ringkasan materi fiqih

25
RINGKASAN MATERI FIQIH PERSIAPAN UAMBN TAHUN 2011/2012 1.Menyimpulkan salah satu macam najis •Najis adalah sesuatu yang kotor atau dianggap kotor oleh syara'sehingga menyebabkan tidak syahnya ibadah. Dalam hukum Islam, najis dibagi menjadi 3 macam, yaitu : a.Najis Mughalladzah (Najis Berat) adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anjing dan babi yang mengenai barang. b.Najis Mutawasitthoh (Najis Menengah) adalah najis menengah. Najis mutawassitah dibagi menjadi dua macam, yaitu : 1.Mutawassitah hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi tidak ada bau, rasa maupun wujudnya, seperti air kencing yang sudah kering. Cara mensucikannya cukup disiram dengan air di atasnya. 2.Mutawassitah `Ainiyyah, adalah najis mutawassitah yang masih ada wujud, bau ataupun rasanya. Cara mensucikannya adalah dibasuh dengan air sampai hilang wujud, bau dan rasanya (kecuali jika wujudnya sangat sulit dihilangkan). Benda-benda yang termasuk najis mutawasitthoh adalah : a.Bangkai binatang darat. b.Segala macam darah kecuali hati dan limpa. Darah yang dimaksud di sini adalah darah yang dapat mengalir ketika disembelih sehingga darah belalang dan laron tidak termasuk najis. Hukum memakan benda najis adalah haram. Nanah, yaitu darah yang sudah membusuk. c.Semua benda yang keluar dari dua jalan kotoran manusia, yaitu qubul (jalan depan) dan dubur (jalan belakang), baik benda cair maupun benda padat. d.Segala macam minuman keras. c.Najis Mukhaffafah (Najis Ringan) adalah najis ringan seperti air kencing anak laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali ASI dan berumur kurang dari dua tahun. 2.Menyimpulkan hukum wudhu Wajib ketika akan melaksanakan Shalat,menyentuh mushaf. 3. Menentukan cara bersuci dari hadats Menurut fuqaha (para ahli hukum Islam), hadats dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Hadats Kecil adalah hadats yang dapat dihilangkan dengan cara wudhu, jika berhalangan dapat diganti dengan tayamum. Yang termasuk hadats kecil adalah : a. Keluar sesuatu dari jalan depan (buang air kecil) dan jalan belakang (buang air besar) b. Hilang akal ( karena tidur tidak dengan duduk, gila ) c. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan. d. Bersentuhan kulit antar lawan jenis yang bukan muhrim. 2. Hadats Besar adalah hadats yang dapat disucikan dengan mandi, jika berhalangan atau sakit dapat diganti dengan tayamum. Hal-hal yang menyebabkan hadats besar adalah : a. Melakukan hubungan suami isteri (bersetubuh) baik mengeluarkan air mani atau tidak. b. Keluar sperma (mani), baik disengaja maupun tidak. c. Selesai menjalani masa haid (bagi wanita) d. Setelah menjalani masa nifas (masa setelah melahirkan) e. Wiladah (setelah melahirkan) f. Meninggal dunia 4. Menyebutkan salah satu sah wajib shalat Syarat Syah Shalat • Suci badan dari hadats besar dan kecil ارى و خ ب لرواه ا( ا ّ ض و تَ ي ى ّ ت ح ث دْ ح ا ا ذ" # اْ مُ ك" د ح ا ه لا ّ ص ل اُ ل بْ قُ ت لا) م سل مArtinya : “Allah tidak menerima shalat seseorang diantara kamu yang berhadats sehingga dia berwudhu”. (HR. Bukhari dan Muslim) Suci badan, pakaian dan tempat dari najis Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut,

Upload: anonymous-an3c0qwi

Post on 10-Jul-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RINGKASAN MATERI FIQIH

RINGKASAN MATERI FIQIH

PERSIAPAN UAMBN TAHUN 2011/20121.Menyimpulkan salah satu macam najis•Najis adalah sesuatu yang kotor atau dianggap kotor oleh syara'sehingga menyebabkan tidak syahnya ibadah.Dalam hukum Islam, najis dibagi menjadi 3 macam, yaitu :a.Najis Mughalladzah (Najis Berat) adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anjing dan babi yang mengenai barang. b.Najis Mutawasitthoh (Najis Menengah) adalah najis menengah. Najis mutawassitah dibagi menjadi dua macam, yaitu :1.Mutawassitah hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi tidak ada bau, rasa maupun wujudnya, seperti air kencing yang sudah kering. Cara mensucikannya cukup disiram dengan air di atasnya.2.Mutawassitah `Ainiyyah, adalah najis mutawassitah yang masih ada wujud, bau ataupun rasanya. Cara mensucikannya adalah dibasuh dengan air sampai hilang wujud, bau dan rasanya (kecuali jika wujudnya sangat sulit dihilangkan).Benda-benda yang termasuk najis mutawasitthoh adalah :a.Bangkai binatang darat.b.Segala macam darah kecuali hati dan limpa. Darah yang dimaksud di sini adalah darah yang dapat mengalir ketika disembelih sehingga darah belalang dan laron tidak termasuk najis. Hukum memakan benda najis adalah haram. Nanah, yaitu darah yang sudah membusuk.c.Semua benda yang keluar dari dua jalan kotoran manusia, yaitu qubul (jalan depan) dan dubur (jalan belakang), baik benda cair maupun benda padat.d.Segala macam minuman keras.c.Najis Mukhaffafah (Najis Ringan) adalah najis ringan seperti air kencing anak laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali ASI dan berumur kurang dari dua tahun. 2.Menyimpulkan hukum wudhuWajib ketika akan melaksanakan Shalat,menyentuh mushaf.3. Menentukan cara bersuci dari hadatsMenurut fuqaha (para ahli hukum Islam), hadats dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Hadats Kecil adalah hadats yang dapat dihilangkan dengan cara wudhu, jika berhalangan dapat diganti dengan tayamum. Yang termasuk hadats kecil adalah :a. Keluar sesuatu dari jalan depan (buang air kecil) dan jalan belakang (buang air besar) b. Hilang akal ( karena tidur tidak dengan duduk, gila )c. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan. d. Bersentuhan kulit antar lawan jenis yang bukan muhrim.2. Hadats Besar adalah hadats yang dapat disucikan dengan mandi, jika berhalangan atau sakit dapat diganti dengan tayamum. Hal-hal yang menyebabkan hadats besar adalah :a. Melakukan hubungan suami isteri (bersetubuh) baik mengeluarkan air mani atau tidak.b. Keluar sperma (mani), baik disengaja maupun tidak.

c. Selesai menjalani masa haid (bagi wanita)d. Setelah menjalani masa nifas (masa setelah melahirkan)e. Wiladah (setelah melahirkan)f. Meninggal dunia4. Menyebutkan salah satu sah wajib shalatSyarat Syah Shalat• Suci badan dari hadats besar dan kecilرواه ( � �و�ضأ �ت ي ى ح�ت �حد�ث� ا �ذ�ا إ �ح�د�كم ا �ة� الصال �ل تقب � ال( مسلم و البخارىArtinya : “Allah tidak menerima shalat seseorang diantara kamu yang berhadats sehingga dia berwudhu”. (HR. Bukhari dan Muslim) Suci badan, pakaian dan tempat dari najis Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut, sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali kedua telapak tangan dan wajah. Telah masuk waktu shalat Menghadap kiblat Syarat Wajib Shalat1. Islam 2. Baligh. Batasan baligh dalam Islam adalah :a. Bagi lak-laki telah keluar seperma atau mimpi basahb. Bagi perempuan telah keluar darah haid 3. Berakal, tidak gila atau mabuk.4. Suci dari haid dan nifas bagi perempuan.5. Telah sampai dakwah kepadanya6. Terjaga, tidak sedang tidur.5. Menetukan salah satu arti bacaan shalat

6. Menetukan hokum gerakan shalatRukun Shalat1. Niat 2. Berdiri jika mampu3. Takbiratul Ikhram4. Membaca surat al-fatihah5. Ruku` dan tuma`ninah6. I`tidal dan tuma`ninah7. Sujud dan tuma`ninah8. Duduk diantara dua sujud dan tuma`ninah9. Duduk tasyahud akhir10. Membaca tasyahud akhir11. Membaca shalawat kepada Nabi12. Membaca salam pertama13. Tartib Rukun shalat tersebut dibagi menjadi dua, yaitu : Rukun qauli, yaitu rukun yang berupa ucapan (contoh : Takbiratul ikhram, membaca surat al-fatihah, membaca tasyahud akhir, membaca salam) Rukun fi`li, yaitu rukun yang berupa gerakan (contoh : sujud, ruku`, I`tidal dll).Sunnah Shalat Sunah shalat merukan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan dalam shalat selain rukun shalat. Sunah-sunah shalat dibagi menjadi dua, yaitu :a. Sunah `Ab`adSunah `ab`ad adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan harus diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah `ab`ad adalah :a) Tasyahud awalb) Duduk tasyahudc) Membaca shalat nabi ketika tasyahudb. Sunah Hai`atSunah hai`at adalah amalan sunah dalam shalat yang apabila terlupakan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah hai`at adalah :

Page 2: RINGKASAN MATERI FIQIH

a. Mengangkat tangan ketika takbiratul ikhramb. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika sedekap.c. Memandang ke tempat sujudd. Membaca do`a iftitahe. Tuma`ninah (diam sejenak) sebelum atau sesudah membaca surat al-Fatihah.f. Membaca lafald “amin” sesudah membaca surat al-Fatihah.g. Membaca surat selain surat al-Fatihah setelah membaca surat al-Fatihah.h. Memperhatikan/mendengarkan bacaan imam (bagi makmum)i. Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama shalat maghrib, isya dan subuh.j. Membaca takbir ibntiqal setiap ganti gerakan kecuali ketika berdiri dari ruku`.k. Membaca ketika i`tidal.7. Menentukan hokum shalat berjamaahShalat jama`ah hukumnya sunnah mu`akkad, yaitu sunnah yang sangat utama dan dianjurkan terutama bagi laki-laki di masjid.8. Menyebutkan cara mengingatkan imam yang lupa1. Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingatkannya adalah dengan meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar.2. Jika imam terus saja, maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.3. Apabila imam salah dalam bilangan rakaat atau gerakannya yang lain, cara mengingatkan adalah dengan membaca lafald “subhanallah” ( الله (سبحنbagi makmum laki-laki dan bertepuk tangan (talfiq) bagi makmum perempuan.9. Menunujukkan salah satu jawaban dalam adzanBacaan yang diucapkan oleh orang yang mendengar adzanDisunnahkan bagi orang yang mendengarkan adzan baik laki-laki maupun wanita untuk :1. Mengucapkan seperti yang diucapkan mu'adzzin agar mendapat pahala seperti dia kecuali dalam bacaan hayya alas shalat, dan hayya alal falah orang yang mendengarkannya mengucapkan laa hawla wala quwwata illa billahil `aliyyil adzim.2. Setelah adzan selesai disunnahkan untuk bershalawat kepada nabi dengan pelan bagi yang adzan maupun yang mendengar.3. Disunnahkan membaca do`a ketika selesai mendengar adzan :�م�ة�، الق�ائ �ة� و�الصال امة�، الت الدعو�ة� هذ�ه� ب ر� �للهم ام�حمودا م�ق�اما و�ابع�ثه �ة�، و�الف�ض�يل �ة� يل الو�س� آتمح�مد�ان�

الراحمين ارحم يا الم�يع�اد �يح تفل � ال ك� �ن إ �ه و�ع�دت ذ�ي الArtinya : “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna ini, dan shalat wajib yang didirikan, berikanlah kepada Muhammad al-wasilah (derajat di surga) dan fadhilah, serta bangkitkanlah dia dalam maqam yang terpuji yang telah Engkau janjikan). Maka dia berhak mendapat syafaatku di hari kiamat. “10. Memilih adab dalam berdoaAdab Berdoa 1. Berdoa dengan perut yang diisi dengan yang halal.2. Menghadap kiblat.3. Memperhatikan saat yang tepat untuk berdoa, seperti di tengah malam dan sehabis shalat fardhu.4. Mengangkat kedua tangan setentang kedua bahu.5. Memulai dengan istighfar, memuji Allah, dan

membaca shalawat.6. Harus ada sikap tawadhu’ (rendah hati) dan rasa takut serta tidak mengeraskan suara. Firman Allah :

م�ن� الج�هر� و�دون� و�خ�يف�ة عا �ض�ر ت �فس�ك� ن ف�ي ك� ب ر� و�اذكر�ين� الغ�اف�ل م�ن� �كن ت و�ال� و�اآلص�ال� �الغدو ب الق�ول�

Artinya : “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (Q.S. Al-A’raf : 205)7. Menyederhanakan suara, antara bisik-bisik dengan suara keras Firman Allah :

�يال ب س� �ك� ذ�ل �ين� ب �غ� و�ابت �ه�ا ب تخ�اف�ت و�ال� �ك� ت �ص�ال� ب �جه�ر ت و�ال�Artinya : “Janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu (doamu) dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Q.S. al-Isra` : 110)8. Tidak berdoa untuk keburukan atau memutus tali silaturahmi.

