usaha peternakan telur puyuh

9
Tugas Pengantar Bisnis Ayu Ratnasari Akuntansi USAHA PETERNAKAN TELUR PUYUH Peternakan burung puyuh dikota bogor, khususnya diwilayah bogor barat terasa masih jarang. Peternakan unggas didaerah ini umumnya di dominasi oleh peternakan ayam. Padahal, ketersediaan telur puyuh ini sangat penting untuk menjamin pasokan gizi masyarakat disekitar wilayah tersebut. Maka dari itu saya tertarik untuk membuka usaha peternakan puyuh di wilayah bogor. Sebelum memulai usaha ini kita harus mengetahui terlebih dahulu 1. SEJARAH SINGKAT Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang

Upload: mey-bho

Post on 25-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Tugas Pengantar BisnisAyu RatnasariAkuntansiUSAHA PETERNAKAN TELUR PUYUH

Peternakan burung puyuh dikota bogor, khususnya diwilayah bogor barat terasa masih jarang. Peternakan unggas didaerah ini umumnya di dominasi oleh peternakan ayam. Padahal, ketersediaan telur puyuh ini sangat penting untuk menjamin pasokan gizi masyarakat disekitar wilayah tersebut. Maka dari itu saya tertarik untuk membuka usaha peternakan puyuh di wilayah bogor. Sebelum memulai usaha ini kita harus mengetahui terlebih dahulu 1. SEJARAH SINGKATPuyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut Quail, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.2. MANFAAT1. Telur dan dagingnya mempunyai nilai gizi dan rasa yang lezat2. Bulunya sebagai bahan aneka kerajinan atau perabot rumah tangga lainnya3. Kotorannya sebagai pupuk kandang ataupun kompos yang baik dapat digunakan sebagai pupuk tanaman3. PERSYARATAN LOKASI1. Lokasi jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk2. Lokasi mempunyai strategi transportasi, terutama jalur sapronak dan jalur-jalur pemasaran3. Lokasi terpilih bebas dari wabah penyakit4. Bukan merupakan daerah sering banjir5. Merupakan daerah yang selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik.4. PEDOMAN TEKNIS 1. Penyiapan Sarana dan Peralatan 1. PerkandanganDalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk kedalam kandang. Model kandang puyuh ada 2 (dua) macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m 2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor/m 2 sampai masa bertelur. Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budidaya burung puyuh adalah:1. Kandang untuk induk pembibitan. Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas dan kemampuan mneghasilkan telur yang berkualitas. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.2. Kandang untuk induk petelur. Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama.3. Kandang untuk anak puyuh/umur stater(kandang indukan). Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh).4. Kandang untuk puyuh umur grower (3-6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu) Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.2. PeralatanPerlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.2. Penyiapan BibitYang perlu diperhatikan oleh peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:1. Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.2. Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.3. Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.3. Pemeliharaan 1. Sanitasi dan Tindakan Preventif Untuk menjaga timbulnya penyakit pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap puyuh perlu dilakukan sedinimungkin.2. Pengontrolan PenyakitPengontrolan penyakit dilakukan setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup.3. Pemberian PakanRansum (pakan) yang dapat diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet, remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.4. Pemberian Vaksinasi dan ObatPada umur 4-7 hari puyuh di vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.4. PANEN1. Hasil UtamaPada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung.2. Hasil TambahanSedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.Dari yang telah kita ketahui sebelumnya, maka saya mengambil lokasi untuk beternak puyuh adalah di daerah Tenjolaya Tapos 2 Bogor karena di Daerah tersebut cuacanya tidak sering berubah-ubah, tingkat suhu sangat berpengaruh pada produksi telur puyuh, ini sangat bagus untuk puyuh yang ingin bertelur. sedangkan didaerah Tapos 2 suhu diatas 26C(hasil penelitian dari Slamet Uriadi Sarjana Peternakan IPB). Kita harus mengetahui, Untuk penetapan harga, yang harus dilakukan adalaha. Menganalisa production cost dan mengetahui profit expectation. Biaya produksi menjadi hal dasar dalam menentukan harga. Pastikan harga yang ditentukan diatas harga produksi, dan mengetahui keuntungan yang bisa didapat.b. Menyesuaikan dengan competitor. Setiap produk juga memiliki lawan tersendiri, baik dari industri yang sama maupun berbeda. Ketahaui terlebih dahulu siapa pesaing produk yang dinilai memiliki target market yang sejenis.c. Price sensitivity. Lajunya ekonomi juga dapat mempengaruhi harga. Perkembangan ekonomi pada umumnya dapat mempengaruhi bahan-bahan dasar atau element-element tertentu dari sebuh produk. Begitu pula naik turunnya harga bahan pokok akan mempengaruhi volume produksi produk.d. Willing to pay. Mengetahui berapa jumlah uang yang mau dibayar oleh konsumen. Hal ini ditentukan berdasarkan market yang sudah ditentukan untuk produk sejak awal.Karena ini adalah awal usaha, maka harga telur saya tetapkan lebih murah dari pesaing. Harga dipasar agen sebesar 275/telur tapi Saya memasarkan ke agen dengan harga 270/telur sedangkan di ecer seharga 300/telur. Harga telur akan naik apabila harga pakan naik dan harga telur puyuh akan turun apabila harga pakan turun.Mendistribusikannya ke agen dan konsumen, terlebih dahulu survey ke pasar, saya berencana untuk mendistribusikan langsung ke agen dengan memulai nya di pasar yaitu 1. Pasar leweliang2. Pasar ciampea3. Pasar bogorKarena Tingkat pemesanan di pasar ini sangat tinggi.Bagaimana cara mempromosikannya adalah a. membuat telur puyuh dengan kemasan yang unik b. memberitahukan bahwa telur yang dihasilkan adalah telur yang berkualitas tanpa flu burung. c. Harga relatif murah. Yang dibutuhkan oleh konsumen adalah harga yang murah dan kualitas yang tinggi.Bahan yang digunakan dan keuangan yang dibuat1. Modal awal adalah 102.000.0002 buah kandang yang berukuran 6x15m = Rp 41.960.000Dengan peralatan yang digunakan adalahNoNama AlatBanyakJumlah

