analisis materi fiqih di smp dan sma

29
ANALISIS MATERI FIQIH DI SMP DAN SMA Fikih adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya. Beberapa ulama fikih seperti Imam Abu Hanifah mendefinisikan fikih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan haknya sebagai hamba Allah. Fikih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang prinsip Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat 4 mazhab dari Sunni, 1 mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fikih. Seseorang yang sudah menguasai ilmu fikih disebut Fakih. Etimologi Dalam bahasa Arab, secara harfiah fikih berarti pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal. Beberapa ulama memberikan penguraian bahwa arti fikih secara terminologi yaitu fikih merupakan suatu ilmu yang mendalami hukum Islam yang diperoleh melalui dalil di 1

Upload: kikie-riczky

Post on 04-Aug-2015

651 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

ANALISIS MATERI FIQIH DI SMP DAN SMA

Fikih adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara

khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan

manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia

dengan Tuhannya. Beberapa ulama fikih seperti Imam Abu Hanifah

mendefinisikan fikih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan

haknya sebagai hamba Allah.

Fikih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang prinsip

Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat

dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat 4 mazhab dari Sunni, 1

mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fikih. Seseorang yang

sudah menguasai ilmu fikih disebut Fakih.

Etimologi

Dalam bahasa Arab, secara harfiah fikih berarti pemahaman yang mendalam

terhadap suatu hal. Beberapa ulama memberikan penguraian bahwa arti fikih

secara terminologi yaitu fikih merupakan suatu ilmu yang mendalami hukum

Islam yang diperoleh melalui dalil di Al-Qur'an dan Sunnah.[3] Selain itu fikih

merupakan ilmu yang juga membahas hukum syar'iyyah dan hubungannya dengan

kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dalam ibadah maupun dalam muamalah.[1]

Dalam ungkapan lain, sebagaimana dijelaskan dalam sekian banyak literatur,

bahwa fiqh adalah "al-ilmu bil-ahkam asy-syar'iyyah al-amaliyyah al-muktasab

min adillatiha at-tafshiliyyah", ilmu tentang hukum-hukum syari'ah praktis yang

digali dari dalil-dalilnya secara terperinci". Terdapat sejumlah pengecualian

terkait pendefinisian ini. Dari "asy-syar'iyyah" (bersifat syari'at), dikecualikan

ilmu tentang hukum-hukum selain syariat, seperti ilmu tentang hukum alam,

seperti gaya gravitasi bumi. Dari "al-amaliyyah" (bersifat praktis, diamalkan),

1

Page 2: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

ilmu tentang hukum-hukum syari'at yang bersifat keyakinan atau akidah, ilmu

tentang ini dikenal dengan ilmu kalam atau ilmu tauhid. Dari "at-tafshiliyyah"

(bersifat terperinci), ilmu tentang hukum-hukum syari'at yang didapat dari dalil-

dalilnya yang "ijmali" (global), misalkan tentang bahwasanya kalimat perintah

mengandung muatan kewajiban, ilmu tentang ini dikenal dengan ilmu ushul fiqh.

Sejarah Fikih

Masa Nabi Muhammad saw

Masa Nabi Muhammad saw ini juga disebut sebagai periode risalah, karena pada

masa-masa ini agama Islam baru didakwahkan. Pada periode ini, permasalahan

fikih diserahkan sepenuhnya kepada Nabi Muhammad saw. Sumber hukum Islam

saat itu adalah al-Qur'an dan Sunnah. Periode Risalah ini dapat dibagi menjadi

dua bagian, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah lebih

tertuju pada permasalah akidah, karena disinilah agama Islam pertama kali

disebarkan. Ayat-ayat yang diwahyukan lebih banyak pada masalah ketauhidan

dan keimanan.

