Smartsky Agama 8E

Puasa Wajib dan Puasa Sunnah

Puasa secara bahasa adalah menahan diri dan berhenti dari sesuatu.

Adapun secara istilah agama Islam berarti menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari yang didasari semata-mata karena keimanan kepada Allah Swt.

Puasa Wajib

1) Puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang telah baligh pada bulan Ramadhan selama satu bulan penuh.

2) Puasa Nazar adalah puasa yang wajib dilakukan oleh seorang muslim yang telah mengucapkan janji untuk melaksanakan puasa karena sebab tertentu.

3) Puasa Kifarat adalah puasa yang wajib dilakukan oleh seorang muslim karena melakukan pelanggaran aturan yang telah ditetapkan Allah Swt.

Dalil Naqli Puasa Ramadhan

�� ن و� ق� � � � و� ق� � �� �� و� ق� ل و� �� و� ل� �� و� ل� � � ا ى� �� �� ل� �ق �ا� �� ق �!ا ص" ا� ق� ق� و! � �� �� ل� �ق و�ا ق$ �� اا �� و� ل� � � ا �&ا ق� �ا ا�ـ ي

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S al-Baqarah [2]: 183)

ل( ل� ن* ,� ن� ل� � -� �� � ��ا ق( �� .� ل/ ق0 ب1ا �3ا ل� ن4 �5ا ب*ا �ا� ل6ا� �� �7ا �� 8� � ��ا ن� ��

“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan kesadarannya, diampuni baginya dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR. Muslim)

Syarat-Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

Syarat-Syarat Wajib Puasa Ramadhan:

- Beragama Islam- Baligh- Berakal dan berbadan sehat- Suci dari haid dan nifas- Mampu melakukannya- Dalam waktu yang diperbolehkan puasa. Dilarang berpuasa pada dua hari raya dan hari

tasyriq (tgl 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah).

Rukun Puasa Ramadhan:

- Niat- Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam

matahari.

Dalil Naqli Puasa Kifarat

  ��� 9� : ة> �� �� 8� ق. ل.� ن< � ن5 �?ا ن� ق& ق �� ن3 �ل ن5 �?ا ن� ق� ! ل ن@ �?ا �� ��ق ل� Aن ق ��ا Bل C� ن5 �?ا ن� ل� �� ل�! ا3� �� Dل .� E� �� ق ��ا Fن ل6ا ق(ۥي ق .� / ا� �� 9�

�?اي ل> I� ا� J� ق �!ا ل" 9� ن- Kل ��

“... Maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari ...” (Q.S al-Maidah: 89)

Macam Macam Puasa Kifarat

- Puasa dua bulan berturut-turut karena berhubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadhan.

- Puasa dua bulan berturut-turut karena membunuh orang dengan sengaja. Jika tidak mampu, ia harus memerdekakan budak.

- Puasa tiga hari karena mengerjakan sesuatu yang diharamkan pada saat masih mengenakan pakaian ihram dan tidak dapat menyembelih binatang hadyu.

-  Puasa tiga hari karena merusak sumpah atas nama Allah.

Sunah-Sunah Puasa

- Menyegerakan berbuka, sesudah yakin bahwa matahari mulai sudah terbenam.- Membiasakan berbuka dengan makanan atau minuman yang manis, seperti kurma, sirup,

teh, atau yang lainnya. - Membaca doa sebelum berbuka puasa. - Mengakhirkan makan sahur. - Memberi makanan kepada orang lain yang berpuasa. - Memperbanyak sedekah. - Memperbanyak baca al-Qur’an dan memahami artinya. - Memperbanyak ibadah-ibadah sunah lainnya. - I’tikaf (duduk diam di dalam Masjid sambil berzikir dan membaca al-Qur’an.

Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

- Makan atau minum dengan sengaja. - Muntah yang disengaja. - Gila atau pingsan.

- Keluar darah haid atau nifas. - Keluar sperma (mani) dengan disengaja. - Melakukan hubungan suami istri setelah terbit fajar sampai terbenam matahari. - Murtad.

Puasa Sunah

1) Puasa Senin dan Kamis adalah puasa yang dianjurkan oleh seorang muslim dua hari dalam seminggu yaitu senin dan kamis.

