SMARTSKY KELAS 7C BIOLOGI

1. Sistem Organisasi Kehidupan

Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisasi

a. Sel

Menurut teori, sel adalah satuan struktural, fungsional dan hereditas yang terkecil dari suatu makhluk hidup.

Fungsi Sel :

Struktural : sebagai satuan struktural yang terkecil dari suatu makhluk hidupberarti semua makhluk hidup tersusun sel.

Fungsional : Sel sebagai satuan fungsional terkecil makhluk hidup berarti bahwa semua proses yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup pada dasarnya terjadi di dalam sel.

Hereditas : Sel adalah satuan hereditas terkecil dari makhluk hidup berarti bahwa di dalam sel terdapat kromosom yang mengandung gen yang berfungsi mengatur pewarisan sifat keturunan dari induknya.

Orang pertama yang melihat sel adalah seorang berkebangsaan Inggris bernama Robert Hooke yang dikenal sebagai penemu mikroskop majemuk dan sel dipelajari di cabang biologi yang bernama Sitologi.

Jenis makhluk hidup berdasarkan sel penyusunnya:

a. Makhluk hidup bersel satu (uniseluler)b. Makhluk hidup bersel banyak (multiseluler)

Jenis sel berdasarkan ada tidak adanya membran inti:

a. Sel yang memiliki membran inti (sel eukariotik)b. Sel yang tidak memiliki membran inti (sel prokariotik)

Bagian-bagian Sel Hewan

Membran Sel : Sebagai lapisan terluar dari sel, mengatur transportasi zat keluar masuk sel

Sitoplasma : Cairan sel yang tersusun atas 90% air dan zat makanan, tempat terdapatnya organel sel dan vakuola

Mitokondria : Sebagai proses respirasi sel dan menghasilkan energy

Ribosom : Berbentuk butiran kecil di sitoplasma, dan berfungsi sebagai sintesis protein

Badan Golgi : Sebagai sistem ekskresi sel dan tempat merubah protein menjadi zat

Lisosom : Mengobati/mencerna bagian sel yang rusak dengan enzim

Retikulum Endoplasma (RE); tempat mentransportasi zat ke badan golgi

a. RE Kasar : Tempat melekatnya ribosom, dan sintesis protein

b. RE Halus : Tidak terdapat ribosom, dan sintesis molekul lemak

Vakuola : Pada hewan berukuran kecil dan tempat menyimpan cadangan makanan

Inti Sel (Nukleus): Berfungsi mengatur seluruh kegitan sel, di dalam inti sel terdapat nucleolus dan kromosom yang mengandung gen, gen berperan dalam pembawa sifat keturunan

Bagian-bagian Sel Tumbuhan

Pada umumnya, bagian-bagian sel tumbuhan sama dengan bagian sel hewan, ada beberapa organel yang khusus dimiliki tumbuhan yaitu;

Dinding sel : Terletak di luar membran inti, bersifat tebal dan kuat dari bahan selulosa

Vakuola : Lebih besar dari vakuola milik hewan dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan terutama air

Plastida : Memiliki pigmen tertentu, plastida yang berpigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas, kloroplas berfungsi dalam proses fotosintesis

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

No. Sel tumbuhan Sel hewan1. Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel2. Memiliki plastida (kloroplas)

untuk fotosintesisTidak memiliki plastida

3. Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol untuk proses pembelahan sel

4. Vakuola makanannya besar Vakuolanya kecil (hanya flagellata dan ciliata)

Persamaan sel tumbuhan dan hewan : Sama-sama memiliki membran sel, mitokondria, ribosom, nukleus, retikulum endoplasma (RE), badan golgi.

