· web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang...

30
185 PENGEMBANGAN SISTEM DALAM AREA BISNIS etika perusahaan semakin berkembang dalam menerapkan rancangan Sistem Informasi Manajemen yang mencakup seluruh aktifitas perusahaan, maka para manajer di area-area tertentu mulai menerapkan konsep sesuai dengan kebutuhan mereka. Area bisnis perusahaan meliputi fungsi pemasaran, sumberdaya manusia, keuangan, manufaktur. Dalam tiap area bisnis tersebut masing-masing menggunakan basis data yang diperoleh dari sistem pemroses transaksi, ditambah dengan data dari sumber-sumber yang lain untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer K Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca diharapkan dapat : 1. Menjelaskan unsur – unsur yang ada dalam sistem informasi Organisasi. 2. Memahami sistem informasi strategi, operasional, pengendalian dan proses transaksi yang membantu manajer dalam fungsi pemasaran 3. Memahami Sistem informasi SDM yang menekankan pada aspek : perencanaan, pengembangan dan pengawasan seluruh kebijakan dan program personel. 4. Memahami sistem informasi strategi, BAB 10

Upload: hathuy

Post on 11-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

185

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM AREA BISNIS

etika perusahaan semakin berkembang dalam menerapkan rancangan Sistem

Informasi Manajemen yang mencakup seluruh aktifitas perusahaan, maka para

manajer di area-area tertentu mulai menerapkan konsep sesuai dengan kebutuhan

mereka. Area bisnis perusahaan meliputi fungsi pemasaran, sumberdaya manusia, keuangan,

manufaktur. Dalam tiap area bisnis tersebut masing-masing menggunakan basis data yang

diperoleh dari sistem pemroses transaksi, ditambah dengan data dari sumber-sumber yang

lain untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil

keputusan memecahkan masalah. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis

ini. Jenis sistem informasi lainnya yang telah dinplementasikan dibanyak perusahaan adalah

sistem informasi eksekutif ( Excutive Information System - EIS) ditujukan untuk tingkat

organisasi dari pada area bisnis. EIS digunakan oleh para manajer ditingkat organisasi yang

lebih tinggi.

K

Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari Sistem Informasi Organisasi

(organizational information systems). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, pembaca diharapkan dapat :

1. Menjelaskan unsur – unsur yang ada dalam sistem informasi Organisasi.

2. Memahami sistem informasi strategi, operasional, pengendalian dan proses transaksi yang membantu manajer dalam fungsi pemasaran

3. Memahami Sistem informasi SDM yang menekankan pada aspek : perencanaan, pengembangan dan pengawasan seluruh kebijakan dan program personel.

4. Memahami sistem informasi strategi, operasional, pengendalian dan proses transaksi yang membantu manajer dalam fungsi manufaktur

5. Memahami sistem informasi strategi, operasional, pengendalian dan proses transaksi yang membantu manajer dalam fungsi keuangan

BAB

10

Page 2: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

Sistem Informasi eksekutif

Sist. Informasi Pemasaran

Sist. Informasi SDM

Sist. Informasi Manufaktur

Sist. Informasi Keuangan

186

memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari

organisasi atau perusahaan. Dalam bagian-bagian berikut, akan dijelaskan sistem-sistem

informasi untuk tingkat eksekutif organisasi dan empat area bisnis utama perusahaan.

Sistem informasi berbasis komputer digambarkan sebagai sistem informasi perusahaan yang

saat ini populer dengan sebutan sistem informasi perusahaan (enterprise Information

System). Sistem ini dapat melaksanakan seluruh proses komputer perusahaan dari tugas

pengolahan data hingga penyiapan informasi manajemen, pada gambar 10.1 menunjukkan

tentang sistem informasi organisasi.

Gambar. 10.1. Sistem informasi Organisasi

1. Sistem Informasi Eksekutif

Merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi para manajer pada Tingkat

Perencanaan Strategis. Database perusahaan berisi data dari Sistem Informasi Akuntansi

dan dilengkapi dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk

mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik. Suatu model sistem

Informasi eksekutif dapat dilihat dalam gambar 10.2. Database (database) perusahaan

terutama berisi data yang menjelaskan semua kegiatan perusahaan dan dilengkapi

dengan kotak pos elektronik (electronic mail boxes) yang digunakan oleh eksekutif

untuk mengirimkan dan menerima surat elektronik (electronic mail) dan kalender

elektronik untuk menyusun rencana pertemuan atau rapat

.

