upaya meningkatkan prestasi belajar fiqih materi...

102
i UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: SLAMET NASIHIN 14409099 FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Upload: vubao

Post on 26-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

i

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH

MATERI SHALAT IDAIN

MELALUI METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN

KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SLAMET NASIHIN

14409099

FAKULTAS TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

iii

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH

MATERI SHALAT IDAIN

MELALUI METODE DEMONSTRASI

PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN

KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

SLAMET NASIHIN

14409099

FAKULTAS TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

iv

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706 Fax 323433 Kode Pos. 50721 Salatiga

Website: http://iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

Salatiga, Juni 2016

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 3 (tiga) eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudara Slamet Nasihin

Kepada Yth,

Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya,

maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Slamet Nasihin

NIM : 11409099

Jurusan : Tarbiyah

Program studi : Pendidikan Agama Islam

Judul : UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE

DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI

NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN

CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN

PELAJARAN 2015/2016

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya

segera dimunaqosyahkan.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Salatiga, Juni 2016

Pembimbing,

Jaka Siswanta, M.Pd.

NIP. 197102192000031002

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

v

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

vi

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

vii

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

viii

KATA PENGANTAR

م ي ح الر ن ح مالر الل م س ب

مم المعمال ب رمه ل ل د م لما مف رمش ىأملمعمم لمالس ومة لمالص ومي مل سمر م ال وماء يمب ن ال ىلمعمومي مع ج مأمه ب ح صمومه ل ام د ع اب مم أمي

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga tetap

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menuntun manusia

menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang “UPAYA

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN

MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI

NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO

KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016”

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini peneliti mengucapkan

rasa terima kasih kepada :

1. Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Salatiga.

3. Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

ix

4. Jaka Siswanta, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir

penyusunan skripsi ini.

5. Segenap Bapak/Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga.

6. Segenap keluarga MI Nurul Hidayah Trenten yang telah memberikan izin

kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

Meskipun kegiatan penelitian ini telah dilaksanakan secara

maksimal, namun penulis yakin masih banyak kekurangannya. Untuk itu,

saran dan kritik membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di

masa yang akan datang. Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat

bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penyusun sendiri.

Salatiga, Juni 2016

Penulis,

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

x

ABSTRAK

Nasihin, Slamet. 2016 Upaya meningkatkan Prestasi Belajar Fiqih Materi Shalat

Idain Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten

Magelang. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:

Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci : Pembelajaran Shalat Idain, Metode Demonstrasi, Prestasi

Belajar Siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

pelaksanaan pembelajaran Shalat Idain dengan metode demonstrasi yang dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran Shalat Idain kelas IV MI

Nurul Hidayah Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Latar

belakang penelitian ini adalah berangkat dari pengalaman tentang kondisi kelas IV

MI Nurul Hidayah Trenten dimana beliau mengungkapkan bahwa masalah yang

dihadapi adalah masih rendahnya prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran

Fiqih. Selain itu juga lemahnya proses pembelajaran yang berkembang dewasa

ini. Pembelajaran masih berorientasi kepada guru, sedangkan siswa hanya sebagai

objek ajar yang terus diberi dengan segudang informasi. Hal ini disebabkan

karena metode yang dipakai guru selama ini lebih banyak menggunakan metode

konvensional. Oleh karena itu, pembelajaran berlangsung secara sepihak dan

kurang adanya partisipatif dari siswa. Dari observasi ini ketika dilakukan post test

nilai rata-rata siswa hanya 63,33.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

dilaksanakan oleh peneliti dan subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV MI

Nurul Hidayah Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang yang

berjumlah 15 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

pembelajaran Shalat idain dengan metode demonstrasi mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi,

wawancara, dokumentasi dan tes.

Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I, dan siklus II

yang masing-masing sikluis terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Shalat Idain dengan

metode demonstrasi mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran Fiqih. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam prestasi

belajar Fiqih. Pada pra tindakan rata-rata skor sebesar 63,33 dengan persentase

ketuntasan 40%, pada siklus I meningkat sebesar 46,67% dengan nilai rata-rata

skor 68 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 93,33% dengan nilai

rata-rata skornya 81,67. Nilai rata-rata siklus I dan siklus II sebesar 74,83.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL .............................................................................................................. i

LEMBAR BERLOGO .......................................................................................... ii

JUDUL .................................................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................ 5

E. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 6

F. Metode Penelitian ............................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 16

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi belajar Fiqih ......................................................................... 18

1. Pengertian prestasi belajar........................................................... 18

2. Pengertian Fiqih ......................................................................... 19

B. Materi Sholat Idain ............................................................................ 21

1. Sholat Idain ................................................................................ 21

C. Metode demonstrasi ........................................................................... 23

1. Pengertian Demonstrasi ............................................................... 23

2. Kelebihan dan kelemahan Metode Demonstrasi ......................... 24

3. Langkah-langkah metode demonstrasi untuk pembelajaran fiqih

materi sholat idain ....................................................................... 25

BAB III PAPARAN DATA PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI ......................................................................... 27

1. Letak geografis ............................................................................. 27

2. Sejarah Singkat MI.......................................................................28

3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Madrasah..................................... 29

4. Visi dan Misi ............................................................................... 30

5. Struktur Organisasi MI Nurul Hidayah ....................................... 32

6. Guru dan Karyawan ................................................................... 33

7. Keadaan Siswa ........................................................................... 34

8. Sarana dan Prasarana .................................................................. 39

9. Kurikulum MI Nurul Hidayah Trenten ...................................... 41

10. Muatan Kurikulum ..................................................................... 43

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

xiii

B. Paparan Data Per Siklus......................................................................45

1. Siklus I .......................................................................................... 45

2. Siklus II………….........................................................................49

BAB IV PEMBAHASAN

A. Keadaan Pra Tindakan sebelum Penerapan Pemebelajaran shalat Idain

dengan Metode Demonstrasi ..................................................................... 53

B. Analisis Data Persiklus ............................................................................. 55

C. Pembahasan dan Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa setelah

diadakan Pembelajaran dengan Metode Demonstrasi............................... 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 71

B. Saran .......................................................................................................... 72

C. Penutup ...................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Guru dan Karyawan ............................................................................... 33

Tabel 3.2. Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar .......................................................... 34

Tabel 3.3. Jadwal dan Alokasi Waktu Pengembangan Diri ............................................. 37

Tabel 3.4. Daftar Prestasi Siswa MI Nurul Hidayah Trenten ........................................... 38

Tabel 3.5. Daftar Sarana dan Prasarana ......................................................................... 40

Tabel 3.6. Daftar Mebelair ............................................................................................. 41

Tabel 3.7. Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 45

Tabel 4.1. Daftar Nilai Prasiklus ...................................................................................... 53

Tabel 4.2. Daftar Nilai Siklus I ......................................................................................... 60

Tabel 4.3. Daftar Nilai Siklus II ........................................................................................ 66

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Siklus Desain PTK Model Kemmes & Mc Taggart ....................................... 9

Gambar 4.1. Diagram Prestasi Belajar Prasiklus ............................................................. 54

Gambar 4.2. Diagram Prestasi Belajar Siklus I ................................................................ 61

Gambar 4.3. Diagram Prestasi Belajar Siklus II ............................................................... 67

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan agama di sekolah pada saat ini sangat perlu ditingkatkan

terutama tentang pendidikan fiqih untuk bisa menciptakan manusia yang

memiliki ilmu agama yang baik. Agama memiliki peran yang amat penting

dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna damai, dan bermartabat.

Menyadari akan pentingnya peran agama dalam kehidupan umat manusia

maka nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah

kebutuhan yang di tempuh melalui pendidikan baik pendidikan di keluarga,

sekolah, maupun masyarakat.

Pendidikan fiqih dimaksudkan untuk membentuk peserta didik agar

menjadi manusia beriman, bertaqwa, dan moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama pada pendidikan fiqih. Pendidikan agama dianjurkan untuk

mewujudkan manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia,

untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling

menghargai, disiplin, harmoni, produktif baik personal maupun sosial melalui

proses pendidikan islam diharapkan menjadi seorang muslim yang beriman,

bertaqwa, berakhlak mulia, menguasai ketrampilan dan keahlian memikul

amanah dan tanggung jawab yang dibebankan sesuai dengan kemampuan

masing-masing.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

2

Pelajaran fiqih merupakan salah satu pelajaran pokok di Madrasah

Ibtidaiyah, hampir setiap hari secara tidak langsung selalu disampaikan

dengan harapan siswa memiliki hukum-hukum Islam yang kuat. Fiqih penting

bagi kehidupan apalagi di usia yang masih dini (kecil) agar tertanam kebiasaan

untuk melaksanakan perintah Allah, maka pembelajaran fiqih dibutuhkan

metode yang tepat agar lebih berhasil.

Penggunaan metode pembelajaran di setiap pelajaran sangat penting,

karena akan keberhasilan pelajaran juga ditentukan oleh metode, maksudnya

metode juga bisa menghasilkan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode pengajaran adalah suatu cara untuk menyajikan pesan pembelajaran

sehingga pencapaian hasil belajar dapat optimal. Metode memiliki kedudukan

yang penting dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran. Tanpa metode

suatu pesan pembelajaran tidak akan terproses secara efektif dalam kegiatan

belajar mengajar ke arah yang dicapai (Rahmat, 2001).

Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi sholat

idain di MI Nurul Hidayah Trenten Candimuyo Magelang, ditemukan bahwa

kondisi siswa kurang berhasil dalam pelajaran fiqih baik dalam tes tertulis

maupun dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari kurang tertanam

dengan baik. Kekurangan itu terbukti dalam tes tertulis nilainya masih kurang

dari rata-rata yang melebihi KKM hanya sebagian.

Dalam pelajaran fiqih siswa kelas IV sangat kurang sekali memahami

bisa jadi karena penggunaan metode yang belum cocok, dengan menggunakan

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

3

metode ceramah kurang efekti, dan juga disebabkan karena masih usia anak-

anak.

Dalam proses belajar mengajar strategi pembelajaran yang di gunakan

oleh guru dalam pembelajaran fiqih masih menggunakan metode konvensional

(monoton). Berdasarkan peneliti menggunakan strategi atau metode

pembelajaran yang baru dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran fiqih

di kelas IV MI Nurul Hidayah dengan menggunakan metode konvensional

tersebut ternyata belum menghasilkan prestasi belajar yang memuaskan. Pada

saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang kurang

memperhatikan, mondar – mandir kesana kemari. Bahkan ada sebagian siswa

yang melakukan aktifitas lain saat guru menjelaskan, misalnya mengobrol

sendiri dengan teman, mengganggu teman yang sedang memperhatikan.

Selain permasalahan tersebut nilai fiqih di kelas IV MI Nurul Hidayah

juga masih kurang memuaskan. Nilai yang di peroleh siswa masih di bawah

KKM dari yang di tentukan untuk mata pelajaran fiqih yaitu KKM 70. Hal

tersebut di karenakan ada beberapa siswa yang pindahan dari SD dan mereka

belum bisa menulis huruf Hijaiyah, membaca Al-Qur’an bahkan ada juga yang

belum bisa sama sekali membaca Al-Qur’an maupun membaca tulisan,

sehingga ketika mengerjakan soal siswa tersebut memerlukan guru

pendamping. Selain itu guru juga belum pernah menerapkan metode – metode

dalam proses pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

meningkat. Disini peneliti mempunyai inisiatif untuk merubah dari metode

ceramah kedalam Metode Demonstrasi karena dalam mata pelajaran fiqih

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

4

materi shalat idain lebih banyak ke gerakan fisik dan hafalan disamping materi

tertulis maka dengan metode demonstrasi ini akan lebih cocok dan tepat

sasaran dalam mencapai prestasi yang lebih baik.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan guna

pencapaian tujuan pembelajaran sehingga peneliti akan menerapkan

pembelajaran sholat idain dengan metode demonstrasi yang diharapkan dapat

meningkatkan prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan strategi

demonstrasi ini merupakan kegiatan yang bisa di gunakan untuk mengajarkan

konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview

informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu

mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan (Hisyam Zaini, 2008:50)i

Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian

dengan judul:

“UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI

SHOLAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA

KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN

CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN

2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang di atas, maka rumusan dalam

penelitian ini adalah :

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

5

Apakah penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar

fiqih materi sholat idain pada siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten

kecamatan Candimulyo kabupatenMagelang tahun ajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian kelas

ini adalah:

Untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi dapat

meningkatkan prestasi belajar fiqih materi sholat idain pada siswa kelas IV MI

Nurul Hidayah Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Tahun

Ajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu yang dianggap benar untuk alasan atau

untuk mengutarakan pendapat, meskipun kebenarannya belum dibuktikan

(W.J.S. Poerwodarminto, 1985:358).