Bentuk sel bermacam-macam, ada yang pipih; epitel di alveolus, bikonkaf

(cekung dua sisi); sel darah merah, silinder; epitel di dinding lambung, gelendong; di sel otot polos, amoebid (tidak beraturan); sel darah putih, dan lain sebagainya

c. Jaringan Jaringan merupakan sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama Ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi Macam-macam Jaringan pada Hewan

Jaringan Epitel Fungsi : sebagai pelindung jaringan dibawahnya dan

sebagai alat pertahanan dari benturan/luka Berdasarkan bentuk sel : epitel pipih, kubus, dan batang Contoh : di kuli, saluran pernapasan, pembuluh darah,

rongga perut Jaringan Pengikat

Fungsi : Mengikat, mendukung dan penghubung antar jaringan

Jaringan Penyokong Fungsi : Sebagai pemberi bentuk, melindungi dan

menguatkan tubuh Jaringan Tulang

Fungsi : Sebagai alat gerak pasif Jaringan Syaraf

Fungsi : Sebagai penerus rangsang (impuls) Terdiri atas : Sel neuron

Jaringan Otot Fungsi : Sebagai alat gerak aktif Jenis-jenis

1) Otot polos : Berbentuk gelendong dan terdapat inti sel ditengahnya, bekerja secara tidak sadar, terdapat di lambung, usus halus, dll

2) Otot lurik : Berbentuk silindris / lurus-lurus, terdapat banyak inti sel di tepi, bekerja secara sadar, terdapat di alat anggota gerak

3) Otot Jantung : Berbentuk silindris dan bercabang, terdapat satu/dua inti sel ditengah, bekerja secaratidak sadar, terdapat di jantung

Macam-macam Jaringan Pada Tumbuhan Gambar jaringan pada daun :

Gambar jaringan pada batang :

Jaringan Epidermis : Melapisi permukaan akar, batang, dan daun. Tersusun rapat dan berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya.

Jaringan Meristem : Jaringan yang selalu muda karena sel-selnya selalu membelahMisal : Pada embrio, ujung akar, batang dan cambium

Jaringan Pengangkut : Terdiri atas xilem dan floem Xilem : Mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun Floem : Mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh

tubuh Jaringan Penyokong : Sel-sel yang dindingnya menebal dan keras

Terdiri atas : Jaringan kolenkim dan sklerenkim Misal : Kulit biji

Jaringan Parenkim : Jaringan dasar yang terdapat diantara jaringan lainnya. Pada daun parenkimnya terdapat jaringan palisade dan bunga karang yang mengandung klorofil Fungsi : Tempat penyimpan makanan

Epidermis atas Palisade Floem

XilemKloroplas

Epidermis bawah Stomata Bunga karang

Jaringan Kambium : Berfungsi membentuk jaringan pembuluh (xilem dan floem)

Jaringan yang mengandung klorofil yaitu jaringan palisade dan bunga karang, yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis

Jaringan yang mengandung paling banyak klorofil adalah jaringan palisadeA. Organ

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang melakukan fungsi tertentu Misal organ pada tubuh katak antara lain; kulit, paru-paru, jantung, hati dan

lambung Sedangkan contoh organ pada tubuh manusia adalah; otak, kulit, paru-paru, jantung,

hati, usus, lambung, ginjal, dan lain sebagainya. Pada sistem organ pencernaan, fungsi organnya adalah :

1) Mulut : Tempat masuknya makanan, menghancurkan makanan menjadi bagian yang lebih kecil secara mekanik oleh gigi dan lidah dan kimiawi oleh kelenjar ludah (enzim ptialin)

2) Kerongkongan : Tempat menyalurkan makanan dari mulut ke lambung dengan gerakan peristaltik (gerakan mendorong makanan agar sampai ke lambung)

3) Lambung : Tempat mengolah makanan dengan gerakan mengaduk oleh dinding lambung (mekanik) dan oleh enzim secara kimiawi. Enzim yang ada di lambung diantaranya; pepsin, renin dan asam klorida (HCl)

4) Hati : Menghasilkan getah empedu, detoksifikasi racun, mengatur gula darah

5) Usus halus : Bertugas menyerap sari makanan. Enzim yang ada di usus halus antara lain; enzim enterokinase, lipase, erepsin

6) Usus besar: Bertugas menyerap air dan elektrolit dari tinja, saluran pembuangan sisa makanan ke anus

7) Anus :Merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, penghubung rektum dengan lingkungan luar tubuh, terdapat cincin otot (sfingter) yang berfungsi untuk membuka/menutup anus.

