Warna Warni Jajanan Pasar Kotagede

Pasar Legi Kotagede – Pasar yang sudah berdiri sejak abad ke-16 ini dikatakan pasar legi karena konon pasar ini selalu ramai pembeli saat hari-hari pasaran legi (nama salah satu hari dalam kalender Jawa). Pada hari itu, beraneka dagangan diperjualbelikan di sana. Dari mulai sayur mayur, sembako, bibit tanaman, hingga unggas seperti burung dijual di sana.

Pasar yang terletak tidak jauh dari SMAN 5 Yogyakarta ini memiliki berbagai macam jajanan khas kotagede. Jika berjalan-jalan ke Pasar Kotagede, pasti akan menemukan si kecil legit yang berisi enten-enten (parutan kelapa dan gula) yang biasa dipanggil kipo. Pasar Legi Kotagede identik dengan kiponya. Namun tak hanya kipo saja yang dijual di Pasar Legi Kotagede, makin hari makin bermacam jajanan yang menghiasi meja Bu Warti ini. Bu Warti, seorang penjual jajanan pasar yang sudah sejak 1976 melanjutkan usaha keluarganya dalam menjual jajanan pasar. Los Bu Warti yang terletak di seberang jalan dengan Peni Toserba ini konon yang pertama kali menetap di Pasar Kotagede dalam menjual jajanan pasar.

“Saya di sini sudah cukup lama mbak. Keluarga saya sudah sejak 1976-an berjualan. Dulu keluarga saya berjualan keliling hingga menetap di Pasar Kotagede ini. Kalau los yang lain masih baru-baru itu mbak, kira-kira masih sepuluh tahun-an,” jelas Bu Warti ketika diwawancarai pada (29/1).

Jajanan pasar yang dijual di Los Bu Warti tidak kalah menarik dengan los-los yang berada disampingnya. Seperti pastel, kue-kue kering, resoles, arem-arem, tahu bakso, tahu isi, dan masih banyak lain jajanan yang berjejer sempurna di meja Bu Warti. Los Bu Warti buka dari pukul 2 siang hingga pukul 8 malam. Dalam berjualan, Bu Warti ditemani oleh seorang temannya.

Memang di Los Bu Warti ini selalu ramai pembeli. Karena keramahan Bu Warti dalam melayani pembelinya. Beraneka jajanan pasar selalu tersedia di Pasar Legi Kotagede. Jadi, jangan sampai sampai terlewatkan untuk mampir membeli jajanan pasar di Pasar Legi Kotagede ya.