Hipotesis adalah suatu yang dianggap benar untuk alasan atau

pengutaraan pendapat meskipun kebenaran masih harus dibuktikan

(Qonita Alya, 201: 468). Hipotesis adalah anggapan dasar (Qonita Alya

201: 468). Berdasarkan uraian di atas hipotesis tindakan dalam penelitian

ini adalah :

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

6

“Penerapan metode demonstarsi dapat meningkatkan hasil belajar fiqih

materi sholat Idain pada siswa kelas IV di MI Nurul Hidayah Trenten

Kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang Tahun Ajar 2015/2016.”

2. Indikator Keberhasilan

Indikator merupakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh

pendidik dalam membawa peserta didiknya ke arah peningkatan prestasi

yang mana indikator tersebut menggunakan kata kerja operasional tertentu.

Indikator untuk mengukur keberhasilan dalam penelitian ini 85% siswa

mengalami peningkatan setelah mengikuti proses pembelajaran fiqih pada

siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang antara

sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan.

E. Kegunaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan dapat

memberi beberapa manfaat, yaitu:

1. Kegunaan Teoritis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai

metode demonstrasi dalam meningkatkan prestasi belajar fiqih materi

shalat Idain.

2. Kegunaan Praktis

Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar fiqih materi

shalat Idain melalui metode demonstrasi.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

7

F. Metode Penelitian

1. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV di MI Nurul

Hidayah Trenten Candimulyo Magelang yang terdiri atas 15 siswa. 9

siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Sedangkan obyek dari penelitian

ini adalah pelaksanaan pembelajaran sholat idain dengan media

demonstrasi untuk mengoptimalkan serta meningkatkan prestasi belajar

siswa pada mata pelajaran fiqih.

2. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian yang mengangkat judul “Upaya Meningkatkan Prestasi

Belajar Fiqih Materi Sholat Idain Melalui Metode Demonstrasi Pada

Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten Magelang

Tahun 2016”, ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas

(classroom action research). Penelitian tindakan kelas (PTK) atau

classroom action research merupakan penelitian tindakan (action

research), yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses

belajar mengajar di kelas.

Penelitian tindakan kelas mempunyai fokus terapan, di mana

peneliti mengumpulkan data berdasarkan pada metode kuantitatif maupun

metode kualitatif atau bahkan kedua-duanya Jenis penelitian yang di

gunakan dalam bahasan ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom

action research), penelitian ini juga termasuk dalam jenis penelitian

kualitatif. Karena dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

8

yang sangat diutamakan adalah mengungkap makna, yakni makna dan

proses pembelajaran fiqih sebagai upaya mengoptimalkan dan

meningkatkan siswa melalui tindakan yang dilakukan.

3. Desain Penelitian

Pada prinsipnya diterapkannya penelitian tindakan kelas atau

classroom action research dimaksudkan untuk mengatasi suatu

permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Sebagai salah satu penelitian

yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan di dalam kelas,

menyebabkan terdapatnya beberapa model atau desain yang dapat

diterapkan. Desain tersebut di antaranya: 1) Model Kurt Lewin, 2) Model

Kemmis & McTaggart, 3) Model Dave Ebbutt, 4) Model John Elliot, 5)

Model Hopkins, dan masih ada beberapa model lain, yang pada prinsipnya

merupakan pengembangan dari model yang ada.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan desain penelitian dari Model Kemmis dan Mc

Taggart. Desain penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahap, yaitu:

perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflecting).

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

9

Gambar 1.1. Siklus Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Model Kemmis & Mc Taggart

Hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan

sebuah siklus (putaran) berkelanjutan dan berulang. Siklus inilah yang

sebenarnya menjadi salah satu ciri utama dari penelitian tindakan kelas,

yaitu bahwa penelitian tindakan kelas harus dilaksanakan dalam bentuk

siklus, bukan satu kali tindakan saja. Putaran atau siklus tersebut berulang

terus sampai mampu memecahkan masalah yang dihadapi.

Pelaksanaan PTK minimal dilakukan dalam dua kali siklus.

Adapun pelaksanaan PTK dalam skripsi ini dilakukan dua kali siklus.

Dalam setiap siklus dilakukan satu tindakan diwujudkan dalam kegiatan

pembelajaran selama satu kali pertemuan yang lamanya 2 x 35 menit.

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

10

Apabila dalam siklus pertama sudah menunjukkan perbaikan atau

keberhasilan dan hambatan dari kegiatan yang dilakukan maka guru dan

peneliti menentukan rancangan siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua

dapat berupa kegiatan yang sama pada siklus pertama, tetapi pada

umumnya kegiatan pada siklus kedua mempunyai tambahan perbaikan

dari tindakan terdahulu. Jika peneliti merasa belum puas dengan

keberhasilan pada siklus pertama dan kedua maka boleh melanjutkan ke

siklus berikutnya dan seterusnya sampai guru dan peneliti merasa puas

dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan.

4. Prosedur Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar fiqih

melalui pembelajaran sholat idain dengan metode demonstrasi

Untuk lebih rincinya perencanaan penelitian tindakan kelas sebagai

berikut:

a. Siklus I

1) Perencanaan

a) Sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan, peneliti

mengadakan pengamatan tentang materi sholat idain.

b) Melakukan rancangan dalam pelaksanaan PTK.

c) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai

materi yang telah ditentukan.

d) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

11

2) Pelaksanaan Tindakan

Tindakan dalam penelitian tindakan kelas mencakup

prosedur yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan

dilakukan. Pada tahap ini, rencana pembelajaran yang telah disusun

oleh guru bersama peneliti dipergunakan sebagai dasar dalam

menyelenggarakan pembelajaran.

Pada fase ini, guru dan peneliti melaksanakan pembelajaran

sholat idaindengan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih

sesuai rencana yang telah dibuat dalam RPP.

3) Observasi

Observasi dilaksanakan bersamaan dengan proses

pembelajaran. Observasi yang dilakukan adalah mengamati setiap

tindakan yang meliputi: interaksi siswa dengan siswa atau semua

fakta yang ada selama proses pembelajaran berlangsung.

Sementara kegiatan berlangsung, peneliti mengamati perilaku dan

perubahan yang terjadi pada siswa dan mencatatnya. Fungsi

observasi adalah merekam semua aktivitas dan kemampuan yang

ditunjukkan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

4) Refleksi

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah

menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan

dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

12

dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus

berikutnya.

b. Siklus II

Siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I. Siklus II

dilakukan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada

siklus I. Adapun tahapan-tahapan pada siklus II ini sama dengan

tahapan pada siklus I hanya saja ditekankan dengan tujuan untuk

perbaikan dari siklus I. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II

adalah:

1) Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah

menyusun rancangan kegiatan pembelajaran (RPP) yang akan

dilaksanakan sebagaimana pada siklus I.

2) Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah

melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat

pada siklus II, yaitu memperbaiki pembelajaran sholat idain dengan

menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran fiqih kelas

IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang.

3) Observasi

Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran pada siklus II untuk

mengetahui apakah sudah ada kemajuan pada proses pembelajaran

dari siklus I ke siklus II.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

13

4) Refleksi

Seluruh data dan informasi yang telah diperoleh kemudian sebagai

landasan untuk menentukan apakah tujuan yang diharapkan sudah

tercapai atau belum.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan penulis gunakan adalah

sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Metode observasi, secara sederhana berarti pengamatan dengan

tujuan tertentu kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan

panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera

lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, kulit. Sesungguhnya yang

dimaksud dengan metode observasi adalah metode pengumpulan data

yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan dan pengindraan.

Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

kondisi lingkungan sekolah, fasilitas-fasilitas sekolah, serta hal-hal lain

yang berkaitan dengan kondisi sekolah termasuk aktivitas proses

belajar mengajar.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah suatu cara

pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi

langsung dari sumbernya. Wawancara adalah percakapan dengan

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

14

maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan

terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan. Metode ini digunakan untuk mewawancarai siswa, guru,

kepala sekolah, dan TU.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah alat pengumpulan data yang

digunakan untuk mencari mengenai hal-hal yang berupa catatan.

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang gambaran

umum sekolah, seperti letak geografis, struktur organisasi, dan hal-hal

yang berkaitan dengan sekolah dan proses pembelajarannya. Juga

digunakan untuk memperoleh gambaran ketika proses pembelajaran

sholat idain dengan metode demonstrasi.

d. Tes

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain

yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh setiap individu

atau kelompok. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa

sebelum dan sesudah tindakan. Tes awal diberikan untuk mengetahui

kemampuan siswa sebelum memahami suatu materi, sedangkan tes

akhir diberikan untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa

memahami materi yang telah diberikan. Tes ini digunakan untuk

mendapatkan data tentang prestasi belajar siswa.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

15

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah analisis data yang telah terkumpul guna

mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian untuk

perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011:85). Data yang terkumpul dianalisa

dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data tersebut

dengan teknik deskriptif analitik dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Data kuantitatif diolah dengan menggunakan deskriptif persentase nilai

yang diperlukan siswa kemudian dirata-rata untuk mengetahui

keberhasilan individu dan keberhasilan klasikal sesuai dengan target

yang telah ditetapkan.

b. Data kualitatif, berupa data informasi berbentuk kalimat yang memberi

gambaran ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman, penguasaan

materi siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo

terhadap pelajaran Fiqih.

7. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas ini adalah jika

terdapat peningkatan prestasi belajar siswa dalam belajar sholat idain pada

siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang.

Proses penelitian ini berhasil apabila terjadi peningkatan prestasi

dari pra tindakan penelitian ke siklus I, dari siklus I ke siklus II. Siswa

dianggap meningkat prestasi belajarnya setelah pembelajaran, apabila

prestasi belajar telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada

mata pelajaran fiqih ini yaitu 70. Persentase ketuntasannya mencapai 85%.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

16

G. Sistematika Penulisan

Penyusunan skripsi ini akan mencapai hasil yang utuh apabila terdapat

sistematika pembahasan yang baik. Untuk memberikan gambaran pembahasan

secara menyeluruh dan sistematis dalam skripsi ini, maka disusun sistematika

pembahasan sebagai berikut:

BAB I: Pada bab ini berisi tentang pendahuluan yang meliputi: latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, kegunaan penelitian, metode penelitian serta

sistematika penulisan.

BAB II: Berisi tentang kajian pustaka meliputi: Pengertian Belajar,

Pengertian Metode Demonstrasi, Pengertian Prestasi Belajar dan Pengertian

dari Fiqih.

BAB III: Berisi tentang gambaran umum objek penelitian yaitu: letak

geografis madrasah, sejarah singkat berdirinya MI Nurul Hidayah Trenten

Candimulyo Magelang, visi dan misi, struktur organisasi, data guru dan

karyawan MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang, data siswa MI

Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang, serta keadaan sarana dan

prasarana MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang.

BAB IV: Merupakan bab inti dalam penelitian yaitu berisi gambaran

prestasi belajar siswa sebelum penerapan pembelajaran sholat idain dengan

metodedemonstrasipada mata pelajaran fiqih di kelas IV MI Nurul Hidayah

Trenten Candimulyo Magelang. Proses pelaksanaan penerapan pembelajaran

fiqih dengan menggunakan metodedemonstrasidi MI Nurul Hidayah Trenten

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

17

Candimulyo Magelang. Hasil penerapan pembelajaran sholat idain dengan

metode demonstrasi dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran fiqih di kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo

Magelang.