Page 3: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

187

Workstation Eksekutif

Ke Workstation Eksekutif lain Ke Workstation Eksekutif lain

Komputer sentral

Gambar 10.2. Model Sistem Informasi eksekutif

Perangkat lunak (soft ware) Sistem Informasi Eksekutif menggunakan isi database

untuk menghasilkan tampilan yang telah disusun sebelumnya ( performatted) yang

kemudian diturunkan ( downloaded) ke workstation eksekutif dan disimpan di database

eksekutif. Eksekutif memasukkan permintaan informasi misalnya dalam bentuk tabel,

grafik atau narasi kemudian menerimanya dalam komputer personalnya.

Dalam Model Executive Information System (EIS) ini, spesialis Informasi dapat

mengembangkan perangkat lunak pesanan, eksekutif dapat menggunakan perangkat lunak

produktifitas perorangan seperti spreadsheet elektronik, sistem manajemen database,

paket grafik dan sebagainya, perusahaan dapat membeli software EIS khusus.

Database Ekskutif

Komputer Personal

Tampilan Informasi

Informasi

Database

PerusahaanKotak pos

ElektronikKoleksi

software

Kat lunak

MENYEDIAKANINFORMASI

PERUSAHAANBerita, penjela-

San mutakhir

Permintaan informasi

Informasi

DATA DAN NFORMASI EKSTERNAL

Page 4: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

RencanaKeuangan Rencana Produk Penetapan Harga PeramalanPenjuala

n

Rencana Riset PasarRencana PromosiRencana Jalur Distribusi

188

2. Sistem Informasi Pemasaran

Fungsi bisnis dalam pemasaran menitik beratkan pada perencanaan, promosi,

penjualan produk, pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru guna

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan demikian pemasaran merupakan

fungsi penting dalam operasi bisnis suatu perusahaan.

Gambar 10.3. Sistem Informasi dalam Fungsi Pemasaran

Rencana Pemasaran Jangka Panjang Rencana Pemasaran Produk/Pasar Baru Model Strategi Pelayanan Konsumen

Rencana Pemasaran

Pengendalian Pemasaran dan Penjualan

Anggaran Pengeluaran

Pangsa Pasar Pelayanan

Pelanggan Distribusi Keuntungan

Analisa Promosi

Trend dan Analisa

Penjualan Realisasi

Harga Penelitian dan

DataPermintaan

Permintaan Pelanggan Operasi

Kantor Pemasaran

Faktur/Bukti

Tagihan Pengembal

ian

LaporanPelayana

n

Frekwensi pelayanan Persaingan

Menuju ke Sistem Informasi Akuntasi

Sistem Perencanaan

Strategi

Sistem Perencanaan Operasional

Sistem l aporan

Pengendalian

Sistem Proses

Transaksi

Page 5: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

189

Dari gambar 10.3 diatas dapat dilihat bagaimana sistem informasi pemasaran

menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan proses transaksi dalam fungsi

pemasaran. Strategi, taktik, dan sistem informasi operasional membantu manajer pemasaran

dalam perencanaan produk, penentuan harga, strategi promosi penjualan dan pembelian,

peramalan permintaan, pasar potensial untuk produk baru ataupun produk yang sudah ada

serta penentuan jalur distribusi. Sistem laporan pengendalian mendukung usaha dari manajer

pemasaran untuk mengendalikan efisiensi dan efektivitas dalam penjualan serta distribusi

produk dan jasa. Analisa laporan memberikan informasi kepada perusahaan mengenai

perbandingan antara hasil dari pelaksanaan pemasaran dan rencana pemasaran sehingga dapat

diketahui apakah pemasaran tersebut telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

a. Manajemen Penjualan

Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu manajer pemasaran dalam

merencanakan dan memonitor kegiatan penjualan perusahaan. Sistem ini juga

menghasilkan laporan analisa penjualan yang digunakan untuk menganalisa penjualan

berdasarkan produk, lini produksi, pelanggan, tipe pelanggan, tenaga pemasaran, dan

daerah pemasaran.

b. Manajemen Produksi

Manajemen produksi membutuhkan informasi untuk merencanakan dan mengendalikan

spesifikasi produk, lini produksi dan merk. Sistem berbasis komputer digunakan untuk

mengevaluasi aliran produksi dan kemungkinan keberhasilan dari produk yang

dihasilkan.

c. Promosi

Manajer pemasaran membutuhkan informasi untuk membantu pencapaian penjualan yang

obyektif dengan biaya promosi yang serendah mungkin. Komputer menggunakan

informasi riset pasar dan model promosi untuk membantu (1) memilih metode dan media

promosi, (2) mengalokasikan sumber keuangan, dan (3) mengendalikan dan

mengevaluasi hasil penjualan.

