was bang

12
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi baik secara lisan maupun tulisan dari individu satu ke individu lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan bahasa hampir di semua aktifitas, baik menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa tubuh. Sebuah bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri, di Indonesia sendiri kita memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa kita. Meskipun terkadang kita seringkali menggunakan bahasa Indonesia secara sembarangan, terutama di kalangan remaja saat ini. Itu semua karena berbagai pengaruh lingkungan dan akibat dari perkembangan zaman globalisasi yang semakin pesat. Dengan adanya globalisasi perkembangan tekhnologi pun semakin pesat dan pengaruh tekhnologi juga membuat penggunaan bahasa Indonesia yang kurang baik akibat menggunakan bahasa Indonesia di gabungkan dengan bahasa slang atau bahasa gaul itu sendiri sehingga anak- anak zaman sekarang ini lebih sering menggunakan bahasa slang atau bahasa gaul tersebut. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? 2. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi?

Upload: lothuz

Post on 21-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang wasbang

TRANSCRIPT

Page 1: Was Bang

BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Bahasa merupakan media untuk menyampaikan pesan atau informasi baik

secara lisan maupun tulisan dari individu satu ke individu lainnya. Dalam

kehidupan sehari-hari kita menggunakan bahasa hampir di semua aktifitas, baik

menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa tubuh. Sebuah bangsa

pasti memiliki bahasanya sendiri, di Indonesia sendiri kita memiliki bahasa

nasional yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa kita. Meskipun

terkadang kita seringkali menggunakan bahasa Indonesia secara sembarangan,

terutama di kalangan remaja saat ini. Itu semua karena berbagai pengaruh

lingkungan dan  akibat dari perkembangan zaman globalisasi yang semakin pesat.

Dengan adanya globalisasi perkembangan tekhnologi pun semakin

pesat dan pengaruh tekhnologi juga membuat penggunaan bahasa Indonesia yang

kurang baik akibat menggunakan bahasa Indonesia di gabungkan dengan bahasa

slang atau bahasa gaul itu sendiri sehingga anak-anak zaman sekarang ini lebih

sering menggunakan bahasa slang atau bahasa gaul tersebut.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan globalisasi?

2.      Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi?

3.      Apa saja dampak globalisasi terhadap perkembangan bahasa Indonesia?

C.    TUJUAN

1.      Menjelaskan pengertian dari globalisasi.

2.      Menjelaskan perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi.

3.      Menyebutkan dampak dari globalisasi terhadap perkembangan bahasa Indonesia.

D.    MANFAAT

Bagi penulis dan pembaca dapat mengetahui bagaimana perkembangan

bahasa Indonesia di era globalisasi dan dampak dari globalisasi terhadap

perkembangan bahasa Indonesia.

Page 2: Was Bang

BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN GLOBALISASI

Menurut asal katanya kata "globalisasi" diambil dari kata global yang

maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah

suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap

individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki

definisi yang mapan kecuali sekedar definisi kerja (working definition). Sehingga

bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya

sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan

membawa seluruh bangsa di dunia makin terikat satu sama lain dan mewujudkan

satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan

semua batasan-batasan geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang

diusung oleh negara-negara adikuasa. Sehingga bisa saja orang memiliki

pandangan negatif atau curiga terhadap pertumbuhan globalisasi. Dari sudut

pandang ini globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling

mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan

mengendalikan ekonomi dunia. Dan negara-negara kecil makin tidak berdaya

karena tidak mampu bersaing. Sebab globalisasi cenderung berpengaruh besar

terhadap perekonomian dunia. Bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain

seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali

menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang

dengan globalisasi:

1.      Internasionalisasi

Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.

Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-

masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

2.      Liberalisasi

Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan batas antarnegara,

misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

3.      Universalisasi

Page 3: Was Bang

Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material

maupun imaterial keseluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi

pengalaman seluruh dunia.

4.      Westernisasi

Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin

menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

5.      Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas

Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat

definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status

ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi

sendiri bukan sekadar gabungan negara-negara.

B.     PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia. Oleh karena

itu bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam membangun manusia

Indonesia seutuhnya.selain itu bahasa Indonesia  juga sebagai jati diri bangsa

Indonesia perlu dibina oleh setiap warga negara Indonesia terutama dalam era

globalisasi ini, hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh

pengaruh dan budaya asing yang jelas-jelas tidak sesuai dengan bahasa dan

budaya bangsa Indonesia.

