uts ab adit
DESCRIPTION
alat beratTRANSCRIPT
OWNING COST
PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 750,000,000 Rupiah 3 Umur U 5 Tahun
Own Cost Rp 1,350,000,000
TOTAL OWNING COST Rp 1,350,000,000
Harga BBM = Rp 5,500 per literHarga Oli = Rp 35,000 per liter
Harga Grease = Rp 48,000 per kg
PILE DRIVERSymbol Nilai Satuan
Kapasitas tangki C 20 literDaya HP 270Faktor Operasi f 0.6Jam Pergantian Alat 0.15 jam
BBMPemakaian BBM Perjam = 24.3 liter/jamBiaya BBM Perjam = Rp 133,650 per jam
OliPemakaian Pelumas = 0.65Biaya Oli Perjam = Rp 22,750 perjam
GreasePemakaian Grease Perjam = 0.23 kg/jam
Biaya Grease Perjam = Rp 11,040 perjam
OPERATIONAL COST
Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COSTPile Driver 854 Rp 133,650 Rp 2,672 Rp 11,040 Rp 20,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 197,362 Rp 168,547,148
TOTAL OPERATIONAL COST Rp 168,547,148
ANALISA HARGA SATUAN ALAT BERAT
Alat Berat Total Cost (Own+Opr) AHSPile Driver Rp 1,518,547,148 Rp 108,158,629
Alat Berat Volume Satuan Harga Satuan Pekerjaan (Rp) Jumlah Harga (Rp)Pile Driver 12,000 m 108,158,628.77 1,297,903,545,299.15
TOTAL BIAYA PEKERJAAN 1,297,903,545,299.15
BBM NAIK
a. BBM naik Rp 1,000.00 /liter OH naik Rp 10,000.00 /liter Grease naik Rp 5,000.00 /Kilogramb. BBM naik Rp 1,500.00 /liter OH naik Rp 15,000.00 /liter Grease naik Rp 7,500.00 /Kilogram
c. BBM naik Rp 2,000.00 /liter OH naik Rp 20,000.00 /liter Grease naik Rp 10,000.00 /Kilogram
UPAH NAIK
a. Operator Rp 15,000.00 /liter Mekanik Rp 7,000.00 /liter Supervisor Rp 7,000.00 /Kilogramb. Operator Rp 20,000.00 /liter Mekanik Rp 10,000.00 /liter Supervisor Rp 10,000.00 /Kilogram
c. Operator Rp 25,000.00 /liter Mekanik Rp 13,000.00 /liter Supervisor Rp 13,000.00 /Kilogram
UMUR AB
a. AB1 Lebih Pendek 3 % AB2 Lebih Pendek 2*3 % ABn Lebih Pendek n*3 %b. AB1 Lebih Pendek 5 % AB2 Lebih Pendek 2*5 % ABn Lebih Pendek n*5 %
c. AB1 Lebih Pendek 7 % AB2 Lebih Pendek 2*7 % ABn Lebih Pendek n*7 %
NILAI SISA AB
a. AB1 10 % AB2 10 % ABn 10 %b. AB2 5 % AB2 5 % ABn 5 %
c. AB3 2 % AB2 2 % ABn 2 %
PENDAPATAN
a. Tetap dengan skala produksi 100 %b. Berubah dengan skala produksi 80 %
c. Berubah dengan skala produksi 60 %
1.A. Harga BBM = Rp 6,500 per literHarga Oli = Rp 45,000 per liter
Harga Grease = Rp 53,000 per kg
PILE DRIVER Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Symbol Nilai Satuan Pile Driver 854 Rp 157,950 Rp 29,250 Rp 12,190 Rp 20,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 249,390 Rp 212,979,060
Kapasitas tangki C 20 liter
Daya HP 270 TOTAL OPERATIONAL COST Rp 212,979,060
Faktor Operasi f 0.6Jam Pergantian Alat 0.15 jam
BBMPemakaian BBM Perjam = 24.3 liter/jamBiaya BBM Perjam = Rp 157,950 per jam
OliPemakaian Pelumas = 0.65Biaya Oli Perjam = Rp 29,250 perjam
GreasePemakaian Grease Perjam = 0.23 kg/jam
Biaya Grease Perjam = Rp 12,190 perjam
1.B. Harga BBM = Rp 7,000 per literHarga Oli = Rp 50,000 per liter
Harga Grease = Rp 55,500 per kg
PILE DRIVER Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Symbol Nilai Satuan Pile Driver 854 Rp 170,100 Rp 32,500 Rp 12,190 Rp 20,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 264,790 Rp 226,130,660
Kapasitas tangki C 20 liter
Daya HP 270 TOTAL OPERATIONAL COST Rp 226,130,660