BAB V : Yang merupakan bab akhir atau penutup yang terdiri dari

kesimpulan dari hasil penelitian serta saran, dan bagian akhir dari skripsi ini

adalah daftar pustaka yang dilengkapi dengan lampiran-lampiran untuk

mendukung dan memperjelas penelitian yang telah dilaksanakan.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar Fiqih

1. Pengertian Prestasi Belajar

Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie kemudian

dalam Bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yaitu yang berarti “hasil

usaha”(Zaenal Arifin,1991:3). Sedangkan belajar berarti berusaha supaya

mendapat suatu kepandaian (Poerwadarminto,1985:108). Belajar sangat erat

hubungannya dengan prestasi belajar. Ada juga yang menyebut prestasi

belajar dengan istilah hasil belajar. Karena prestasi itu sendiri merupakan

hasil belajar itu yang biasanya dinyatakan dengan nilai.

Prestasi belajar atau hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku

seseorang melalui proses belajar, sedangkan perubahan tersebut harus dapat

digunakan untuk meningkatkan penampilan diri dalam kehidupan (Nana

Sudjana, 2000: 102). Tohirin menyatakan bahwa prestasi belajar adalah apa

yang telah dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar (Tohirin,

2006: 151).

Prestasi belajar memang merupakan proses yang kompleks yang

melibatkan sejumlah variable yang terdapat dalam diri individu sebagai

pembelajar. Prestasi belajar ditunjukkan dengan adanya penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran pada

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

19

diri siswa, yang pada lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai

yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa berdasarkan pengalaman

dan latihan dalam beberapa mata pelajaran yang diwujudkan dalam nilai atau

angka.

2. Pengertian Fiqih

Fiqih menurut bahasa berarti pintar, cerdas, dan paham (Ash-Shidqy,

1996: 29). Fiqih Secara Istilah Mengandung Dua Arti:

a. Pengetahuan tentang hukum-hukum syari‟at yang berkaitan dengan

perbuatan dan perkataan mukallaf (mereka yang sudah terbebani

menjalankan syari‟at agama), yang diambil dari dalil-dalilnya yang

bersifat terperinci, berupa nash-nash al Qur‟an dan As sunnah serta yang

bercabang darinya yang berupa ijma‟ dan ijtihad.

b. Hukum-hukum syari‟at itu sendiri. Jadi perbedaan antara kedua definisi

tersebut bahwa yang pertama digunakan untuk mengetahui hukum-

hukum (Seperti seseorang ingin mengetahui apakah suatu perbuatan itu

wajib atau sunnah, haram atau makruh, ataukah mubah, ditinjau dari

dalil-dalil yang ada), sedangkan yang kedua adalah untuk hukum-hukum

syari‟at itu sendiri (yaitu hukum apa saja yang terkandung dalam shalat,

zakat, puasa, haji, dan lainnya berupa syarat-syarat, rukun-rukun,

kewajiban-kewajiban, atau sunnah-sunnahnya).

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

20

Menurut Hatib Rachmawan, secara bahasa kata fiqih dapat diartikan

al-Ilm, artinya ilmu, dan al-fahm, artinya pemahaman. Jadi fiqih dapat

diartikan ilmu yang mendalam.Secara istilah fiqih adalah ilmu yang

menerangkan tentang hukum-hukum syar‟i yang berkaitan dengan

perbuatan-perbuatan para mukalaf yang dikeluarkan dari dalil-dalilnya yang

terperinci. Mukalaf adalah orang yang layak dibebani dengan kewajiban

Menurut T.M Hasbi Ash-Shidqy (1996) menyetir pendapat pengikut

Syafi’I, Fiqih adalah ilmu yang menerangkan segala hukum agama yang

berhubungan dengan pekerjaan para mukallaf yang dikeluarkan dari dalil-

dalil yang jelas. Serta menyetir pendapat Al-Imam Abd Hamid Al-Ghazali,

Fiqih adalah ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ bagi para

mukallaf seperti wajib, haram, mubah, sunnat, makruh, shahih, dan lain-lain.

Dari pengertian diatas maka pembelajaran Fiqih adalah jalan yang

dilakukan secara sadar, terarah dan terancang mengenai hukum-hukum

Islam yang berhubungan dengan perbuatan mukallaf baik bersifat ibadah

maupun muamalah yang bertujuan agar anak didik mengetahui, memahami

serta melaksanakan ibadah sehari-hari.

Pentingnya belajar fiqih dijelaskan dalam QS At-Taubah [10]: 122)

berikut ini.

Artinya: tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan

perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

21

beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama

dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah

kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS At-

Taubah [10]: 122).

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa pentingnya belajar fiqih bagi

umat Islam agar dapat menjaga diri dan dapat melakukan ibadah sesuai

syariat agama.

B. Materi Sholat Idain

1. Sholat Idain

Shalat Idain disyariatkan pada tahun pertama hijriyah. Anas bin

Malik mengatakan: Rasulullah datang ke Madinah dan masa jahiliah

penduduk Madinah memiliki dua hari yang mereka gunakan untuk

bermain-main santai. Nabi pun bersabda

“Sesungguhnya Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih dari

pada keduanya, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.”

Shalat idain ditetapkan berdasarkan Alquran, hadis, dan ijma’.

Objek yang dituntut wajib melaksanakan shalat idain adalah semua orang

yang dituntut kewajiban melaksanakan shalat jumat. Adapun beberapa hal

yang disyaratkan dalam hari raya, antara lain:

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

22

a. Mandi, memakai wangi-wangian, bersiwak, makan terlebih dahulu

sebelum pergi ke tempat shalat dalam hari raya Idul Fitri. Diriwayatkan

dari Buraidah, ia berkata:

Diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya (yaitu Buraidah

bin al-Husaib) ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak

keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sehingga

selesai shalat (HR. At-Tirmizi)

b. Berangkat pagi-pagi setelah shalat subuh, kecuali imam. Ia justru

sebaliknya berangkat akhir-akhir. Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-

Khudri bahwasanya Nabi keluar pada hari raya Idul Adha dan Idul Fitri,

dan langsung memulai shalat.

c. Disunnahkan membaca takbir pada dua hari raya selama berjalan

menuju ke tempat shalat dan di tempat shalat hingga imam datang,

berdasarkan riwayat dari sejumlah sahabat, seperti Ali, Ibnu Mas’ud,

Anas, Abu Hurairah, dan lainya.

Waktu shalat idain dimulai ketika matahari sudah mulai naik

seukuran tombak atau dua tombak dan berakhir sebelum tergelincirnya

matahari. Shalat idain disyariatkan untuk dilaksanakan di tanah lapang,

kecuali jika ada udzur atau halangan,seperti hujan lebat, sebagaimana

keterangan Abu Said Al-Khudri: “Pada hari raya Idul Fitri atau Idul Adha,

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

23

Nabi keluar dari tempat shalat, dan hal pertama yang beliau lakukan adalah

shalat.”

Shalat idain merupakan acara utama pada hari raya. Keagungan

takbir yang berkumandang ketika memasuki tempat shalat mengubah hati

dan mewujudkan atmosfir spiritual dalam diri manusia. Orang-orang

mukmin berdiri rapi untuk menunaikan ibadah menghadap Allah Swt.

Setelah shalat dua rakaat, imam menyampaikan dua khutbah dan dalam

khutbah tersebut Imam mengingatkan ketaqwaan dan memperhatikan nilai-

nilai moralitas serta meningkatkan solidaritas sesama atas penderitaan yang

dialami orang lain. Ketika selesai melaksanakan shalat, orang-orang hatinya

dipenuhi dengan kebahagian dan harapan ampunan dari Allah.

C. Metode Demonstrasi

1. Pengertian Metode Demonstrasi

Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan

suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki, cara kerja

yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna

mencapai tujuan yang ditentukan (Depdikbud, 2002: 740).

Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai

tujuan tertentu. Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap,

kecakapan, dan keterampilan, cara-cara yang dipakai itu akan menjadi

kebiasaan. Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu

sendiri(Slameto:84).Metode adalah suatu cara penyampaian bahan

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

24

pelajaran untuk mencapai tujuanya adalah cara menyampaikan materi

pembelajaran dengan peragaan, baik dilakukan oleh dirinya atau meminta

orang lain untuk memperagakan (Lukman, 2009: 84). Metode belajar

adalah suatu cara atau jalan atau cara yang harus dilalui di dalam mengajar

(Slameto:67). Jadi metode belajar adalah cara atau jalan yang harus dilalui

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Demonstrasi adalah peragaan atau pertunjukan tentang cara

melakukan atau mengerjakan sesuatu (Slameto: 250). Demonstrasi adalah

salah satu teknik mengajar yang dilakukan oleh seseorang guru atau orang

lain yang dengan sengaja diminta siswa sendiri ditunjuk untuk

memperlihatkan kepada kelas tentang sesuatu proses atau cara melakukan

sesuatu. Misalnya Demonstrasi tentang cara melakukan memandikan

mayat orang muslim/muslimah dengan menggunakan model boneka,

demonstrasi tentang cara-cara tawaf pada saat menunaikan ibadah haji,

demonstrasi tentang tata cara meragakan urutan-urutan gerakan dalam

sholat terutama sholat wajib dan sholat sunat (Basyirudin, 2002: 45).

2. Kelebihan dan kelemahan Metode Demonstrasi

Sebagai suatu metode pembelajaran demonstrasi memiliki

beberapa kelebihan, diantaranya:

a. Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari,karena sisswa disuruh

langsung memperhatikan pelajaran yang dijelaskan.

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

25

b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya

mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.

c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki

kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.

Di samping beberapa kelebihan, metode ini juga memiliki beberapa

kelemahan, diantaranya:

a. Memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang

memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode

ini tidak efektif lagi.

b. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang

memadai.

c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan ketrampilan yang khusus,

sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional.

3. Langkah-Langkah Metode Demonstrasi Untuk Pembelajaran Fiqih

Materi Sholat Idain

Waktu sholat Idain dimulai dari terbit matahari sampai

tergelincirnya. Sholat Idain hukumnya sunah muakkad bagi laki-laki dan

perempuan, mukim atau musafir. Boleh dikerjakan sendirian dan

sebaliknya. Cara mengerjakan sholat Idain pada umumnya sama dengan

mengerjakan sholat fardu perbedaanya hanyalah terdapat pada niat dan

takbir. Caranya mendemonstrasikan antara lain:

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

26

a. Guru memberikan contoh niat sholat Idain kemudian diikuti oleh

siswa.

b. Guru mempraktikan sholat Idain dari rakaat yang pertama dengan

membaca takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah,selanjutnya

takbir 7 kali dan diikuti oleh siswa.

c. Guru diikuti siswa melakukan rakaat yang kedua dengan takbir

sebanyak 5 kali setelah itu membaca surat Al-fatihah dan surat-surat

pendek, kemudian rukuk, sujud, atahiat akhir, dan salam.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

27

BAB III

PAPARAN DATA PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Nurul Hidayah Trenten

1. Letak Geografis

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah merupakan lembaga

pendidikan dasar yang berciri khas Agama Islam. Letaknya di Dusun

Trenten Desa Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang.

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah berdiri di atas areal tanah seluas 1.850

m.

Madrasah ini mempunyai beberapa unit bangunan. 7 lokal ruang

kelas I-VI, 1 lokal ruang kantor kepala sekolah dan guru, 1 lokal ruang

untuk perpustakaan, 1 lokal ruang untuk mushola, 2 lokal untuk ruang

WC.

Letak Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah cukup strategis karena

lokasi madrasah terletak di antara pemukiman penduduk dan dapat

dijangkau dengan alat transportasi umum. Lokasi yang terletak di wilayah

pemukiman dan areal pemukiman ini menjadikan suasana jauh dari

kebisingan lalu lintas sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung

tidak terganggu. Jarak yang cukup jauh dengan kebisingan lalu lintas serta

lokasi madrasah yang terletak di antara pemukiman warga ini menjadikan

suasana yang mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

28

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah didirikan pada tahun 1966

oleh beberapa tokoh masyarakat Trenten. Dan telah mendapatkan piagam

dari Kantor Wilayah Departemen Agama pada tanggal 01 Januari 1969.

