uts metodologi pembelajaran pgmi 4c

8/16/2019 Uts Metodologi Pembelajaran Pgmi 4c

1/69

1. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

A. Defnisi Jigsaw

Jigsaw adalah tipe pembelajaran kooperatif yang

dikembangkan oleh Elliot Aronson’s (Aronson, Blaney, Stephen,

Sikes, and SNAPP,!"#$% &odel pembelajaran ini didesain 'nt'k

meingkatkan rasa tangg'ng jawab siswa terhadap

pembelajarannya sendiri dan pembelajaran orang lain% Siswa

tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka

j'ga har's siap memberikan dan mengajarkan materi terseb't

kepada kelompoknya, sehingga bik kemamp'an seara kognitif

m'p'n sosial siswa sangat diperl'kan % model pembelajaran ini

dilandasi oleh teori belajar h'manistik, karena teori belajar

h'manistik menjelaskan bahwa hakikatnya setiap man'sia

adalah 'nik, memiliki potensi indi)id'al dan dorongan internal

'nt'k berkembang dan menent'kan perilak'nya% *eknik ini

menggab'ngkan kegiatan membaa, men'lis, mendengarkan

dan berbiara sehingga dapat dig'nakan dalam beberapa mata

pelajaran, seperti ilm' pengetah'an alam, ilm' pengetah'an

sosial, matematika, agama dan bahasa% &etode mengajar ini

ook 'nt'k sem'a kelas+ tingkatan%

B. Prinsipprinsip Jigsaw

&odel peembelajaran kooperatif tipe jigsaw mer'pakan

model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok

keil yang terdiri atas -. orang dengan memperhatikan

keheterogenan, bekerja sama positif dan setiap anggota

bertangg'ng jawab 'nt'k mempelajari masalah tertent' dari

materi yang diberikan dan menyampaikan materi kepada

anggota kelompok yang lain% /i sini, peran g'r' adalah

J'manta 0amdayama, S%Pd%, &%Si, Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif

Dan Berkarakter ,(Bogor1 2halia 3ndonesia, 45$ hlm% #"-##


2/69

memfasilitasi dan memoti)asi para anggota kelompok ahli agar

agar m'dah memahami materi yang diberikan%

Prosed'r1

2'r' membagi topik pelajaran menjadi empat bagian%

&isalnya, topik tentang no)el dibagi menjadi al'r, tokoh,

latar, dan tema%4 Sebel'm bagian-bagian it' diberikan, g'r' memberikan

pengenalan mengenai topik yang akan dibahas pada

pertem'an hari it'% 2'r' bisa men'liskan topik ini di papan

t'lis dan bertanya kepada siswa apa yang mereka ketah'imengenai topik terseb't% 6egiatan brainstroming ini

dimaks'dkan 'nt'k mengaktifkan kemamp'an siswa agar

lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang bar'%7 Siwa dibagi, dalam kelompok berempat% Bagian pertama di berikan kepada kelompok , sedangkan

kelompok 4 menerima bagian yang ked'a% /emikian

seter'snya%

. 6em'dian, siswa diminta membaa bagian mereka masing-masing%

8 Setelah selesai, siswa saling berdisk'si mengenai bagian

yang dibaa masing-masing bersama rekan sat'

kelompoknya% /alam kegiatan ini, siswa bisa saling

melengkapi dan berinteraksi antara sat' dengan yang

lainnya%" 6h's's 'nt'k kegiatan membaa, g'r' dapat membagi

bagian-bagian seb'ah erita yang bel'm 't'h kepada

masing-masing siswa% Siswa membaa bagian-bagian

terseb't 'nt'k memprediksi apa yang dikisahkan dalam

erita terseb't%


3/69

# 6egiatan ini bisa diakhiri dengan disk'si mengenai topik

terseb't% /isk'si ini bisa dilak'kan antar kelompok ata'

bersama sel'r'h siswa%4

!. Lang"a#$ang"a# pe%&e$a'aran 'igsaw

Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok

anggotanya .-8 orang$%4 &ateri pelajaran diberikan kepada siswa dalam bent'k

teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa s'b bab%7 Setiap anggota kelompok membaa s'bbab yang

dit'gaskan dan bertangg'ng jawab 'nt'k

mempelajarinya% &isalnya, jika materi yang disampaikan

mengenai sistem ekskresi% &aka seorang siswa dari sat'

kelompok mempelajari tentang ginjal, siswa yang lain dari

kelompok sat'nya mempelajari tentang par'-par', begit'

p'n siswa lainnya mempelajari k'lit, dan lainnya lagi

mempelajari hati% Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari s'b

bab yang sama bertem' dalam kelompok-kelompok ahli

'nt'k mendisk'sikannya%. Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke

kelompoknya bert'gas mengajar teman-temannya%8 Pada pertem'an dan disk'si kelompok asal, siswa-siswa

dikenai tagihan ber'pa k'is indi)id'%7

Persyaratan lain yang perl' disiapkan g'r', antara lain1

bahan k'is, lembar kerja siswa (96S$, dan renana pelaksanaanpembelajaran (:PP$% Sistem e)al'asi pada jigsaw sama dengan

sistem e)al'asi pada tipe S*A/, yait' pemberian skor nilai baik

seara indi)id'al ma'p'n kelompok%

4&iftah'l 0'da, Cooperativ Learning,(;ogyakarta1P'staka Belajar, 45$

hlm% !-.5

7*rianto, &%Pd, Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif ,(Jakarta1

6enana Prenada &edia 2ro'p, 455$ hlm% "7-"


4/69

D. Ke$e&i#an (an Ke")rangan Jigsaw

1. Ke)n*)ngan S*ra*egi Jigsaw

Adap'n ke'nt'ngan strategi kooperatif tipe jigsaw, yait'

sebagai berik't1

&en'r't Aronson (4555$, ada beberapa ke'nt'ngan kelas

jigsaw, yait'1 kelas jigsaw mer'pakan ara pembelajaran

materi yang e


5/69

# &elatih rasa tangg'ng jawab akan t'gasnya seara indi)id'

ma'p'n kelompok%

! &en'mb'hkan kesadaran akan adanya kelebihan dankek'rangan orang lain ma'p'n dirinya sendiri%

5 Sangat e


6/69

Da,*ar P)s*a"a

0amdayama, J'manta% 45% Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif

Dan Berkarakter % (Bogor1 2halia 3ndonesia$

0'da, &iftah'l% 45% Cooperative Learning% (;ogyakarta1 P'staka

Belajar$

*rianto% 455% Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif %

(Jakarta1 6enana Prenada &edia 2ro'p$

Nama kelompok 1 % >iwit Praptiningtyas (575!857$

4% Siti &'barokah (575!85!$

7% N'r'l 9't


7/69

+. MODEL PEMBELAJARAN N-MBER EAD TOGETER /NT0

A. Penger*ian M(e$ Pe%&e$a'aran N)%&ers ea(s

Tge*#er /NT0

!umbered "eads Toget#er mer'pakan tipe dari model

pengajaran kooperatif pendekatan str'kt'ral, adalah s'at'

pendekatan yang dikembangkan oleh Spaner 6agen (!!7$

'nt'k melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi

yang terak'p dalam s'at' pelajaran dan mengeek

pemahaman mereka terhadap isi pelajaran terseb't%.

Pembelajaran kooperatif mer'pakan strategi

pembelajaran yang meng'tamakan adanya kerjasama antar

siswa dalam kelompok 'nt'k menapai t'j'an pembelajaran%

Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok keil dan

diarahkan 'nt'k mempelajari materi pelajaran yang telah

ditent'kan% *'j'an dibent'knya kelompok kooperatif adalah

'nt'k memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat

terlibat seara aktif dalam proses berpikir dan dalam kegiatan-

kegiatan belajar% /alam hal ini sebagian besar akti


8/69

dipelajari% /engan model N0* siswa diberi kesempatan 'nt'k

mengalami sendiri ata' melak'kan sendiri, mengik'ti s'at'

proses, mengamati s'at' objek, menganalis, memb'ktikan dan

menarik kesimp'lan sendiri tentang s'at' objek dan keadaan

s'at' proses pembelajaran mata pelajaran tertent'%

&en'r't Mu#ammad !ur (455.$ model pembelajaran

kooperatif tipe N0* pada dasarnya mer'pakan seb'ah )ariasi

disk'si kelompok dengan iri khasnya adalah g'r' hanya

men'nj'k seorang siswa yang mewakili kelompoknya tanpa

memberitah' terlebih dah'l' siapa yang akan mewakilikelompoknya terseb't% Sehingga ara ini menjamin keterlibatan

total sem'a siswa% @ara ini 'paya yang sangat baik 'nt'k

meningkatkan tangg'ng jawab indi)id'al dalam disk'si

kelompok% Sla)in dalam penelitiannya mengem'kakan bahwa

hasil penelitiannya men'nj'kkan 'ngg'l dalam meningkatkan

bahwa tehnik - tehnik pengajaran kooperatif lebih hasil

belajar%8 Sehingga model pengajaran kooperatif sangat baik

dig'nakan 'nt'k siswa yang berkemamp'an rendah, sedang,

ma'p'n tinggi%

Peranan metode !umbered "eads Toget#er dalam proses

pembelajaran adalah sebagai berik't1% &enyampaikan t'j'an pembelajaran dengan jelas4% &enempatkan siswa seara heterogen dalam kelompok-

kelompok keil

7% &enyampaikan t'gas-t'gas yang har's dikerjakan siswa,

baik t'gas indi)id' ma'p'n kelompok% &emanta' kerja kelompok.% &enge)al'asi hasil belajar

