uji konsentrasi enzim

22
Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim) I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan. 1.1. Latar Belakang Percobaan Reaksi atau proses kimia yang berlangsung dengan baik dalam tubuh kita ini dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut enzim. (Poedjiadi, A.1994) Enzim dibagi atas enam golongan besar yang didasarkan pada reaksi kimia, yaitu oksidureduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, ligase. Faktor Faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya Spesifikasi enzim, Spesifikasi substrat, pH, suhu, dan inhibitor. (Poedjiadi, A.1994) 1.2. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan uji Konsentrasi enzim adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim. 1.3. Prinsip Percobaan Prinsip dari percobaan uji Konsentrasi enzim adalah berdasarkan konstrasi enzim yang mempengaruhi kecepatan reaksi.

Upload: cirry-suciati-utami

Post on 28-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Praktikum Biokimia Uji Konsentrasi Enzim

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

I PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi Percobaan.

1.1.Latar Belakang Percobaan

Reaksi atau proses kimia yang berlangsung dengan baik dalam tubuh kita ini dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut enzim. (Poedjiadi, A.1994)

Enzim dibagi atas enam golongan besar yang didasarkan pada reaksi kimia, yaitu oksidureduktase, transferase, hidrolase, liase, isomerase, ligase. Faktor Faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya Spesifikasi enzim, Spesifikasi substrat, pH, suhu, dan inhibitor. (Poedjiadi, A.1994)

1.2. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan uji Konsentrasi enzim adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim.

1.3. Prinsip Percobaan

Prinsip dari percobaan uji Konsentrasi enzim adalah berdasarkan konstrasi enzim yang mempengaruhi kecepatan reaksi.

1.4. Reaksi Percobaan

Gambar 5. Reaksi Percobaan Uji Konsentrasi enzim

Page 2: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

II METODE PERCOBAAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang Digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.

2.1. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan dalam Uji Konsentrasi enzim adalah sampel A (kedelai), B (kentang), dan C (apel). Substrat yang digunakan dalam percobaan ini adalah urea, dan katekol, serta indikator PP.

2.2. Substrat Yang Digunakan

Substrat yang digunakan dalam percobaan uji Konsentrasi enzim adalah urea, dan katekol.

2.3. Alat Yang Digunakan

Alat yang digunakan dalam percobaan uji Konsentrasi enzim adalah tabung reaksi, dan pipet.

Page 3: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

2.4. Metode percobaan

Amati warna tiap tabung

Gambar 6. Metode Percobaan Uji Konsentrasi enzim

1 tetes

5 tetes

15 tts

14 tetes

10 tetes

Ekstrak

Aquadest

Page 4: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

III HASIL PENGAMATAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan dan, (2) Pembahasan.

4.1. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi enzim

Ekstrak

Substrat

WarnaWarna

Tabel I

Tabel IIEkstrak Aquadest

Kedelai

Urea

15 tts -Pink tua

+++ +++

5 tts 10 ttsPink Muda

++ ++

1 tts 14 ttsPink Muda

+ +

Kentang

Katekol

15 tts -Coklat

Tua+++ +++

5 tts 10 ttsCoklat Muda

++ ++

1 tts 14 ttsCoklat Muda

+ +

ApelKatekol

15 tts -Coklat

Tua+++ +++

5 tts 10 ttsCoklat Muda

++ ++

1 tts 14 ttsCoklat Muda

+ +

Sumber : Hasil I : Cirry dan Krisyanti, Kelompok L, Meja 9, 2015

Hasil II: Laboratorium Biokimia Pangan,2015

Page 5: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

tinggi. Dalam keadaan ini, penyimpangan dsebabkan oleh senyawa pengaktif (aktivator), misalnya tidak adanya ion tertentu, meskipun pH yang diperlukan sudah dipastikan dengan menggunakan larutan dapat dan tidak hanya sekedar larutan dengan pH yang diperlukan tersebut. (Mohammad Sadikin, 2002)

Gambar 8. Hubungan Antara Konsetrasi Enzim dengan Kecepatan Enzim

Semakin tinggi konsentrasi enzim maka kerja waktu yang diperlukan untuk suatu reaksi semakin cepat, sedangkan sedangkan kecepatan reaksi dalam keadaan konstan. (Safitri, 2010)

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu, konsenterasi enzim, konsenterasi substrat, suhu, pengaruh pH, dan pengaruh inhibitor.(Poedjiadi, 2005).