11. Menyebutkan arti bacaan dzikirBacaan Dzikir Setelah Shalat Apabila seseorang telah selesai shalat fardhu, disunnahkan baginya membaca dzikir kepada Allah SWT dengan ucapan sebagai berikut : a. Mengucapkan istghfar

الع�ظ�يم� الله �ستغف�ر (3x) أArtinya : Saya memohon kepada Allah yang maha agungLafald dzikir tersebut dapat disempurnakan sebagai berikut : وم الق�ي الح�ي هو� �ال إ �له� إ � ال ذ�ي �ل ا الع�ظ�يم� الله �ستغف�ر أ

�يه� �ل إ �توب (3x) و�أArtinya : Saya memohon kepada Allah yang maha agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nyab. Membaca tahlil

الله �ال إ �له� إ � الArtinya : Tidak ada tuhan selain Allah.Bacaan tahlil dapat dilengkapi dengan bacaan sebagai berikut :

مد الح� �ه و�ل الملك �ه ل �ه، ل ر�يك� �ش� ال و�حد�ه الله �ال إ �له� إ � ال�ع� م�ان � ال الله ق�د�ير، يء ش� كل ع�لى و�هو� يم�يت و� يحي�الج�د ذ�ا �نف�ع ي � و�ال ، �عت� م�ن �م�ا ل معطي� � و�ال ، �عط�يت� أ �م�ا ل

الج�د .م�نك�

c. Membaca sayyidul istighfar �ا �ن و�أ ع�بدك� �ا �ن و�أ �ي �ن �قت ل خ� �نت� أ �ال إ �ه� �ل إ � ال ي ب ر� �نت� أ هم �لل ام�ا ر ش� م�ن �ك� ب �عوذ أ �ط�عت است م�ا و�و�عد�ك� ع�هد�ك� ع�ل�ى�ي ل ف�اغف�ر �ي �ذ�نب ب �بوء و�أ �ي ع�ل �ك� �عم�ت �ن ب ل�ك� �بوء أ �عت ص�ن

�نت� أ �ال إ الذنوب� �غف�ر ي � ال ه �ن ف�إArtinya : “ Ya Allah, Engkau Rabbku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku hamba-Mu, dan aku tidak mampu memikul perjanjian dan janji-Mu, aku berlidung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu terhadapku, dan aku mengakui dosaku, ampunilah aku karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”d. Membaca lafald :�م ال الس �عود ي �يك� �ل و�إ �م، ال الس و�م�نك� �م، ال الس �نت� أ اللهم

� ام �كر� و�اإل �ل� الج�ال �اذ�ا ي كت� �ار� �ب .تe. Membaca tasbih

الله (33x) سبح�ان�

Page 3: RINGKASAN MATERI FIQIH

Subhanallah (33x)Kalimat tasbih merupakan kalimat yang ringan di lidah tetapi berat timbangannya sesuai sabda Nabi :

؛ : ان� اللس� ع�ل�ى �ان� خ�ف�يف�ت ؛ �ان� �م�ت �ل ك ه� الل سول ر� قالسبح�ان� : حم�ن� الر �لى� إ �ان� �ت �يب ب ح� ؛ ان� الم�يز� في� �ان� �ت �ق�يل ث( �يه� ( ع�ل ف�ق مت � الع�ظ�يم ه� الل سبح�ان� �ح�مد�ه� و�ب ه� .اللArtinya : “Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu, ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Dua kalimat yang ringan di lidah namun berat di timbangan, dicintai ar-Rahman (Allah), subhanallahi wabihamdihi subhanallahil `azim (Mutafaqun `alaihi)f. Membaca tahmid

لله� �لح�مد (33x) اg. Membaca takbir

�ر �كب أ (33x) اللهh. Kemudian membaca :�ه و�ل الملك الملك �ه ل �ه، ل ر�يك� �ش� ال و�حد�ه الله �ال إ �له� إ � ال

ح�ول� � و�ال ق�د�ير يء ش� كل ع�لى و�هو� يم�يت و� يحي� الح�مد � الع�ظ�يم �ي الع�ل �االله� ب �ال إ قوة� � و�ال

Apabila dzikir akan dilaksanakan secara lengkap, sebelum membaca tasbih, terlebih dahulu membaca bacaan-bacaan sebagai berikut : 1. Kemudian membaca surat al-fatihah 1 x.2. Membaca ayat kursi 1 3. Dilanjutkan membaca tasbih dan berikutnya seperti tatacara dzikir di atas12. Menyebutkan syarat wajib shalat jumatShalat Jum'at wajib dilakukan apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:1) Islam, orang yang bukan Islam tidak wajib shalat Jum'at;2) Balig (dewasa), tidak wajib shalat Jum'at bagi anak-anak;3) Sehat akal, orang gila tidak wajib;4) Laki-laki, perempuan tidak wajib;5) Merdeka6) Tidaka ada halangan 7) Bermukim (tidak sedang bepergian), musafir tidak wajib.13. Menunjukkan salah satu sebab diperbolehkannya tidak shalat jum’ata. Sakit b. Dalam perjalanan jauhc. Hujan lebat,bencana alam,perang14. Menunjukkan hokum shalat jenazahJumhur ulama (mayoritas ulama) sepakat bahwa menyalatkan jenazah muslim hukumnya fardu kifayah. Maksudnya, apabila sudah ada salah satu muslim atau muslimah yang menyalatkan, orang lain yang tidak ikut menyalatkan bebas dari kewajiban, tidak berdosa. Akan tetapi, jika tidak ada seorangpun yang menyalatkanya, semua muslim dan muslimah di lingkungan jenazah tersebut berdosa. Menyalatkan jenazah orang yang ingkar kepada Allah swt. Adalah haram hukumnya.15. Menunjukkan salah satu bacaan dalam shalat jenazah1. Takbir pertama (takbiratul ihram) diteruskan membaca al-Fatihah.2. Takbir kedua diteruskan membaca selawat Nabi Muhammad saw.Adapun bacaan shalawat nabi adalah sebagai berikut :

Artinya:Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi lbrahim beserta keluarganya. Berilah berkah kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha mulia.

3. Takbir ketiga, diteruskan membaca doa berikut untuk jenazah.

ArtinyaYa Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia, hapuskanlah segala dosanya dan jadikanlah janah sebagai tempat pembaringan. Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami atas pahalanya, janganlah Engkau fitnah kami setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia.4. Takbir keempat diteruskan membaca salam.

Artinya:Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa dilimpahkan kepada kamu sekalian.16. Menunjukkan salah satu sebab diperbolehkannya shalat jama’a. Sebagai Musafir atau Sedang Bepergianb. Dalam Keadaan Tertentu, seperti Turun Hujan Lebatc. Keadaan Sakitd. Ada Keperluan Penting Lainnya17. Memilih salah satu cara shalat jama’a. Cara Melaksanakan Shalat Jamak Takdim1. Shalat Dhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu shalat Dhuhur. Mula-mula kita mengerjakan shalat Dhuhur empat rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat akan melaksanakan shalat Asar pada waktu shalat Dhuhur. Setelah mengerjakan shalat Dhuhur, kita membaca ikamah, diteruskan mengerjakan shalat Asar empat rakaat.2. Shalat Maghrib dan shalat Isya dikerjakan pada waktu shalat Maghrib. Mula-mula kita mengerjakan shalat Maghrib tiga rakaat. Pada saat itu juga, kita berniat akan melaksanakan shalat Isya pada waktu shalat Maghrib. Setelah selesai mengerjakan shalat Maghrib, kita menyerukan ikamah, lalu mengerjakan shalat Isya sebanyak empat rakaat.b. Cara Melaksanakan Shalat Jamak Takhir1. Shalat Dhuhur dan shalat Asar dikerjakan pada waktu shalat Asar. Ketika masih dalam waktu shalat Dhuhur, kita berniat bahwa shalat Dhuhur akan dikerjakan pada waktu shalat Asar. Setelah masuk waktu shalat Asar, kita mengerjakan shalat Dhuhur sebanyak empatrakaat. Selesai shalat Dhuhur, kita menyerukan ikamah dan langsung mengerjakan shalat Asar.

Page 4: RINGKASAN MATERI FIQIH

2. Shalat Maghrib dan shalat Isya dikerjakan pada waktu shalat Isya.Ketika masih dalam waktu shalat Maghrib, kita berniat mengerjakan shalat Maghrib pada waktu shalat Isya (Jamak Takhir). Setelah masuk waktu shalat Isya, kita mengerjakan shalat Maghrib tiga rakaat, kemudian menyerukan ikamah dan terus mengerjakan shalat Isya empat rakaat.Dalam menjamak shalat, baik shalat Jamak Takdim maupun shalat Jamak Takhir, di antara kedua shalat tersebut tidak boleh disela dengan zikir karena shalat tersebut seakan-akan satu shalat.18. Menetukan salah satu cara shalat dalam keadaan sakitPerintah shalat lima waktu berlaku untuk orang mukalaf termasuk orang sakit selama ingatannya masih ada. Orang yang sakit biasanya mengalami kesulitan dalam melaksanakan salah Oleh karena itu, Allah swt. dan Rasul-Nya memberikan keringanan, sesuai dengan kondisi masing-masing. Tata cara shalat bagi orang yang sakit dapat dilakukan dengan cara 1. Duduk berbaring (tidur miring)Apabila seseorang yang sakit mengerjakan shalat dengan berbaring, hendaklah ia berbaring ke sebelah kanan dengan menghadap kiblat. Bagi orang Indonesia yang berada di sebelah timur Ka'bah, shalat dilakukan dengan membujur kearah utara sehingga kaki berada di sebelah selatan.Semua bacaan shalat dengan berbaring sama dengan bacaan shalat sambil berdiri. Adapun gerakan dalam shalat, seperti rukuk, iktidal, sujud, dan seterusnya cukup memberikan Isyarat dengan kepalanya atau kedipan mata.2. Terlentang.Apabila seseorang sakit dan mengerjakan shalat dengan telentang, hendaklah kedua kakinya dihadapkan ke arah kiblat. Jika memungkinkan, kepalanya diberi bantal agar mukanya dapat menghadap ke arah kiblat. Dengan demikian, ia tidur dengan kepala berada di sebelah timur dan kaki di sebelah barat.Bacaan dalam shalat telentang sama dengan shalat sambil berdiri. Gerakan dalam shalatnya sama dengan gerakan shalat sambil berbaring (tidur miring). Jika seseorang yang mengerjakan shalat dengan telentang sudah tidak mampu lagi untuk memberikan Isyarat, baginya tidak wajib melakukan apa-apa.3. Cara Shalat dengan DudukOrang sakit yang shalat dengan duduk, duduknya adalah duduk iftirasy (duduk antara dua sujud) atau menurut kemampuannya. Adapun bacaan dalam shalat, seperti niat, takbiratul ihrarn, bacaan doa iftitah, bacaan Surah al-Fatihah, bacaan surah selain al-Fatihah, rukuk, sujud, dan seterusnya sama dengan shalat sambil berdiri. Gerakan rukuk cukup dilakukan dengan membungkukkan badan sekadarnya. Iktidal dilakukan dengan duduk lalu sujud sebagaimana biasa, sedangkan duduk di antara dua sujud sama. Selanjutnya, duduk tasyahud akhir dilakukan dengan duduk tawaruk. Gerakan dan bacaan salamnya sama dengan shalat biasa.19. Menyebutkan keutamaan shalat sunnah muakkada. Diberikan kedudukan yang mulia.b. Menentramkan jiwa.