Setelah hijrah, barulah ayat-ayat yang mewahyukan perintah untuk melakukan

puasa, zakat dan haji diturunkan secara bertahap. Ayat-ayat ini diwahyukan ketika

muncul sebuah permasalahan, seperti kasus seorang wanita yang diceraikan secara

sepihak oleh suaminya, dan kemudian turun wahyu dalam surat Al-Mujadilah.

Pada periode Madinah ini, ijtihad mulai diterapkan [5], walaupun pada akhirnya

akan kembali pada wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw.

Masa Khulafaur Rasyidin

Masa ini dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad saw sampai pada masa

berdirinya Dinasti Umayyah ditangan Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Sumber fikih

pada periode ini didasari pada Al-Qur'an dan Sunnah juga ijtihad para sahabat

Nabi Muhammad yang masih hidup. Ijtihad dilakukan pada saat sebuah masalah

tidak diketemukan dalilnya dalam nash Al-Qur'an maupun Hadis. Permasalahan

2

Page 3: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

yang muncul semakin kompleks setelah banyaknya ragam budaya dan etnis yang

masuk ke dalam agama Islam.

Pada periode ini, para faqih mulai berbenturan dengan adat, budaya dan tradisi

yang terdapat pada masyarakat Islam kala itu. Ketika menemukan sebuah

masalah, para faqih berusaha mencari jawabannya dari Al-Qur'an. Jika di Al-

Qur'an tidak diketemukan dalil yang jelas, maka hadis menjadi sumber kedua .

Dan jika tidak ada landasan yang jelas juga di Hadis maka para faqih ini

melakukan ijtihad

Menurut penelitian Ibnu Qayyim, tidak kurang dari 130 orang faqih dari pria dan

wanita memberikan fatwa, yang merupakan pendapat faqih tentang hukum.

Masa Awal Pertumbuhan Fikih

Masa ini berlangsung sejak berkuasanya Mu'awiyah bin Abi Sufyan sampai

sekitar abad ke-2 Hijriah. Rujukan dalam menghadapi suatu permasalahan masih

tetap sama yaitu dengan Al-Qur'an, Sunnah dan Ijtihad para faqih. Tapi, proses

musyawarah para faqih yang menghasilkan ijtihad ini seringkali terkendala

disebabkan oleh tersebar luasnya para ulama di wilayah-wilayah yang direbut oleh

Kekhalifahan Islam.

Mulailah muncul perpecahan antara umat Islam menjadi tiga golongan yaitu

Sunni, Syiah, dan Khawarij. Perpecahan ini berpengaruh besar pada ilmu fikih,

karena akan muncul banyak sekali pandangan-pandangan yang berbeda dari setiap

faqih dari golongan tersebut. Masa ini juga diwarnai dengan munculnya hadis-

hadis palsu yang menyuburkan perbedaan pendapat antara faqih.

Pada masa ini, para faqih seperti Ibnu Mas'ud mulai menggunakan nalar dalam

berijtihad. Ibnu Mas'ud kala itu berada di daerah Iraq yang kebudayaannya

berbeda dengan daerah Hijaz tempat Islam awalnya bermula. Umar bin Khattab

pernah menggunakan pola yang dimana mementingkan kemaslahatan umat

dibandingkan dengan keterikatan akan makna harfiah dari kitab suci, dan dipakai

3

Page 4: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

oleh para faqih termasuk Ibnu Mas'ud untuk memberi ijtihad di daerah di mana

mereka berada.

1. ANALISIS MATERI FIQIH DI SMP

Dunia pendidikan merupakan dunia yang tak terpisahkan dalam proses

kehidupan. Ia sebagai sarana dalam pengembangan daya cipta, karsa, dan

karya manusia. Lembaga pendidikan tercipta berdasar atas upaya

pengembangan masyarakat yang terdidik. Berbagaii problem pendidikan

muncul dalam jagat pendidikan, baik masalah yang bersangkuatan dengan

bangunan fisik atau pun bangunan rohani. Bangunan  fisik meliputi

keadaan gedung dan sarana prasarana, sedangkan bangunan rohani

meliputi keadaan guru dan peserta didik. Guru yang merupakan ujung

tombak dalam dunia pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam

kesuksesan pembelajaran. Maka, seorang guru setidaknya harus mampu

menguasai bahan ajar serta metode-metode yang akan digunakan dalam

proses pembelajaran.

