universitas telkom jl. telekomunikasi no. 1 ters. buah ... filedefinisi ... permasalahan database...

UNIVERSITAS TELKOM No. Dokumen Tel_U-UT-WR1-DSI-DI-DP-003

Jl. Telekomunikasi No. 1 Ters. Buah Batu Bandung No. Revisi 00

Penanggulangan Kondisi Kritis Berlaku Efektif 17 Oktober 2016

Penanggulangan Kondisi Kritis

DIREKTORAT SISTEM INFORMASI TELKOM UNIVERSITY

JANUARI 2018



Penanggulangan Kondisi Kritis Berlaku Efektif 2 Januari 2018

2

Penanggulangan Kondisi Kritis

PENGESAHAN

Disusun oleh : Disahkan oleh :

Maya Setyawati

Kabag. LOPSI

Kiki Maulana A

Kabag. INTEN

Dahliar Ananda

Kabag. RISBANGSI

Bani Setiaji

Direktur SISFO




of 9

Riwayat Revisi (Revision History)

Versi

(Version)

Tanggal

(Date)

Ringkasan Perubahan

(Summary of Changes)

Pembuat

(Author)

00 17 Oktober 2016 Terbitan pertama Manajer Direktorat

Sistem Informasi

01 2 Januari 2018

- Perubahan penomoran

dokumen

- Perubahan Struktur

Organisasi

TW Direktorat Sistem

Informasi




of 9

DAFTAR ISI

1. Tujuan ................................................................................................................................. 4

2. Ruang Lingkup ................................................................................................................... 4

3. Definisi ............................................................................................................................... 4

4. Peran dan Tanggungjawab .................................................................................................. 5

5. Metode dan Jadwal Pengujian ............................................................................................ 5

6. Prosedur .............................................................................................................................. 6

7. Dokumen Pendukung ......................................................................................................... 7




Page 4 of 9

1. Tujuan

1.1. Mengembalikan fungsi dan layanan TI Telkom University secepatnya setelah

terjadinya keadaan darurat/diluar kondisi normal yang mengakibatkan berhentinya

layanan TI Telkom University kepada pengguna dan/atau pelanggan.

1.2. Memulihkan layanan TI Telkom University yang terganggu sebagai akibat adanya

keadaan diluar kondisi normal.

2. Ruang Lingkup

2.1. Dokumen ini berlaku bagi keadaan darurat/di luar kondisi normal yang terjadi

lingkungan Telkom University yang berakibat pada terhenti atau terganggunya

layanan TI Telkom University kepada pengguna dan/atau pelanggan.

2.2. Keadaan darurat/di luar normal yang dimaksud dalam dokumen ini meliputi

keadaan yang disebabkan oleh kejadian sebagai berikut:

a) Skenario 1 – Status mayoritas RFID reader "not responding" dari sebab

permasalahan database atau middleware.

b) Skenario 2 – Permintaan pengembangan dari pengguna/pelanggan yang proses

bisnisnya belum terdefinisi sehingga proses pengembangan aplikasi tidak dapat

dikembangkan.

c) Skenario 3 – Status “internet limited” yang menyebabkan gangguan akses

internet, biasanya disebabkan karena komputer tidak mendapatkan IP address.

3. Definisi

3.1. Rencana Kelangsungan Usaha (Business Continuity Plan – BCP) – Rencana untuk

menjamin kelangsungan layanan TI Telkom University yang disediakan bagi

pengguna dan/atau pelanggan.

3.2. Rencana Pemulihan Bencana (Disaster Recovery Plan – DRP) – Rencana detil di

masing-masing unit kerja yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi/proses

pasca terjadinya gangguan di luar kondisi normal.

3.3. Kondisi kritis adalah keadaan dimana layanan TI Telkom University tidak

berfungsi maksimum sehingga menyebabkan gangguan layanan TI Telkom

University bagi minimum 50% pelanggan. Batas waktu penyelesaian kondisi kritis

ini disesuaikan dengan yang dijaminkan di SLA layanan TI Telkom University

kepada pelanggan.

3.4. Pengujian Tabletop yaitu satu metode latihan bagi Tim BCP untuk mereview dan

mendiskusikan tindakan/langkah-langkah yang akan dilakukan sesuai




Page 5 of 9

prosedur/rencana yang ditetapkan, namun tidak melakukan langsung langkah-

langkah yang ditetapkan.

3.5. Simulasi yaitu satu metode latihan bagi Tim BCP untuk melakukan langkah-

langkah yang ditetapkan dalam prosedur dengan mengasumsikan terjadinya

kejadian bencana.