c. Do’anya terkabul.d.diberikan pahala.e.Dimasukkan ke dalam syurga.20. Menyimpulkan contoh shalat sunnah muakakkadYang termasuk shalat sunah mu’akad antara lain 1. shalat rawatib,2. sholat sunah lail, 3. shalat sunah idain, 4. tahiyatul masjid dan 5. shalat dhuha.21. Menyebutkan jumlah rakaat shalat sunnah rawatibBilangan shalat sunah rowatib muakkadada 10 rakaat yaitu :a. Dua rakaat sebelum zhuhurb. Dua rakaat sesudah zhuhurc. Dua rakaat sesudah maghribd. Dua rakaat sesudah Isya’e. Dua rakaat sebelum subuhBilangan shalat Sunah Rowatib Ghairu muakkad 10 rakaat yaitu :a. Dua rakaat sebelum zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) . b. Dua rakaat sesudah zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) . c. Empat rakaat sebelum asar. d. Dua rakaat sebelum maghrib. Bilangan shalat sunah rowatib muakkadada 10 rakaat yaitu :a. Dua rakaat sebelum zhuhurb. Dua rakaat sesudah zhuhurc. Dua rakaat sesudah maghribd. Dua rakaat sesudah Isya’e. Dua rakaat sebelum subuhBilangan shalat Sunah Rowatib Ghairu muakkad 10 rakaat yaitu :a. Dua rakaat sebelum zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) . b. Dua rakaat sesudah zhuhur, sehingga menjadi 4 rakaat (yang dua sunah muakkad) . c. Empat rakaat sebelum asar. d. Dua rakaat sebelum maghrib. 22. Menetukan hokum sujud syukurHukum melakukan sujud syukur adalah sunah. Jika hukumnya sunah, maka lebih baik jika dilakukan.23. Memilih bacaaan sujud tilawahMembaca doa sebagai berikut :�ه� �ح�ول ب �ص�ره و�ب مع�ه س� ق و�ش� �ق�ه ل خ� ي ذ� �ل ل و�جه�ي� ج�د� س�الترمذي ( ) رواه �ه� و�قوتArtinya : Aku sujud kepada Tuhan yang menjadikan diriku, Tuhan yang membukakan rahmat pendengaran dan penglihatan dengan kekuasaan-Nya. ( HR Turmidzi ) 24. Menunjukkan syarat wajib puasa• Syarat wajib puasa :1. Beragama Islam2. Berakal sehat (orang gila tak diwajibkan puasa) 3. Baligh (dewasa)4. Suci dari haid dan nifas5. Mampu melaksanakan puasa25. Membedakan puasa sunnahMacam-macam Puasa Sunaha. Puasa 6 kali pada bulan SyawalPuasa selama 6 hari di bulan Syawal boleh dikerjakan berturut-turut dan boleh juga diselingi sehari puasa sehari tidak asal masih di bulan Syawal.

Page 5: RINGKASAN MATERI FIQIH

Sabda Rasulullah SAW

Artinya : “Dari Abu Ayub Rasulullah SAW telah bersabda : Barang siapa puasa di bulan Ramadhan kemudian ia puasa pula enam hari di bulan syawal, adalah seperti puasa sepanjang tahun." (H.R. Muslim)b. Puasa Hari ArafahPuasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah dinamakan hari Arafah karena hari itu orang yang melakukan ibadah haji wukuf di Arafah. Puasa Arafah ini disunnahkan bagi orang yang tidak melakukan ibadah haji sedang mereka yang melakukan ibadah haji hukumnya makruh. Sabda Rasulullah SAW :

Artinya : “Dari Abu Qatadah Nabi Muhammad SAW telah bersabda : Puasa hari Arafah itu menghapus dosa dua tahun. Satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang”(H.R. Muslim)c. Puasa Pada Hari Asyu'raPuasa Asyu'ra adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW.

Artinya : “Abu Qatadah katanya : Rasulullah SAW telah bersabda : Puasa hari Assyura itu menghapus dosa satu tahun yang telah lalu." (H.R. Muslim)d. Puasa Pada Bulan Sya'banDiantara bulan yang dianjurkan memperbanyak puasa adalah di bulan sya’ban. Tetapi dilakukan tidak diakhir bulan sya'ban.Sabda Rasulullah SAW

Artinya : “ Dari Aisyah katanya : Saya tidak melihat Rasul berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan saya tidak melihat nabi berpuasa dalam satu bulan lebih banyak kecuali bulan Sya'ban." (HR.Bukhari dan Muslim) “e. Puasa pada tiap-tiap Hari Senin dan Kamis Sabda Rasulullah SAW :

Artinya : “Aisyah katanya : Nabi SAW memilih berpuasa setiap hari Senin dan Kamis (HR. Tirmidzi)”

f. Puasa tengah bulan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 bulan Qomariah.Puasa tiga hari dalam sebulan, hadits Nabi :

�ن فإ �ه�ا �ال �مث أ ع�شر� �ك� ل �ن ف�إ ام �ي أ �ة� �ث �ال ث هر ش� كل �صوم� ت �ن أرواه ( �ة ن ح�س� �كل ب ه� كل �ك� �ح�سب ب �ن و�إ الدهر� �ام ص�ي �ك� ذل( مسلم و البخارىArtinya : “dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali semisalnya, maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)26. Menyebutkan nishab zakat malNishab Harta No Jenis Harta Nishab Zakatnya1 Emas 20 dirham = 93,6 gram 2,5 % = 1/402 Perak 200 dirham = 936 gram 2,5 % = 1/403 Perniagaan Sama dengan emas (dihitung berdasarkan harta emas) 2,5 % = 1/40

4 Peternakan 5 a. Kambing/ domba 40 – 120 ekor 1 ekor umur > 2 tahun121 – 200 ekor 2 ekor umur > 2 tahun201 – 399 ekor 3 ekor umur > 2 tahun> 400 ekor 4 ekor umur > 2 tahunTiap tambah 100 Tambah 1 ekor b. Sapi/Kerbau 30 – 39 ekor 1 ekor umur > 1 tahun40 – 59 ekor 1 ekor umur > 2 tahun60 – 69 ekor 2 ekor umur > 1 tahun70 – 79 ekor 2 ekor umur > 2 tahun80 – 89 ekor 3 ekor umur > 1 tahunSetiap tambah 30 Tambah 1 ekor6 Pertanian (tanaman pokok : Padi, jagung, sagu, gandum) 5 wassaq = 750 kg = 930 liter 10 % bila dialiri air hujan/sungai, 5 % bila dialiri air dengan alat/ membutuhkan biaya7 Harta rikaz Sama dengan emas /perak 20 % saat menemukan

27. Menyimpulkan mustahiq zakatGolongan Mustahiq Zakat1. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai barang yang berharga dan tidak mempunyai kekayaan dan usaha sehingga dia sangat perlu ditolong keperluannya.2. Miskin, yaitu orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak mencukupinya, seperti orang memerlukan sepuluh dirham tapi hanya memiliki tujuh dirham saja. Jadi dengan kaidah di atas, bahwa fakir itu lebih parah dari miskin.3. Amil, adalah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya kepada yang berhak dan mengerjakan pembukuannya 4. MuallafMuallaf dibagi menjadi 4 macam, yaitu :a. Muallaf muslim ialah orang yang sudah masuk Islam tapi niatnya atau imannya masih lemah,maka diperkuat dengan diberi Zakat.b. Muallaf yang telah masuk Islam dan niatnya cukup kuat, dan ia terkemuka di kalangan kaumnya. Ia diberi zakat dengan harapan kawan kawannya akan tertarik masuk Islam.c. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang kafir yang di sampingnya. d. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang yang membangkang membayar zakat.Bagian ketiga dan keempat kita beri zakat sekiranya mereka kita perlukan, misalnya karena mereka kita beri zakat, maka kita tidak usah menyediakan angkatan bersenjata guna menghadapi kaum kafir atau pembangkang zakat yang biayanya pun akan lebih besar. Adapun polongan pertama dan kedua maka kita beri zakat tanpa syarat".5. Riqab, adalah mukatab yang berarti budak belian yang diberi kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar ia dapat menebus dirinya untuk merdeka. Dalam hal ini ada syarat, bahwa yang menguasai atau memilikinya sebagai budak belian itu bukan si muzakki sendiri sebab jika demikian maka uang zakat itu akan kembali kepadanya saja. 6. GharimGharim dibagi menjadi 3 macam, yaitu : a. orang yang meminjam guna menghindarkan

Page 6: RINGKASAN MATERI FIQIH

fitnah atau mendamaikan pertikian/permusuhan.b. orang yang meminjam guna keperluan diri sendiri atau keluarganya untuk hajat yang mubah. c. orang yang meminjam karena tanggungan, misalnya para pengurus masjid, madrasah atau pesantren menanggung pinjaman guna keperluan masjid, madrasah atau pesantren itu"7. Sabilillah, yaitu orang yang berada di jalan yang dapat menyampaikan sesuatu karena ridla Allah baik berupa ilmu maupun amal. 8. Ibnus sabil, yaitu orang yang mengadakan perjalanan dari negara di mana dikeluarkan zakat, atau melewati negara itu. 28. Menentukan jumlah zakat yang dikeuarkanNo Jenis Harta Nishab Zakatnya1 Emas 20 dirham = 93,6 gram 2,5 % = 1/402 Perak 200 dirham = 936 gram 2,5 % = 1/403 Perniagaan Sama dengan emas (dihitung berdasarkan harta emas) 2,5 % = 1/404 Peternakan 5 a. Kambing/ domba 40 – 120 ekor 1 ekor umur > 2 tahun121 – 200 ekor 2 ekor umur > 2 tahun201 – 399 ekor 3 ekor umur > 2 tahun> 400 ekor 4 ekor umur > 2 tahunTiap tambah 100 Tambah 1 ekor b. Sapi/Kerbau 30 – 39 ekor 1 ekor umur > 1 tahun40 – 59 ekor 1 ekor umur > 2 tahun60 – 69 ekor 2 ekor umur > 1 tahun70 – 79 ekor 2 ekor umur > 2 tahun80 – 89 ekor 3 ekor umur > 1 tahunSetiap tambah 30 Tambah 1 ekor6 Pertanian (tanaman pokok : Padi, jagung, sagu, gandum) 5 wassaq = 750 kg = 930 liter 10 % bila dialiri air hujan/sungai, 5 % bila dialiri air dengan alat/ membutuhkan biaya7 Harta rikaz Sama dengan emas /perak 20 % saat menemukan