Pada sistem organ pernapasan, fungsi organnya adalah :

1) Hidung : Tempat masuknya udara, menyaring debu dan benda

asing lain yang masuk bersama udara dengan bulu hidung, mengatur kelembapan dengan selaput lendir, dan penghangatan suhu oleh kapiler darah.

2) Faring : Merupakan persimpangan jalan masuk udara dan makanan, terdapat epiglotis yang berfungsi sebagai katup perjalanan makananke kerongkongan dan udara ke tenggorokan (trakea)

3) Laring : Tempat melekatnya pita suara4) Tenggorokan (trakea) : Bertugas menyaring lebih lanjut benda-benda asing

yang masuk ke dalam pernapasan5) Bronkus : Merupakan cabang tenggorokan yang jumlahnya

sepasang. Berfungsi menyalurkan udara dari trakea ke bronkiolus.6) Bronkiolus : Merupakan cabang dari bronkus. Berfungsi sebagai

penghantar udara dari bronkus ke alveolus.7) Alveolus : Saluran akhir pernapasan yang berupa gelembung-

gelembung udara. Berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida.

8) Paru-paru : Sebagai alat pernapasan utama. Selain bagian dari sistem respirasi, paru-paru juga bagian dari sistem ekskresi, yang berfungsi mengeluarkan karbondiosida dan uap air sebagai hasil metabolsme tubuh.

Organ pada tumbuhan misalnya; akar, batang, daun, dan bunga Akar : Berfungsi sebagai penopang, tempat menyerap

makanan (air dan zat hara) dari dalam tanah, dan bagi beberapa tumbuhan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan; wortel, umbi-umbian

Batang : Berfungsi untuk menegakkan tumbuhan, tempat menyalurkan (penghubung) air dan zat hara ke daun, tempat menyalurkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.

Daun : Berfungsi sebagai tempat proses fotosintesis, penguapan air, dan pernapasan.

B. Sistem Organ Sistem organ adalah kumpulan beberapa organ (membentuk kesatuan) untuk

melaksanakan sistem tubuh Berikut table organ pada hewan/manusia :

No. Sistem Organ Organ Penyusun Fungsi1. Sistem Pencernaan (Digesti) Mulut,

kerongkongan, usus halus, usus besar, anus, hati, kantung empedu

Mencerna makanan agar dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh

2. Sistem Pernapasan (Respirasi) Hidung, faring, laring, paru-paru, bronkus, bronkiolus, alveolus

Memperoleh / menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air

3. Sistem Ekskresi Hati, paru-paru, ginjal, kulit

Mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan tubuh

4. Sistem Transportasi Jantung dan pembuluh darah

Mengedarkan darah ke seluruh tubuh, mengangkut zat yang diperlukan tubuh, dan mengangkut zat sisa yang akan dikeluarkan tubuh

5. Sistem Gerak Sendi, tulang, otot Menggerakkan tubuh

No. Sistem organ Organ penyusun Fungsi1. Pernapasan Stomata, lentisel, akar Tempat masuk oksigen dan

karbondioksida2. Transportasi Daun, batang, akar Mengedarkan zat makanan

dari air ke seluruh bagian tanaman

3. Transpirasi Stomata Mengeluarkan uap air4. Gerak Akar, batang, daun Merespons rangsangan dari

luar

2. Interaksi Makhluk hidup dengan Lingkungan

Dalam Biologi, lingkungan berarti segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap aktivitas makhluk hidup. Lingkungan hidup tidak pernah statis, melainkan dinamis, (yaitu selalu berubah). Perubahan tersebut dapat menguntungkan makhluk hidup, tetapi sebaliknya dapat merugikan. Perubahan lingkungan merugikan contoohnya bencana alam. Untuk bertahan hidup, makhluk hidup perlu lingkungan yang baik.