Tidak ragu lagi bahwa kehidupan manusia meliputi segala aspek. Dan

kebahagiaan yang ingin dicapai oleh manusia mengharuskannya untuk

memperhatikan semua aspek tersebut dengan cara yang terprogram dan

teratur. Manakala fiqih Islam adalah ungkapan tentang hukum-hukum

yang Allah syari’atkan kepada para hamba-Nya, demi mengayomi seluruh

kemaslahatan mereka dan mencegah timbulnya kerusakan ditengah-tengah

mereka, maka fiqih Islam datang memperhatikan aspek tersebut dan

mengatur seluruh kebutuhan manusia beserta hukum-hukumnya.

Pemahaman tentang fikih merupakan suatu pemahaman yang sangat

penting ditanamkan bagi setiap peserta didik, karena tanpa adanya

pemahaman tentang fikih maka dikhawatirkan akan tidak diterimanya

amal ibadahnya sebab kuranggnya penguasaan hokum yang di jelaskan

dalam kajian fikih, sehinga diperlkan suatu metode pengajarannya yang

benar-benar dapat memberi pemahaman secara total terhadap peserta

didik.

4

Page 5: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Fikih merupakan salah satu mata pelajaran yang berbasis keagamaan.

Yang merupakan salah satu bagian mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

menghayati serta mengamalkan hokum Islam dalam praktek

kesehariannya. melaui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan,

keteladanan, penggunaan pengalaman, dan pembiasaan. Namun, di dalam

praktek lapangan pendidikan fikih ini menghadapi beberapa kendala,

yaitu  waktu yang disediakan terbatas dengan muatan materi yang begitu

padat dan memang penting, yakni menuntut pemantapan pemahaman

hingga terbentuk watak dan kepribadian. Di samping itu pula, materi fikih

lebih terfokus pada pengayaan pengetahuan (kognitif) dan minim dalam

pembentukan sikap (afektif) serta pembiasaan (psikomotorik). Kendala

lain adalah kurangnya keikutsertaan guru mata pelajaran lain dalam

memberi motivasii kepada peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai

fikih dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian lemahnya sumber daya guru

dalam pengembangan pendekatan dan metode yang lebih variatif,

minimnya berbagai sarana pelatihan dan pengembangan, serta rendahnya

peran serta orang tua peserta didik.

Materi fiqih yang diajarkan pada murid SMP antara lain

1. Sujud di luar shalat

a. Sujud syukur

Syukur secara bahasa artinya adalah terimakasih. Bersyukur bisa

dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan ucapan atau perbuatan.

Seseorang yang diberikan nikmat berupa kesehatan bisa

menyukurinya dengan cara menggunakan kesehatan tersebut untuk

melakukan amal  kebaikan. Seseorang yang ingin bersyukur karena

sudah dianugrahi sepasang mata maka ia sudah semestinya

mensyukurinya dengan menggunakan mata itu melihat yang baik-

baik. Kita juga bisa mewujudkan syukur atas semua nikmat yang

diberikan Allah Swt serta terhindarnya kita dari suatu musibah

dengan sujud syukur.

