wasiat beda agama dalam hukum islam
TRANSCRIPT
WASIAT BEDA AGAMA DALAM HUKUM ISLAM
PERSPEKTIF MAQA<S{ID AL-SHARI<‘AH
OLEHAHMAD FIKRI JAUHARI
DOSEN PEMBIMBINGH. SYAIFUL HIDAYAT, Lc. M.HI
FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH
TAMBAKBERAS JOMBANG2015
Penekanan dan Rumusan MasalahPenekanan
Mengetahui hukum wasiat beda agama menurut pandangan ulama’ fikih, kemudian meneliti alasan dan tujuan ditetapkannya hukum wasiat beda agama tersebut dengan menggunakan pendekatan maqa>s}id al-shari>’ah.
Rumusan Masalah1. Bagaimana konsep wasiat beda agama
menurut hukum Islam?2. Bagaimana tinjauan maqa>s}id al-shari>’ah
tentang wasiat beda agama menurut hukum Islam?
METODE PENELITIANJenis Penelitian : Library ResearchJenis Data : SekunderSumber Data
a. Primer : Bada>’i’ al-S{ana>’i’, Tabyi>n al-Masa>lik, Mughni>
al-Muh}ta>j, Al-Mughni>, Al-Muwa>faqa>t, dllb. Sekunder : Al-Fara>’id} wa al-Mawa>rith wa al-Was}a>ya>,
Fikih Lintas Agama, Ushul Fikih Nasrun Haroen, dll
Teknik Analisis a. Metode Penelitian : Deskriptif-Analitisb. Pola Pikir : Deduktif
ANALISIS
Wasiat Beda Agama
Pewasiat MuslimPenerima Non Muslim
Penerima kafir Dhimmi>
BOLEH (Mayoritas Ulama’)TIDAK BOLEH
- Yang diwasiatkan adalah al-Qur’an / budak muslim (H{anafi> dan Sha>fi’i>)- Digunakan untuk kemaksiatan (H{anafi>)
Penerima kafir H{arbi>
SAH (Mayoritas Ulama’)TIDAK SAH
Kafir h}arbi> ghairu musta’man (H{anafi>)
Yang diwasiatkan membahayakan orang Islam (Sha>fi’i> dan H{anbali>)
Pewasiat Non Muslim
Penerima Muslim
Pewasiat kafir Dhimmi>
SAH (Mayoritas Ulama’)TIDAK SAH
Yang diwasiatkan adalah babi / khamr
Pewasiat kafir H{arbi>
SAH- Berada di da>r al-’isla>m (H{anafi>)- Tidak berupa babi / khamr (Mayoritas)
TIDAK SAHApabila tidak memenuhi syarat di
atas
ANALISISW
asia
t Bed
a Ag
ama
Dal
am H
ukum
Is
lam
Pe
rspe
ktif
Maq
a>s}
id a
l-Sha
ri>]a
h Menjaga Agama
Tidak boleh mewasiatkan al-Qur’an atau budak Muslim kepada orang kafir
Tidak boleh berwasiat kepada kafir h}arbi> yang tidak berada di daerah Islam
Tidak Boleh menerima wasiat yang berupa babi / minuman keras
Menjaga Jiwa
Tidak boleh Mewasiatkan kepada kafir harbi sesuatu yang membahayakan (tombak, dsb)
Tidak boleh berwasiat kepada kafir harbi di daerah mereka
Menjaga Keturunan
Batas maksimal harta yang boleh diwasiatkan adalah sepertiga harta, atau bahkan bisa disesuaikan berdasarkan kondisi ahli waris
Menjaga Harta Boleh berwasiat beda agama menjadikan harta terjaga karena perpindahannya sesuai dengan hal-hal yang diperbolehkan syara’
Menjaga AkalKebolehan wasiat beda agama akan memberikan pandangan kepada non muslim bahwa Islam adalah agama toleran dan menghindarkan orang islam dari perdebatan
KESIMPULAN1. Wasiat beda agama sah bila barang yang
diwasiatkan dapat dan boleh dimanfaatkan, serta tidak membahayakan orang Islam. Jika tidak demikian, maka wasiat beda agama tidak sah
2. Ketetapan Hukum Islam tentang Wasiat beda agama telah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar maqa>s}id al-shari>’ah.
SEKIAN