war open

15
Nama Resmi :Kabupaten Waropen Ibukota :Botawa Provinsi :PAPUA Batas Wilayah : Utara: Selat Saireri Selatan: Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Painai dan Kabupaten Nabire Barat: Selat Saireri Timur: Kabupaten Sarmi Luas Wilayah : 10.977,09 Km 2 Jumlah Penduduk : 16.825 Jiwa Wilayah Administrasi : Kecamatan : 6, kelurahan :-, Desa : 62 Website : belum ada situs resmi KABUPATEN WAROPEN

Upload: miamuhpian

Post on 23-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ghg

TRANSCRIPT

Page 1: War Open

Nama Resmi :Kabupaten Waropen

Ibukota :Botawa

Provinsi :PAPUA

Batas Wilayah :

Utara: Selat SaireriSelatan: Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Painai dan Kabupaten NabireBarat: Selat SaireriTimur: Kabupaten Sarmi

Luas Wilayah : 10.977,09 Km2

Jumlah Penduduk : 16.825 Jiwa

Wilayah Administrasi

:Kecamatan : 6, kelurahan :-, Desa : 62

Website : belum ada situs resmi

KABUPATEN WAROPEN

Page 2: War Open

Peta Kabupaten Waropen

Kondisi Topografi dan Fisiografi

Luas Kabupaten Waropen didominasi oleh topografi datar dan terbentang luas sedikit perbukitan

dengan kemiringan. Daerah dataran rendah dan landai meliputi kawasan pantai , kawasan bakau

sepanjang sungai dan kawasan tanah kering yang cukup potensial dan menjajikan.

Kondisi iklim di Kabupaten Waropen yaitu musim Kemarau terjadi pada bulan April sampai

dengan Oktober sedangkan musim hujan terjadi antara bulan November sampai dengan

Maret .Curah hujan rata – rata adalah 40 mm dan curah hujan tertinggi adalah 300 mm dan

terendah adalah 100 mm. Aspek iklim umum cukup lama musim kemarau dan banyaknya curah

hujan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah, kekeringan, banjir yang pada

gilirannya sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.

Page 3: War Open

Bentuk Lambang Daerah Kabupaten Waropen

Arti Lambang Daerah Kabupaten Waropen adalah :

Lambang Daerah berbentuk sebuah perisai bersegilima dengan bis Merah Putih pada bingkainya melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada bagian tengah Perisai tersebut terdapat :

a. Rumah Adat (Dama) menggambarkan rumah adat waropen yang digunakan sebagai tempat bermusyawarah.b. Tifa (Siwa) sebagai alat seni budaya bagi orang Papua secara umum.c. Kulit Bia/Triton (Tabura) merupakan Lambang Pemerintahan Kampung yang disegani, dihormati dan Penuh wibawa sebagai alat pemanggilan bagi masyarakat.d. Buah Bakau (Kaipoa) sebagai falsafah hidup orang waropen, sekalipun diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan, tetapi mampu bertahan hidup.e. Buah sagu (Maiwoi) melambangkan pohon sagu sebagai makanan pokok orang waropen;f. Kepiting (Aifa) melambangkan potensi laut maupun sungai bernilai ekonomis.g. Latar Belakang Pegunungan melambangkan 3 (tiga) pranata sosial (adat, agama dan pemerintah) dalam membangun Kabupaten Waropen.

Pada bagian pita terdapat tulisan “NDI SOWOSIO NDI KORAKO” Yang merupakan Motto Kabupaten Waropen yang mengandung arti Persatuan dan Kesatuan yang kokoh dalam membangun waropen bahkan mempersatukan seluruh masyarakat yang mendiami dataran

Page 4: War Open

Kabupaten Waropen yang terdiri dari masyarakat pantai, masyarakat nusantara dan masyarakat pedalaman.