5

Page 6: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Jadi, sujud syukur ialah sujud yang dikerjakan seseorang manakala

memperoleh kenikmatan atau terhindar dari suatu bahaya yang

mengancam dirinya. Sujud syukur ini merupakan tanda terima kasih

seorang hamba kepada Allah SWT. atas nikmat yang telah

diterimanya.

b. Sujud Tilawah 

Menurut bahasa tilawah berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah

sujud tilawah ialah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau

mendengar ayat-ayat "sajdah" dalam AI-Qur'an. Berbeda dengan

sujud syukur, sujud tilawah boleh dikerjakan di dalam maupun di

luar shalat. Hukum melakukannya adalah sunnah.Dasarnya adalah

adalah hadist berikut, yang artinya:

“Rasulullah membacakan al-Qur’an untuk kami, jika melalui ayat

sajdah beliau bertakbir lalu sujud dan kami pun ikut semua.” (H.R

Abu Dawud, Baihaqi, Hakim)

2. Puasa

Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Seseorang belum sempurna

keislamanannya manakala dia belum mengerjakan puasa. Puasa

merupakan ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang cara pelaksanaannya

harus sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Oleh

karena itu, kita tidak boleh asal-asalan dalam mengerjakan puasa.

Selain harus mengetahui dalil-dalil diwajibkannya puasa, kita juga

mesti mengerti syarat wajib dan syarat sah puasa, hal-hal yang

membatalkan puasa, makruh puasa, juga amalan-amalan yang

disunnahkan selagi dalam puasa. Puasa merupakan terjemah dari

shoum (bahasa Arab) yang berarti menahan diri dari sesuatu.

Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala

sesuatu yang membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar (subuh)

sampai terbenam matahari (maghrib).

6

Page 7: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

     Niat puasa yaitu adanya suatu keinginan di dalam hati untk

menjalankan puasa semata-mata mengharap ridha Allah swt, karena

menjalankan perintah-Nya. Semua puasa, tanpa adanya niat maka tidak

bisa dikatakan sebagai puasa.

Kapankah kita berniat berpuasa?

     Untuk puasa wajib, maka kita harus berniat sebelum datang fajar,

sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw: Barang siapa tidak

berniat puasa sejak makam, maka ia tidak mempunya puasa (H.R. an-

Nasa’i)

          Sementara itu untuk puasa sunnah, kita di bolehkan berniat

setelah terbit fajar, dengan syarat kita belum melakukan perbuatan-

perbuatan yang membatalkan puasa, seperti makan, minum,

berhubungan suami istri, dan lain-lain. Hal ini didasarkan pada Hadist

dari Aisyah r.a: “Pada suatu hari, Rasulullah sa masuk ke rumah,

kemudian bersabda, ‘apakah enkau mempunyai makanan?’ Aku

enjawab, ‘Tidak’. Rasulullah saw, bersabda ‘Kalau begitu, aku puasa.”

(H.R. An-Nasa’i)

3. Pengeluaran Harta Di Luar Zakat

a. Shadaqah

Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang

membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah. Hukum

shadaqah adalah sunnah muakad (sunnah yang sangat dianjurkan).

Namun begitu pada kondisi tertentu shadaqah bisa menjadi wajib.

Misal ada seorang yang sangat membutuhkan bantuan makanan

datang kepada kita memohon shadaqah. Keadaan orang tersebut

sangat kritis, jika tidak diberi maka nyawanya menjadi terancam.

Sementara pada waktu itu kita memiliki makanan yang dibutuhkan

orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita menjadi

berdosa.

7

Page 8: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

       Pada dasarnya semua orang, baik kaya maupun miskin, punya

uang atau tidak, bisa memberikan shadaqah sesuai dengan apa yang

dimiliknya. Karena apa dalam shadaqah dalam arti yang luas tidak

sebatas hanya berupa materi. Rasulullah saw bersabda:

       “Barang siapa di antara kamu tidak sanggup memelihara diri

dari api neraka, maka bersedahlah meskipun hanya dengan sebiji

kurma, maka barangsiapa tidak sanggup maka bersedekahlah

dengan perkataan yang baik.” (HR. Ahmad dan Muslim)

b. Hibah

Menurut bahasa hibah artinya pemberian. Sedangkan menurut

istilah hibah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang secara

cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa. Hukum asal hibah

adalah mubah (boleh). Tetapi berdasarkan kondisi dan peran si

pemberi dan si penerima hibah bisa menjadi wajib, haram dan

makruh.

c. Hadiah

Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan

maksud untuk mmnuliakan atau memberikan penghargaan.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling

memberikan hadiah. Karena yang demikian itu dapat

menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama.

