unit pelaksana teknis keselamatan, kesehatan …

2
PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN/EVFNT PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU 1.Lakukan kaji risiko sebelum menentukan metode pelaksanaan kegiatan, jika memungkinkan pilihlah pelaksanaan kegiatan secara wrtua//daring, sehingga tidak menimbulkan kerumunan atau berkumpulnya orang banyak. 2.Ketika mengadakan kegiatan secara daring, penyelenggara wajib: a.Memberikan induksi keselamatan/so/ety induction sebelum kegiatan dimulai, seperti: Pastikan duduk dalam posisi ergonomis. Pastikan memilih peralatan listrik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menggunakannya dengan baik dan benar. b.Mengadakan peregangan (stretching) setiap 2 jam sekali. 3.Jika tetap harus diselenggarakan di dalam Kampus, penyelenggara wajib melakukan upaya berikut: a.Sebelum pelaksanaan acara Mendapatkan ijin dari DOPF, terkait penggunaan tempat, dan/atau Direktorat Kemahasiswaan terkait perijinan kegiatan mahasiswa. Berkoordinasi dengan UPT K3L, UPT PLK dan Klinik Satelit terutama untuk dukungan kesehatan, seperti penyediaan ambulans, tenaga kesehatan dan respon gawat darurat lainnya. Di daiam undangan kegiatan, menginformasikan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Menginformasikan kepada peserta/tamu dan penyelenggara, apabila merasa tidak sehat agar tidak hadir pada acara tersebut. Menginformasikan kepada peserta/tamu dan penyelenggara, yang pernah berkunjung ke luar daerah terjangkit (dalam 14 hari terakhir) agar tidak hadir pada acara tersebut. b.Saat Pelaksanaan Acara Memastikan ruangan/tempat kegiatan dalam keadaan bersih dengan membersihkannya terlebih dahulu menggunakan disinfektan (cairan pembersih) secara rutin selama kegiatan berlangsung, seperti tempat registrasi, tempat makan, dan toilet. Mengatur tempat duduk peserta/tamu dan penyelenggara agar berjarak minimal 1 meter. Menyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir dan hand sanitizer di setiap pintu masuk, lift dan tempat lain yang mudah diakses. Menyediakan tisu, serta digunakan jika diperlukan. Menyebarkan informasi kesehatan kepada peserta dan panitia, serta memasang pesan- pesan kesehatan (cara cuci tangan yang benar, cara mencegah penularan Covid-19, etika batuk/bersin, dan cara memakai masker yang baik dan benar) di tempat-tempat strategis seperti di pintu masuk. PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN/EVf/VT PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2 Kampus Ul Depok 16424 Indonesia Telp. 021-29120932 1dari 2 Halaman 8Juni2020 Tanggal 00 Revisi IK-UPTK3L-ER- ^2 No. Dok. UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN UNGKUNGAN (K3L) UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN …

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN/EVFNT PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU

1.Lakukan kaji risiko sebelum menentukan metode pelaksanaan kegiatan, jika memungkinkan pilihlahpelaksanaan kegiatan secara wrtua//daring, sehingga tidak menimbulkan kerumunan atauberkumpulnya orang banyak.

2.Ketika mengadakan kegiatan secara daring, penyelenggara wajib:a.Memberikan induksi keselamatan/so/ety induction sebelum kegiatan dimulai, seperti:

•Pastikan duduk dalam posisi ergonomis.•Pastikan memilih peralatan listrik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan

menggunakannya dengan baik dan benar.

b.Mengadakan peregangan (stretching) setiap 2 jam sekali.3.Jika tetap harus diselenggarakan di dalam Kampus, penyelenggara wajib melakukan upaya berikut:

a.Sebelum pelaksanaan acara

•Mendapatkan ijin dari DOPF, terkait penggunaan tempat, dan/atau Direktorat

Kemahasiswaan terkait perijinan kegiatan mahasiswa.•Berkoordinasi dengan UPT K3L, UPT PLK dan Klinik Satelit terutama untuk dukungan

kesehatan, seperti penyediaan ambulans, tenaga kesehatan dan respon gawat daruratlainnya.