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah sampai saat ini masih aktif

ikut serta dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Pada tahun pelajaran

2013/2014 ini jumlah siswa MI Nurul Hidayah mencapai 167 siswa yang

diampu oleh 11 guru dengan berbagai latar belakang pendidikan yang

mendukung.

Kualitas lulusan MI Nurul Hidayah tidak kalah jika dibandingkan

dengan lulusan sekolah-sekolah dasar yang lain. Karena statusnya

Terakreditasi B. Untuk Akreditasi yang akan datang MI Nurul Hidayah

berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Nomor Statistik Madrasah 111233080116. (Dokumentasi, 2013)

2. Sejarah Singkat

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten Candimulyo

Magelang adalah Sekolah Dasar yang berciri khas Islam yang didirikan

oleh Yayasan pada tahun 1966. Dalam hal akademik, kurikulum yang

dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah merupakan

perkembangan dari kurikulum Kemendiknas dan kurikulum Kemenag

yang dirancang sedemikian rupa oleh para pakar pendidikan, sehingga

hasil pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah bisa dibanggakan

dengan berbagai prestasi yang telah diperoleh.

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

29

MI Nurul Hidayah dengan Nomor NSM: 111233080116, dan

NPWP Madrasah : 00.543.004.6-524.000 memiliki akreditasi B tahun

2009.

MI Nurul Hidayahyang berada di lokasi tanah wakaf seluas 1.580

m2 , dengan luas bangunan 380 m

2 dan luas halaman 360 m

2serta lapangan

840 m2yang terletak di Jl. Kyai Manten no 01 Trenten dan secara geografis

di dusun Trenten Candimulyo Magelang 56191 dengan Nomor Hand

Phone 085743384477.

3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Madrasah

Secara umum, tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan umum pendidikan dasar

tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Trenten mempunyai tujuan sebagai berikut:

a. Membentuk pribadi muslim yang mulia akhlaknya, sehat jasmani dan

rohani, dan berwawasan luas.

b. Mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, serta mampu

menghafal dan mengamalkan doa-doa harian.

c. Membiasakan perilaku islami dalam kehidupan sehari-hari.

d. Membekali peserta didik dengan kemampuan dasar dalam membaca,

menulis dan berhitung untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

30

e. Membekali pengetahuan dan keterampilan dasar pendidikan umum

yang cukup untuk menghadapi era informasi dan globalisasi.

4. Visi dan Misi

a. Visi MI Nurul Hidayah

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten sebagai lembaga

pendidikan dasar berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan

peserta didik, orang tua murid, lembaga pengguna lulusan madrasah

dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayah Trenten juga diharapkan merespon perkembangan dan

tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, era

informasi dan globalisasi yang sangat cepat.

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten Candimulyo ingin

mewujudkan harapan dan respon dalam visi berikut:

“Terwujudnya Peserta Didik Yang Berakhlak Mulia, Berkepribadian

Islami Serta Cakap Dalam Ilmu Pengetahuan”

Indikator visi:

1) Terbentuknya pribadi muslim yang mulia akhlaknya, sehat jasmani

rohani dan berwawasan luas.

2) Terwujudnya peserta didik yang memiliki sikap dan perilaku yang

mencerminkan nilai-nilai dan ajaran islami.

3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan Agama dan

umum secara seimbang.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

31

4) Terwujudnya peserta didik yang cakap, kreatif dan kritis terhadap

perkembangan ilmu penhetahuan sebagai bekal untuk menghadapi

era reformasi dan globalisasi.

5) Terwujudnya peserta didik yang mampu membaca Al-qur’an

dengan baik dan benar.

6) Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi sebagai

bekal melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan atau hidup

mandiri.

b. Misi MI Nurul Hidayah

1) Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

2) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian

prestasi akademik.

3) Memberikan bimbingan kepada peserta didik tentang pengetahuan

dasar keagamaan dan pengetahuan umum serta cara penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari.

4) Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga

kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.

5) Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien,

transparan dan akuntabel.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

32

5. Struktur Organisasi MI Nurul Hidayah

Sturktur organisasi dalam suatu perkumpulan atau lembaga sangat

penting keberadaannya. Karena dengan adanya sturktur organisasi orang

akan dengan mudah mengetahui sejumlah personil yang menduduki

jabatan tertentu dalam lembaga tersebut, sehingga mudah melaksanakan

sistem. Dengan adanya struktur organisasi tersebut pelaksanaan program

yang telah direncanakan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan

mekanisme kerja pun dapat diketahui dengan mudah.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI MI NURUL HIDAYAH

TRENTEN

6.

KEPALA SEKOLAH KOMITE

GURU/WALI KELAS WAKA KESISWAAN STAF TU STAF TU

SISWA

BP/ BK

PRAMUKA

DATA & ADMIN

PERPUSTAKAAN

YAYASAN KEMENAG DINAS

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

33

6. Guru dan Karyawan

Guru merupakan elemen yang terpenting dalam proses belajar dan

mengajar, karena gurulah yang mampu dan bisa dekat dengan peserta

didik, gurulah yang mampu mengetahui kondisi peserta didik, sehingga

pantas kiranya seorang guru dikatakan sebagai agen pembelajaran, dan

gurulah sebagai salah satu faktor penentu akan peningkatan kualitas

peserta didik, oleh karena itu, sebuah keharusan untuk dilakukan

pembagian tugas bagi para guru untuk memudahkan dalam mendidik

peserta didik. Karyawan merupakan tenaga non kependidikan yang tidak

memiliki peran langsung dalam proses pembelajaran, akan tetapi tenaga

yang membantu memperlancar kegiatan di sekolah dalam mencapai tujuan

pendidikan. Saat ini jumlah guru dan karyawan di Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang tahun pelajaran 2015/2016

memiliki guru/tenaga pendidik sekitar 11 orang. Dari 11 orang tenaga

pendidik tersebut merupakan guru tetap yayasan.

Tabel 3.1

Data Guru dan Karyawan

No Nama NIP Pendidikan Jabatan

1. A.H Khoirul Anam, S.Pd.I. - SI Kepala Sekolah

2. Triningsih, S.Pd.I - SI Guru Kelas I

3. Elok Za’imah Al As’adah, S.Pd.I. - SI Guru Kelas II

4. Slamet Nasihin, A.Ma. - DII Guru Kelas III

5. Islachul Imam, S.Pd.I - SI Guru Kelas IV

6. Ervina Tri Hidayati S - SI Guru Kelas V

7. Yazida Asri D.A - SI Guru Kelas VI

8. Muhammad hafidz, S. Pd.I - SI Guru Olah Raga

9. Saidi Nasirun, S.Pd.I - SI Guru Agama

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

34

10. Ismuri, A.Ma. DII Guru Agama

11. Muh Tanwir, S.Pd.I - SI Guru Agama

7. Keadaan Siswa

Siswa atau saat ini yang dibahasakan oleh undang – undang disebut

peserta didik, merupakan subjek sekaligus obyek pendidikan memiliki

peranan penting dalam dinamika sekolah / madrasah, siswa juga menjadi

unsur primer dalam pendidikan, oleh karena itu, segala aktivitas yang ada

di sekolah secara mutlak diorientasikan untuk penanaman nilai dan

pengembangan peserta didik untuk menghadapi kehidupannya di hari

depan. Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten Candimulyo

Magelang memiliki siswa sebanyak 171 anak, yang terdiri dari 79 siswa

perempuan dan 92 siswa laki-laki. Terdapat enam kelas, yakni dari kelas I-

VI yang masingmasing satu rombongan belajar.

Di bawah ini, peneliti deskripsikan keadaan siswa di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah baik secara kuantitatif maupun kualitatif dalam

tabel.

Tabel 3.2

Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar

Kel

as Jumlah Siswa

Jumlah

Rombel 2015/2016

L P J

I 15 16 31 1

II 20 18 38 1

III 19 12 31 1

IV 9 6 15 1

V 20 16 36 1

VI 10 10 20 1

Jml 171 siswa 6

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

35

Dari table diatas dapat diketahui bahwa jumlah siswa MI Nurul

Hidayah Trenten Candimulyo Magelang pada Tahun Ajaran 2015/2016

adalah 171 siswa. Tiap-tiap ruangan kelas rata-rata dihuni 15-30 orang

siswa. Jumlah ini sudah lebih dari standar minimal siswa dalam 1 kelas

yaitu 10 orang. Jumlah ini cukup baik bagi terciptanya proses belajar

mengajar yang efektif, sebab siswa tidak banyak juga tidak terlalu sedikit,

sehingga guru bisa mengontrol siswa dengan baik dan mudah dari pada

kelas dengan jumlah siswa yang banyak.

MI Nurul Hidayah juga melakukan pembinaan dan pengembangan

dalam rangka peningkatan kualitas siswa, baik secara intelektual, moral

serta soft skill. Seluruh siswa tersebut di samping mengikuti kegiatan

belajar yang telah terjadwal sebagai pelajaran yang wajib diikuti sebagai

siswa MI Nurul Hidayah, siswa tersebut juga bisa mengikuti kegiatan

ekstra kurikuler yang diadakan di luar jam pelajaran. Adapun program-

program yang menunjang peningkatan kualitas tersebut adalah sebagai

berikut :

a. Shalat Dhuha

Bertujuan untuk mengenalkan pelaksanaan ibadah shalat dan

menanamkan kecintaan untuk menjaga shalat fardhu. Ruang

lingkupnya adalah shalat dhuha berjamaah.

b. Tadarus Al-Qur’an

Bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dan

membiasakan siswa agar senantiasa membaca Al-Qur’an. Ruang

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

36

lingkupnya adalah pembiasaan belajar dan membaca Al-Qur’an setiap

hari.

c. Layanan Bimbingan Konseling

Bertujuan untuk memberikan layanan konseling kepada peserta didik

di lingkungan madrasah. Ruang lingkupnya meliputi:

1) Layanan orientasi pengenalan lingkungan madrasah.

2) Layanan bimbingan belajar.

3) Layanan konseling kesulitan belajar dan masalah pribadi siswa.

d. Kepramukaan

Bertujuan untuk melatih siswa agar terampil dan mandiri,

menanamkan sikap peduli terhadap orang lain, melatih agar mampu

bekerja sama dengan orang lain, menanamkan sikap disiplin,

menumbuhkan rasa percaya diri.

Ruang lingkupnya adalah:

1) Keterampilan personal.

2) Keterampilan sosial.

3) Keterampilan vokasional sederhana.

e. Seni Baca Al-Qur’an

Bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa

terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa dibidang

seni baca Al-Qur’an, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang

lingkupnya adalah keterampilan seni membaca Al-Qur’an.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

37

f. Seni Rebana

Bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa

terhadap seni budaya Islami, memupuk bakat dan minat siswa dibidang

seni musik Islami, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya

adalah keterampilan memainkan musik rebana.

g. Arabic

Bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi (penghargaan) siswa

terhadap pentingnya mempelajari Bahasa Arab terutama dalam

keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Arab.

h. English Conversation

Tingkat kompetensi di masa yang akan datang sangatlah berat,

penggunaan bahasa asing menjadi sebuah kebutuhan sehingga

keharusan memiliki kemampuan bahasa asing yang dari tahun ke tahun

bertambah jenisnya ini membuat siswa harus mempersiapkan diri sejak

dini. Media ini menjadi ajang untuk belajar serta meningkatkan

kemampuan berbahasa bagi para siswa. Bertujuan untuk melatih siswa

terampil menggunakan bahasa Inggris sebagai bekal untuk menghadapi

era globalisasi.