Dalam lingkungan ada dua komponen, yaitu :

Biotik, meliputi semua jenis makhluk hidup, meliputi mikroorganisme, jamur, lumut, hewan sampai manusia.

Abiotik, meliputi komponen tak hidup misalnya tanah, air, cahaya, suhu, kelembapan udara dan derajat keasaman.

Di dalam lingkungan, komponen biotik dan abiotik dapat saling memengaruhi satu sama lain.

Antara makhluk hidup dan lingkungan terjadi hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik itu disebut Ekosistem. Ekosistem dipelajari dalam cabang biologi yang disebut ekologi. Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman bernama Ernst Haeckel.

Komponen biotik dibagi menjadi tiga, yaitu :

Produsen, komponen biotik yang dalam ekosistem berperan sebagai penghasil makanan. Makhluk hidup yang termasuk produsen adalah makhluk hidup yang sel penyusunnya mempunyai klorofil, mulai dari fitoplankton sampai tumbuhan tingkat tinggi. Dengan bantuan sinar mathari, produsen mampu mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen melalui fotosintesis.

Konsumen, komponen biotik yang dalam ekosistem berperan sebagai pemakan atau pemakai karena tidak bisa membuat makanan sendiri. Konsumen dibedakan menjadi konsumen 1, konsumen 2, dan konsumen 3. Konsumen 1 adalah herbivor dan mereka memakan produsen. Contohnya adalah zebra dan kelinci. Konsumen 2 memakan konsumen 1 dan bisa karnivor dan omnivor. Contohnya adalah ayam dan tikus. Dan konsumen 3 memakan konsumen 2 dan contohnya adalah elang dan musang.

Dekomposer, komponen biotik yang dalam ekosistem berperan sebagai pengurai zat organik yang terdapat dalam tubuh komponen biotik lainnya. Dekomposer meliputi bakteri pengurai dan jamur saprofit. Dengan adanya dekomposer, hewan dan tumbuhan yang telah mati dibusukkan dan dapat diurai lagi menjadi zat sederhana yang dimanfaatkan oleh tumbuhan . Peranan dekomposer penting karena dapat melindungi lingkungan dari timbunan hewan dan tumbuhan yang mati. Satuan dalam Ekosistem

Individu : Makhluk hidup tunggal Populasi : Kumpulan makhluk hidup yang sama jenis Komunitas : Kumpulan beberapa populasi makhluk hidup

Ekosistem : Suatu wilayah yang terdapat makhluk hidup mulai dari individu sampai komunitas.

Biosfer : Bagian bumi dan atmosfer dimana makhluk hidup melakukan aktivitas.

Macam-Macam EkosistemBerdasarkan proses pembuatannya, ekosistem dibagi menjadi dua, yaitu :

Buatan : Ekosistem yang dibuat oleh manusia, contoh : Akuarium, kolam, waduk dan sawah.

Alami : Ekosistem yang terbentuk secara alamiah, ekosistem alami dibagi menjadi empat yaitu :

a. Darat : Ekosistem darat dibagi menjadi enam bioma, yaitu padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga dan tundra. Bioma adalah ekosistem darat dalam skala luas yang memiliki tipe vegetasi dominan.

b. Air Tawar : Ekosistem air tawar dibedakan menjadi ekosistem danau, rawa dan sungai. Berdasarkan kedalaman dan intensitas cahaya matahari yang diterima, ekosistem ini dibagi menjadi tiga zona, yaitu :

Zona Litoral (Zona Tepi ), yaitu daerah yang dangkal sehingga cahaya matahari dapat mencapainya.

Zona Limnetik (Zona Tengah), yaitu daerah terbuka dan cahaya daerh masih dapat mencapainya.

