pagerbarang dan SMP Negeri 2 Pagerbarang di

Kecamatan Pagerbarang menyelenggarakan Pendidikan inklusif yaitu

sebuah pendidikan yang memberikan kesempatan dan layanan yang sama

kepada seluruh peserta didik, khususnya peserta didik berkebutuhan khusus

untuk belajar yang sama dengan teman sebaya di kelas regular. Hal ini

bertujuan untuk menjadikan pendidikan sebagai sebuah wahana sosialisasi

bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat hidup secara wajar dan

mendapatkan perlakuan yang sama dengan peserta didik lainnya.

SMP Negeri 1 Pagerbarang dan SMP Negeri 2 Pagerbarang memiliki

peluang berkembang cukup besar karena letak geografisnya yang strategis.

Page 71: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

55

Lokasi sekolah berada di kawasan yang mudah dijangkau angkutan umum

dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Dibalik itu semua

ancaman SMP Negeri 1 Pagerbarang dan SMP Negeri 2 Pagerbarang

bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni adanya kecenderungan sikap

hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik, meniru

perilaku masyaratakat yang tidak jelas latar belakangnya, oleh karena itu,

kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni tradisional sangat

dioptimalkan oleh kedua SMP Negeri ini melalui kegiatan pengembangan

diri.

Keberadan lembaga pendidikan formal tingkat SMP/MTs swasta di

Kecamatan Pagerbarang merupakan pesaing besar terhadap keberadaan

SMP Negeri 1 Pagerbarang dan SMP Negeri 2 Pagerbarang. Dalam

menyikapi kondisi ini kedua SMP Negeri melakukan upaya nyata berupa

peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, melengkapi sarana

dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua peserta

didik/wali peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri

dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

1. Visi, Misi Dan Tujuan SMP Negeri 1 Pagerbarang

a. Visi SMP Negeri 1 Pagerbarang

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau

rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depansekolah

Page 72: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

56

yang secara khusus diharapkan oleh sekolahan. Visi sekolah

merupakan turunan dari Visi Pendidika Nasioanl, yang dijadikan dasar

atau rujukan untuk merumuskan Misi, dan Tujuaan sasaran untuk

pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus

terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun Visi SMP Negeri 1 Pagerbarang ” Terwujudnya

Lulusan Yang Berakhlak Mulia, Disiplin, dan Semangat

Berprestasi Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya dan Karakter

Bangsa serta Berwawasan Lingkungan”

Indikator Visi

1. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia berdasar iman dan

taqwa

2. Terwujudnya budaya disiplin bagi warga sekolah dalam bekerja

dan belajar berlandaskan nilai-nilai budaya

3. Terwujudnya pendidikan dengan semangat menghasilkan

prestasi akademik dan non akademik berlandaskan nilai-nilai

budaya dan karakter bangsa

4. Terwujudnya kompetensi siswa dalam menghadapi persaingan

lokal dan global dengan tetap berlandaskan nilai-nilai karakter

bangsa

5. Terwujudnya budaya bersih, sehat, hijau, dan bebas asap rokok

b. Misi SMP Negeri 1 Pagerbarang :

Page 73: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

57

1. Menanamkan akhlak mulia, keimanan dan ketaqwaan kepada

Allah SWT

2. Meningkatkan kedisiplinan dalam pembelajaran dan bimbingan

secara efektif

3. Menumbuhkan semangat secara intensif seluruh warga sekolah

untuk berprestasi berlandaskan nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa

4. Mengembangkan bakat dan kreativitas siswa secara optimal

sebagai bekal menghadapi persaingan lokal dan global dengan

tetap berlandaskan nilai-nilai karakter bangsa.

5. Menciptakan lingkungan bersih, sehat, hijau dan bebas asap

rokok.

c. Tujuan Sekolah

1. Peserta memiliki kesiapan umtuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi, dengan prioritas sekolah negeri

2. Efisiensi dan efektifitas pengelolaan KBM dalam rangka

pencapaian prestasi akademis yang optimal di bidang sain

teknologi dan pemahaman terhadap Pendidikan Agama Islam.

3. Memiliki sarana maupun prasarana yang memenuhi standar

minimal dalam penyelenggaraan pendidikan

4. Meningkatkan pengetahuan dan professional tenaga pendidikan

sejalan dengan perkembangan sain dan teknologi

Page 74: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

58

5. Penyelenggaraan administrasi atas dasar profesionalisme,

transparansi, tertib, dan ikhlas.

6. Mengembangkan life skill yang diperlukan untuk berwiraswasta

dan bekerja pada lapangan kerja yang tersedia

7. Mewujudkan SMP Negeri 1 Pagerbarang sebagai sekolah yang

diminati masyarakat dan sebagai institusi yang aktif dan

produktif dalam meningkatkan peran serta masyarakat untuk

Pembangunan Nasional

d. Profil SMP Negeri 1 Pagerbarang

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Pagerbarang

b. Alamat : Jln. Randusari – Pagerbarang

c. No. Tlp : (0283) 6196062

d. Email : [email protected]

e. Nama Kepala Sekolah : Noor Widiarsono,S.Pd,M.Pd

f. No. Tlp : 081548181854

g. NPSN : 20325325

h. Status : Negeri

i. Bentuk Pendidikan : SMP

j. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

k. SK Pendirian Sekolah : 0472/0/1983

l. Tanggal SK Pendirian : 07-11-1983

m. SK Ijin Operasi : 0472/0/1983

n. Tanggal SK Izin Operasi : 07-11-1983

Page 75: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

59

o. Luas Tanah : 14.478 M 2

p. Luas Bangunan : 10.742 M 2

q. Data Siswa 3 Tahun Terakhir

Tabel 5

Data Siswa 3 Tahun terahir

Tahun Ajaran

Kelas VII Kleas VIII Kelas IX Jumlah KelasJumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah SIwa

Jumlah Rombel

1 2 3 4 5 6 7 8 92017/2018

305 9 331 9 280 9 929 27

2018/2019

286 9 302 9 315 9 903 27

2019/2020

289 9 283 9 298 9 870 27

r. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

1. Pendidik / Guru

PNS : 28 Orang

Guru Tidak Tetap/ WB : 13 Orang

2. Tenaga Kependidikan

PNS : 6 Orang

Wiyata Bhakti : 2 Orang

Pramu Bhakti PNS : 1 Orang

Pramu Bhakti Honorer : 2 Orang

Penjaga Sekolah PNS : -

Penjaga Sekolah Honorer : 2 Orang

Jumlah : 54 Orang

Page 76: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

60

2. Visi, Misi Dan Tujuan SMP Negeri 2 Pagerbarang

a. Visi SMP Negeri 2 Pagerbarang

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau

rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depansekolah

yang secara khusus diharapkan oleh sekolahan. Visi sekolah

merupakan turunan dari Visi Pendidika Nasioanl, yang dijadikan dasar

atau rujukan untuk merumuskan Misi, dan Tujuaan sasaran untuk

pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus

terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun Visi SMP Negeri 2 Pagerbarang : “Terwujudnya

Peserta Didik Yang Beriman dan Bertaqwa, Berdisiplin, serta

Berbudaya Lingkungan”

Indikator-indikator Visi sekolah adalah :

1. Paham dan melaksanakan norma-norma Agama.

2. Memiliki sifat toleransi terhadap pemeluk Agama lain.

3. Memiliki sifat kekeluargaan dan kegotongroyongan yang tinggi.

4. Memiliki daya saing IPTEK, Olah Raga, Seni dan Budaya

Lingkungan.

5. Membiasakan warga sekolahselalu peduli terhadap lingkungan

6. Menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan tentang perlindungan

dan Pengelolaan lingkungan hidup.

Page 77: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

61

7. Menerapkan manajemen partisipasi warga sekolah dan

masyarakat menuju lingkungan sekolah “Bersinar Terang”

( Bersih, indah, asri, rindang, tertib, aman, nyaman dan tenang)

b. Misi SMP Negeri 2 Pagerbarang

1. Menumbuhkan penghayatan dan melaksanakan ajaran

agamanya, sehigga menjadi warga Negara yang berakhlak

mulia.

2. Menanamkan dan melaksanakan hidup bersih dan sehat.

3. Melaksanakan pembelajaran yang PAKEM

4. Membantu mengembangkan potensi diri siswa menjadi pribadi

yang cerdas, terampil, mandiri dan peduli lingkungan melalui

kegiatan intra kurikuler dan ekstrakurikuler.

5. Melaksnakan pendidikan berkarakter dan cinta lingkungan.

6. Menghasilkan lulusan yang memiliki prestasi akademik dan non

akademik yang optimal.

7. Menerapkan manajemen partisipatif antar stakeholder (warga

sekolah, masyarakat, lingkungan sekolah) secara demokratif dan

akuntabel.

c. Tujuan Sekolah

1. Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar

kelulusan.

2. Memiliki kegiatan ekstra

3. kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang.

Page 78: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

62

4. Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

5. Terwujudnya suasana pergaulan sehari-sehari yang berlandaskan

keimanan dan ketaqwan.

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan

partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok

kepentingan yang terkait.

7. Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan

asri.

8. Membiasakan warga sekolah agar selalu peduli terhadap

perlindungan dan pencegahan kerusakan lingkungan serta

melestarikan lingkungan hidup.

d. Profil SMP Negeri 2 Pagerbarang

a. Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Pagerbarang

b. Alamat : Jln.Desa Sidomulyo – Pagerbarang

c. No. Tlp : (0283) 3317647

d. Email : [email protected]

e. Nama Kepala Sekolah : Suwarno S.Pd

f. No. Tlp : 0813268332

g. NPSN : 20325344

h. Status : Negeri

i. Bentuk Pendidikan : SMP

j. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

k. Tahun Beroperasi : 1992

Page 79: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

63

l. Luas Tanah : 15.000M 2

m. Luas Bangunan : 2.398M 2

n. Data Siswa Tahun 2019/2020

Tabel 6

Data siswa Tahun 2019/2020

Tahun

Ajaran

Kelas VII Kleas VIII Kelas IX Jumlah Kelas

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah Siswa

Jumlah Rombel

Jumlah SIwa

Jumlah Rombel

1 2 3 4 5 6 7 8 92019/2020

260 8 219 7 193 6 672 21

Sumber Data Primer/Data olah 2020

o. Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

1. Pendidik / Guru

PNS : 25 Orang

Guru Tidak Tetap/ WB : 15 Orang

2. Tenaga Kependidikan

PNS : 7 Orang

Wiyata Bhakti : -

Satpam Honorer : 1 Orang

Pramu Bhakti Honorer : 1 Orang

Penjaga Sekolah PNS : -

Penjaga Sekolah Honorer : 1 Orang

Jumlah : 50 Orang

Page 80: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

64

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini menguraikan mengenai Analisis Pengaruh Hard

Skill, Soft Skill, dan Spiritual Skill terhadap Motivasi Kerja Guru

pada SMP Negeri, hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill dalam mempengaruhi

Motivasi Kerja Guru SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal. Dalam penelitian ini mengambil 45 orang guru

sebagai sampel penelitian.