Tabel 3.3

Jadwal dan Alokasi Waktu Pengembangan Diri

No KEGIATAN HARI WAKTU KET

1. Sholat Dhuha Senin-Sabtu 06.45 Kel 4, 5, 6

2. Tadarus Al-Quran Senin-Sabtu 07.00 – 07.10 Kel 1 – 6

3. Layanan bimbingan

dan konseling Senin-Sabtu 07.10 – 12.20 Kel 1 – 6

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

38

4. Kepramukaan Kamis 13.00 – 14.00 Kel 3 – 5

5. Seni baca al-quran Sabtu 11.00 – 12.00 Kel 4 dan 5

6. Rebana Jumat 13.00 – 14.00 Kel 4 dan 5

7. Arabic/kaligrafi Senin 12.20 – 13.20 Kel 4 dan 5

8. English conversation Selasa 12.20 – 13.20 Kel 4 dan 5

Di bawah ini, beberapa prestasi yang pernah di peroleh oleh siswa

di MI Nurul Hidayah terhitung sejak tahun 2011-2015 sebagaimana

berikut :

Tabel 3.4

Daftar Prestasi Siswa MI Nurul Hidayah

N0 NAMA PERINGKAT TINGKAT BIDANG

1. Umar Maulana II Kecamatan UAS

2. Wisnu Aryanto III Kecamatan Murotal

3. Fajar Putra II Kecamatan Atletik (Lari

100m)

4. Hasim Ashari II Kecamatan Tilawah

5. Wiwik Poniem II Kecamatan Atletik (Lari

100m)

6. Hidayati II Kecamatan Murotal

7. Muhamad Nadhir I Kecamatan Pidato Bahasa

Arab

8. Rokhanah I Kecamatan Bahasa Inggris

9. Ahmad Jamjuri III Kecamatan Lari 800m

10. Mahfudl III Kecamatan Pidato Bahasa

Arab

11. Syaefudin II Kecamatan Lari 100 m

12. Grup Rebana II Kecamatan Rebana

13. Barung Kuning Harapan I Kecamatan Pramuka Siaga

14. Barung Hijau Tergiat I Kecamatan Pramuka Siaga

15. Silmi I Kecamatan Mapel Bahasa

Indonesia

16. Kafidl Nur Ridwan Harapan I Kecamatan Mapel

Matematika

17. Eko prasetyo Top Score Kecamatan Sepak Bola

18. Nika III Kecamatan Pidato Bahasa

Inggris

19. Ahmad khoiruroziqi III Kecamatan Loncat Tinggi

20. Ahmad Jamjuri III Kecamatan Lompat Jauh

21. Ersa Setyawan II Kecamatan Lari 800 m

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

39

22. Rohmad Zakaria II Kecamatan Tilawah

23. Allia Nazati III Kecamatan Mapel Bahasa

Arab

24. Ahmad Ridwan I Kecamatan Ujian Nasional

2014/2015

8. Sarana dan Prasarana

Fasilitas merupakan segala macam peralatan yang dapat digunakan

sebagai penunjang terlaksananya proses belajar mengajar dalam rangka

mewujudkan tujuan yang telah dirumuskan. Fasilitas-fasilitas itu bisa

berupa perlengkapan gedung, administrsi maupun fasilitas-fasilitas yang

langsung berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu,

fasilitas merupakan faktor penting di dalam penyelenggaraan proses

pendidikan dan pengajaran.

Dengan demikian fasilitas yang dimiliki suatu sekolah akan sangat

membantu dalam penentuan kemajuan lembaga pendidika tersebut.

Namun sebaliknya apabila fasilitas dan sarana pendidikan dan pengajaran

itu kurang, maka hal ini akan dapat menjadi penghambat atau kendala bagi

maju dan berkembangnya lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Adapun fasilitas yang dimiliki MI Nurul Hidayah meliputi fasilitas

gedung sebagai tempat belajar yang tersedia dengan baik, karena di

samping telah tersedia ruangan kelas yang cukup untuk pembelajaran,

dilengkapi pula dengan ruangan lain seperti ruangan perpustakaan, ruang

kepala sekolah, ruang guru, dan lain sebagainya.

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MI Nurul Hidayah

ditampilkan dalam tabel berikut :

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

40

Tabel 3.5

Daftar Sarana dan Prasarana

NO Jenis

Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Jumlah

Ruang

kondisi

Rusak

Kategori kerusakan

Rusak

ringan

Rusak

sedang

Rusak

berat

1. Ruang kelas 6 - 6 6 - -

2. Perpustakaan 1 - - - - -

3. Ruang Lab.

IPA

- - - - - -

4. R. Lab.

Biologi

- - - - - -

5. R. Lab. Fisika - - - - - -

6. R. Lab. Kimia - - - - - -

7 R. Lab.

Komputer

- - - - - -

8. R. Lab. Bahasa - - - - - -

9. Ruang kantor 1 - - - - -

10. Ruang Guru 1 - - - - -

11. R. Tata Usaha - - - - - -

12. R. Konseling - - - - - -

13. Tempat

Beribadah

1 - - 1 - -

14. Ruang UKS - - - - - -

15. Jamban/WC 5 - - 5 - -

16. Gudang _ - - - - -

17. Ruang

Sirkulasi

- - - - - -

18. Tempat

Olahraga

1 - - - - -

19. kesiswaan - - - - - -

20. Ruang Lainya - - - - - -

Sedangkan untuk sarana dan prasarana mebelair MI Nurul Hidayah

memiliki beberapa perlengkapan sebagai berikut:

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

41

Tabel 3.6

Daftar Mebelair

Jenis Kursi

Guru

Meja

Guru Almari

Papan

Tulis

Kursi

Murid

Meja

Murid

Rak

Buku

Meja

Tamu

Baik 9 9 7 6 55 90 1 1

Rusak - - - - - - - -

9. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Trenten sebagai satuan

pendidikan dasar di lingkungan Kementrian Agama perlu menyusun KTSP

Madrasah Ibtidaiyah yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

Acuan yang digunakan dalam penyusunan KTSP ini meliputi satndar isi,

standar kompetensi lulusan dan panduan penyusunan KTSP dari Badan

Standar Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayah dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional.

Melalui KTSP Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah ini diharapkan

pelaksanaan program-program pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah sesuai dengan karakteristik potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Untuk itu, penyusunannya perlu melibatkan seluruh warga madrasah

(Kepala, Guru, Karyawan, Murid) dan pemangku kepentingan lain

(Komite Madrasah, Orang Tua Murid, Masyarakat, Lembaga-lembaga

lain).

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) MI

Nurul Hidayah selengkapnya adalah:

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

42

a. Menjalankan ajaran agama Islam sesuai dengan tahap perkembangan

anak.

b. Mencerminkan sikap dan perbuatan yang Islami dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Memiliki Akhlak yang mulia.

d. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif dengan

bimbingan guru.

e. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, aman dan memanfaatkan

waktu lain.

f. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

g. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis

dan berhitung.

h. Menunjukkan kecintaan dak kepedulian terhadap lingkungan.

i. Memiliki kemampuan untuk menghafalkan Surah-surah pendek yang

ditentukan oleh Madrasah.

j. Menunjukkan kreatifitas melalui seni budaya dan keterampilan.

k. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin dan bertanggung jawab.

l. Menunjukkan kecintaan dan kegemaran membaca Al-qur’an.

m. Berkomunikasi secara jelas dan santun.

n. Bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri

sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.

o. Memiliki kemauan keras untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

43

10. Muatan Kurikulum

Berdasarkan Standar Isi yang dikembangkan oleh BNSP,

Kebijakan Kanwil Kementrian Agama Propinsi Jawa Tengah, Kebijakan

Kandepag Kabupaten Magelang dan hasil rapat internal Komite Madrasah,

mata pelajaran yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah Trenten dideskripsikan sebagai berikut:

a. Komponen Mata Pelajaran

1) Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan di Madrasah

Ibtidaiyah Nurul Hidayah meliputi sub mata pelajaran: Qur’an

Hadis, Akidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI).

2) Pendidikan Kewarganegaraan

3) Bahasa Indonesia

4) Bahasa Arab

5) Matematika

6) Ilmu Pengetahuan Alam

7) Ilmu Pengetahuan Sosial

8) Seni dan Budaya

9) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

b. Komponen Muatan Lokal

Pengembangan muatan lokal Madrasah Ibtidaiyah Nurul

Hidayah didasarkan pada Kebijakan Gubernur Jawa Tengah,

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

44

Kebijakan Kandepag Kabupaten Magelang dan hasil rapat komite

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah. Atas dasar beberapa aturan

tersebut muatan lokal yang dikembangkan oleh Madrasah Ibtidaiyah

Nurul Hidayahterdiri dari atas pelajaran sebagai berikut:

1) Bahasa Jawa

2) Bahasa Inggris

3) Baca Tulis Al-Qur’an

c. Komponen Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

dan mengapresiasikan diri sesuai dengan kebutuhan,minat, bakat,

setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Bentuk kegiatan

pengembangan diri Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah berupa:

1) Shalat Dhuha

2) Tadarus Al Qur’an dan seni baca Al-Qur’an

3) Layanan Bimbingan Konseling

4) Kepramukaan

5) Seni Rebana

6) Arabic

7) English Conversation

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

45

B. Paparan Data Per Siklus

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran fiqih semester II tahun

ajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa siklus. Penelitian

menggunakan jam mata pelajaran fiqih sesuai dengan jadwal pelajaran fiqih

kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten Kecamatan Candimulyo Kabupaten

Magelang

Tabel 3.7

Waktu Pelaksanaan

Siklus Tanggal

Kegiatan siklus I 7 Januari 2016

Kegiatan siklus II 12 Januari 2016

1. Siklus I

Pelaksanaan penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan (Plan)

1) Menentukan waktu pelaksanaan tindaka kelas siklus pertama yaitu

pada tanggal 7 Januari 2016.

2) Mempersiapkan materi fiqih pokok bahasan sholat idain

3) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan

kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan

digunakan pada siklus I.

4) Mempersiapkan lembar observasi.

5) Mempersiapkan lembar soal ulangan untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

46

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus I berlangsung selama 2 pertemuan(2 x 35

menit). Siswa yang hadir sebanyak 15 siswa. Materi yang diajarkan

dalam pertemuan ini adalahsholat idain. Langkah-langkah siklus I

adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a) Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang

dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak

berangkat ke sekolah.

b) Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana

siswa hidup.

c) Bertanya tentang macam-macam sholat sunah yang di ketahui

oleh siswa.

2) Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

a. Meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam sholat

sunah.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

47

b. Mengajak siswa secara lebih mendalam belajar tentang sholat

idain.

c. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

b) Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

(1) Mengajak siswa untuk melakukan prakek wudhu yang benar.

(2) Mengajak siswa berdoa setelah selesai wudhu.

(3) Guru memberikan contoh bacaan dan gerakan sholat idain

yang tepat dan diikuti oleh siswa.

c) Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

(1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam

bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap

keberhasilan peserta didik, Memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai

sumber,

(2) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk

memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, siswa

diminta untuk mempraktekkan sendiri sholat idain.

(3) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman

yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa

diminta mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

48

3) Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

b) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran;

c) Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

d) Guru mengucapakan salam.

c. Observasi (Observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati meliputi keaktifan

siswa, perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Sedangkan kegiatan atau aktifitas guru yang diamati antara lain cara

berinteraksi dengan siswa, penggunaan metode yang tepat dan cara

penyampaian materi yang tepat. Data yang dikumpulkan pada

pelaksanaan siklus I adalah hasil observasi proses pembelajaran dan

hasil evaluasi dalam proses pembelajaran. Setelah data terkumpul

menunjukkan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan belum sesuai

keinginan peneliti.

d. Refleksi (reflaction)

Tahap akhir dari siklus pertama ini, peneliti dapat menemukan

beberapa keberhasilan yang dicapai,diantaranya:

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

49

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan

peneliti.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal-soal yang diberikan

peneliti.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran

namun masih ada banyak kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya:

1) Di antaranya masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dan

sedikit mengabaikan materi pembelajaran karena mengalami

kesulitan dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan sebagian

siswa kurang memahami soal dalam menjawab pertanyaan.

