vitamin c
TRANSCRIPT
VITAMIN C
DerivatDeskripsi Konsentrasi (%) Kelarutan
Antioksidan PencerahL-Ascorbic acid L-ascorbic acid sangat mudah teroksidasi di dalam air. L-ascorbic acid ini
efektif bila digunakan dalam konsentrasi tinggi dan pada pH rendah.
Namun, produk kulit pada pH rendah dapat menyebabkan iritasi untuk kulit
sensitif. Untuk menjaga dari reaksi dengan air, biasanya zat ini dibuat
dalam silicone-base formula (cyclomethicone, dimethicone, dimethicone
cross polymer) dibandingkan dengan water-base formula.
0,01-0,1 5-10 Mudah larut dalam air (1 bagian zat dalam 1-10 bagian air)
Ascorbyl Phosphate Askorbil fosfat merupakan turunan vitamin C yang lebih stabil
dibandingkan asam askorbat. Dengan modifikasi terhadap gugus hidroksil
oleh ester fosfat menyebabkan askorbil fosfat lebih tahan terhadap oksigen
di udara. Askorbil fosfat akan diubah menjadi vitamin C melalui katalisasi
hidrolisis oleh enzim fosfatase.
Dalam sediaan kosmetik digunakan askorbil fosfat dalam bentuk
magnesium askorbil fosfat dan natrium askorbil fosfat.
Sodium Ascorbyl Phosphate
Zat ini aman memiliki pH yang mendekati pH air murni, sehingga aman
untuk berbagai macam jenis kulit, termasuk kulit sensitif, seperti kulit
daerah sekitar mata.
Natrium askorbil fosfat digunakan sebagai kosmetik untuk
melindungi kulit. Natrium askorbil fosfat secara enzimatis melepaskan zat
aktif vitamin C di dalam kulit. Natrium askorbil fosfat merupakan
antioksidan efektif yang mellindungi sel dalam melawan kerusakan akibat
radikal bebas. Natrium askorbil fosfat mencegah penuaan dengan
meningkatkan kolagen.
0,2-2 >3 larut dalam 64% air
Natrium askorbil fosfat juga berperan dalam proses pembentukan melanin
untuk mencegah hiperpegmentasi. Sehingga berfungsi sebagai pemutih
kulit. Karena spektrum kerja yang luas, maka natrium askorbil fosfat sering
digunakan dalam sediaan kosmetik.
Magnesium Ascorbyl Phosphate
Magnesium askorbil fosfat merupakan turunan vitamin C yang stabil yang
diubah menjadi vitamin C bebas saat kontak dengan kulit. Sebagai
antioksidan dan melindungi sel kulit dari sinar matahari dan asap rokok.
Juga membantu meningkatkan kolagen, mencegah penuaan dan
mengencangkan kulit. Konsentrasi yang umumnya digunakan dalam
sediaan kosmetik 8-10%.
MAP memiliki potensi yang hampir sama dengan vitamin C dalam hal
meningkatkan sintesis kolagen kulit namun efektif dalam konsentrasi lebih
rendah.
Secara keseluruhan, MAP tampaknya menjadi pilihan yang lebih baik
daripada vitamin C untuk orang dengan kulit sensitif dan untuk
menghindari efek exfoliating /pengelupasan kulit. (Formula sebagian besar
vitamin C bersifat sangat asam dan dapat menyebabkan pengelupasan)
Karena adanya interaksi antara kelompok fosfor dan ion magnesium, MAP
dapat mengalami rekristalisasi dan presipitat dalam formulasi kosmetik,
terutama pada konsentrasi tinggi. Untuk menghindari rekristalisasi, maka
dapat dilakukan penambahan sitrat. Sitrat memiliki afinitas pengkhelat
terhadap askorbil fosfat, yang dapat mencegah agregasi molekul MAP dan
pembentukan kristal inti. Konsentrasi sitrat yang diperlukan berbeda
tergantung pada konsentrasi MAP dan jenis serta kuantitas bahan lainnya.
Range konsentrasi sitrat yang umum digunakan adalah 0,1% sampai 1,0%.
0,01-3 8-10 Merupakan derivat vitamin C larut air yang stabil.
Ascorbyl Palmitate Merupakan derivat vitamin C larut lemak yang stabi. Beberapa hasil studi
menunjukkan bahwa ascorbyl palmitat kurang efektif dibandingkan SAP
dan MAP, karena sifat larut lemaknya.
0,01-0,2 1-2% Praktis tidak larut dalam air 1:500 70oC dan 1: 100 100oC
Ascorbyl Glucoside Serbuk atau serbuk kristal putih atau putih kekuningan. Askorbil
glukosida stabil terhadap hidrolisis pada pH 4, 7 dan 9.
Setelah askorbil glukosida menembus kulit, askorbil glukosida
berubah menjadi L-asam askorbat dan glukosa dengan enzim alfa-
glukosidase. Karena askorbil glukosida berubah menjadi L-asam askorbat,
maka senyawa ini mempunyai fungsi seperti L-asam askorbat, yaitu
memiliki aktivitas antioksidan, bekerja sebagai koenzim pada enzim (prolil
dan lisil hidroksilase) yang bekerja dalam sintesis kolagen, dan
menghambat sintesis melanin.
Askorbil glukosida memiliki kestabilan yang tinggi terhadap panas,
cahaya, dan pada kondisi adanya oksigen dan ion logam dibandingkan
dengan kestabilan L-asam askorbat.
2 larut dalam air (714 g/L pada 19 ± 1oC)
Ethyl Ascorbyl Eter Serbuk putih sampai kuning terang. berupa cairan tidak berwarna sampai
kuning terang transparan.
Asam askorbat 3-O-etil dieterkan oleh etil pada posisi C3. Struktur ini
dapat menghindarkan asam 3-O-etil askorbat dari oksidasi.
Asam 3-O-etil askorbat sejauh ini merupakan turunan asam askorbat yang
paling baik. Sangat stabil dalam struktur kimia. Asam 3-O-etil askorbat
adalah bahan yang lipofilik dan hidrofilik yang unik, mudah digunakan
dalam kosmetik formulasi. Dapat masuk ke kulit dan akan dimetabolisme
0,5-3 Kelarutan dalam air (100 g/L)
oleh tubuh sebagai asam askorbat. Asam askorbat 3-O-etil dapat dengan
mudah masuk ke dalam dermis dan memberikan efek biologis, sedangkan
asam askorbat murni hampir tidak masuk ke dalam dermis. Jadi efeknya
lebih baik dibandingkan asam askorbat murni.