Karakteristik responden berguna untuk menguraikan deskripsi

identitas responden menurut sampel penelitian yang telah

ditetapkan.Salah satu tujuan dengan karakteristik responden adalah

memberikan gambaran objek yang menjadi sampel dalam penelitian

ini. Karakteristik responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini

kemudian dikelompokkan menurut jenis kelamin, usia, lama bekerja.

Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka

akan disajikan tabel mengenai data responden seperti yang dijelaskan

berikut ini.

a. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin secara umum dapat memberikan perbedaan pada

perilaku seseorang. Dalam suatu bidang kerja jenis kelamin seringkali

dapat menjadi pembeda aktivitas yang dilakukan oleh individu.

Page 81: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

65

Penyajian data responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai

berikut ini:

Tabel 7

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase(45orang) (100%)

Laki-laki 15 33%Perempuan 30 67%

Jumlah 45 100Sumber Data Primer/Data olah 2020

Tabel 7 di atas menunjukkan bahwa dari 45 orang responden,

sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 30 orang atau

67% dan sisanya adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki

sebanyak 15 orang atau 33%.

Responden wanita lebih banyak dari pria, hal ini

menunjukkan bahwa guru perempuan sebagai proporsi yang lebih

besar dibanding guru laki-laki yang bekerja padaSMP Negeri se-

Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. Hal ini disebabkan karena

perempuan lebih agresif dan lebih besar pengharapannya dari pada

laki-laki dalam memiliki pengharapan/ekspektasi untuk sukses.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia keterkaitannya dengan kinerja individu dilokasi kerja

biasanya adalah sebagai gambaran akan pengalaman dan

tanggungjawab individu. Tabulasi usia responden dapat dilihat

sebagai berikut:

Page 82: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

66

Tabel 8

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Presentase(tahun) (45 orang) (100%)31-40 8 18%41-50 23 51%>50 14 31%

Jumlah 45 100Sumber Data Primer/Data olah 2020

Tabel 8 di atas yang berdasarkan usia, responden yang berusia 41-50

tahun merupakan yang paling banyak, yaitu terdiri dari 23 orang atau 51%

dan yang paling sedikit responden berusia lebih dari 31-40 tahun, yaitu

terdiri dari 6 orang atau 14%. Urutan kedua adalah responden usia>50 tahun

sebanyak 14 orang atau 31%. Dan yang berada pada urutan terakhir yaitu

responden usia 31-40 tahun yang berjumlah 8 orang atau 18%, jumlah yang

sedikit ini dikarenakan tidak adanya pengangkatan PNS untuk formasi guru

dan juga SMP tidak diperbolehkan mengangkat Guru Wiyata Bhakti.

c. Karakteristik Responden berdasarkan masa kerja

Masa kerja seseorang menunjukkan hubungan secara positif

terhadapkinerja seseorang. Masa kerja yang lama menunjukkan pengalaman

yang lebih seseorang dibandingkan rekan kerja yang lain.

Masa kerja seseorang juga akan menentukan prestasi individu yang

merupakan dasar prestasi dan kinerja organisasi. Semakin lama seseorang

bekerja di suatu organisasi, maka tingkat prestasi individu akan semakin

meningkat yang dibuktikan dengan tingginya tingkat pelayanan dan akan

Page 83: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

67

berdampak kepada kinerja dan keuntungan organisasi yang menjadi lebih

baik.

Penyajian data responden berdasarkan masa kerja adalah sebagaimana

terlihat pada Tabel 9 berikut ini:

Tabel 9

Jumlah Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Responden Presentase(tahun) (45 orang) (100%)

6-10 6 13%11-15 18 40%>16 21 47%

Jumlah 45 100Sumber Data Primer/Data olah 2020

Table 9 diatas yang berdasarkan lama bekerja, responden yang

paling dominan adalah responden yang bekerja diatas >16 tahun yang

terdiri dari 21 orang atau 47%, dan dibawahnya yaitu responden yang

bekerja antara 11-15 tahun terdiri dari 18 orang atau 40%, responden

yang paling sedikit adalah responden yang telah bekerja 6-10 tahun

sebanyak 6 orang atau 13%.

Hal ini menunjukkan bahwa guru di SMP Negeri se-Kecamatan

Pagerbarang Kabupaten Tegal diduga memiliki tingkat komitmen

kerja yang cukup tinggi karena mampu bertahan selama lebih dari

enam belas tahun bekerja sehingga membuktikan bahwa mereka

memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan.

Page 84: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

68

2. Deskripsi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 45

responden melalui penyebaran kuesioner, untuk mendapatkan

kecenderungan jawaban responden terhadap jawaban masing-masing

variabel akan didasarkan pada rentang skor jawaban sebagaimana

pada lampiran

1. Hard Skill(X1)

Dalam penelitian ini, Hard Skill Guru SMP Negeri Se-

Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, dapat di ketahui

melalui penyebaran angket/kuesioner yang berisi 10 pernyataan

kepada 43 guru sebagai responden. Pernyataan-pernyataan

dalam angket/kuesioner tersebut telah diuji validitas dan

reliabilitasnya dengan SPSS. Hasil jawaban angket/kuesioner

tersebut dijadikan data dan diolah dengan bantuan SPSS untuk

diketahui pengaruhnya terhadap Motivasi Kerja Guru. Rata-rata

total prosentasenya 77,7 %. Ini berarti Hard Skill GuruSMP

Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal mampu

mendukung motivasi kerja guru.

2. Soft Skill(X2)

Dalam penelitian ini, Soft Skill GuruSMP Negeri Se-Kecamatan

Pagerbarang Kabupaten Tegal, dapat di ketahui melalui

penyebaran angket/kuesioner yang berisi 10 pernyataan kepada

45 guru sebagai responden. Pernyataan-pernyataan dalam

Page 85: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

69

angket/kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya

dengan bantuan SPSS. Hasilnya angket/kuesioner adalah valid

dan reliabel. Hasil jawaban angket/kuesioner tersebut dijadikan

data dan diolah dengan bantuan SPSS untuk diketahui

pengaruhnya terhadap motivasi kerja guru. Dari data hasil

penelitian rata-rata total prosentasenya 76,1 %. Ini berarti Soft

Skill Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten

Tegal mampu mendukung motivasi kerja guru.

3. Spiritual Skill (X3)

Dalam penelitian ini, Spiritual Skill Guru SMP Negeri Se-

Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, dapat diketahui

melalui penyebaran angket/kuesioner yang berisi 10 pernyataan

kepada 45 guru sebagai responden. Pernyataan-pernyataan

dalam angket/kuesioner tersebut telah diuji validitas dan

reliabilitasnya dengan bantuan SPSS. Hasilnya angket/kuesioner

adalah valid dan reliabel. Hasil jawaban angket/kuesioner

tersebut di jadikan data dan diolah dengan bantuan SPSS untuk

di ketahui pengaruhnya terhadap Motivasi Kerja Guru.

Dari data hasil penelitian rata-rata total prosentasenya 77,0 %.

Ini berarti Spiritual Skill GuruSMP Negeri Se-Kecamatan

Pagerbarang Kabupaten Tegal mampu mendukung motivasi

kerja guru.

Page 86: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

70

4. Dari 3 variabel, hard skill, soft skill dan spiritual skillsetelah

diadakan penelitian dari jawaban angket/kuesioner yang disi

oleh 45 responde yang paling tinggi adalah variabel hard skill

dengan rata-rata total prosentasenya 77,7%.

5. Motivasi Kerja (Y)

Dalam penelitian ini, Motivasi Kerja Guru SMP Negeri Se-

Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, dapat diketahui

melalui penyebaran angket/kuesioner yang berisi 10 pernyataan

kepada 45 guru sebagai responden. Pernyataan-pernyataan

dalam angket/kuesioner tersebut telah di uji validitas dan

reliabilitasnya dengan bantuan SPSS. Hasilnya angket/

kuesioner adalah valid dan reliabel. Hasil jawaban angket/

kuesioner tersebut dijadikan data dan diolah dengan SPSS untuk

di ketahui seberapa besar Motivasi Kerja Guru. Dari data hasil

penelitian rata-rata total prosentasenya 79,9 %. Ini berarti

Motivasi Kerja Guru SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai 100%.

Peningkatan motivasi kerja guru dalam penelitian ini

dipengaruhi oleh Hard Skill,Soft Skill, dan Spiritual Skill secara

parsial dan simultan.

Page 87: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

71

3. Analisis Data

Dalam analisis data ini penulis akan menguraikan mengenai analisis

deskriptif variabel penelitian, uji persyaratan, dan pengujian hipotesis.

3.1 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

Hasil analisis statistik deskriptif variabel Motivasi Kerja guru

(Y), Hard Skill (X1), Soft Skill (X2)dan Spiritual Skill(X3) dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 10STATISTIK DESCRIPTIF VARIABEL

StatisticsMotivasi

Kerja GuruHard Skill Soft Skill Spiritual Skill

NValid 45 45 45 45

Missing 0 0 0 0

Mean 42.67 41.56 40.89 41.69

Median 43.00 41.00 40.00 41.00

Mode 49 43 40 44

Std. Deviation 5.629 6.222 5.382 6.014

Variance 31.682 38.707 28.965 36.174

Range 21 24 22 22

Minimum 31 31 31 31

Maximum 52 55 53 53

Sum 1920 1870 1840 1876

Page 88: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

72

Percentiles

25 38.00 37.00 37.00 37.00

50 43.00 41.00 40.00 41.00

75 48.00 46.00 44.00 45.00

Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa variabel

Motivasi Kerja Guru (Y) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 42.67

dengan standar deviasi sebesar 5.629. Median (nilai tengah) terletak

pada skor 43 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah 49. Variance

sebesar 31.682, range sebesar 21, minimum (nilai terkecil) 31,

maximum (nilai terbesar) 52, serta sum (jumlah nilai) 1920. Nilai

yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada

skor 38,00 tiap 50% terletak pada skor 43 dan tiap 75% terletak pada

skor 48.

Untuk variabel Hard Skill (X1) diperoleh mean (rata-rata)

sebesar 41.56 dengan standar deviasi sebesar 6.222. Median (nilai

tengah) terletak pada skor 41 dan mode (nilai yang sering muncul)

adalah 43. Variance sebesar 38.707, range sebesar 24, minimum (nilai

terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 55, serta sum (jumlah nilai)

1870. Nilai yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi

terletak pada skor 37,00 tiap 50% terletak pada skor 41 dan tiap 75%

terletak pada skor 46.