2) Penggunaan waktu kurang efektif.

3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih

kurang.

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I peneliti melakukan

beberapa ide perbaikan. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya

tidak terjadi kekurangan yang sama.

2. Siklus II

Siklus kedua dilaksanaakan pada 12 Januari 2016 pada jam

pelajaran fiqih. Pelaksanaan penelitian dapat dideskripsikan sebagai

berikut:

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

50

a. Perencanaan (Plan)

1) Mempersiapkan materi fiqih dengan topik sholat idain

2) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

demonstrasi, Tanya jawab, inquiry sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar.

3) Mempersiapkan lembar observasi

b. Pelaksanaan Tindakan (action)

Tindakan kelas siklus II berlangsung selama 2 kali pertemuan (2

x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 15 siswa. Berikut langkah

kegiatan tindakan kelas siklus II:

1) Kegiatan Awal

a) Guru memberikan salam

b) Sebelum memulai pelajaran guru mengkondisikan kelas

c) Berdoa bersama sebelum memulai pelajaran (pembiasaan)

d) Absensi

e) Mengulas kembali pelajaran siklus I

2) Kegiatan Inti

a) Sebelum mempelajaripokok bahasan selanjutnya, siswa ditanya

terlebih dahulu tentang waktu yang tepat mengerjakan sholat

idain.

b) Siswa diminta untuk menyebutkan hal-hal yang dilakukan

sebelum sholat idain.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

51

c) Siswa diminta bersama-sama untuk mengucapkan lafal

takbiran.

d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal

yang belum dipahami.

e) Siswa mengerjakan Post Tes.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pelajaran

b) Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri

pelajaran

c) Guru mengucapkan salam

c. Observasi (observe)

Tahap observasi dikumpulkan data dari lembar hasil

pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati sama pada siklus I.

Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap kinerja

peneliti dan pengamatan terhadap kemampuan siswa terhadap materi

yang telah diajarkan.

Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah hasil

observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses

pembelajaran. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil

evaluasi dan hasil pengamatan mengalami sedikit kenaikan

dibandingkan dengan siklus I.

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

52

d. Refleksi (reflaction)

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

pada siklus kedua ini, peneliti dapat menemukan beberapa

keberhasilan yang dicapai adalah penggunaan waktu yang sudah

efektif, Siswa yang memperhatikan penjelasan peneliti sudah sesuai

dengan yang diharapkan, Siswa telah aktif mengikuti proses

pembelajaran yang berlangsung.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

53

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Keadaan Pra Tindakan sebelum Penerapan Pembelajaran Shalat Idain

dengan Metode Demonstrasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum

melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi prestasi belajar fiqih dengan

materi sholat idain di MI Nurul Hidayah Trenten. Sistem pembelajaran yang

berlangsung masih satu arah dimana guru masih berperan sebagai orang yang maha

tahu dan sumber dari segala pengetahuan bagi siswa, sehingga selama proses

pembelajaran berlangsung keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang atau

dapat dikatakan bahwa siswa cenderung pasif. Selain itu, siswa juga kurang

berantusias dalam mengikuti pelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya

siswa yang mengajukan pertanyaan maupun menanggapi pertanyaan yang diberikan

oleh guru.

Data yang diperoleh dari observasi kondisi awal, hasil nilai ulangan masih

banyak siswa yang belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal. Berikut

adalah hasil belajar fiqih siswa kelas IV MI Nurul Hidayah Trenten yang

berjumlah 15 anak.

Tabel. 4.1.

Daftar Nilai Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Siti Nasikah 50 TT

2 Rendi Pradita 75 T

3 Doni Romadhon 50 TT

4 Hani Prasetyani 75 T

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

54

5 Ibnu Mutaqin 60 TT

6 Ihsan Budi Setyawan 80 T

7 Miftahurohim 60 TT

8 Abdul Gufron 69 T

9 Arunia Ilma Zahra 75 T

10 Chairilia Eka Safitri 75 T

11 Datik Zuli Nasihah 55 TT

12 Diki Pranata 50 TT

13 Nurul Munayani 50 TT

14 Riski Anugrah 60 T

15 Fauzan Aditya F 50 TT

Jumlah 949

6 tuntas, 9

belum

Rata-rata 63

Persentase ketuntasan 6/15 x 100% = 40%

Keterangan : T = Tuntas

TT= Tidak Tuntas

Berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan bahwa ketuntasan belajar anak

hanya 40%. Dengan demikian ketuntasan belajar masih jauh dari yang diharapkan.

Apabila data tersebut dibuat diagram maka menjadi bentuk sebagai berikut:

Gambar 4.1. Diagram Prestasi Belajar Prasiklus

0%

20%

40%

60%

80%

PRASIKLUS

TUNTAS

TIDAK TUNTAS

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

55

B. Analisis Data Persiklus

1. Siklus I

Untuk melaksanaka nkegiatan pembelajaran dengan menggunakan

metode demonstrasi ini dengan menggunakan siklus, baik siklus I maupun

siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi. Pelaksanaan pada siklus I inipun dilaksanakan dengan tahapan-

tahapan sebagaiberikut:

a. Perencanaan

Berdasarkan hipotesis tindakan dan identifikasi masalah, maka

peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan menerapkan

metode demonstrasi yang bertujuan agar pesertadidik memahami

terhadap materi yang disampaikan, sehingga pembelajaran bisa lebih

efektif dan prestasi belajar peserta didik dapat meningkat. Selanjutnya

peneliti bersama kolaborator melakukan langkah-langkah sebagai

berikut:

1) Menyusun skenario pembelajaran (RPP) yang memuat serangkaian

kegiatan

2) Menyusun Lembar Observasi peserta didik .

3) Mempersiapkan materi atau bahan yang digunakan pada kegiatan

pembelajaran.

4) Menyusun soal evaluasi yang akan dipergunakan untuk mengukur

prestasi belajar peserta didik .

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

56

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, pendidik melakukan

kegiatan pembelajaran yang sudah disusun dalam skenario pembelajaran

(RPP). Pada awal pembelajaran, pendidik membuka pelajaran dengan

memotivasi dan mengadakan tanya jawab dengan mengajukan beberapa

pertanyaan yang berhubungan dengan shalat. Setelah pendidik

memberikan gambaran materi yang akan dibahas dan menyampaikan

tujuan pembelajaran, pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik

-peserta didik untuk membaca materi, kemudian pendidik memberikan

penjelasan tentang materi sholat Idain.

Peserta didik memperhatikan pendidik dalam menjelaskan

materi. Pendidik memutar slide demi slide yang menjelaskan materi

sholat idain. Beberapa peserta didik yang belum begitu memahami

materi mengajukan pertanyaan, namun ada beberapa peserta didik yang

hanya diam dan terlihat masih bingung. Ada juga beberapa peserta didik

yang terlihat masih malu dalam mengutarakan pertanyaan. Ada juga

peserta didik yang pasif dan kurang konsen pada pembelajaran serta

tidak berminat mengikuti pelajaran.

Di dalam melaksanakan pembelajaran pendidik juga sering

melontarkan pertanyaan serta meminta anak didik untuk bertanya

mengenai hal-hal yang belum jelas serta meminta peserta didik yang lain

untuk maju. Apabila ada pertanyaan dari peserta didik maka pendidik

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

57

meminta peserta didik yang sudah memahami untuk mempraktekkan apa

yang ditanyakan tersebut.

Pada akhir siklus I ini pendidik memberikan klarifikasi dan

apresiasi (pujian) terhadap jawaban peserta didik-peserta didik, dan

kemudian mengajak peserta didik untuk menyimpulkan materi pelajaran.

Selanjutnya peserta didik mempersiapkan diri untuk melaksanakan tes

formatif yang diberikan oleh pendidik guna mengetahui tingkat

penguasaan materi pelajaran yang baru dibahas di dalam kelas.

c. Observasi

Peneliti sebagai pengamat atau observator melakukan

pengamatan terhadap jalannya pembelajaran dan keaktifan peserta didik

selama proses kegiatan belajar mengajar. Peneliti melakukan pengamatan

terhadap pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran, metode

yang digunakan, pemberian penguatan, memotivasi peserta didik dan

keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Peneliti juga melakukan pengamatan secara cermat terhadap

aktivitas peserta didik dengan menggunakan lembar observasi peserta

didik yang telah disiapkan terlebih dahulu. Aspek keaktifan meliputi

memperhatikan penjelasan pendidik dengan serius, mengerjakan tugas

yang diberikan serta mencatat dan merangkum materi, dan aktif dalam

tanya jawab.

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

58

1) Hasil proses

Selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM),

pendidik telah melaksanakan sesuai dengan skenario

pembelajaran(RPP) yang telah dibuat. Sedangkan peneliti dengan

menggunakan data hasil observasi mencatat beberapa kejadian

penting, antara lain keaktifan peserta didik dalam pelaksanaan proses

pembelajaran.

Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I dengan

menggunakan metode demonstrasi masih kurang optimal. Hal ini

ditunjukkan dengan masih adanya beberapa peserta didik yang masih

pasif, masih mengobrol dengan teman disampingnya, kurang

memperhatikan penjelasan pendidik dan kurang konsen pada saat

pembelajaran serta tidak berminat mengikuti pelajaran.

2) Prestasi Belajar

Peneliti menetapkan ketuntasan nilai minimal adalah 70,

artinya peserta didik dinyatakan tuntas apabila telah mencapai nilai

70 atau lebih. Sedangkan secara klasikal dikatakan tuntas apabila telah

mencapai 85 %.

Nilai Prestasi belajar peserta didik dalam siklus I diambil dari

nilai tes evaluasi peserta didik pada akhir siklus. Namun untuk

melihat apakah ada peningkatan prestasi peserta didik pada siklus I

ini, maka peneliti juga mengumpulkan data nilai peserta didik pada

pre-test.

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

59

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes akhir siklus I, ternyata

dalam siklus I dengan menggunakan metode demonstrasi, proses

pembelajaran yang berlangsung mulai terlihat efektif, hal ini ditunjukkan

dengan meningkatnya keaktifan peserta didik selama pembelajaran

berlangsung, walaupun masih ada beberapa peserta didik yang masih

pasif, tidak memperhatikan penjelasan pendidik, dan masih banyak

peserta didik yang tidak malu bertanya saat mengalami kesulitan serta

masih malu ketika diminta pendidik untuk menjadi sebagai sukarelawan

untuk mempraktekkan. Hal ini dikarenakan hal – hal sebagai berikut:

1) Peserta didik masih terpengaruh dengan metode pembelajaran yang

lama

2) Penjelasan pendidik terlalu cepat

3) Kemungkinan pengaturan kelas yang kurang baik sehingga peserta

didik kurang jelas melihat cara pendidik mengajar

4) Pendidik dalam hal bertanya kepada peserta didik dan meminta

peserta didik sebagai sukarelawan kurang merata, sehingga belum

semua peserta didik ikut aktif dalam proses pembelajaran.

Karena masih adanya beberapa kekurangan dalam proses

pembelajaran pada siklus I ini, maka berdampak pada kurangnya tingkat

pemahaman peserta didik. Hal ini bisa dilihat dari data hasil belajar

peserta didik pada siklus I yang menunjukkan bahwa indikator

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

60

ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal belum tercapai. Berikut

adalah hasil pembelajaran siklus I

Tabel 4.2.

Daftar Nilai Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Siti Nasikah 40 TT

2 Rendi Pradita 80 T

3 Doni Romadhon 60 TT

4 Hani Prasetyani 75 T

5 Ibnu Mutaqin 65 TT

6 Ihsan Budi Setyawan 90 T

7 Miftahurohim 70 TT

8 Abdul Gufron 75 T

9 Arunia Ilma Zahra 80 T

10 Chairilia Eka Safitri 80 T

11 Datik Zuli Nasihah 60 TT

12 Diki Pranata 55 TT

13 Nurul Munayani 55 TT

14 Riski Anugrah 80 T

15 Fauzan Aditya F 55 TT

Jumlah 1020 7 tuntas, 8

tidak tuntas

Rata-rata 68

Persentase ketuntasan 7/15x100%= 46,67

Dengan demikian persentase pertemuan pertama siklus I adalah

sebagai berikut:

a) Prosentase siswa yang telah tuntas belajar

Banyak siswa = 15 siswa

Siswa yang telah tuntas = 7 siswa

Persentase siswa yang telah tuntas belajar

= %67,46%100

15

7x

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

61

b) Prosentase siswa yang belum tuntas

Siswa yang belum tuntas = 8 siswa

Prosentase siswa yang belum tuntas = %33,53%10015

8x

Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram ketuntasan belajar

siklus 1 adalah sebagai berikut.

