sulselprov.go.iddp3a.sulselprov.go.id/siga/assets/uploads/docs/kdrt.docx · web viewuntuk...

2
MENGAPA KORBAN KEKERASAN ENGGAN MELAPOR ? Takut jiwanya terancam. Takut kehilangan nafkah dari suami Takut mencemarkan nama baik dan memalukan keluarga. Lugu dan pasrah. Ragu-ragu. Tidak tahu haknya, yang merupakan bagian HAM Kurangnya perlindungan hukum dan kurang tanggapnya aparat hukum terhadap korban KDRT Korban merasa malu dan tertekan apabila kasusnya diketahui umum APA LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHAPUS KDRT ? Membangun kesadaran bahwa persoalan KDRT adalah persoalan sosial, bukan individual dan merupakan pelanggaran hokum yang Mendampingi korban dalam menyelesaikan persoalan (konseling) serta kemungkinan menempatkan dalam shelter Menyiapkan RUU anti KDRT. JIKA ANDA MENJADI KORBAN KDRT APA YANG HARUS DILAKUKAN ? Ceritakan t i n d a k kekerasan itu pada orang lain : teman dekat, kerabat atau Lembaga Pelayanan/ Konsultas/ Polisi, tak perlu malu karena hal itu bukan aib. Bila terjadi penganiayaan, laporkan ke polisi setidaknya untuk mendapatkan perlindungan hokum, (meskipun tak ingin memprosesnya lebih lanjut). Mencari jalan keluar dengan konsultasi psikologis maupun konsultasi hokum. Membuat rencana perlindungan diri dengan melengkapi atau DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI SULAWESI SELATAN Jl, Urip Sumohardjo. 269. Makassar 90231 Telp./Fax (0411) - 424780 KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA ALAMAT YANG DAPAT DIHUBUNGI APABILA ADA KORBAN KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA) 1. P2TP2A Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo 269 Makassar 2. Badan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten/Kota setempat 3. LBH Apik Makassar 4. Unit PPA Polda Sulselbar

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

(MENGAPA KORBAN KEKERASAN ENGGAN MELAPOR ?Takut jiwanya terancam.Takut kehilangan nafkah dari suamiTakut mencemarkan nama baik dan memalukan keluarga.Lugu dan pasrah.Ragu-ragu.Tidak tahu haknya, yang merupakan bagian HAMKurangnya perlindungan hukum dan kurang tanggapnya aparat hukum terhadap korban KDRTKorban merasa malu dan tertekan apabila kasusnya diketahui umumAPA LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHAPUS KDRT ?Membangun kesadaran bahwa persoalan KDRT adalah persoalan sosial, bukan individual dan merupakan pelanggaran hokum yang terkait dengan HAM.Mendorong korban berani melaporkan kasusnya terutama pada lembaga khusus yang dapat melakukan pendampingan korbanMelaporkan kepada penegak hukum (polisi) bila terjadi KDRT) (ALAMAT YANG DAPAT DIHUBUNGI APABILA ADA KORBAN KDRT (KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA)P2TP2A Badan Pemberdayaan Perempuan & KB Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumohardjo 269 MakassarBadan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten/Kota setempatLBH Apik MakassarUnit PPA Polda Sulselbar) (DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI SULAWESI SELATANJl, Urip Sumohardjo. 269. Makassar 90231Telp./Fax (0411) - 424780KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA) (Mendampingi korban dalam menyelesaikan persoalan (konseling) serta kemungkinan menempatkan dalam shelterMenyiapkan RUU anti KDRT.JIKA ANDA MENJADI KORBAN KDRT APA YANG HARUS DILAKUKAN ?Ceritakan t i n d a k kekerasan itu pada orang lain : teman dekat, kerabat atau Lembaga Pelayanan/ Konsultas/ Polisi, tak perlu malu karena hal itu bukan aib.Bila terjadi penganiayaan, laporkan ke polisi setidaknya untuk mendapatkan perlindungan hokum, (meskipun tak ingin memprosesnya lebih lanjut).Mencari jalan keluar dengan konsultasi psikologis maupun konsultasi hokum.Membuat rencana perlindungan diri dengan melengkapi atau mempersiapkan kebutuhan anak-anak, uang tabungan, mempersiapkan surat-surat penting (KTP, SIM, Surat Nikah) serta kebutuhan lainnya.Periksa ke dokter sesegera mungkin, karena data yang ada di dokter akan berguna jika kasusnya menjadi kasus hukum.)

