7 Agustus 2020

Update Situasi COVID-19

di DKI Jakarta

2

Sosialisasi kewaspadaan

Pneumonia Wuhan pada RS dan Puskesmas

SEKewaspadaan dan Penyiapan

APD untuk layanan

kesehatan

Dilaporkan ODP dan

PDP pertama

Dinas Kesehatan membuka

layanan Call center dan

Posko COVID-19 24 jam

• SE Pengelola Gedung, apartemen, perusahaan, wisata dll tentang kewaspadaan nCoV.

• Sosialisasi masif pada +_ 15.000 orang di 600 lokasi

Instruksi Gubernur No. 16 Tahun 2020 tentang

Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi

COVID-19

Gubernur DKI Jakarta umumkan

sebanyak 115 ODP & 32 PDP

• Presiden RI umumkan 2 kasus COVID-19 pertama di Indonesia

• Kepgub pembentukan Tim Tanggap COVID-19

Menghentikan izin keramaian

dan CFD

Himbauan Belajar, Bekerja, Ibadah di rumah

Pembentukan Gugus Tugas

Provinsi

Labkesda DKI Jakarta mulai memeriksakan

spesimenPSBB Tahap IPSBB Tahap II

PSBB Tahap III

Fatwa MUI Sholat Ied di

rumah

Jan, 7 Jan, 22 Jan, 24 Jan, 27 Feb, 4

Mar,1

Mar, 5Mar, 14

May,19

May,22

Jun, 1 Jun, 2 Jun, 3 Jun, 4 Jun, 7

rapat akhir dengan BNPB

pengumuman PSBB Transisi oleh

Gubernur

sosialisasi awal indikator kesehatan masyarakat yang

sudah disepakati BNPB

Feb, 25

Mar,2

Mar, 23 Mar, 17

rapat koordinasi Forkompimda DKI Jakarta dengan tim FKM UI dan tim pakar Gugus Tugas mengenai indikator PBSS Transisi

Mar, 17 Apr, 10

rapat koordinasi Forkompimda DKI

Jakarta dengan BNPB

LINIMASA

4

Data Per 2 Agustus 2020

Tingkat Kesembuhan :

• Global 62,9 %

• Indonesia 61,9 %

• Jakarta 63,9 %

Tingka Kematian :

• Global 3,8 %

• Indonesia 4,7 %

• Jakarta 3,9 %

46,8%51,5%

55,5%

64,2% 64,3% 63,4% 61,6%

63,1%

4,1%4,1%

1,8%

1,1%

3,9%

3,3%

2,4%

3,9%

3,9%3,4% 3,5%

4,7%5,3%

4,8%

6,2%

7,1%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

7%

8%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

8-14 Juni 15-21 Juni 22-28 Juni 29 Juni - 5 Juli 6-12 Juli 13-19 Juli 20-26 Juli 27 Juli - 2 Agustus

Tin

gka

t K

em

atia

n, P

ositiv

ity R

ate

Tin

gka

t K

ese

mb

uh

an

Axis Title

Trend Tingkat Kesembuhan, Kematian, dan Positivity Rate Mingguan

Tingkat Kesembuhan Tingkat Kematian Positivity Rate

0,0

0%

3,1

1%

25

,35

%

26

,62

%

20

,09

%

18

,93

%

14

,54

%

12

,29

%

7,3

0%

4,8

5%

4,5

1%

4,8

9%

4,5

9%

5,1

1%

3,8

4%

4,2

2%

3,5

2%

3,6

4%

4,8

3%

5,3

8%

5,1

5%

6,4

7%

7,3

6%

34,013…

3,96…

0

5

10

15

20

25

30

35

40

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Maret April Mei Juni Juli

Data Positivity Rate dan CFR Mingguan

Positivity Rate

CFR

PS

BB

PS

BB

PS

BB

TR

AN

SIS

I

6

Peta Komorbid Covid-19 di DKI Jakarta

• Data hingga 30 Juli 2020

Utara

Barat

Timur

Pusat

Selatan

7

• 54 % dari pasien positif yang

ditemukan adalah orang

tanpa gejala.