Untuk variabel Soft Skill (X2) diperoleh mean (rata-rata) sebesar

40.89 dengan standar deviasi sebesar 5.382. Median (nilai tengah)

Page 89: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

73

terletak pada skor 40 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah 40.

Variance sebesar 28.965, range sebesar 22, minimum (nilai terkecil)

31, maximum (nilai terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai) 1840. Nilai

yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada

skor 37, tiap 50% terletak pada skor 40 dan tiap 75% terletak pada

skor 44.

Untuk variabel Spiritual Skill (X3) diperoleh mean (rata-rata)

sebesar 41.69 dengan standar deviasi sebesar 6.014. Median (nilai

tengah) terletak pada skor 41 dan mode (nilai yang sering muncul)

adalah 44. Variance sebesar 36.174, range sebesar 22, minimum (nilai

terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai)

1870. Nilai yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi

terletak pada skor 37, tiap 50% terletak pada skor 41 dan tiap 75%

terletak pada skor 45.

3.2. Hasil Uji Persyaratan Analisis

Dalam menganalisis menggunakan regresi, terlebih dahulu

dilakukan pengujian persyaratan terhadap variabel yang diteliti.

Uji persyaratan yang dimaksud adalah:

1. Uji Normalitas

Sebelum data dianalisis akhir untuk pengujian

hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian tingkat

kenormalannya dengan menggunakan analisis bantuan

Page 90: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

74

software komputer SPPS. Adapun ringkasan hasil analisis

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 11

UJI NORMALITAS VARIABEL

Tests of NormalityKolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Motivasi Kerja

Guru.113 45 .189 .952 45 .061

Hard Skill .142 45 .024 .965 45 .186

Soft Skill .121 45 .096 .963 45 .159

Spiritual Skill .106 45 .200* .964 45 .181

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Dari tabel di atas, nilai Sig. yang dibaca adalah tabel Shapiro-Wilk

karena responden berjumlah 45 ≤ 50. Masing-masing variabel tersebut

memiliki nilai Sig. sebagai berikut:

a. Nilai variabel Motivasi Kerja Guru sebesar 0,061 > 0,05.

b. Nilai variabel Hard Skill sebesar 0,186 > 0,05.

c. Nilai variabel Soft Skill sebesar 0,159 > 0,05.

d. Nilai variabel Spiritual Skill sebesar 0,181 > 0,05.

Page 91: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

75

Hasil nilai Sig. untuk masing-masing variabel di atas memiliki nilai

lebih besar dari 0,05. Maka masing-masing variabel tersebut memiliki

Distribusi Normal.

Gambar II : P-Plot

Uji Normalitas Variabel Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan grafik P-Plot, data variabel Motivasi Kerja Guru (Y)

menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar III: P-Plot

Uji Normalitas Variabel Hard Skill

Page 92: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

76

Berdasarkan grafik P-Plot, data variabel Hard Skill (X1) menyebar

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar IV :P-Plot

Uji Normalitas Variabel Soft Skill

Berdasarkan grafik P-Plot, data variabel Soft Skill (X2) menyebar

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 93: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

77

Gambar V : P-Plot

Uji Normalitas Variabel Spiritual Skill

Berdasarkan grafik P-Plot, data variabel Spiritual Skill (X3) menyebar

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, Berdasarkan grafik

P-Plot, data variabel Spiritual Skill (X3) menyebar sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal,sehingga model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

2. Uji Linieritas

Dengan melihat besarnya nilai signifikansi, maka masing-masing

variabel bebas dan terikat bisa ditentukan linieritasnya. Apabila nilai

signifikansinya > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa uji regresi yang

Page 94: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

78

dilakukan bersifat linier demikian pula sebaliknya. Penghitungan linieritas

dapat dibantu dengan program SPPS, sebagai berikut:

1. HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL X1 DAN Y

Tabel 12ANOVA Table

Sum of

Squaresdf

Mean

SquareF Sig.

Motivasi

Kerja Guru *

Hard Skill

Between

Groups

(Combined)1135.32

117 66.784

6.971.000

Linearity 916.460 1 916.460

95.657.000

Deviation

from

Linearity

218.861 16 13.679

1.428.201

Within Groups 258.679 27 9.581

Total1394.00

044

Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Linearitas dapat

dilakukan dengan dua cara yakni melihat nilai signifikansi (pada kolom

Sig.) dan nilai F (pada kolom F).

Berdasarkan nilai signifikansi dari output di atas, diperoleh nilai

signifikansi .201 atau 0,201 lebih besar dari 0,05, yang artinya terdapat

Page 95: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

79

hubungan linear secara signifikan antara variable Hard Skill (X1)

dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y).

Berdasarkan nilai F dari output di atas, diperoleh nilai F hitung

= 1,428, sedang pada Tabel Nilai F 0,05 dengan angka df 16/27 (pada

kolom df dan baris Deviation from Linearity dan Within Groups)

adalah 2,04. Karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara

variable Hard Skill (X1) dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y).

2. HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL X2 DAN YTabel 13

ANOVA TableSum of

Squaresdf

Mean

SquareF Sig.

Motivasi

Kerja Guru *

Soft Skill

Between

Groups

(Combined) 652.067 17 38.357 1.396 .214

Linearity 470.473 1 470.473 17.121 .000

Deviation

from

Linearity

181.593 16 11.350 413 .966

Within Groups 741.933 27 27.479

Total 1394.000 44

Berdasarkan nilai signifikansi dari output di atas, diperoleh nilai

signifikansi .966 atau 0,966 lebih besar dari 0,05, yang artinya

Page 96: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

80

terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable Soft Skill

(X2) dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y).

Berdasarkan nilai F dari output di atas, diperoleh nilai F hitung

= 0,413 sedang pada Tabel Nilai F 0,05 dengan angka df 16/27 (pada

kolom df dan baris Deviation from Linearity dan Within Groups)

adalah 2,04. Karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan linear secara signifikan antara

variable Soft Skill (X2) dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y).

3. HASIL UJI LINIERITAS VARIABEL X3 DAN YTabel 14

ANOVA TableSum of

Squaresdf

Mean

SquareF Sig.

Motivasi

Kerja Guru *

Spiritual Skill

Between

Groups

(Combined)1148.08

315 76.539

9.026.000

Linearity 982.213 1 982.213

115.829.000

Deviation

from

Linearity

165.871 14 11.848

1.397.216

Within Groups 245.917 29 8.480

Total1394.00

044

Page 97: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

81

Berdasarkan nilai signifikansi dari output di atas, diperoleh nilai

signifikansi .216 atau 0,216 lebih besar dari 0,05, yang artinya terdapat

hubungan linear secara signifikan antara variable Spiritual Skill (X3) dengan

variable Motivasi Kerja Guru (Y).

Berdasarkan nilai F dari output di atas, diperoleh nilai F hitung =

1,397 sedang pada Tabel Nilai F 0,05 dengan angka df 14/29 (pada kolom

df dan baris Deviation from Linearity dan Within Groups) adalah 2,05.

Karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable Spiritual Skill

(X3) dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y).

3 Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya dan besarnya

pengaruh variabel-variabel independen (X1, X2 dan X3) terhadap variabel

dependen (Y), baik secara parsial atau bersama-sama digunakan analisis

regresi linier sederhana. Dengan bantuan software komputer program SPPS

for Windows Release 16.

1. Regresi Linear Hard Skill ( X1) dan Motivasi Kerja (Y)Tabel 15

Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .811a .657 .649 3.333

a. Predictors: (Constant), Hard Skill

Page 98: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

82

Berdasarkan output komputer (Model Summary) dapat

dijelaskan bahwa terdapat besarnya nilai korelasi/hubungan (R)

variabel X1 dan Y sebesar 0,811. Dapat dijelaskan pula nilai R square

sebesar 0,657 berarti bahwa variabel Hard Skill (X1) berpengaruh

terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y) sebesar 65,7%, dan sisanya

sebesar 34,3% ditentukan oleh sebab lain diluar model regresi

tersebut.

Tabel 16

ANOVAb

ModelSum of

SquaresDf Mean Square F Sig.

1

Regression 916.460 1 916.460 82.523 1

Residual 477.540 43 11.106

Total 1394.000 44

a. Predictors: (Constant), Hard Skill

b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output komputer (Anovab) dapat dijelaskan bahwa

nilai F hitung 82.523 lebih besar dari F tabel yang diperoleh dengan

derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 43 sebagai df penyebut dan df

Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan tarap

siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,07. Karena F

Page 99: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

83

hitung (82.523) > F tebel (4,07) dengan tingkat signifikansi (Sig.)

0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata

(signifikan) variabel Hard Skill (X1) terhadap variabel Motivasi Kerja

Guru (Y). Dapat dikatakan pula model regresi dapat

mengestimasi/memprediksi variabel Motivasi Kerja Guru.

Tabel 17Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficientst Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 12.183 3.392 3.591 .001

Hard Skill .734 .081 .811 9.084 .000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output di atas terdapat nilai konstanta sebesar

12,183 artinya jika tidak ada nilai Hard Skill (X1) maka nilai Motivasi

Kerja Guru sebesar 12,183. Diperoleh pula koefisien regresi sebesar

0,734 yang dapat digambarkan bentuk hubungan variable Hard Skill

(X1) dengan variable Motivasi Kerja Guru (Y) dalam bentuk

persamaan regersi Y = 12,183 + 0,734 X1. Ini berarti bahwa jika Hard

Skill meningkat sebesar 1 poin maka Motivasi Kerja Guru akan

meningkat sebesar 0,734 poin pada konstanta 12,183. Dengan kata

Page 100: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

84

lain bahwa semakin baik Hard Skill maka Motivasi Kerja Guru akan

meningkat.

Adapun nilai t Hard Skill (t hitung) 9,084 lebih besar dari t tabel

1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf

signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien

regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai) variabel X1 terhadap Y

adalah signifikan. Dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 juga

menunjukan adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Hard

Skill (X1) terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y).

2. Regresi Linear Soft Skill (X2) dan Motivasi Kerja (Y)

Tabel 18Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .581a .337 .322 4.634

a. Predictors: (Constant), Soft Skill

Berdasarkan output komputer (Model Summary) dapat

dijelaskan bahwa terdapat besarnya nilai korelasi/hubungan (R)

variabel X2 dan Y sebesar 0,581. Dapat dijelaskan pula nilai R square

sebesar 0,337 yang berarti bahwa variabel Soft Skill (X2) berpengaruh

terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y) sebesar 33,7%, dan sisanya

Page 101: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

85

sebesar 66,3% ditentukan oleh sebab lain diluar model regresi

tersebut.