Warna Dasar dari Lambang Daerah adalah :

a. Merah         : Tanda Keberanian dan Watak orang Waropen dalam membangun Waropenb. Putih           : Tanda Kesucian, Keadilan dan Kebenaranc. Biru             :Tanda Kesetiaan, Kebersamaan dan Kesejukan untuk membangun Waropend. Hijau           : Tanda Kesuburan, gotong royong dan semangat membangune. Kuning        : Tanda Kemuliaan, Kesetiaan, Kejujuran dalam mewujudkanWaropen Baru Yang adil dan makmur.

Sejarah Kabupaten Waropen

Kabupaten Waropen adalah satu dari sekian kabupaten yang terdapat di Propinsi Papua. Dimana ibukota kabupaten ini terletak di Kota Botawa. Kabupaten ini dibentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen pada sekitar tahun 2003.

Menurut istilah dalam sebutan Waropen mempunyai hubungan yang erat dengan kata Oropong yang mula-mula dipakai oleh Jacob Weyland (tahun 1705), sedangkan kata Waropen menurut penduduk asli (Waropen) artinya orang yang berasal dari pedalaman yaitu dari Gunung Tonater, Wamusopedai.dengan demikian mungkin dapat dibenarkan, karena apabila dihubungkan dengan mite-mite yang hidup dimasyarakat hukum adat Waropen bawha orang waropen adalah orang yang bermigran ke pantai akibat adanya air ampuhan,dimana orang-orang Waropen terhanyut sampai ke Waropen Ambumi dan Roon di Kabupaten Nabire dan Manokwari disebelah barat, dan Waropen Ronari disebelah timur, sedangkan yang tersisalah yang tinggaldi pesisir Waropen Kai. Orang Waropen secara resmi dalam daministrasi Pemerintahan mendiami daerah Kecamatan Waropen Atas, kecamatan Masirei dan Kecamatan Waropen Bawah.

Dikaji dari perspektif sejarah social budaya, Held (tahun 1974) telah membagi wilayah Waropen Atas ada 3 (tiga) wilayah hukum adat yang tercermin dalam perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Wilayah tersebut adalah Wilayah Waropen Ambumi, Wilayah Waropen Kai dan Wilayah Waropen Ronari.Masyarakat Hukum Adat Waropen Ambumi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok yang masuk ke WilayahKabupaten Nabire yang mendiami kampong-kampung Napan, Wenami,Masipawa, Makimi, Moor, Mambor dan Ambumi. Serta kelompok yang masuk Wilayah Kabupaten Manukwari dan mendiami kampung-kampung Yendeman, Saybes,War, kayob dan Menarbu. Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampung-kampung Semanui, Wapoga, Desawa, Waren, sedangkan kampung-kampung Paradoi, Sanggei, Mambui dan Nubuai yang kini tergabung dalam satu pemukiman yang disebut Urei Faisei, Risei Sayati , Wonti, Bokaro, dan Koweda. Waropen inilah yang dikatakan sebagai orang Waropen Asli.Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampong-kampung Barapasi, Sosora, Sorabi, Kerema, Tamakuri, Teba, Janke dan baitanisa, yaitu yang mendiami

Page 5: War Open

daerah pedalaman Waropen sebelah Timur sampai Pegunungan Van Ress. Kampung-kampung didaerah pesisir Waropen umumnya dibangun diatas sungai pada hutan bakau dan ada pula yang dibangun di lidah pasir dan muara-muara sungai. Ada pula beberapa kampung yang sudah dibangun atau didaratkan pada tanah kering. Kampung-kampung yang didaratkan kebanyakan terdapat di daerah Waropen Atas. Usaha pendaratan kampung tersebut sudah dimulai sejak tahun 1969, realisasi dari usaha tersebut terwujud pada tahun 1970 oleh Bupati yapen Waropen secara resmi mengesahkan pendaratan beberapapemukiman menjadi 1 (satu), yaitu Kampung Urei Faisey yang merupakan Kampung besar yang terdiri dari 50 – 75 rumah dan umnya merupakan pemukiman yang sudah menetap.

