ujian_praktek_kimia

6
Sampel 1 (NaCl & NaBr) 1. - Identifikasi Ion Na⁺ Ambil sedikit serbuk NaCl lakukan tes uji nyala, warna nyala kuning terang menandakan adanya ion Na⁺ - Identifikasi Ion Cl⁻ Larutkan padatan NaCl dalam kurang lebih 20ml air Masukan sedikit larutan ke dalam 2 tab. Reaksi Tambahkan larutan perak nitrat ke dalam 2 tabung reaksi. Akan terbentuk endapan AgCl Endapan AgCl diuji lebih lanjut dengan cara : Pada tabung reaksi 1, ditambahkan larutan asam nitrat encer. Endapan AgCl tetap tdk larut. Pada tabung ke 2, + larutan ammonia encer. Endapan AgCl tersebut akan larut. Kemudian tambahkan HNO3, akan terbentuk endapan AgCl kembali. - Identifikasi Ion Br Larutkan padatan NaBr dalam ± 20ml air Masukan beberapa larutan dalam 2 tabung reaksi Tambahkan larutan perak nitrat kedalam 2 tabung reaksi, akan terbentuk endapan kuning AgBr Endapan AgBr diuji lebih lanjut dengan cara : Pada tabung 1, + larutan asam nitrat encer, endapat tetap tdk larut. Pada tabung 2, + larutan ammonia encer, endapan AgBr akan larut membentuk senyawa komples. Sampel 2 (Na2SO3 & Na2S2O3) 2. – Identifikasi Ion Sulfit Larutkan padatan Na2SO3 dalam ± 20ml air Masukan beberapa larutan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung reaksi 1, + asam sulfat encer dan teteskan kalium bikromat beberapa tetes, larutan berubah menjadi hijau Pada tabung 2, + tetesi dengan larutan iod, warna iod akan hilang

Upload: chandra-niansari

Post on 26-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Ujian_Praktek_Kimia

Sampel 1 (NaCl & NaBr)

1. - Identifikasi Ion Na⁺ Ambil sedikit serbuk NaCl lakukan tes uji nyala, warna nyala kuning terang menandakan

adanya ion Na⁺- Identifikasi Ion Cl⁻

Larutkan padatan NaCl dalam kurang lebih 20ml air Masukan sedikit larutan ke dalam 2 tab. Reaksi Tambahkan larutan perak nitrat ke dalam 2 tabung reaksi. Akan terbentuk endapan AgCl Endapan AgCl diuji lebih lanjut dengan cara :

Pada tabung reaksi 1, ditambahkan larutan asam nitrat encer. Endapan AgCl tetap tdk larut.

Pada tabung ke 2, + larutan ammonia encer. Endapan AgCl tersebut akan larut. Kemudian tambahkan HNO3, akan terbentuk endapan AgCl kembali.

- Identifikasi Ion Br Larutkan padatan NaBr dalam ± 20ml air Masukan beberapa larutan dalam 2 tabung reaksi Tambahkan larutan perak nitrat kedalam 2 tabung reaksi, akan terbentuk endapan

kuning AgBr Endapan AgBr diuji lebih lanjut dengan cara :

Pada tabung 1, + larutan asam nitrat encer, endapat tetap tdk larut. Pada tabung 2, + larutan ammonia encer, endapan AgBr akan larut

membentuk senyawa komples.

Sampel 2 (Na2SO3 & Na2S2O3)

2. – Identifikasi Ion Sulfit Larutkan padatan Na2SO3 dalam ± 20ml air Masukan beberapa larutan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung reaksi 1, + asam sulfat encer dan teteskan kalium bikromat beberapa tetes,

larutan berubah menjadi hijau Pada tabung 2, + tetesi dengan larutan iod, warna iod akan hilang

- Identifikasi Ion Tiosulfat Larutkan padatan Na2S203 dalam ±20ml air Masukan kedalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, tambahkan larutan iod, warna larutan iod akan hilang Pada tabung 2, tambahkan asam klorida encer, akan terbentuk endapan kuning

sedikit

Page 2: Ujian_Praktek_Kimia

Sampel 3 (KI & KMnO4)

3. - Identifikasi ion (kalium) K⁺ Ambil sedikit serbuk KI lakukan tes uji nyala, warna nyala ungu menandakan adanya ion

K⁺- Identifikasi Ion Iodida (I⁻)

Larutkan padatan KI dalam ±20ml air Masukan beberapa larutan dalam 3 tabung reaksi Masukan larutan perak nitrat dalam tabung 1 & 2, akan terbentuk endapan kuning

pucat yang menggumpal yaitu, AgI Endapan AgI duji lebih lanjut dengan cara :

Pada tabung 1, + larutan asam nitrat encer,endapat AgI tetap tidak larut Pada tabung 2, + larutan ammonia (NH4OH) endapan tetap tidak larut

Pada tabung 3, + dengan asam sulfat encer dan larutan kalium bikromat, kocok, kemudian tambahkan kloroform akan terbentuk larutan warna violet pada larutan bagian bawah

- Identifikasi Ion Permanganat (MnO4⁻) Larutkan padatan KMnO4 dalam ±20ml air Masukan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, + larutan asam sulfat encer dan larutan H2C204 asam oksalat, kemudian

dipanaskan, warna ungu ion permanganat akan hilang Pada tabung 2, + larutan asam sulfat encer dan larutan hydrogen peroksida, kemudian

dipanaskan, warna ungu ion permanganat akan hilang.

