terms of reference -...

16
PERANCANGAN TAMAN TEMATIK AIR “Air, meskipun ia menggenang dan mengalir dan tak memiliki bentuk sendiri, adalah roda tempat kita dibentuk” – Mike CareyHH TERMS OF REFERENCE HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DIVISI AKADEMIK & KEPROFESIAN 2015/2016 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

Upload: hoanglien

Post on 15-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN TAMAN TEMATIK AIR “Air, meskipun ia menggenang dan mengalir dan tak memiliki bentuk sendiri,

adalah roda tempat kita dibentuk”

– Mike CareyHH

TERMS OF REFERENCE

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

DIVISI AKADEMIK & KEPROFESIAN 2015/2016

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

LATAR BELAKANG

Menurut RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031, proporsi Ruang Terbuka hijau harus

memenuhi 30% dari luas kota. Namun tingginya kebutuhan perumahan dan terbatasnya lahan,

ditambah lagi dengan tuntutan RTH yang tinggi menyebabkan pola ruang Kota Bandung harus

diarahkan menjadi kota yang compact (Compact City). Dengan diarahkannya pertumbuhan

kota menjadi compact, akan terbentuk Ruang Terbuka Hijau yang dapat dikembangkan, salah

satunya dalam bentuk taman kota.

Saat ini Pemerintah Kota Bandung telah merealisasikan banyak program pembangunan

ruang terbuka hijau berupa taman-taman tematik. Selama 2,5 tahun ini Pemerintah Kota

Bandung telah berhasil membangun 22 taman tematik. Taman yang berhasil dibuat ditujukan

untuk menghidupkan area publik yang mampu mewadahi interaksi masyarakat. Taman-taman

yang telah dibuat memiliki tema-tema tersendiri yang menarik, tujuan utamanya adalah

sebagai wadah aktivitas sosial serta rekreasi warga Kota Bandung. Selain untuk fungsi sosial,

ruang terbuka hijau memiliki fungsi ekologis seperti menurunkan suhu udara, membantu

penyerapan air hujan ke tanah, serta mengurangi polusi.

Masih banyaknya taman-taman dan lahan pemerintah yang belum terolah menjadi

prioritas utama untuk menghidupkan kembali area tersebut. Cara yang dimungkinkan adalah

dengan melakukan revitalisasi lahan. Peran arsitek serta perancang yang ditampilkan dalam

desain menjadi aspek terpenting untuk meningkatkan nilai masyarakat dalam hal ekologis.

Salah satu taman yang belum terolah adalah Taman Kolam. Taman ini dijuluki sebagai

Taman Kolam karena pada sejarah awalnya area ini dijadikan sebagai kolam retensi yang

fungsinya sebagai penampung air hujan.

Kondisi taman pada saat ini terlihat terbengkalai. Kolam retensi yang dulu menjadi daya

tarik taman ini juga sudah kering dan tidak difungsikan lagi. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota

Bandung ingin me-revitalisasi taman ini sebagai fungsi kolam retensi dan terlebih lagi untuk

sarana rekreasi dan sosialisasi masyarakat kota Bandung.

Revitalisasi /re-vi-ta-li-sa-si/ n proses , cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali.

TUJUAN

Sayembara ini bertujuan untuk menciptakan taman tematik dalam rangka revitalisasi

area di kawasan Taman Kolam. Desain area publik yang dimaksud adalah sebuah taman

tematik berikut fasilitasnya yang dapat mengembalikan kembali fungsi awal tapak sebagai

tempat penampungan air hujan (kolam retensi) sekaligus dapat menjadi ruang rekreasi dan

penggerak aktivitas (activity generator) bagi masyarakat kota Bandung.

Taman tematik yang didesain diharapkan dapat menarik masyarakat (secara edukatif,

sosial, dan budaya) serta mempunyai integrasi yang kuat dengan elemen air baik dalam hal

konsep, fungsi, dan keteknikan (engineering) sehingga Taman Kolam dapat aktif kembali.

Sayembara Paradesc ini diharapkan mampu mengembangkan kesadaran akan peran

yang dapat dilakukan seorang arsitek dalam mendidik dan mengayomi masyarakat di sekitarnya

secara humanis dan inovatif, serta menciptakan ruang yang bermanfaat bagi lingkungan dan

perkembangan kota Bandung dalam desain taman tematik.

PETA LOKASI TAPAK

PETA LOKASI TAPAK PADA KOTA

BANDUNG.