Pemerintahan Kabupaten Waropen

Bupati Yesaya Bunay

Wakil Bupati Yeremias Bisay

VISI DAN MISI KABUPATEN WAROPEN

1.      Visi.

Dalam periode pembangunan Kabupaten Waropen 2011-2015 Visi pembanguan Kabupaten

Waropen adalah :

”DI TAHUN 2015 KABUPATEN WAROPEN, MAJU DAN SEJAHTERA MENUJU

KEMANDIRIAN”

Page 6: War Open

Dari rumusan di atas visi tersebut di atas terdapat 3 kata kunci yaitu : Kabupaten Waropen

menuju, rakyat sejahtera, mandiri.  Makna visi yang telah dicanangkan di atas adalah :

1)      Kabupaten Waropen maju, dimana aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan

prasarana dasar terus meningkat. Adanya pembangunan jalan untuk menerobos isolasi daerah.

Transportasi lancar, arus barang dan jasa serta penumpang terus meningkat.

2)      Rakyat Waropen yang sejahtera merupakan refleksi dari tingkat kesejahteraan mereka terus

meningkat. Kondisi tersebut di tandai dengan dengan aksebilitas dan kualitas pendidikan,

kesehatan, ketenagakerjaan, meningkatnya IPM terutama rakyat di kampung-kampung.

3)      Kemandirian dimana masyarakat Waropen harus bekerja keras, rajin belajar, memiliki

kemampuan, memiliki daya saing, adanya pembinaan dari pemerintah, memanfaatkan setiap

peluang untuk memperbaiki kehidupannya.

2.  Misi

Misi kita pada 5 (lima) tahun nanti adalah mengupayakan yang kita harapkan dapat menjadi

kenyataann. Berdasarkan Visi Kabupaten Waropen Tahun 2011 – 2015,  yaitu : ”DI TAHUN

2015 KABUPATEN WAROPEN, MAJU DAN SEJAHTERA MENUJU KEMANDIRIAN”

Maka  dirumuskan Misi Kabupaten Waropen tahun 2011 – 2015 sebagai berikut :

1)      Meningkatkan dan mempercepat pembangunan prasarana dasar (infrastruktur) sampai ke

wilayah terpencil, meliputi prasarana perhubungan/ transportasi dalam rangka pembangunan

jaringan transportasi (darat, laut, sungai dan udara), ketersediaan air bersih, ketersediaan energi

listrik, ketersediaan system telekomunikasi, ketersediaan rumah dan lingkungan yang bersih.

2)      Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan aksebilitas dan

kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan serta ketenagakerjaan.

3)      Memperkuat struktur ekonomi rakyat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan

pemberdayaan ekonomi rakyat serta penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi berdasarkan

tata wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.

4)      Melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi lembaga-lembaga Pemerintah daerah Kabupaten

Waropen dan Lembaga Masyarakat menuju tata kelola pemerintahan daerah yang bersih/bebas

KKN, transparan dan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik.

5)      Peningkatan pembangunan kampung untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kampung.

Page 7: War Open

Beberapa misi Kabupaten dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten yaitu yang menyangkut

bidang Pengawasan adalah :

1.      Meningkatkan Kualitas Sumber daya manusia .

2.      Meningkatkan partisipasi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan

pelaksanaan pembangunan.

3.      Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana Wilayah untuk membuka dan meningkatkan

hubungan antar wilayah ( ibukota Kabupaten – Distrik- Kampung ) Kampung- kampung

terpencil , kawasan tumbuh cepat atau pusat – pusat pengembangan .

Berkaitan dengan Visi dan Misi tersebut terdapat beberapa tujuan pembangunan yang berkaitan

dengan bidang Pengawasan yaitu :

1.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia .

2.      Meletakkan landasan yang kokoh dan mantap untuk tahap pembangunan berikutnya.

Berdasarkan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan diatas,yang mempunyai

keterkaitan dengan Bidang Pengawasan maka telah ditetapkan Visi untuk bidang Pengawasan

adalah ” Menyediakan Kualitas sumber daya Aparatur Pengawasan Fungsional yang Profesional

ditunjang dengan sumbe daya manusia yang memadai guna mewujudkan Pengawasan yang

cermat dan Profesional bagi terwujudnya kualitas sumber daya Aparatur yang bersih,

Berwibawa, bebas KKN dalam meletakkan landasan yang kokoh dan mantap untuk tahap

Pembangunan berikutnya ”

Program VISI :

a. Kualitas sumber daya

aparatur Pengawasan

Fungsional yang

Profesional.

Penyediaan Anggaran

yang memadai.

: Upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur

Pengawasan fungsional yang Profesional, melalui

bimbingan kegiatan, penataran / pelatihan teknis

Kepengawasan dan Jabatan Fungsional Aparatur

JFAguna mewujudkan kualitas Aparatur yang bersih

berwibawa bebas KKN.

Dengan tersedianya Anggaran untuk kegiatan

Kepengawasan yang memadai dapat mempermudah

kelancaran tugas Pengawasan guna mewujudkan

Page 8: War Open

b.

c.

d.

e.

Mewujudkan

Pengawasan yang

cermat dan

profesional.

Terwujudnya kualitas

sumber daya Aparatur

yang bersih,

berwibawa bebas

KKN.

Meletakkan landasan

yang kokoh dan

mantap untuk tahap

pembangunan

berikutnya.

:

:

:

pembinaan kualitas aparatur yang bersih berwibawa

bebas KKN.

Kinerja Pengawasan yang cermat dan Profesional

adalah suatu prestasi yang diharapkan dari Aparatur

Fungsional Kepengawasan yang secara Optimal

dapat difungsikan guna mewujudkan Aparatur yang

bersih, berwibawa dan bebas KKN secara terus

menerus dalam meletakkan landasan yang kokoh dan

mantap pada tahap pembangunan berikutnya.

Kualitas sumber daya aparatur Pemerintah

merupakan subyek pembangunan dalam kondisi

memprihatinkan untuk segera diperbaiki agar

aparatur pemerintah ini dapat melaksanakan

tugasnya sesuai peraturan dan ketentuan yang

berlaku secara terus menerus dan  berkesinambungan

guna mewujudkan budaya aparatur yang bersih,

berwibawa, bebas KKN yang terus tertanam dalam

lingkungan kerja Aparatur sebagai landasan yang

kokoh dan mantap  untuk tahap pembangunan

berikutnya.

Dengan Pengawasan yang cermat dan Profesional

dapat mewujudkan kualitas sumberdaya aparatur

pemerintah yang bersih berwibawa, bebas KKN

terus ditanamkan melembaga dan membudaya dalam

setiap insan aparatur pemerintah sebagai salah satu

Variable penting yang dapat mendukung tercapainya

Visi Kabupaten Waropen .

Page 9: War Open

Penduduk Kabupaten Waropen

Suku-suku terasing yang biasa hidup berpindah-pindah masih banyak dijumpai jauh di dalam

hutan. Suku-suku yang populasinya relatif besar antara lain suku Baudi di Kecamatan Waropen

Atas serta suku Demisa dan suku Wairate di Kecamatan Waropen Bawah.

Ekonomi Kabupaten Waropen

Perekonomian kabupaten baru ini lebih bertumpu pada rerimbunan hutan dengan hasil produksi

kayu. Saat ini tak kurang dari 9.500 hektare hutan di atas bumi Waropen, sebanding dengan 57

persen wilayah kabupaten ini. Dari angka itu, lebih dari separuh hutan yang berada di pesisir

Selat Saireri berstatus hutan produksi dengan potensi kayu yang cukup besar.

Sampai tahun 2002, berbagai komoditas dari hutan memacu sektor pertanian menjadi tulang

punggung ekonomi. Kayu bulat hingga hasil hutan bukan kayu, seperti damar, rotan, kulit

mahoni, gaharu dan nipah menjadi komponen utama dalam sumbangan pertanian, yaitu 56,79

persen terhadap kegiatan ekonomi. Apabila perhitungan kegiatan ekonomi Waropen tahun 2003

telah selesai, diharapkan persentase yang dihasilkan akan berubah, mengingat sektor kehutanan

mengalami perubahan kondisi.