29. Menunjukkan salah satu contoh shadaqahBershadaqah dapat dilaksanakan dalam beragai bentuk, bahkan menahan diri dari berbuat buruk kepada orang lain termasuk shadaqah. Bentuk paling sederhana adalah tersenyum kepada sesama manusia untuk menghormatinya.30. Menunjukkan salah satu contoh hadiahSebab-sebab Pemberian HadiahDalam kehidupan sehari-hari, hadiah itu dapat diberikan apabila :a) Atas prestasi yang dicapai, seperti Rizal di Umar menjadi juara di kelasnya, lalu Kepala madrasah memberi hadiah kepadanya berupa seperangkat perlengkapan sekolah.b) Suatu keadaan tertentu, sebagai contoh perkawinan, ulang tahun dan sebagainya.Jika diperhatikan pengertian hadiah tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hadiah memiliki unsur- unsur sebagai berikut :a) Ada orang yang memberi hadiah. b) Ada orang yang menerima hadiah. c) Sesuatu yang dihadiahkan.d) Adanya suatu prestasi yang telah dicapai atau suatu keadaan yang dianggap penting.31. Memilih perbedaan shadaqah,hibah,dan hadiaha) Sadaqah Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir miskin. Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk

mencari rida Allah SWT. Sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim. Pemberian ini biasanya dalam bentuk uang. Untuk melaksanakan pemberian ini (sadaqah) tidak diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sadaqah hukumnya sunnat muakkad.b) Hibah Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang. Pemberian ini lebih bersifat keduaniawian. Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan keluarga. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak Untuk melaksanakan hibah diperlukan tata cara atau prosedur tertentu, misalnya dilakukan secara tertulis. Hibah hukumnya sunnah.c) Hadiah Merupakan pemberian yang didasarkan atas keadaan atau peristiwa tertentu. Pemberian ini lebih bersifat keduniawian. Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat-alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang tidak bergerak. Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa pula tidak. Hadiah hukumnya mubah (boleh).32. Menunjukkan salah satu alasan tidak wajib hajiSyarat wajib hajia) Islam, berarti orang tidak beragama tidak perlu melaksanakan ibadah haji bahkan tidak sah.b) Baligh/dewasa, berarti anak-anak kecil tidak wajib naik haji, akan tetapi kalau ia melakukan maka hajinya dianggap sah, tetapi dikategorikan sebagai haji sunnah.c) Merdeka, berarti budak tidak wajib mengerjakan ibadah haji. d) Berakal sehate) Kuasa atau mampu, maksudnya kondisinya memungkinkan untuk pergi haji. Pengertian kuasa di sini mengandung tiga macam makna, yaitu : Kemampuan jasmani, yaitu mempunyai fisik yang kuat/sehat untuk melaksanakan ibadah haji. Mempunyai bekal yang cukup untuk pergi dan pulang, termasuk biaya hidup keluarga yang ditinggalkan. Ada kendaraan/alat transportasiyang pantas dipergunakan Aman dalam perjalanan, daerah yang dilalui dan sekitarnya (sekitar ibadah haji) harus aman, tidak dalam keadaan perang atau bahaya. Bagi wanita yang akan melaksaakan ibadah haji harus ada mahram (muhrim). f) Memiliki pengetahuan tentang haji.33. Menyebutkan salah salah satu larangan ibadah hajia) Larangan bagi Laki-laki Memakai pakaian berjahit Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki. Memakai penutup kepada yang melekat

Page 7: RINGKASAN MATERI FIQIH

b) Larangan Bagi Perempuan Menutup kedua tangan dengan kaos tangan Menutup muka dengan cadar/masker.c) Larangan bagi laki-laki dan perempuan Orang yang sedang ihram tidak boleh memakai wangi-wangian. Kecuali bau wangi yang ada disebabkan wangi-wangian yang dipakai sebelum ihram. Tidak boleh mencukur rambut. Dilarang memotong kuku sebelum tahalul pertama. Tidak boleh meminang, menikah, menikahkan orang lain atau menjadi wall dalam akad pernikahan. Tidak boleh bersetubuh (bersenggama). Firman Allah SWT. :

ف�ث� ر� � ف�ال الح�ج ف�يه�ن ف�ر�ض� ف�م�ن معلوم�ات �شهر أ الح�جير خ� م�ن �فع�لوا ت و�م�ا الح�ج ف�ي ج�د�ال� � و�ال فسوق� � و�ال

: ) . القرة الله �مه �عل )197يArtinya : “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh rafats (birahi), berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. (QS. al-Baqarah/ 2: 197) Tidak boleh berburu atau membunuh binatang.34. Menyimpulkan salah satu contoh macam hajia. Haji ifrad Haji ifrad adalah mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah selesai barulah mengerjakan umrah. Jadi dalam hal ini kita dua kali melakukan ihram, yaitu dari miqat untuk haji, dan ihram lagi dari miqat untuk umrah serta melaksanakan seluruh pekerjaan umrah. Semua ini dikerjakan setelah menyelesaikan ibadah haji dan masih dalam bulan haji.b. Haji tamattu Haji tamattu adalah melakukan umrah terlebih dahulu pada bulan-bulan haji dan setelah selesai barulah mengerjakan haji. Jadi pertama-tama kita harus melakukan ihram sampai selesai untuk keperluan umrah, kemudian ihram untuk ibadah haji. Mereka yang mengerjakan haji dengan cara tamattu wajib membayar dam (benda), yaitu menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti dengan puasa sepuluh hari, yaitu tiga hari ketika masih di tanah haram (suci) dan tujuh hari setelah tiba di tanah air. Cara inilah yang paling banyak dikerjakan oleh sebagian besar jemaah haji.c. Haji qiran Haji qiran adalah mengerjakan ibadah haji dan umrah secara bersamaan. Jadi dalam hal ini melakukan ihram dari miqat dengan niat untuk haji dan sekaligus untuk umrah. Sama halnya dengan haji tamattu, maka haji qiran pun dikenakan dam (denda) menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu dapat diganti dengan puasa tiga hari di tanah suci, dan tujuh hari setelah tiba di tanah air.35. Membedakan haji dan umrahSecara detail, perbedaan syarat, rukun dan wajib antara haji dan umrah adlah sebagai berikut :No Haji No UmrahA. Syarat A. Syarat 1. Islam2. Baligh3. Berakal

4. Merdeka5. Mampu 1. Islam2. Baligh3. Berakal4. Merdeka5. MampuB. Rukun B. Rukun 1. Ihram dari miqat2. Wuquf di `Arafah3. Thawaf4. Sa`i5. Tahalul6. Tertib 1. Ihram dari miqat2. Thawaf3. Sa`i4. Tahalul5. TertibC. Wajib C. Wajib 1. Ihram dari miqat2. Hadir di Muzdalifah 3. Bermalam di Mina4. Melontar jumrah `aqabah5. Melontar 3 jumrah 6. Thawaf wada`7. Tidak melanggar larangan 1. Ihram dari miqat2. Tidak melanggar larangan

36. Menunjukkan contoh jenis makanan halala. Semua makanan yang baik-baik dan tidak menjijikkan.b. Daging Binatang Ternakc. Semua makanan yang tidak memberi madharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, tidak merusak jiwa, tidak merusak moral dan tidak merusak aqidah.d. Bangkai ikan dan belalang.37. Menyimpulkan salah satu dalil naqli tentang makanan:a. ) البقرة با ط�ي �ال ح�ال �رص� األ ف�ى م�ما كلوا اس الن ه�ا �ي ا �ا ي

:168(Artinya : "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi .... (QS. al-Baqarah /2 ;168)b. يم� ع�ل �عم�لون� ت �م�ا ب �ن إ �حأ ص�ل و�اعم�لوا �ت ب ط�ي م�ن كلوا

)51المؤمنون( :Artinya : “… makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. al-Mukminun /23 : 51)38. Menyebutkan akibat diharamkannya makanana. Secara tegas Allah dan Rasulullah saw melarang memakan makanan tersebut (sebab ada nas Al-Qur'an atau Al-Hadis)b. Sebab disuruh membunuhnya;c. Sebab dilarang membunuhnya;d. Sebab bentuknya menjijikkan dan kotore. Sebab dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi yang memakannya.39. Menentukan alasan minuman harama. Ada nas al-Qur'an dan al-Hadis yang melarang secara tegas meminum minuman yang haram.b. Dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi peminumnya40. Menyebutkan syarat orang yang menyembeliha. Beragama Islam atau Ahli Kitabb. Menyebut Nama Allah SWT

Page 8: RINGKASAN MATERI FIQIH

c. Berakal Sehatd. Sudah Mumayiz41. Menyebutkan salah satu tujuan qurbana. Mendekatkan diri kepada Allahb. Mensyukuri nikmat Allah42. Memilih orang yang menerima daging aqiqaha. Tetangga b. Fakirc. Miskin43. Memilih waktu pelaksanaan aqiqahPenyembelihan Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh ataui keempat belas atau keduapuluh satu dari kelahiran anak44. Menyebutkan adab menjenguk orang sakita. Menyakan keadaannyab. Menghiburc. Tidak menakutid. Mendoakan e. Membantu meringankan beban biaya pengobatan45. Menyebutkan bagian yang diterima ahli warisBagian-bagian yang telah ditetapkan dalam Kitabullah Ta’ala ada enam: (pertama) separuh, (kedua) seperempat, (ketiga) seperdelapan, (keempat) dua pertiga, (kelima) sepertiga, dan (keenam) seperenam.A. Yang dapat 1/2 :1. Suami ).2. Seorang anak perempuan.3. Cucu perempuan, 4. Saudara perempuan seibu dan sebapak dan saudara perempuan sebapak. B. Yang dapat 1/4 ; dua orang.1. Suami dapat seperempat, jika isteri yang wafat meninggalkan anak.2. Isteri, jika suami tidak meninggalkan anak.C. Yang dapat 1/8; hanya satu (yaitu):Istri dapat seperdelapan, jika suami meninggalkan anak.D. Yang dapat 2/3; empat orang1. Dua anak perempuan2. Cucu perempuan (dari anak laki-laki).3. Dua saudara perempuan seibu sebapak 4. Dua saudara perempuan sebapak.E. Yang dapat 1/3; dua orang:1. Ibu, jika ia tidak mahjub (terhalang).2. Dua saudara seibu (saudara tiri) dan seterusnya.F. Yang dapat 1/6; ada tujuh orang:1. Ibu dapat seperenam, jika si mayyit meninggalkan anak atau saudara lebih dari seorang.2. Nenek, bila si mayyit tidak meningalkan ibu. 3. Seorang saudara seibu, baik laki-laki ataupun perempuan.4. Cucu perempuan, jika si mayyit meninggalkan seorang anak perempuan:5. Saudara perempuan sebapak, 6. Bapak dapat seperenam, jika si mayyit meninggalkan anak.7. Datuk (kakek) dapat seperenam, bila si mayyit tidak meninggalkan bapak 46. Menyebutkan jumlah lapisan dalam mengkafani jenazaha. 7 lapis untuk jenazah perempuanb. 5 lapis untuk jenazah laki-laki47. Menunjukkan alasan jenis jual beli1) Terlarang karena kurang syarat atau rukunJenis jual beli yang terlarang karena kurang sarat rukunnya, yaitu:a. Jual beli sistem ijon

Sistem ijon masih sering dilakukan oleh sebagian masyarakat kita. Sistem ini umumnya lebih merugikan para petani selaku pihak penjual. Contoh jual beli system ijon misalnya jual beli padi yang masih dibatangnya atau bahkan belum berbuah, ikan masih dalam tambak dan sebagainya.b. Jual beli anak binatang ternak yang masih dalam kandunganJual beli seperti ini tidak sah karena belum jelas kemungkinan jika lahir hidup atau matic. Jual beli sperma binatang. Hal ini tidak sah karena belum dapat diketahui kadarnya. Adapun meminjamkan binatang jantan untuk dikawinkan dengan binatang lain tanpa maksud jual beli, hal ini sah dan bahkan dianjurkan. d. Jual Beli Barang Yang Belum DimilikiMaksudnya adalah jual beli barang yang belum ada di tangan, karena baru saja membelinya dari penjual pertama. Jual beli sepeti im tidak sah karena kepemilikan barang belum ada di tangan penjual.e. Jual beli barang yang diharamkanBarang yang diharamkan misalnya minuman keas, anjing, babi, darah, morfin, dan semacamnya. Jual beli ini selain tidak sah juga diharamkan.2) Jual Beli Yang Sah Tetapi TerlarangAda beberapa hal jual beli yang sah namun terlarang, yaitu : a. Jual Beli Pada Waktu Khutbah / Salat Jum'atLarangan ini tentunya bagi seorang muslim laki - laki, sebab pada waktu itu ia wajib melaksanakan salat jum'at.b. Jaual Beli Dengan Niat Menimbun BarangMenimbun barang tidak dibenarkan dalam ajaran islam, apalagi bila barang tersebut sangat diperlukan orng banyak, penimbunan barang ini juga dapat merusak harga sehingga harga bang bisa melambung. Karenanya jual beli cara seperti ini sekalipun sah namun masih terlarang.c. Membeli Barang Dengan Menghadang Di Pinggir JalanPenjual tidak mengetahui harga umum di pasar sehingga memungkinkan ia menjual barangnya dengan harga dibawah harga pasar.d. Jual Beli Yang Masih Dalam Tawaran Orang LainBila masih berlangsung tawar menawar dengan seseorang, penjual dilarang menjual barang tersebut kepada orang lain, kecuali sesudah ada kepastian dari orang tersebut batal atau diteruskan jual belinya.e. Jual Beli Dengan Memainkan Ukuran dan Timbangan atau Menipu Memainkan ukuran, misalnya mengurangi timbangan atau takaran. Jual beli tipuan seperti penjual duku meletakkan duku bagus-bagus diatas onggokan sedangkan yang dibawahnya jelek. Jual beli dengan memainkan takaran dan tipuan seperti ini adalah terlarang.f. Jual Beli Barang untuk KemaksiatanBerjual beli untuk kemaksiatan seperti perjudian, pencurian dan sejenisnya adalah terlarang.48. Menyimpulkan bentuk khiyarKhiyar menurut bahasa artinya adalah memilih atau pilihan.Sedangkan menurut istilah syara' khiyar adalah hak memilih terutama bagi si pembeli untuk