d. Peramalan Penjualan

Fungsi dasar dari peramalan penjualan dapat dikelompokkan dalam dua kategori,

yaitu peramalan jangka pendek dan peramalan jangka panjang. Peramalan jangka pendek

berhubungan dengan penjualan untuk periode sampai dengan 1 tahun, sedangkan

peramalan jangka panjang menitikberatkan pada peramalan penjualan untuk periode di

atas 1 tahun. Manajer pemasaran menggunakan data riset pemasaran, data historis

Page 6: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

190

penjualan, rencana promosi, dan model statistik peramalan untuk menghasilkan

peramalan jangka pendek dan jangka panjang.

e. Riset Pasar

Sistem informasi riset pasar memberikan kemampuan dalam bidang pemasaran untuk

membantu manajer dalam membuat keputusan pemasaran yang lebih efektif. Sistem

informasi riset pasar juga memberikan informasi untuk membantu manajer pemasaran

dalam merencanakan dan mengendalikan proyek riset pasar dari perusahaan. Komputer

dan perangkat lunak analisa statistik membantu kegiatan riset pasar dalam

mengumpulkan, menganalisa, dan mengolah informasi dari variabel-variabel pasar yang

meliputi informasi mengenai pelanggan, peluang pasar, konsumen, dan pesaing.

f. Manajemen Pemasaran

Manajer pemasaran menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk

mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang dari penjualan produk,

keuntungan, dan perkembangannya. Sistem informasi berbasis komputer juga

menyediakan umpan balik dan analisa yang berkenaan dengan perencanaan dan

pelaksanaan pada setiap kegiatan pemasaran. Model pemasaran dalam sistem pendukung

pengambilan keputusan juga digunakan untuk mengetahui dampak dari alternatif rencana

pemasaran

Dengan demikian maka, Sistem Informasi Pemasaran merupakan sistem informasi

manajemen yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah pemasaran

perusahaan. Gambar 10.4. menunjukkan struktur dasar sistem informasi pemasaran.

Sistem informasi pemasaran ini terdiri dari sub sistem input dan sub sistem output.

a. Sub sistem input Pemasaran terdiri dari :

Sub sistem penelitian pemasaran ( marketing research subsystem)

mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi pemasaran penjualan,

terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau calon

pelanggan. Data dikumpulkan melalui survei.

Sub sistem intelijen pemasaran (marketing intelegence subsystem)

mengumpulkan data dan informasi mengenai pesaing perusahaan.

Page 7: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

191

b. Sub sistem output Pemasaran terdiri dari :

Sub sistem produk, yakni semua perangkat lunak yang menginformasikan

manajer mengenai produk.

Sub sistem tempat, yakni semua perangkat lunak yang menjelaskan

tentang cara produk didistribusikan kepada pelanggan.

Sub sistem promosi, yakni semua perangkat lunak yang memberi

informasi manajer tentang penjualan secara langsung atau melalui

periklanan.

Subsistem harga, yakni perangkat lunak yang memberikan informasi pada

manajer tentang harga produk.

Gambar 10.4. Model Sistem Informasi Pemasaran

SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT

SUMBER INTERNAL

PEMAKAI

SUMBER LINGKUNGAN

SUBSISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SUBSISTEM PENELITIAN

PEMASARAN

SUBSISTEM INTELIJEN

PEMASARAN

D

A

T

A

B

A

S

E

SUBSISTEM PRODUK

SUBSISTEM TEMPAT

SUBSISTEM PROMOSI

SUBSISTEM HARGA

SUBSISTEM BAURAN

TERINTEGRASI

: Data

: Informasi

Page 8: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

192

Manajer dapat menggunakan sub sistem – sub sistem ini secara terpisah atau

gabungan. Integrated mix subsystem (subsistem bauran terintegrasi) memungkinkan

manajer mengembangkan strategi pemasaran yang menggunakan campuran unsur-unsur

secara gabungan. Untuk tiap output sistem, manajemen memutuskan bahwa informasi

tertentu dapat berguna dalam memecahkan masalah pemasaran. Perangkat lunak

dikembangkan untuk menyediakan informasi mengenai unsur-unsur bauran pemasaran

melalui berbagai cara atau kombinasi sub sistem informasi pemasaran.

3. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia melibatkan kegiatan perekrutan,

penempatan, evaluasi, kompensasi, dan pengembangan tenaga kerja di suatu organisasi.

Pada dasarnya, fungsi bisnis dalam manajemen sumber daya manusia menggunakan

sistem informasi berbasis komputer antara lain untuk (1) menghasilkan cek pembayaran

dan laporan daftar gaji, (2) memelihara catatan personel, dan (3) menganalisa personel

dalam operasi bisnis.