B. Lang"a#Lang"a# M(e$ Pe%&e$a'aran N)%&ers

ea(s Tge*#er /NT0

8 &% 3brahim, dkk, 4555, Pembelajaran Kooperatif ,%%%%%%%%%% hlm%8


9/69

Lang"a#12 Pen%ran/alam langkah ini, 2'r' membagi siswa ke dalam

kelompok beranggotakan 7-. orang dan kepada setiap anggota

kelompok diberi nomor antara sampai .%Lang"a#+2 Menga')"an Per*an3aan

2'r' mengaj'kan seb'ah pertanyaan kepada siswa%

Pertanyaan dapat ber)ariasi% Pertanyaan dapat amat spesi


10/69

!. Man,aa* M(e$ Pe%&e$a'aran N)%&ers ea(s

Tge*#er /NT0

&anfaat !umber "ead Toget#er dalam meneritakankembali erita yang dipelajari yait' mer'pakan model

pembelajaran ata' teknik yang berkaitan dengan kegiatan

mengajar, sehingga dapat meningkatkan kemamp'an siswa

'nt'k meneritakan kembali erita yang dipelajarinya% &ateri

yang diberikan kepada siswa sekolah dasar har's dises'aikan

dengan 'sia dan karakteristik siswa yang bersangk'tan%

&aks'dnya adalah materi yang diberikan kepada siswa har'sdises'aikan dengan tingkah lak', sehingga peng'asaan

pemahaman pengetah'an tentang !umber "ead

Toget#er dapat bermanfaat bagi para siswa%&en'r't 9'ndgren dalam 3brahim, ada beberapa

manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe N0*

terhadap siswa antara lain adalah 1% :asa harga diri menjadi lebih tinggi

4% &emperbaiki kehadiran7% Penerimaan terhadap indi)id' menjadi lebih besar% Perilak' menggangg' menjadi lebih keil.% 6onCik antara pribadi berk'rang8% Pemahaman yang lebih mendalam"% &eningkatkan kebaikan b'di, kepekaan dan toleransi#% 0asil belajar lebih tinggi#

D. Ke$e&i#an (an Ke$e%a#an M(e$ Pe%&e$a'aran

N)%&ers ea(s Tge*#er /NT0

6elebihan% *erjadinya interaksi antar siswa melal'i disk'si dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi%4% Siswa pandai ata' siswa k'rang sama-sama memperoleh

manfaat melal'i akti


11/69

7% Siswa termoti)asi 'nt'k berpartisipasidalam disk'si

kelompok agar dapat menjawab dengan baik ketika

nomornya dipanggil%

% /apat memberikan kesempatan kepada siswa 'nt'kmengg'nakan ketrampilan bertanya, berdisk'si dan

mengembangkan bakat kepemimpinan% 6ek'rangan ata' kelemahan

% Siswa yang pandai akan ender'ng mendominasi sehingga

dapat menimb'lkan sikap minder siswa yang lemah%4% Ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang lain

tanpa memiliki pemahaman yang memadai pada saat disk'si

menyelesaikan masalah%7% Peneglompokan siswa memerl'kan wakt' kh's's dan

pengat'ran tempat d'd'k yang berbeda%

Da,*ar P)s*a"a

3brahim, &% /kk% 4555% Pembelajaran Kooperatif % S'rabaya1

?ni)ersitas Negeri S'rabaya%

*rianto% 455% Mendesain Model Pembelajaran Inovatif$Progresif(

Jakarta 1 6enana%

#ttp% innai'a(blogspot()o(id akses *+ april *-., *%-/

Nama 6elompok1

Anik Anisa 575!85"!

Siti &'na


12/69

Salma Jihadanna


13/69

'nt'k berdisk'si dengan teman, bertanya dan membagi

pengetah'an yang diperoleh kepada yang lainnya%5

0roup to 0roup 12)#ange memberi kesempatan kepadasiswa 'nt'k bertindak sebagai g'r' bagi siswa lainnya (&'rni,

4551 $% Sedangkan men'r't Silberman (455!1 "#$

pembelajaran 0roup to 0roup 12)#ange yait' model belajar

dimana t'gas yang berbeda diberikan pada kelompok yang

berbeda, kem'dian masing-masing kelompok mengajarkan’

apa yang mereka pelajari kepada kelompok yang lain%

0roup To 0roup 12)#ange mer'pakan salah sat' strategi

pembelajaran aktif yang memanfaatkan kelompok belajar 'nt'k

memaksimalkan belajar% 6elompok dib'at heterogen 'nt'k

menghindari peng'asaan pada proses pembelajaran oleh salah

sat' kelompok% &asing-masing kelompok mendapatkan topik

yang berbeda% Strategi gro'p to gro'p eFhange mer'pakan

gab'ngan dari metode disk'si, *anya jawab dan mengajarkan

teman sebaya%

B. Prinsip Pengg)naan Group to Group Exchange

Metode Group to Group Exchange dapat digunakan guru, sebagai berikut :

1. Untuk menumbuhkan serta membangkitkan minat, motivasi siswa dan

kreativitas dalam proses pembelajaran

2. Guru dapat mengajarkan pada siswa keterampilan kerjasama dan kolaborasi

untuk menuntaskan materi belajarnya (permasalahan.

5 &artina, Skripsi Peningkatan 3ktivitas belajar Biologi dengan 4trategi

0roup To 0roup 12)#ange pada Pokok Ba#asan Pentingn5a

Keanekaragaman Mak#luk "idup 4iswa Kelas 6II 1 4MP !egeri * Ban5udono

4emester II Ta#un 3jaran *7&*89 , (S'rakarta1 ?ni)ersitas

&'hammadiyah S'rakarta, 455!$, hlm% 4-

http1++Gaifbio%wordpress%om+45+4+54+metode-gro'p-to-gro'p-

eFhange+ /iakses tgl 45 April 458, p'k'l 4%5. >3B

http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/


14/69

!. Guru dapat melihat serta mengetahui tingkat interaksi siswa dengan siswa

lainnya.

". Menumbuhkan semangat kerjasama dan paham demokrasi dalam

bermusyawarah karena dalam metode ini komponen emosional lebih penting

daripada intelektual.12

!. Ke$e&i#an (an Ke$e%a#an

&en'r't Sagala (45581 47$ kelebihan dan kelemahan

kerja kelompok yait' sebagai berik't 1

1. Ke$e&i#an Group to Group Exchange

a% &embiasakan siswa bekerjasama men'r't paham demokrasi,

memberikan kesempatan pada mereka 'nt'k mengembangkan

sikap m'syawarah dan tangg'ng jawab%

b% &enimb'lkan rasa kompetitif yang sehat

% 2'r' tidak perl' mengawasi masing-masing m'rid 'k'p

memperhatikan kelompok%

d% &elatih ket'a 'nt'k melaksanakan t'gas kewajiban sebagai

siswa yang pat'h perat'ran%

+. Ke$e%a#an Gr)p * Gr)p E78#ange

a% S'lit meny's'n kelompok yang heterogen, terkadang siswa

merasa tidak enak dengan anggota kelompok yang dipilih oleh

g'r'

b% /alam kerja kelompok terkadang pemimpin kelompok s'lit

menjelaskan dan mengadakan pembagian kerja, anggota

kelompok kadang-kadang tidak memat'hi t'gas yang diberikanoleh pemimpin kelompok dan dalam belajar kelompok sering

tidak terkendali sehingga menyimpang dari renana yang telah

ditent'kan%

4 3brahim, Pembelajaran Koorperatif, (Jakarta 1 ?ni)ersity Press, 4555$, hal

!#


15/69

6elemahan-kelemahan yang melekat dan yang akan

ditem'i dalam metode ini, b'kannya berarti 'nt'k melemahkan

pengg'naannya melainkan agar dapat diambil langkah 'nt'k

mengatasinya% 9angkah-langkah 'nt'k mengatasinya men'r't

&ansy'r (!!8$, antara lain1

$ 2'r' har'slah ber'saha memperoleh pengetah'an yang l'as

dalam hal ara meny's'n kelompok, baik melal'i b'k' ata'

dengan bertanya kepada mereka yang telah berpengalamanH

4$ 6'mp'lan data tentang siswa 'nt'k men'njang t'gas-t'gas

g'r'H

7$ Adakan tes sosiometri dan b'atlah sosiogram dari kelas

bersangk'tan 'nt'k mengetah'i klik ata' ada m'rid yang

terisolasiH

$ Bimbingan terhadap kelompok har's dilak'kan ter's

mener'sH

.$ Arahkan agar j'mlah kelompok it' tak terlal' besar dan

anggotanya dalam wakt' tertent' berganti-ganti dan 8$ dalam

memberikan moti)asi har'slah men'j' kepada kompetensi

yang sehat% 7

D. Langkah-Langkah Penerapan

Adap'n prosed'r pembelajaran 0roup to 0roup 12)#ange

(22E$, yait' sebagai berik't (0osnan, 451 444$

a% Pilihlah seb'ah topik yang menak'p perbedaan ide,

kejadian, posisi, konsep ata' pendekatan 'nt'k dit'gaskan%

*opik har's mengembangkan seb'ah pert'karan pendapat ata'