Transportasi Kabupaten Waropen

Daratan yang masih tertutup hutan lebat, ditambah morfologi perbukitan, menyebabkan sebagian

besar desa sulit dijangkau. Jalan aspal hanya tersedia di sekitar pusat pemerintahan di Botawa.

Jalan-jalan ke daerah lain, terutama di tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya,

kondisinya buruk.

Karena keterbatasan prasarana jalan raya, sampai saat ini masih digunakan transportasi air untuk

mencapai Kecamatan Waropen Atas ataupun Masirei. Melewati Selat Saireri terlebih dahulu

kemudian masuk melalui Sungai Membramo untuk sampai ke Kecamatan Waropen Atas,

ataupun melalui sungai-sungai kecil menuju Kecamatan Masirei.

Sulitnya transportasi inilah yang juga menghambat perdagangan hasil bumi penduduk

transmigran. Keluarga-keluarga yang bermukim di dekat Botawa, Kecamatan Waropen Bawah,

Page 10: War Open

harus membawa hasil panen ke pelabuhan di kecamatan yang sama, lalu menumpang kapal

bermesin 60-80 PK selama tiga jam untuk sampai ke Pulau Yapen. Barang-barang dagangan

dipasarkan di Serui.

Kebutuhan pokok, seperti beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi harus melewati

Serui, baru dikapalkan lagi melintasi Selat Saireri ke daratan Waropen. Tak heran, harga

berbagai komoditas di kabupaten ini lebih mahal dibanding di Serui. Bila harga beras jenis bagus

di ibu kota Kabupaten Yapen Waropen Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, di Waropen harganya

Rp 6.000 hingga Rp 8.000 untuk jenis yang sama.

Sektor Unggulan Kabupaten Waropen

Komoditi unggulan Kabupaten Waropen yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, dan Jambu Mete. Sub sektor Pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi Kayu. sub sektor jasa Pariwisatanya yaitu wisata alam dan budaya.

Pertanian

Beras memang harus didatangkan dari luar Papua. Maklum, padi tak banyak dibudidayakan

penduduk. Tanaman yang tak banyak memerlukan air justru lebih populer, mengingat ketiadaan

pengairan intensif. Ubi kayu, ubi jalar dan tanaman palawija lebih diminati di daerah pinggir

Selat Seruri ini. Kacang merah merupakan salah satu komoditas terbesar yang dihasilkan petani.

Produksi kacang merah lebih banyak untuk konsumsi sehari-hari penduduk lokal.

Lahan persawahan teknis tidak ada. Padahal, dari segi pengairan, peluang pengembangan

persawahan cukup besar. Kehadiran Sungai Membramo dan Sungai Wapoga bisa menjadi

sumber irigasi. Padi ladang yang ditanam penduduk hanya 21 hektare dengan produksi 53 ton

pada tahun 2003. Memang, padi bukan satu-satunya sumber karbohidrat bagi penduduk, masih

ada sagu, ubi kayu dan ubi jalar.

Apabila dilihat dari luas wilayah serta jenis tanah, Waropen berpotensi mengembangkan

tanaman perkebunan. Menurut catatan pemerintah kabupaten induk, masih ada lahan potensial

196.000 hektare. Namun, areal yang diusahakan untuk menanam komoditas, seperti kelapa,

kakao, kopi, kelapa sawit, lada dan vanili sebesar 1.317 hektare. Angka itu kurang dari satu

persen lahan potensial.

Tanaman perkebunan yang saat ini banyak dibudidayakan penduduk adalah kakao. Areal

penanamannya mencapai 800 hektare dengan produksi 200 ton per tahun. Pemeliharaan kakao

Page 11: War Open

ini diusahakan oleh sekitar 1.400 petani. Daerah pemasaran telah berkembang, tidak hanya

wilayah Waropen dan Kabupaten Yapen Waropen, tetapi telah mencapai Surabaya dan Makassar

di Sulawesi Selatan.