Pengaruh Konsentrasi Enzim

Seperti pada katalis lain,kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada konsentrasi enzimt ersebut. Pada suatu konsentrasi substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsentrasi enzim (Poedjiadi, 2005)

Page 6: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Pengaruh Konsentrasi Substrat

Hasil eksperimen menunjukan bahwa dengan konsentrasi enzim yang tetap, maka pertambahan konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan reaksi. Akan tetapi batas konsentrasi tertentu, tidak terjadi kenaikan kecepatan reaksi walaupun konsentrasi substrat diperbesar. Keadaan ini telah diterangkan oleh Michaelis-Menten dengan hipotesis mereka tentang terjadinya kompleks enzim substrat (Poedjiadi, 2005)

Untuk dapat terjadi kompleks substrat, diperlukan adanya kontak antara enzim dengan substrat. Kontak ini terjadi pada suatu tempat atau bagian enzim yang disebut bagian aktif. Pada konsentrasi substrat rendah, bagian aktif enzim ini hanya menampung substrat sedikit. Bila konsentrasi substrat diperbesar, makin banyak substrat yang dapat berhubungan dengan enzim pada bagian aktif tersebut.Dengan demikian konsentrasi kompleks enzim substrat makin besar dan hal ini menyebabkan makin besarnya kecepatan reaksi. Pada suatu batas konsentrasi substrat tertentu, semua bagian aktif telah dipenuhi oleh substrat atau telah jenuh dengan substrat. Dalam keadaan ini, bertambah besarnya konsentrasi substrat tidak menyebabkan bertambah besarnya konsentrasi kompleks enzim substrat, sehingga jumlah hasil reaksinya pun tidak bertambah (Poedjiadi, 2005)

Pengatuh suhu

Oleh karena reaksi kimia itu dapat dipengaruhi oleh suhu, maka reaksi yang menggunakan katalis enzim yang dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedang kan pada suhu yang lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat (Poedjiadi, 2005)

Pengaruh pH

Page 7: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Seperti protein pada umumnya, struktur ion enzim tergantungpada pH lingkungannya. Enzim dapat berbentuk ion positif, ion negatif atau ion bermuatan ganda (zwitter ion). Dengan demikian, perubahan pH lingkungan akan berpengaruh terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim substrat (Poedjiadi, 2005).

Di samping pengaruh terhadap struktur ion pada enzim, pHrendah atau pH tinggi dapat pula menyebabkan terjadinya proses denaturasi dan ini akan mengakibatkan menurunnya aktivitas enzim (Poedjiadi, 2005)

Pengaruh inhibitor

Hambatan atau inhibisi pada suatu reaksi yang menggunakan enzim sebagaikatalis dapat terjadi apabila penggabungan substrat pada bagian aktif enzim mengalami hambatan. Molekul atau ion yang dapat menghambat reaksi tersebut dinamakan inhibitor.

Pada uji ini ketika ekstrak sudah tercampur ke substrat didiamkan selama 5 menit pada suhu ruang. Hal tersebut berfungsi untuk memberikan waktu pada kompleks enzim substrat untuk menyesuaikan kompleks tersebut dengan suhu kamar.

Page 8: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan dan (2) Saran.

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa enzim bekerja aktif pada konsentrasi tinggi (15 tetes ekstrak)

4.2. Saran

Saran yang diberikan untuk praktikum percobaan uji Konsentrasi enzim adalah agar praktikan lebih cekatan dalam melaksanakan praktikum dan lebih memahami materi yang akan dibahas.

Page 9: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

DAFTAR PUSTAKA

Sadikin, Mohamad. 2002. Biokimia Enzim. Jakarta : Widya Medika

Poedjiadi Anna, 2005, Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta:Penerbit :Universitas Indonesia.

Safitri, M. 2010. Pengaruh Kadar Enzim Terhadap Kecepatan Reaksi Pengubahan Amilum Menjadi Glukosa.http://merinasafitri-knowledge.blogspot.com Diakses : 10 April 2015.

Page 10: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

LAMPIRAN

Kuis

1. Sebutkan penggolongan enzim!2. Gambarkan grafik pengaruh suhu dan pH terhadap

aktivitas enzim!3. Sebutkan Faktor yang mepengaruhi kerja enzim!4. Sebutkan teori kerja enzim!5. Apa yang dimaksud dengan inhibitor!

Jawab

1. 6 golongan enzim berdasarkan reaksi : Oksidoreduktase Transferase Hidrolase Liase Isomerase Ligase

2.

Grafik pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim

Semakin tinggi suhu, kerja enzim juga akan meningkat

Page 11: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Grafik pengaruh pH terhadap aktivitas enzim

Semakin tinggi pH, kerja enzim juga akan meningkat

3. Faktor yang mempengaruhi kerja enzim :a. Suhu, semakin tinggi suhu, kerja enzim juga akan

meningkat

b.    pH, pengaruh pH terhadap suatu enzim bervariasi tergantung jenisnya

c.    Konsentrasi substart, semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin meningkat juga kerja enzim tetapi akan mencapai titik maksimal pada konsentrasi tertentu.

d.      Konsentrasi enzim, semakin tinggi konsentrasi enzim, semakin meningkat juga kerja enzim

e.    Adanya aktivator. Aktivator merupakan zat yang memicu kerja enzim.