Rasulullah saw. bersabda :

           "Hendaklah kalian saling memberikan hadiah, niscaya

kalian akan saling menyayangi" ( HR. Abu Ya'la )

4. HAJI

Kata "haji" berasal dari "hajja-yahijju-hijjun" (kata benda) dan "hajja-

yahujju-hajju" (kata sifat). Haji secara bahasa (etimologi) artinya

adalah berziarah, menyengaja atau mengunjungi. Dalam istilah

(terminologi) syar'i, haji berarti "melakukan perjalanan dengan

disengaja ke tempat-tempat suci  dengan amalan-amalan tertentu

8

Page 9: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

dengan niat beribadah kepada Allah SWT". Sedangkan defenisi lain,

sesuai makna kedua dari haji, adalah "melaksanakan rukun Islam yang

kelima sebagai alamat penyempurnaan keislaman seorang Muslim".

Dari ayat dan hadist di atas dapat diketahui bahwa haji hukumnya

wajib atau fardhu ‘ain bagi semua Muslim, pria maupun wanita yang

telah memenuhi syarat wajib haji, sekali dalam seumur hidup. Haji

yang ke dua, ketiga, dan seterusnya dihitung sebagai haji sunnah.

Kemudian, jika seorang belum baligh kemudian melakukan haji, maka

hajinya tetap sah, tetapi ia kewajibannya untuk berhaji masih tetap ada

sehingga ia melakukannya setelah baligh. 

5. Umrah

Umrah disebut juga al-hajju al-ashghar (haji kecil), menurut bahasa

berarti “berkunjung”, dan menurut istilah syar’i ialah “berkunjung ke

Baitullah, untuk melakukan thawaf, sa’i dan bercukur demi mengharap

ridho Allah”.

Umrah dapat dilaksanakan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang

dimakruhkan (hari Arafah, Nahar dan Tasyriq). Inilah yang

membedakan antara umrah dengan haji. Miqat zamani (batas waktu)

ikhram umrah adalah sepanjang waktu.

6. Makanan dan Minuman yang Halal

a. Makanan yang Halal

Makanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk

dimakan menurut ketentuan syari’at Islam. segala sesuatu baik

berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya

adalah hahal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Al-

Hadits yang menghatamkannya. Ada kemungkinan sesuatu itu

menjadi haram karena memberi mengandung mudharat atau bahaya

bagi kehidupan manusia.

9

Page 10: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Berdasarkan firman Allah dan hadits Nabi SAW, dapat

disimpulkan bahwa jenis-jenis makanan yang halal ialah:

1. Semua makanan yang baik, tidak kotor dan tidak menjijikan.

2. Semua makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-

Nya.

3. semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak

membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal,

moral, dan aqidah.

b. Minuman yang halal

Minuman yang halal ialah minuman yang boleh diminum menuerut

syari’at Islam. Adapun minuman yang halal pada haris besarnya

dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi

kehidupan manusia baik membahayakan dari segi jasmani,

akal, jiwa maupun aqidah.

2. Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun

sebelumnya telah memabukkan seperti arak yang telah

berubah menjadi cuka.

3. Air atau ciran itu bukan berupa benda najis atau benda suci

yang terkena najis (mutanajis).

4. Air atau cairan yang suci itu didaatkan dengan cara-cara

yang halal yang tidak bertentangan dengan ajaran Agama

Islam.