Komoditas lain yang juga diminati penduduk adalah kelapa. Terdapat lebih dari 2.000 keluarga

yang memiliki kebun kelapa. Sayangnya produksi kelapa belum mengalahkan produksi kakao.

Perdagangannya pun hanya di Waropen dan Pulau Yapen.

Alternatif menanam kopi, lada dan cengkeh telah dicoba penduduk untuk meningkatkan

pendapatan rumah tangga, namun produksinya masih di bawah satu ton setahun. Tanaman vanili

pun mulai dilirik petani untuk dikembangkan. Pada tahun 2003 ditanam 10 hektare vanili oleh 99

keluarga.

Peluang menggarap sektor perikanan di laut di depan mata. Tak kurang dari 2.000 rumah tangga

nelayan tersebar di tiga kecamatan yang menggantungkan sumber nafkah di laut. Sampai saat ini,

alat tangkap mereka masih sederhana dan hasilnya umumnya hanya untuk konsumsi rumah

tangga atau pasar lokal. Suatu saat nanti, bila alat tangkap dan perahu nelayan dapat

dimutakhirkan, bukan tak mungkin nelayan memperoleh hasil lebih banyak.

Kesehatan Kabupaten Waropen

Setiap masyarakat entah miskin atau kaya, pasti wajib menginginkan pelayanan kesehatan yang maksimal dari pemerintah. Karena kesehatan memiliki kaitan erat dengan keselamatan setiap manusia.Kondisi ini pun dirindukan masyarakat waropen dengan adanya pelayanan kesehatan yang layak, namun di Waropen yang terjadi hanya disiapkan pelayanan dasar bukan pelayanan rujukan. Dimana pelayanan dasar berarti masyarakat hanya dapat memperoleh pelayanan kesehatan di Puskemas, karena hingga saat ini di kabupaten waropen belum memiliki rumah sakit yang memadai layaknya daerah lain di Papua.Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen M.Nur Lasut, SKm, MM kepada Bintang Papua menanggapi banyaknya sorotan masyarakat terhadap minimnya pelayanan kesehatan yang tersedia diwaropen yang disediakan Pemda melalui dinas terkait di Puskesmas yang ada.’’ kita diwaropen sampai sekarang masih hanya melayani pelayanan dasar, pelayanan rujukan itu hanya disediakan oleh daereh yang sudah ada rumah sakit, tetapi karena kita diwaropen kondisi seperti ini, maka kita Dinas Kesehayan berupaya maksimal agar semua puskesmas yang ada agar peralatan yang dilengkapi rumah sakit kita juga bisa punya di Puskesmas,’’ jelas M.Nur Lasut.Diakui Kadin bahwa, Pemkab Waropen bersama Dinas Kesehatan tahun ini telah berkomitmen dan berupaya semaksimal mungkin untuk pengadaan alat-alat kesehatan yang berkiplah pada pelayanan rujukan seperti di rumah sakit, artinya bahwa pelayanan dasar tidak dikesampingkan

Page 12: War Open

tetapi semua alat-alat kesehatan tersebut berstandart rumah sakit.’’ masyarakat harus bisa membedakan pelayanan rujukan dan pelayanan dasar, jangan menimbulkan perbincangan dimasyarakat yang tidak sehat, harus dipahami dengan baik persoalan in. Kenapa Puskesmas diwaropen selalu rujuk pasien ke Serui Biak, maupun Nabire, karena memang petugas yang ada dipuskesmas tidak sama seperti di rumah sakit yang berstandar rujukan jadi terpaksa kita lakukan,’’ terangnya.Ia berharap, dukungan dan doa masyarakat waropen terhadap upaya-upaya yang selama ini terus dilakukan Pemkab Waropen bersama Dinas Kesehatan ke Jakarta untuk melobi kementrian kesehatan agar jika tidak ada halangan maka tahun ini akan dibangun Rumah Sakit diwaropen agar masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan yang maksimal.