DAERAH PERENCANAAN

- Tapak yang dipakai adalah

Taman Kolam yang pada

jaman Belanda digunakan

sebagai tempat retensi air

hujan, namun pada saat ini

fungsi tapak sebagai area

penampungan air sudah tidak

nampak.

- Suasana peninggalan Belanda

sangat terasa dengan

banyaknya bangunan heritage

yang masih dipertahankan

pada sekitar Jalan Kolam.

- Area sekitarnya merupakan

perumahan penduduk,

sedangkan pada jalan

sekeliling tapak terdapat

beberapa bangunan heritage

yang sekarang digunakan

sebagai wisma.

LINGKUNGAN SEKITAR TAPAK

1. KANTOR KELURAHAN CIUMBULEUIT 2. AREA UJUNG PADA TAMAN BAGIAN UTARA

KANAN

3. RUMAH PENDUDUK DENGAN TAMPILAN

BANGUNAN HERITAGE

4. WISMA PENDAWA

5. JALAN KOLAM PADA AREA TIMUR TAPAK 6. RUMAH PENDUDUK PADA AREA TIMUR TAPAK

7. AREA PERTIGAAN PADA UJUNG SELATAN TAPAK

BAGIAN KANAN

8. SUASANA JALAN PADA AREA SELATAN TAPAK

9. GUEST HOUSE PRIBADI YANG TERLETAK PADA

AREA SELATAN TAPAK

10. AREA PERTIGAAN PADA UJUNG SELATAN TAPAK

BAGIAN KIRI

11. PERUMAHAN PENDUDUK PADA BARAT TAPAK 12. JALAN KOLAM PADA BAGIAN BARAT TAPAK

15. SUASANA PADA AREA UTARA DALAM TAPAK, DENGAN ADANYA PERKERASAN DAN POS JAGA

16. CEKUNGAN BEKAS KOLAM RETENSI AREA HUJAN, DILIHAT DARI AREA DEKAT POS JAGA

13. WISMA PENDAWA PADA AREA BARAT TAPAK 14. KANTOR KELURAHAN CIUMBULEUIT

TITIK POHON PADA TAPAK

AREA TITIK-TITIK LETAK POHON

PADA TAPAK.

TARGET PERANCANGAN

Hal-hal yang diharapkan dari hasil perancangan:

IDENTITAS

Mampu mendesain taman tematik air sebagai konsep utamanya.

SUSTAINABLE SYSTEM

Penggunaan taman air sebagai kolam retensi air hujan menjadi upaya penting dalam

meningkatkan nilai hidup lingkungan sekitarnya.

PUBLIC SPACE

Membuat area yang mampu menampung ruang kegiatan sosialisasi masyarakat serta

mampu mewadahi aktivitas sosial.

REKREATIF

Diharapkan adanya air sebagai elemen estetika yang mampu menciptakan sarana

rekreasi.

INOVATIF

Diharapkan desain yang dibuat menghasilkan ide dan gagasan berupa sentuhan

engineering dalam mencapai tujuan dalam permintaan desain.

BATASAN PERANCANGAN

Peserta diminta untuk merancang :

Sebuah taman kolam yang memiliki fungsi sebagai kolam retensi dan sekaligus sebagai

sarana rekreasi dan sosialisasi warga Kota Bandung

Taman kolam tersebut dapat berupa ruang luar/ ruang dalam/ perpaduan keduanya.

o Pemanfaatan dan perancangan tapak harus mengedepankan konsep

sustainability dan green.

o Peserta bebas menentukan fasilitas-fasilitas utama atau penunjang yang

dianggap perlu dalam perancangan.

Konsep yang mendasari rancangan diharapkan dapat memiliki integrasi yang kuat

dengan elemen air.

Detail keteknikan (engineering) yang memungkinkan dan logis untuk direalisasikan

pada desain.

Desain taman kolam yang mampu berdampak positif bagi aspek ekologi, budaya, sosial,

ekonomi, dan edukasi.

Desain diharapkan ekonomis, bersifat kekinian, dan harus memungkinkan realisasi

desain.

PERSYARATAN PRODUK

Format penyajian hasil karya:

1. Berukuran A2 landscape sejumlah maksimal 4 lembar.

2. Terdiri dari :

o Konsep desain yang berisi gambar-gambar baik secara teknikal maupun arsitektural

yang jelas dan informatif.

o perspektif menggambarkan suasana yang representatif.

o potongan tapak perspektif (memperlihatkan kesatuan ruang pada tapak).

o detail arsitektural yang inovatif yang mendukung konsep

o gambar kerja lainnya yang dianggap representatif

3. Mencantumkan nomor peserta pada tiap halaman karya pada sisi kanan atas dalam kotak

berukuran 3cm x 3cm.