informasi%

7 http1++Gaifbio%wordpress%om+45+4+54+metode-gro'p-to-gro'p-

eFhange+ /iakses tgl 45 April 458, p'k'l 4%5. >3B

http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/


16/69

b% Bagilah kelas ke dalam kelompok ses'ai j'mlah t'gas, 4

sampai kelompok% Berikan 'k'p wakt' 'nt'k

mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik

yang telah mereka kerjakan%

% 6etika fase persiapan selesai, g'r' meminta kelompok

memilih seorang j'r' biara menyajikan kepada kelompok lain%

d% Setelah presentasi singkat, doronglah peserta bertanya pada

presenter ata' tawarkan pandangan mereka sendiri%

e% 9anj'tkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan

informasi dan merespon pertanyaan j'ga komentar peserta%

Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang

saling dit'kar% Setelah it', presentasi diarahkan 'nt'k

menganalisis mengapa terjadi perbedaan%

E. E9a$)asi

Adap'n ara 'nt'k melak'kan penge)al'asian setelah

mengg'nakan metode ini dalam proses pembelajaran sebagai

berik't 1

% 2'r' memberikan kesempatan kepada perwakilan siswa

(dengan ara dit'nj'k seara aak$ 'nt'k menyimp'lkan materi

pelajaran yang telah dibahas agar g'r' mengetah'i sampai

seja'h mana hasil dari pemahaman siswa dari materi yang

telah dipelajari%

4% 2'r' menyemp'rnakan kesimp'lan dari materi yang telah

dibahas%

7% Selain it', g'r' j'ga dapat memberikan pertanyaan kepada

tiap kelompok akan hasil pelajaran yang telah dipresentasikan%

&el)in 9% Silberman, 3)tive Learning -- 4trategi Pembelajaran 3ktif,

hlm% 88


17/69

Agar dapat meng'k'r hasil dari pemahaman yang telah didapat

oleh siswa 'sai penyampaian materi yang telah dibahas%.

F. !n*# Penerapan Group to Group Exchange

Sebel'm menerapkan metode ini dalam proses

pembelajaran% &'la-m'la g'r' menent'kan terlebih dah'l'

materi yang akan dipelajari mengg'nakan metode ini% Serta

g'r' har's memilih materi yang akan dipelajari it' yang dapat

dibagi menjadi beberapa bagian agar dapat menent'kan

kelompok yang ses'ai dengan materi pelajaran%

Setelah materi s'dah didapat, maka g'r' har's membagi

kelompok ses'ai j'mlah materi yang akan dibahas% Serta

membagi anggota kelompok seara heterogen% Pembagian

kelompok ini dapat dipersiapkan g'r' dari r'mah ma'p'n

ketika dikelas% Nam'n, ada baiknya telah dipersiapkan dari

r'mah agar dapat menghemat alokasi wakt' yang ada%

Selanj'tnya g'r' memberikan pengarahan kepada siswa

dalam mengg'nakan metode gro'p to gro'p eFhange ini%

&isalnya ketika seorang g'r' pelajaran I'r’an 0adits yang

mengajar pada kelas 3 &3 yang pada pembahasan selanj'tnya

membahas materi 0'k'm &embaa N'n &ati ata' S'k'n dan

*anwin% /alam pembahasan materi ini terdapat lima s'b

pembahasan materi yait' 1 idhar halKi, idgham bi gh'nnah,

idgham bila gh'nnah, iKlab dan ikhfa’% &aka g'r' har's

membagi siswa kedalam . kelompok% &isalnya dalam sat' kelas

yang hendak diajar terseb't j'mlah m'ridnya sebanyak 75

siswa% &aka masing-masing sat' kelompok terdiri dari 8 siswa%

. http1++miratriani%blogspot%o%id+metode-pembelajaran-gro'p-to-gro'p-

eFhange-dan-two-stay-two-stray+ diakses pada tanggal 45 April 458 p'k'l

4%.5 >3B

http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/


18/69

;ang telah dibagi g'r' seara heterogen dan telah dit'nj'k oleh

g'r' ket'a dari masing-masing kelompok%

Selanj'tnya, g'r' membagikan bahan materi yang akandibahas peserta didik kesetiap kelompok ses'ai materi yang

akan dibahas dalam masing-masing kelompok peserta didik%

6em'dian g'r' mempersilahkan kepada siswa 'nt'k

mendisk'sikan materi ses'ai dengan kelompok dengan dibatasi

wakt' misalnya 5 menit 'nt'k mendisk'sikan kepada sesama

anggota kelompok%

Setelah wakt' yang ditent'kan 'sai, maka g'r' mengat'r

siswa 'nt'k dit'kar kepada kelompok lain agar dapat saling

berbagi informasi dari materi kelompok lain% Sebel'mnya g'r'

telah membagi sat' kelompok yang terdiri dari 8 siswa, maka

g'r' memerintahkan kepada dari 8 siswa terseb't 'nt'k

pindah ke masing-masing kelompok yang lain% &isalnya dari

kelompok sat' diambil siswa 'nt'k dit'kar ke empat

kelompok yang lain hanya tersisa 4 siswa yang masih menetap

di kelompoknya% /an begit' p'la dengan yang kelompok lain%

*'gas dari masing-masing siswa yang telah dit'kar terseb't

memahami serta mengambil informasi dari materi kelompok

lain yang nanti akan kembali ke kelompok asal dan membagi

informasi yang telah didapat%

Setelah wakt' yang ditent'kan g'r' 'sai dan siswa telah

kembali ke kelompok asal% 2'r' mempersilahkan kepada

perwakilan masing-masing kelompok 'nt'k mempresentasikan

materi kelompoknya kedepan kelas% /isini dari kelompok yang

lain dapat menanggapi apa yang telah presentasikan

temannya% /an seter'snya hingga masing-masing kelompok

telah 'sai memaparkan materi kelompok mereka%


19/69

/an diakhir pelaksanaan metode ini g'r' menyimp'lkan

dari sem'a materi yang telah dibahas% Serta memberikan

sedikit pertanyaan agar dapat mengetah'i kemamp'an

pemahaman siswa dari materi yang telah dibahas terseb't%8

Da,*ar P)s*a"a

3brahim% 4555% Pembelajaran Koorperatif, (Jakarta 1 ?ni)ersity

Press$

&artina, Skripsi Peningkatan 3ktivitas belajar Biologi dengan

4trategi 0roup To 0roup 12)#ange pada Pokok Ba#asan

8 http1++miratriani%blogspot%o%id+metode-pembelajaran-gro'p-to-gro'p-

eFhange-dan-two-stay-two-stray+ diakses pada tanggal 45 April 458 p'k'l

4%.5 >3B

http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/


20/69

Pentingn5a Keanekaragaman Mak#luk "idup 4iswa Kelas 6II

1 4MP !egeri * Ban5udono 4emester II Ta#un 3jaran

*7&*89 , (S'rakarta1 ?ni)ersitas &'hammadiyah

S'rakarta, 455!$

Silberman, &el)in 9% 455"% 3)tive Learning -- 4trategi

Pembelajaran 3ktif, (;ogyakarta 1 P'staka 9isan &adani$

http1++miratriani%blogspot%o%id+metode-pembelajaran-gro'p-to-

gro'p-eFhange-dan-two-stay-two-stray+ diakses pada

tanggal 45 April 458 p'k'l 4%.5 >3B

http1++Gaifbio%wordpress%om+45+4+54+metode-gro'p-to-

gro'p-eFhange+ /iakses tgl 45 April 458, p'k'l 4%5. >3B

6elompok 7 1

:ikha ?mami 575!85

Siti &aem'nah 575!88

Aina Najihah .575!85#

?swat'n 0asanah .575!8!

4. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DECISION MAKING

A. Defnisi De8isin Ma"ing

http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://miratriani.blogspot.co.id/metode-pembelajaran-group-to-group-exchange-dan-two-stay-two-stray/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/http://zaifbio.wordpress.com/2011/12/02/metode-group-to-group-exchange/


21/69

Banyak pertanyaan yang kita kem'kakan sering dijawab

k'rang tepat% Jawaban-jawaban it' m'ngkin saja mengand'ng

kebenaran% &asalahnya adalah bagaimana kita memilih

jawaban-jawaban yang mengand'ng kebenaran it'% 'nt'k

melak'kannya kita har's melak'kan seleksi berdasarkan pilihan

yang tersedi, menilai b'kti-b'kti yang telah terk'mp'l, dan

mempertimbangkan nilai-nilai pribadi yang dimilki oleh para

siswa% Proses pembelajaran seperti ini diseb't proses

pengambilan kep't'san (de)ision making$

&akna konsep pengambilan kep't'san (de)ision making$berkaitan dengan kemamp'an berpikir tentang alternatif pilihan

yang tersedia, menimbang fakta dan b'kti yang ada,

mempertimbangkan tentang nilai pribadi dan masyarakat%

Apabila seorang dihadapkan pada pilihan-pilihan terseb't maka

kem'ngkinan jawaban yang m'n'l adalah pilihan yang tepat

ata' tidak tepat%

B. Lang"a#$ang"a# M(e$ Pe%&e$a'aran Kpera*i,

Decision Making

% 3nformasikan t'j'an dan per'm'san masalah%

4% Seara klasikal tayangkan gambar, waana,ata' kas's

permasalahan yang ses'ai dengan materi pembelajaran ata'

komptensi yang diharapkan%

7% B'atlah pertanyaan agar siswa dapat mer'm'skan

permasalahan ses'ai dengan gambar, waana, ata' kas's yang

disajikan%

% Seara kelompok siswa diminta mengidenti


22/69

.% Seara kelompok ata' indi)id' siswa diminta

mengidenti


23/69

(a$ berpegang pada apa yang telag diketah'i kebenarannya

(met#od of tena)it5 $

(b$ menari informasi 'nt'k memperayai (met#od of aut#orit5 $

($ mengetah'i ses'at' karena telah disepakati kebenarannya

(a priori methode dan

(d$ metode ilmiah (met#od of s)ien)e$%

Banyak kesempatan dalam proses belajar mengajar

mengg'nakan teknik pengambilan kep't'san% 9angkah-langkah

proses pengambilan kep't'san (deision making $ memberikan

kesempatan kepada para siswa 'nt'k ber


24/69

http1++bloge'l'm%blogspot%o%id+458+5+model-desain-pembelajaran-

pengambilan%html% /iakses pada hari Selasa,! April, 458, p'k'l

.%5 >3B%

6elompok 1

#khmad $ur %hasan (1"&!&'&)&

*u+ul #dila utri (1"&!&'&))

-uaul asiroh (1"&!&'&'"

/nna $aili /00atul * (1&!&'11&

#inaul Mardiyah (1&!&'&'"

:. MODEL PEMBELAJARAN ST-DI KAS-S

A. Penger*ian Me*(e S*)(i Kas)s

S'silo :ahardjo M 2'dnanto st'di kas's adalah s'at'

metode 'nt'k memahami indi)id' yang dilak'kan seara

integrati)e dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang

mendalam tentang indi)id' terseb't beserta masalah yang

dihadapinya dengan t'j'an masalahnya dapat terselesaikan

dan memperoleh perkembangan diri yang baik%

Pendapat ser'pa di sampaikan oleh Bimo >algito st'di

kas's mer'pakan s'at' metode 'nt'k menyelidiki ata'

mempelajari s'at' kejadian mengenai perseorangan (riwayat

http://blogeulum.blogspot.co.id/2016/04/model-desain-pembelajaran-pengambilan.htmlhttp://blogeulum.blogspot.co.id/2016/04/model-desain-pembelajaran-pengambilan.htmlhttp://blogeulum.blogspot.co.id/2016/04/model-desain-pembelajaran-pengambilan.htmlhttp://blogeulum.blogspot.co.id/2016/04/model-desain-pembelajaran-pengambilan.html


25/69

hid'p$% Pada metode st'di kas's ini diperl'kan banyak

informasi g'na mendapatkan bahan-bahan yang agak

l'as%&etode ini mer'pakan integrasi dari data yang diperoleh

dengan metode lain%

Sedangkan >%S >inkel M Sri 0ast'ti (45581 7$

menyatakan bahwa st'di kas's dalam rangka pelayanan

bimbingan mer'pakan metode 'nt'k mempelajari keadaan dan

perkembangan siswa seara lengkap dan mendalam, dengan

t'j'an memahami indi)id'alitas siswa dengan baik dan

membant'nya dalam perkembangan selanj'tnya%

/ari pengertian di atas dapat disimp'lkan bahwa st'di

kas's mer'pakan metode peng'mp'lan data seara

komprehensif yang melip'ti aspek


26/69

dapat diambilkan dari kenyataan ata'p'n dikarang sendiri oleh

pengajar%

7% 9angkah-langkah%

Pen(a#)$)an

- Pengajar menjelaskan t'j'an pembelajaran

- Pengajar menjelaskan skenario st'di kas's

- Pengajar membagikan st'di kas's yang disiapkan seara

tert'lis

Kegia*an In*i

- Setiap kelompok mendisk'sikan kas's yang dikem'kakan dan

melak'kan analisis dengan melihat penyebab dan berbagai

faktor yang terkait

- Selanj'tnya kelompok menyimp'lkan masalah, menari

alternatif pemeahan dan menetapkan pilihan

Pen)*)p

- Setiap kelompok mempresentasikan pemeahan masalah

yang dipilih dan alasannya

- Pengajar menyimp'lkan hasil st'di kas's dan memb'at

kesimp'lan

% Peran Pengajar

/alam &odel St'di 6as's, pengajar memp'nyai beberapa

t'gas dan peran yang melip'ti1

a% &enyiapkan kas's yang akan dibahas dengan

didasarkan pada t'j'an instr'ksional yang akan diapai%


27/69

b% &enent'kan prosed'r pembahasan st'di kas's, apakah akan

dianalisis seara indi)id'al ata' dalam kelompok, dan wakt'

yang disediakan 'nt'k membahas kas's dalam kelompok%

% Selama proses pembahasan kelompok berlangs'ng, pengajar

hanya bert'gas mengobser)asi, ke'ali bila diperl'kan 'nt'k

memberikan informasi tambahan yang diperl'kan kelompok%

d% 6'ni keberhasilan st'di kas's adalah keterlibatan= peserta,

oleh sebab it' pengajar perl' memperhatikan agar setiap

peserta memp'nyai kesempatan yang sama 'nt'k

berpartisipasi aktif%

e% Setelah wakt' disk'si kelompok habis, pengajar memanggil

kelompok 'nt'k berk'mp'l kembali dalam bent'k kelas dan

melaporkan hasil disk'si ber'pa hasil analisis dan pemeahan

masalah yang dipilih%

f% Pengajar selanj'tnya merangk'm dan menyimp'lkan hasil

belajar% 6esempatan ini dapat dig'nakan 'nt'k menjembatani

teori dan praktik% Pengajar dapat memperjelas apa yang telah

dipelajari kelompok dan bertanya kepada kelompok tentang

kesan mereka terhadap proses dan hasil belajar%

.% >akt'

>akt' yang diperl'kan 'nt'k model ini tergant'ng pada

st'di kas's yang dig'nakan, apakah sederhana ata' kompleks%St'di kas's yang sederhana m'ngkin hanya memerl'kan .-75

menit 'nt'k membahasnya, sedangkan st'di kas's yang 'k'p

r'mit akan memb't'hkan wakt' 85 menit, bahkan lebih%

/i samping it' ara penyajian st'di kas's j'ga

memp'nyai implikasi wakt'% St'di kas's yang s'dah dilengkapi

dengan alternatif pemeahan masalah memp'nyai manfaat


28/69

lebih yait' akan memb't'hkan wakt' lebih pendek

dibandingkan dengan yang tidak% St'di kas's yang tidak

dilengkapi alternatif pemeahan masalah akan memberi

kesempatan lebih besar kepada peserta 'nt'k menem'kan

sendiri jawaban= permasalahan%

Pengg'naan st'di kas's yang diseb't ation maGe= akan

memerl'kan wakt' lebih banyak% Bent'k st'di kas's ini

dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban, setiap jawaban

kelompok akan diberi 'mpan balik oleh pengajar, sampai

kelompok terseb't mengambil kep't'san yang men'r'tpengajar mer'pakan kep't'san yang benar=% 6e'nt'ngan

ation maGe= adalah bahwa proses berpikir anggota seara

wajar akan diarahkan kepada jawaban yang benar=%

!. Pengg)naan M(e$ S*)(i Kas)s

Agar st'di kas's berjalan dengan baik dan menapai

t'j'an instr'ksional, pengajar perl' melak'kan langkah-langkah

berik't ini1

% Persiapan

/alam tahap persiapan pengajar1

a$ &engidenti


29/69

*ahap pelaksanaan menak'p kegiatan pendah'l'an,

kegiatan inti, dan pen't'p%

a$ Pen(a#)$)an%

Pada bagian ini pengajar1

$ menjelaskan skenario st'di kas's yang menak'p prosed'r

kerja, wakt' dan sebagainya%

4$ membagi peserta dalam kelompok%

b$ Kegia*an In*i.