Gambar 4.2. Diagram Prestasi Belajar Siklus I

Pada pembelajaran siklus I ini masih ada 8 peserta didik

(53,33%) yang belum tuntas belajar dengan nilai dibawah 70, sedangkan

peserta didik yang sudah tuntas belajar ada peserta didik (46,67%)

dengan nilai diatas 70. Ini berarti pada perbaikan pembelajaran siklus I

belum tuntas secara klasikal, dikarenakan belum mencapai 85%.

Dari hasil observasi pada siklus I ini, selanjutnya peneliti

melakukan refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I,

mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas

dengan melakukan tindakan selanjutnya.

Peneliti harus meningkatkan cara pembelajaran untuk memotivasi

peserta didik sehingga peserta didik bisa menjadi lebih aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Dan agar proses pembelajaran dapat berjalan

40,00%

45,00%

50,00%

55,00%

siklus I

tuntas

tidak tuntas

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

62

dengan baik dan dapat mencapai indikator keberhasilan, peneliti juga

berupaya supaya suasana di dalam kelas menjadi lebih menyenangkan.

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan peneliti didapatkan

beberapa solusi untuk digunakan sebagai rumusan dalam upaya

perbaikan terhadap proses pembelajaran pada siklus II dengan metode

demonstrasi pada materi sholat idain MI Nurul Hidayah Trenten. Upaya-

upaya tersebut antara lain sebagai berikut:

a) Menyusun kembali skenario pembelajaran (RPP) dan soal tes untuk

siklus II

b) Pendidikakan menjelaskan lebih pelan dan jelas

c) Pendidik akan mensetting tempat pembelajaran dengan berbentuk

baris/shof sehingga semua peserta didik bisa melihat semua apa yang

didemontrasikan oleh pendidik serta peserta didik yang lain.

d) Peserta didik langsung diminta untuk malaksanakan praktek sholat

idain.

Dalam penelitian pembelajaran siklus I ini, meskipun belum

tuntas secara klasikal namun sudah tampak adanya peningkatan semangat

dan keseriusan peserta didik dalam mengikuti pelajaran. Menurut hasil

observasi yang dilakukan peneliti, sebagian besar peserta didik merasa

cocok dan senang dengan penggunaan metode demonstrasi.

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

63

2. Siklus II

a. Perencanaan

Dari hasil refleksi siklus I memperlihatkan, bahwa pembelajaran

fiqih materi sholat idain telah berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan

dengan adanya data tentang peningkatan aktivitas dan prestasi belajar

peserta didik, sebagaimana disebutkan di atas. Namun, peningkatan

tersebut belum mencapai standar yang ditetapkan, sehingga perlu

diadakan perencanaan lanjutan untuk tindakan siklus II.

Pada siklus II ini peneliti membuat rencana perbaikan

pembelajaran yang merupakan kelanjutan dari siklus I. Pada siklus II ini

peneliti merencanakan akan melaksanakan perbaikan dengan lebih

mengaktifkan peserta didik. Peneliti memberikan variasi-variasi kecil

agar peserta peserta didik tidak jenuh dan proses pembelajaran menjadi

lebih menarik.

Peneliti menyusun kembali skenario pembelajaran (RPP) dan

soal tes siklus II. Peneliti juga akan mengupayakan untuk memberikan

penjelasan lebih pelan, serta berusaha untuk lebih meningkatkan peran

serta peserta didik dengan memberikan kesempatan yang sama dan jauh

lebih besar kepada peserta didik untuk mempraktekkan materi yang

diajarkan dan membuat pertanyaan serta meringkas materi yang

diajarkan. Tidak lupa pendidik mensetting tempat pembelajaran dengan

membentuk baris/shof sehingga semua peserta didik dapat melihat

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

64

semua apa yang dilakukan oleh prakktekan atau pendidik dalam

mepraktekkan materi yang diajarkan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus II ini peneliti lebih menekankan pada penjelasan

materi yang masih belum jelas dan peserta didik yang masih kurang

aktif dalam kelompoknya masing-masing. Agar semua peserta didik

aktif dan memperhatikan, pendidik selalu memberi penjelasan yang

mendetail.

Skenario pembelajaran pada siklus II sama halnya dengan

pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Ketika masing-masing peserta

didik sudah mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan, peserta

didik juga diminta untuk mencatat materi atau meringkas materi. Peserta

didik juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada pendidik apabila

belum memahami materi yang disampaikan. Bahkan, pendidik

memberikan kesempatan untuk membenarkan apabila ada anak yang

salah yang dipraktekkan oleh teman yang lain salah. Di akhir

pembelajaran semua peserta didik diberikan tes akhir siklus.

c. Observasi

Selama proses pembelajaran peneliti berhasil melakukan observasi

terhadap kegiatan pembelajaran siklus II. Dari lembar observasi dapat

diketahui bahwa hasil penelitian masalah siklus II ini sudah jauh lebih

baik daripada perbaikan pembelajaran siklus I.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

65

1) Hasil Proses

Pada siklus II ini peserta didik sudah aktif dalam kegiatan

belajar mengajar. Peserta didik lebih semangat, antusias dan serius

dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh pendidik. Peserta didik

pun sudah bisa melakukan pembelajaran dengan baik.

2) Hasil Belajar Peserta didik

Setelah dilakukan tes atau penilaian di akhir pembelajaran

siklus II, ternyata hasil belajar peserta didik sudah mengalami

peningkatan dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa dilihat dengan

adanya perolehan nilai yang lebih baik dibandingkan pada

pembelajaran siklus I. Jumlah peserta didik yang tuntas pun

meningkat sampai 93,33%. Dan hal ini menunjukkan bahwa

pembelajaran Fiqih dengan metode demonstrasi berhasil.

Setelah dilakukan penelitian di akhir pembelajaran pada siklus

II, hasilnya sudah memenuhi harapan yang diinginkan oleh peneliti

karena hampir seluruh peserta didik mencapai tuntas minimal,

sehingga tuntas belajar klasikal juga tercapai.

d. Refleksi

Berdasarkan data yang didapat dari pelaksanaan siklus II

menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan yaitu aktivitas

dan prestasi belajar peserta didik. Dalam penelitian perbaikan

pembelajaran ini, sudah tuntas secara klasikal dan sudah nampak adanya

peningkatan semangat dan keseriusan peserta didik dalam mengikuti

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

66

pelajaran. Menurut pengamat, semua peserta didik sudah cocok dengan

metode demonstrasi. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar peserta

didik menunjukkan peningkatan dari siklus I. Sedangkan ketuntasan

belajar peserta didik pada siklus II ini secara klasikal juga meningkat

dengan presentase ketuntasan 93,33%.

Berikut adalah hasil hasil belajar materi sholat Idain anak kelas

IV MI Nurul Hidayah Trenten Candimulyo Magelang.

Tabel 4.3.

Daftar Hasil Nilai Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Siti Nasikah 60 TT

2 Rendi Pradita 85 T

3 Doni Romadhon 90 T

4 Hani Prasetyani 85 T

5 Ibnu Mutaqin 85 T

6 Ihsan Budi Setyawan 75 T

7 Miftahurohim 85 T

8 Abdul Gufron 80 T

9 Arunia Ilma Zahra 75 T

10 Chairilia Eka Safitri 95 T

11 Datik Zuli Nasihah 85 T

12 Diki Pranata 85 T

13 Nurul Munayani 75 T

14 Riski Anugrah 80 T

15 Fauzan Aditya F 85 T

Jumlah 1225 1Tidak tuntas,

14 Tuntas

Rata-rata 81,67

Persentase ketuntasan 14/15 x 100% = 93,33%

Berdasarkan data diatas, ketuntasan secara klasikal mencapai

93,33%. Semua anak telah mendapatkan nilai sesuai dengan KKM.

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

67

Dengan demikian persentasenya adalah sebagai berikut:

1) Prosentase siswa yang telah tuntas belajar

Banyak siswa = 20 siswa

Siswa yang telah tuntas = 14 siswa

Persentase siswa yang telah tuntas belajar

= %33,93%100

15

14x

2) Prosentase siswa yang belum tuntas

Siswa yang belum tuntas = 1 siswa

Prosentasesiswa yang belum tuntas = %67,6%10015

1x

Apabila digambarkan dalam bentuk diagram, maka ketuntasan

pada siklus II ini akan berbentuk sebagai berikut:

Gambar 4.3. Diagram Prestasi Belajar Siklus II

Dari hasil refleksi siklus II ini menunjukkan bahwa proses

pembelajaran fiqih materi sholat idain pada kelas IV MI Nurul Hidayah

Trenten Candimulyo Magelang dengan menggunakan metode

demonstrasi telah berhasil, untuk itu siklus dihentikan.

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

siklusII

tuntas

tidak tuntas

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

68

C. Pembahasan Dan Hasil Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Setelah

Diadakan Pembelajaran Dengan Metode Demonstrasi

1. Siklus I

Partisipasi siswa dalam pembelajaran agak baik dibandingkan

sebelum dilakukan penilaian pembelajaran. Siswa sangat tertarik dengan

metode mengajar guru. Namun ada beberapa siswa yang masih takut untuk

bertanya saat mengalami kesulitan, dan masih belum aktif mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru.

Semangat siswa dalam perbaikan pembelajaran masih rendah,

banyak siswa yang kurang memperhatikan arahan guru. Dari hasil penelitian

di akhir perbaikan pembelajaran siklus I walaupun masih ada beberapa

siswa yang belum mencapai ketuntasan yaitu 7 anak, sehingga ketuntasan

secara klasikal hanya mencapai 46,67% sedangkan ketuntasan minimal

secara klasikal yang harus dicapai adalah 85 %, namun dari data terlihat

sudah ada peningkatan prestasi siswa pada siklus I dibandingkan sebelum

perbaikan.

Berdasarkan data, peningkatan hasil belajar maupun proses

pembelajaran, terjadi peningkatan. Peningkatan ini disebabkan oleh

penggunaan metode demonstrasi yang tidak seperti biasanya, guru dalam

menjelaskan materi lebih jelas dan pelan, siswa diatur dalam beberapa

kelompok walaupun dalam kelompok tersebut anak masih mengalami

kebingungan.

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

69

Adapun kinerja guru pada siklus I sudah berjalan dengan baik.

Untuk indikator yang termasuk pembukaan, guru sudah baik hanya pada

mengatur kelas dan memotivasi anak yang termasuk kategori baik.

Sedangkan indikator yang lain dalam pembukaan sudah mendapatkan nilai

sangat baik.

2. Siklus II

Untuk pelaksanaan siklus II, guru lebih memotivasi dan memacu

siswa untuk memperhatikan setiap langkah yang ada dalam metode

demonstrasi sehinggga siswa paham dan pada akhirnya semua siswa bisa

menikmati dan merasa senang dengan metode demonstrasi ini dan siswa

pun menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Langkah–langkah

perbaikan tindakan yang dilakukan pada pembelajaran siklus II ini memberi

dampak yang positif pada peningkatan prestasi siswa.

Ada peningkatan keseriusan siswa dalam pembelajaran. Semua

siswa mengerjakan tugas guru. Semangat siswa mulai meningkat sehingga

siswa berusaha untuk memperhatikan penjelasan tentang materi.