2) Puasa Syawal adalah puasa yang dianjurkan oleh seorang muslim enam hari pada bulan Syawal, boleh dilakukan berturut-turut mulai 2 Syawal hingga 7 Syawal ataupun tidak secara berturut-turut tetapi jumlahnya enam hari selama bulan Syawal.

3) Puasa ‘Arafah adalah puasa yang dianjurkan oleh seorang muslim pada tanggal 9 Zulhijah yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Fungsi Puasa

- Meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah Swt.- Menahan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan maksiat.- Menanamkan semangat keadilan dan kepedulian terhadap sesama umat manusia.- Menjaga kesehatan percernaan. - Mendorong seseorang untuk pandai bersyukur kepada Allah Swt.

Al – Quran Surat An-Nahl : 114

Dalil Naqli tentang Makanan Halal

�� ق-5 ق� ن� � Lق �ا � ل6ا ن� ق� $�ق ل6ا� ل( � ٱ� N� �� ن� ل* ق.5اا ق� Pن �5ٱ ب�ا ص! F� بRا ا� 4� ق( � ٱ� ق� ق� �� S� 8� �ا� ل� ق �اا ق� 9�

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (Q.S an-Nahl: 114)

Dalil Naqli tentang Makanan Haram

مت ق� حر ق� ن! � ق> �� �� ن! �� ن� ق ٱ -� ق� �5ٱ� ن< �� ل. �5 �Tل $Uل ن� يا ٱ �� 5� V� ل@ ل. ق?ا ن! W� ل( ل� � ل(ۦ ٱ� ق> ل1 �� ل$ U� ن$ �ق ن� قD �5ٱ ,� ق�� ن� �� ن� ق> �5ٱ �� Yص .� �� �ق ن� ق> �5ٱ >� !Aل $ � يا �5ٱ� �� 5� V� �� قZ �?ا ق� 3� �\ا ٱ� يتم ��ا ل6ا ذك��ا 5� ]� ل1 ى ق,� ل� �� ق" ق$ �?ا� ٱ� ق��اا �5 ل3 ن� �� ن3 ل� � ا�� Sن �?ا ن\ � فسق ذلكم ل1ٱ ن� !� ن� �a ٱ bل �� �� ل�� � � ق.5اا ٱ /� ��Rا دينكم ل�� � ل� تخشوهم �9 ن� E� cن � �5ٱ ن� !� ن� ٱ

Nق ن �� �ن قN دينكم لكم �?ا �ن �� ن �?ا ل�ى عليكم �5 �� ن� قN ل* !dل 8� ق� �5 ق� �� �� ا� Cن ل6ا ن\ ب$ا ٱ �Yل� ل �� 9� .� Aق dن �. مخمصة ل9ى ٱ ن! ثم متجانف �0 �� ن لإ ل6ا 9� )� � ٱ�حيم غفور ر

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. (Q.S al-Maidah: 3)

Dalil Naqli tentang Minuman Haram

�&ا ق� �ا ا� �� ي ن� ل� � � ين�ا ا ق$ �� �ا اا� * � ق. لا �ن U� ن� ق. ا ل3 ن! �� ن� قe �5ا �"ا ن* �ا ن\ ق �5ا �\ا Sن �ا ن\ لV من رجس �5ا �� ل� �� Aا ن! E� قL ا� ن� ق� ل$ �� fن كم �9ا �� لعل ن� ق< ل ن/ ق

�ا� * � ق- لا ن� ل. ق� ق� Aا ن! E� �Z ان ا� ل� ن� ق� ق� ق� $� ن! 1� D� 5� �-ا �� ن� �g ا اا 7� Wن �� ن� ل. ل9ى �5ا �ن U� ن� ل. ا ل3 ن! �� ن� ل. عن ويصدكم �5ا �ن ل( ل, ا ل� ا� �� 5� Dل � ا "� �� انتم فهل ا� ن� ق& �� ن$ ق�

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti? (Q.S al-Maidah: 90-91)

Kandungan Surat an-Nahl: 114

Dalam surat an-Nahl ayat 114, Allah memerintahkan untuk mengonsumsi makanan yang halal lagi baik. Syarat Halalnya makanan dapat ditinjau dari 3 hal:

- Halal wujud/zatnya, seperti: nasi, susu, telor, dll.- Halal cara memperolehnya, seperti: tidak mencuri, tidak menipu, dll.