/alam kegiatan ini peserta melak'kan kegiatan sebagai berik't1

$ mengidenti


30/69

% &odel st'di kas's ini menekankan pada pentingnya

keterlibatan aktif= sem'a peserta% /engan demikian pengajar

perl' memperhatikan agar sem'a peserta memberikan

kontrib'si, dan proses belajar tidak didominasi oleh peserta-

peserta tertent'%

4% /alam memb'at st'di kas's, pengajar har's jelas dengan

t'j'an instr'ksional yang akan diapai% St'di kas's perl'

mem'at informasi

yang lengkap agar tidak membing'ngkan peserta yang

membaanya dan tidak meng'ndang tebakan-tebakan= yang

tidak ak'rat%

7% Pada wakt' melaksanakan model st'di kas's pengajar perl'

menjelaskan t'j'an dan skenario kerja, termas'k prosed'r kerja

dan hasil yang diharapkan% 6ejelasan prosed'r bagi peserta

akan berpengar'h pada kelanaran proses belajar%

@ontoh Ation &aGe (St'di 6as's yang *erprogram$

% *'j'an 3nstr'ksional

/alam kas's ini peserta diharapkan dapat mengidenti


31/69

Jawaban yang tepat adalah B=, sebab dengan berbiara seara

pribadi pimpinan akan memperoleh informasi yang lengkap

sebel'm bertindak%

6as's

Anda adalah pimpinan ?nit 6e'angan di Per'sahaan &aj'

Jaya=% Pak 3ndro telah bekerja di 'nit Anda selama hampir "

tah'n% &en'r't kesan Anda, dia b'kan karyawan yang dapat

dibanggakan% Beberapa kali dia bersikap menentang atasan,

dan bahkan pernah dih'k'm tidak boleh bekerja selama tiga

hari karena berkelahi di afetaria% Selama d'a mingg' terakhir

ini dia terlambat sampai lima kali, dan hari ini dia datang

terlambat sat' setengah jam% /alam hal ini, sebagai atasan Pak

3ndro, apa yang akan Anda lak'kan

a% Sekali lagi memberi kesempatan kepadanya 'nt'k

memperbaiki perilak'nya, dengan demikian Pak 3ndro Anda

biarkan 'nt'k memperbaiki perilak'nya%

b% &endisk'sikan masalah terseb't dengan dia, karena it' Anda

meminta dia 'nt'k menem'i Anda pada wakt' istirahat%

% Anda menem'inya di tempat Pak 3ndro bekerja sewakt' dia

datang dan mendisk'sikan masalah keterlambatan terseb't

dengannya%

d% &engh'k'm dia dengan ara tidak mengiGinkan dia kerja hariit', dengan konsek'ensi pemotongan gaji%

6onsek'ensi Pilihan A=

Anda berharap Pak 3ndro akan ber'bah sikap% Sampai dengan

akhir mingg' it' dia memang datang tepat wakt'% *etapi

mingg' berik'tnya dia terlambat lagi d'a hari bert'r't-t'r't,

bahkan hari terakhir mingg' it' dia tidak mas'k tanpa iGin%


32/69

Setelah Anda hek dengan rekan sekerjanya ternyata Pak 3ndro

bertengkar lagi dengan pet'gas afetaria%

Berdasarkan informasi ini apa yang akan Anda lak'kanAnda boleh mempertimbangkan kembali pilihan-pilihan

sebel'mnya, dan memilih pilihan B, @, ata' /%

6onsek'ensi Pilihan B=

Anda meng'ndang Pak 3ndro ke r'ang kantor Anda 'nt'k

membiarakan masalah keterlambatan terseb't seara pribadi%

/engan tenang Anda bertanya kepada Pak 3ndro mengapa hari

ini dia terlambat sampai sat' setengah jam, padahal

sebagaimana telah dipahami oleh sem'a karyawan

keterlambatan datang tidak diinginkan di per'sahaan% Anda

perhatikan wajahnya memerah dan dia men'nd'kkan

wajahnya% Anda merasa nampaknya ada ses'at' yang

memberati hatinya% Setelah beberapa saat Pak 3ndro

menjelaskan bahwa dia har's ik't mengas'h anaknya yang

l'mp'h karena polio, bergantian dengan istrinya yang har's

berj'alan 'nt'k men'k'pi keb't'han sehari-hari% /i r'mah it'

tinggal j'ga mert'anya yang kondisinya tidak begit' sehat%

Pada saat-saat tertent' mert'anya jat'h sakit, sehingga dia

har's mengawasi ked'anya% 6emarin dia s'dah akan berangkat

kerja agar tidak terlambat, tiba-tiba saja anaknya minta

digendong kel'ar 'nt'k berjem'r karena kakinya terasa ngil'%

*erpaksa dia men'ngg' anaknya 'nt'k beberapa lama dan

terlambat tiba di kantor%

Berdasarkan informasi ini tindakan apa yang akan Anda

lak'kan

6onsek'ensi Pilihan @=


33/69

Anda meneg'r Pak 3ndro tentang keterlambatannya%

Sambil melirik rekan-rekan kerjanya yang lain Pak 3ndro

memperdengarkan s'ara marah, dan mengatakan bahwa bar'

sekali ini terlambat mengapa dipersoalkan% /ia nampaknya

menjadi tersingg'ng dan mengatakan tidak ada g'nanya

bekerja t'j'h tah'n di per'sahaan ini, karena toh tidak dihargai%

:ekan-rekan kerjanya yang lain p'ra-p'ra tidak mendengar apa

yang terjadi, beberapa di antaranya bahkan kel'ar r'angan%

Berdasarkan informasi ini apa yang akan Anda lak'kan

Anda boleh mempertimbangkan kembali pilihan-pilihansebel'mnya, dan memilih dari pilihan A, B, dan /%

6onsek'ensi Pilihan /=

6etika Anda menyampaikan kepada Pak 3ndro h'k'man

karena keterlambatannya, dia hanya mengangkat bah', dan

dengan sedikit memenongkan m'l't ke arah Anda dia

mengambil tasnya dan pergi% Anda menjadi heran melihat

kelak'an dia%

*iga hari kem'dian atasan Anda menyampaikan kel'han

tert'lis kepada Pak 3ndro% ;ang menjadi dasar kel'han Pak 3ndro

adalah bahwa Anda sebagai atasan telah menamp'ri 'r'san

pribadinya dan mempers'lit 'sahanya 'nt'k melaksanakan

t'gas sebagai ayah seorang anak aat yang memb't'hkan

perhatian%

Berdasarkan informasi ini apa yang akan Anda lak'kan

Anda boleh mempertimbangkan alternatif yang diberikan

selanj'tnya, dan memilih alternatif A, B, dan @%

E. Lang"a#$ang"a# Penarapan Me*(e S*)(i Kas)s

% &odel Pemeahan St'di 6as's 1


34/69

&erenanakan dan melaksanakan metode st'di kas's melal'i

disk'si terpimpin + 'rah pendapat%

*ahap

% 3l'strasi kas's yang akan dipeahkan diinformasikan + dit'lis +

ditayangkan%

4% ?ngkapkan beberapa pertanyaan yang akan dipeahkan%

*ahap 4

% Setiap peserta didik diberikan kesempatan 'nt'k

memberikan mas'kan terhadap pemeahan masalah terseb't%

4% Sem'a jawaban ditamp'ng dan tidak boleh dikomentari d'l'

oleh peserta lainnya%

7% Pengajar memimpin peserta 'nt'k melak'kan analisis

terhadap sem'a jawaban yang s'dah dit'lis%

% Berdasarkan kesepakatan sem'a peserta, hilangkan jawaban-

jawaban yang k'rang tepat dengan ara diberi tanda silang

ata' dihap's (dapat dilak'kan 4-7 kali p'taran$

*ahap 7

a$ Pengajar membaakan b'tir jawaban yang ses'ai

b$ Beri kesempatan peserta 'nt'k mengkaji kembali jawaban

terseb't%$ Pengajar membaakan kesimp'lan jawaban terhadap

pemeahan kas's terseb't%

+. M(e$ Pe%e8a#an S*)(i Kas)s + 2

&erenanakan dan melaksanakan metode st'di kas's melal'i

disk'si kelompok + silang pendapat%


35/69

*ahap

% Pengajar menyiapkan 7 kas's ata' lebih yang berbeda 'nt'k

dipeahkan oleh masing-masing kelompok%

4% Pengajar membagi kelas menjadi 7 kelompok ata' lebih%

7% Setiap kelompok mendapat topik il'strasi kas's beserta

beberapa pertanyaan yang berbeda%

*ahap 4

% Setiap kelompok diminta 'nt'k mendisk'sikan kas's terseb't

berdasarkan pertanyaan yang dikem'kakan%

4% Setiap kelompok diberi wakt' 'nt'k mempresentasikan hasil

disk'sinya%

7% 6elompok lain memberikan mas'kan ber'pa tanggapan, ide,

saran ata'p'n kritikan ( silang pendapat $

*ahap 7

% 2'r' menyimp'lkan hasil dari pemeahan kas's yang telah

dikem'kakan oleh setiap kelompok%

4. M(e$ Pe%e8a#an S*)(i Kas)s 4 2

&erenanakan dan melaksanakan metode st'di kas's

melal'i dialog interaktif dengan model tir'an ata'p'n pelak'

