vaselin kuning

2
Vaselin Kuning Dasar salep pilihan untuk suatu salep mata harus tidak mengiritasi mata dan harus memungkinkan difusi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi cairan mata. Dasar salep yang dimanfaatkan untuk salep mata harus bertitik lebur atau titik melumer mendekati suhu tubuh (Ansel. 1989; 562) Petrolatum terutama digunakan dalam formulasi farmasi topikal seperti basis emolien-salep, itu buruk diserap oleh kulit. Petrolatum juga digunakan dalam krim dan formulasi transdermal dan sebagai bahan dalam formulasi pelumas untuk obat gula bersama-sama dengan minyak mineral (Rowe. 2009; 481) Petrolatum, USP adalah campuran dari hidrokarbon setengah padat diperoleh dari minyak bumi. Petrolatum suatu masa yang kelihatannya bagus, bermacam-macam warnanya dari kekuning-kuningan sampai kuning gading yang muda. Melebur pada temperature antara 38 derajat – 60 derajat C. Dapat digunakan secara tunggal atau dalam campuran dengan zat lain sebagai dasar salep (Ansel. 1989;503) Bahan pembawa sediaan semi padat untuk mata sering kali mengandung vaselin (petrolatum yang lunak), basis serap yang lunak atau basis yang larut dalam air (Lachman. 1986;1129) Vaselin banyak digunakan pada sediaan farmasi sebagai komponen krim dan salep. Vaselin juga umum digunakan sebagai lubrikan sediaan mata pada pengobatan mata yang kering. Vaselin flavum yang dipilih dan bukan vaselin album karena lebih aman untuk mata yang merupakan organ yang sangat sensitif. Vaselin flavum bebas dari spora oksidator dan asam yang mengiritasi mata, sehingga tidak perlu penambahan antioksidan. Menggunakan vaselin kuning bukan vaselin putih, karena pembuatan vaselin putih dilarutkan dengan asam kuat yaitu H2SO4 di mana H2SO4 dapat mengiritasi mata, meskipun sudah dinetralkan tetap saja kandungan asam walaupun hanya sedikit masih ada dalam vaselin album. Parafin Parafin campuran hidrokarbon padat yang dimurnikan diperoleh dari minyak bumi. Tidak berwarna atau putih, kurang lebih massa yang tembus

Upload: reski-wahyu-yuyu

Post on 29-Dec-2015

393 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Alasan penambahan bahan vaselin kuning

TRANSCRIPT

Page 1: Vaselin Kuning

Vaselin Kuning

Dasar salep pilihan untuk suatu salep mata harus tidak mengiritasi mata dan harus memungkinkan difusi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi cairan mata. Dasar salep yang dimanfaatkan untuk salep mata harus bertitik lebur atau titik melumer mendekati suhu tubuh (Ansel. 1989; 562)

Petrolatum terutama digunakan dalam formulasi farmasi topikal seperti basis emolien-salep, itu buruk diserap oleh kulit. Petrolatum juga digunakan dalam krim dan formulasi transdermal dan sebagai bahan dalam formulasi pelumas untuk obat gula bersama-sama dengan minyak mineral (Rowe. 2009; 481)

Petrolatum, USP adalah campuran dari hidrokarbon setengah padat diperoleh dari minyak bumi. Petrolatum suatu masa yang kelihatannya bagus, bermacam-macam warnanya dari kekuning-kuningan sampai kuning gading yang muda. Melebur pada temperature antara 38 derajat – 60 derajat C. Dapat digunakan secara tunggal atau dalam campuran dengan zat lain sebagai dasar salep (Ansel. 1989;503)

Bahan pembawa sediaan semi padat untuk mata sering kali mengandung vaselin (petrolatum yang lunak), basis serap yang lunak atau basis yang larut dalam air (Lachman. 1986;1129)

Vaselin banyak digunakan pada sediaan farmasi sebagai komponen krim dan salep. Vaselin juga umum digunakan sebagai lubrikan sediaan mata pada pengobatan mata yang kering. Vaselin flavum yang dipilih dan bukan vaselin album karena lebih aman untuk mata yang merupakan organ yang sangat sensitif. Vaselin flavum bebas dari spora oksidator dan asam yang mengiritasi mata, sehingga tidak perlu penambahan antioksidan. Menggunakan vaselin kuning bukan vaselin putih, karena pembuatan vaselin putih dilarutkan dengan asam kuat yaitu H2SO4 di mana H2SO4 dapat mengiritasi mata, meskipun sudah dinetralkan tetap saja kandungan asam walaupun hanya sedikit masih ada dalam vaselin album.

Parafin

Parafin campuran hidrokarbon padat yang dimurnikan diperoleh dari minyak bumi. Tidak berwarna atau putih, kurang lebih massa yang tembus cahaya yang dapat digunakan untuk membuat keras atau kaku dasar salep setengah pada yang berlemak (Ansel. 1989;503)

Parafin terutama digunakan dalam formulasi farmasi topikal sebagai komponen krim dan salep. Dalam salep, itu dapat digunakan untuk meningkatkan titik leleh formulasi atau untuk menambah kekakuan (Lachman. 1986; 1129)