Pengaruh dari luar atau pengaruh asing ini sangat besar kemungkinannya

terjadi pada era globalisasi ini. Batas antarnegara yang sudah tidak jelas dan tidak

ada lagi, serta pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi

dengan mempertahankan  jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa

Indonesia. Yang penulis maksud disini adalah tentang kedisiplinan berbahasa

nasional, yaitu pematuhan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa Indonesia

dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi pemakaiannya.

Tujuan utama pembinaan bahasa Indonesia ialah menumbuhkan dan

membina sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Untuk menyatakan sikap positif

ini dapat dilakukan dengan suka memakai bahasa Indonesia daripada bahasa asing

dan bersedia menjaga agar pengaruh asing tidak terlalu berlebihan. . Yang perlu

dipahami adalah sikap positif terhadap bahasa Indonesia ini tidak berarti sikap

berbahasa yang tertutup dan kaku. Bangsa Indonesia tidak mungkin menuntut

kemurnian bahasa Indonesia (sebagaimana aliran purisme) dan menutup diri dari

saling pengaruh dengan bahasa daerah dan bahasa asing. Oleh karena itu, bangsa

Page 4: Was Bang

Indonesia harus bisa membedakan mana pengaruh yang positif dan mana

pengaruh yang negatif terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Sikap positif

seperti inilah yang bisa menanamkan percaya diri bangsa Indonesia bahwa bahasa

Indonesia itu tidak ada bedanya dengan bahasa asing lain.

Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat

mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit.

Untuk itu, bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik dan penuh

perhitungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah jati diri

bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa. Jati diri bahasa Indonesia

memperlihatkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang

sederhana, tata bahasanya mempunyai sistem sederhana, mudah dipelajari, dan

tidak rumit. Kesederhanaan dan ketidakrumitan inilah salah satu hal yang

mempermudah bangsa asing ketika mempelajari bahasa Indonesia. Setiap bangsa

asing yang mempelajari bahasa Indonesia dapat menguasai dalam waktu yang

cukup singkat. Namun, kesederhaan dan ketidakrumitan tersebut tidak

mengurangi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pergaulan dan dunia

kehidupan bangsa Indonesia di tengah-tengah pergaulan antarbangsa. Bahasa

Indonesia telah membuktikan diri dapat dipergunakan untuk menyampaikan

pikiran-pikiran yang rumit dalam ilmu pengetahuan dengan jernih, jelas, teratur,

dan tepat. Bahasa Indonesia menjadi ciri budaya bangsa Indonesia yang dapat

diandalkan di tengah-tengah pergaulan antarbangsa pada era globalisasi ini.

Bahkan, bahasa Indonesia pun saat ini menjadi bahan pembelajaran di negara-

negara asing seperti Australia, Belanda, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Cina,

dan Korea Selatan.

C.    DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA

INDONESIA

Dengan semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan kita akan

berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana

pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan

teknologi. Di dalam era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di

dalam dunia persaingan bebas. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam

pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tidak

langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua

produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan

Page 5: Was Bang

dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk bahasa

Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung

pertumbuhan dan perkembangan IPTEK itu.

Dengan jumlah penduduk yang banyak mengakibatkan bahasa Indonesia

sangat rentan terhadap pengaruh era globalisasi. Baik pengaruh secara positif

maupun pengaruh negatif.

1.      Dampak positif

a.       Bahasa Indonesia mulai dikenal oleh dunia internasional.

Terbukti ada beberapa Universitas di luar negeri yang mempunyai fakultas

Sastra Bahasa Indonesia. Karena menurut mereka negeri kita ini adalah negeri

yang subur dan kaya raya. Yang mempunyai bermacam-macam budaya, flora-

fauna, serta potensi-potensi lainnya.

b.      Meningkatnya pengetahuan masyarakat internasional tentang bahasa Indonesia.

Dengan perkembangan tekhnologi saat ini seperti TV penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar  dalam pembacaan berita misalnya yang disaksikan

oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat akan banyak mendengarkan bahasa

Indonesia yang baik dan benar sehingga akan mempengaruhi  berkembangnya

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

c.       Meningkatnya terjemahan buku-buku kedalam Bahasa Indonesia.

d.      Pengaruh global teknologi akan memperkaya kosa kata bahasa Indonesia.