• Sebelum 4 Juni jumlah positif

di perkantoran 43 orang,

setelah 4 Juni s.d 4 Agustus

positif 733 orang, sehingga

total perkantoran 776 orang

• 776 karyawan positif tersebar

di 133 perkantoran.

• Proporsi kasus yang ditemukan pada tanggal 4 Juni – 4

Agustus adalah sebagai berikut :

• 39432 / 25 % Active Case Finding

• 5518 / 35 % Tracing (pelacakan) kasus positif

• 6306 / 40 % Passive Case Finding oleh RS dan

Klinik

• Proporsi kasus yang ditemukan pada tanggal 29 Juli –

4 Agustus adalah sebagai berikut :

• 500 / 10 % Active Case Finding

• 1750 / 35 % Tracing (pelacakan) kasus positif

• 2749 / 55 % Passive Case Finding oleh RS dan

Klinik

Potensi penularan dampakaktivitas :• Pemukiman pada RW rawan

• Perkantoran

• Pasar

• Apartemen, kos-kosan

• Panti / Asrama

• Tempat pengungsian

• Transportasi umum

• Komunitas olahraga

• Tempat wisata / hiburan

• Fasilitas Kesehatan

• Aktivitas keagamaan / Tempatibadah

Data per 5 Agustus 2020

• Faktor risiko kesakitan COVID 19 berdasarkan kelompok usia

terdapat pada kelompok usia ≥ 38 th.

• Faktor risiko kematian akibat COVID 19 pada kelompok usia

<1 th dan ≥61 th, jenis kelamin laki-laki, penderita komorbid

gagal ginjal kronis, Diabetes, Hipertensi, Jantung, gagal hati

khronis, obesitas, gangguan imunologi, obesitas dan PPOK.

No VariabelKarakteristik

Responden

Meninggal - Sembuh

PR 95% CI pVMeninggal Sembuh

N % N %

1 Jenis KelaminLaki-laki 393 0,08 4911 92,59

1,441,24 -

1,690,000

Perempuan 243 5,13 4496 94,87

2Kel. Umur (<1

th dan ≥ 61 th)

<1 th dan ≥61

th290 0,28 1157 79,96

4,984,30 -

5,760,000

1 - 60 th 346 4,03 8250 95,97

3 PneumoniaYa 293 22,80 992 77,20

10,498,59 -

12,810,000

Tidak 126 2,30 5670 97,7

4 KehamilanYa 4 5,97 63 94,03

1,060,40 -

2,760,912

Tidak 199 5,66 3320 94,34

4 DiabetesYa 115 27,19 308 72,81

5,954,92 -

7,200,000

Tidak 308 4,57 6431 95,43

5 JantungYa 87 25,00 261 75,00

5,084,12 -

6,270,000

Tidak 334 4,92 6455 95,08

6 HipertensiYa 165 22,39 572 77,61

5,64,67 -

6,700,000

Tidak 256 4,00 6144 96,00

7 KeganasanYa 2 13,33 13 86,67

2,270,62 -

8,260,221

Tidak 419 5,88 6702 94,12

8Gangguan

Imunologi

Ya 6 20,00 24 80,003,42

1,66 -

7,040,001

Tidak 415 5,85 6683 94,15

9Gagal Ginjal

Kronis

Ya 41 45,56 49 54,448,45

6,60 -

10,800,000

Tidak 380 5,39 6665 94,61

10Gagal Hati

Kronis

Ya 6 27,27 16 72,734,69

2,36 -

9,350,000

Tidak 413 5,81 6694 94,19

11 PPOKYa 23 14,02 141 85,98

2,461,66 -

3,630,000

Tidak 396 5,71 6539 94,29

12 ObesitasYa 2 14,29 12 85,71

4,091,12 -

14,920,029

Tidak 137 3,49 3788 96,51

9

KAPASITAS LABORATORIUM JEJARING COVID-19 PROVINSI DKI JAKARTAPER TANGGAL 30 JULI 2020

PEMERINTAHPUSAT17 Laboratorium

2.660 sampelPEMERINTAHPROVINSI DKI

JAKARTA4 Laboratorium

3 Laboratorium

Container

2.360 sampel

BUMN

29 Laboratorium

4917 sampel

SWASTA

4 Laboratorium

980 sampel

Total Kapasitas Lab Pemeriksa

Covid-19 di DKI Jakarta

Sebanyak 54 Laboratorium

(10.917 Sampel)