•Di daiam undangan kegiatan, menginformasikan protokol kesehatan selama kegiatanberlangsung.

•Menginformasikan kepada peserta/tamu dan penyelenggara, apabila merasa tidak sehatagar tidak hadir pada acara tersebut.

•Menginformasikan kepada peserta/tamu dan penyelenggara, yang pernah berkunjung keluar daerah terjangkit (dalam 14 hari terakhir) agar tidak hadir pada acara tersebut.

b.Saat Pelaksanaan Acara

•Memastikan ruangan/tempat kegiatan dalam keadaan bersih dengan membersihkannya

terlebih dahulu menggunakan disinfektan (cairan pembersih) secara rutin selama kegiatanberlangsung, seperti tempat registrasi, tempat makan, dan toilet.

•Mengatur tempat duduk peserta/tamu dan penyelenggara agar berjarak minimal 1 meter.•Menyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir dan hand

sanitizer di setiap pintu masuk, lift dan tempat lain yang mudah diakses.•Menyediakan tisu, serta digunakan jika diperlukan.•Menyebarkan informasi kesehatan kepada peserta dan panitia, serta memasang pesan-

pesan kesehatan (cara cuci tangan yang benar, cara mencegah penularan Covid-19, etika

batuk/bersin, dan cara memakai masker yang baik dan benar) di tempat-tempat strategisseperti di pintu masuk.

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN/EVf/VT PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU

Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2Kampus Ul Depok 16424 Indonesia

Telp. 021-29120932

1dari 2Halaman

8Juni2020Tanggal

00Revisi

IK-UPTK3L-ER- ^2No. Dok.UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA DAN UNGKUNGAN (K3L)UNIVERSITAS INDONESIAUNIVERSITASINDONESIA

Page 2: UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN …

Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri, M.Sc.

NIP 195512121983031007

Muhammad Luthfi Zuhdi, Ph.D.

NIP 19571122199403001

=f

Depok, 10 Juni 2020Disusunoleh,

Kepala UPT Keselamatan Kesehatan

Kerja dan Lingkungan

Disetujui oleh,

Wakil Rektor Bidang Sumber

Daya Manusia dan Aset

•Melakukan pengukuran suhu tubuh di setiap titik pintu masuk dan amati kondisi umumpeserta/panitia:D Jika hasil skrining melebihi batas suhu 37,7C, maka tidak diperkenankan untuk

memasuki ruangan/tempat kegiatan dan segera menghubungi petugas kesehatan.D Jlka ditemukan peserta dengan gejala pilek/batuk/sesak napas, maka tidak

diperkenankan untuk memasuki ruangan/tempat kegiatan dan segera menghubungipetugas kesehatan.

•Memberikan induksi keselamatan/so/ety induction sebelum kegiatan dimulai.•Setelah kegiatan selesai, harus kembali membersihkan ruangan/tempat kegiatan dengan

disinfektan.•Jika terjadi keadaan darurat, hubungi petugas terdekat atau nomor darurat Ul 14001 atau

menggunakan panic button Ul.

•Menyediakan tempat sampah pada tempat-tempat yang mudah dijangkau.Seluruh peserta/tamu dan penyelenggara diharuskan untuk:a.Selalu menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

b.Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.

c.Saat batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau tisu,segera buang tisu dan segera cuci tangan.

d.Menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan dengan orang lain, menjaga jarak kontakdengan tamu/panitia lain minimal 1 meter.

e.Dianjurkan membawa minuman sendiri dan membatasi penggunaan dispenser.f.Membawa peralatan makan sendiri.

g.Membawa alat ibadah (mukena/sarung dan sajadah) masing-masing.h. Tidak merokok.

i. Membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan.

4.

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN/f VENT PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU

2 dan 2

8Juni2020

00

IK-UPTK3L-ER- ^2

Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2Kampus Ul Depok 16424 Indonesia

Telp. 021-29120932

Halaman :

Tanggal :

Revisi :

No. Dok. :UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA DAN UNGKUNGAN (K3L)UNIVERSITAS INDONESIA

( 1UNIVtRSITASINDONESIA