us$29,1 juta humpuss lunasi utang us$140,94...

1

Upload: truongnga

Post on 14-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

14 M A R K E T Kamis, 24 Juli 2014

KINERJA EMITEN

Omzet Eratex US$29,1 Juta

SURABAYA—Per usa -ha an garmen PT Eratex Djaja Tbk. mencatat-kan penjualan sebesar US$29,1 juta pada semes-ter I/2014 atau hampir 2% dibandingkan dengan pe riode yang sama pada tahun lalu US$28,7 juta.

Pencapaian itu se ta ra dengan 48,18% dari tar -get penjualan yang di pa -tok emiten berkode ERTX itu sepanjang ta hun ini.

Peningkatan penjualan tersebut seiring dengan meningkatnya pasar eks-por dari Amerika, Jepang, dan China.

Sekretaris Perusahaan Eratex Djaja Juliarti Pudji K mengatakan sepanjang semester I/2014 terjadi pe ningkatan buyer dan order dari beberapa ne -gara seperti Amerika, Je -pang, Eropa dan China.

“Tren kinerja operasio-nal tahun ini sudah kon -sisten naik terus. Kami memproduksi garmen ber dasarkan order, jadi kalau kinerja penjual-an naik berarti ordernya memang naik, teruta ma order dari China yang awal tahun ini baru ma -suk tapi sekarang terus meningkat,” jelasnya da -lam paparan publik Era -tex, Rabu (23/7).

Dia memaparkan pang-sa pasar produk garmen Eratex di Amerika saat ini adalah 64%, Jepang 16%, Eropa 6,1%, sedangkan China dan negara lain 12,4%.

“Sebelumnya Jepang hanya 13%, China juga tidak banyak karena baru menjadi target pasar kami pada awal tahun,” ujarnya.

Juliarti mengatakan,

se lama ini pasar domestik di Indonesia kebanjiran produk garmen dari Chi -na, tetapi justru Eratex sekarang lebih banyak mengekspor produk ke China.

“Mungkin karena orang China lebih memerhati-kan kualitas produk jadi memilih impor dari kami, tetapi produknya sendiri malah ada di sini. Kalau pasar dalam negeri kami memang tidak banyak hanya 1,5%,” ujarnya.

Dia menambahkan se -lain adanya peningkatan jumlah buyer dan order, peremajaan permesinan yang sudah dilakukan cu kup memberikan kon -tribusi maksimal. Pem -benahan manajemen pe -rencanaan secara efektif juga membuat pengiriman pesanan tidak terlambat.

“Tahun ini kami me -mang menitikberatkan pada perbaikan efisiensi operasional secara kon-sisten, meminimalkan sisa atau pemborosan ba -han baku, pembaharuan mesin, dan perluasan pe -langgan,” ujarnya.

Sepanjang semester I/2014 pun, perseroan mencatat laba operasio-nal meningkat menjadi US$1,5 juta atau 5,3% dari penjualan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya US$0,2 juta atau 0,66% dari penjualan.

“Kontrol yang lebih baik ini juga membantu menurunkan biaya admi-nistrasi dan umum men-jadi 3,2% dari penjualan dibandingkan dengan 3,3% pada semester I/2013” (Peni Widarti)

RESTRUKTURISASI KEWAJIBAN

Humpuss Lunasi Utang US$140,94 JutaJAKARTA—PT Humpuss Inter-

moda Transportasi Tbk. akhir-nya melunasi seluruh utangnya senilai US$140,94 juta atau seki-tar Rp1,7 triliun kepada Athens Investment Funds SA.

Pelunasan dilakukan dengan cara mengonversi seluruh utang tersebut ke dalam bentuk sa ham perseroan sehingga At hens mela-lui dua vehicle-nya di Indonesia, kini memiliki total 34,33% saham emiten berkode HITS itu .

Presiden Direktur Humpuss

In termoda Transportasi Theo Le -katompessy mengatakan Athens ke mungkinan akan menempat-kan perwakilannya sebagai di -rektur atau komisaris di perse-roan.

“Sekarang utangnya jadi lunas, dikonversi 100% menjadi saham. Ada kemungkinan mereka me -nem patkan orang, tetapi mungkin ada transisi ya, tidak langsung hari itu juga,” ujarnya seusai RUPS Luar Biasa, Rabu (23/7).

Theo mengatakan dengan

masuknya pemegang saham baru, tata kelola perusahaan di Humpuss bisa lebih baik karena lebih banyak pihak yang meng-awasi. “GCG-nya [good corpo-rate governance] kan jadi makin tajam,” ujarnya.

Putusan PN Jaksel No.664/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Desember 2013 mewajibkan Humpuss untuk melunasi utang-nya kepada Athens Investment Funds SA senilai US$140,94 juta, berdasarkan perjanjian perda-

maian pada 26 November 2013.Sebelumnya, RUPS Luar Biasa

yang digelar pada 18 Desember 2013 telah menyetujui Humpuss untuk melaksanakan putusan PN Jaksel tersebut.

Caranya adalah, sebanyak 5% atau senilai US$7,05 juta akan dibayar melalui konversi utang menjadi saham HITS dengan cara mengeluarkan saham baru, yang akan diambil oleh pihak yang ditunjuk Athens yaitu PT Joyo Agung Permata (vehicle pertama).

Selanjutnya, sebanyak 95% atau senilai US$133,98 juta akan dibayar seluruhnya dengan investasi atau penyertaan saham Humpuss di anak perusahaan, Humpuss Sea Transport Pte. Ltd.

Namun, keadaan Humpus yang tidak memungkinkan un -tuk melaksanakan pelunasan sisa 95% utangnya kepada Athens, maka pada 26 Desember 2013, Humpuss dan Athens melakukan amendemen terhadap perjanjian perdamaian. (Vega A. Pradipta)

pusdok
Typewritten Text
pusdok
Typewritten Text
Bisnis, Investor, 24 Juli 2014