wabah ebola

1
1 of 1 WABAH EBOLA Sejak Februari 2014 yang lalu, dunia dihebohkan dengan wabah Virus Ebola yang terjadi lagi, setelah kasus terakhir tahun 2012 yang lalu. Wabah Virus Ebola kali ini cepat menyebar dan dilaporkan yang terbesar dan terberat sejak ditemukan 40 tahun yang lalu. Dalam laporan yang dikeluarkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tanggal 15 Agustus 2014, kasus wabah Virus Ebola ini telah merenggut sebanyak 1.445 korban jiwa. WHO juga telah mengeluarkan peringatan global terkait wabah Virus Ebola dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan bantuan kepada wilayah wabah yaitu Afrika Barat. WABAH VIRUS EBOLA... Tim Newsletter Udoctor : Penyusun : dr. Adibah Editor : dr. Rena Winasis REFERENSI : http://www.who. int/mediacentre/ factsheets/fs103/ en/# http://www.cdc. gov/vhf/ebola/ about.html *Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/ Penyakit ini dulunya dikenal sebagai Demam Berdarah Ebola yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Kasus kematian mencapai 90% pasien yang terinfeksi virus. Virus Ebola digolongkan menjadi 5 spesies, sebagian mengakibatkan wabah di Afrika dan sebagian spesies pernah dilaporkan di Filipina dan Cina. Virus ebola ditularkan ke manusia dari kontak gigitan atau cairan tubuh hewan dan menyebar dari manusia ke manusia jika terjadi kontak langsung bagian tubuh dengan darah atau sekresi cairan dari tubuh penderita. Penderita yang dinyatakan sembuh masih bisa menularkan virus hingga 7 minggu setelah penyembuhan. Spesies kelelawar buah merupakan host utama untuk virus ebola ini. Kasus infeksi pada hewan yang pernah dilaporkan antaranya simpanse, gorilla, monyet, babi dan antelop hutan. Gejala infeksi Virus ebola ini adalah demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala dan sakit tenggorokan. Keluhan disertai dengan mual, muntah, diare, kulit kemerahan, hingga terjadi kerusakan hati dan ginjal serta perdarahan kulit luar dan organ dalam. Gejala biasa timbul 2-21 hari setelah terpapar virus. Hingga sekarang belum ditemukan vaksinasi untuk wabah ini. Pengobatan hanya memfokuskan terhadap asupan minum (rehidrasi) dan pengobatan gejala. Pencegahan penyakit dianjurkan oleh WHO dengan : 1. Hindari kontak atau mengkonsumsi hewan yang berisiko terinfeksi seperti kelelawar dan monyet. 2. Sering mencuci tangan dan memakai pelindung saat di ruangan publik dan Rumah Sakit. 3. Memakai alat pelindung seperti sarung tangan saat kontak dengan pasien terinfeksi. 4. Melakukan kontrol lingkungan dengan kerjasama dinas kesehatan terkait. APA ITU PENYAKIT VIRUS EBOLA? GROUP 12, ISSUE 0003 01 SEPTEMBER 2014

Upload: pranowo-budi-sulistyo

Post on 14-Jun-2015

32 views

Category:

Health & Medicine


6 download

DESCRIPTION

Artikel di http://udoctor.co.id #udoctor #healthcare #indonesia #telkom

TRANSCRIPT

Page 1: Wabah ebola

1 of 1

WABAH EBOLA

Sejak Februari 2014 yang lalu, dunia dihebohkan

dengan wabah Virus Ebola yang terjadi lagi, setelah kasus

terakhir tahun 2012 yang lalu. Wabah Virus Ebola kali ini cepat

menyebar dan dilaporkan yang terbesar dan terberat sejak

ditemukan 40 tahun yang lalu.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh WHO (Organisasi

Kesehatan Dunia) tanggal 15 Agustus 2014, kasus wabah Virus

Ebola ini telah merenggut sebanyak 1.445 korban jiwa. WHO

juga telah mengeluarkan peringatan global terkait wabah Virus

Ebola dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk

memberikan bantuan kepada wilayah wabah yaitu Afrika

Barat.

WABAH VIRUS EBOLA...

Tim Newsletter Udoctor :

Penyusun : dr. Adibah

Editor : dr. Rena Winasis

REFERENSI :

● http://www.who.

int/mediacentre/

factsheets/fs103/

en/#

● http://www.cdc.

gov/vhf/ebola/

about.html

*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/

Penyakit ini dulunya dikenal sebagai Demam Berdarah Ebola yang bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Kasus kematian mencapai 90% pasien yang terinfeksi virus. Virus Ebola digolongkan menjadi

5 spesies, sebagian mengakibatkan wabah di Afrika dan sebagian spesies pernah dilaporkan di Filipina dan Cina. Virus ebola ditularkan ke manusia dari kontak gigitan atau cairan tubuh hewan dan menyebar dari manusia ke manusia jika terjadi kontak langsung bagian tubuh dengan darah atau sekresi cairan dari tubuh penderita. Penderita yang dinyatakan sembuh

masih bisa menularkan virus hingga 7 minggu setelah penyembuhan. Spe s ie s ke l e la w a r b u a h merupakan host utama untuk virus ebola ini. Kasus infeksi pada hewan yang pernah dilaporkan antaranya simpanse, gorilla, monyet, babi dan antelop hutan. Gejala infeksi Virus ebola ini adalah demam tinggi, nyeri otot, sakit

kepala dan sakit tenggorokan. Keluhan disertai dengan mual, muntah, diare, kulit kemerahan, hingga terjadi kerusakan hati dan ginjal serta perdarahan kulit luar dan organ dalam.

Gejala biasa timbul 2-21 hari setelah

terpapar virus. Hin gga se ka ran g b e lum ditemukan vaksinasi untuk wabah ini. Pengobatan hanya memfokuskan terhadap asupan minum (rehidrasi) dan pengobatan gejala. Pencegahan penyakit dianjurkan oleh WHO dengan : 1. Hindari kontak atau mengkonsumsi

hewan yang berisiko terinfeksi seperti kelelawar dan monyet.

2. Sering mencuci tangan dan memakai pelindung saat di ruangan publik dan Rumah Sakit.

3. Memakai alat pelindung seperti sarung tangan saat kontak dengan pasien terinfeksi.

4. Melakukan kontrol lingkungan dengan kerjasama dinas kesehatan terkait.

APA ITU PENYAKIT VIRUS EBOLA?

GROUP 12, ISSUE 0003 01 SEPTEMBER 2014