Page 9: RINGKASAN MATERI FIQIH

meneruskan atau membatalkan akad jual belinya.Tujuan diadakannya khiyar adalah agar kedua belah pihak dapat mempertimbangkan sebaik-baiknya terhadap barang yang diperjualbelikan, sehingga tidak ada penyesalan dikemudian hari.Khiyar dapat dilakukan dalam waktu singkat atau dalam beberapa waktu sesuai dengan perjanjian. Melakukan khiyar hukumnya mubah atau boleh. 49. Menunjukkan alasan hokum pinjam meminjama. Pinjam meminjam hukumnya mubah bagi peminjam dan sunah bagi pemberi pinjaman karena ada unsur tolong menolong.b. Apabila pinjam-meminjam itu untuk hal yang sangat penting, maka hukum peminjam adalah sunah dan memberi pinjaman adalah wajib.50. Menunjukkan hokum hutang piutanga. Hukum orang yang berhutang adalah mubah (boleh) sedangkan orang yang memberikan hutang hukumnya sunah sebab ia termasuk orang yang menolong sesamanya. b. Hukum orang yang berhutang menjadi sunah dan hukum orang yang menghutangi menjadi wajib, jika peminjam itu benar-benar dalam keadaan terdesak, misalnya hutang beras bagi orang yang kelaparan, hutang uang untuk biaya pengobatan dan lain sebagainya.51. Mengklasifikasi macam-macam najis1. Macam-macam najis dan cara mensucikannya.Dalam hukum Islam, najis dibagi menjadi 3 macam, yaitu :a. Najis Mughalladzah (Najis Berat)Najis mughaladhah adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anjing dan babi yang mengenai barang. Cara mensucikannya adalah dengan menghilangkan wujud najis tersebut kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu. Cara ini berdasarkan Hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :بع� س� �ه ل �غس� ي �ن ا �لب الك ف�يه� �غ� و�ل �ذ�ا ا �ح�د�كم ا �اء� �ن ا ط�هور( مسلم ( رواه اب� ر� �الت ب �هن �وال ا ات م�رArtinya : “Cara mensucikan bejana seseorang diantara kamu apabila dijilat anjing hendaklah dibasuh tujuh kali dam salah satunya dicampur dengan debu” (HR. Muslim)b. Najis Mutawassithah (Najis Menengah) Najis mutawassitah adalah najis menengah. Najis mutawassitah dibagi menjadi dua macam, yaitu :• Mutawassitah hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya, tetapi tidak ada bau, rasa maupun wujudnya, seperti air kencing yang sudah kering. Cara mensucikannya cukup disiram dengan air di atasnya.• Mutawassitah `Ainiyyah, adalah najis mutawassitah yang masih ada wujud, bau ataupun rasanya. Cara mensucikannya adalah dibasuh dengan air sampai hilang wujud, bau dan rasanya (kecuali jika wujudnya sangat sulit dihilangkan).Benda-benda yang termasuk najis mutawassithah adalah :• Bangkai binatang darat.• Segala macam darah kecuali hati dan limpa. Darah yang dimaksud di sini adalah darah yang dapat mengalir ketika disembelih sehingga darah belalang dan laron tidak termasuk najis. Hukum memakan benda najis adalah haram. • Nanah, yaitu darah yang sudah membusuk.• Semua benda yang keluar dari dua jalan kotoran

manusia, yaitu hubul (jalan depan) dan dubur (jalan belakang), baik benda cair maupun benda padat.• Segala macam minuman keras.Hadis nabi Muhammad SAW. :ف�الحوت : �ان� �ت الم�يت �م ف�ا و�د�م�ان� �ان� �ت م�يت �كم ل ت ل أح�ماجه ( ابن رواه والطح�ال �د �ب ف�الك الدم�ان� �م ف�ا اد و�الج�ر�واحم�د)Artinya : “Dihalalkan bagi kamu semua dua bangkai dan dua macam darah, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang serta hati dan limpa (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)c. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan) Najis mukhaffafah adalah najis ringan seperti air kencing anak laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali ASI dan berumur kurang dari dua tahun. Cara mensucikan najis ini cukup dengan memercikkan air pada benda yang terkena najis. Sedangkan air kencing bayi perempuan pada umur yang sama cara mensucikannya dengan air yang mengalir pada benda yang terkena najis sehingga akan hilang bau, warna dan rasanya. Hadits nabi Muhammad SAW:رواه ( � �م الغال �ول� ب م�ن و�ير�ش ة� الج�ار�ي �ول� ب م�ن ل يغس�النساء)Artinya : “cucilah apa-apa yang terkena air kencing anak perempuan, sedangkan jika terkena air kencing anak laki-laki cukup dengan memercikkan air padanya” (HR. an-Nasa`i dan Abu Dawud)

52. Menentukan hukum wudhuHukum Asal Wudhu adalah mubah, menjadi wajib ketika akan melaksanakan ibadah yang mengharuskan suci dari hadats kecil.

53. Memilih contoh hadast besar

Hadats Besar adalah hadats yang dapat disucikan dengan mandi, jika berhalangan atau sakit dapat diganti dengan tayamum. Hal-hal yang menyebabkan hadats besar adalah :• Melakukan hubungan suami isteri (bersetubuh) baik mengeluarkan air mani atau tidak.• Keluar sperma (mani), baik disengaja maupun tidak.• Selesai menjalani masa haid (bagi wanita)• Setelah menjalani masa nifas (masa setelah melahirkan)• Wiladah (setelah melahirkan)• Meninggal dunia

54. Menunjukkan bacaan salata. NiatPada prinsipnya niat dilakukan dalam hati, tetapi jika dilafazdkan sebagai berikut:• Shalat Dhuhur�د�اء ا �ة� الق�بل �ل� �قب مست �ع�ات ك ر� �ع� �رب ا الظهر� ف�رض� اص�لي�

�ع�ال�ى ت لله�• Shalat `Ashar�د�اء ا �ة� الق�بل �ل� �قب مست �ع�ات ك ر� �ع� �رب ا الع�صر� ف�رض� اص�لي

�ع�ال�ى ت لله�• Shalat Magrib�ة� الق�بل �ل� �قب مست �ع�ات ك ر� �ث� �ال ث الم�غر�ب� ف�رض� اص�لي

�ع�ال�ى ت لله� �د�اء ا• Shalat `Isya�د�اء ا �ة� الق�بل �ل� �قب مست �ع�ات ك ر� �ع� �رب ا اء� الع�ش� ف�رض� اص�لي�

�ع�ال�ى ت لله�• Shalat Shubuhلله� �د�اء ا �ة� الق�بل �ل� �قب مست �ين� �ع�ت ك ر� الصبح� ف�رض� اص�لي

Page 10: RINGKASAN MATERI FIQIH

�ع�ال�ى تb. Takbiratul Ikhram dengan membaca ر� �كب ا الله(Allahu akbar)c. Membaca Do`a IftitahMenurut pendapat ulama, ada dua macam do`a iftitah, yaitu :d. Macam Pertama . �ص�يال و�ا ة بكر� الله� و�سبحن� �يرا �ث ك لله� و�الح�مد �يرا �ب ك �لله ا�رض� واال م�وت الس ف�ط�ر� �لذ�ى ل و�و�جه�ي� و�جهت �ى �ن ا . �ت�ى ص�ال �ن ا المشر�ك�ين� م�ن� �ا �ن ا و�م�ا �ما مسل �يفا ن ح� . ر�يك� �ش� ال �م�ين� الع�ال ب ر� لله� �ى و�م�م�ات �اي� و�م�حي و�نسك�ى

�م�ين� المسل م�ن� �ا �ن و�ا ام�رت �ك� �ذل و�ب �ه .لe. Macam Kedua�ين� ب �ع�دت� ب �م�ا ك �اي� خ�ط�اي �ين� و�ب �ى �ين ب �اع�د ب �للهم اا . �م�ا ك �اي� خ�ط�اي م�ن �ى �قن ن �للهم اا و�الم�غر�ب� الم�شر�ق� . م�ن �ى لن اغس� �للهم اا الدن�س� م�ن� �ض �بي اال وب الث �قى ين

�رد� و�الب لج� و�الث �الم�اء� ب �اي� .خ�ط�ايf. Membaca Surat al-Fatihah didahului dengan membaca ta`awudzg. Membaca Surat Pendekh. Ruku` dan Tuma`ninahDo`a yang dibaca ketika ruku`

� الع�ظ�يم ي� ب ر� سبحن�i. I`tidal dan Tuma`ninahDo`a yang dibaca ketika I`tidalم�ا و�م�لء �رض� اال و�م�لء السموت� م�لء الح�مد ل�ك� �ا ن ب ر�

�عض ب يء ش� م�ن ئت� ش�j. Sujud Pertama dan Tuma`ninahDo`a yang dibaca ketika sujud

�ع�ل�ى اال ي� ب ر� سبحن�k. Duduk diantara 2 sujud dan Tuma`ninahDo`a yang dibaca ketika duduk diantara dua sujud�ى و�ارزقن �ى و�ارف�عن �ى و�اجبرن �ى و�ارح�من �ى اغف�ر�ل ب ر�

ع�نى و�اعف �ى و�اهد�نl. Sujud Kedua dan Tuma`ninahm. Duduk Tasyahudn. Membaca Tasyahud AkhirBacaan tasyahud akhir . �م ال �لس ا لله� �ات ب الطي �و�ات الصل �ات ك �ار� المب ات ي ح� �لت ا . �ا �ين ع�ل �م ال �لس ا �اته ك �ر� و�ب الله� حم�ة و�ر� �ي ب الن ه�ا �ي ا �يك� ع�ل

. �شه�د و�ا الله� �ال ا �له� ا � ال �ن ا �شه�د ا �ح�ين� الصال �اد�ك� ب ع� و�ع�ل�ىالله� سول ر� مح�مدا �ن .ا

o. Membaca Shalawat Kepada NabiBacaan shalawat kepada nabi . مح�مد �ا د�ن ي س� ال� و�ع�ل�ى مح�مد �ا �د�ن ي س� ع�ل�ى ص�لى �للهم ا�ا د�ن ي س� ال� و�ع�ل�ى اه�يم� �بر� ا �ا �د�ن ي س� ع�ل�ى ع�ل�ى يت� ص�ل �م�ا ك�ا , د�ن ي س� ال� و�ع�ل�ى مح�مد �ا �د�ن ي س� ع�ل�ى �ر�ك و�ب اه�يم� �بر� اال�, و�ع�ل�ى اه�يم� �بر� ا �ا �د�ن ي س� ع�ل�ى ع�ل�ى كت� �ار� ب �م�ا ك مح�مد

, يد م�ج� ح�م�يد ك� �ن ا �م�ين� الع�ال ف�ى اه�يم� �بر� ا �ا د�ن ي .س�p. Salam �

55. Menyebutkan waktu salat fardhu• Waktu maghribWaktu shalat maghrib adalah mulai sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya mega-merah.• Waktu isya`Waktu shalat isya`adalah mulai dari hilangnya mega merah sampai terbit fajar (baying-bayangsinar terang di arah timur), jika memungkinkan dianjurkan untuk mengakhir shalat sampai sepertiga malam.

