Oke, pada Kesempatan kali ini saya akan memberikan turorial “Instalasi Debian 7.6” berbasis text beserta Penjelasan nya, Oke Langsung ke TKP.

1. Tampilan Menu penginstalan Os Debian

Yak kita langsung masuk ke menu awal Instalasi, saya akan menjelaskan secara singkat setiap Pilihan di atas :

Install : Proses Instalasi dengan berbasis CLI (Command Line Interface) atau bisa juga di sebut dengan tampilan TUI (Text User Interface)

Graphical Install : Proses instalasi berbasis GUI ( Graphical User Interface ) atau berbasis warna dan gambar layaknya Windows

Advanced Options : Disini banyak pengeturan yang lebih detail tentang Instalasi

Help : Apabila kita memerlukan bantuan, kita dapat mengakses menu ini

Install with speech synthesis : Proses Instalasi benar-benar Pure Text Only/Murni Teks saja, disini kita harus menguasai Syntax-Syntax nya, atau

metode Instalasi ini di khususkan untuk yang sudah mahir

2.  Pemilihan bahasa yang digunakan dalam penginstalan

Karna Bahasa Inggris adalah Bahasa Universal, maka kita pilih English

3. Pemilihan zona area territorial (lokasi geografis)

Pada tahap ini kita akan menentukan letak Geografis daerah kita, karena saya di Indonesia maka saya pilih “other” --> “asia” --> “indonesia”.

4. Pemilihan locale setting

Disini kita akan menentukan Locale Setting, disini kita akan memilih “united states” di karenakan sudah Universal

5. Pemilihan layout keyboard yang akan anda gunakan

Disini kita akan memilih Layout keyboard apa yang ingin kita gunakan. disini kita memilih “american english” di karena sudah universal.

Akan ada tampilan seperti ini

Jika muncul pop up seperti di atas, kita tekan enter saja.

6.  Konfigurasi Network

Gambar diatas terdapat 4 pilihan dan disini saya sedikit akan menjelaskan setiap pilihan :

1. Retry Network autoconfiguration yaitu metode konfigurasi network, dimana Alamat IP, netmask, dan Alamat Gateway diberikan secara otomatis oleh Server DHCP dan

Hostname ditentukan oleh pengguna.

2. Retry Network autoconfiguration with a DHCP hostname merupakan metode konfigurasi Network, dimana Alamat IP, netmask, alamat Gateway, dan Hostname di

berikan secara otomatis oleh Server DHCP.

3. Configure network manually yaitu configurasi Network secara manual pada saat proses instalasi, pada opsi ini Anda harus memasukkan Alamat IP, Netmask, alamat

Gateway, dan hostname.

4. Do not configure the network at this time yaitu tidak melakukan konfigurasi network pada saat proses instalasi. Konfigurasi Network dilakukan setelah Proses Instalasi

GNU/Linux Debian Selesai.

Dan saya merekomendasikan untuk memilih pilihan “Do not configure the network at this time”, karena ini hanya latihan

7. Pengisian Hostname

Disini kita akan diminta untuk mengisi nama host kemudian saya isikan dengan nama “diyandoyan”, di sini kita bisa isi sesuai keinginan anda namun sebagai contoh saya isi

“diyandoyan”

8. Pengisian Domain Name

Disini kita akan diminta untuk mengisi nama Domain kemudian saya isikan dengan nama “diyandoyan.hol.es” pada nama domain dan domain itu yang diakhiri dengan

(.com, .net, .sch, .org, .web.id, dll) kemudian tekan enter.

9. Masukan password Root

Disini kita akan diminta untuk mengisi kata sandi root dan saya akan menjelaskan sedikit tentang kata sandi root merupakan password untuk super user (SU) pada sistem operasi yang saat ini anda install yaitu Os debian. Super user itu seperti Administrator

pada sistem operasi windows, kemudian tekan enter.

10. Memasukan kembali password untuk verifikasi

masukan kembali password yang tadi telah di buat (password root), kemudian tekan enter.

11. Pengisian Set Up Users and Password

Isi dengan nama lengkap anda, kemudian tekan enter.

12. Setelah pengisian users password

Isi password baru nya, tekan enter.

13. Masukan password yang baru tadi untuk verifikasi

Isi password nya lagi, tekan enter.

14. Pemilihan kota yang sesuai dengan zona waktu anda

Disini kita disuruh memilih lokasi Zona waktu dan saya memilih WIB (waktu Indonesia Barat), Kemudian saya tekan enter.