Tabel 19

ANOVAb

ModelSum of

SquaresDf Mean Square F Sig.

1

Regression 470.473 1 470.473 21.906 .000a

Residual 923.527 43 21.477

Total 1394.000 44

a. Predictors: (Constant), Soft Skill

b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output komputer (Anovab) dapat dijelaskan bahwa nilai F

hitung 21.906 lebih besar dari F tabel yang diperoleh dengan derajat bebas

(df) Residual (sisa) yaitu 43 sebagai df penyebut dan df Regression

(perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05,

sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,07. Karena F hitung (21.906) > F

tebel (4,07) dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Soft Skill (X2)

terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y). Dapat dikatakan pula model

regresi dapat mengestimasi/memprediksi variabel Motivasi Kerja Guru.

Page 102: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

86

Tabel 20Coefficientsa

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 17.823 5.353 3.330 .002

Soft Skill .608 .130 .581 4.680 .000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output di atas terdapat nilai konstanta sebesar 17,823

artinya jika tidak ada nilai Soft Skill (X2) maka nilai Motivasi Kerja Guru

sebesar 17,823. Diperoleh pula koefisien regresi sebesar 0,608 yang dapat

digambarkan bentuk hubungan variable Soft Skill (X2) dengan variable

Motivasi Kerja Guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 17,823 +

0,608 X2. Ini berarti bahwa jika Soft Skill meningkat sebesar 1 poin maka

Motivasi Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,608 poin pada konstanta

17,823. Dengan kata lain bahwa semakin baik Soft Skill maka Motivasi

Kerja Guru akan meningkat.

Adapun nilai t Soft Skill (t hitung) 4,680 lebih besar dari t tabel 1,681

yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf signifikan

0,05. Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien regresi

(kontribusi besarnya perubahan nilai) variabel X2 terhadap Y adalah

signifikan. Dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 juga menunjukan

adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Soft Skill (X2) terhadap

variabel Motivasi Kerja Guru (Y).

Page 103: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

87

3. Regresi Linear Spiritual Skill (X3) dan Motivasi Kerja (Y)

Tabel 21Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the Estimate

1 .839a .705 .698 3.095

a. Predictors: (Constant), Spiritual Skill

Berdasarkan output komputer (Model Summary) dapat dijelaskan

bahwa terdapat besarnya nilai korelasi/hubungan (R) variabel X3 dan Y

sebesar 0,839. Dapat dijelaskan pula nilai R square sebesar 0,705 yang

berarti bahwa variabel Spiritual Skill (X3) berpengaruh terhadap variabel

Motivasi Kerja Guru (Y) sebesar 70,5%, dan sisanya sebesar 29,5%

ditentukan oleh sebab lain diluar model regresi tersebut.

Tabel 22ANOVAb

ModelSum of

SquaresDf Mean Square F Sig.

1 Regression 982.213 1 982.213 102.565 .000a

Residual 411.787 43 9.576

Total 1394.000 44

a. Predictors: (Constant), Spiritual Skill

b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Page 104: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

88

Berdasarkan output komputer (Anovab) dapat dijelaskan bahwa nilai F

hitung 102,565 lebih besar dari F tabel yang diperoleh dengan derajat bebas

(df) Residual (sisa) yaitu 43 sebagai df penyebut dan df Regression

(perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05,

sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,07. Karena F hitung (102,565) > F

tebel (4,07) dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Spiritual Skill (X3)

terhadap Motivasi Kerja Guru (Y). Dapat dikatakan pula model regresi

dapat mengestimasi/memprediksi variabel Motivasi Kerja Guru.

Tabel 23Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9.918 3.266 3.036 .004

Spiritual

Skill.786 .078 .839 10.127 .000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output di atas terdapat nilai konstanta sebesar 9,918

artinya jika tidak ada nilai Spiritual Skill (X3) maka nilai Motivasi Kerja

Guru sebesar 9,918. Diperoleh pula koefisien regresi sebesar 0,786 sehingga

dapat digambarkan bentuk hubungan variable Spiritual Skill (X3) dengan

variable Motivasi Kerja Guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y =

Page 105: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

89

9,918 + 0,786 X3. Ini berarti bahwa jika Spiritual Skill meningkat sebesar 1

poin maka Motivasi Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,786 poin pada

konstanta 9,918. Dengan kata lain bahwa semakin baik Spiritual Skill maka

Motivasi Kerja Guru akan meningkat.

Adapun nilai t Spiritual Skill (t hitung) 10,127 lebih besar dari t tabel

1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf

signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien

regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai ) variabel X3 terhadap Y adalah

signifikan. Dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 juga menunjukan

adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Spiritual Skill (X3)

terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y).

4. Regresi Linear Hard Skill (X1), Soft Skill (X2), Spiritual Skill (X3) dan

Motiasi Kerja (Y)

Tabel 24Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .845a .714 .693 3.117

a. Predictors: (Constant), Spiritual Skill, Soft Skill, Hard Skill

Berdasarkan output komputer (Model Summary) dapat dijelaskan

bahwa terdapat besarnya nilai korelasi/hubungan (R) variabel X1, X2, X3

dan Y sebesar 0,845. Dapat dijelaskan pula nilai Adjusted R Square sebesar

0,693 yang berarti bahwa variabel Hard Skill (X1), Soft Skill (X2) dan

Page 106: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

90

Spiritual Skill (X3) berpengaruh terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y)

sebesar 69,3%, dan sisanya sebesar 31,7% ditentukan oleh sebab lain diluar

model regresi tersebut.

Tabel 25ANOVAb

ModelSum of

SquaresDf Mean Square F Sig.

1 Regression 995.577 3 331.859 34.150 .000a

Residual 398.423 41 9.718

Total 1394.000 44

a. Predictors: (Constant), Spiritual Skill, Soft Skill, Hard

Skill

b. Dependent Variable: Motivasi Kerja Guru

Berdasarkan output komputer (Anovab) dapat dijelaskan bahwa nilai F

hitung 34,150 lebih besar dari F tabel yang diperoleh dengan derajat bebas

(df) Residual (sisa) yaitu 41 sebagai df penyebut dan df Regression

(perlakuan) yaitu 3 sebagai df pembilang dengan tarap siginifikan 0,05,

sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 2,82. Karena F hitung (34,150) > F

tebel (2,82) dengan tingkat signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 menunjukkan

bahwa ada pengaruh yang nyata (signifikan) variabel Hard Skill (X1), Soft

Skill (X2) dan Spiritual Skill (X3) terhadap Motivasi Kerja Guru (Y). Dapat

Page 107: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

91

dikatakan pula model regresi dapat mengestimasi/memprediksi variabel

Motivasi Kerja Guru.

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat bahwa

secaraparsial (individu) variabel hard skill, soft skill, dan spiritual skill

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Pengaruh yang

diberikan kedua variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin

tinggi variabel hard skill, softskill dan spiritual skill tesebut maka

mengakibatkan semakin tinggi pula motivasi kerja guru yangdihasilkan.

Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan. Hasil penelitian

ini juga sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya. Penjelasan dari masing-

masing pengaruh variabel dijelaskan sebagai berikut:

a. Hard Skill mempunyai pengaruh yang nyata atau signifikan terhadap

motivasi kerja guru SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang,

berdasarkan hasil penelitian nilai t Hard Skill (t hitung) 9,084 lebih

besar dari t tabel 1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel

Anovab) dan taraf signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka

dinyatakan koefesien regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai)

variabel X1 terhadap Y adalah signifikan. Dengan nilai signifikansi

(Sig.) 0,000 < 0,05 juga menunjukan adanya pengaruh yang nyata

(signifikan) variabel Hard Skill (X1) terhadap variabel Motivasi Kerja

Guru (Y).

Page 108: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

92

b. Adanya pengaruh yang signifikan antara Soft Skill dengan motivasi

kerja guru. Hal ini berdasarkan nilai t Soft Skill (t hitung) 4,680 lebih

besar dari t tabel 1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel

Anovab) dan taraf signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka

dinyatakan koefesien regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai)

variabel X2 terhadap Y adalah signifikan. Dengan nilai signifikansi

(Sig.) 0,000 < 0,05 juga menunjukan adanya pengaruh yang nyata

(signifikan) variabel Soft Skill (X2) terhadap variabel Motivasi Kerja

Guru (Y).

c. Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa spiritual skill

berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja guru.

Adapun nilai t Spiritual Skill (t hitung) 10,127 lebih besar dari t tabel

1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf

signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien

regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai ) variabel X3 terhadap Y

adalah signifikan. Dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 juga

menunjukan adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel

Spiritual Skill (X3) terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y). juga

menunjukan adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel

Spiritual Skill (X3) terhadap variabel Motivasi Kerja Guru

(Y).maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima. Hal ini

di sebabkan karena guru SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang

Kabupaten Tegal merasa yakin bahwa mereka mampu menyelesaikan

Page 109: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

93

dan mengerjakan tugas dengan baik. Penjelasan yang dapat diberikan

dari hasil analisis ini adalah guru yang memiliki spiritual skill (mereka

yang meyakini bahwa output berdasarkan pada tindakan mereka) akan

menunjukkan prestasi kerja yang lebih baik dari guru yang tidak

memiliki spiritual skill pada situasi yang memungkinkan kemampuan

yang lebih besar pada individu sehingga tingkat motivasi kerja guru

tergantung pada kecocokan antara struktur Hard skill, soft skill dan

spiritual skill.

d. Berdasarkan output komputer (Anovab) dapat dijelaskan bahwa nilai F

hitung 34,150 lebih besar dari F tabel yang diperoleh dengan derajat

bebas (df) Residual (sisa) yaitu 41 sebagai df penyebut dan df

Regression (perlakuan) yaitu 3 sebagai df pembilang dengan tarap

siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 2,82. Karena F

hitung (34,150) > F tebel (2,82) dengan tingkat signifikansi (Sig.)

0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata

(signifikan) variabel Hard Skill (X1), Soft Skill (X2) dan Spiritual

Skill (X3) terhadap Motivasi Kerja Guru (Y). Dapat dikatakan pula

model regresi dapat mengestimasi/memprediksi variabel Motivasi

Kerja Guru. Untuk melihat variabel yang dominan, kita bisa melihat

hasil uji t (hitung) menunjukkan bahwa “Spiritual Skill lebih dominan

berpengaruh terhadap motivasi kerja guru” dengan nilai t Spiritual

Skill (t hitung) 10,127 lebih besar dari t tabel 1,681 yang diperoleh

dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf signifikan 0,05.