Faktor Operasi f 0.6Jam Pergantian Alat 0.15 jam
BBMPemakaian BBM Perjam = 24.3 liter/jamBiaya BBM Perjam = Rp 170,100 per jam
OliPemakaian Pelumas = 0.65Biaya Oli Perjam = Rp 32,500 perjam
GreasePemakaian Grease Perjam = 0.23 kg/jam
Biaya Grease Perjam = Rp 12,190 perjam
1.C. Harga BBM = Rp 7,500 per literHarga Oli = Rp 55,000 per liter
Harga Grease = Rp 58,000 per kg
PILE DRIVER Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Symbol Nilai Satuan Pile Driver 854 Rp 182,250 Rp 35,750 Rp 12,190 Rp 20,000 Rp 15,000 Rp 15,000 Rp 280,190 Rp 239,282,260
Kapasitas tangki C 20 liter
Daya HP 270 TOTAL OPERATIONAL COST Rp 239,282,260
Faktor Operasi f 0.6Jam Pergantian Alat 0.15 jam
BBMPemakaian BBM Perjam = 24.3 liter/jamBiaya BBM Perjam = Rp 182,250 per jam
OliPemakaian Pelumas = 0.65Biaya Oli Perjam = Rp 35,750 perjam
GreasePemakaian Grease Perjam = 0.23 kg/jam
Biaya Grease Perjam = Rp 12,190 perjam
2.A. Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Pile Driver 854 Rp 133,650 Rp 2,672 Rp 11,040 Rp 35,000 Rp 22,000 Rp 22,000 Rp 226,362 Rp 193,313,148
TOTAL OPERATIONAL COST Rp 193,313,148
2.B. Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Pile Driver 854 Rp 133,650 Rp 2,672 Rp 11,040 Rp 40,000 Rp 25,000 Rp 25,000 Rp 237,362 Rp 202,707,148
TOTAL OPERATIONAL COST Rp 202,707,148
2.C. Alat Berat Jam Kerja Biaya BBM/ Jam Biaya Oli/ Jam Biaya Grease/ Jam Biaya Operator/ Jam Biaya Mekanik/ Jam Biaya Supervisor/ Jam Total Biaya/ Jam TOTAL COST
Pile Driver 854 Rp 133,650 Rp 2,672 Rp 11,040 Rp 45,000 Rp 28,000 Rp 28,000 Rp 248,362 Rp 212,101,148
TOTAL OPERATIONAL COST Rp 212,101,148
4.A. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 750,000,000 Rupiah 3 Umur U 4.85 Tahun
Own Cost Rp 1,391,752,577
TOTAL OWNING COST Rp 1,391,752,577
4.B. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 750,000,000 Rupiah 3 Umur U 4.75 Tahun
Own Cost Rp 1,421,052,632
TOTAL OWNING COST Rp 1,421,052,632
4.C. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 750,000,000 Rupiah 3 Umur U 4.65 Tahun
Own Cost Rp 1,451,612,903
TOTAL OWNING COST Rp 1,451,612,903
3.A. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 750,000,000 Rupiah 3 Umur U 5 Tahun
Own Cost Rp 1,350,000,000
TOTAL OWNING COST Rp 1,350,000,000
3.B. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 375,000,000 Rupiah 3 Umur U 5 Tahun
Own Cost Rp 1,425,000,000
TOTAL OWNING COST Rp 1,425,000,000
3.C. PILE DRIVER
No Uraian Kode Harga Satuan1 Investment I Rp 7,500,000,000 Rupiah 2 Nilai Sisa N Rp 150,000,000 Rupiah 3 Umur U 5 Tahun
Own Cost Rp 1,470,000,000
TOTAL OWNING COST Rp 1,470,000,000
1.
2.
3
4
0200
400600
8001000
12001400
16001800
20002200
24002600
28003000
32003400
36003800
40004200
44004600
48005000
52005400
56005800
60000
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
1400000000
1600000000
1800000000
2000000000
Kurva Kasus 1
Own CostOperation Cost (1.A.)Operation Cost (1.B.)Operation Cost (1.C.)
TIME (JAM)
COST
(RP
RATU
S JU
TA)
0200
400600
8001000
12001400
16001800
20002200
24002600
28003000
32003400
36003800
40004200
44004600
48005000
52005400
56005800
60000
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
1400000000
1600000000
1800000000
2000000000
Kurva Kasus 2
Own CostOperation Cost (2.A.)Operation Cost (2.B.)Operation Cost (2.C.)