15. Tahapan Pemartisian Hardisk

Pada gambar diatas terdapat 4 pilihan menu permartisian hardisk, Pada tahapan ini saya merekomendasikan memilih tahapan manual, saya akan menjelaskan terlebih dahulu

setiap pilihan :

1. Guided – Use entire disk

Jika anda memilih ini, maka seluruh data yang terdapat pada hardisk akan dihapus. Pilihlah menu ini jika anda memang tidak memiliki data lain dihardisk, atau tidak ada sistem operasi lain seperti windows di hardisk. Dalam artian kalau dihardisk memang

benar-benar dikhususkan untuk Debian dan tidak ada data lain, maka pilihlah menu ini.

2. Guided – Use entire disk and set up LVM

Ini sama seperti “Guided –Use entire disk” tetapi pilihan ini mempunyai tambahan yaitu LVM. LVM (Logical Volume Manajer) adalah metode untuk mengalokasikan space pada

perangkat penyimpanan yang lebih fleksibel dari pada skema partisi konvensional.

3. Guided – Use entri disk and set up encrypted LVM

Ini sama dengan “Guided – Use entire disk LVM” tetapi ini lebih aman karena yang mengetahui tentang data kita hanyalah sendiri, jadi orang lain tidak bisa

mengetahuinnya.

Misalkan atau Contoh nya supaya lebih paham :

Aling punya locker dan locker itu yang punya cuma si aling. kemudia sidudung mau membuka locker itu namun tidak bisa karena yang punya kunci locker itu hanya sialing.

jadi kesimpulan nya sialing keamanan locker nya aman dan orang lain tidak bisa membuka locker nya.

Jadi dengan di enkripsi kan, data kita akan lebih aman

4. Manual

Pilihlah option ini jika anda memiliki SO (Sistem Operasi) lain seperti Windows di harddisk, atau jika memiliki data di harddisk dan tidak ingin data tersebut terhapus

otomatis oleh installer. Pada option ini kita dapat menentukan pastisi apa yang kita buat dan seberapa besar harddisk yang di gunakan, tetapi kalian perlu berhati-hati, Karena itu

pastikan anda ahli dalam melakukan partisi atau setidaknya mengerti betul konsekuensinya.

Dan jika kita memilih salah satu dari 3 pilihan :

1. Guided – Use entire disk2. Guided – Use entire disk and set up LVM

3. Guided – Use entire disk and set up encrypted LVM

Maka kita akan menemui gambar seperti ini

Dan saya akan menjelaskan tentang setiap setiap pilihan :

1.  All Files in one partition (Recommended for new users) :

semua partisi akan hilang dan hanya ada 1 partisi saja.

2. Separate /Home partition :

Hanya membuat 3 partisi yaitu Home, Root dan SWAP

3. Separate /Home, /usr, /var, and /tmp partitions :

Partisi yang akan di buat adalah /Home, /usr, /var, and /tmp

Dan saya akan menjelaskan setiap Partisi :

1. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

2. SWAP Adalah ruang pada Hardisk yang dijadikan ruang Virtual Memor (memory bayangan), yang digunakan ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory

dan space. SWAP biasa nya berukuran 2x dari memory asli, jadi kalau memory asli nya 1GB, maka SWAP nya 2GB

3. /Home adalah Direktori tempat user menaruh filenya4. /usr adalah Direktori yang berrisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali5. /var adalah Direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti

file log, dan mail6. /tmp adalah sama seperti direktori temp pada windows, namun pada linux

direktori/tmp ini akan dihapus secara periodic

Berhubung saya memilih metode Manual Partition

TAHAP PARTISI

1. Lalu pilih Metode yang akan kita gunakan dalam Pemartisaan, disini saya memilih Manual, dalam Proses ini cukup rumit jadi perhatikan baik-baik.

2. Lalu pilih Hard Disk yang terdeteksi, disini Hard Disk saya adalah Hard Disk SCSI 81 GB

3. Jika ada Pertanyaan Seperti ini, Pilih ‘Ya’

4. Lalu pilih Ruang Kosong

5. Pada Ruangan ini saya akan jadikan Sebagai ‘Sistem Berkas ROOT’Pilih Buat Partisi Baru – Lalu isi Ukuran Hard disk sesuai keinginan anda, untuk SWAP jangan terlalu besar – Pilih Logical – Pilih Awal, lalu pada Baris ‘Gunakan Sebagai’ ganti dari ‘Sistem berkas berjurnal Ext4’ menjadi ‘Ruang Swap’, Lalu pada baris ‘Penanda bisa boot’ ganti dari ‘Mati/OFF’ menjadi ‘Hidup/ON’ – Lalu

pilih ‘Selesai Menyusun Partisi’

6. Pada Ruangan ini saya akan jadikan Sebagai ‘Sistem Berkas ROOT’Pilih Buat Partisi Baru –> Lalu isi Ukuran Hard disk sesuai keinginan anda –> Pilih

Primer –> Pada baris Titik Kait Pilih ‘Sistem Berkas Root’ -> Lalu pilih ‘Partisi’

7. Lalu Pilih ‘Selesai Mempartisi dan Tulis Perubahan ke Hard disk

8. Lalu anda akan di tanyakan ‘Tuliskan Perubahan Yang Terjadi Pada Hard disk?’ Pilih ‘Ya’

9. Maka Debian akan Menyusun Partisi, tunggu Proses hingga selesai.

Saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu primary dan logical

Primary : Permartisian hardisk maksimal 4 partisi, jika ada sisa harddisk, maka sisa tersebut tidak akan bisa di gunakan.