7. Binatang yang Halal dan yang haram

a. Binatang yang Halal

10

Page 11: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut

hukum syariat Islam. Secara garis besar binatang yang halal dapat

dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Binatang yang Hidup di Laut/Air

Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah alal

untuk dimakan baik yang ditangkap maupun yang

ditemukan dalam keadaan mati (bangkai), kecuali binatang

itu mengandung racun atau membahayakan kehidupan

manusia.

2. Binatang yang Hidup di Darat

Tidak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang

yang haram menurut hukum Islam. Artinya binatang itu tidak boleh

diakan karena adanya larangan dari syariat. Binatang darat yang

halal dimakan ialah:

a)    Binatang ternak, seperti: kerbau, sapi, unta, kambing, domba

dan lain-lain.

b)    Kuda, kijang, menjangan, himar liar, kelinci, burung-burung

kecil, dan lain-lain.

b. Binatang yang haram

Binatang yang diharamkan ialah binatang yang tidak boleh

dimakan berdasarkan hukum syariat Islam. Binatang yang haram

ini telah dijelaskan di dalam al-Qur’an maupun al-hadits. Oleh

kerena itu, kita tidak boleh menghalalkan yang telah diharamkan

atau sebaliknya mengharamkan apa-apa yang telah dihalalkan.

2. ANALISIS MATERI FIQIH DI SMA

Materi fiqih SMA antara lain:

1. Zakat

Zakat adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang

yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak

11

Page 12: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang

telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari

Rukun Islam.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur

pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah

wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat

tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan

puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Alquran dan Sunah.

Zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan

yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia

dimana pun.

2. Qurban

Kurban (Bahasa Arab: قربن, transliterasi: Qurban), atau disebut juga

Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Sedangkan ritual kurban adalah salah satu ritual ibadah pemeluk

agama Islam, dimana dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk

dipersembahkan kepada Allah. Ritual kurban dilakukan pada bulan

Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni pada tanggal 10 (hari

nahar) dan 11,12 dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya

Idul Adha.

Mayoritas ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, dan

fuqaha (ahli fiqh) menyatakan bahwa hukum kurban adalah sunnah

muakkadah (utama), dan tidak ada seorangpun yang menyatakan

wajib, kecuali Abu Hanifah (tabi’in). Ibnu Hazm menyatakan: “Tidak

ada seorang sahabat Nabi pun yang menyatakan bahwa kurban itu

wajib. Syarat dan ketentuan pembagian daging kurban adalah sebagai

berikut :

Orang yang berkurban harus mampu menyediakan hewan

sembelihan dengan cara halal tanpa berutang.

12

Page 13: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Kurban harus binatang ternak, seperti unta, sapi, kambing, atau

biri-biri.

Binatang yang akan disembelih tidak memiliki cacat, tidak buta,

tidak pincang, tidak sakit, dan kuping serta ekor harus utuh.

Hewan kurban telah cukup umur, yaitu unta berumur 5 tahun atau

lebih, sapi atau kerbau telah berumur 2 tahun, dan domba atau

kambing berumur lebih dari 1 tahun.

Orang yang melakukan kurban hendaklah yang merdeka (bukan

budak), baligh, dan berakal.

Daging hewan kurban dibagi tiga, 1/3 untuk dimakan oleh yang

berkurban, 1/3 disedekahkan, dan 1/3 bagian dihadiahkan kepada

orang lain.

3. Aqiqah

Akikah (bahasa Arab: ,عقيقة transliterasi: Aqiqah) yang berarti

memutus dan melubangi, dan ada yang mengatakan bahwa akikah

adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian

karena lehernya dipotong, dan dikatakan juga bahwa akikah

merupakan rambut yang dibawa si bayi ketika lahir.[rujukan?] Adapun

maknanya secara syari’at adalah hewan yang disembelih untuk

menebus bayi yang dilahirkan.