Sampel 4 (NH4CH3COO & MgSO4)

4. – Identifikasi ion Amonium (NH4⁺) Ambil satu sendok zat, masukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian tambahkan natrium

hidroksida kemudia dipanaskan, akan terjadi gas ammonia yang berbau rangsang Gas ammonia yang terjadi diuji kembali dengan cara ambil kertas lakmus merah

kemudian basahkan dengan air, letakan diatas mulut tabung reaksi makan kertas lakmus akan berubah menjadi warna biru.

- Identifkasi Ion Asetat (CH3COO⁻) Larutkan serbuk NH4CHCOO dalam ±20ml air Masukan ke dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, + larutan asam sulfat kemudian panaskan timbul bau asam asetat Pada tabung 2, + larutan besi (III) klorida terbentuk endapan berwarna merah, jika

dipanaskan akan berubah menjadi endapan coklat- Identifikasi Ion Magnesium (Mg2⁺)

Larutkan serbuk MgSO4 dalam ±40ml air Masukan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, + larutan natrium hidroksida, akan terbentuk endapan putih yang

sukar larut dalam natrium hidroksida berlebih

Page 3: Ujian_Praktek_Kimia

Pada tabung 2, + natrium karbonat, akan terbentuk endapan putih- Identifikasi Ion Sulfat

Masukan larutan ke dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1,+ larutan barium klorida akan terbentuk endapan putih BaSO4

Endapan BaSO4 diuji lebih lanjut dengan cara menambahkan asam klorida, endapan tetap tidak larut

Pada tabung 2, + tambahkan larutan Pb-asetat akan terbentuk endapan putih PbSO4 Endapan PbSO4 diuji lebih lanjut dengan cara menambahkan larutan

ammonia asetat pekat, maka endapan akan larut

Sampel 5 (FeSO4 & FeCl3)

5. – Identifikasi Ion Besi (Fe2⁺) Larutkan serbuk FeSO4 dalam ±40ml air Masukan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, + larutan natrium hidroksida akan terbentuk endapan yang

berwarna hijau kotor Pada tabung 2, + larutan K4Fe(CN)6 akan terbentuk endapan biru, selanjutnya

tambahkan asam klorida encer endapan tidak larut- Identifikasi Ion Besi (Fe3⁺)

Larutkan serbuk FeCl3 dalam ±40ml air Masukan dalam 2 tabung reaksi Pada tabung 1, + larutan natrium hidroksida akan terbentuk endapan coklat Pada tabung 2, + larutan KCNS akan terbentuk endapan berwarna merah

Sampel 6 (BaCl2 & Pb(CH3COO)2)

Page 4: Ujian_Praktek_Kimia

6. - Identifikasi Ion Barium (Ba2⁺) Ambil serbuk BaCl2 lakukan uji nyala, warna nyala hijau menunjukan adanya ion Ba2⁺ Larutkan serbuk dalam ±40ml air Masukan dalam 3 tabung reaksi Pada tabung 1, + natrium karbonat akan terbentuk endapan putih Pada tabung 2, + kalium kromat akan terbentuk endapan kuning Pada tabung 3, + natrium sulfide akan terbentuk endapan putih

- Identifikasi Ion Timbal (Pb2⁻) Larutkan serbuk Pb(CH3COO)2 dalam ±40ml air Masukan dalam 3 tabung reaksi Pada tabung 1, + kalium kromata akan terbentuk endapan kuning Pada tabung 2, + kalium iodide akan terbentuk endapan kuning Pada tabung 3, + asam sulfat encer akan terbentuk endapan putih

Sampel 7 (CaCO3 & CuSO4)

7. - Identifikasi Ion Kalsium (Ca2⁺) Ambil serbuk CaCO3 lakukan uji nyala, warna nyala merah bata terang menandakan

adanya ion Ca2⁺- Identifikasi Ion Karbonat (CO32⁻)

Larutkan serbuk CaCO3 dalam ±20ml air Masukan dalam 1 tabung reaksi + asam klorida ke dalam tabung reaksi, akan terbentuk gas yang tidak berbau dan tidak

berwarna yaitu gas CO2 Gas CO2 diuji lebih lanjut dengan cara :

Ambil spatula, celupkan dalam larutan barium hidroksida atau kalsium hidroksida, kemudia dekatkan spatula tersebut diatas mulut tabung, akan terbentuk endapan putih pada spatula

- Identifikasi Ion Tembaga (Cu2⁺) Ambil sedikit serbuk CuSO4 lakukan uji nyala, warna nyala hijau kekuningan

menunjukan adanya ion Cu2⁺ Larutkan serbuk dalam ±40ml air Masukan dalam 3 tabung reaksi Pada tabung 1, masukan kedalamnya sebuah paku putih, batang paku akan dilapisi

oleh logam tembaga yang berwarna coklat merah Pada tabung 2, + natrium hidroksida, akan terbentuk endapan berwarna biru muda Pada tabung 3, + larutan K4Fe(CN)6 akan terbentuk endapan berwarna merah

coklat. Selanjutnya asam asetat encer, endapan tetap tidak larut.

Page 5: Ujian_Praktek_Kimia