TIME (JAM)
COST
(RP
RATU
S JU
TA)
0300
600900
12001500
18002100
24002700
30003300
36003900
42004500
48005100
54005700
60006300
66006900
72007500
78000
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
1400000000
1600000000
1800000000
2000000000
Kurva Kasus 4
Operation CostOwn Cost (3.A.)Own Cost (3.B.)Own Cost (3.C.)
TIME (JAM)
COST
(RP
RATU
S JU
TA)
0300
600900
12001500
18002100
24002700
30003300
36003900
42004500
48005100
54005700
60006300
66006900
72007500
78000
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
1400000000
1600000000
1800000000
2000000000
Kurva Kasus 3
Operation CostOwn Cost (4.A.)Own Cost (4.B.)Own Cost (4.C.)
TIME (JAM)
COST
(RP
RATU
S JU
TA)
4
0300
600900
12001500
18002100
24002700
30003300
36003900
42004500
48005100
54005700
60006300
66006900
72007500
78000
200000000
400000000
600000000
800000000
1000000000
1200000000
1400000000
1600000000
1800000000
2000000000
Kurva Kasus 4
Operation CostOwn Cost (3.A.)Own Cost (3.B.)Own Cost (3.C.)
TIME (JAM)
COST
(RP
RATU
S JU
TA)
1.
2.
3.
4.
5.
Kenaikan harga BBM (Solar), harga oli dan harga grease mengakibatkan meningkatnya jumlah biaya operasional (operational cost). Semakin tinggi/ mahal kenaikan harga yang terjadi pada BBM, oli maupun grease maka biaya operasionalpun ikut meningkat, sebaliknya semakin kecil/ murah harga BBM, oli maupun grease maka biaya operasionalpun akan semakin kecil. Hal ini susah diantisipasi mengingat negara yang mengatur harga minyak bumi dan semakin menipisnya stok minyak bumi. Kendatinya kenaikan harga BBM, oli maupun grease juga diiringi dengan kenaikan kualitas dari bahan itu sendiri menjadi lebih awet, hemat, dan ramah lingkungan agar biaya operasional yang dikeluarkan tidak terlalu terasa akibat kenaikan dari BBM, oli, maupun grease.
Kenaikan upah atau gaji dari operator alat berat, mekaniknya dan supervisor mengakibatkan meningkatnya jumlah biaya operasional (operational cost). Semakin tinggi kenaikan upah yang dilakukan pihak kontraktor baik pada operator, mekanik, maupun supervisor maka biaya operasionalpun ikut meningkat, sebaliknya semakin kecil kenaikan upah yang dilakukan baik pada operator, mekanik, maupun supervisor maka biaya operasionalpun akan semakin kecil. Kendatinya kenaikan upah yang dilakukan baik pada operator, mekanik, maupun supervisor diiringi dengan pengingkatan kualitas kerja dari para pekerja, tercapainya mutu dan spesifikasi yang diharapkan, dan pekerjaannya selesai dengan tepat waktu.
Berkurangnya atau semakin pendeknya umur dari alat berat yang dibeli sebagai investasi perusahaan maka nilai owning cost-nya semakin kecil, sebaliknya semakin panjang umur dari alat berat makan nilai owning cost-nya akan semakin meningkat pula. Agar alat berat awet (berumur panjang) maka harus dilakukan maintenance atau perawatan terhadap alat berat tersebut baik secara berkala, setelah dipakai, dan pada saat penyimpanan. Segera mengganti suku cadang yang telah rusakpun dapat menjaga keawetan alat berat. Hal-hal ini wajib dilakukan agar tidak timbul korosi ataupun hal merugikan lainnya yang dapat mengurangi atau memperpendek umur dari alat berat.
Semakin kecil nilai sisa dari alat berat yang dibeli sebagai investasi perusahaan maka nilai owning cost-nya semakin besar, sebaliknya semakin besar nilai sisa dari alat berat yang dibeli maka nilai owning cost-nya akan semakin kecil. Hal ini berbanding terbalik dengan umur dari alat berat. Nilai sisa merupakan penurunan nilai fisik dari alat berat itu sendiri seiring dengan waktu dan penggunaannya. Untuk memperkecil nilai sisa dari suatu alat berat maka harus dilakukan maintenance atau perawatan. Pada saat penggunaannyapun harus menggunakan bahan bakar yang tepat, oli dan grease yang sesuai sehingga nilai sisa dari alat berat dapat diperkecil dan tidak melebihi dari kapasitas dari alat berat itu sendiri. Operator dan supervisor harus dapat bekerja sama sehingga alat berat tidak cepat rusak atau nilai sisanya bertambah besar.