PASAR LEGI

KOTAGEDE

Kotagede merupakan kota yang direncanakan menjadi Culture

Destination dengan berbagai suguhan produk budaya yang berkarakter

dan khas. Dalam perencanaannya, Kotagede dikategorikan menjadi

beberapa blok sebagai prioritas pengembangannya. Dari berbagai blok

yang ada, terdapat blok kawasan yang khusus direncanakan sebagai

kawasan heritage dan perdagangan jasa. Blok tersebut merupakan Blok I,

yang wilayahnya mencakup Pasar Legi.

Pasar Legi merupakan pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas

(node) pada kawasan ini karena posisinya yang berada di dekat gerbang

masuk Kotagede dan merupakan pusat sirkulasi yang dilewati oleh semua

kendaraan. Lebih penting lagi, Pasar Legi juga merupakan situs sejarah

yang masih hidup dan berkembang hingga saat ini, serta termasuk

kedalam bangunan cagar budaya.

Tujuan dari proyek ini adalah mengangkat kembali citra dan karakter

Kotagede beserta suasana khasnya sesuai prinsip prinsip pelestarian

cagar budaya dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan saat ini.

Memperbaiki kekurangan yang ada namun tidak menghilangkan

kelebihan yang berupa suasana, karakter, dan ciri khas yang terkandung

dalam berbagai bentuk perwujudan desain masa lalu Kotagede.

ISU

Konservasibangunan pasar

Kapasitas lapakkurang

Penyalahgunaanpedestrian way

Cahaya dan udaradalam bangunan kurang

SOLUSI

Atrium 2 lantai Mempertahankan fasad eksisting Open space

Mewadahi

pedagangValue pasar

tradisional

Bangunan

cagar

budaya

Kebutuhan

dan fungsi

saat ini

Landmark

kawasan

Kenyamanan

berdagang

FASILITASIKONIKKONSERVATIF

KONSEP

Pasar tumpah hari Legipenyebab kemacetan

TRANSFORMASI

Bangunan dijadikan dua lantai untuk

memenuhi kebutuhan space para pedagang

Pemberian void berupa atrium dan pelebaran selasar di

sekitar bangunan pasar

Pemisahan massa atap sebagai jalan masuknya cahaya

dan udara

Mempertahankan fasad eksisting

sebagai salah satu bentuk konservasi.

Teknologi adalah sebuah cara. Teknologi desain harus dapat membuat Pasar Legi Kotagede tetap dapat mempertahankan jati dirinya di tengah arus globalisasi yang semakin menderas. Teknologi desain juga harus dapat mempertahankan interaksi yang terjadi di dalam Pasar Legi Kotagede sebagai pasar tradisional agar tetap ada dan tidak terjajah oleh pasar-pasar modern.

TEKNOLOGI

SELASAR LEGI ATRIUM GREEN AREA MEETING POINTTERAS PASAR