Keterlibatan siswa dalam pembelajaran siklus II mengalami

peningkatan dibanding siklus I. Dari hasil penelitian pada pembelajaran

siklus II ini terlihat adanya peningkatan prestasi dibandingkan perbaikan

pembelajaran sebelumnya (siklus I). Rata-rata ketuntasan klasikal 93,33%

sehingga ketuntasan klasikal sudah tercapai karena ketuntasannya sudah

lebih dari 85%.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

70

Kinerja guru pada siklus II ini sudah sangat baik. Ini dapat dilihat

dari nilai yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian indikator

pembukaan, inti sampai penutup mencapai nilai yang sangat baik.

Meningkatnya hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

beberapa faktor diantaranya adalah faktor eksternal dan faktor internal yaitu

bakat, minat, karakteristik belajar anak, dan lingkungan sekitar serta stategis

atau metode dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran.

(Slameto:1996)

Dari pendapat diatas diketahui bahwa prestasi belajar siswa

dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu

faktor dari luar diri siswa seperti metode dan media yang digunakan guru

dalam pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yaitu metode

demonstras. Berdasarkan hasil penelitian metode demonstrsi dapat

meningkatkan prestasi belajar.

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang meningkatkan

pembelajaran Shalat Idaindengan metode Demonstrasi di kelas IV MI Nurul

Hidayah Trenten Candimulyo Magelang tahun 2015/2016 dapat disimpulkan

bahwa prestasi belajar siswa cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari mulai pra

tindakan ke siklus I, dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata sebelum

menggunakan metode demontrasi adalah 63,33 dengan peresentase ketuntasan

40%, yaitu sebanyak enam siswa tuntas dengan persentase ketuntasannya 40%,

dan sembilan siswa tidak tuntas persentase ketuntasan 60%. Pada siklus I nilai

rata-rata 68 dengan persentase ketuntasan siswa tuntas sebanyak tujuh siswa

(46,67%), siswa tidak tuntas 8 anak (53,33%). Nilai tertinggi 90 dan nilai

terendahnya 40. Sedangkan untuk siklus II nilai rata-rata 81,67 dengan siswa

tuntas 14 anak persentasenya 93,33%, siswa tidak tuntas 1 anak (6,67%). Nilai

tertinggi pada siklus II ini adalah 95, dan nilai terendahnya 60. Nilai rata-rata dari

siklus I dan siklus II mencapai 74,83 kategori baik dan sudah mencapai kriteria

ketuntasan minimal.

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

72

B. Saran

Ada beberapa saran yang peneliti sampaikan kepada guru terkait untuk

perubahan dan perbaikan di antaranya adalah:

1. Guru diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi

berbagai persoalan sehari-hari pada saat pembelajaran yang menghambat

pencapaian kompetensi mata pelajaran. Jika ada persoalan pembelajaran

dikelas yang sekiranya mampu diselesaikan oleh guru hendaknya perlu

dikembangkan alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

2. Guru hendaknya senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran yang

dilaksanakannya. Salah satunya dengan menerapkan metode yang bervariasi

dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga dapat membangkitkan semangat

peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.

3. Guru senantiasa menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan

nyaman bagi siswa dengan menjalin komunikasi yang baik.

4. Guru juga dapat menggunakan metode Demonstrasi sebagai salah satu

alternatif metode pembelajaran untuk mendorong prestasi belajar siswa dalam

proses pembelajaran yang nantinya akan memudahkan peserta didik dalam

memahami dan mengingat pelajaran serta dapat menjadikan peserta didik

lebih fokus dalam mengikuti pelajaran.

5. Guru yang sudah baik dalam memberikan pembelajaran agar supaya

dipertahankan

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

73

C. Penutup

Syukur alhamdulillah peneliti haturkan kehadirat Allah SWT karena

penelitian dan penulisan laporan dalam bentuk skripsi ini telah dapat peneliti

selesaikan. Hasil penelitian ini hanya sebagian dari upaya yang dapat

dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan prestasi belajar siswa.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,

meskipun saya telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada untuk

menyajikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan, kesempurnaan

dan meningkatkan pengetahuan saya. Penulis berharap semoga karya sederhana

ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan semua pihak.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

DAFTAR PUSTAKA

AF, Munawwir dan Adib Bisri. 1999. Kamus Al-Bisri: Indonesia-Arab, Arab-

Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif

Ali, Muhammad. 2007. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Alipandie, Imansyah. 1984. Buku Pegangan Guru Didaktik Metodik Pendidikan

Umum. Surabaya: Usaha Nasional

Arikunto, Suharsimi dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Ash-Shidqy, T.M Hasbi. 1996. Pengantar Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang

Asnawir, dan M. Basyirudin Usman. 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat

Press

Daryanto. 2005. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka

Direktorat Pendidikan pada Madrasah. 2006. Standar Isi Madrasah Ibtidaiyah,

Jakarta: Departemen Pendidikan

Djamrah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar, cet ke 2.

Jakarta: Rineka Cipta.

Ghony, Djunaidi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: UIN-Malang Press

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung:

Remaja Rosdakarya,

Nasution, S., M. A. 1995. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008

Salim, Yenny dan Peter Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.

Jakarta: Modern English Press

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain System Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada

Silberman, Melvin L. 2004. Active Learning Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:

Nusamedia Dan Nuansa

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung:

Alfabeta

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekata Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

Uhbiyati, Nur. 1997. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia

Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamrah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

NAMA SEKOLAH : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

MATA PELAJARAN : Fiqih

KELAS / SEMESTER : IV / 2

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami Ketentuan Shalat Id

B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan macam-macam shalat Id

C. INDIKATOR

Dapat menyebutkan hukum shalat Idul Fitri

Dapat menyebutkan hukum shalat Idul Adha

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :

Membaca pengertian Shalat Id

Memahami penjelasan tentang hukum shalat Id

E. MATERI POKOK

Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

F. METODE PEMBELAJARAN

Demonstrasi

Tanya jawab

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

Ceramah

Penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa untuk mengawali pelajaran

(mengkondisikan siswa).

Motivasi :

a. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan

pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

b. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa

hidup.

c. Bertanya tentang macam-macam sholat sunah yang di ketahui oleh siswa.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

i. Meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam sholat sunah.

ii. Mengajak siswa secara lebih mendalam belajar tentang sholat idain.

iii. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

i. Mengajak siswa untuk melakukan prakek wudhu yang benar.

ii. Mengajak siswa berdoa setelah selesai wudhu.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

iii. Guru memberikan contoh bacaan dan gerakan sholat idain yang tepat

dan diikuti oleh siswa.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

i. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta

didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi

peserta didik melalui berbagai sumber,

ii. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan, siswa diminta untuk

mempraktekkan sendiri sholat idain.

iii. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa diminta

mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

c. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran

d. Guru mengucapakan salam.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

a. Buku Fiqih kelas IV, Zaenuri Siroj Musni Sri Dariyah, Bintang Books 2011

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

b. LKS

c. Buku-buku lain yang relevan.

I. PENILAIAN

a. Teknik penilaian

- Tes tertulis

b. Bentuk penilaian

- Pilihan Ganda (terlampir)

Mengetahui,

Kepala Madrasah

A.H. Khorul Anam, S.Pd.I.

Trenten, 7 Januari 2016

Mahasiswa

Slamet Nasihin

NIM. 11409099

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

NAMA SEKOLAH : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah

MATA PELAJARAN : Fiqih

KELAS / SEMESTER : IV / 2

ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami Ketentuan Shalat Id

B. KOMPETENSI DASAR

Mendemonstrasikan tata cara shalat Id

C. INDIKATOR

Dapat mempraktikkan shalat Idul Fitri

Dapat memahami hukum shalat Idul Adha

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :

Memahami dan mempraktikan Shalat Id

Memahami tentang hukum shalat Id

E. MATERI POKOK

Cara Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

F. METODE PEMBELAJARAN

Demonstrasi

Tanya jawab

Ceramah

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

Penugasan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (Apersepsi)

Apersepsi :

a) Guru memberikan salam

b) Sebelum memulai pelajaran guru mengkondisikan kelas

c.Berdoa bersama sebelum memulai pelajaran (pembiasaan)

d. Absensi

e. Mengulas kembali pelajaran siklus I

Motivasi :

a. Mengajak siswa bertanya jawab tentang pelajaran pertemuan sebelumnya.

b. Mengajak siswa untuk menyebutkan macam-macam sholai idain .

2. Kegiatan Inti

b. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

c. Siswa diminta untuk menyebutkan pengertian sholat idain.

d. Siswa diajak menghafalkan niat sholat idain.

e. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

f. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

a. Mengajak siswa untuk melakukan praktik sholat idain.

b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan untuk

mengetahui seberapa pahamnya mereka tentang sholat idain.

g. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan baik dalam bentuk

lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta

didik, Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi

peserta didik melalui berbagai sumber,

Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan, siswa diminta untuk

mempraktekkan sendiri sholat idain.

Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, siswa diminta

mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru,

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan materi tentang sholat idain.

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. Guru bersama siswa membaca hamdalah untuk mengakhiri pelajaran

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

e. Guru mengucapakan salam.

H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

a. Buku Fiqih kelas IV, Zaenuri Siroj Musni Sri Dariyah, Bintang Books 2011

b. LKS

c. Gambar orang shalat Id

I. PENILAIAN

4. Teknik penilaian

- Tes tertulis

5. Bentuk penilaian

- Pilihan Ganda (terlampir)

Mengetahui,

Kepala Madrasah

A.H. Khorul Anam, S.Pd.I.

Trenten, 12 Januari 2016

Mahasiswa

Slamet Nasihin

NIM. 11409099

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

LEMBAR OBSERVASI

PEMBELAJARAN SHALAT IDAIN DENGAN METODE DEMONSTRASI

PADA MATA PELAJARAN FIQIH

Pertemuan : Ke-1

Siklus : I (satu)

Hari/tanggal : Kamis,7 Januari 2016

Waktu : 07.00 – 08.25

Observer : Slamet Nasihin

No Indikator

Terealisasi

Ya Tidak

1 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru √

2 Siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar √

3 Siswa bertanya kepada teman ketika mengalami kesulitan

mengerjakan soal.

4 Siswa mengemukakan pendapat atau gagasan √

5 Siswa memperhatikan penjelasan guru √

6 Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran √

7 Siswa mampu menyimpulkan hasil pembelajaran √

8 Siswa mampu menyebutkan macam-macamShalat idain √

9 Siswa mampu menulis kaligrafi √

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

10 Siswa masih menyontek teman sebangku √

11 Siswa punya rasa tanggung jawab √

12 Siswa mau berfikir √

13 Siswa minat dengan pelajaran Fiqih √

14 Siswa minat dengan metode Demonstrasi √

15 Siswa senang diberikan tugas √

Trenten, 7 Januari 2016

Observer

Slamet Nasihin

NIM. 11409099

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

LEMBAR OBSERVASI

PEMBELAJARAN SHALAT IDAIN DENGAN METODE DEMONSTRASI

PADA MATA PELAJARAN FIQIH

Pertemuan : Ke-2

Siklus : II (dua)

Hari/tanggal : Selasa, 12 Januari 2016

Waktu : 07.00 – 08.25

Observer : Slamet Nasihin

No Indikator

Terealisasi

Ya Tidak

1 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru √

2 Siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar √

3 Siswa bertanya kepada teman ketika mengalami kesulitan

mengerjakan soal.

4 Siswa mengemukakan pendapat atau gagasan √

5 Siswa memperhatikan penjelasan guru √

6 Siswa serius dalam mengikuti pembelajaran √

7 Siswa mampu menyimpulkan hasil pembelajaran √

8 Siswa mampu menyebutkan macam-macamShalat idain √

9 Siswa mampu menulis kaligrafi √

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1068/1/SLAMET NASIHIN.pdf · Pengalaman penulis saat mengajar mata pelajaran fiqih materi

10 Siswa masih menyontek teman sebangku √

11 Siswa punya rasa tanggung jawab √

12 Siswa mau berfikir √

13 Siswa minat dengan pelajaran Fiqih √

14 Siswa minat dengan metode Demonstrasi √

15 Siswa senang diberikan tugas √

Trenten, 12 Januari 2016

Observer

Slamet Nasihin

NIM. 11409099