Tabel 10.1 Sistem Informasi dalam Fungsi SDM

Penyusunan

Personalia

Pelatihan /

pengembangan

Penilaian

Kinerja

Administrasi

Kompensasi

Sistem Informasi Strategi

Perencanaan tenaga kerja

Jalur pekerja

Kesuksesan perencanaan

Rencana penilaian

Biaya kont rak Ramalan pendapatan Jalur keuntungan

Sistem Informasi

Taktis

-Analisa anggaran -Analisa pengembalian

-Biaya pengembalian

Efektivitas pelatihan Kecocokan karir

Hubungan pelatihan

- efektivitas kompensasi - Model preferensi keuntungan

Sistem Informasi Operasi

Perekrutan Wawancara terstruktur Rencana tenaga kerja Penjadwalan Model pemilihan

Keahlian terprogram

Program evaluasi berbasis komputer

Persamaan kompensasi

Page 9: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

193

Pada tabel 10.1 menunjukkan bagaimana peran sistem informasi mulai dari tingkat

strategi sampai dengan operasional mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan

informasi manajemen sumber daya manusia yang antara lain menekankan pada aspek : (1)

perencanaan untuk memenuhi kebutuhan kerja personel, (2) pengembangan potensi pada

tenaga kerja , dan (3) pengawasan seluruh kebijakan dan program sumber daya manusia

Misalnya dalam hal program :

a. Pelatihan dan Pengembangan

Sistem informasi membantu manajer sumber daya manusia dalam perencanaan dan

pengendalian perekrutan, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja dengan

menganalisa program masa lalu yang sukses. Program pelatihan dan penilaian tenaga

kerja berbasis komputer dapat membantu dam mendukung manajemen sumber daya

manusia.

b. Analisa Kompensasi

Sistem informasi membantu menganalisa jangkauan dan distribusi dan kompensasi

tenaga kerja (upah, gaji, pembayaran insentif, dan keuntungan tambahan) dalam

sebuah perusahaan dan membuat perbandingan pembayaran kompensasi pada

perusahaan yang serupa dengan indikator ekonomi yang bervariasi. Informasi ini

berguna bagi perubahan perencanaan kompensasi khususnya jika organisasi

melibatkan serikat pekerja. Hal ini membantu menjaga kompensasi dari perusahaan

secara kompetitif dan wajar disamping biaya pengawasan kompensasi.

Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sub sistem informasi manajemen yang

menyediakan informasi mengenai sumber daya manusia perusahaan (human resources

information system). Gambar 10.5 memperlihatkan sebuah model Sistem Informasi

Sumber Daya Manusia. Sistem ini terdiri dari subsistem input dan subsistem output SDM.

a. Subsistem input Sumber daya manusia, terdiri dari :

Sistem Informasi Akuntansi, sistem ini menyediakan data yang berhubungan

dengan personil perusahaan. Tanggung jawab untuk semua atau sebagian dari

aplikasi gaji biasanya termasuk dalam sistem sumber daya manusia ini. Data

keuangan digabungkan dengan data non keuangan untuk menyajikan suatu

gambaran lengkap dari sumber daya personil perusahaan.

Subsistem penelitian sumber daya manusia.

Page 10: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

194

Sistem ini berkaitan dengan penelitian khusus tentang pekerjaan – pekerjaan

perusahaan , misalnya tugas-tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan,

pengetahuan san keahlian yang diperlukan dan tingkat kompensasi yang sesuai.

Subsistem intelijen sumber daya manusia .

Sistem ini menyediakan data tentang perkembangan terakhir pengaruh linekungan

yang mempengaruhi keluar masukkan personil dari perusahaan . Informasi dalam

sistem ini terutama dikumpulkan dari :

a) Masyarakat keuangan , yang menyediakan perkiraan ekonomi yang

mempengaruhi perencanaan personalia berjangka panjang.

b) Serikat pekerja, masyarakat umum dan pesaing.

c) Pemasok, seperti agen tenaga kerja, dan pemerintah.

d)

e)

f)

g)

h)

i)

j)

k)

l)

m)

n)

o)

Gambar 10.5 Gambar model Sistem Informasi SDM

SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT

SUMBER INTERNAL

PEMAKAI

SUMBER LINGKUNGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SUBSISTEM PENELITIAN

SDM

SUBSISTEM INTELIJEN

SDM

D

A

T

A

B

A

S

E

SUBSISTEM PERENCANAAN ANGKATAN

KERJA

SUBSISTEM PEREKRUTAN

SUBSISTEM MANAJEMEN ANGKATAN

KERJA

SUBSISTEM KOMPENSASI

SUBSISTEM PELAPORAN

LINGKUNGAN : Data

: Informasi

SUBSISTEM BENEFIT

Page 11: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

195

b. Subsistem output Sumber daya manusia, yang terdiri dari :

Subsistem perencanaan Tenaga kerja , sistem ini mencakup semua aplikasi

yang membantu perusahaan mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia

di masa depan. Seperti bagan organisasi , perkiraan gaji, analisis / evaluasi

pekerjaan dan pembuatan model kerja .

