vjhvbhbka

11
Tinjauan Pustaka Ada 3 sumber asam lemak untuk metabolisme energi yaitu: 1. suplai triasilgliserol dari makanan 2. sintesis triasilgliserol dalam hati jika sumber energi internal melimpah 3. simpanan triasilgliserol dalam adipocytes Metabolisme Asam Lemak

Upload: habibah-eka-kusnaedi

Post on 16-Feb-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xaearsikj

TRANSCRIPT

Page 1: vjhvbhbka

Tinjauan Pustaka

Ada 3 sumber asam lemak untuk metabolisme energi yaitu:1. suplai triasilgliserol dari makanan2. sintesis triasilgliserol dalam hati jika sumber energi

internal melimpah3. simpanan triasilgliserol dalam adipocytes

Metabolisme Asam Lemak

Page 2: vjhvbhbka

Biosintesis Asam Lemak di Dalam Hati

Biosintesis asam lemak terjadi di sitoplasma, khususnya di hati, jaringan adiposa,ginjal, paru-paru, dan kelenjar mammae

Karbohidrat dan asam amino yang dikonsumsi berlebihan akan dikonversi menjadi asam lemak dan disimpan sebagai triasilgliserol

Sintesis asam lemak melibatkan

asetil KoA berfungsi sebagai sumber atom karbon sementara

NADPH sebagai bahan pendukungnya

Page 3: vjhvbhbka

Sintesis asam lemak terjadi dalam 3 proses

Produksi asetil KoA dan NADPH

Pembentukan Malonil KoA dari asetil KoA

Reaksi kompleks sintesis asam lemak

Page 4: vjhvbhbka

Mobilisasi triasilgliserol yang disimpan dalam jaringan adiposaSelama olah raga, otot membutuhkan dengan cepat sejumlah energi simpanan. Asam lemak yang disimpan dalam adipocytedapat dilepaskan dan ditransport ke myocyte oleh serum albumin untuk didegradasi menghasilkan energi.

Page 5: vjhvbhbka

Degradasi Asam Lemak di Dalam Hati

Proses terpenting dari degradasi asam lemak adalah ß-oksidasi yang terjadi di dalammitokondria.

Untuk memasuki mitokondria, asam-asam lemak pertama-tama harus diubah menjadi suatu bentuk asil-KoA oleh aksi tiokinase dan ATP dalam mikrosom

Untuk asam-asam lemak rantai panjang, biasanya harus diubah terlebih dahulu menjadi asilkarnitin supaya dapat masuk menembus membran mitokondria

Sesampainya di dalam mitokondria, barulah asam lemak dapat dioksidasi.

Page 6: vjhvbhbka

Sistem Degradasi asam lemak melibatkan 4 tahap, yaitu:

Tahap 1 : Aktivasi asam lemak dengan asetil KoA menjadi asam lemak KoA yang terjadi di sitoplasma. Asam lemak difosforilasi dengan menggunakan satu molekul ATP dan diaktifkan dengan asetil Co-A menghasilkan asam lemak-CoA, AMP, dan pirofosfat inorganik.

Page 7: vjhvbhbka

Tahap 2 : Transport asam lemak ke dalam mitokondria : dengan sistem transport karnitin masuk ke mitokondria untuk didegradasi menjadi acetyl-CoA melalui proses ß-oksidasi

Page 8: vjhvbhbka

Tahap 3 : Reaksi ß-oksidasi, berlangsung dalam 4 tahap, yaitu :1. dehidrogenasi I2. Hidratasi 3. dehidrogenasi II4. tiolasi (tahap

pemotongan)

Jalur utama degradasi asam lemak adalah ß-oksidasi, yaitu untuk asam lemak jenuh beratom C genap. Akan tetapi ada juga jalur-jalur khusus yang lain yaitu untuk degradasi asam lemak tak jenuh, degradasi asam lemak dengan atom C ganjil, serta α dan w -oksidasi.

Page 9: vjhvbhbka

Tahap 4 : Pemecahan molekul dengan enzim ß-ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi ini satu molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa rantai asam lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom karbon lebih pendek dari semula.

Page 10: vjhvbhbka

Oksidasi asam lemak tidak jenuh memerlukan 2 enzim tambahan: enoyl-CoA isomerase dan 2,4-dienoyl-CoA reductase. Asam lemak beratom C ganjil dioksidasi ß menghasilkan acetyl-CoA dan propionyl-CoA. Propionyl-CoA dikarboksilasi menjadi L-methylmalonyl-CoA yang kemudian diisomerisasi menjadi succinyl-CoA untuk dioksidasimenjadi CO2dalam siklus TCA.

Asam lemak jenuh didegedasi dalam tahapan ß-oksidasi. Tahap pertama ß-oksidasi, dilakukan dalam siklus yang berkesinambungan dengan hasil akhir sebagai acetyl-CoA. Tiap siklus terdiri atas 4 tahap reaksi, yaitu (1) dehidrogenasi 1, (2) hidratasi, (3) dehidroenasi 2,dan (4) tiolasi. Pada tahap kedua tiap acetyl-CoA dioksidasi menghasilkan 2 CO2 dan 8 elektron dalam siklus TCA. Pada tahap ketiga, elektron yang dihasilkan dari tahap 1 dan 2 masuk ke rantai respirasi mitokondria dengan menghasilkan energi untuk sintesis ATP dengan forforilasi oksidatif.

Perbedaan Degradasi Asam Lemak Jenuh dan Tidak Jenuh

Page 11: vjhvbhbka

Perbedaan antara jalur ß-oksidasi asam lemak dan biosintesis asam lemak

Selain kelima perbedaan tersebut, pada ß-oksidasi dihasilkan energi sedangkan pada biosintesis asam lemak diperlukan energi