1.Kayu200 Batang 4.500.000

2.Asbes15.000.000

3.Paku Asbes10 kg 350.000

4.Batako200 Batang 4.000.000

5.Besi Pondasi6 cakar 3.000.000

6.Semen40 sak 3.200.000

7.Anyam80 anyam 960.000

8.Besi Tiang18 buah 4.230.000

9.Pasir 3.000.000

10.Gaji tukang4 orang 3.720.000

TOTAL41.960.000

Peralatan puyuh Rp 59.920.000NoNama alatBanyakjumlah

1.Mesin Tetas10 Buah16.000.000

2.Kabel Listrik250 m 1.230.000

3.Kayu Kaso 3.000.000

4.Terpal40 m 400.000

5.Bambu300 Bambu 240.000

6.Triplek (tempat kotoran puyuh)200 lembar 900.000

7.Lampu Eterna100 biji 2.500.000

8.Klereng 325.000

9,Tempat minum puyuh (Medivace Gumboro)1000 tempat 5.000.000

10.Vitamin puyuh (puyuh Vanak) 325.000

11.Bibit telur puyuh10.000 butir30.000.000

TOTAL59.920.000

2. Keuntungan dari hasil penjualan Rp. 5.300.000/3 hariPuyuh yang usia produksi adalah 7000, berarti telur yang dihasil per hari adalah 7000 telur@3 hari = 21000, penjualan/3 hari adalah 21000@270 = Rp5.760.000. Penjualan telur/bulan Rp 5.760.000@10(30/3) Rp57.600.000Penjualan kotoran puyuh 1 hari 4 [email protected] = Rp 80.000@30 2.400.000Total Pendapatan/bulan Rp60.000.000Biaya listrik/bulan Rp 800.000Biaya gaji/bulan 2.600.000Transport Kirim telur 150.000@10 Rp1.500.000Biaya pakan/bulan 10 karung 3.500.000Beli Vitamin/bulan 325.000Total biayaRp 8.725.000Total keuntungan per bulanRp 51.275.000BEPnya adalah selama 2 bulan yaitu 51.275.000@2 bulan = Rp 102.550.000Saya ingin usaha ini terus berlanjut dan semakin berkembang, karena saya sudah senang dengan usaha ini.