Hukum akikah menurut pendapat yang paling kuat adalah sunah

muakkadah, dan ini adalah pendapat Jumhur Ulama, berdasarkan

anjuran Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam dan praktik langsung

beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam. “Bersama anak laki-laki ada

akikah, maka tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan) dan

bersihkan darinya kotoran (Maksudnya cukur rambutnya).” (HR:

Ahmad, Al Bukhari dan Ashhabus Sunan)

Perkataannya "Shallallaahu alaihi wa Sallam", yang artinya: “maka

tumpahkan (penebus) darinya darah (sembelihan),” adalah perintah,

13

Page 14: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

namun bukan bersifat wajib, karena ada sabdanya yang memalingkan

dari kewajiban yaitu: “Barangsiapa di antara kalian ada yang ingin

menyembelihkan bagi anak-nya, maka silakan lakukan.” (HR: Ahmad,

Abu Dawud dan An Nasai dengan sanad yang hasan).

Perkataan beliau Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “ingin

menyembelihkan,..” merupakan dalil yang memalingkan perintah

yang pada dasarnya wajib menjadi sunah.

Akikah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab

Tarbiyatul Aulad Fil Islam sebagaimana dilansir di sebuah situs

memiliki beberapa hikmah di antaranya

1. Menghidupkan sunah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa

sallam dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam

tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus putra Ibrahim yang

tercinta Ismail alaihissalam.

2. Dalam akikah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan

yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai

dengan makna hadis, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai

dengan akikahnya.” [3]. Sehingga Anak yang telah ditunaikan

akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan

yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud

oleh Al Imam Ibunu Al Qayyim Al Jauziyah "bahwa lepasnya dia

dari syaithan tergadai oleh akikahnya".

3. Akikah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan

syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan.

Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: "Dia tergadai dari

memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan

akikahnya)".

4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah

Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas

14

Page 15: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan

lahirnya sang anak.

5. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam

melaksanakan syari'at Islam & bertambahnya keturunan mukmin

yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari

kiamat.

6. Akikah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) di antara

masyarakat.

Pelaksanaan akikah disunnahkan pada hari yang ketujuh dari

kelahiran, ini berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam,

yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan hewan akikahnya,

disembelih darinya pada hari ke tujuh, dan dia dicukur, dan diberi

nama.” (HR: Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan

oleh At Tirmidzi)

Dan bila tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh, maka bisa

dilaksanakan pada hari ke empat belas, dan bila tidak bisa, maka pada

hari ke dua puluh satu, ini berdasarkan hadis Abdullah Ibnu Buraidah

dari ayahnya dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau berkata

yang artinya: “Hewan akikah itu disembelih pada hari ketujuh,

keempatbelas, dan keduapuluhsatu.” (Hadis hasan riwayat Al

Baihaqiy)

Namun setelah tiga minggu masih tidak mampu maka kapan saja

pelaksanaannya di kala sudah mampu, karena pelaksanaan pada hari-

hari ke tujuh, ke empat belas dan ke dua puluh satu adalah sifatnya

sunah dan paling utama bukan wajib. Dan boleh juga

melaksanakannya sebelum hari ke tujuh.

15

Page 16: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

Bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan juga

untuk disembelihkan akikahnya, bahkan meskipun bayi yang

keguguran dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam

kandungan ibunya.

Akikah adalah syari’at yang ditekan kepada ayah si bayi. Namun bila

seseorang yang belum di sembelihkan hewan akikah oleh orang

tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih akikah dari

dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: Dan bila tidak

diakikahi oleh ayahnya kemudian dia mengaqiqahi dirinya sendiri

maka hal itu tidak apa-apa.

4. Riba

Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat

pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman

pokok, yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa

bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara

linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan

menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta

pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa pendapat dalam

menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang

menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam

transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau

bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.