..

(untuk menjadikan penganiayaan sebagai alasan untuk bercerai.PP. No. 9 Tahun 1975 pasal 24 dan KHI pasal 136 menyediakan Perlindungan bagi pihak yang merasa keselamatan jiwa dan hartanya terancam dan berhak mengajukan permohonan kepada pengadilan selama gugatan perceraian berlangsung.Diperbolehkan tidak tinggal bersama dengan pasangannya serta mencegah agar harta bersama yang dimiliki tidak dapat dipindahtangankan oleh salah satu pihak.UU no. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.APA KENDALA TINDAKAN HUKUM BAGI PELAKU KDRT ?Pertama, kaum perempuan masih enggan memperkarakan penganiayaan atas dirinya, masyarakat dan pihak keluarga menganggap persoalan tersebut sebagai aib keluarga.Kedua, sikap para penegak hokum khususnya untuk persoalan KDRT dianggap masalah pribadi dan bukan masalah polisi. Kesadaran aparat bahwa kekerasan yang terjadi merupakan pelanggaran KUHP dinilai masih kurang.) (Perempuan dibesarkan dan disosialisasikan untuk bersikap lemah lembut dan banyak mengalah.Ketergantungan ekonomi memaksa perempuan untuk menerima penganiayaan dari orang pada siapa ia bergantung.APA HUKUMAN BAGI PELAKU KDRT ?KDRT dapat diadukan dan diperkarakan kepada polisi dengan ancaman hukuman pelaku antara lain :Yang terkait dengan Perkosaan; perkosaan terhadap perempuan dewasa diancam dengan KUHP pasal 285 yaitu maksimal 12 tahun penjara, sedangkan perkosaan terhadap (pencabulan) diancam dengan KUHP pasal 287 yaitu “maksimal diancam 9 tahun penjara”.KUHP mulai pasal 351-355, mengancam hukuman penjara bagi pelaku penganiayaan ringan sampai berat. Dalam keadaan tertentu penganiayaan dapat digabungkan penuntutannya dalam pasal-pasal pembunuhan yang diatur dalam pasal 338, 339, 340.KUHP pasal 356 pemberian sepertiga dari ancaman hukuman pada penganiayaan yang dilakukan terhadap orang di luar anggota keluarga.PP. No. 9 Tahun 1975; pasal 19 jo pasal 116 Kompilasi Hukum Islam (KHI)kemungkinan ) (SIAPA PELAKU KEKERASAN ?Suami/Ayah - Keponakan - Sepupu Paman - Mertua - Anak Laki-lakiMajikanAPA PENYEBAB SESORANG MELAKUKAN TINDAK KEKERASAN ?Hidup dalam kemiskinan.Sejak kecil terbiasa melihat dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.Pemabuk.Frustasi.Kelainan Jiwa.MENGAPA PEREMPUAN LEBIH BANYAK MENJADI KORBAN KEKERASAN ?Laki-laki secara fisik lebih kuat, karena itu tingkat agresifitasnya lebih tinggi.Dalam masyarakat, laki-laki sejak kanak-kanak disosialisasikan untuk menggunakan fisiknya.Budaya yang ada dalam masyarakat selama ini menempatkan dominan laki-laki terhadap perempuan.) (APA FAKTOR PENYEBAB KDRT ?Sosial BudayaPertama, Budaya Patriarkhi yang mendudukkan laki-laki sebagai mahluk superior dan perempuan sebagai mahluk inferior.Kedua, Pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama sehingga menganggap bahwa laki-laki boleh menguasai perempuan.Ketiga, Peniruan anak laki-laki yang hidup bersama ayah yang suka memukul, biasanya akan meniru perilaku ayahnya.SIAPA YANG SERING MENJADI KORBAN KDRT ?Istri.Perempuan dari strata masyarakat dan tingkat pendidikan manapun dapat menjadi korban kekerasan.Istri yang sering menjadi korban pemukulan kegiatan produktif.Istri yang banyak mengalami kekerasan dari suami adalah pasangan berusia kawin 1- 10 tahun.Anak Pembantu Rumah Tangga)