vital sign
DESCRIPTION
Vital SignTRANSCRIPT
Keadaan umum dan VITAL SIGNS
KEADAAN UMUM Keadaan sakit : tdk tampak sakit
/ringan / sedang/berat Kesadaran :
cm/apatis/delirium/coma Anemia , pucat ,mata, lidah.
Bibir .telapak tangan Sianosis Dispnoe/orthpnoe Oedema umum
Dehidrasi Keadaan gizi Bentuk badan/Habitus . Piknikus , atletikus,
astenikus Kebersihan Cara jalan Umur menurut dugaan pemeriksa Kulit Kelenjar getah bening
VITAL SIGNS• TEKANAN DARAH• NADI• PERNAPASAN• TEMPERATUR• BB/TB• (NYERI : sering
disebut tanda-tanda vital yang ke-5)
Status fisiologis fungsi tubuh dapat direfleksikan oleh indikator tanda-tanda vital perubahan tanda-tanda vital indikasikan perubahan kesehatan
DERAJAT KESADARAN Kompos mentis
Sadar penuh, dapat menjawab pertanyaan Apatis
Segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh Letargi
Lesu, mengantuk Somnolen
Selalu mau tidur, dapat dibangunkan dengan nyeri atau untuk makan/minum
Sopor/StuporTidak bereaksi bila dibangunkan kecuali dengan rangsang nyeri
Koma Kesadaran hilang sama sekali, tidak ada refleks batuk ataupun muntah
TEKANAN DARAH Dilakukan pada lengan atas Pasien dapat duduk atau berbaring, lengan
yang diperiksa setinggi jantung. Tekanan dinaikkan sampai 20 mmHg di atas
tekanan sistolik dugaan sambil palpasi arteri radialis.
Stetoskop diletakkan pada fossa antekubiti, di atas a.brakialis
TB / BB IMT Lingkar perut 80 cm/90cm Perubahan berat badan . Dehidrasi /
oedem Gemuk, naik /thn/ kanak KMS Kurus . Gizi , sakit
TEKANAN DARAH Korotkoff I bunyi
pertama yang terdengar = tekanan sistolik
Korotkoff V bunyi hilang = tekanan diastolik
Beda TDS dan TDD = Tekanan nadi (pulse pressure)
NADIFaktor yangmempengaruhi : Kekuatan denyut
jantung Volume darah waktu
sistole Dinding pembuluh
darah
Pemeriksaan meliputi :FrekwensiIramaVolumeKualitastegangan
NADIFrekwensi Normal : 60-80 x/mnt Takikardi : >100
x/mnt Bradikardi : <60
x/mnt
Setiap peningkatan suhu 1ºC peningkatan nadi 10 x/mnt
NADI
NADIIrama Reguler Ireguler
Sinus aritmia tidak teratur, dipengaruhi respirasiExtra sistole teratur dalam ketidakteraturan, disebabkan karena kontraksi ventrikelDropped beat AV blockAtrial fibrilasi sama sekali tidak teraturPulsus defisit denyut jantung > denyut nadi
NADIVolume Pulsus magnus
Denyut sangat kuat. Ditemukan pada insufisiensi aorta.
Pulsus unequalVolume kanan dan kiri tidak sama. Ditemukan pada artritis takayatsu.
Pulsus parvusIsi nadi sedikit, selisih diastolik dan sistolik kecil. Ditemukan pada stenosis aorta, stenosis mitral, efusi pleura.
NADIKualitas Normal Pulsus celler
Hentakan nadi sangat kuat. Ditemukan pada insufisiensi aorta.
Pulsus tardusDitemukan pada stenosis mitral.
NADITegangan Pulsus durus Keras, misalnya pada
sklerosis pembuluh darah. Pulsus molle Lembut.
PERNAPASAN Pasien tidur pada posisi terlentang,
simetris. Normal 16-24 x/menit Takipnea napas yang cepat Hiperpnea napas yang dalam Ortopnea sesak napas pada posisi tidur Platipnea sesak napas pada posisi berdiri Trepopnea sesak pada posisi berbaring ke
kanan/kiri
PERNAPASANTIPE PERNAPASAN Torako-abdominal
Torak lebih dominan Pada perempuan Jika pada laki-laki gangguan abdomen (misal:
kolik usus) Abdomino-torakal
Abdomen lebih dominan Pada laki-laki Jika pada perempuan efusi pleura, infark miokard
Torakal peritonitis, kolitis, enteritis Abdominal efusi pleura, fraktur iga
TEMPERATUR Orang tua, pasien
cacat, bayi dan anak-anak biasanya lebih nyaman pada temperatur yang lebih tinggi.
TEMPERATUR Temperatur normal
setiap orang berbeda tergantung jenis kelamin, aktivitas, makanan dan cairan yang dikonsumsi.
Pada perempuan juga dipengaruhi oleh siklus menstruasi.
TEMPERATUR Lokasi pemeriksaan :
oral/rektal/aksila Rektal > oral > aksila Normal 36,5 – 37,5 ºC Febris : > 37,5 ºC
Subfebris : 37,5 – 38 ºC
Febris : 38 – 40 ºC Hiperpireksia : > 40
ºC
TEMPERATUREkivalensi pengukuran suhu
Tempat Pengukuran
Temperatur (ºc)
Oral 37
Rektal 37,5
Aksila 36,4
TEMPERATURTIPE FEBRIS Kontinu
Demam sepanjang waktu Intermiten
Demam diikuti periode dingin Suhu turun sampai normal Suhu meningkat pada pagi hari, siang
turun, sore naik, malam turun, dst Remiten
Periode panas diselingi dingin Tidak mencapai suhu normal
TEMPERATURTIPE FEBRIS Hektik/intermiten periodik
Suhu turun sampai normal Ditemukan pada mataria, demam
relapsing Saddle back curve
Demam 1-4 hari, turun di hari ke-5 Khas pada DHF, DSS
TERIMA KASIH