Page 110: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

94

Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien regresi

(kontribusi besarnya perubahan nilai ) variabel X3 terhadap Y adalah

signifikanyang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena guru pada

SMP Negeri se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal harus lebih

mengembangkan potensi spirirtual skill nya dibandingkan potensi

hard skill dan soft skillnya. Guru merasa bahwa apapun yang terjadi

pada mereka, mereka akan tetap memberikan yang terbaik dalam

pekerjaannya. Hal ini selaras dengan penelitian Eni F. Dan Rahayu W

(2014) yang menyatakan bahwa spiritual skill mempunyai pengaruh

yang baik terhadap produktifitas kerja dosen karena dosen dengan

spiritual skill yang baik memiliki produktifitas kerja yang baik pula.

Secara spesifik, dalam lingkungan kerja guru terstruktur, guru yang

memiliki Hard skill, soft skill dan spiritual skill akan memiliki

motivasi kerja yang lebih baik.

Page 111: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa variabel Motivasi

Kerja Guru (Y) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 42.67 dengan standar

deviasi sebesar 5.629. Median (nilai tengah) terletak pada skor 43 dan mode

(nilai yang sering muncul) adalah 49. Variance sebesar 31.682, range

sebesar 21, minimum (nilai terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 52, serta

sum (jumlah nilai) 1920. Nilai yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam

distribusi terletak pada skor 38,00 tiap 50% terletak pada skor 43 dan tiap

75% terletak pada skor 48.

Untuk variabel Hard Skill (X1) diperoleh mean (rata-rata) sebesar

41.56 dengan standar deviasi sebesar 6.222. Median (nilai tengah) terletak

pada skor 41 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah 43. Variance

sebesar 38.707, range sebesar 24, minimum (nilai terkecil) 31, maximum

(nilai terbesar) 55, serta sum (jumlah nilai) 1870. Nilai yang memisahkan

tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37,00 tiap 50%

terletak pada skor 41 dan tiap 75% terletak pada skor 46.

Untuk variabel Soft Skill (X2) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 40.89

dengan standar deviasi sebesar 5.382. Median (nilai tengah) terletak pada

skor 40 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah 40. Variance sebesar

28.965, range sebesar 22, minimum (nilai terkecil) 31, maximum (nilai

terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai) 1840. Nilai yang memisahkan tiap

Page 112: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

96

25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37, tiap 50% terletak pada

skor 40 dan tiap 75% terletak pada skor 44.

Untuk variabel Spiritual Skill (X3) diperoleh mean (rata-rata) sebesar

41.69 dengan standar deviasi sebesar 6.014. Median (nilai tengah) terletak

pada skor 41 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah 44. Variance

sebesar 36.174, range sebesar 22, minimum (nilai terkecil) 31, maximum

(nilai terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai) 1870. Nilai yang memisahkan

tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37, tiap 50% terletak

pada skor 41 dan tiap 75% terletak pada skor 45.

Dari hasil Regresi Linier pada uji hipotesi dapat dipahami dengan

penjelasan sebagai berikut:

1. Variabel Hard Skill berdasarkan nilai konstanta pada table

coefficients sebesar 12,183 artinya jika tidak ada nilai Hard Skill (X1)

maka nilai Motivasi Kerja Guru sebesar 12,183. Diperoleh pula

koefisien regresi sebesar 0,734 yang dapat digambarkan bentuk

hubungan variable Hard Skill (X1) dengan variable Motivasi Kerja

Guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 12,183 + 0,734 X1. Ini

berarti bahwa jika Hard Skill meningkat sebesar 1 poin maka Motivasi

Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,734 poin pada konstanta 12,183.

Dengan kata lain bahwa semakin baik Hard Skill maka Motivasi Kerja

Guru akan meningkat.

2. Variabel Soft Skill berdasarkan nilai konstanta sebesar 17,823 artinya

jika tidak ada nilai Soft Skill (X2) maka nilai Motivasi Kerja Guru

Page 113: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

97

sebesar 17,823. Diperoleh pula koefisien regresi sebesar 0,608 yang

dapat digambarkan bentuk hubungan variable Soft Skill (X2) dengan

variable Motivasi Kerja Guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y

= 17,823 + 0,608 X2. Ini berarti bahwa jika Soft Skill meningkat

sebesar 1 poin maka Motivasi Kerja Guru akan meningkat sebesar

0,608 poin pada konstanta 17,823. Dengan kata lain bahwa semakin

baik Soft Skill maka Motivasi Kerja Guru akan meningkat.

3. Variabel Spiritual Skill berdasarkan output di atas terdapat nilai

konstanta sebesar 9,918 artinya jika tidak ada nilai Spiritual Skill

(X3) maka nilai Motivasi Kerja Guru sebesar 9,918. Diperoleh pula

koefisien regresi sebesar 0,786 sehingga dapat digambarkan bentuk

hubungan variable Spiritual Skill (X3) dengan variable Motivasi Kerja

Guru (Y) dalam bentuk persamaan regersi Y = 9,918 + 0,786 X3. Ini

berarti bahwa jika Spiritual Skill meningkat sebesar 1 poin maka

Motivasi Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,786 poin pada

konstanta 9,918. Dengan kata lain bahwa semakin baik Spiritual Skill

maka Motivasi Kerja Guru akan meningkat.

4. Variabel Spiritual skill yang paling dominan mempengaruhi motivasi

kerja guru dengan ditunjukan pada nilai t Spiritual Skill (t hitung) 10

Adapun nilai t Spiritual Skill (t hitung) 10,127 lebih besar dari t tabel

1,681 yang diperoleh dari df Residual 43 (pada tabel Anovab) dan taraf

signifikan 0,05. Karena T hitung > T tabel maka dinyatakan koefesien

regresi (kontribusi besarnya perubahan nilai ) variabel X3 terhadap Y

Page 114: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

98

adalah signifikan. Dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000 < 0,05 juga

menunjukan adanya pengaruh yang nyata (signifikan) variabel

Spiritual Skill (X3) terhadap variabel Motivasi Kerja Guru (Y).

5. Adanya pengaruh positif dan signifikan Hard Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill terhadap Motivasi Kerja Guru sebesar 69,3%.

Pengaruh positif ini berarti bahwa jika Hard Skill, Soft Skill dan

Spiritual Skill baik, maka Motivasi Kerja Guru meningkat.

B. Saran

1. Dalam meningkatkan motivasi kerja guru, perlu adanya usaha-usaha

yang mendorong guru kearah sikap inisiatif, kreatif, dan inovatif.

Dengan harapan kepala sekolah dapat memberikan kesempatan

kepada setiap guru untuk lebih meningkatkan profesinya agar hasil

pembelajaran dapat lebih bermutu

2. Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill harus secara terus menerus

diperbaiki dan dimiliki oleh guru agar motivasi kerjanya bertambah

baik, sehingga semangat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya

akan bertambah baik dan meningkat dengan harapan menghasilkan

out put peserta didik yang maksimal.

3. Guru harus mau membuka diri terhadap wawasan dan perkembangan

ilmu dan tekhnologi untuk meningkatkan motivasi kerjan, kualitas

kerja dan hasil kerja sesuai dengan visi dan misi yang telah dibangun

bersama.

Page 115: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

99

4. Memberikan perhatian yang baik oleh kepala sekolah akan

membangkitkan motivasi guru untuk lebih efektif dalam

melaksanakan tugas khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran

dan program sekolah lainnya

Page 116: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

100

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad J. & Wahyuni (2016) Pengaruh Soft Skill dan Hard Skill Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ide dana Inspirasi. Vol.3

Ary Ginanjar Agustin, (2001), ESQ (Emotional Spiritual Quotient), Jakarta , Arga Publishing

Bangun Wilson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : Erlangga

Eni,F dan Rahayu, (2014) Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan Spiritual Skill terhadap Produktifitas Kerja Dosen di Malang, Dosen STMIK , Malang. JABM, Volume 21, 3-8.

Damar Aji Irawan & Wahyu Suprapti, (2017), Revolusi Soft Skill, Sepilar

Publishing House : Mojokerto.

Daniel Goleman, (2018). “Emotional Intellegence (Kecerdasan Emosional ), Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Daniel Goleman, (2018). “Focus (Penggerak Keunggulan Yang Tersembunyi), Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Faiz Alam Islami, “Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Motivasi terhadap kinerja Tenaga Penjualan (Studi Pada Tenaga Kerja Penjualan PT. BUMI PUTERA Wilayah Semarang), Skripsi Fakultas Ekonomi ka dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2012.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke 4). Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

http://muhaniz.wordpress.com/2015/04/26/paradigma-soft-skill-kompetensi-gunamencapai-sukses/

Purnami.”ImplementasiMetode Experiental Learning Dalam PengembanganSoftskill Mahasiswa Yang Menunjang Integrasi Teknologi, Manajemen dan Bisnis”. Jurnal Penelitian Pendidikan , Magister Manajemen Bisnis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. ISSN 1412-565 X Vol. 14 No. 1, April 2013.

Page 117: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

101

Razid.Z., Tewel.B., & Kojo.C. (2018) Pengaruh Hard Skill dan Soft Skill terhadap Kinerja Karyawan Perum Damri Manado, Jurnal EMBA Vol.6,1009-1017

Rilman.(2013)”Analisis Faktor Kompetensi Soft Skill Mahasiswa Yang Dibutuhkan Dunia Kerja Berdasarkan Persepsi Manajer Dan HRD Perusahaan”.Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Bakrie. ISSN 1410 – 3583 No.02, Juni 2013.

Sedarmayanti.(2017),Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja, Bandung, CV.Mandar Maju

SMP Negeri 1 Pagerbarang, (2019) Evaluasi Diri Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020, Pagerbarang.

SMP Negeri 2 Pagerbarang, (2019) Evaluasi Diri Sekolah Tahun Pelajaran 2019/2020, Pagerbarang.

Sugiyono, (2006) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.

Suliyanto. (2018) Metode Penelitian Bisni untuk Skripsi, Tesis, & Disertasi,Yogyakarta :Andi.

Supriyono,RA. (2000) Sistem Pengendalian Manajemen, edisi I buku I. Yogyakarta: BPFE.

Thontowi, Ahmad, “Hakikat Kecerdasan Spiritual” http://sumsel.kemenag. go.id/file/dokumen/kecerdasanspiritual.pdf diakses pada 13/8/2016

Widayanti. (2014).”Pengaruh Hard Skill dan Soft Skill Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang)”. Jurnal Dinamika Dotcom,STMIK Pradnya Paramita Malang Vol 3. No. 1.

Winardi, J. (2001). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wikipedia bahasa Indonesia, “Kecerdasan spiritual” http://id.wikipedia.org/wiki/ Kecerdasan_spiritual diakses pada 02/12/2013

Yulmaida Amir,(2016) Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris Vol. 2.