56. Mengklasifikasikan sebab – sebab sujud sahwi• Menambah perbuatan dari jenis shalat karena lupa, seperti berdiri, atau ruku', atau sujud, misalnya ia ruku' dua kali, atau berdiri di waktu ia harus duduk, atau shalat lima rakaat pada shalat

yang seharusnya empat rakaat misalnya, maka ia wajib sujud sahwi karena menambah perbuatan, setelah salam, baik ingat sebelum salam atau sesudahnya.• Mengurangi salah satu rukun shalat, apabila ingat sebelum sampai pada rukun yang sama pada rakaat berikutnya, maka wajib kembali melakukannya, dan apabila ingat setelah sampai pada rukun yang sama pada rakaat berikutnya, maka tidak kembali, dan rakaatnya batal. Apabila ingat setelah salam, maka wajib melakukan rukun yang ditinggalkan dan seterusnya saja, dan sujud sahwi setelah salam. Jika salam sebelum cukup rakaatnya, seperti orang yang shalat tiga rakaat pada shalat yang empat rakaat, kemudian salam, lalu diingatkan, maka harus berdiri tanpa bertakbir dengan niat shalat, kemudian melakukan rakaat keempat, kemudian tahiyyat dan salam, kemudian sujud sahwi.• Meninggalkan salah satu wajib shalat, seperti lupa tidak tahiyat awal, maka gugur baginya tahiyyat, dan wajib sujud sahwi sebelum salam.• Ragu tentang jumlah rakaat, apakah baru tiga rakaat atau empat, maka menganggap yang lebih sedikit, lalu menambah satu rakaat lagi, dan sujud sahwi sebelum salam, apabila dugaannya lebih kuat pada salah satu kemungkinan, maka harus melakukan yang lebih yakin, dan sujud setelah salam.

57. Menyebutkan tujuan azdan dalam shalat berjama’ah

58. Menyebutkan ketentuan shalat berjama’ah• Imam1. Bacaannya fasih2. Laki-laki apabila makmumnya laki-laki3. Imam handaknya berdiri di depan makmum4. Imam tidak dalam keadaan menjadi makmum.• Makmum1. Makmum hendaknya berniat mengikuti imam2. Makmum hendaknya mengetahui gerakan imam3. Makmum hendaknya berdiri di belakang imam4. Makmum hendaknya berada di satu bangunan atau tempat yang berhubungan dengan Imama. Tatacara Shalat Berjamaah1) Dalam semua gerakan shalat makmum jangan mendahului gerakan imamجع�ل� م�ا �ن ا م� ل و�س� �يه� الله ع�ل ص�لى الله� سول ر� ق�ال�

رواه ( �عوا ف�ارك �ع� ك ر� �ذ�ا رواو�ا �ب ف�ك ر� �ب ك �ذ�ا ف�ا �ه� ب �م �يؤت ل �م�ام اال( ومسلم البخارى“Sesungguhnya imam itu dijadikan supaya diikuti perbuatannya, apabila ia telah takbir, hendaklah kamu takbir, dan apabila ia ruku’ maka hendaklah kamu ruku’ pula”(HR. Bukhari dan Muslim).2) Pada waktu imam membaca al fatihah dengan jahr (keras) makmum mendengarkan3) Ketika imam bangun dari rukuk’ membaca sami’allah makmum membaca robbana lakal hamdu, ketika imam membaca waladdholliin makmum membaca amiin.b. Susunan Shaf (Barisan) Dalam Shalat Jama`ah1. Bila makmum hanya satu orang, makmum berdiri di sebelah kanan agak ke belakang.2. Bila makmum 2 orang, makmum berdiri di belakang imam. 3. Bila makmum terdiri dari laki-laki dan perempuan, maka makmum laki-laki berada di shaf depan, sedangkan makmum perempuan berada di

Page 11: RINGKASAN MATERI FIQIH

belakang shaf makmum laki-laki. 4. Bila makmum terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak, maka :a. Shaf laki-laki dewasa di depan, di belakangnya adalah shaf anak-anak laki-lakib. Shaf makmum perempuan di belakangnya shaf anak-anak laki-laki.59. Menentukan tatacara makmum masbuqMakmum masbuq adalah makmum yang datangnya terlambat, yaitu ketika imamnya telah melakukan ruku`. Makmum tersebut dianggap ketinggalan 1 raka`at. Makmum masbuq setelah datang langsung takbiratul ihram dan segera mengikuti gerakan imam.60. Mendefinisikan pengertian doaDo`a berasal dari bahasa Arab دع�اء �دعو ي yang د�ع�اberarti panggilan atau seruan. Menurut istilah, do`a adalah permohonan sesuatu yang disampaikan manusia sebagai makhluk kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta, baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akherat. Firman Allah : Artinya :“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. al-Mukmin : 60)

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. al-Baqarah : 186)

61. Menunjukkan lafal yang diucapkan dalam dzikira. Mengucapkan istghfar

الع�ظ�يم� الله �ستغف�ر (3x) أArtinya : Saya memohon kepada Allah yang maha agung.Lafald dzikir tersebut dapat disempurnakan sebagai berikut : وم الق�ي الح�ي هو� �ال إ �له� إ � ال ذ�ي �ل ا الع�ظ�يم� الله �ستغف�ر أ

�يه� �ل إ �توب (3x) و�أArtinya : Saya memohon kepada Allah yang maha agung, yang tiada tuhan selain Dia Yang Hidup dan Berdiri dan saya bertobat kepada-Nya

b. Membaca tahlil الله �ال إ �له� إ � ال

Artinya : Tidak ada tuhan selain Allah.Bacaan tahlil dapat dilengkapi dengan bacaan sebagai berikut :

مد الح� �ه و�ل الملك �ه ل �ه، ل ر�يك� �ش� ال و�حد�ه الله �ال إ �له� إ � ال�ع� م�ان � ال الله ق�د�ير، يء ش� كل ع�لى و�هو� يم�يت و� يحي�الج�د ذ�ا �نف�ع ي � و�ال ، �عت� م�ن �م�ا ل معطي� � و�ال ، �عط�يت� أ �م�ا ل

الج�د .م�نك�c. Membaca sayyidul istighfar �ا �ن و�أ ع�بدك� �ا �ن و�أ �ي �ن �قت ل خ� �نت� أ �ال إ �ه� �ل إ � ال ي ب ر� �نت� أ هم �لل ام�ا ر ش� م�ن �ك� ب �عوذ أ �ط�عت است م�ا و�و�عد�ك� ع�هد�ك� ع�ل�ى�ي ل ف�اغف�ر �ي �ذ�نب ب �بوء و�أ �ي ع�ل �ك� �عم�ت �ن ب ل�ك� �بوء أ �عت ص�ن

�نت� أ �ال إ الذنوب� �غف�ر ي � ال ه �ن ف�إ

Artinya : “ Ya Allah, Engkau Rabbku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku hamba-Mu, dan aku tidak mampu memikul perjanjian dan janji-Mu, aku berlidung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu terhadapku, dan aku mengakui dosaku, ampunilah aku karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau” d. Membaca lafald :�م ال الس �عود ي �يك� �ل و�إ �م، ال الس و�م�نك� �م، ال الس �نت� أ اللهم

� ام �كر� و�اإل �ل� الج�ال �اذ�ا ي كت� �ار� �ب .تe. Membaca tasbih

الله (33x) سبح�ان�Subhanallah (33x)Kalimat tasbih merupakan kalimat yang ringan di lidah tetapi berat timbangannya sesuai sabda Nabi: ؛ : ان� اللس� ع�ل�ى �ان� خ�ف�يف�ت ؛ �ان� �م�ت �ل ك ه� الل سول ر� قالسبح�ان� : حم�ن� الر �لى� إ �ان� �ت �يب ب ح� ؛ ان� الم�يز� في� �ان� �ت �ق�يل ث( �يه� ( ع�ل ف�ق مت � الع�ظ�يم ه� الل سبح�ان� �ح�مد�ه� و�ب ه� .اللArtinya : “Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu, ia berkata : “Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Dua kalimat yang ringan di lidah namun berat di timbangan, dicintai ar-Rahman (Allah), subhanallahi wabihamdihi subhanallahil `azim (Mutafaqun `alaihi)f. Membaca tahmid

لله� �لح�مد (33x) اg. Membaca takbir

�ر �كب أ (33x) اللهh. Kemudian membaca :�ه و�ل الملك الملك �ه ل �ه، ل ر�يك� �ش� ال و�حد�ه الله �ال إ �له� إ � ال

ح�ول� � و�ال ق�د�ير يء ش� كل ع�لى و�هو� يم�يت و� يحي� الح�مد � الع�ظ�يم �ي الع�ل �االله� ب �ال إ قوة� � و�ال

Apabila dzikir akan dilaksanakan secara lengkap, sebelum membaca tasbih, terlebih dahulu membaca bacaan-bacaan sebagai berikut : i. Kemudian membaca surat al-fatihah 1 x.j. Membaca ayat kursi 1 x:k. Dilanjutkan membaca tasbih dan berikutnya seperti tatacara dzikir di atas62. Menentukan hukum shalat Jum’atShalat Jum'at hukumnya fardu ain bagi setiap muslim laki-iaki yang sudah dewasa, berakal sehat, merdeka, dan tidak sedang musafir.

63. Menentukan bacaan dalam shalat jenazah Takbir 3 dan 4Shalat Jenazah dimulai dengan urutan dan bacaan sebagai berikut:1. Takbir pertama (takbiratul ihram) diteruskan membaca al-Fatihah.2. Membaca selawat Nabi Muhammad saw.Adapun bacaan shalawat nabi adalah sebagai berikut :

Artinya:Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada Nabi lbrahim beserta keluarganya. Berilah berkah kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha

Page 12: RINGKASAN MATERI FIQIH

Terpuji lagi Maha mulia.3. Takbir ketiga, diteruskan membaca doa berikut untuk jenazah.

ArtinyaYa Allah, ampunilah dia, kasihilah dia, maafkanlah dia, hapuskanlah segala dosanya dan jadikanlah janah sebagai tempat pembaringan. Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami atas pahalanya, janganlah Engkau fitnah kami setelah kepergiannya, ampunilah kami dan dia.4. Takbir keempat diteruskan membaca salam.

Artinya:Semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa dilimpahkan kepada kamu sekalian.Perlu anda ketahui !1. Doa untuk jenazah boleh dibaca setelah takbir ketiga saja, boleh pula ditambah setelah takbir keempat (sebelum salam).2. Bacaan doa jenazah bermacam-macam. Selain doa jenazah di atas, boleh juga membaca doa berikut.

Artinya:Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, maafkanlah dia hapuslah dosanya, muliakanlah tempatnya, luaskanlah tempat masuknya, bersihkanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkan dia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Buatkanlah ia ganti sebuah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia). Masukkanlah dia ke janah dan selamatkanlah dia dari fitnah kubur dan siksa nar.