Page 12: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

f.   Adanya inhibitor, inhibitor merupakan zat yang menghambat kerja enzim.

4. Model “anak kunci dan kunci” menerangkan adanya kespesifikan suatu enzim, karena senyawa yang tidak cocokbentuknya dengan tempat aktif, baik karena terlalu besarmaupun karena terlalu kecil tidak dapat terikat pada tempataktif.

Model “induced-fit” dari Koshland. Menurut teori ini senyawa-senyawa yang lebih besar atau lebih kecil dari pada substrat yang asli ataupun mempunyai sifat kimia berbeda,masih dapat berinteraksi dengan tempat aktif meskipun tidak membentuk produk. Model ini menerangkan dimana tempat aktif pada mulanya belum sesuai dengan bentuk substrat,tetapi setelah substrat menempel pada bagian tertentu dari tempat aktif barulah terinduksi dan menyesuaikan dengan bentuk substrat. Hal ini dimisalkan seperti jari tangan menyesuaikan bentuk dengan sarung tangan. Jadi sesuai dengan teori Koshland, enzim atau tempat aktif bersifat fleksibel.

5. Inhibitor adalah molekul yang dapat menghambat bahkan menghentikan reaksi enzimatik dengan mengotori permukaan katalis. Inhibitor dibedakan menjadi dua:

 Inhibitor kompetitif adalah molekul penghambat yang bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.

Page 13: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Inhibitor non-kompetitif adalah penghambat yang dapat berikatan dengan enzim maupun dengan kompleks enzim-substrat.

Hasil Sebenarnya

Ekstrak SubstratWarna

Warna HasilEkstrak Aquadest

Kedelai Urea

15 tts -Pink tua

+++

5 tts 10 ttsPink

Muda++

1 tts 14 ttsPink

Muda+

Kentang Katekol

15 tts -Coklat

Tua+++

5 tts 10 ttsCoklat Muda

++

1 tts 14 ttsCoklat Muda

+

Apel Katekol

15 tts -Coklat

Tua+++

5 tts 10 ttsCoklat Muda

++

1 tts 14 ttsCoklat Muda

+

Keterangan: (+++) Sangat Bekerja Aktif(++) Kurang Bekerja Aktif (+) Tidak Bekerja Aktif

Soal Modul

1. Gambarkan dan jelaskan pengaruh konsentrasi enzim terhadap kecepatan reaksi!

Page 14: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Jawab

1. Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi enzim ternyata berbanding lurus, jadi makin besar konsentrasi enzim maka makin cepat laju reaksi. Kadang-kadang terjadi

penyimpangan dari persamaan ini sehingga diperoleh garis agak melengkung. Biasanya penyimpangan ini terjadi jika enzim yang dipelajari tidak dalam keadaan murni sehingga mungkin terdapat senyawa-senyawa penghambat reaksi dalam jumlah yang sangat kecil. Sebaliknya penyimpangan juga terdapat dalam sediaan enzim dengan kemurnian yang tinggi. Dalam keadaan ini, penyimpangan dsebabkan oleh senyawa pengaktif (aktivator), misalnya tidak adanya ion tertentu, meskipun pH yang diperlukan sudah dipastikan dengan menggunakan larutan dapat dan tidak hanya sekedar larutan dengan pH yang diperlukan tersebut.

Page 15: Uji Konsentrasi Enzim

Laboraturium Biokimia Pangan Enzim (Uji Konsentrasi enzim)

Gambar 7. Hasil Pengamatan Uji Konsentrasi enzim

3.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil enzim bekerja aktif pada konsentrasi tinggi (15 tetes ekstrak)

Faktor kesalahan yang dapat terjadi adalah kurang menguasainya praktikan dalam melakukan percobaan sehingga human error terjadi dan mengganggu hasil akhir.

Seperti halnya pada katalis lain, kecepatan suatu reaksi yang menggunakan enzim tergantung pada konsenterasi enzim tersebut. Pada suatu konsenterasi substrat tertentu, kecepatan reaksi bertambah dengan bertambahnya konsenterasi enzim (Poedjiadi, 2005).

Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi enzim ternyata berbanding lurus, jadi makin besar konsentrasi enzim maka makin cepat laju reaksi. Kadang-kadang terjadi penyimpangan dari persamaan ini sehingga diperoleh garis agak melengkung. Biasanya penyimpangan ini terjadi jika enzim yang dipelajari tidak dalam keadaan murni sehingga mungkin terdapat senyawa-senyawa penghambat reaksi dalam jumlah yang sangat kecil. Sebaliknya penyimpangan juga terdapat dalam sediaan enzim dengan kemurnian yang