4. Tidak diperkenankan untuk menaruh identitas selain nomor peserta.

5. Berkas - berkas dimasukan dalam amplop polos warna coklat bertuliskan nomor

pendaftaran di area ukuran 10 cm x 10 cm di pojok kanan atas amplop.

6. Hasil karya yang dikirimkan berupa hardcopy (printout max 4 lembar A2) dan softcopy

dengan resolusi 300 dpi, dalam bentuk PDF / JPEG softcopy (CDRW) dikirimkan ke:

Panitia Sayembara PARADESC

Gedung 5, Ruang 5101 (Himpunan Program Studi Arsitektur)

Universitas Katolik Parahyangan

Jl. Ciumbuleuit No. 94, Bandung, Jawa Barat

Kode pos 40142

7. Hasil karya harus sudah sampai alamat tujuan paling lambat pada tanggal 5 Mei 2016, bila

melewati tanggal yang telah ditetapkan maka karya tersebut akan didiskualifikasi.

Penjurian Terbuka

21 Mei 2016*

Pengumuman 5 Besar

9 Mei 2016

Penjurian Tetutup

7 Mei 2016

Batas Pengumpulan Karya

5 Mei 2016

Pendaftaran Biasa

1 April 2016 - 30 April 2016

Pendaftaran Early Bird

8 Maret 2016 - 31 Maret 2016

Pembukaan Sayembara

8 Maret 2016

JADWAL SAYEMBARA

* : tanggal masih tentatif

TATA TERTIB

Persyaratan Umum Peserta

1. Peserta adalah perorangan atau tim dengan anggota maksimal 4 orang.

2. Peserta merupakan mahasiswa aktif di perguruan tinggi fakultas arsitektur atau arsitektur

lansekap sebagai ketua tim, dengan anggota tim diperbolehkan berasal dari berbagai

jurusan yang berbeda.

3. Tiap peserta / grup hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 1 buah karya.

4. Hasil karya yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan pada sayembara atau kompetisi

sejenis sebelumnya.

5. Panitia berhak untuk menggunakan seluruh karya yang dikirimkan untuk kepentingan

publikasi dan dokumentasi kegiatan. Karya yang masuk menjadi hak milik panitia namun hak

cipta atas karya tetap menjadi milik masing-masing peserta sayembara.

6. Setelah proses penjurian tertutup, peserta yang masuk ke dalam 5 finalis diwajibkan untuk

mengikuti penjurian terbuka yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2016. Peserta

dapat membuat presentasi dalam bentuk animasi 3D, power point, maupun maket.

7. Ide dan konsep peserta dalam sayembara ini dimungkinkan digunakan untuk kepentingan

pembangunan kota oleh Pemerintah Kota Bandung.

8. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang tercantum dalam

peraturan dan tata tertib.

Peserta Akan Didiskualifikasi Apabila :

1. Tidak memenuhi persyaratan administraftif sayembara.

2. Tidak memenuhi persyaratan umum peserta yang telah ditentukan.

3. Hasil karya yang masuk ke panitia telah lewat dari tanggal yang telah ditentukan.

4. Peserta memiliki hubungan dengan juri baik itu secara personal maupun profesional dalam

kegiatan magang/kerja.

5. Karya peserta dinilai oleh dewan juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya milik orang

lain.

Prosedur Pendaftaran Sayembara

1. Peserta mendaftarkan diri dengan menuliskan nama anggota tim, NIM (Nomor Induk

Mahasiswa), asal universitas, alamat universitas, jurusan, email, dan nomor HP masing-

masing anggota, dikirim ke email [email protected] dengan mencantumkan bukti

pembayaran serta scan KTM (kartu tanda mahasiswa).

2. Peserta melunasi biaya registrasi sebesar Rp 75.000,- pada masa pendaftaran early bird

(hingga 31 Maret 2016), atau Rp 100.000,- pada masa pendaftaran biasa (hingga 30 April

2016).

rekening BCA: 0095650169 a.n. Levina

3. Nomor peserta akan didapatkan via email, selambat-lambatnya setelah 3 hari pendaftaran.