4. Peran dan Tanggungjawab

4.1. Kepala Direktorat/Subdirektorat TI

4.1.1. Menjamin Telkom University memiliki prosedur yang efektif untuk

merespon gangguan/insiden yang mempengaruhi penyediaan layanan TI.

4.1.2. Menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menanggulangi bencana

dan memulihkan layanan TI kembali ke keadaan normal.

4.1.3. Menjamin ketersediaan layanan TI pada tingkat yang dapat diterima

pelanggan selama terjadinya bencana.

4.1.4. Memastikan bahwa rencana kelangsungan usaha dapat diterapkan secara

efektif.

4.2. Manager terkait

4.2.1. Melakukan identifikasi dan analisa risiko terhadap proses bisnis di unit

kerjanya.

4.2.2. Menyusun rencana kelangsungan usaha berdasarkan risiko-risiko yang telah

diidentifikasi.

4.2.3. Menjamin agar prosedur ini diterapkan dengan tepat dan seluruh anggota

tim memahami apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

4.3. Personil TI memahami dan melaksanakan langkah-langkah rencana kelangsungan

usaha dan memulihkan layanan TI.

5. Metode dan Jadwal Pengujian

5.1. Metode dan jadwal pengujian BCP direncanakan sebagai berikut:

Tabel 1: Skenario dan Pengujian BCP

SKENARIO

BENCANA

PENGUJIAN

Metode Frekuensi Jadwal

Skenario 1 Tabletop & Call Tree /

Simulasi 2 x setahun September & Maret








Page 6 of 9

5.2. Dalam hal terjadi kejadian yang dapat mewakili skenario 1 atau 2, maka langkah-

langkah penanggulangan kejadian tersebut harus didokumentasikan dan

merupakan rekaman bukti pengujian.

6. Prosedur

6.1. Penanggulangan Kondisi Kritis

6.1.1. Penanggulangan Bencana Skenario 1

6.1.1.1. Laporan gangguan RFID reader status “not responding” dari

Warek 1.

6.1.1.2. Direktur Sistem Informasi melakukan eskalasi laporan gangguan

ke unit Infrastruktur.

6.1.1.3. Unit Infrastruktur melakukan pengecekan / investigasi gangguan

RFID reader

6.1.1.4. Unit Infrastruktur menyimpulkan akar permasalahan atas

gangguan RFID reader.

6.1.1.5. Unit Infrastruktur menjalankan service aplikasi di middleware

(reproses) secara manual sebagai temporary solution.

6.1.1.6. Unit Infrastruktur melakukan pengujian fungsionalitas RFID

Reader (master card di Inten & sampling beberapa lokasi)

6.1.1.7. Unit Infrastruktur melakukan pemindahan server sebagai

permanent solution.

6.1.2. Penanggulangan Bencana Skenario 2

6.1.2.1. Kabid SDM, Risbangsi/Manajer Risbangsi melakukan

pengajuan permintaan pengembangan aplikasi SPPD

6.1.2.2. Risbangsi/Technical Writer melakukan review aplikasi eksisting

(SPPD) - pending status.

6.1.2.3. Kabid SDM/Manajer BangORSI/Manajer Layanan

SDM/Asman. Risbangsi/Manajer Risbangsi/Technical Writer

melakukan verifikasi kecukupan persyaratan pengembangan.

6.1.2.4. Seluruh Direktorat SISFO melakukan pembahasan permintaan

pengembangan di rapat Direktorat SISFO.

6.1.2.5. Manajer Risbangsi/Kabid SDM melakukan pengiriman surat

respon pengajuan pengembangan kepada Kabid SDM.




Page 7 of 9

6.1.3. Penaggulangan Bencana Skenario 3

6.1.3.1. Laporan gangguan internet akses dengan status ‘internet limited’

dari pegawai LAA Fakultas.

6.1.3.2. Unit Infrastruktur melakukan eskalasi atas gangguan internet

akses.

6.1.3.3. Unit Infrastruktur menyimpulkan akar permasalahan atas

gangguan internet akses.

6.1.3.4. Unit Infrastruktur melakukan pengecekan atau investigasi

gangguan internet akses.

6.1.3.5. Unit Infrastruktur menyimpulkan akar permasalahan gangguan

internet akses.

6.1.3.6. Unit Infrastruktur men-suspend akun yang terdeteksi

menggunakan IP address pegawai LAA Fakultas.

6.1.3.7. Unit Infrastur melakukan konfigurasi pada N18K (Konfigurasi

static mac banding address by mac).

7. Dokumen Pendukung

Laporan Pengujian Penanggulangan Kondisi Kritis.




Page 8 of 9

universitas telkom jl. telekomunikasi no. 1 ters. buah ... filedefinisi ... permasalahan database...

Documents