Page 118: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

102

Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN

“Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Spiritual Skill

Terhadap Motivasi Kerja Guru pada SMP Negeri

Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal”

Peneliti adalah mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal (UPS)

yang melakukan riset di SMP Negeri Se-Kecamatan Pagerbarang Kabupaten

Tegal Kuesioner ini merupakan alat pengumpulan data yang digunakan

oleh :

Nama : Eko Widyastuti

NIM : 4116500352

Prodi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dalam kuesioner ini empat elemen yang ditinjau dalam melakukan

pengumpulan data, yaitu :

1. Motivasi Kerja

2. Hard Skill

3. Soft Skill

4. Spiritual Skill

Daftar isian dan pernyataan yang ada di setiap lembar berikut hanya

untuk kepentingan penelitian semata. Terima kasih atas partisipasi

bapak/ibu menjadi salah satu responden untuk mengisi kuisioner ini yang

akan sangat membantu saya di dalam menyelesaikan penelitian ini.

Page 119: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

103

A. Bagian Pertama

Petunjuk pengisian : Silahkan lengkapi pernyataan berikut. Informasi ini hanya

untuk kepentingan penelitian semata. Berikan tanda ( √ ) atau isi titik -titik pada

kolom yang disediakan.

1. Nama : ......................................

2. Jenis Kelamin : Laki – Laki / Perempuan

3. Usia : ..................................... Tahun

4. Status : Belum menikah / Sudah menikah

5. Pendidikan Terakhir : SMA /SMK

Diploma

S1

6. Masa Kerja : .................................... Tahun

B. Bagian Kedua

Petunjuk pengisian : Bagian ini berhubungan dengan faktor perilaku. Silahkan

bapak/ibu membaca pernyataan dengan seksama dan beri tanda ( √ ) pada jawaban

di sebelahnya sesuai dengan tingkatan jawaban yang bapak/ibu berikan.

Skala penilaian :

1. STS (skor 1) = Sangat Tidak Setuju

2. TS (skor 2) = Tidak Setuju

3. N (skor 3) = Netral

4. S (skor 4) = Setuju

5. SS (skor 5) = Sangat Setuju

Page 120: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

104

1. Motivasi Kerja

No PernyataanJawaban

STS TS N S SS

1Dengan pengetahuan yang dimilikinya, guru mampu

menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

2Guru tidak mengeluh ketika menghadapi masalah dalam

pekerjaanya

3Guru bekerja sesuai tugas yang diberikan

4Dalam melaksanakan tugasnya, guru mempunyai target

yang harus di capai

5Guru mempunyai inisiatif dan inovatif yang tinggi

dalam bekerja

6Mengadakan kerja sama dengan instansi/lembaga lain

7Pengawasan kinerja guru perlu untuk meningkatkan

hasil Kerja guru

8Guru tidak menolak ketika ada tugas tambahan

9 Guru hadir dan pulang tepat waktu

10Guru meminta izin bila ingin meninggalkan pekerjaan

Page 121: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

105

2. Hard Skill

No PernyataanJawaban

STS TS N S SS

1Sebagai guru, saudara memiliki keahlian

menggunakan angka dengan baik dan penalaran yang

benar

2Sebagai guru, saudara memiliki kemampuan

menghitung secara matematik

3Sebagai guru, saudara memiliki kemampuan

verbal untuk belajar berbicara, untuk memahami

Pembicaraan

4Sebagai guru, saudara memiliki kemampuan di

dalam membaca dan menulis dengan baik

5Sebagai guru, Kepala Sekolah dapat menilai tindakan

saudara baik apabila tindakan tersebut sesuai dengan

yang diharapkan

6Sebagai guru, saudara memiliki anggapan yang

positif terhadap pekerjaan

7Sebagai guru, semakin tinggi derajat kesamaan

persepsi guru, maka semakin mudah mereka

berkomunikasi

8Sebagai guru, saudara selalu berfikir

mengembangkan atau mengendalikan pekerjaan

dengan nalar, dan bukan dengan perasaan atau

pengalaman

9 Sebagai guru, memiliki ijasah yang linier dengan

tugas mengajarnya

10Sebagai guru, kebanyakan

kegagalan terjadi karena mempunyai

karakter suka menunda pekerjaan

Page 122: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

106

3. Soft Skill

No PernyataanJawaban

STS TS N S SS

1Sebagai guru, saudara bertanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan

2Sebagai guru, saudara juga bertanggung jawab

terhadap keadaan lingkungan kerja

3Sebagai guru, saudara memiliki rasa percaya diri

dalam menyelesaikan masalah

4Sebagai guru, saudara memiliki rasa percaya diri

dalam meningkatkan karir

5Sebagai guru, saudara membina sosialisasi yang

baik antar guru

6Sebagai guru, saudara selalu bersosialisasi

menyelesaikan masalah dengan atasan

7Sebagai guru, saudara mampu mengatur diri

sendiri dalam mentaati segala peraturan yang berlaku

8Sebagai guru, saudara mampu mengatur diri

sendiri yang tidak terlepas dari tingkat emosi diri

9Sabagai guru, saudara bekerja dengan kejujuran

10Sebagai guru, saudara mempunyai integritas yang

dapat dilihat dari apa yang diberikan terhadap

pekerjaan yang didelegasikan

Page 123: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

107

4. Spiritual Skill

No PernyataanJawaban

STS TS N S SS

1 Sebagai guru, saudara mampu melaksanakan tugas

tanpa bertanya

2Sebagai guru, saudara bertanggung jawab terhadap

pekerjaan

3Sebagai guru, saudara selalu jujur dalam berbicara

dan bertindak

4Sebagai guru saudara sealau jujur dalam bekerja

5Sebagai guru, saudara mudah memaafkan kesalahan

orang lain

6Dalam melaksanakan tugasnya, guru harus penuh

semangat dan selalu ceria

7Sebagai guru, saudara menjungung tinggi sikap postif

dalam bekerja

8Sebagai guru, saudara tidak malu mengakui kesalahan

sendiri

9Dalam melaksanakan tugasnya, guru harus peduli

terhadap rekan sejawat

10Sebagai guru, harus mempunyai perasan yang peka

terhadap lingkungan kerja

Page 124: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

108

5 3 4 3 3 4 3 5 4 31 5,306 3,000 4,441 3,000 3,000 4,403 3,000 5,805 4,457 3,000 39,4112 4,200 4,371 4,441 3,000 4,400 5,805 5,647 5,805 4,457 4,369 46,4943 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,3554 3,000 3,000 4,441 4,355 3,000 3,000 4,335 4,403 3,000 3,000 35,5345 4,200 3,000 3,000 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 3,000 3,000 38,0966 4,200 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 3,000 3,000 40,9077 5,306 5,740 4,441 4,355 5,800 5,805 4,335 5,805 4,457 4,369 50,4128 3,000 4,371 4,441 3,000 4,400 4,403 3,000 5,805 3,000 3,000 38,4199 3,000 4,371 4,441 3,000 3,000 4,403 3,000 3,000 3,000 4,369 35,58310 3,000 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 3,000 3,000 3,000 3,000 36,96911 5,306 5,740 4,441 3,000 4,400 3,000 4,335 4,403 3,000 3,000 40,62412 3,000 4,371 4,441 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 39,80913 5,306 5,740 5,876 5,662 5,800 4,403 5,647 5,805 5,946 5,670 55,85414 5,306 5,740 5,876 4,355 4,400 5,805 5,647 4,403 5,946 4,369 51,84515 4,200 4,371 5,876 4,355 5,800 4,403 5,647 5,805 4,457 5,670 50,58416 3,000 3,000 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 5,670 42,46417 3,000 4,371 4,441 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,369 34,18018 4,200 4,371 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,457 4,369 35,39719 4,200 4,371 4,441 3,000 3,000 4,403 3,000 3,000 3,000 4,369 36,78320 4,200 5,740 3,000 5,662 5,800 4,403 3,000 3,000 3,000 4,369 42,17321 4,200 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 43,73322 5,306 5,740 5,876 5,662 4,400 4,403 4,335 4,403 3,000 3,000 46,12423 3,000 3,000 4,441 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 38,43824 5,306 5,740 5,876 4,355 4,400 5,805 5,647 4,403 4,457 5,670 51,65925 3,000 4,371 4,441 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 39,80926 3,000 4,371 4,441 4,355 4,400 3,000 3,000 3,000 3,000 4,369 36,93527 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 4,403 3,000 3,000 32,75828 4,200 5,740 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 43,73429 4,200 4,371 5,876 5,662 5,800 4,403 4,335 5,805 4,457 5,670 50,57930 4,200 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 43,73331 3,000 3,000 3,000 3,000 4,400 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,40032 4,200 4,371 4,441 5,662 4,400 4,403 4,335 4,403 3,000 4,369 43,58333 5,306 4,371 5,876 4,355 5,800 5,805 4,335 4,403 5,946 4,369 50,56434 3,000 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 42,53335 3,000 3,000 3,000 3,000 4,400 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,40036 4,200 4,371 4,441 4,355 3,000 3,000 4,335 4,403 4,457 4,369 40,93137 5,306 4,371 4,441 4,355 5,800 5,805 5,647 4,403 4,457 4,369 48,95338 4,200 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 43,73339 4,200 4,371 4,441 4,355 5,800 5,805 5,647 5,805 4,457 4,369 49,24940 5,306 5,740 5,876 5,662 5,800 5,805 5,647 4,403 4,457 4,369 53,06441 3,000 3,000 4,441 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 39,80742 3,000 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 41,16543 4,200 4,371 5,876 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 43,81344 3,000 4,371 4,441 4,355 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 3,000 41,16545 4,200 4,371 5,876 3,000 4,400 4,403 4,335 4,403 4,457 4,369 43,813

Succesive Interval

Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Hard Skill (X1)

Nomor Jumlah

Page 125: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

109

4 3 4 3 3 4 3 5 4 31 4,279 3,000 4,535 3,000 3,000 4,577 3,000 5,840 4,526 3,000 38,7582 4,279 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 5,901 4,419 4,526 4,279 44,3273 3,000 3,000 3,000 4,254 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,2544 3,000 3,000 4,535 4,254 3,000 3,000 4,442 4,419 3,000 3,000 35,6515 4,279 3,000 3,000 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 3,000 3,000 38,3496 4,279 4,431 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 3,000 3,000 41,3167 5,424 4,431 4,535 4,254 5,749 6,280 4,442 4,419 4,526 4,279 48,3418 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 3,000 5,840 3,000 3,000 38,7619 3,000 4,431 4,535 3,000 3,000 4,577 3,000 3,000 3,000 4,279 35,823

