no. dok. ik-uptk3l-er- unit pelaksana teknis keselamatan

3
1. Pada saat persiapan tatanan normal baru, Pengurus atau Penyelenggara Tempat Ibadah harus melakukan upaya berikut: a.Menyiapkan petugas untuk meiakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat ibadah. b.Meiakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkaia di area tempat ibadah. c.Membersihkan sistem ventilasi udara secara berkaia. d.Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat ibadah guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan. e.Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hond sanitizer di pintu masuk dan pintu keluar tempat ibadah. f.Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk bagi seluruh pengguna tempat ibadah. Jika ditemukan pengguna tempat ibadah dengan suhu >37,3C atau memiliki gejala yang mengarah pada COVID-19 tidak diperkenankan memasuki area tempat ibadah. g.Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi, minimal jarak 2 meter. h. Meiakukan pengaturan jumlah jemaah/pengguna tempat ibadah yang berkumpul dalam waktu bersamaan, untuk memudahkan pembatasan jaga jarak, dengan ketentuan 20% dari kapasitas normal dan maksimal 30 orang. i. Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi ketentuan kesempurnaan beribadah. j. Memasang imbauan penerapan protokol kesehatan di area tempat ibadah pada area yang mudah terlihat. k. Menetapkan ketentuan jumlah peserta ibadah maksimal 50% dari kapasitas. I. Menentukan shaf sholat sesuai protkcol pencegahan COVID-19 (jarak antar jemaah minimal 2 meter) dan memasang tanda (sign) pada area yang tidak boleh dijadikan shaf sholat. m. Meiakukan sosialisasi protokol penegahan penularan COVID-19 di area tempat ibadah. n. Memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah yang datang dari luar lingkungan tempat ibadah. PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPATIBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPAT IBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADA TATANAN HIDUP NORMAL BARU Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2 Kampus Ul Depok 16424 Indonesia Telp. 021-29120932 1 dari 3 Halaman 12 Januari2021 Tanggal 00 Revisi IK-UPTK3L-ER- No. Dok. UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITA5 INDONESIA

Upload: others

Post on 16-May-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: No. Dok. IK-UPTK3L-ER- UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN

1. Pada saat persiapan tatanan normal baru, Pengurus atau Penyelenggara Tempat Ibadah harusmelakukan upaya berikut:a.Menyiapkan petugas untuk meiakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area

tempat ibadah.b.Meiakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkaia di area tempat ibadah.c.Membersihkan sistem ventilasi udara secara berkaia.

d.Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat ibadah guna memudahkan penerapan danpengawasan protokol kesehatan.

e.Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/hond sanitizer di pintu masuk dan pintu keluartempat ibadah.

f.Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu masuk bagi seluruh pengguna tempat ibadah. Jikaditemukan pengguna tempat ibadah dengan suhu >37,3C atau memiliki gejala yang mengarahpada COVID-19 tidak diperkenankan memasuki area tempat ibadah.

g.Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus di lantai/kursi, minimaljarak 2 meter.

h. Meiakukan pengaturan jumlah jemaah/pengguna tempat ibadah yang berkumpul dalam waktubersamaan, untuk memudahkan pembatasan jaga jarak, dengan ketentuan 20% dari kapasitasnormal dan maksimal 30 orang.

i. Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi ketentuan kesempurnaanberibadah.

j. Memasang imbauan penerapan protokol kesehatan di area tempat ibadah pada area yangmudah terlihat.

k. Menetapkan ketentuan jumlah peserta ibadah maksimal 50% dari kapasitas.I. Menentukan shaf sholat sesuai protkcol pencegahan COVID-19 (jarak antar jemaah minimal 2

meter) dan memasang tanda (sign) pada area yang tidak boleh dijadikan shaf sholat.m. Meiakukan sosialisasi protokol penegahan penularan COVID-19 di area tempat ibadah.n. Memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah yang datang dari

luar lingkungan tempat ibadah.

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPATIBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADA TATANAN

HIDUP NORMAL BARU

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPAT IBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADA TATANANHIDUP NORMAL BARU

Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2Kampus Ul Depok 16424 Indonesia

Telp. 021-29120932

1 dari 3Halaman

12 Januari2021Tanggal00Revisi

IK-UPTK3L-ER-No. Dok.UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

UNIVERSITAS INDONESIAUNIVERSITA5INDONESIA

Page 2: No. Dok. IK-UPTK3L-ER- UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN

2. Pada saat pelaksanaan tatanan normal baru

a.Pengurus atau Penyelenggara Tempat Ibadah harus melakukan upaya berikut:•Melakukan pengecekan suhu di pintu masuk bagi seluruh pengguna tempat ibadah. Jika

ditemukan pengguna tempat ibadah dengan suhu > 37,3C atau memiliki gejala yangmengarah pada COVID-19 tidak diperkenankan memasuki area tempat ibadah

•Membuka pintu dan jendela, serta memasang kipas angin untuk keperluan sirkulasi udara

segar.•Meiakukan sosiaiisasi kepada seluruh jemaah untuk senantiasa melaksanakan prosedur

pencegahan COVID-19.

•Mengingatkan kepada jemaah yang tidak mematuhi protokol pencegahan COVID-19.•Memberikan himbauan untuk mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa

mengurangi ketentuan kesempurnaan beribadah.

•Melakukan pemantauan ketersediaan fasilitas cuci tangan dan area ibadah.•Melaksanakan pembersihan area ibadah secara rutin.

b.Jemaah harus melakukan upaya berikut:•Mematuhi semua protokol pencegahan COVID -19 selama menjalankan ibadah.

•Jemaah dalam kondisi sehat.•Menggunakan masker sejak keluar rumah, selama berada di area tempat ibadah, dan saat

kembali ke rumah.•Setiap jemaah harus membawa sejadah/alat solat sendiri.•Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand

sanitizer.

•Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan.

•Tidak berkerumun.

•Menjaga jarak antar jemaah minimal 2 meter•Menghindari berdiam lama di tempat ibadah atau berkumpul di area tempat ibadah, selain

untuk kepentingan ibadah yang wajib•Melarang beribadah di tempat ibadah bagi anak-anak dan warga Ul/non-Ui lanjut usia yang

rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap

COVID -19

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPATIBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADATATANAN

HIDUP NORMAL BARU

Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2Kampus Ul Depok 16424 Indonesia

Telp. 021-29120932

2dari 3Halaman

12 Januari 2021Tanggal

00Revisi

IK-UPTK3L-ER-No. Dok.UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)UNIVERSITAS INDONESIAUNIVEKSITASINDONESIA

^^^^,

Page 3: No. Dok. IK-UPTK3L-ER- UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN

Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri, M.Sc.

NIP 195512121983031007

Depok, 2-1 Januari 2021

Disusun oleh,

Kepaia UPT Keselamatan Kesehatan

Kerja dan Lingkungan

dr. Agusfin Kusumayati, M.Sc, Ph.D.

NIP 196108141987032001

2

Disetujui oleh,Sekretaris Universitas

PANDUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN Dl TEMPATIBADAH Dl DALAM KAMPUS Ul PADATATANAN

HIDUP NORMAL BARU

Gedung Integrated Laboratory and Research Center (ILRC) Lantai 2Kampus Ul Depok 16424 Indonesia

Telp. 021-29120932

3dari 3Haiaman

12 Januari 2021Tanggal

00Revisi

IK-UPTK3L-ER-No. Dok.UNIT PELAKSANA TEKNIS KESELAMATAN, KESEHATAN

KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

UNIVERSITAS INDONESIAUNrVERSITASINDONESIA