Dalam Islam, memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa

riba pinzaman adalah haram. Ini dipertegas dalam Al-Qur'an Surah

Al-Baqarah ayat 275 : ...padahal Allah telah menghalalkan jual beli

dan mengharamkan riba.... Pandangan ini juga yang mendorong

maraknya perbankan syariah dimana konsep keuntungan bagi

penabung didapat dari sistem bagi hasil bukan dengan bunga seperti

16

Page 17: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

pada bank konvensional, karena menurut sebagian pendapat (termasuk

Majelis Ulama Indonesia), bunga bank termasuk ke dalam riba.

bagaimana suatu akad itu dapat dikatakan riba? hal yang mencolok

dapat diketahui bahwa bunga bank itu termasuk riba adalah

ditetapkannya akad di awal. jadi ketika kita sudah menabung dengan

tingkat suku bunga tertentu, maka kita akan mengetahui hasilnya

dengan pasti. berbeda dengan prinsip bagi hasil yang hanya

memberikan nisbah bagi hasil bagi deposannya. dampaknya akan

sangat panjang pada transaksi selanjutnya. yaitu bila akad ditetapkan

di awal/persentase yang didapatkan penabung sudah diketahui, maka

yang menjadi sasaran untuk menutupi jumlah bunga tersebut adalah

para pengusaha yang meminjam modal dan apapun yang terjadi,

kerugian pasti akan ditanggung oleh peminjam. berbeda dengan bagi

hasil yang hanya memberikan nisbah tertentu pada deposannya. maka

yang di bagi adalah keuntungan dari yang didapat kemudian dibagi

sesuai dengan nisbah yang disepakati oleh kedua belah pihak. contoh

nisbahnya adalah 60%:40%, maka bagian deposan 60% dari total

keuntungan yang didapat oleh pihak ban.

17

Page 18: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

KESIMPULAN

Fikih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang

prinsip Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang

terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat 4 mazhab dari

Sunni, 1 mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fikih.

Seseorang yang sudah menguasai ilmu fikih disebut Fakih.

Fiqh merupakan salah satu khazanah intelektual Islam yang diperkirakan

paling banyak mempengaruhi pola pikir dan prilaku masyarakat Islam. Substansi

pengetahuan ini dibangun di atas landasan metodologis Ushul Fiqh dan Qawaid

Fiqhiyyah dan di bawah pengaruh sosiokultural fuqaha yang bersangkutan.

Penguasan terhadap pengetahuan fiqh ditujukan pada: Pertama, aspek the state of

the art dari disiplin tersebut, yakni penguasaan pengetahuan tentang pembentukan

dan keseluruhan perkembangan fiqh sampai sekarang. Kedua, analisis filosofisnya

yang ditekankan pada cara berpikir keilmuan yang mendasari pengetahuan

tersebut dengan pembahasan secara eksplisit mengenai postulat, asumsi dan

prinsip yang mendasari fiqh. Ketiga, penguasaan mengidentifikasi masalah-

masalah yang timbul di sekitar disiplin keilmuan fiqh tersebut. Bagian pertama

meliputi legal exposition, dan legal history dari fiqh. Eksposisi hukum fiqh terdiri:

al-ibadah, al-ahwal al-syakhshiyyah, al-mu’amalah al-madaniyyah, al-ahkam al-

maliyyah wa al-iqtishadiyyah, al-’uqubah, al-murafa’ah, al-ahkam al-dusturiyyah,

al-ahkam al-dawliyyah. Sejarah hukum fiqh atau -tepatnya- sejarah sosial hukum

Islam tidak saja memaparkan secara kronologis mulai terbentuknya dan

perkembangannya sampai sekarang, tetapi juga menganalisis pengaruh

sosiokultural terhadap fiqh.

18

Page 19: Analisis Materi Fiqih Di Smp Dan Sma

DAFTAR PUSTAKA

http://ardie-akhiry.blogspot.com/2012/01/aplikasi-metode-pembelajaran-

dalam.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Fiqih

http://semuaguru.blogspot.com/p/ruang-kelas-8-mts-negeri-wonosobo.html

http://saadpwmjatim.blogspot.com/

19