10 3,000 4,431 4,535 4,254 4,377 4,577 3,000 3,000 3,000 3,000 37,17511 4,279 5,864 4,535 3,000 4,377 3,000 4,442 4,419 3,000 3,000 39,91812 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 40,30813 5,424 5,864 4,535 5,391 5,749 4,577 4,442 5,840 4,526 5,424 51,77414 5,424 5,864 6,071 4,254 4,377 6,280 5,901 4,419 6,234 4,279 53,10515 4,279 4,431 6,071 4,254 5,749 4,577 5,901 5,840 4,526 5,424 51,05416 3,000 3,000 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 5,424 42,55617 3,000 4,431 4,535 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,279 34,24618 4,279 4,431 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,526 4,279 35,51619 4,279 4,431 4,535 3,000 3,000 4,577 3,000 3,000 3,000 4,279 37,10320 4,279 5,864 3,000 5,391 5,749 4,577 3,000 3,000 3,000 4,279 42,14121 4,279 4,431 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 4,279 44,12222 5,424 5,864 6,071 5,391 4,377 4,577 4,442 4,419 3,000 3,000 46,56623 3,000 3,000 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 38,87724 5,424 5,864 6,071 4,254 4,377 6,280 5,901 4,419 4,526 5,424 52,54225 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 40,30826 3,000 4,431 4,535 4,254 4,377 3,000 3,000 3,000 3,000 4,279 36,87827 3,000 3,000 3,000 4,254 3,000 3,000 3,000 4,419 3,000 3,000 32,67428 4,279 5,864 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 44,27529 4,279 4,431 6,071 5,391 5,749 4,577 4,442 5,840 4,526 5,424 50,73230 4,279 4,431 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 4,279 44,12231 4,279 4,431 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 4,279 44,12232 5,424 5,864 6,071 5,391 4,377 4,577 4,442 4,419 3,000 3,000 46,56633 3,000 3,000 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 38,87734 4,279 4,431 6,071 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 5,424 46,80235 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 40,30836 3,000 3,000 4,535 4,254 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 5,424 42,55637 3,000 4,431 4,535 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,279 34,24638 4,279 4,431 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,526 4,279 35,51639 4,279 4,431 4,535 3,000 3,000 4,577 3,000 3,000 3,000 4,279 37,10340 4,279 4,431 3,000 5,391 5,749 4,577 3,000 3,000 3,000 4,279 40,70841 5,424 4,431 4,535 3,000 4,377 3,000 4,442 4,419 3,000 3,000 39,63042 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 40,30843 3,000 4,431 4,535 5,391 5,749 4,577 4,442 3,000 3,000 4,279 42,40544 3,000 4,431 4,535 3,000 4,377 4,577 4,442 4,419 4,526 3,000 40,30845 3,000 4,431 4,535 5,391 5,749 4,577 4,442 3,000 3,000 4,279 42,405

Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Soft Skill (X2)

Nomor JumlahSuccesive Interval

Page 126: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

110

4 3 4 3 3 4 3 4 4 31 4,264 3,000 4,503 3,000 3,000 4,435 3,000 4,503 4,501 3,000 37,2062 4,264 4,435 4,503 3,000 4,464 4,435 5,797 4,503 4,501 4,369 44,2713 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,3554 3,000 3,000 4,503 4,355 3,000 3,000 4,402 4,503 3,000 3,000 35,7635 4,264 3,000 3,000 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 3,000 3,000 38,4226 4,264 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 3,000 3,000 41,3607 5,430 4,435 4,503 4,355 4,464 5,876 4,402 4,503 4,501 4,369 46,8378 3,000 4,435 4,503 3,000 4,464 4,435 3,000 6,045 3,000 3,000 38,8819 3,000 4,435 4,503 3,000 3,000 4,435 3,000 3,000 3,000 4,369 35,74210 3,000 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 3,000 3,000 3,000 3,000 37,19211 4,264 5,876 4,503 3,000 4,464 3,000 4,402 4,503 3,000 3,000 40,01112 3,000 4,435 4,503 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 40,24213 5,430 4,435 4,503 5,662 4,464 4,435 4,402 6,045 4,501 5,670 49,54714 5,430 5,876 4,503 4,355 4,464 5,876 5,797 4,503 6,118 4,369 51,29015 4,264 4,435 6,000 4,355 5,935 4,435 4,402 6,045 4,501 5,670 50,04316 3,000 3,000 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 5,670 42,83317 3,000 4,435 4,503 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,369 34,30718 4,264 4,435 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,501 4,369 35,56919 4,264 4,435 4,503 3,000 3,000 4,435 3,000 3,000 3,000 4,369 37,00620 4,264 5,876 3,000 5,662 5,935 4,435 3,000 3,000 3,000 4,369 42,54121 4,264 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 44,23022 5,430 5,876 6,000 5,662 4,464 4,435 4,402 4,503 3,000 3,000 46,77123 3,000 3,000 4,503 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 38,80724 5,430 5,876 6,000 4,355 4,464 5,876 5,797 4,503 4,501 5,670 52,47225 3,000 4,435 4,503 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 40,24226 3,000 4,435 4,503 4,355 4,464 3,000 3,000 3,000 3,000 4,369 37,12627 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 4,503 3,000 3,000 32,85828 4,264 5,876 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 44,30229 4,264 4,435 6,000 5,662 5,935 4,435 4,402 6,045 4,501 5,670 51,34930 4,264 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 44,23031 3,000 3,000 3,000 3,000 4,464 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,46432 4,264 4,435 4,503 5,662 4,464 4,435 4,402 4,503 3,000 4,369 44,03633 5,430 4,435 6,000 4,355 5,935 5,876 4,402 4,503 6,118 4,369 51,42234 3,000 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 42,96635 3,000 3,000 3,000 3,000 4,464 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,46436 4,264 4,435 4,503 4,355 3,000 3,000 4,402 4,503 4,501 4,369 41,33237 5,430 4,435 4,503 4,355 5,935 5,876 5,797 4,503 4,501 4,369 49,70538 4,264 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 44,23039 4,264 4,435 4,503 4,355 5,935 5,876 5,797 6,045 4,501 4,369 50,08140 5,430 5,876 6,000 5,662 5,935 5,876 5,797 4,503 4,501 4,369 53,94941 3,000 3,000 4,503 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 40,17642 3,000 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 41,59843 4,264 4,435 6,000 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 44,37244 3,000 4,435 4,503 4,355 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 3,000 41,59845 4,264 4,435 6,000 3,000 4,464 4,435 4,402 4,503 4,501 4,369 44,372

Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Spiritual Skill (X3)

Nomor JumlahSuccesive Interval

Page 127: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

111

4 3 4 3 3 4 3 4 4 31 4,288 3,000 4,451 3,000 3,000 4,312 3,000 4,253 4,335 3,000 36,6392 4,288 4,396 4,451 3,000 4,465 4,312 5,323 4,253 4,335 4,256 43,0783 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 31,3554 3,000 5,797 4,451 4,355 5,929 3,000 4,145 4,253 5,626 3,000 43,5575 4,288 3,000 3,000 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 3,000 3,000 37,8186 4,288 4,396 4,451 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 3,000 3,000 40,6647 5,512 4,396 4,451 4,355 4,465 5,647 4,145 4,253 4,335 4,256 45,8148 3,000 4,396 4,451 3,000 4,465 4,312 3,000 5,555 5,626 3,000 40,8059 3,000 4,396 4,451 3,000 3,000 4,312 3,000 3,000 3,000 4,256 35,41410 3,000 4,396 4,451 4,355 4,465 4,312 3,000 3,000 3,000 3,000 36,97811 4,288 5,797 4,451 3,000 4,465 3,000 4,145 4,253 3,000 3,000 39,39812 3,000 4,396 4,451 3,000 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 3,000 39,35613 5,512 4,396 4,451 5,662 4,465 4,312 4,145 5,555 4,335 5,447 48,28014 5,512 5,797 4,451 4,355 4,465 5,647 5,323 4,253 5,626 4,256 49,68615 4,288 4,396 5,887 4,355 5,929 4,312 4,145 5,555 4,335 5,447 48,65016 3,000 3,000 4,451 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 5,447 41,76317 3,000 4,396 4,451 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,256 34,10218 4,288 4,396 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 4,335 4,256 35,27419 4,288 4,396 4,451 3,000 3,000 4,312 3,000 3,000 3,000 4,256 36,70220 4,288 5,797 3,000 5,662 5,929 4,312 3,000 3,000 3,000 4,256 42,24421 4,288 4,396 4,451 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 4,256 43,25522 5,512 5,797 5,887 5,662 4,465 4,312 4,145 4,253 3,000 3,000 46,03323 3,000 3,000 4,451 3,000 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 3,000 37,96024 5,512 5,797 5,887 4,355 4,465 5,647 5,323 4,253 4,335 5,447 51,02225 3,000 4,396 4,451 3,000 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 3,000 39,35626 3,000 4,396 4,451 4,355 4,465 3,000 3,000 3,000 3,000 4,256 36,92227 3,000 3,000 3,000 4,355 3,000 3,000 3,000 4,253 3,000 3,000 32,60928 4,288 5,797 4,451 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 3,000 43,40129 4,288 4,396 5,887 5,662 5,929 4,312 4,145 5,555 4,335 5,447 49,95730 4,288 4,396 4,451 4,355 4,465 4,312 4,145 4,253 4,335 4,256 43,25531 4,288 4,396 5,887 3,000 4,465 5,647 3,000 5,555 3,000 3,000 42,23832 4,288 5,797 4,451 5,662 4,465 5,647 4,145 4,253 3,000 4,256 45,96433 5,512 4,396 5,887 4,355 5,929 5,647 4,145 4,253 5,626 4,256 50,00734 3,000 5,797 4,451 4,355 4,465 4,312 5,323 5,555 4,335 4,256 45,84935 3,000 4,396 4,451 3,000 4,465 3,000 5,323 5,555 3,000 3,000 39,18936 4,288 4,396 5,887 4,355 3,000 5,647 5,323 5,555 4,335 4,256 47,04337 5,512 4,396 4,451 4,355 5,929 5,647 5,323 4,253 4,335 5,447 49,64938 4,288 5,797 5,887 4,355 4,465 4,312 5,323 5,555 5,626 4,256 49,86539 4,288 4,396 4,451 4,355 5,929 5,647 5,323 5,555 4,335 5,447 49,72740 5,512 5,797 5,887 5,662 5,929 5,647 5,323 4,253 4,335 4,256 52,60241 4,288 4,396 4,451 3,000 4,465 5,647 5,323 5,555 4,335 4,256 45,71542 3,000 5,797 5,887 4,355 4,465 5,647 5,323 5,555 4,335 5,447 49,81243 4,288 4,396 5,887 3,000 4,465 4,312 5,323 5,555 5,626 4,256 47,10844 3,000 5,797 5,887 4,355 4,465 5,647 5,323 5,555 4,335 5,447 49,81245 4,288 4,396 5,887 3,000 4,465 4,312 5,323 5,555 5,626 4,256 47,108