Subsistem perekrutan, sistem ini digunakan untuk menelusuri lamaran-

lamaran kerja sebelum dipanggil, dan juga melakukan pencarian internal

untuk mengidentifikasi pegawai yang patut dipertimbangkan untuk

kesempatan kerja yang berkembang dalam perusahaan .

Subsistem kompensasi, sistem ini digunakan untuk mengkompensasi para

pegawai untuk pekerjaan mereka. Dalam banyak perusahaan, sistem gaji

merupakan bagian dari sistem informasi sumber daya manusia.

Subsistem benefit, sistem ini mencakup berbagai aplikasi yang mendukung

kontribusi baik pada pegawai yang masih bekerja maupun yang telah pensiun.

Subsistem Pelaporan lingkungan, sistem ini bertanggungjawab melaporkan

kebijakan dan praktek sumber daya manusia kepada pemerintah, serikat

pekerja.

4. Sistem informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur mendukung fungsi operasi atau produksi meliputi semua

aktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang

menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan

manajemen dari sistem operasional perusahaan. Perencanaan dan pengendalian sistem

informasi digunakan untuk manajemen operasi dan proses transaksi seperti yang terlihat

pada gambar 10.6.

a. Computer Integrated Manufacturing (CIM)

Sistem informasi manufaktur berbasis komputer menggunakan beberapa teknik

dalam mendukung CIM. CIM adalah konsep yang menekankan bahwa tujuan dari

penggunaan komputer dalam automasi pabrik harus :

Dapat mempermudah proses produksi, disain produk, dan pengorganisasian

pabrik sebagai landasan utama dalam proses automasi dan integrasi.

Dapat mengautomasi proses produksi dan fungsi bisnis yang mendukung

dengan bantuan komputer dan robot.

Page 12: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

196

Dapat mengintegrasikan semua produksi dan proses pendukung menggunakan

komputer dan jaringan telekomunikasi.

Komputer digunakan untuk membantu membuat disain produk yang lebih baik

melalui penggunaan Computer Aided Engineering (CAE) dan Computer Aided

Design (CAD), sedangkan Computer Aided Processing Planning (CAPP) digunakan

untuk membantu membuat disain proses produksi yang lebih baik. Komputer juga

dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan bahan baku dalam proses produksi

yang biasa disebut dengan Material Requirements Planning (MRP) dan untuk

mengintegrasikan MRP dengan jadwal produksi serta pengendalian lantai produksi

digunakan Manufacturing Resource Planning (MRPII). Computer Aided

Manufacturing (CAM) digunakan untuk membantu proses manufaktur melalui

pengawasan dan pengendalian proses produksi, peralatan, dan mesin produksi.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan CIM antara lain :

Meningkatkan efisiensi melalui penyederhanaa kerja dan automasi, perencanaan

jadwal produksi yang lebih baik, dan keseimbangan dari beban kerja produksi

untuk kapasitas produksi yang lebih baik.

Meningkatkan pemanfaatan fasilitas produksi, produktivitas yang lebih tinggi,

pengendalian kualitas yang lebih baik sebagai hasil dari proses pengawasan yang

dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan, feedback, pengendalian

kegiatan pabrik serta penggunaan peralatan dan mesin produksi.

Mengurangi investasi pada fasilitas dan inventori produksi melalui penyederhaan

kerja, kebijakan inventori Just In Time (JIT), perencanaan dan pengendalian

produksi serta produk akhir.

Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memproduksi produk yang

berkualitas sesuai dengan keinginan pelanggan.

b. Pengendalian Proses

Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan

proses fisik yang berlangsung. Pengendalian proses dengan komputer biasa digunakan

untuk mengendalikan proses fisik dalam penyulingan minyak, pabrik semen, pabrik

kimia, dan lain sebagainya. Program pengendalian proses menggunakan model

matematika untuk menganalisa data yang dibangkitkan oleh proses yang sedang

berjalan dan membandingkannya dengan standar yang sudah ada atau peramalan

permintaan.