Jumlah Laboratorium:

• Gratis : 5020 (45,98%)

• Berbayar : 5897 (54,02%)

LABORATORIUM PCR

Pemeriksaaan dilakukan sebanyak 5500

Orang Baru/Hari, terdiri dari:

a. Pasien 2000 Orang

b. Contact Tracing 2000 Orang

c. Active Case Finding

1000 Orang

1. Tenaga Kesehatan (250

Orang)

2. Supir Taksi (250 Orang)

3. Pemuka Agama (250

Orang)

4. ASN Pelayanan Publik

Langsung (250 Orang)

Pekerja sektor ekonomi,

contohnya:

- Pekerja Barbershop/ Salon

- Teller Bank

- Pelayan Restoran

- dll

d. Follow Up Kasus di RSUD

(Kelas 3 PBI)500 Orang

10

PERSENTASE KETERPAKAIAN TT ISOLASI HARIAN

BULAN JULI HINGGA AGUSTUS

11

PERSENTASE KETERPAKAIAN TT ICU HARIAN

BULAN JULI HINGGA AGUSTUS

12

138088

020000400006000080000

100000120000140000160000

01/0

8/2

020

08/0

8/2

020

15/0

8/2

020

22/0

8/2

020

29/0

8/2

020

05/0

9/2

020

12/0

9/2

020

19/0

9/2

020

26/0

9/2

020

03/1

0/2

020

10/1

0/2

020

17/1

0/2

020

24/1

0/2

020

31/1

0/2

020

07/1

1/2

020

14/1

1/2

020

21/1

1/2

020

28/1

1/2

020

05/1

2/2

020

12/1

2/2

020

19/1

2/2

020

Estimasi Tren Kasus COVID 19 DKI Jakarta utk puncak terdekatPuncak 1 kemungkinan tgl 19-12-2020

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

16/0

2/2

02

0

18/0

2/2

02

0

20/0

2/2

02

0

22/0

2/2

02

0

24/0

2/2

02

0

26/0

2/2

02

0

28/0

2/2

02

0

01/0

3/2

02

0

03/0

3/2

02

0

05/0

3/2

02

0

07/0

3/2

02

0

09/0

3/2

02

0

11/0

3/2

02

0

13/0

3/2

02

0

15/0

3/2

02

0

17/0

3/2

02

0

19/0

3/2

02

0

21/0

3/2

02

0

23/0

3/2

02

0

25/0

3/2

02

0

27/0

3/2

02

0

29/0

3/2

02

0

31/0

3/2

02

0

02/0

4/2

02

0

04/0

4/2

02

0

06/0

4/2

02

0

08/0

4/2

02

0

10/0

4/2

02

0

12/0

4/2

02

0

14/0

4/2

02

0

16/0

4/2

02

0

18/0

4/2

02

0

20/0

4/2

02

0

22/0

4/2

02

0

24/0

4/2

02

0

26/0

4/2

02

0

28/0

4/2

02

0

30/0

4/2

02

0

02/0

5/2

02

0

04/0

5/2

02

0

06/0

5/2

02

0

08/0

5/2

02

0

10/0

5/2

02

0

12/0

5/2

02

0

14/0

5/2

02

0

16/0

5/2

02

0

18/0

5/2

02

0

Estimasi Jumlah Kasus COVID 19 DKI Jakarta periode Maret - pertengahan Mei 2020

WF

H, P

JJ

PS

BB

I

PS

BB

II

PS

BB

III

13

TANTANGAN DAN SOLUSI

Tantangan :

1. Persepsi dan perilaku

masyarakat mengenai 3M

masih belum optimal

2. Tingkat kepatuhan PSBB

transisi belum optimal

Solusi :

1. Denda dan sidak oleh satpol

PP dan apparat

2. Pemanfaatan IT untuk testing

dan tracing

3. Koordinasi lintas batas

dengan debotabek bahwa

tidak dapat bekerja sendirian

4. Relawan kesehatan

Thank YouDinas Kesehatan, 4 Agustus 2020