yang sebenarnya%

*ahap

% Pengajar menginformasikan tentang kas's yang akan

dipeahkan%

4% Pengajar meminta seorang peserta 'nt'k menjadi model

tir'an dari pelak' yang sebenarnya = , akan lebih baik lagi


36/69

apabila pengajar mamp' menghadirkan pelak' yang

sebenarnya%

*ahap 4

% &odel ata' pelak' diminta 'nt'k meneritakan il'strasi kas's

yang sedang dialaminya%

4% Setiap peserta didik dipersilakan 'nt'k bertanya langs'ng

dalam bent'k dialog interaktif kepada model ata' pelak' 'nt'k

menggali informasi yang akan dig'nakan dalam pemeahan

kas's terseb't%

7% Agar dialog interaktif berlangs'ng dengan lanar, maka

pengajar har's berperan sebagai moderator%

% Sem'a jawaban dari model ata' pelak' diatat oleh

moderator ata' oleh salah sat' peserta yang dit'nj'k sebagai

not'len%

.% Apabila dirasakan perl' , peserta diperkenankan 'nt'k

menggali kembali jawaban dari model ata' pelak' %

*ahap 7

% Pengajar menyimp'lkan hasil dialog interaktif terseb't%

4% 0'b'ngkan dengan teori ata' pendapat pakar yang

berh'b'ngan dengan pemeahan kas's terseb't%

F. Ke$e&i#an (an Ke$e%a#an Me*(e S*)(i Kas)s

a% 6elebihan metode st'di kas's

$ Siwa dapat mengetah'ai dengan pengamatan yang

semp'rna tentang gambaran yang nyata yang bet'l-bet'l


37/69

terjadi dalam hid'pnya sehingga mereka dapat mempelajari

dengan pen'h perhatian dan lebih terperini persoalannya%

4$ /engan mengamati, memikirkan, dan bertindak dalammengatasi sit'asi tertent' mereka lebih meyakini apa yang

diamati dan menem'kan banyak ara 'nt'k pengamatan dan

penarian jalan kel'ar it'%

7$ Siswa mendapat pengetah'an dasar ata' sebab-sebab yang

melandasi kas's terseb't%

$ &embant' siswa dalam mengembangkan intelekt'al dan

ketrampilan berkom'nikasi seara lisan ma'p'n t'lisan%

b% 6elemahan metode kas's

$ 2'r' memerl'kan banyak wakt' 'nt'k mempersiapkan

bahan kas's yang ditem'i dan pet'nj'k ara pemeahannya

yang diperl'kan siswa%

4$ Banyak wakt' yang dig'nakan 'nt'k disk'si%

7$ ?nt'k kegiatan kelompok memb't'hkan fasilitas


38/69

Nama 6elompok 1

;'ni 0artiwi 575!85!7

:iGkiyah 6amilawati 575!85#7

3ndah widaningr'm .575!85"

Lita Latmala .575!5!7

;. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING !IPS

A. Penger*ian M(e$ Pe%&e$a'aran Kpera*i, Ta$"ing

!#ips

Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih l'as

melip'ti sem'a jenis kerja kelompok termas'k bent'k-bent'k

yang lebih dipimpin oleh g'r' ata' diarahkan oleh g'r'% Seara

'm'm pembelajaran seara kooperatife dianggap lebih di

arahkan oleh g'r', dimana g'r' menetapkan t'gas dan

pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan

informasi yang diranang 'nt'k membant' peserta didik yang


39/69

menyelesailan masalah yang di maks'd% 2'r' biasanya

menetapkan bent'k 'jian tertent' pada akhir t'gas%

Pembelajaran kooperatif tipe talking hips pertama kali

dikembangkan oleh Spener 6agan pada tah'n !!4% /alam

kegiatan talking hips, masing-masing anggota kelompok

mendapat kesempatan 'nt'k memberikan kontr'ksi mereka

dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota yang

lain% 6e'ngg'lan lain dari teknik ini adalah 'nt'k mengatasi

hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja

kelompok% Sebagaimana dinyatakan &asitoh dan 9aksmi /ewi

dalam b'k'nya Strategi Pembelajar model

pembelajaran talking hips mer'pakan model pemelajaran

kaning gemerining yang dikembangkan oleh Spender 6agan%

Akti)itas *alking @hips (6eping Biara$ adalah akti)itas

yang mendorong timb'lnya partisipasi setara dan keterampilan

berwaana dalam kelompok% 6egiatan ini j'ga menjamin agar

setiap kelompok berpartisipasi dalam kegiatan kelompok%

Lasilitator mengat'r kelas sedemikian r'pa sehingga ada r'ang

yang 'k'p bagi adanya kelompok-kelompok siswa berisi

sej'mlah orang, bergant'ng )ariasi j'mlah keping biara yang

disediakan oleh g'r'%"

Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih l'as

melip'ti sem'a jenis kerja kelompok termas'k bent'k-bent'k

yang lebih dipimpin oleh g'r' ata' diarahkan oleh g'r'% Seara

'm'm pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh

g'r', di mana g'r' menetapkan t'gas dan pertanyaan-

pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi

yang diranang 'nt'k membant' peserta didik menyelesaikan

masalah yang dimaks'd% 2'r' biasanya menetapkan bent'k

'jian tertent' pada akhir t'gas%

" ro. 3r. 4arsomo, M.-., 3rs. 5ariyanto, M.-. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen.

(andung: 6 7emaja 7osdakarya, 2&1!, 5al 2!82!


40/69

Pandangan dikotomi terseb't di atas dianggap sebagai

pernyataan yang berlebihan% Sebab, dalam praktiknya antara

pembelajaran kolaboratif dan kooperatif mer'pakan d'a hal

yang kontin'm% 3stilah kooperatif dig'nakan dalam t'lisan ini

karena kata kooperatif= memiliki makna lebih l'as, yait'

menggambarkan kesel'r'han proses sosial dalam belajar dan

menak'p p'la pengertian kolaboratif%#

B. Lang"a#Lang"a# M(e$ Pe%&e$a'aran Kpera*i, Tipe

Ta$"ing !#ips

Lasilitator mengat'r kelas sedemikian r'pa sehingga ada

r'ang yang 'k'p bagi adanya kelompok-kelompok siswa berisi

sej'mlah orang, bergant'ng )ariasi j'mlah keping biara yang

disediakan oleh g'r'%

9angkah-langkahnya (ara kerja$ model pembelajaran

kooperatif tipe talking hips1

a% Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok

b% 2'r' menyiapkan keping-keping biara ber'pa ses'at'bent'k yang dapat ber'pa keping kertas berbent'k b'lat

ata' persegi terb'at dari kard's ata' karton manila

berwarna-warni yang antara lain berisi t'gas 'nt'k 1$ &engekspresikan kerag'an

a$ &enjawab pertanyanb$ &engaj'kan pertanyaan$ &emberikan gagasand$ Bertanya 'nt'k klari


41/69

% 2'r' melak'kan persentasi singkat terkait bahan ajar%d% Siswa dalam kelompok memilih keping biara mereka

menempatkan keping biara terseb't di meja kelompoknya%e% Salah sat' siswa biara terkait t'gas yang diminta dalam

keping biara%f% Setelah siswa terseb't selesai biara, siswa yang lain

memikirkan ara lain 'nt'k melanj'tkan disk'si kem'dian

angkat biara terkait t'gas yang diarahkan oleh keping

biara%g% Pada akhir disk'si kelompok, setiap siswa har's s'dah

mengg'nakan sel'r'h keping biara yang tersedia%h% :eCeksi kelas%!

!. Ke$e&i#an (an Ke$e%a#an M(e$ Pe%&e$a'aran

Kpera*i, Tipe Ta$"ing !#ips

a% 6elebihan model pembelajaran tipe talking hips$ &enambah keperayaan kemamp'an berpikir sendiri,

menem'kan informasi dari berbagai s'mber, dan belajar

dari siswa yang lain%4$ /apat mengembangkan kemamp'an meng'ngkapkan ide

ata' gagasan dengan kata-kata seara )erbal danmembandingkannya dengan ide-ide orang lain%

7$ &embant' anak 'nt'k respek pada orang lain dan

menyadari akan keterbatasannya serta menerima segala

perbedaan%$ &embant' memberdayakan setiap siswa 'nt'k lebih

tangg'ng jawab dalam belajar%.$ Strategi ini 'k'p amp'h 'nt'k meningkatkan prestasi

akademik sekalig's kemamp'an sosial, h'b'nganinterpersonal yang positif dengan yang lain, dan

mengembangkan keterampilan memanage wakt'%8$ &engembangkan siswa 'nt'k meng'ji ide dan

pemahamannya sendiri, menerima 'mpan balik%b% 6elemahan model pembelajaran kooperatif tipe talking hips

! ro. 3r. 4arsomo, M.-., 3rs. 5ariyanto, M.-. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen.

(andung: 6 7emaja 7osdakarya, 2&1!, 5al 2!