Page 13: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

Perencanaan manufaktur, Distribusi, dan Pembelian

Rencana Riset Pasar Rencana Promosi Rencana Jalur Distribusi

Perencanaan

Produksi Perencanaan

Tng Kerja Material Peralatan

PerencanaanDistribusi

PerencanaanPerawatan

Penentuan standard

Perencanaan Pembelian

Sumber Perencanaan

- Pemasok - uar Perusahaan

Sist

em P

rose

s Tr

ansa

ksi

197

Gambar 10.6. Sistem Informasi dalam Fungsi Manufaktur

PengendaliManufaktur

Jadwal Produksi MRP dan CRP Permesinan Produktivitas Perawatan SFC dan QC Proses

Pengendalian Robot

PengendaliDistribusi

Pelayanan Konsumen

Gudang Penyimpanan

Karir Tingkat

Persediaan Barang Jadi Setengah Jadi

PengendaliPembelian

Pemasok Harga

Pembelian Ketersediaan

Bahan Baku Anggaran

Pengeluaran Lahan

Sistem Perencanaan

Strategi

Sistem Perencanaan Operasional

Sistem l aporan

Pengendalian

Perencanaan Kapasitas Proses Alternatif Logistik Strategi Penawaran Peramalan Komoditas

LaporanLantaiProduksi

Konsumsi Material Pengendal

ian Material Kegunaan

Mesin Laporan Pekerja

Pemeriksaan

Pengerjaan

Ulang Pengenda

-lian Kualitas Spesifikas

i

ProsesPengerjaan

Pemesanan

Pemelihara-an

Sejarah Mesin

PemenuhanPesanan

StatusPersediaan Permin-

taan Pro-duk Jadi

BahanBaku

Status Inventori Pesana

nBalik

GudangPenerimaan

Sejarah Pemasok Waktu tunggu Penjadwa-

lan

Menuju sistem Informasi Akuntasi

Page 14: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

198

c. Pengendali Mesin

Pengendali mesin adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan gerakan

mesin, dikenal juga sebagai Numerical Control. Pengendali peralatan mesin dalam

pabrik merupakan sebuah bentuk aplikasi dari Numerical Control. Program komputer

numerikal kontrol untuk peralatan mesin mengubah data geometrik dari gambar

teknik dan instruksi mesin dari rencana proses kedalam kode numerik sebagai

perintah untuk mengendalikan kerja mesin. Pengendali mesin dapat melibatkan

penggunaan mikrokomputer dengan kemampuan khusus yang disebut dengan

Programable logic controllers (PLCs). Alat ini mengoperasikan satu atau lebih mesin

sesuai dengan petunjuk dari program Numerical Control.

d. Robotik

Sebuah perkembangan penting dalam pengendalian mesin dan Computer Aided

Manufacturing (CAM) adalah pembuatan dari mesin pintar (smart machine) dan robot.

Alat ini mengendalikan secara langsung aktivitas mereka sendiri dengan bantuan

mikrokomputer. Robotik adalah teknologi dalam membuat dan menggunakan mesin

dengan kepandaian komputer dan pengandalian komputer dengan kemampuan fisik

seperti manusia.

e. Computer Aided Engineering (CAE)

Teknik manufaktur menggunakan CAE untuk menstimulasi, menganalisa, dan

mengevaluasi model-model dari desain produk yang telah dikembangkan dengan

menggunakan metode Computer Aided Design (CAD) sedangkan engineering

workstations digunakan untuk menganalisa dan mendesain produk serta fasilitas

manufaktur.

Sistem Informasi Manufaktur merupakan sub sistem dari sistem informasi

manajemen yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah manufaktur. Gambar

10.7 menunjukkan model dasar sistem informasi manufaktur. Sistem informasi

manufaktur terdiri dari sub sistem input manufaktur dan sub sistem output manufaktur.

a. Sub sistem input manufaktur, terdiri dari :

Sistem informasi akuntansi, yakni sistem yang menyediakan data input bagi aplikasi

manufaktur. Terminal ditempatkan di seluruh perusahaan untuk mencatat tiap

kegiatan pekerja manufaktur dan sumber daya mesin ketika bahan baku diubah

menjadi produk akhir.

Page 15: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

199

Subsistem rekayasa industri, yakni sistem yang menyediakan data dan informasi dari

para perancang industrial. Para perancang industrial ini merancang sistem produksi

secara fisik dengan menentukan lokasi pabrik, cara mengatur jalur produksi, urutan

proses yang harus dilaksanakan, penjadwalan, sistem persediaan bahan baku.

Subsistem intelijen manufaktur, yakni sistem yang mengumpulkan data dan

informasi mengenai dua aspek dalam lingkungan perusahaan yaitu pemasok dan

serikat buruh.

Gambar 10.7. Model Sistem Informasi Manufaktur

b. Sub sistem output manufaktur, terdiri dari :

SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT

SUMBER INTERNAL

PEMAKAI

SUMBER LINGKUNGAN

SUBSISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SUBSISTEM REKAYASA INDUSTRI

SUBSISTEM INTELIJEN

MANUFAKTUR

D

A

T

A

B

A

S

E

SUBSISTEM PRODUK

SUBSISTEM KUALITAS

SUBSISTEM PERSEDIAAN

SUBSISTEM BIAYA

: Data

: Informasi

Page 16: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

200

Subsistem produksi, yakni sistem yang mengukur proses produksi dalam hal

waktu arus kerja dari satu tahap ke tahap berikutnya.

