vjhvbhbka
DESCRIPTION
xaearsikjTRANSCRIPT
![Page 1: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/1.jpg)
Tinjauan Pustaka
Ada 3 sumber asam lemak untuk metabolisme energi yaitu:1. suplai triasilgliserol dari makanan2. sintesis triasilgliserol dalam hati jika sumber energi
internal melimpah3. simpanan triasilgliserol dalam adipocytes
Metabolisme Asam Lemak
![Page 2: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/2.jpg)
Biosintesis Asam Lemak di Dalam Hati
Biosintesis asam lemak terjadi di sitoplasma, khususnya di hati, jaringan adiposa,ginjal, paru-paru, dan kelenjar mammae
Karbohidrat dan asam amino yang dikonsumsi berlebihan akan dikonversi menjadi asam lemak dan disimpan sebagai triasilgliserol
Sintesis asam lemak melibatkan
asetil KoA berfungsi sebagai sumber atom karbon sementara
NADPH sebagai bahan pendukungnya
![Page 3: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/3.jpg)
Sintesis asam lemak terjadi dalam 3 proses
Produksi asetil KoA dan NADPH
Pembentukan Malonil KoA dari asetil KoA
Reaksi kompleks sintesis asam lemak
![Page 4: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/4.jpg)
Mobilisasi triasilgliserol yang disimpan dalam jaringan adiposaSelama olah raga, otot membutuhkan dengan cepat sejumlah energi simpanan. Asam lemak yang disimpan dalam adipocytedapat dilepaskan dan ditransport ke myocyte oleh serum albumin untuk didegradasi menghasilkan energi.
![Page 5: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/5.jpg)
Degradasi Asam Lemak di Dalam Hati
Proses terpenting dari degradasi asam lemak adalah ß-oksidasi yang terjadi di dalammitokondria.
Untuk memasuki mitokondria, asam-asam lemak pertama-tama harus diubah menjadi suatu bentuk asil-KoA oleh aksi tiokinase dan ATP dalam mikrosom
Untuk asam-asam lemak rantai panjang, biasanya harus diubah terlebih dahulu menjadi asilkarnitin supaya dapat masuk menembus membran mitokondria
Sesampainya di dalam mitokondria, barulah asam lemak dapat dioksidasi.
![Page 6: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/6.jpg)
Sistem Degradasi asam lemak melibatkan 4 tahap, yaitu:
Tahap 1 : Aktivasi asam lemak dengan asetil KoA menjadi asam lemak KoA yang terjadi di sitoplasma. Asam lemak difosforilasi dengan menggunakan satu molekul ATP dan diaktifkan dengan asetil Co-A menghasilkan asam lemak-CoA, AMP, dan pirofosfat inorganik.
![Page 7: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/7.jpg)
Tahap 2 : Transport asam lemak ke dalam mitokondria : dengan sistem transport karnitin masuk ke mitokondria untuk didegradasi menjadi acetyl-CoA melalui proses ß-oksidasi
![Page 8: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/8.jpg)
Tahap 3 : Reaksi ß-oksidasi, berlangsung dalam 4 tahap, yaitu :1. dehidrogenasi I2. Hidratasi 3. dehidrogenasi II4. tiolasi (tahap
pemotongan)
Jalur utama degradasi asam lemak adalah ß-oksidasi, yaitu untuk asam lemak jenuh beratom C genap. Akan tetapi ada juga jalur-jalur khusus yang lain yaitu untuk degradasi asam lemak tak jenuh, degradasi asam lemak dengan atom C ganjil, serta α dan w -oksidasi.
![Page 9: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/9.jpg)
Tahap 4 : Pemecahan molekul dengan enzim ß-ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi ini satu molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa rantai asam lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom karbon lebih pendek dari semula.
![Page 10: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/10.jpg)
Oksidasi asam lemak tidak jenuh memerlukan 2 enzim tambahan: enoyl-CoA isomerase dan 2,4-dienoyl-CoA reductase. Asam lemak beratom C ganjil dioksidasi ß menghasilkan acetyl-CoA dan propionyl-CoA. Propionyl-CoA dikarboksilasi menjadi L-methylmalonyl-CoA yang kemudian diisomerisasi menjadi succinyl-CoA untuk dioksidasimenjadi CO2dalam siklus TCA.
Asam lemak jenuh didegedasi dalam tahapan ß-oksidasi. Tahap pertama ß-oksidasi, dilakukan dalam siklus yang berkesinambungan dengan hasil akhir sebagai acetyl-CoA. Tiap siklus terdiri atas 4 tahap reaksi, yaitu (1) dehidrogenasi 1, (2) hidratasi, (3) dehidroenasi 2,dan (4) tiolasi. Pada tahap kedua tiap acetyl-CoA dioksidasi menghasilkan 2 CO2 dan 8 elektron dalam siklus TCA. Pada tahap ketiga, elektron yang dihasilkan dari tahap 1 dan 2 masuk ke rantai respirasi mitokondria dengan menghasilkan energi untuk sintesis ATP dengan forforilasi oksidatif.
Perbedaan Degradasi Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh
![Page 11: vjhvbhbka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082407/5695d0461a28ab9b0291c34c/html5/thumbnails/11.jpg)
Perbedaan antara jalur ß-oksidasi asam lemak dan biosintesis asam lemak
Selain kelima perbedaan tersebut, pada ß-oksidasi dihasilkan energi sedangkan pada biosintesis asam lemak diperlukan energi