3. Dhamir (kata ganti) "هم " dalam doa shalat Jenazah berlaku untuk semua jenazah, baik laki-laki maupun perempuan.4. Apabila disesuaikan dengan jenazahnya, damir diganti sebagai berikut:berlaku untuk jenazah laki-laki seorang : ه berlaku untuk jenazah laki-laki banyak : هم(campur antara laki-laki dan perempuan)berlaku untuk jenazah perempuan seorang : ه�ا

64. Menunjukkan posisi imam dalam shalat jenazaha. Imam berdiri di dekat kepala jenazah lelakib. Imam berdiri di dekat pinggang Jenazah perempuan65. Membedakan shalat jama’ dan qashara. Shalat Jamak adalah mengumpulkan dua shalat fardu yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu.

b. Qasar artinya meringkas atau memendekkan. Shalat Qasar ialah melaksanakan (shalat fardu) dengan cara meringkas jumlah rakaatnya dari empat rakaat menjadi dua rakaat66. Menunjukkan cara shalat dalam kendaraanSetelah selesai tayamum,lakukan shalat dengan cara sebagai berikut.a. Apabila tidak mungkin melakukan shalat dengan berdiri (karena takut terjatuh dan sebagainya), lakukanlah shalat dengan duduk di tempat dudukmu.b. Apabila tidak mungkin dapat rukuk dan sujud sebagai mestinya, lakukan dengan Isyarat saja. Agar tidak terganggu oleh orang-orang yang berada di atau kirimu, beri tahu kepada mereka bahwa engkau mengerjakan shalat. Apabila perjalanan cukup jauh, engkau dapat melakukan shalat dengan cara menjamak atau mengqasarnya.c. Usahakan agar pada waktu takbiratulihram engkau dapat menghadap kiblat. Jika tidak dapat (misalnya kendaraan terus menuju ke arah timur. utara, dan selatan), niatkan di dalam hatimu bahwa engkau menghadap kiblat.d. Gerakan salam tetap dilakukan ke kanan dahulu, walaupun saat dikendaraan tidak menghadap ke arah barat.

67. Menyebutkan sebab –sebab sujud tilawahSujud tilawah adalah sujud bacaan. Yakni sujud yang dilakukan ketika orang sedang membaca Al-Qur’an menjumpai ayat-ayat sajdah baik di dalam shalat atau di luar shalat. Sujud tilawah hukumnya sunnah.68. Menyimpulkan isi kandungan dalil tentang puasaa. Puasa hukumnya wajib bagi orang yang beriman,b. Puasa menjadikan orang bertaqwa69. Memilih contoh puasa harama. Hari Raya Idul Fitri Tanggal 1 Syawwal telah ditetapkan sebagai hari raya sakral umat Islam. Hari itu adalah hari kemenangan yang harus dirayakan dengan bergembira. Karena itu syariat telah mengatur bahwa di hari itu tidak diperkenankan seseorang untuk berpuasa sampai pada tingkat haram. Meski tidak ada yang bisa dimakan, paling tidak harus membatalkan puasanya atau tidak berniat untuk puasa.b. Hari Raya Idul Adha Hal yang sama juga pada tanggal 10 Zulhijjah sebagai Hari Raya kedua bagi umat Islam. Hari itu diharamkan untuk berpuasa dan umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan Qurban dan membagikannya kepada fakir msikin dan kerabat serta keluarga. Agar semuanya bisa ikut merasakan kegembiraan dengan menyantap hewan qurban itu dan merayakan hari besar.c. Hari Tasyrik Hari tasyrik adalah tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah. Pada tiga hari itu umat Islam masih dalam suasana perayaan hari Raya Idul Adha sehingga masih diharamkan untuk berpuasa. Pada tiga hari itu masih dibolehkan utnuk menyembelih hewan qurban sebagai ibadah yang disunnahkan sejak zaman nabi Ibrahim as.70. Menyebutkan nisab zakat

No Jenis Harta Nishab Zakatnya

Page 13: RINGKASAN MATERI FIQIH

1 Emas 20 MISQAL = 93,6 gram 2,5 % = 1/402 Perak 200 dirham = 672 gram 2,5 % = 1/403 Perniagaan Sama dengan emas (dihitung berdasarkan harta emas) 2,5 % = 1/404 Peternakan 5 a.Kambing/ domba 40 – 120 ekor 1 ekor umur > 2 tahun121 – 200 ekor 2 ekor umur > 2 tahun201 – 300 ekor 3 ekor umur > 2 tahun> 400 ekor 4 ekor umur > 2 tahunTiap tambah 100 Tambah 1 ekorb. Sapi/Kerbau 30 – 39 ekor 1 ekor umur > 1 tahun40 – 59 ekor 1 ekor umur > 2 tahun60 – 69 ekor 2 ekor umur > 1 tahun70 – 79 ekor 2 ekor umur > 2 tahun80 – 89 ekor 3 ekor umur > 1 tahunSetiap tambah 30 Tambah 1 ekor6 Pertanian (tanaman pokok : Padi, jagung, sagu, gandum) 5 wassaq = 653 kg = 930 liter 10 % bila dialiri air hujan/sungai, 5 % bila dialiri air dengan alat/ membutuhkan biaya7 Harta rikaz Sama dengan emas /perak 20 % saat menemukan

71. Mengklasifikasikan mustahiq zakata. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai barang yang berharga dan tidak mempunyai kekayaan dan usaha sehingga dia sangat perlu ditolong keperluannya.b. Miskin, yaitu orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak mencukupinya, seperti orang memerlukan sepuluh dirham tapi hanya memiliki tujuh dirham saja. Jadi dengan kaidah di atas, bahwa fakir itu lebih parah dari miskin.c. Amil, adalah orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya kepada yang berhak dan mengerjakan pembukuannya d. MuallafMuallaf dibagi menjadi 4 macam, yaitu :1. Muallaf muslim ialah orang yang sudah masuk Islam tapi niatnya atau imannya masih lemah,maka diperkuat dengan diberi Zakat.2. Muallaf yang telah masuk Islam dan niatnya cukup kuat, dan ia terkemuka di kalangan kaumnya. Ia diberi zakat dengan harapan kawan kawannya akan tertarik masuk Islam.3. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang kafir yang di sampingnya. 4. Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang yang membangkang membayar zakat.e. Riqab, adalah mukatab yang berarti budak belian yang diberi kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar ia dapat menebus dirinya untuk merdeka. Dalam hal ini ada syarat, bahwa yang menguasai atau memilikinya sebagai budak belian itu bukan si muzakki sendiri sebab jika demikian maka uang zakat itu akan kembali kepadanya saja. f. GharimGharim dibagi menjadi 3 macam, yaitu : 1. orang yang meminjam guna menghindarkan fitnah atau mendamaikan pertikian permusuhan.2. orang yang meminjam guna keperluan diri sendiri atau keluarganya untuk hajat yang mubah.

3. orang yang meminjam karena tanggungan, misalnya para pengurus masjid, madrasah atau pesantren menanggung pinjaman guna keperluan masjid, madrasah atau pesantren itu"g. Sabilillah, yaitu orang yang berada di jalan yang dapat menyampaikan sesuatu karena ridla Allah baik berupa ilmu maupun amal. h. Ibnus sabil, yaitu orang yang mengadakan perjalanan dari negara di mana dikeluarkan zakat, atau melewati negara itu.

72. Menentukan jumlah zakat yang dikeluarkan

No Jenis Harta Nishab Zakatnya1 Emas 20 MISQAL = 93,6 gram 2,5 % = 1/402 Perak 200 dirham = 672 gram 2,5 % = 1/403 Perniagaan Sama dengan emas (dihitung berdasarkan harta emas) 2,5 % = 1/404 Peternakan 5 a.Kambing/ domba 40 – 120 ekor 1 ekor umur > 2 tahun121 – 200 ekor 2 ekor umur > 2 tahun201 – 300 ekor 3 ekor umur > 2 tahun> 400 ekor 4 ekor umur > 2 tahunTiap tambah 100 Tambah 1 ekorb. Sapi/Kerbau 30 – 39 ekor 1 ekor umur > 1 tahun40 – 59 ekor 1 ekor umur > 2 tahun60 – 69 ekor 2 ekor umur > 1 tahun70 – 79 ekor 2 ekor umur > 2 tahun80 – 89 ekor 3 ekor umur > 1 tahunSetiap tambah 30 Tambah 1 ekor6 Pertanian (tanaman pokok : Padi, jagung, sagu, gandum) 5 wassaq = 653 kg = 930 liter 10 % bila dialiri air hujan/sungai, 5 % bila dialiri air dengan alat/ membutuhkan biaya7 Harta rikaz Sama dengan emas /perak 20 % saat menemukan

73. Memilih perbedaan shadaqah,hibah dan hadiaha. Sadaqah Merupakan pemberian sesuatu yang didasarkan atas kepedulian terhadap fakir miskin. Perbuatan ini dilakukan semata-mata untuk mencari rida Allah SWT. Sebagai salah satu perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT. Pemberian ini ditujukan kepada fakir miskin dan anak yatim. Pemberian ini biasanya dalam bentuk uang. Untuk melaksanakan pemberian ini (sadaqah) tidak diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sadaqah hukumnya sunnat muakkad.b. Hibah Merupakan pemberian yang didasarkan atas kasih sayang. Pemberian ini lebih bersifat keduaniawian. Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang yang masih dalam hubungan keluarga. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang tidak bergerak Untuk melaksanakan hibah diperlukan tata cara atau prosedur tertentu, misalnya dilakukan secara tertulis. Hibah hukumnya sunnah.c. Hadiah Merupakan pemberian yang didasarkan atas keadaan atau peristiwa tertentu. Pemberian ini lebih bersifat keduniawian.

Page 14: RINGKASAN MATERI FIQIH

Pemberian ini ditujukan kepada orang-orang tertentu. Pemberian ini biasanya dalam bentuk barang, baik barang bergerak seperti alat-alat sekolah, televisi, dan lain-lain, maupun barang tidak bergerak. Untuk melaksanakan hadiah, bisa melalui tata cara atau prosedur tertentu dan bisa pula tidak. Hadiah hukumnya mubah (boleh).74. Menunjukkan bentuk sadaqah yang paling sederhanaa. Bershadaqah dapat dilaksanakan dalam beragai bentuk, bahkan menahan diri dari berbuat buruk kepada orang lain termasuk shadaqah. b. Bentuk paling sederhana adalah tersenyum kepada sesama manusia untuk menghormatinya.75. Menyebutkan wajib hajia. Ihram haji dari miqat, baik miqat zamani (miqat waktu) maupun miqat makani (tempat). Miqat zamani adalah batas waktu pemakaian ikhram, yaitu sejak 1 Syawwal sampai dengan 10 Dzulhijjah. Sedangkan miqat makani adalah batas tempat pemakaian ikhram. b. Mabit di Muzdalifah.Mabit adalah bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah untuk menunggu tengah lewat tengah malam, dilaksanakan setelah wuquf di `Arafah, mulai terbenam matahari tanggal 9 Dzulhijjah.c. Melempar jumrah aqabah pada hari raya haji, yaitu melempar tujuh buah batu kecil dengan tujuh kali lemparan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina.d. Bermalam (mabit) di Mina.e. Melempar tiga jumrah pada hari tasyriq (tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah matahari tergelincir ke arah barat. f. Tawaf wada`, yaitu tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan tanah suci Makkah.g. Meninggalkan segala yang diharamkan karena ihram76. Menyimpulkan cara pelaksanaan haji

a. NiatJika haji dengan cara ifrad atau Qiran, berihram dari miqat yang ditetapkan. Jika melakukan haji tamattu, maka berihramlah pada hari Tarwiyah, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Mandi dan pakailah wangi-wangian lebih dahulu sekiranya hal itu memungkinkan, kemudian kenakanlah pakaian ihram, lalu berniatlah dengan membaca :�ن إ يك� �ب ل �ك� ل ر�يك� �ش� ال يك� �ب ل ، يك� �ب ل هم الل يك� �ب ل ح�جا يك� �ب ل

�ك� ل ر�يك� �ش� ال و�الملك� �ك� ل عم�ة� و�الن الح�مد�Niat haji juga dapat melafalkan :

�ع�ال�ى ت �ه� لله� ب مت �حر� وا الح�ج �و�يت نArtinya : "Saya niat haji dengan berikhram karena Allah ta`ala."Kemudian berangkat menuju Arafah dengan membaca talbiyah, yaitu:عم�ت� و�الن الح�مد� �ن إ �يك� �ب ل ل�ك� ر�يك� �ش� ال �يك� �ب ل �للهم ا �يك� �ب ل