Subsistem persediaan, yakni sistem yang mengukur volume kegiatan produksi

saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan

akhirnya menjadi barang jadi.

Subsistem kualitas, yakni sistem yang mengukur kualitas bahan mentah saat

diterima dari pemasok, bahan barang ketika dalam proses produksi, dan kualitas

barang jadi sebelum dikirim keluar dari pabrik.

Subsistem beaya, yakni sistem yang mengukur beaya yang terjadi dalam proses

produksi.

5. Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan berbasis komputer mendukung manajer keuangan dalam

mengambil keputusan yang berkenaan dengan (1) keuangan bisnis dan (2) pengalokasian

dan pengendalian sumber daya keuangan, pada gambar 10.8. menunjukan sistem

informasi dalam fungsi Keuangan . Kategori utama dari sistem informasi keuangan antara

lain meliputi :

a. Cash And Securities Management

Informasi penerimaan kas (defisit/surplus) memungkinkan penginvestasian dana

dilakukan dengan cepat. Informasi ini membantu manajer keuangan untuk

melakukan pembelian, penjualan, dan pengambilan keputusan sehingga dapat

meminimumkan resiko dan memaksimalkan pendapatan investasi.

b. Capital Budgeting

Proses anggaran biaya ini meliputi evaluasi keuntungan dan dampak keuangan

dalam hal pengeluaran biaya untuk pabrik dan peralatan yang dapat dianalisa

dengan menggunakan teknik analisa nilai dan analisa kemungkinan resiko.

c. Financial Forecasting

Berbagai peramalan dengan metode statistik memberikan teknik analisa dalam

peramalan kondisi keuangan dan ekonomi nasional, tingkat gaji, tingkat harga,

dan tingkat rata-rata suku bunga.

d. Financial Planning

Page 17: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

Perencanaan Keuangan Rencana aliran Tunai Penanaman Modal Rencana

Keuntungan

Anggaran Operasi Pajak Manajemen

Dari Sistem Informasi yang lain

201

Sistem perencanaan keuangan digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisa

alternatif metode keuangan perusahaan. Informasi yang dibutuhkan untuk

mengembangkan rencana keuangan yang optimal antara lain kondisi keuangan

dan ekonomi, tingkat harga, dan tingkat suku bunga.

Gambar 10.8. Sistem Informasi dalam fungsi keuangan

Model Keuangan Perusahaan Strategi Kerjasama Akuntansi dan Kebijakan Pajak

Pengendalian Keuangan

Pernyataan Keuangan

Analisa Dana Analisa Variansi Status Anggaran

Modal

Pengendalian Proyek

Tanggung Jawab Laporan

Analisa Tingkat Pajak

Status Pelayanan Pajak

Sistem Akuntansi

Laporan Pembayaran LaporanPenerimaan

Sistem upah

Biaya Akuntansi

Biaya Aset Tetap

Treasury Systems

CashMangement

Manaj. In- vestasi

Pertukaran Luar Negeri

Sistem Pajak

Federal Stateand ForeignCompliance

Akuntansi Pajak

Regulatory AuthorityExamination

Sistem Perencanaan

Strategi

Sistem Perencanaan Operasional

Sistem l aporan

Pengendalian

Sistem Proses

Transaksi

Page 18: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

202

Sistem informasi keuangan (Finacial Information System )merupakan sub sistem

dalam sistem informasi manajemen yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai

arus uang bagi para pemakai diseluruh perusahaan, terutama para manajer. Model dasar

sistem informasi keuangan dapat dilihat pada gambar 10.9. Sistem informasi keuangan

terdiri dari sub sistem input keuangan dan sub sistem output keuangan.

Gambar 10.9. Model Sistem Informasi Keuangan

a. Sub sistem input, terdiri dari :

Sistem informasi akuntansi, yakni sistem informasi yang menyediakan data

input aplikasi keuangan perusahaan .

Sistem informasi audit internal, yakni sistem yang membantu sistem

informasi akuntansi dalam menyediakan data dan informasi internal dengan

penelitian khusus yang dilakukan oleh auditor internal.