42/69

$ ?nt'k memahami dan mengerti


43/69

PROJE!T BASED

LERNING KONSEP>DEFINISI

A. Pengertan M!"e# Pe$%e#a&aran Ber%a'' Pr!(ek

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan

prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

men


44/69

%egiatan siswa diokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang

sebenarnya. #ktivitas ini mengintegrasikan tugas otetik dan menghasilkan

sikap proesional. (thomas,2&&&

C. T*&*an Pr!&e)t Ba'e" Learnng-etiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya

tujuan proje


45/69

Meminta peserta didik untuk membuat penjelasan (alasan tentang

pemilihan suatu


46/69

F.Cr-)r pe$%e#a&aran %er%a'' pr!(ek

=iri pembelajaran berbasis proyek menurut


47/69

) Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan sehingga peserta didik

maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.

b. %elemahan pembelajaran berbasis proyek

1 Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah

2 Membutuhkan biaya yang


48/69

?. MODEL PEMBELAJARAN GRO-P IN@ESTIGATION

A. Penger*ian Gr)p In9es*iga*in

23 (2ro'p 3n)estigation$ adalah model belajar kooperatif

yang menempatkan siswa ke dalam kelompok seara heterogen

dilihat dari kemamp'an dan latar belakang yang berbeda baik

dari segi gender, etnis dan agama 'nt'k melak'kan in)estigasi

s'at' topik% 6elebihan dari metode ini bahwa siswa berani

menyamb'ngkan ide 'nt'k memeahkan permasalahan

kelompok, meningkatkan kerja sama antar siswa dengan

membant' teman dalam kelompok dalam memahami materi%4

Group !nvestigation (G/ merupakan suatu metode pembelajaran yang

melibatkan siswa sejak peren


49/69

/alam penelitian ini dig'nakan metode pembelajaran

2ro'p 3n)estigation (23$ karena terdapat beberapa kelebihan,

ses'ai dengan hasil penelitian yang dilak'kan oleh 6o,

/oym'O, 6arap, M QRmOek, (45$ diantaranya adalah ses'ai

dengan karakteristik materi yang memb't'hkan penyelidikan

yang mendalam terhadap materi Str'kt'r Atom dan Sistem

Periodik karena berisi pemahaman konsep dan penerapannya

dalam berbagai tipe soal%

&etode ini mamp' melatih siswa 'nt'k berpikir tingkat

tinggi, dapat melatih siswa 'nt'k lebih aktif dalam berbiaradan berpendapat% &etode ini mem'ngkinkan g'r' bersama

peserta didik bertangg'ngjawab 'nt'k meranang proses

pembelajaran dan 'nt'k menge)al'asi kemaj'an belajar yang

ses'ai dengan t'j'an pembelajaran sehingga siswa merasa

senang karena dilibatkan dalam proses belajar% Siswa j'ga

semakin tertantang dengan persoalan-persoalan bar' yang

bel'm pernah mereka tem'i sebel'mnya sehingga memi'

mereka 'nt'k ter's melak'kan penyelidikan%

/alam pelaksanaannya, metode pembelajaran har's

dises'aikan dengan karakteristik materi, karena jika tidak

ses'ai tidak membant' siswa dalam memahami materi terseb't

akan tetapi dapat menghambat peng'asaan siswa terhadap

materi terseb't% &etode ini j'ga perl' dilengkapi dengan media

pembelajaran% &edia pembelajaran dapat diartikan sebagai

segala ses'at' yang dapat menyampaikan dan menyal'rkan

pesan dari s'mber seara terenana sehingga teripta

lingk'ngan belajar yang kond'sif dimana penerimanya dapat

44 Sla)in, Cooperative Learning T#eor5 :esear)# and Pra)ti)e, *erjemahan

(N'r'lita ;'sron% Band'ng1 Penerbit N'sa /'a, 455#$, hal


50/69

melak'kan proses belajar seara e


51/69

kemamp'an kom'nikasi dan soial yang diharapkan dari peran

siswa%4

Adap'n tahapan-tahapannya, sebagai berik't1

,. Gr!*png yakni menetapkan jumlah anggota kelompok, menentukan

sumber, memilih topik, merumuskan permasalahan.

. P#annng yaitu menetapkan apa yang akan dipelajari, bagaimana

mempelajari, siapa melakukan apa, apa tujuannya.

. In/e'tgat!n yakni saling tukar inormasi dan ide, berdiskusi, klariikasi,

mengumpulkan inormasi, menganalisis data, dan membuat inerensi.

4. Organ0ng yaitu mengatur penulisan dan pelaporan anggota kelompok,

meren


52/69

&etode ini adalah s'at' bent'k pembelajaran kooperatif

yang berasal dari jamannya John /ewey,tetapi telah

diperbahar'i dan diteliti pada beberapa tah'n terakhir ini oleh

Sholomo dan ;ael Sharan, serta :ahel-9aGarolam% Bahkan dari

penelitian yang dilak'kan oleh Shlomo Sharan dan 0ana

Shahar dalam 0opkins (4555$, diperoleh kesimp'lan bahwa

metode group investigationmenghasilkan rata-rata prestasi

belajar siswa yang ja'h lebih tinggi daripada pembelajaran

kon)ensional%

0al ini dikarenakan dalam in)estigasi, siswa dit'nt't'nt'k lebih aktif dalam mengembangkan sikap dan

pengetah'annya ses'ai dengan kemamp'an masing-masing

sehingga mereka mendapat pengertian yang lebih bermakna

tentang pengg'naannya di berbagai bidang% &en'r't *soi, et all

(455$, metode groupinvestigation akan lebih efektif jika g'r'

memahami komponen penting dalam pembelajaran kooperatif%

/i samping it', g'r' j'ga perl' menilai kemamp'an siswa

'nt'k merenanakan pembelajaran, memilih topik yang ses'ai

'nt'k group investigation, berpikir berdasarkan

pertanyaanpertanyaan yang m'n'l dari permasalahan, dan

mengg'nakan berbagai s'mber 'nt'k bahan pembelajaran%

proses pembelajaran dengan metode groupinvestigation dilakukan

dengan langkah8langkah sebagai berikut:

a. siswa dikelompokkan se


53/69

e. tiap kelompok mendiskusikan hasil investigasi dari tiap individu

untukmembuat kesimpulan akhirK

. salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinyaK

g. guru memberikan latihan pada siswa untuk dikerjakan se'landari, *esis efekti


54/69

pengetahuannya, sehingga pengetahuan dan pengalaman belajar mereka akan

tertanam untuk jangka waktu yang


55/69

strategi belajar strategi organisasi pada standar kompetensi

memperbaiki radio penerima di smk negeri 4 s'rabaya=%

S'rabaya1 ?i)ersitas Negri S'rabaya%

Sla)in% 455#% Cooperative Learning T#eor5 :esear)# and Pra)ti)e(

*erjemahan N'r'lita ;'sron% Band'ng1 Penerbit N'sa /'a%

S'ratno, dkk% 454% *esis penerapan PA36E& melak'i 23 (0roup

Investigation$ dalam meningkatkan karakter dan hasil belajar

Biologi=%

>'landari, Andhika, Ay'% 455% *esis efekti


56/69

A. M!"e# Pene#tan J*r'pr*"en'a#

Model ;urisprudensial dipelopori oleh 3onal Cliver dan ;ames .

-haverr dari 5arvard, yang disadari pada pemahaman bahwa setiap orang berbeda pandangan dan prioritas satu sama lain dengan nilai sosial saling

berhadapan. Model penelitian ;urisprudensial termasuk pada pembelajaran

inovati. %arena pembelajaran dengan menggunakan model ini berhubungan

dengan sosial. Model ini menuntut berhubungan dengan sosial. Model ini

menuntut guru agar kreati dan inovati terhadap isu yang berkembang dalam

masyarakat dan mengaitkannya keadalam proses belajar. 3an bagi siswa, siswa

dituntut untuk akti, berani berdialog, berpendapat, bersikap menganalisis,

berargumentasi, dan menghargai perbedaan pendapat.

endidikan harus mampu menghasilkan individu yang mampu

menghasilkan individu yang mampu mengatasi konlik perbedaan dalam

berbagai hal. Model pembelajaran ini membantu siswa untuk belajar berikir

sistematis tentang isu8isu sosial membantu siswa berpartisipasi dalam

mendeinisikan ulang nilai8nilai sosial tersebut sehingga siswa berpartisipasi

dalam mendeinisikan ulang nilai8nilai sosial terkait dengan argumentasi yang

relevan dan valid. -iswa juga dituntut bisa menerima atau menghargai sikap

orang lain yang mungkin berbeda dan bertentangan dengan sikapnya.2)

B. Tahap "a#a$ $!"e# pene#tan J*r'pr*"en'a#

Model ;urisprudensial memiliki enam tahap dalam pembelajaran, yaitu:

1. engenalan terhadap kasus:

a. Guru memperkenalkan kasus kepada siswa atau isu terbaru dengan

bereil, Models


57/69

". Mengekplorasi ualiied. 3alam hal ini pebelajar

akan mengambil keputusan atas dua nilai yang bertentangan. %eputusan

tersebut menuju kepada hal yang dapat diterima seeil, Models


58/69

F. Menguji keputusan8keputusan nilai yang telah diambil. 3alam hal ini

pebelajar menguji sejauh mana eektinya asumsi8asumsi atau keputusan

yang telah diambil itu.