Succesive Interval

Transformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Motivasi Kerja Guru (Y)

Nomor Jumlah

Page 128: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

112

TABEL T

d.f. TINGKAT SIGNIFIKANSI

dua sisi 20% 10% 5% 2% 1% 0,2% 0,1%satu sisi 10% 5% 2,5% 1% 0,5% 0,1% 0,05%

1 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 318,309 636,6192 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925 22,327 31,5993 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841 10,215 12,9244 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 7,173 8,6105 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 5,893 6,8696 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 5,208 5,9597 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499 4,785 5,4088 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 4,501 5,0419 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250 4,297 4,781

10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 4,144 4,58711 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 4,025 4,43712 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 3,930 4,31813 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 3,852 4,22114 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 3,787 4,14015 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947 3,733 4,07316 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921 3,686 4,01517 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898 3,646 3,96518 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878 3,610 3,92219 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861 3,579 3,88320 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845 3,552 3,85021 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831 3,527 3,81922 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 3,505 3,79223 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807 3,485 3,76824 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797 3,467 3,74525 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 3,450 3,72526 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 3,435 3,70727 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 3,421 3,69028 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 3,408 3,67429 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 3,396 3,65930 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 3,385 3,64631 1,309 1,696 2,040 2,453 2,744 3,375 3,63332 1,309 1,694 2,037 2,449 2,738 3,365 3,622

Page 129: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

113

33 1,308 1,692 2,035 2,445 2,733 3,356 3,61134 1,307 1,691 2,032 2,441 2,728 3,348 3,60135 1,306 1,690 2,030 2,438 2,724 3,340 3,59136 1,306 1,688 2,028 2,434 2,719 3,333 3,58237 1,305 1,687 2,026 2,431 2,715 3,326 3,57438 1,304 1,686 2,024 2,429 2,712 3,319 3,56639 1,304 1,685 2,023 2,426 2,708 3,313 3,55840 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 3,307 3,55141 1,303 1,683 2,020 2,421 2,701 3,301 3,54442 1,302 1,682 2,018 2,418 2,698 3,296 3,53843 1,302 1,681 2,017 2,416 2,695 3,291 3,53244 1,301 1,680 2,015 2,414 2,692 3,286 3,52645 1,301 1,679 2,014 2,412 2,690 3,281 3,52046 1,300 1,679 2,013 2,410 2,687 3,277 3,51547 1,300 1,678 2,012 2,408 2,685 3,273 3,51048 1,299 1,677 2,011 2,407 2,682 3,269 3,50549 1,299 1,677 2,010 2,405 2,680 3,265 3,50050 1,299 1,676 2,009 2,403 2,678 3,261 3,49651 1,298 1,675 2,008 2,402 2,676 3,258 3,49252 1,298 1,675 2,007 2,400 2,674 3,255 3,48853 1,298 1,674 2,006 2,399 2,672 3,251 3,48454 1,297 1,674 2,005 2,397 2,670 3,248 3,48055 1,297 1,673 2,004 2,396 2,668 3,245 3,47656 1,297 1,673 2,003 2,395 2,667 3,242 3,47357 1,297 1,672 2,002 2,394 2,665 3,239 3,47058 1,296 1,672 2,002 2,392 2,663 3,237 3,46659 1,296 1,671 2,001 2,391 2,662 3,234 3,46360 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 3,232 3,46061 1,296 1,670 2,000 2,389 2,659 3,229 3,45762 1,295 1,670 1,999 2,388 2,657 3,227 3,45463 1,295 1,669 1,998 2,387 2,656 3,225 3,45264 1,295 1,669 1,998 2,386 2,655 3,223 3,44965 1,295 1,669 1,997 2,385 2,654 3,220 3,44766 1,295 1,668 1,997 2,384 2,652 3,218 3,44467 1,294 1,668 1,996 2,383 2,651 3,216 3,44268 1,294 1,668 1,995 2,382 2,650 3,214 3,43969 1,294 1,667 1,995 2,382 2,649 3,213 3,437

Page 130: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

114

70 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648 3,211 3,43571 1,294 1,667 1,994 2,380 2,647 3,209 3,43372 1,293 1,666 1,993 2,379 2,646 3,207 3,43173 1,293 1,666 1,993 2,379 2,645 3,206 3,42974 1,293 1,666 1,993 2,378 2,644 3,204 3,42775 1,293 1,665 1,992 2,377 2,643 3,202 3,42576 1,293 1,665 1,992 2,376 2,642 3,201 3,42377 1,293 1,665 1,991 2,376 2,641 3,199 3,42178 1,292 1,665 1,991 2,375 2,640 3,198 3,42079 1,292 1,664 1,990 2,374 2,640 3,197 3,41880 1,292 1,664 1,990 2,374 2,639 3,195 3,41681 1,292 1,664 1,990 2,373 2,638 3,194 3,41582 1,292 1,664 1,989 2,373 2,637 3,193 3,41383 1,292 1,663 1,989 2,372 2,636 3,191 3,41284 1,292 1,663 1,989 2,372 2,636 3,190 3,41085 1,292 1,663 1,988 2,371 2,635 3,189 3,40986 1,291 1,663 1,988 2,370 2,634 3,188 3,40787 1,291 1,663 1,988 2,370 2,634 3,187 3,40688 1,291 1,662 1,987 2,369 2,633 3,185 3,40589 1,291 1,662 1,987 2,369 2,632 3,184 3,40390 1,291 1,662 1,987 2,368 2,632 3,183 3,40291 1,291 1,662 1,986 2,368 2,631 3,182 3,40192 1,291 1,662 1,986 2,368 2,630 3,181 3,39993 1,291 1,661 1,986 2,367 2,630 3,180 3,39894 1,291 1,661 1,986 2,367 2,629 3,179 3,39795 1,291 1,661 1,985 2,366 2,629 3,178 3,39696 1,290 1,661 1,985 2,366 2,628 3,177 3,39597 1,290 1,661 1,985 2,365 2,627 3,176 3,39498 1,290 1,661 1,984 2,365 2,627 3,175 3,39399 1,290 1,660 1,984 2,365 2,626 3,175 3,392

100 1,290 1,660 1,984 2,364 2,626 3,174 3,390

TABEL F SIGNIFIKANSI 5%

d.b. untuk RK Pembagi

d.b. untuk Rerata Kuadrat Pembilang1 2 3 4 5 6

Page 131: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

115

1 161.45 199.50 215.71 224.58 230.16 233.992 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.333 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.944 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.165 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.956 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.287 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.878 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.589 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.2211 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.0912 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.0013 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.9214 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.8515 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.7916 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.7417 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.7018 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.6619 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.6320 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.6021 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.5722 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.5523 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.5324 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.5125 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.4926 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.4727 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.4628 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.4529 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.4330 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.4231 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.4132 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.4033 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.3934 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.3835 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.3736 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.3637 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36

Page 132: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

116

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.3539 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.3440 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.3441 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.3342 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.3243 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.3244 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.3145 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.3146 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.3047 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.3048 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.2949 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.2950 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.2951 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.2852 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.2853 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.2854 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.2755 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.2756 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.2757 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.2658 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.2659 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.2660 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.2561 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.2562 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.2563 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.2564 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.2465 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24

STATISTIK DESCRIPTIF VARIABEL

Statistics

Page 133: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

117

Motivasi Kerja Guru Hard Skill Soft Skill Spiritual Skill

NValid 45 45 45 45Missing 0 0 0 0

Mean 42.67 41.56 40.89 41.69Median 43.00 41.00 40.00 41.00Mode 49 43 40 44Std. Deviation 5.629 6.222 5.382 6.014Variance 31.682 38.707 28.965 36.174Range 21 24 22 22Minimum 31 31 31 31Maximum 52 55 53 53Sum 1920 1870 1840 1876

Percentiles25 38.00 37.00 37.00 37.00

50 43.00 41.00 40.00 41.0075 48.00 46.00 44.00 45.00

Berdasarkan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa variabel Motivasi Kerja Guru

(Y) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 42.67 dengan standar deviasi sebesar 5.629.

Median (nilai tengah) terletak pada skor 43 dan mode (nilai yang sering muncul) adalah

49. Variance sebesar 31.682, range sebesar 21, minimum (nilai terkecil) 31, maximum

(nilai terbesar) 52, serta sum (jumlah nilai) 1920. Nilai yang memisahkan tiap 25%

frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 38,00 tiap 50% terletak pada skor 43 dan

tiap 75% terletak pada skor 48.

Untuk variabel Hard Skill (X1) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 41.56 dengan

standar deviasi sebesar 6.222. Median (nilai tengah) terletak pada skor 41 dan mode (nilai

yang sering muncul) adalah 43. Variance sebesar 38.707, range sebesar 24, minimum

(nilai terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 55, serta sum (jumlah nilai) 1870. Nilai yang

memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37,00 tiap 50%

terletak pada skor 41 dan tiap 75% terletak pada skor 46.

Page 134: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

118

Untuk variabel Soft Skill (X2) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 40.89 dengan

standar deviasi sebesar 5.382. Median (nilai tengah) terletak pada skor 40 dan mode (nilai

yang sering muncul) adalah 40. Variance sebesar 28.965, range sebesar 22, minimum

(nilai terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai) 1840. Nilai yang

memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37, tiap 50% terletak

pada skor 40 dan tiap 75% terletak pada skor 44.

Untuk variabel Spiritual Skill (X3) diperoleh mean (rata-rata) sebesar 41.69

dengan standar deviasi sebesar 6.014. Median (nilai tengah) terletak pada skor 41 dan

mode (nilai yang sering muncul) adalah 44. Variance sebesar 36.174, range sebesar 22,

minimum (nilai terkecil) 31, maximum (nilai terbesar) 53, serta sum (jumlah nilai) 1870.

Nilai yang memisahkan tiap 25% frekuensi dalam distribusi terletak pada skor 37, tiap

50% terletak pada skor 41 dan tiap 75% terletak pada skor 45.

Hasil perhitungan semua variabel (Y, X1, X2, X3) di atas dapat

digambarkan melalui grafik Bar Charts dan Histograms, sebagai

berikut:

Page 135: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

119

Page 136: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

120

Page 137: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

121

Page 138: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

122

Page 139: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

xiii

Page 140: DAFTAR ISIrepository.upstegal.ac.id/1692/1/SKRIPSI_EKO WIDYASTUTI... · Web viewMemberikan gambaran kongkrit dalam pengembangan dan penerapan ilmu sekaligus mampu memberikan masukan

xiv