SUBSISTEM INPUT SUBSISTEM OUTPUT

SUMBER INTERNAL

PEMAKAI

SUMBER LINGKUNGAN

SUBSISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SUBSISTEM AUDIT INTERNAL

SUBSISTEM INTELIJEN

KEUANGAN

D

A

T

A

B

A

S

E

SUBSISTEM PERAMALAN

SUBSISTEM MANAJEMEN

DANA

SUBSISTEM PENGENDALIAN

: Data

: Informasi

Page 19: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

203

Sub sistem intelijen keuangan , yakni sistem yang mengumpulkan data dan

informasi dari aspek-aspek lingkungan yang mempengaruhi arus uang,

pemegang saham dan pemilik perusahaan, serta pemerintah.

b. Subsistem output, terdiri dari :

Subsistem peramalan, yakni sistem yang melakukan peramalan jangka panjang,

lima sampai sepuluh tahun kedepan untuk menyediakan dasar bagi perencanaan

strategis.

Subsistem manajemen dana, sistem ini berkaitan dengan arus uang yang melalui

perusahaan. Dalam sistem ini manajer dapat memantau kelebihan dan

kekurangan kas perusahaan, sehingga manajer dapat dengan cepat menyusun

rencana tentang cara menanganinya.

Subsistem pengendalian, sistem ini menyediakan informasi anggaran operasional

tahunan dan kemudian menyediakan informasi umpan balik kepada para

manajer sehingga mereka dapat memantau beaya aktual yang dibandingkan

dengan anggaran.

6. Daftar Istilah Penting

1) Sistem Informasi Eksekutif ( Excutive Information System - EIS)

2) Sistem Informasi Organisasi (organizational information systems).

3) Sistem informasi perusahaan (enterprise Information System).

4) electronic mail boxes adalah kotak surat elektronik yang digunakan para

eksekutif untuk mengirimkan dan menerima surat elekronik .

5) Sistem penelitian pemasaran ( marketing research subsystem )

6) Sistem intelijen pemasaran (marketing intelegence subsystem)

7) Integrated mix subsystem (subsistem bauran terintegrasi)

8) Human Resources Information System (sistem informasi SDM)

9) Computer Aided Manufacturing (CAM) digunakan untuk membantu proses

manufaktur melalui pengawasan dan pengendalian proses produksi

10) Manufacturing Information System ( Sistem Informasi manufatur)

11) Finacial Information System ( Sistem informasi keuangan)

Page 20: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

204

7. Rangkuman

1) Semua sistem informasi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan

informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi

atau perusahaan. Bagian - bagian tersebut meliputi area bisnis perusahaan

yaitu fungsi pemasaran, sumberdaya manusia, keuangan dan manufaktur.

Keempat area bisnis tersebut dikendalikan oleh sistem informasi eksekutif

dan terintegrasi dalam sistem informasi berbasis komputer yang

digambarkan sebagai sistem informasi perusahaan ( Enterprise

Information System ).

2) Sistem Informasi Eksekutif Merupakan suatu sistem yang khusus

dirancang bagi para manajer pada Tingkat Perencanaan Strategis. Database

perusahaan berisi data dari Sistem Informasi Akuntansi dan dilengkapi

dengan electronic mail boxes yang digunakan para eksekutif untuk

mengirimkan dan menerima surat elekronik dan kalender elektronik.

3) Sistem Informasi Pemasaran merupakan fungsi bisnis dalam pemasaran

menitik beratkan pada perencanaan, promosi, penjualan produk,

pengembangan pasar, dan pengembangan produk baru guna meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan.

4) Sistem Informasi Sumber Daya Manusia merupakan Fungsi manajemen

sumber daya manusia yang melibatkan kegiatan perekrutan, penempatan,

evaluasi, kompensasi, dan pengembangan tenaga kerja di suatu organisasi.

5) Sistem informasi manufaktur merupakan fungsi operasional atau produksi

meliputi semua aktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan

pengendalian dari proses yang menghasilkan barang dan atau jasa

8. Latihan Soal

Page 21: · Web viewaktivitas yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian dari proses yang menghasilkan barang atau jasa. Fungsi operasi atau produksi berhubungan dengan manajemen

205

1) Jelaskan bagaimana model sistem Informasi eksekutif yang di dalamnya

menunjukkan struktur dasar sistem informasi yang terdiri dari sub sistem

input dan sub sistem output.

2) Jelaskan bagaimana model sistem Informasi Pemasaran yang di dalamnya

menunjukkan struktur dasar sistem informasi yang terdiri dari sub sistem

input dan sub sistem output

3) Jelaskan bagaimana model sistem Informasi sumber daya Manusia yang di

dalamnya menunjukkan struktur dasar sistem informasi yang terdiri dari

sub sistem input dan sub sistem output

4) Jelaskan bagaimana model sistem Informasi manufaktur yang di dalamnya

menunjukkan struktur dasar sistem informasi yang terdiri dari sub sistem

input dan sub sistem output

5) Jelaskan bagaimana model sistem Informasi keuangan yang di dalamnya

menunjukkan struktur dasar sistem informasi yang terdiri dari sub sistem

input dan sub sistem output