Zona Profundal (Zona Dasar) , yaitu daerah di kedalaman di mana cahaya matahari sudah tidak dapat cahaya.

c. Pantai, Ekosistem pantai dibedakan menjadi berapa formasi, yaitu adanya vegetasi yang cocok untuk habitat tertentu. Formasi berdasarkan tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu :

Mangrove, contohnya adalah tumbuhan bakau, kayu api dan bogem.

Pes-caprae, contohnya adalah telapak kambing dan rumput angin.

Barringtonia, contohnya adalah butun, keben, pandan dan balang.

d. Air Laut, Ekosistem paling luas di dunia. Berdasarkan daya tembus cahaya matahari, dibedakan menjadi :

Fotik, daerah yang mendapat cahaya matahari Afotik, daerah yang tidak mendapat cahaya matahari.

Berdasarkan fisik, dibedakan menjadi empat:

Litoral (Intertidal), daerah yang berbatasan dengan daratan.

Neritik, daerah yang kedalamannya kurang 200m dari permukaan laut. Masih terkena cahaya matahari.

Batial, daerah yang kedalamannya antara 200-1500m dari permukaan laut. Masih dapat cahaya matahari.

Abisal, daerah yang kedalamannya lebih dari 1500m dari permukaan laut. Tidak dapat cahaya matahari.

Interaksi Dalam EkosistemInteraksi Antarkomponen Biotik:A. Netral :Pola interaksi yang tidak saling mengganggu, tidak saling merugikan, maupun tidak saling menguntungkan. Misalny antara kambing dan capung dan kupu kupu dan kucing.B. Predasi : Pola interaksi antara mangsa dan predator, misalnya beruang memakn ikan, dan harimau memangsa rusa.C. Simbiosis : Merupakan pola interaksi berupa hubungan yang sangat erat antara dua spesies yang berbeda. Makhluk hidup yang bersimbiosis disebut simbion. Contoh simbiosis antara lain :

Mutualisme, yaitu hubungan yang sangat erat antara dua individu berbeda jenis yang saling menguntungkan. Contohnya burung jalak dengan kerbau,burung jalak memperoleh makanan yaitu kutu dan kerbau untung karena parasit di tubuhnya dimakan. Contoh lain adalah kupu kupu dengan bunga dan kutu daun dengan semut.

Komensalisme, yaitu hubungan antar dua simbion, yang satu memperoleh keuntungan dan yang satu tidak mendapat keuntungan maupun kerugian. Contohnya ikan hiu dan ikan remora, anggrekdengan tumbuhan tinggi.

Parasitisme, yaitu hubungan antar dua simbion, dimana satu mendapat keuntungan, dan satu lagi mendapat kerugian. Contohnya adalah tali putri dan tanaman pagar, caplak dan landak, dan rafflesia dan tanaman inang.

D. Antibiosis, pola interaksiantara dua simbion berbeda jenis yang menyebabkan satu individu menghambat individu lainnya. Contohnya adalah Jamur Penicillin dan bakteri dimana penicilllin menghasilkan antibiotik yang dapat membunuh bakteri.Interaksi Antar Komponen Biotik dan AbiotikPengaruh komponen abiotik terhadap biotik sangat besar. Contohnya, komponen biotik smemerlukan oksigen untuk bernapas, tumbuhan hijau memerlukan karbon dioksida, air dan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis, makhluk hidup memerlukan tanah dan air untuk membuat habitat. Sebaliknya, komponen biotik dapat memengaruhi abiotik. Misalnya, cacing tanah dapat meningkatkan kesuburan tanah dan akar pepohonan dapat menyerap dan menahan air hujan.Rantai MakananRantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rangkaian lurus yng tidak bercabang-cabang. Contoh rantai makanan adalah :

Jaring Jaring Makanan

Jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan. Contoh jaring makanan adalah :

Tiap tingkat dalam rantai makanan disebut tingkat tropik. Tingkat tropik pertama diduduki oleh produsen, kedua oleh konsumen 2 dan seterusnya.

Piramida MakananPiramida Makanan adalah komposisi rantai makanan yang makin ke atas jumlahnya lebih sedikit.