Logical : Logical tidak memiliki batas maksimal partisi, batas maksimal nya hanya tergantung dari kapasitas harddisk nya. Jika ingin membuat lebih dari 4 partisi, maka

wajib mengorbankan 1 partisi primary untuk membuat partisi logical.

Contoh Primary :

1. /home

2. / (root)

3. /boot

4. /usr

5. X (tidak bisa dibuat)

karna jika ingin membuat pemartisian hardisk ke 5 tidak bisa dibuat karna primary mempunyai batas maksimal yaitu 4 pemartisian.

Dan Jika Logical tidak mempunyai Batasan maksimal tetapi harus membuat terlebih dahulu primary awal

Contoh Logical :

1. /home (primary)

2. root (logical)

3. /usr (logical)

4. /boot(logical)

5. /var (logical)

Dan saya akan menjelaskan tentang Beginning  dan End

Beginning  yaitu lokasi partisi awal, dimana pada saat Anda membuat sebuah partisi maka partisi tersebut berada di posisi paling atas atau tempat ia dibuat dan partisi

selanjut nya berada tepat di bawah partisi tersebut.

End yaitu  lokasi  partisi  terakhir,  dimana  pada  saat Anda  membuat  partisi ini,  partisi tersebut akan berada di posisi paling bawah atau ditempat ia dibuat dan partisi selanjut

nya akan berada tepat di atas partisi tersebut.

Baik saya akan melanjutkan instalasi nya:D

Setelah selesai menyusun partisi, Maka akan ada tampilan seperti ini

Tekan “ya”

16. Langkah selanjut nya adalah “Scan Another CD or DVD”

Pilih “No”

17. Langkah selanjut nya “Use a network Mirror ?”

saya akan sedikit menjelaskan tentang network Mirror merupakan instalasi yang dilakukan melalui koneksi Internet.jika anda network Mirror memilih Yes, maka instalasi dilakukan menggunakan koneksi Internet. Semua paket aplikasi, di download langsung

lewat Internet.

18. Langkah selanjut nya , “Participate in the package usage survey?”

Disini jika terkoneksi internet kita bisa pilih “yes” dan jika tidak terkoneksi internet maka kita pilih “no”

19. Langkah selanjut nya, Kalian akan memilih “software selection”

Pada tahapan ini disesuai kan sesuai kebutuhan. dan jika ingin mengikuti turorial saya ikut caranya:

Hilangkan semua tanda bintang dengan tekan Space kecuali “desktop environment” dan “perkakas sistem standar”  jika sudah seperti gambar diatas tekan enter. saya

akan menjelaskan sedikit setiap pilihan disoftware selection.

1. Desktop Environment adalah pilihan untuk menginstalasi ingkungan Desktop GUI Debian pada saat proses instalasi GNU/Linux Debian

2. Web Server adalah pilihan untuk menginstalasi aplikasi Web Server, jadi pada saat instalasi GNU/Linux Debian selesai, paket aplikasi untuk Web Server juga telah terinstall.

3. Printer Server yaitu pilihan instalasi aplikasi yang menyertakan aplikasi untuk Printer Server pada proses instalasi

4. File Server, mail server, SQL database yaitu pilihan yang menyertakan aplikasi-aplikasi untuk beberapa server tersebut pada proses instalasi.

5. Laptop yaitu pilihan untuk menginstalasi aplikasi pendukung Laptop, seperti aplikasi untuk Web Cam, dll pada saat proses instalasi.

6. Standard System merupakan pilihan instalasi yang mutlak harus dipilih, sebab pada Standard system terdapat beberapa paket aplikasi yang digunakan untuk menginstal.

saya akan melanjutkan instalasi nyaa:D

20. Langkah selanjutnya, “Instal the GRUP boot loader to the master boot record?”

Disini kita memilih “yes”

21. Langkah selanjutnya, “finish the installation”

Disini kita keluarkan cd debian nyaa dan tutup kembali cd-rom.

Maka akan ada tampilan seperti ini

“Tekan Enter “

Taraaa:D maka akan ada tampilan seperti ini

Maka disini tekan enter pada user yang dibuat tadi untuk melukan login:D

Dan inilah tampilan desktop Os debian:D

Sekian Tutorial Instalasi Os Debian 7.6.