video conference

Upload: taufik-qurrohman

Post on 22-Jul-2015

261 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Videoconference & Teleconference

1. Video conference Video conference atau Konferensi video adalah layanan yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara bersamaan. a. Teknologi Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat keras atau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut codec. Angka kompresi dapat dicapai hingga 1:500. Digital yang dihasilkan aliran 1s dan 0s dibagi menjadi paket label, yang kemudian dikirimkan melalui jaringan digital (biasanya ISDN atau IP). Penggunaan modem audio dalam saluran pengiriman memungkinkan penggunaan Plain Old Telephone System atau POTS, dalam beberapa aplikasi kecepatan rendah, seperti videotelephony, karena POTS mengubah getaran digital ke atau dari gelombang analog dalam rentang spektrum audio. Komponen lain yang dibutuhkan untuk sistem konferensi video meliputi: Video input: kamera video atau webcam Video output: monitor komputer, televisi atau proyektor Audio input: mikrofon Audio output: biasanya pengeras suara yang berkaitan dengan perangkat layar atau telepon Data transfer: jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet b. Kelebihan Meningkatkan produktivitas karena kemampuan VTC untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah. Menghemat biaya Menghemat waktu. c. Kelemahan Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video. Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.

d. Contoh Penggunaan Video Conference Video conference biasa digunakan untuk kuliah jarak jauh dan rapat dengan universitas-universitas di kota lain. Layanan video conference juga pernah digunakan untuk mempresentasikan karya pada sebuah lomba yang disaksikan oleh tim penilai di Malaysia.

2. Teleconference Telekonferensi merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio maupun berupa konferensi video. Konferensi audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audio-konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker.

3. Perbedaan antara Videoconference dan Teleconference

a. Teleconference : Menggunakan telepon atau sumber audio lainnya. Atau bahkan dapat menggunakan handphone yang cukup canggih. Dapat melibatkan lebih dari dua orang atau dua nomor. Dapat juga berlangsung dengan melewati jalur internet juga dengan software yang dapat menghubungkan jalur suara. Memerlukan perangkat suara seperti mic + speaker atau headset + mic. b. Videoconference : Menggunakan baik video maupun suara. Bahkan dapat digunakan dengan handphone yang mendukung layanan 3G. Dapat melibatkan lebih dari dua orang atau nomor. Dapat dilakukan melalui internet. Membutuhkan prangkat video, seperti web-cam atau kamera dan mic + speaker, atau headset dengan mic

Jaringan Voice (Voice over Internet Protocol / VoIP)Jaringan voice adalah jaringan komputer dengan data yang berupa suara (voice). Dalam dunia jaringan komputer ada sebuah aplikasi ternama yang mengirimkan data berupa suara, tidak lain dan tidak bukan itu adalah Voice over Internet Protocol atau yang terkenal dengan sebutan VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) atau yang juga disebut IP Telephony / Internet Telephony/ Digital Phone adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIPadalah suara yang dikirim melalui Protokol Internet (Internet Protocol / IP). Berbeda dengan telepon analog, VoIP yang merupakan implementasi dari telepon digital memiliki beberapa keunggulan, namum di balik semua itu, tentu ada juga kelemahan yang ada pada VoIP. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan dari VoIP. Keunggulan VoIP antara lain : a. Biaya lebih rendah untuk dua tempat yang jaraknya jauh. Jika kedua tempat tersebut terhubung ke internet, maka VoIP dapat diimplementasikan. Hubungan antara SLI dengan SLJJ dapat ditekan hingga 70%. b. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Jika memungkinkan, jaringan yang sudah ada bisa dibangun tambahan jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara. c. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8 Kbps bandwidth. d. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa. e. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat. f. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset. g. Biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.

Kelemahan VoIP antara lain : a. Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN dikarenakan kompresi suara dengan bandwidth kecil menyebabkan penurunan kualitas suara. Dapat diatasi dengan koneksi internet internet pita-lebar / broadband. b. Ada jeda (delay) dalam berkomunikasi. Disebabkan adanya konversi dari suara ke data dan sebaliknya. Hal ini dapat diminimalisir jika menggunakan koneksi Broadband. c. Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom. d. Jika belum terhubung 24 jam ke internet, perlu janji untuk saling berhubungan. e. Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan. f. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. g. Peralatan relatif mahal. Peralatan yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX(IP Telephony Gateway) relatif mahal. h. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat / stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Perlu adanya pengaturan bandwidth. i. Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran. j. Keamanan belum terjamin. VoIP bekerja menggunakan jaringan internet yang bersifat global maka dapat terjadi penyadapan atau dapat dijadikan batu loncatan untukcracking.