Pertukarang informasi dari bahasa asing (terutama bahasa Inggris)

mempunyai pengaruh terhadap bahasa Indonesia yang tidak dapat dibendung lagi.

Contohnya information menjadi informasi. 

2.      Dampak negatif

a.       Masyarakat  Indonesia tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang konsumtif dan penasaran

serta  suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan

pada berbagai peralatan elektronik. Hal ini sangat berdampak buruk terhadap pola

berpikir masyarakat. Misalnya pada kalangan remaja dengan adanya internet,

anak-anak sekarang ini senang bermain jejaring sosial seperti facebook. Dengan

adanya jejaring sosial seperti facebook terkadang melalui jejaring sosial tersebut

anak-anak banyak mengggunakan bahasa gaul sehingga tidak lagi memperhatikan

kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b.      Berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari bahasa Indonesia.

Page 6: Was Bang

Generasi muda cenderung untuk lebih menyukai sesuatu yang modern atau

maju. Dengan masuknya budaya-budaya asing dan bahasanya tentu lebih menarik

bagi sebagian besar generasi muda untuk dipelajari.

c.       Bercampurnya Bahasa Indonesia dengan  bahasa-bahasa asing.

Banyak masyarakat  yang lebih bangga dan membangga-banggakan

menggunakan bahasa negeri orang lain. Atau malah mencampur-campur

bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Hal ini sering terjadi di masyarakat. Baik 

secara lisan maupun tulisan-tulisan di sms (sort messsage servis) dan di dunia

maya (facebook, tweeter, dll).

d.      Memperkaya kosakata bahasa Indonesia.

e.       Hilangnya budaya tradisional.

Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat

hilangnya budaya anak-anak bermain permainan tradisional. Anak-anak sekarang

cenderung lebih menyukai permainan berbasis online daripada bermain di

lapangan. Permainan online yang digemari sering membuat anak lupa waktu dan

tidak tertarik pada pelajaran sekolah. Orang tua harus bisa mengontrol dan

mengawasi anak supaya tidak mengubah pola pikiran mereka kearah yang negatif.

Page 7: Was Bang

BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang harus kita jaga

karena perkembangan bahasa Indonesia terletak di tangan pemakai bahasa

Indonesia sendiri. Baik buruknya, maju mundurnya, dan tertatur kacaunya bahasa

Indonesia merupakan tanggung jawab setiap orang yang mengaku sebagai warga

negara Indonesia yang baik. 

Kita harus lebih dapat menghargai bahasa Indonesia dengan cara lebih

senang menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa asing dan

terus bangga dengan bahasa yang telah kita miliki. Bahasa Indonesia harus terus

dibina dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kebanggaan bagi

bangsa Indonesia dalam pergalan antarbangsa pada era globalisasi ini.

Perkembangan bahasa Indonesia di era globalisasi ini ada yang berdampak

positif dan ada pula yang berdampak negatif namun sebagai masyarakat yang

memiliki jiwa nasionalisme kita sebaiknya mempertahankan dampak-dampak

positif yang ada serta dampak memperbaiki dampak negatif yang ada demi

menjaga eksistensi bahasa Indonesia di mata dunia saat ini.

B.     SARAN

Setelah kita mempelajari bagaimana perkembangan bahasa Indonesia di

era globalisasi ini, kita harus dapat lebih mengerti bagaimana cara menyikapi

perkembangan globalisasi yang dewasa ini sangat berpengaruh terhadap

perkembangan bahasa Indonesia. Kita harus mampu memilah mana yang

memberikan dampak positif dan mana yang memberikan dampak negatif terhadap

perkembangan bahasa Indonesia.

Sebagai warga Indonesia yang baik, seharusnya kita mampu untuk

mempertahankan keaslian dan keeksistensian bahasa Indonesia di kalangan

masyarakat Indonesia atau pun di mata dunia. Bahasa Indonesia yang merupakan

bahasa nasional sebaiknya dijaga terutama oleh kita para kalangan remaja yang

akan menjadi penerus bangsa dan kita juga sebaiknya sebagai kalangan yang

terpelajar belajar untuk membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.