�ك� ل ر�يك� �ش� ال و�الملك� ل�ك�Artinya : "Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan--Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kenikmatan, dan kekuasaan adalah kepunyaan-Mu, tiada sekutu (syarikat) bagi-Mu."Membaca talbiyah ini hendaklah terus me¬nerus

dilakukan. Bagi jamaah pria hendaklah dengan suara keras, sedangkan bagi jamaah wanita cukup dengan suara pelan. Kemudian keluarlah menuju Mina. Lakukanlah shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh di Mina. b. Wukuf di ArafahApabila matahari telah terbit pada tanggal 9 Dzulhijjah, maka berangkat menuju Arafah. Wukuf ialah berkumpul di padang Arafah beberapa saat yang dimulai dari tergelincir matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah. Wukuf ini merupakan urutan terpenting dalam ibadah haji. Sebab tanpa wukuf, hajinya tidak sah. Wukuf dapat dilakukan di mana saja asal masih berada dalam batas wilayah Arafah. Wukuf diawali dengan mendengarkan khutbah wukuf oleh imam yang ditunjuk. Kemudian dilanjutkan shalat Zuhur dan Asar dijamak takdim dan diqasar (diringkas rakaatnya) menjadi dua rakaat Zuhur dan dua rakaat Asar. Selesai shalat lalu berdoa, berzikir, istigfar, salawat, dan membaca al-Qur'an sebanyak-banyaknya.Apabila matahari telah terbenam, berangkat menuju Muzdalifah dengan tenang sambil membaca talbiyah, dan hindarilah jangan sampai mengganggu sesama muslim. Sesampainya di Muzdalifah, lakukanlah shalat Maghrib dan Isya. Hendaklah anda menetap di sana hingga anda melakukan shalat Shubuh. Setelah selesai shalat Shubuh perbanyaklah doa dan zikir hingga hari tampak mulai terang, sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan, mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Di sini pula kita mengambil batu kerikil sebanyak 49 butir atau 70 butir untuk melontar jumrah di Mina nanti. Selesai mengambil batu, lalu kita tidur sampai Subuh, dan shalat Subuh dilaksanakan di sini pula.c. Mabid di MinaKemudian dilanjutkan perjalanan menuju Mina sambil membaca talbiah, lalu berhenti sebentar di Masy'ar haram (monumen suci) untuk berzikir kepada Allah SWT. Setelah sampai di Mina, melakukan hal-hal sebagai berikut :d. Melempar jumrah Aqabah, yaitu jumrah yang terdekat dari Mekkah, dengan tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan.e. Menyembelih kurban jika anda berkewajiban melakukannya dan makanlah sebagian dagingnya, serta berikan sebagian besarnya kepada orang-orang fakir. f. Bercukurlah dengan bersih (gundul) atau pendekkan rambut anda, akan tetapi mencukur bersih lebih utama. Sedang bagi wanita cukup menggunting ujung rambutnya kurang lebih seujung jari. Lebih utama jika ketiga perkara ini dilakukan secara tertib. Namun tak mengapa jika anda dahulukan yang satu dari yang lain. Apabila anda telah selesai melempar dan mencukur, berarti anda telah melaksanakan tahallul Awwal, dan selanjutnya anda boleh mengenakan pakaian biasa dan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram, kecuali berhubungan dengan istri. g. Thawaf Ifadhah di Makkah. h. Sa`i , bagi melakukan haji Tamattui. TahalulSetelah thawaf Ifadhah pada hari Nahr, kembalilah

Page 15: RINGKASAN MATERI FIQIH

ke Mina. Bermalamlah di sana pada hari Tasyriq, yaitu tgl. 11, 12, dan 13 dan tidak mengapa jika anda bermalam hanya dua malam saja. Melempar tiga jumrah selama menetap dua atau tiga hari di Mina setelah matahari tergelincir. Anda mulai dari Jumrah Ula, yaitu yang jaraknya paling jauh dari Mekkah, kemudian jumrah Wustha (tengah) dan selanjutnya jumrah Aqabah, setiap jumrah dilempar dengan tujuh batu kecil secara berturut-turut sambil bertakbir pada setiap kali lemparan. Jika menghendaki untuk menetap selama dua hari saja, hendaklah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam di hari kedua itu (Nafar Awwal). Dan jika ternyata matahari telah terbenam sebelum anda keluar dari batas Mina, maka hendaklah anda bermalam lagi pada malam hari ketiganya dan melempar jumrah pada hari ketiga itu (Nafar Tsani). j. Thawaf wada’ (perpisahan), yaitu thawaf yang dilakukan jika seluruh rangkaian ibadah haji sudah selesai.77. Menentukan hukum ibadah hajiHukum melaksanakan ibadah haji adalah fardhu a'in atas mukmin yang telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Ibadah haji hanya diwajibkan sekali seumur hidup, sedangkan yang kedua kali dan seterusnya hukumnya sunnah.

78. Menyebutkan manfaat makanan minuman halala. Dapat mempertahankan hidupnya sampai dengan batas yang ditetapkan Allah.b. Mencapai ridha Allah, karena dapatmemilih jenis makanan dan minuman yang halal.c. Memiliki akhlakul karimahd. Terhindar dari akhlak madzmumah79. Menentukan sebab-sebab keharaman makananSesuatu makanan dikatakan haram memakannya, tentu ada alasanya, yaitu :a. Secara tegas Allah dan Rasulullah saw melarang memakan makanan tersebut (sebab ada nas Al-Qur'an atau Al-Hadis)b. Sebab disuruh membunuhnya;c. Sebab dilarang membunuhnya;d. Sebab bentuknya menjijikkan dan kotore. Sebab dapat mendatangkan akibat buruk (mudarat) bagi yang memakannya.80. Mengidentifikasi binatang halal

Secara garis besar binatang yang halal ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu :a. Binatang yang hidup di laut/air. Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah halal untuk dimakan baik yang ditangkap maupun yang ditemukan di dalam keadaan mati (bangkai) kecuali binatang itu mengandung racun atau membahayakan bagi kehidupan manusia.b. Binatang yang hidup di darat1. Binatang ternak, seperti : kerbau, sapi, unta, kambing / biri-biri / domba2. Ayam, kuda, kijang, menjangan, himar liar, kelinci, dan burung-burung kecil3. Binatang buruan halal yang ditangkap oleh anjing terdidik4. Binatang Yang Disembelih Oleh Ahli Kitab81. Mengklasifikasikan syarat binatang qurbanJenis binatang yang sah untuk kurban ialah

binatang yang dipelihara dan diternakan serta halal zatnya untuk dimakan dagingnya. Binatang tersebut seperti kambing, sapi, kerbau, dan unta. Binatang temak yang untuk berkurban harus memenuhi dua sarat yaitu cukup umur dan tidak cacat.a. Ketentuan umur Binatang Qurban.1) Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah berganti gigi (musinah). Rasulullah SAW bersabda :

Artinya : Dari Jabir berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah engkau menyembelih (berkueban) kecuali telah berganti gigi. Kecuali apabila engkau sulit mendapatkanya maka sembelihlah yang telah berumur satu tahun dari (jenis) domba. (HR. Muslim : 3631)

2) Kambing bisa sekurang-kurangnya berumur dua tahun.3) Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun.4) Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun. b. CacatBinatang cacat yang menyebabkan tidak sah dipergunakan untuk berkurban, yaitu : 1). Sakit mata (buta)2). Sakit (tidak sehat).3). Pincang kakinya.4). Terlalu kurus, dan tua sekali sehingga seakan tidak bersumsum. Dalam hadits diterangkan sebagai berikut.

Artinya : Rasulullah SAW bersabda, "Empat macam binatang yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu yang jelas cacat matanya, jelas sakit, jelas pincang, dan kurus tidak berlemak. (HR Ahmad dari Bara' : 17777).

82. Menunjukkan tujuan aqiqahMenebus anak dihadapan Allah83. Menentukkan adab berta’ziaha. Memberi nasehat pada keluarga yang mendapat musibah bahwa kita semua adalah milik alloh. Maka kita harus merelakan apabila alloh telah mengambil kembali.b. Memberi nasehat pada keluarga yang ditinggal untuk sabar, tidak menggerutu, menahan diri dari perbuatan yang berlebihan.c. Membantu menyediakan makanan untuk anggota keluarga yang ditinggalkan, karena sedang berduka.d. Segera mengurusi jenazah sesuai syariat islam.84. Menyebutkan yang berhak mendapatkan warisana. Bapakb. Ibuc. Suami / istrid. Anak85. Menentukan jumlah harta yang diterima ahli waris86. Membedakan bentuk jual beli sah dan sah tapi terlaranga. Jual beli syah :1. Memenuhi syarat2. Memenuhi rukun

b. Jual Beli Yang Sah Tetapi Terlarang

Page 16: RINGKASAN MATERI FIQIH

1. Jual Beli Pada Waktu Khutbah / Salat Jum'atLarangan ini tentunya bagi seorang muslim laki - laki, sebab pada waktu itu ia wajib melaksanakan salat jum'at.2. Jaual Beli Dengan Niat Menimbun BarangMenimbun barang tidak dibenarkan dalam ajaran islam, apalagi bila barang tersebut sangat diperlukan orng banyak, penimbunan barang ini juga dapat merusak harga sehingga harga bang bisa melambung. Karenanya jual beli cara seperti ini sekalipun sah namun masih terlarang.3. Membeli Barang Dengan Menghadang Di Pinggir JalanPenjual tidak mengetahui harga umum di pasar sehingga memungkinkan ia menjual barangnya dengan harga dibawah harga pasar.4. Jual Beli Yang Masih Dalam Tawaran Orang LainBila masih berlangsung tawar menawar dengan seseorang, penjual dilarang menjual barang tersebut kepada orang lain, kecuali sesudah ada kepastian dari orang tersebut batal atau diteruskan jual belinya.5. Jual Beli Dengan Memainkan Ukuran dan Timbangan atau Menipu Memainkan ukuran, misalnya mengurangi timbangan atau takaran. Jual beli tipuan seperti penjual duku meletakkan duku bagus-bagus diatas onggokan sedangkan yang dibawahnya jelek. Jual beli dengan memainkan takaran dan tipuan seperti ini adalah terlarang.6. Jual Beli Barang ilntuk KemaksiatanBerjual beli untuk kemaksiatan seperti perjudian, pencurian dan sejenisnya adalah terlarang.87. Menunjukkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam qirada. Melanggar perjanjian atau aqad qiradhb. Menggunaan modal untuk kepentingan diri sendiric. Menghambur - hamburkan modal usahad. Menggunakan modal untuk perdagangan yang diharamkan syara'

88. Mengidentifikasi syarat pinjam meminjama. Orang yang meminjamkan disyaratkan :1. Berhak berbuat kebaikan tanpa ada yang menghalangi. 2. Benar-benar pemilik barang yang dipinjamkan.b. Peminjam, disyaratkan :1. Mampu berbuat kebaikan2. Menjaga barang yang dipinjam agar tidak rusak.c. Barang yang dipinjamkan disyaratkan :1. Ada manfaatnya2. Barang itu kekal/bersifat tetap, tidak habis setelah diambil manfaatnya. d. Aqad yaitu ijab qabul

89. Membedakan antara gadai dan borga. Gadai menurut istilah syara' ialah penyerahan suatu benda yang berharga dari seseorang kepada orang lain untuk mendapatkan hutang. Hukum asal gadai adalah mubah/boleh b. Borg atau jaminan dalam fiqih adalah penyerahan suatu barang sebagai penguat hutang-pihutang. jaminan benda sebagai borg ini akan diambil oleh orang berhutang jika hutangnya telah dibayar. Hukum borg ialah seperti hutang-piutang yaitu sunnat bagi yang memberikan hutang

(menerima borg) dan mubah bagi yang berhutang (menyerahkan borg/jaminan). 90. Menyebutkan manfaat upaha. Bagi Penerima Upah1. Sebagai penghasilan halal karena diberikan secara ikhlas oleh pemilik pekerjaan.2. Dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.b. Bagi Pemberi Upah1. Melatih sikap/mental untuk menghargai pihak lain.2. Disenangi oleh orang lain.3. Menjalin hubungan batin antara pemilik pekerjaan dan pekerja.