). Menguji relevansinya keputusan itu untuk situasi khusus. 3i sini pebelajar

menguji untuk situasi sosial mana saja keputusan nilai yang telah diambil

dapat berlaku.!&

-istem pendukung dalam model ;urisprudensial diperlukan dua jenis.

ertama, guru meminta siswa mengidentiikasi inormasi yang diokuskan pada

situasi masalah. %edua, guru mengkondisikan siswa belajar nilai dan memiliki

identiikasi etika dan posisi hukum yang dapat dibawa untuk mendukung dalam

diskusi. Untuk mengubah model pembelajaran dari


59/69

2. -ulit untuk mengarahkan argumentasi siswa pada awalnya karena tidak

semua siswa mempunyai pengetahuan yang


60/69

% Pendah'l'anApersepsi dan &oti)asi 1

&eng'lang materi pertem'an sebel'mnya, dan

membaakan indikator

(. menit$

4% 6egiatan 3ntiEksplorasi

/alam kegiatan eksplorasi, g'r'1

&endeskripsikan penyakit yang menyerang t'lang

&engetah'i bersikap t'b'h yang benar%

Elaborasi

/alam kegiatan elaborasi, g'r'1

&elak'kan kegiatan

&emberi beberapa masalah gangg'an pada t'lang

belakang seperti1- 9ordosis- 6ifosis- Skoliosis &engetah'i ara menjaga kesehatan t'lang yait'

dengan memakan makanan yang mengand'ng)iitamin /, kalsi'm dan fosfor serta berolah ragaseara terat'r%

Konrmasi

/alam kegiatan kon Sa$


61/69

o &enjelaskan arapemeliharaanrangka man'sia

o &enari informasitentang penyakitdan kelainan yang'm'mnya terjadipada rangka

*'gas

3ndi)id'

dan

6elompok

9aporan

dan

?nj'k

kerja

o Jelaskanlah arapemeliharaan rangkaman'sia

o @arikan informasitentang penyakit dankelainan yang'm'mnya terjadi padarangka

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

PRODK ! "#$%& D%$K$% 'N. Aspe" Kri*eria S"r

% 6onsep sem'a benar

sebagian besar benar

sebagian keil benar

sem'a salah

7

4

PER(ORM#)$%

N. Aspe" Kri*eria S"r

%

4%

7%

Pengetah'an

Praktek

Sikap

Pengetah'an kadang-kadang

Pengetah'an

tidak Pengetah'an

aktif Praktek

kadang-kadang aktif

tidak aktif

Sikap

kadang-kadang Sikap

tidak Sikap

4

4

4

&EM*#R PE)%%#)

N

Na%a Siswa

Per,r%anPr()

"

J)%$a

#

S"r

Ni$

aiPenge*a#)

an

Pra"*

e"

Si"a

p

1.


62/69

+.

4.

5.

:. +#,#,#) -

)ilai . ! /umlah skor - 0umlah skor maksimal ' 1 234

ntuk sis5a yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM

maka diadakan Remedial4

Datar p*'taka

Joye dan >eil% !"4% Models inatap'tra% !!8% Teori Belajar dan Model Pembelajaran%

Jakarta1 ?ni)ersitas

*erb'ka

?no% 455#% Model Pembelajaran% Jakarta1 B'mi Aksara

>inatap'tra% 455% Model Pembelajaran Inovatif % Jakarta1 /irjen /36*

Nama 6elompok 1

Ahmad N'r 0asan (575!85#5$

Alan khoir'l m'fti(575!85!8$

?mi farikhah (575!857$

9aili syafa’ati (575!85$

;'li Ast'tik (.575!85#7$


63/69

11. MODEL PEMBELAJARAN PENELITIAN SOSIAL

A. Penger*ian Pene$i*ian Ssia$

Pengertian Penelitian Sosial men'r't beberapa ahli sosiologi 1

a% Soerjono Soekanto

Penelitian mer'pakan proses peng'ngkapan kebenaran

yang didasarkan pada pengg'naan konsep-konsep dasar yang

di kenal dalam seb'ah ilm'%

b% &arG'ki

Penelitian adalah s'at' 'saha 'nt'k meng'mp'lkan,

menari dan menganalisis fakta-fakta s'at' masalah%

% S'pranto

Penelitian dari s'at' bidang ilm' pengetah'an adalah

kegiatan yang di jalankan 'nt'k memperoleh fakta-fakta ata'

prinsif-prinsif dengan sabar, hati-hati dan sistematis%

Penelitian sosial adalah s'at' metode analisis sit'asi

yang mer'm'skan berbagai masalah sosial dengan maks'd

'nt'k menem'kan aspek yang bar', memahami sebab dan

interrelasinya, mengoreksi, mengadakan )erti


64/69

sehingga pada gilirannya dapat dig'nakan 'nt'k memahami,

memeahkan dan mengantisipasi dalam bidang sosial%

B. Kara"*eris*i" M(e$ Pe%&e$a'aran Pene$i*ian Ssia$

&en'r't Pa'l 9eedy dalam b'k'nya Pra)ti)al :esear)#, ada #

karakteristik Penelitian Sosial 1

% Penelitian sosial berasal dari sat' pertanyaan ata' masalah ,

dengan menanyakan pertanyaan kita sedang ber'paya 'nt'k

stim'lasi dim'lainya proses penelitian% S'mber pertanyaan

dapat berasal dari lingk'ngan sekitar kita%

4% Penelitian Sosial memb't'hkan t'j'an yang jelas% Pernyataan

t'j'an ini menjawab pertanyaan 1 &asalah apa yang akan

diselesaikan+dipeahkan= t'j'an adalah pernyataan

permasalahan yang akan dipeahkan dalam Penelitian Sosial%7% Penelitian sosial memb't'hkan renana spesi


65/69

dan menjawab permasalahan Penelitian Sosial yang s'dah

ditetapkan% 0ipotesis bisa lebih dari sat'%0ipotesis memp'nyai

kem'ngkinan did'k'ng ata' tidak did'k'ng oleh data%

8% Penelitian Sosial mengak'i as'msi-as'mi%

/alam Penelitian Sosial, as'msi mer'pakan hal penting

'nt'k ditetapkan% 3sumsi adalah kondisi yang ditetapkan

sehingga jangka'an Penelitian Sosial jelas batasnya%As'msi

j'ga bisa mer'pakan batasan sistem di mana kita melak'kan

Penelitian Sosial%

"% Penelitian Sosial memb't'hkan data dan intepretasi data 'nt'k

menyelesaikan masalah yang mendasari adanya Penelitian

Sosial%

Pentingnya data bergant'ng pada bagaimana peneliti memberi

arti dan menarik inti sari dari data-data yang tersedia%/i dalam

Penelitian Sosial data yang tidak

diinterpretasikan+diterjemahkan tidak berarti apap'n%

#% Penelitian Sosial bersifat sikl's%

Sikl's Penelitian Sosial 1

?nt'k mem'lai s'at' penelitian, permasalahan yang akan

dipeahkan perl' ditem'kan lebih dah'l'% Beberapa hal yang

membant' penem'an terseb't adalah membaa artikel j'rnal-

j'rnal ilmiah pada bidang yang diminati%/engan membaa

beberapa artikel j'rnal yang mem'at permasalahan dan

pemeahannya diharapkan ada stim'lasi dari pembaaan

terseb't 'nt'k menimb'lkan ide-ide lain yang layak 'nt'k

diteliti%77

!. T)')an %(e$ Pe%&e$a'aran Pene$i*ian Ssia$

% ?nt'k menem'kan hal bar' dalam memeahkan masalah sosial

(Ekploratif$%

77 http

http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Satuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asumsi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intepretasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Artikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Satuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Datahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asumsi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Batas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Intepretasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Artikelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jurnal


66/69

/e


67/69

D. Me*(e Pene$i*ian Ssia$ 3ang &ai"

% &asalah dan t'j'an penelitian har's dir'm'skan dngan baik%

:'m'san masalah dan t'j'an yang tidak tepat, akan

mengaa'kan penelitian yang akan dilak'kan% disamping

akan mempers'lit akti


68/69

f% &er'm'skan generalisasi ber'pa pernyataan yang memiliki

tingkat abstraksi yang l'as yang mengaitkan beberapa

konsep yang erat kaitannya dengan hipotesis%

F. F)ngsi>%an,aa* M(e$ Pe%&e$a'aran Pene$i*ian Ssia$

L'ngsi adalah keg'naan s'at' hal%L'ngsi penelitian

adalah keg'naanpenelitian sosial%Berg'na 'nt'k siapa L'ngsi

penelitian sosial sedikitnyamemiliki keg'naan dalam tiga hal,

yait'1 keg'naan 'nt'k pengembangan ilm'sosial it' sendiri,

keg'naan bagi masyarakat (sasaran penelitian$, dan

keg'naan'nt'k peneliti sendiri%

% 3lm' sosial6eg'naan 'nt'k pengembangan ilm' sosial yait'

penelitian it'berg'na 'nt'k mengembangkan dan

mensahihkan ilm' sosial% Jika maam-maam ilm' sosial

melip'ti sosiologi, antropologi, ekonomi, geogra


69/69

dimiliki% Seorangpeneliti kemiskinan, pasti akan memahami

persoalan mengapa dan bagaimana terjadi kemiskinan%

*ent' peneliti ini dikem'dian hari akan menjadi seorangahli

(teoritis$ dalam mengentaskan kemiskinan% Banyak j'ga

seorang penelitiyang mendapatkan materi (harta$ dari

penelitian%

/eidyawati (575!855$

?lfat'n 6hasanah (575!8$

N'r P'rwaning &awalinda (.575!854$

uts metodologi pembelajaran pgmi 4c

Documents