Pengamalan Surat an-Nahl: 114

• Makan dan minum dari makanan yang halal dan baik.• Menghindari makanan dan minuman yang diharamkan oleh Allah Swt.• Bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan.

Pengertian dan Kategori Makanan yang Halal

• Makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan untuk dikonsumsi menurut ketentuan syariat Islam baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang kecuali bila ada larangan dari Allah dalam al-Qur’an maupun dalam hadis.

• Adapun kategori makanan yang dihalalkan oleh Allah Swt adalah:

a. Semua jenis makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan rasul-Nyab. Semua jenis makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikan.c. Semua jenis makanan yang tidak mendatangkan mudarat, tidak membahayakan kesehatan

tubuh, tidak merusak akal serta tidak merusak moral dan akidah.

Jenis-Jenis Makanan dan Minuman Halal

• Daging binatang ternak.• Bangkai ikan dan belalang.• Hati dan limpa binatang yang halal dimakan dagingnya.• Ikan dan binatang laut.• Semua makanan yang tidak memberi mudarat.• Air yang bersih dan suci tidak terkena najis.• Air yang mendatangkan manfaat dan kesehatan.• Air atau cairan yang sudah hilang sifat mabuknya.• Air yang tidak mendatangkan mudarat atau merusak jasmani

Jenis Jenis Makanan dan Minuman Haram

• Semua yang diharamkan dalam surat al-Maidah ayat 3.• Binatang yang bertaring dan berkuku tajam sesuai H.R Muslim dan Tirmizi.• Binatang pemakan kotoran sesuai H.R Bukhari dan Muslim. • Binatang yang menjijikan sesuai firman Allah dalam Q.S al-A’raf:157.• Binatang yang dilarang dibunuh oleh Rasulullah saw sesuai H.R Ahmad• Binatang yang diperintahkan untuk dibunuh oleh Rasulullah sesuai H.R Muslim.• Semua jenis minuman yang memabukkan (khamar) walaupun hanya sedikit.• Minuman yang mengandung zat yang diharamkan atau tercampur najis.• Minuman yang membahayakan diri.• Minuman yang diambil dari orang lain tanpa izin.• Minuman yang dianggap memiliki kekuatan, seperti minuman yang telah diberi mantra

oleh paranormal.

Hikmah dan Manfaat Mengonsumsi Makanan yang Halal

• Mendekatkan diri kepada Allah.• Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat.• Meningkatkan kesehatan (kesucian) jiwa.• Meningkatkan ketenangan dan kekhusyuan ibadah.• Mencerdaskan pikiran.• Meningkatkan kebahagiaan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat.• Kesehatan badan selalu terjaga.• Mendapat ridha Allah.• Memiliki akhlak karimah dan terhindar dari akhlah mazmumah (tercela).• Menyelamatkan diri dosa dari siksa api neraka.

Bahaya Mengonsumsi Makanan yang Haram

• Dapat menjauhkan diri dari rahmat Allah sehingga amal ibadah maupun doanya tidak diterima dan tidak dikabulkan oleh-Nya.

• Dapat melemahkan ketahanan dan kekuatan tubuh sehingga bagian panca indra dan anggota tubuh lainnya tidak stabil.

• Dapat mengotori jiwa dan kebersihan hati sehingga mengakibatkan dirinya berperilaku negatif.

• Dapat mendekatkan diri seseorang kepada dosa sehingga menghalanginya untuk mengingat Allah.

Iman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT

Pengertian Iman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT

• Iman menurut bahasa تصديق (membenarkan)• Iman menurut istilah: diyakini sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan

dengan perbuatan• Iman kepada Rasul Allah Swt berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah

mengutus Rasul-Rasul Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia

Dalil Naqli tentang Iman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT

�� �ا� iق �$ا �j وحدة أمة ٱ� �� �� ق( �9 � �� ٱ� صkۦ ل� $ � �� ٱ� ل.� Eص �� �� ق� ل�8 ل� ق�$ 5� l� T� �?ا* ق� �5 ق& �� �� �� ا�� ل� ن� صm ٱ >� ن� �� ل1ٱ ق� ن< !� �� ل� ن! 1� iل �$ا �ا ٱ�� ق/�اا ل9! � �� cن ل( ٱ ��ا ل9! 5� n� � �� cن ل( ٱ ل9! �\ا �� ل6ا ل�� � � قL ٱ �ق ن� ق?ا5 ل- ل� ن� ق� ��ا �1 ق& ن g� يا f� Nق ا�$ ص! �� ن� ب!ا ٱ ن Wن �-ى بينهم �1 &� ق( �9 � �� ٱ� ل�� � � ق$�اا ٱ �� �ا �gا� ق/�اا ل� � �� cن ل( ٱ �� ل9! صm ل� >� ن� ل(ۦ ٱ ل* ن, ل6ا ق( ل1 � ل-ى �5ٱ� ن& �� ��� gق يا E� ��

اى �� ط ل6ا مستقيم صر“Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkannya-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan...” (Q.S al-Baqarah: 213)

Perbedaan Nabi dan Rasul

• Iman kepada Nabi dan Rasul Allah termasuk rukun iman ke-4• Nabi di beri wahyu oleh Allah berupa ilmu dan hikmah bukan syariat baru untuk

diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban menyampaikan kepada umatnya• Rasul di beri wahyu oleh Allah berupa syariat yang harus disampaikan dan diamalkan

oleh diri sendiri dan umatnya• Setiap rasul adalah seorang nabi tetapi setiap nabi belum tentu menjadi seorang rasul

Tugas-Tugas Rasul-Rasul Allah SWT

1) Menyampaikan kabar gembira2) Menyempurnakan akhlak manusia3) Memberi peringatan4) Menjelaskan cara beribadah5) Menjelaskan aturan6) Menjelaskan bahwa manusia perlu bekerja untuk kehidupan dunia dan akhirat

Sifat-Sifat Rasul-Rasul Allah SWT

• Sifat wajib• Sifat mustahil• Sifat jaiz

Sifat-Sifat Wajib bagi Rasul-Rasul Allah SWT

• Siddiq; jujur dalam segala ucapan dan perbuatan• Amanah; dapat dipercaya• Tabligh; menyampaikan firman Allah kepada umatnya• Fatanah; cerdas dalam pengetahuan dan pemahaman

Sifat-Sifat Mustahil bagi Rasul-Rasul Allah SWT

• Kidzib; berdusta• Khianat; tidak dapat dipercaya• Kitman; menyembunyikan firman Allah Swt• Baladah; bodoh

Sifat-Sifat Jaiz Rasul-Rasul Allah SWT

Rasul-Rasul Allah bersifat dan berperilaku sebagaimana kebiasaan manusia pada umumnya seperti; makan, minum, haus, lapar, letih dan sebagainya

Fungsi Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT

• Meneladani ibadah atau perilaku Rasul Allah• Meneladani sifat-sifat Rasul-Rasul Allah• Mempertebal keimanan• Mengetahui tugas Rasul-Rasul Allah• Memahami dan mengamalkan firman Allah

Nama Nama Nabi dan Rasul Allah

Nama-Nama Rasul Ulul Azmi

• Dari 25 nabi dan rasul yang telah diketahui dalam al-Qur’an, ada 5 rasul yang diberi gelar ulul azmi (Rasul yang memiliki ketabahan, keteguhan serta kesabaran hati dalam menegakkan agama Allah Swt). Adapun 5 rasul yang memiliki gelar ulul azmi, yaitu:

1) Nabi Muhammad saw; menyembuhkan orang sakit, mengeluarkan air dari jari jemarinya dan al-Qur’an

2) Nabi Ibrahim as; tidak terbakar oleh api3) Nabi Musa as; tongkatnya berubah menjadi ular dan dapat membelah lautan4) Nabi Isa as; dapat menghidupkan orang mati dan mengobati bebagai macam penyakit5) Nabi Nuh as; membuat perahu yang sangat besar

• Mereka diberikan mukjizat (kemampuan luar biasa) oleh Allah agar umatnya percaya bahwa dirinya seorang Rasul pilihan

Hikmah Beriman kepada Rasul Allah SWT

1. Meneladani sifat-sifat mulia para nabi dan rasul; sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fatanah dalam kehidupan sehari-hari

2. Meneladani sifat-sifat baik dari rasul ulul azmi; ketabahan, kesabaran dan keteguhan hati3. Menjaga keimanan dan perilaku saat ini (pelajaran dari umat terdahulu)4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam rangka patuh dan taat dalam

melaksanakan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya

Dibuat oleh : Melina Shafa Yahya